Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Kita Masih Harus Banyak Belajar

I'm not a perfect person.
There are many things i wish i didn't do but i continue l
earning.(Hoobastank)




Lirik lagu yang sempat populer beberapa tahun lalu. Sebuah lirik bisa memberi banyak makna . bagi yang mendengar atau berusaha menyanyikannya.
Di setiap bagian hidup ini selalu harus belajar.
Ketika kecil , masih bayi, kita diajarkan dasar-dasar sebagai manusia: makan,minum,tidur,buang kotoran, mandi (jadi inget games The SIMS City).
Beranjak ke umur berikutnya, kita dihadapkan pada bagaimana melakukan hal hal di atas tanpa bantuan orang lain (ibu..). Belajar makan di meja makan , mandi sendiri, dll.
Berikutnya di masa sekolah (TK/SD) , kita medapat tugas belajar di pendidikan formal. Belajar membaca, menghitung, menulis,menyanyi, bersosialisasi, dan beberapa pendidikan lain.
Ketika beranjak remaja, tugas berikutnya adalah belajar memilih, mulai belajar membedakan hal baik-buruk , membedakan mana cewek cakep dan tidak, dan berbagai masalah remaja lainnya.
Ketika bangku sekolah mulai kita tinggalkan, masa lain menjelang. Entah itu berupa bangku pendidikan yang lebih tinggi atau dunia kerja.
Jika memilih untuk kuliah, anda mendapat kesempatan untuk belajar berbagai hal mengenai kedewasaan, berpikir kritis, menyampaikan pendapat , berdemo (hehe), belajar untuk lebih bertanggung jawab terhadap suatu hal, belajar menulis secar sistematis lewat skripsi/tugas akhir dan masih buanyaaaak lagi. Kecuali sewaktu kuliah anda suka tidur dan jarang bergaul, ada banyak hal yang bisa kita pelajari di sana.
Jika tahap kemudiannya adalah dunia kerja, anda akan belajar jauh lebih banyak. Namanya UKN. Universitas Kehidupan Nyata. Apa yang kita dapat di kuliah kadang tidak terlalu banyak berguna, tapi pasti ada yang bisa digunakan. di UKN ini Trial - error kadang jadi metode paling ampuh. Dunia kerja yang penuh dinamika adalah ujian sesungguhnya, bukan ujian di atas kertas.
Setelah dewasa, menikah, kita masih harus belajar. Bagaimana menjalin hubungan seumur hidup dengan manusia lain bernama istri/suami, belajar memahami , saling menghargai, yachh gitulah
Sungguh lelah kalau kita pikirkan, proses bernama belajar ini tidak ada hentinya .
Ingin rasanya berhenti..tapi itu hanya kan menghilangkan status kita jadi manusia
Tapi itulah hidup.
Hidup untuk belajar, belajar untuk hidup.

(Foto dari : http://rumahduniadubai.files.wordpress.com/2007/04/capek-belajar.jpg )

Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali