Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk

Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk
Sebelum memilih solusi dari beberapa alternatif yang ada, diperlukan adanya kriteria. Kriteria mewakili definisi masalah dalam bentuk konkret. Kriteria kemudian dianalisis, sehingga diperoleh standar pengukuran. Jika memungkinkan kriteria harus digambarkan dalam bentuk kuantifikasi. Namun dalam kenyataannya ada saja kriteria yang sulit dikuantifikasi seperti faktor sosial, estetika, keadilan, faktor-faktor politis dan kelayakan pelaksanaan. Tapi jika kriteria yang hendak dipakai bisa dikuantifikasi , maka kuantifikasi wajib dilakukan. Proses pemilihan kriteria harus dilakukan dengan pertimbangan yang benar-benar matang agar tidak ada faktor-faktor yang terlewatkan atau malah tumpang tindih.
Sifat-sifat yang harus diperhatikan dalam memilih kriteria (Suryadi dan Ramdhani, 1998) antara lain
a.Lengkap, maksudnya kriteria dapat mencakup seluruh aspek penting dalam persoalan.
b.Operasional, agar bisa digunakan dalam analisis. Sifat ini mencakup beberapa pengertian antara lain kumplan kriteria ini mempunyai arti bagi pengambil keputusan , sehingga implikasinya bisa benar-benar dimengerti.Selain itu jika tujuan pengambilan keputusan digunakan sebagai sarana meyakinkan pihak lain, kriteria ini harus menjadi sarana untuk memberikan penjelasan atau untuk berkomunikasi.
c.Tidak berlebihan, sehingga menghindarkan perhitungan berulang. Harus dihindari kriteria dengan pengertian yang sama
d.Minimum, agar mengkomprehensipkan persoalan. Jika semakain banyak kriteria yang kita tetapkan semakin sukar untuk mengerti persoalan dengan baik dan jumlah perhitungan yang dilakukan akan bertambah.

Paradigma Kriteria Tunggal
Melalui analisis pengambilan keputusan kriteria tunggal, setiap hubungan preferensi antar alternatif dibandingkan dengan hasil antara lebih disukainya suatu alternatif (P-prefer) dan tidak berbeda (indefferent).

Paradigma Kriteria Majemuk
Setiap hubungan preferensi alternatif dibandingkan melalui analisis keputusan kriteria majemuk dibedakan hasilnya menjadi lebih disukai (P-prefer), tidak berbeda (indiferent), dan tidak dapat dibandingkan (I-indiferrent) dan tidak dapat dibandingkan (incomparability).

Konsep dasar pemilihan untuk menghadapi pengambilan keputusan kriteria majemuk antara lain :
a.Dominasi
b.Leksikografi
c.Tingkat aspirasi

Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali