Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Di-PHK C151 gara gara Krisis Global

Saya merasa kasihan dan gregetan mendengar kisah temen kampus yang dipecat oleh perusahaan C151 di bali dengan sewenang wenang, katanya gara gara krisis global ..
Berikut petikan kisahnya, seperti yang ditulis di blognya (dewipinatih.com/blog/personal/hari-yang-aneh.html)

Hari yang aneh…
dewiq wrote on November 29, 2008 in chit - chat

Kemaren itu hari yang bener - bener aneh. Jadi kemaren aku ke C151 buat nyelesaiin masalah pemberhentianku. Jadi ceritanya PT.Hanno Bali ( induk C151 ) itu lagi ada masalah financial, beberapa orang diberhentikan demi penghematan. Denger - denger agendanya satu persatu karyawan akan di-release karena masalah financial. Nah daku kena apes, Senin ma Selasa kemaren kan ngebolos kerja gara - gara ke Jogja. Ga murni blos sih secara aku dah minta ijin ma atasan langsung secara lisan. Jadilah hari Rabu mereka dapet kesempatan buat me-release ku tanpa kompensasi, dengan alasan aku ga kerja tanpa pemberitahuan tertulis. But, they deal with a wrong person Dewiq ga akan terima begitu aja alasan sekonyol itu. Di Peraturan Perusahaan jelas tertulis kalo 5 hari berturut - turut bolos baru bisa di-release. Aku tetep ngotot ma hak - hak ku dong. Jadilah si HR Manager janji kasi kepastian hari Jumat kemaren.

Nah, hari Jumat kemaren datanglah aku ke kantor itu. Pertama ketemu ma HR Manager, namanya I.B Kirana, dia bilang ternyata aku tetep ga dapet kompensasi, trus katanya kalo mau nego aku bisa langsung ngomong ma General Manager, namanya Russell Blagg, tapi berhubung si GM belum dateng jadilah kita ( aku dan 2 orang arsitek yg juga di-release ) ngobrol di ruangan si HR Manager. Aku iseng ngomong gini

” Pak, harusnya kalo perusahaan lagi punya masalah keuangan kaya gini, bapak ngomong aja baik - baik ma saya minta saya untuk mengundurkan diri. Kan enak, saya pasti akan mengundurkan diri dan ga akan ada masalah kaya gini, masalah kompensasi begini. Ga usah pake alasan yang mengada - ada kaya gini kan pak. Masa ga masuk 2 hari sanksinya di release”

Dan, tau dia jawab apa ????, dia sambil manggut - manggut bilang

” Iya yah, berarti saya udah salah strategi yah…. harusnya saya ga usah pake alasan mengada - ada yah “

OMG, what a stupid Manager… seorang HR Manager yang katanya udah berpengalaman, bisa - bisanya mengeluarkan pernyataan yang super duper guoblok begitu. Aku dengan sangat dongkolnya langsung nyaut

” Iya bener, bapak salah strategi… and now, you deal with a wrong person

Dasar HR Manager gila, kok yo buka aib sendiri di depan orang yang diajak berselisih.

Setelah nunggu beberapa lama, akhirnya si GM, Russell Blagg, dateng. Aku pun ngomong dong ma dia. Dan kata dia keputusan untuk me-releaseku itu diadvise ma si I.B Kirana itu. What…. padahal jelas - jelas yang nulis Peraturan Perusahaan ya si I.B Kirana itu, kok bisa - bisanya meng-advise suatu keputusan yang jelas - jelas berbeda dengan yang tercantum di Peraturan Perusahaan. Aneh kan… akhirnya dengan teramat sangat dongkol sekali, aku balik lagi ke ruangan I.B Kirana itu, dan bilang semua yang dibilang sama Russell Blagg. Guess what, dia nyangkal dong… katanya bukan seperti itu advise yang dia kasi… males banget ga sih di ping-pong kaya gitu.

Whatever, keputusan dah dibuat dan mereka harus menyelesaikan semua kewajiban mereka dong. Dan dengan berplintat - plintut ga jelas, mereka ngotot ga mau bayar kompensasi ku. Ampe disini, semua bukan hanya masalah uang aja, masalah harga diri cui. Kalo mereka ga mampu bayar kewajiban mereka, at least mereka minta maap dah buat alasan yang ga masuk akal begitu. Tapi ga, mereka malah ngotot… ya sudah aku bilang aja aku akan minta mediasi dari Dinas Tenaga Kerja. Padahal lagi ni, 2 bulan sebelumnya gajiku ga dibayar penuh gara - gara si I.B Kirana itu lalai kasi tau nilai kontrak baruku ke orang yang ngurus payroll, baru dibayar kemaren… itupun tanpa permintaan maap atas kelalaian mereka.

Saking keselnya, waktu keluar ruangan si HR manager aneh itu, aku dorong pintu kaca dengan teramat keras sekali, jadi terkesan mukul pintu gitu . Pada kaget semua jadinya… Maap yah teman - teman bikin kalian kaget . Bener - bener cari masalah mereka. Udah ngelanggar kontrak selama 2 bulan pake acara me-release orang tanpa alasan jelas.

Kayanya manajemen PT. Hanno Bali itu perlu dikasi pelajaran deh. Biar ga memperlakukan karyawan seenaknya. Terutama I.B Kirana yang katanya punya law background itu tapi malah buta ma Peraturan Perusahaan sendiri.

Well, see u in court sir… soon

Hasil Piala UEFA 27 November 2008 - Milan Seri!













Pompey memang harus mengakui mental juara Milan di ajang Eropa. Kemenangan Pompey, digagalkan Super Pippo..Berikut hasil lengkap piala UEFA 27 November 2008 :

11/27 CSKA Moscow 2 - 1 Lech Poznan
11/27 MSK Zilina 0 - 0 Slavia Prague
11/27 Schalke 04 0 - 2 Man City
11/27 Galatasaray 0 - 1 FC Metalist Kharkiv
11/27 NEC Nijmegen 0 - 1 Tottenham
11/27 PSG 2 - 2 Racing Santander
11/27 Olympiacos 5 - 1 Benfica
11/27 Sampdoria 1 - 1 VfB Stuttgart
11/27 Partizan Belgrade 0 - 1 Standard Liege
11/27 Dinamo Zagreb 0 - 1 Spartak Moscow
11/27 Club Brugge 1 - 1 St Etienne
11/27 Rosenborg 0 - 4 Valencia
11/27 Hamburg SV 0 - 1 Ajax Amsterdam
11/27 Deportivo La Coruña 3 - 0 Feyenoord Rotterdam
11/27 Portsmouth 2 - 2 AC Milan
11/27 Braga 2 - 3 VfL Wolfsburg

Berikut beberapa ulasan partainya :

ULASAN I
AC Milan nyaris menelan kekalahan saat bertandang ke Portsmouth. Sempat tertinggal dua gol, Rossoneri menyelesaikan laga dengan skor 2-2 lewat gol telat Filippo Inzaghi.

Meski cuma mendapat tambahan satu poin, posisi Milan di pucuk klasemen Grup E belum berubah. Rossoneri kini punya koleksi tujuh angka setelah di dua laga sebelumnya menghadapi Heereven dan Braga berakhir dengan kemenangan.

Milan bahkan bisa memastikan lolos ke babak selanjutnya jika Wolfsburg bisa menundukkan Braga, kedua kesebelasan masih bertanding saat berita ini diturunkan..

Sementara buat Pompey hasil ini gagal mengangkat mereka dari posisi empat klasemen. Skuad besutan Tony Adams belum meraih satu poin pun setelah pada laga pertama dihempaskan Braga 0-3

Jalannya Pertandingan

Di Fratton Park, Jumat (28/11/2008) dinihari WIB, Milan sesungguhnya lebih dulu memiliki peluang di menit 11 melalui Filippo Inzaghi. Namun tendangan Pippo yang gagal diantisipasi David James masih membentur mistar, sebelum Flamini sempat mencocornya, James bereaksi lebih cepat menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.

Lima menit berselang gantian tuan rumah yang menebar ancaman. Kali ini melalui kerjasama Nwanko Kanu dengan Peter Crouch. Tapi gol juga tak tercipta dari prosesi ini karena tendangan voli sang striker Inggris tepat mengarah ke pelukan Dida.

Untuk kali kedua di paruh pertama, bola yang disepak Inzaghi membentur mistar. Insiden di menit 26 ini terjadi saat striker kurus itu mencoba memperdaya James dengan mencungkil bola saat tinggal berhadapan satu lawan satu.

Di awal babak kedua gantian tuan rumah yang lebih dulu menciptakan peluang. Kali ini gantian Kanu yang gagal memanfaatkan umpan Crouch, bola yang diarahkan striker Nigeria itu cuma membentur sisi luar gawang Dida.

Memasuki menit 62 publik Fratton Park bergemuruh setelah Younes Kaboul menyarangkan bola ke gawang Milan. Diawali tendangan bebas yang kemudian melahirkan kemelut di muka gawang Dida, tandukan Kaboul meneruskan crossing Glen Johnson tak kuasa dihalau Dida.

Carlo Ancelotti langsung bereaksi atas gol tersebut dengan menarik keluar Andriy Shevchenko dan Kaka serta memasukkan duet Ronaldinho-Alexandre Pato. Tapi gawang Milan justru kembali kebobolan di menit 73.

Memanfaatkan kerja keras Johnson yang melakukan penetrasi di barisan pertahanan Milan, umpan bek Inggris itu dengan mudah diteruskan menjadi gol oleh Kanu.

Milan baru bisa memperkecil kedudukan saat laga tersisa enam menit. Adalah Ronaldinho yang mencatatkan namanya di papan skor sekaligus menghidupkan kembali harapan timnya setelah eksekusi tendangan bebasnya tak bisa diantisipasi James dengan baik.

Harapan Portsmouth untuk meraih tiga poin bersejarah dari Milan akhirnya pupus di masa injury time. Saat menit pertandingan menunjuk angka 92, Pippo mencetak gol kedua Milan menyambut umpan terobosan Gianluca Zambrotta yang memastikan tim tamu pulang dengan satu angka dikantongi.

Susunan Pemain
Portsmouth: James; Johnson, Kaboul, Distin, Belhadj; Little Bouba Diop, Traore, Hughes; Crouch, Kanu (Davis 81)

Milan: Dida; Zambrotta, Senderos, Favalli, Antonini; Flamini, Emerson, Gattuso (Seedorf 66), Kaka (Pato 74); Shevchenko (Ronaldinho 74), Inzaghi

ULASAN II
Valencia dan Deportivo La Coruna sama-sama memetik kemenangan besar dalam petualangan mereka di Piala UEFA. Bila Valencia menekuk Rosenborg 4-0, maka Depor membabat Feyenoord 3-0.

Valencia berpesta gol di 15 menit terakhir pertandingan yang dilaksanakan di Lerkendal Stadium, Jumat (28/11/2008) dinihari WIB tersebut. Tiga gol dicetak para matador Los Ches di masa itu.

Tim tamu membuka keunggulan di menit ke-21. Sebuah crossing dari Edu di sayap kiri disambut oleh Juan Mata dengan sundulannya. Bola sebetulnya mengarah ke kiper Rune Jarstein, tetapi entah mengapa Jarstein gagal mengamankan bola dan tepisannya justru membuat bola melesak masuk gawang sendiri.

Gol kedua Los Ches baru datang di menit 75. Gol ini dicetak oleh Pablo Hernandez yang menaklukkan Jarstein dengan tendangan lengkung setelah sebelumnya mengelabui dua bek Rosenborg.

Dua gol pamungkan Valencia kemudian disumbangkan oleh Ruben Baraja di menit 87 dan Joaquin di menit 90. Kemenangan 4-0 pun akhirnya berhak jadi milik tim asuhan Unai Emery itu.

Kemenangan ini mengantar Valencia ke peringkat dua klasemen sementara Grup G. Dengan nilai empat dari dua pertandingan, koleksi Los Ches tertinggal tiga angka dari St Ettiene yang sudah menjalani tiga laga.

Depor bantai mantan juara
Kemenangan besar juga dipetik Deportivo yang bermain di kandang sendiri, La Riazor. Yang hebat, Depor mengalahkan dua kali juara Piala UEFA, Feyenoord Rotterdam, dengan tiga gol tanpa balas.

Trigol Depor tercipta dari upaya Alberto Lopo di menit 29, gol bunuh diri Kevin Hofland di menit 50 serta gol sumbangan Andres Guardado hanya semenit setelah gol kedua.

Hasil ini membuka peluang Depor untuk lolos ke babak berikut karena ini adalah kemenangan pertama tim besutan Miguel Angel Lotina itu. Depor kini duduk di peringkat tiga. Sedangkan Feyenoord terus kalah dari tiga pertandingannya dan dipastikan sudah tersingkir.

Satu tiket milik CSKA Moskow
Sementara itu, stu tiket ke babak 32 besar Piala UEFA menjadi milik CSKA Moskow. Di pertandingan semalam, CSKA menundukkan klub Polandia, Lech Poznan, dengan skor 2-1.

Gol-gol dari Alan Dzagoev dan Yuri Zhirkov bagi CSKA, masing-masing di menit 31 dan 45, hanya mampu dibalas oleh gol tunggal Lech lewat upaya Semir Stilic.

CSKA pun berhak atas peringkat teratas Grup H. Dengan nilai 9 hasil dari tiga kemenangan dalam tiga pertandingan, posisi CSKA takkan melorot di bawah peringkat tiga.

Susunan pemain
Rosenborg: Jarstein; Dorsin, Lago, Lustig (Basma 85); Demidov, Skjelbred, Tettey, Strand (A. Traore 73); Pelu (Jamtfall 64), Iversen, Konan

Valencia: Renan; Miguel, Marchena, Albiol, Del Horno; Edu, Albelda (Maduro 78), Fernandes (Baraja 58); Pablo, Morientes, Mata (Joaquin 46)

Deportivo: Aranzubia; Garcia, Lopo, Colotto, Filipe Luis; Cristian, Rodriguez (Tomas 57), Gonzalez, Guardado (Lafita 51); Valeron; Mista (Bravo 69)

Feyenoord: Timmer; Tiendalli (Lucius 47), Hofland, Bahia, De Cler; Wijnaldum (Slory 61), Fer, Van Bronckhorst, El Ahmadi (Leerdam 54); Makaay

CSKA: Akinfeev; V. Berezutskiy, Ignashevitch, A. Berezutskiy, Grigoriev (Rahimic 70); Krasic, Mamaev, Semberas, Zhirkov; Dzagoev (Erkin 83), Vagner Love

Lech: Turina; Wojtkowiak, Djurdjevic, Arboleda, Tanevski; Wilk, Injac, Stilic, Peszko (Bandrowski 46); Lewandowski, Rengifo

ULASAN III
Dua klub Inggris di Piala UEFA, Manchester City dan Tottenham Hotspur, sama-sama memetik kemenangan meski bermain tandang. City menekuk Schalke 04 dan Spurs mengatasi NEC Nijmegen.

Di Veltins Arena, Jumat (28/11/2008) dinihari WIB, City sukses mempermalukan tuan rumah Schalke dengan skor 2-0. Benjani Mwaruwari dan Stephen Ireland menjadi penyumbang gol The Citizens.

Schalke harus tunduk meski tim asuhan pelatih Fred Rutten itu menurunkan seluruh pemain terbaiknya. Sebaliknya, Mark Hughes justru tak memainkan beberapa andalannya seperti Robinho, Elano, Pablo Zabaleta dan Gelson Fernandes.

City membuka keunggulan di menit 33. Gol ini diawali oleh umpan Vincent Kompany kepada Daniel Sturridge di sisi kiri yang lalu mengirim umpan silang dan disambut dengan sontekan Benjani.

Sebuah gol City lima menit sebelum jeda dianulir wasit. Mulanya adalah tendangan Ireland yang ditepis kiper Manuel Neuer. Bola lalu coba ditendang Sturridge dan diteruskan oleh Ireland, yang sudah off-side, ke gawang.

Menit 56, Shaun Wright Phillips menguji reaksi Neuer. Tendangan jarak jauh gelandang lincah itu gagal berbuah gol karena Neuer dengan sigap menepis bola keluar lapangan.

Gol kedua yang diburu City akhirnya lahir di menit 67. Sebuah umpan terobosan dari Benjani berhasil disongsong oleh Ireland yang dengan tenang menaklukkan Neuer dengan sontekannya dan menjadikan City unggul 2-0.

Kemenangan ini menjadikan City lolos ke babak 32 Besar Piala UEFA. Richard Dunne dkk kini berada di peringkat teratas Grup A dengan nilai enam dari dua pertandingan dan tidak mungkin dikejar peringkat empat, Racing Santander.

Spurs juga menang
Kemenangan tandang pun dipetik oleh Spurs yang melawat ke McDOS Goffertstadion, Nijmegen, untuk menghadapi NEC. Sebuah gol dari Jamie O'Hara sudah cukup memastikan kemenangan 1-0 jadi milik The Lilywhites.

Gol O'Hara ini tercipta hanya dalam waktu 14 menit. Awalnya adalah lolosnya Gareth Bale di sisi kiri. Pemain Wales itu lalu melepas umpan silang yang mental kena mistar. O'Hara menyerbu dan menyodok bola masuk gawang lawan.

Ini adalah kemenangan kedua Spurs dari tiga pertandingan. Kedua kemenangan klub London utara ini seluruhnya diraih di bawah asuhan Harry Redknapp. Spurs pun kini berada di posisi teratas Grup D.

Susunan pemain
Schalke: Neuer, Westermann, Bordon (Howedes, 73), Rakitic (Asamoah, 63), Jones, Farfan, Rafinha, Altintop (Sanchez, 80), Kuranyi, Pander, Engelaar.

Manchester City: Hart, Richards, Dunne, Kompany, Garrido (Ball, 46), Ireland, Hamann, Wright-Phillips, Vassell, Sturridge, Benjani (Jo, 84).

NEC: Babos; Fernandez Artola (Tshimbamba 81), Wisgerhof, El-Akchaoui, Zomer; Sibum (Bouaouzan 65), Radomski (Kivuvu 46), Davids, Schone; Van Beukering, Kabir

Tottenham: Gomes; Gunter, Dawson, Woodgate, Bale; Bentley (Mason 90), Zokora, Huddlestone, O'Hara; Bent (Lennon 71), Campbell (Obika 83)


Hasil Liga Champion Grup A,B,C,D 27 November 2008



























Hasil lengkap Liga champion 27 November 2008 Grup A,B,C,D.
Liverpool,Atletico,Inter,Barca Lolos!

Chelsea,Roma masih tertahan...


Liga Champions Grup A
Roma-Cluj 3-1, Bordeaux -Chelsea 1-1
AS Roma membuka peluang untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Berkunjung ke markas CFR Cluj, Francesco Totti dkk pulang dengan kemenangan meyakinkan, 3-1.

Matteo Brighi dan Francesco Totti menjadi pahlawan Roma di Stadion Constantin Radulescu, Kamis (27/11/2008) dinihari WIB; dengan nama pertama mencetak dua gol. Sedangkan Cluj hanya bisa membalas lewat Yssouf Kone.

Kemenangan ini membalas kekalahan 1-2 yang diderita Roma dari klub debutan Liga Champions asal Rumania itu di matchday pertama sekaligus menyibak lebar peluang I Giallorossi lolos ke fase knockout.

Dengan nilai sembilan, Roma kini memuncaki klasemen sementara Grup A dengan satu pertandingan tersisa. Mereka dibuntuti Chelsea dengan nilai delapan, Bordeaux (nilai tujuh) dan Cluj (nilai lima).

Baru 11 menit pertandingan berjalan, Matteo Brighi membuka skor bagi Roma. Gol bermula dari aksi Simone Perotta hingga garis gawang yang lantas diumpankan sedikit ke belakang dan langsung dilesakkan oleh Brighi yang datang menyongsong.

Francesco Totti memperbesar keunggulan Roma di menit 23. Kapten Roma itu menjebol gawang Cluj yang dikiperi Eduard Stancioiu dengan sebuah tendangan bebas cantik dari jarak sekitar 25 meter. 2-0 bagi tim tamu.

Cluj mengejar satu gol melalui Yssouf Kone tepat di jangka setengah jam. Gol ini diawali oleh tembakan Alvaro Pereira yang hanya mampu ditepis oleh Alexander Doni. Bola rebound disodok Kone dari jarak dekat dan menjadikan skor sementara 1-2, masih bagi Roma.

Kerjasama Julio Baptista dan Rodrigo Taddei nyaris membuat Roma memperlebar keunggulan kembali di menit 38. Namun sundulan Taddei menyambut umpan silang dari Baptista masih melenceng dari sasaran.

Semenit kemudian, giliran Kone yang gagal menembus gawang Roma. Menerima umpan silang mendatar, pemain Pantai Gading itu menyambutnya dengan tendangan yang arahnya masih melebar.

Roma memperlebar selisih gol menjadi 3-1 di menit 64. Dari sisi kanan, Taddei menyodorkan umpan kepada Brighi. Dengan sekali sentuhan, Brighi lantas menendang ke gawang Cluj dan gol!

Kedudukan 3-1 bagi Roma ini bertahan hingga pertandingan diakhiri oleh wasit.

Susunan Pemain
Cluj: Stancioiu; Panin, Cadu, De Sousa, Pereira; Dubarbier (E. Kone 68), Dani (Peralta 73), Trica (Deac 84), Muresan, Culio; Y. Kone

Roma: Doni; Cassetti, Juan, Mexes, Tonetto (Riise 85); Taddei, De Rossi, Perrotta (Pizarro 89), Brighi; Totti (Vucinic 80), Baptista

Bordeaux menghalangi ambisi Chelsea untuk lolos ke perdelapanfinal dari Liga Champions Grup A. Kedudukan imbang 1-1 menjadi hasil akhir dari pertemuan dua klub tersebut.

Chelsea yang lebih diunggulkan, tampil kurang menggigit dalam laga di Stade Chaban Dalmas, Kamis (27/11/2008) dinihari WIB, itu. Ketajaman dan keganasan mereka di Liga Inggris tampak lenyap.

The Blues unggul terlebih dahulu melalui gol Nicolas Anelka. Namun gol dari Alou Diarra di tujuh menit terakhir pertandingan membuyarkan kemenangan tim tamu.

Hasil ini menjadikan belum adanya satu klub pun di Grup A yang sudah memastikan langkah ke perdelapanfinal. Dengan nilai delapan, Chelsea tergeser ke peringkat dua oleh Roma yang memiliki poin sembilan. Bordeaux membuntuti di posisi tiga dengan nilai tujuh.

Pertandingan baru berusia lima menit, Petr Cech sudah harus berjibaku menyelamatkan gawang Chelsea. Cech sukses menepis bola yang dilepaskan oleh Fernando dari luar kotak penalti.

Tembakan kejutan dari lini kedua menjadi andalan Bordeaux. Menit 19, Mathieu Chalme juga melepas tendangan serupa dengan sepakan Fernando dari luar kotak penalti. Lagi-lagi Cech tampil sigap membuang bola.

Tujuh menit kemudian, Yoann Gourcuff yang menjadi tumpuan tuan rumah di lini tengah, ganti mengancam. Sepakan kencang kaki kiri Gourcuff juga gagal menjadi gol karena ditepis Cech.

Di awal babak kedua, ganti Bordeaux yang menguasai pertandingan. Tim asuhan Laurent Blanc ini lebih mendominasi dalam penguasaan bola.

Meski demikian, justru Chelsea yang mampu mencuri gol dari sebuah peluang tunggal yang mereka miliki di menit 60. Umpan dari Frank Lampard yang memotong bola pemain Bordeaux mengarah ke Anelka yang berdiri bebas.

Anelka menggiring bola ke gawang Bordeaux dan kini tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Matthieu Valverde. Dengan tenang, penyerang berkebangsaan Prancis itu menceoploskan si kulit bundar dan membuat Chelsea 1-0 di depan.

Chelsea nyaris memperbesar keunggulan di menit 63. Sebuah tendangan bebas yang dilancarkan Lampard hanya melayang tipis di atas mistar Valverde.

Lampard kembali membuang peluang di menit 78. Tendangan yang dilepaskan gelandang timnas Inggris itu dari luar kotak penalti tak sanggup ditangkap sempurna oleh Valverde. Bola muntah kembali dikuasai Chelsea tapi penyelesaiannya tidaklah membawa hasil.

Tujuh menit sebelum laga ini usai, Bordeaux akhirnya menyamakan kedudukan lewat gol Alou Diarra. Sang kapten menanduk bola menembus jala Cech menyambut umpan sepak pojok yang dilepaskan oleh Gourcuff.

Menit ke-86, Chelsea harus kehilangan Lampard yang diusir wasit. Lampard dijatuhi kartu kuning kedua oleh wasit Franck De Bleckeere karena melanggar Fernando. Kartu kuning pertama diterima Lampard di babak pertama.

Bordeaux nyaris memenangi pertandingan lewat kaki pemain pengganti Fernando Cavenaghi. Sepakan penyerang Argentina tersebut dari luar kotak penalti tipis menyamping di sisi kiri tiang Cech.

Susunan Pemain
Bordeaux: Valverde; Chalme, Planus, Diawara, Jurietti; Fernando, Diarra; Gouffran (Cavenaghi 67), Gourcuff, Wendel (Obertan 75); Chamakh

Chelsea: Cech; Bosingwa, Ivanovic, Terry, A. Cole; J. Cole (Ferreira 85), Ballack, Mikel, Lampard, Malouda; Anelka (Drogba 63)

Liga Champions Grup B Inter-
Panathinaikos (0-1), Anorthosis Famagusta - Panathinaikos 2-2

Ini merupakan kekalahan pertama Inter di Liga Champions musim ini. Juara Italia itu sebelumnya meraih dua kemenangan dan dua hasil imbang yang membuat mereka duduk di puncak klasemen dengan poin delapan.

Menyusul kekalahan ini posisi mereka di pucuk klasemen Grup B belum tergeser karena pada laga lain Anorthosis Famagusta hanya mampu bermain imbang dengan Werder Bremen. Meski begitu Inter sudah memastikan lolos ke babak selanjutnya karena perolehan poinnya hanya bisa dikejar oleh salah satu dari Panathinaikos atau Anorthosis yang harus baku hantam di matchday terakhir, itupun jika Inter kalah di laga pamungkas.

Sejak peluit tanda pertandingan dimulai, Inter langsung melancarkan serangan ke daerah pertahanan Panathinaikos. Meski begitu, peluang pertama baru datang di menit 12 saat sepakan first time Adriano hanya membentur sisi luar gawang.

Meski lebih banyak dalam tekanan, Panathinaikos sempat juga membuat Interisti yang memadati Giuseppe Meazza menahan napas. Tendangan spekulasi Gabriel dari tepi kotak penalti membentur tubuh beberapa pemain kedua kesebelasan yang berkerumun di muka gawang. Bola memang akhirnya mengarah ke luar gawang, namun Julio Cesar boleh bersukur karena bola yang memantul liar bisa mengarah ke mana saja.

Setelah sebuah peluang dari Simao kembali mengancam Inter, tuan rumah nyaris merayakan gol pertamanya dalam laga tersebut di menit 31 melalui Zlatan Ibrahimovic.

Mendapat umpan dari Esteban Cambiasso di dalam kotak penalti, striker Swedia itu gagal menaklukkan kiper Mario Galinovic saat tinggal berhadapan satu lawan satu. Bola yang datang ternyata memantul terlalu tinggi, padahal dia sudah bersiap menyepak dengan kakinya. Alhasil si kulit budar yang tak sempurna disepaknya melambung tinggi di atas gawang.

Empat menit sebelum turun minum Ibra kembali membuang peluang yang datang. Sepakan striker 27 tahun itu hanya membentur mistar gawang, padahal sebelumnya dia sukses memperdaya kiper Galinovic.

Memasuki babak kedua, Jose Mourinho memasukkan Ricardo Quaresma untuk mengganti Sulley Ali Muntari. Namun justru Inter yang lebih dulu tertekan saat Julio Cesar harus bersusah payah menyelamatkan gawangnya dari kebobolan di menit 53.

Lima menit berselang Figo melepaskan umpan akurat pada Adriano yang berdiri di tiang jauh. Bola mampu ditanduk dengan sempurna oleh striker Brasil itu, namun arahnya malah tepat ke pelukan kiper Galinovic. Saat upaya menjebol jalan lawan tak kunjung membuahkan hasil, justru jala inter yang terkoyak di menit 69.

Dari tendangan sudut, Jose Sarriegi membelokkan bola ke arah pojok kanan bawah gawang tanpa mampu diantisipasi Julio Cesar. Inter secara mengejutkan tertinggal 0-1 di kandangnya sendiri.

Nerazzurri langsung bereaksi dengan gol tersebut, namun kembali tandukan Zlatan meneruskan bola yang diumpan Maicon melayang dari sasaran. Di menit 81 Simao malah nyaris mengubah skor menjadi 2-0, namun tendangan jarak jauhnya yang mengarah ke pojok kanan tasa gawang hanya meleset tipis dari sasaran.

Julio Cruz yang kerap jadi penyelamat Inter dengan gol-gol telatnya kali ini juga tak berdaya. Bola yang diarahkannya ke sisi kiri gawang melenceng jauh dari sasaran dan cuma berbuah tendangan gawang.

Susunan Pemain
Inter Milan: 12-Julio Cesar; 13-Maicon, 2-Ivan Cordoba, 23-Marco Materazzi, 6-Maxwell (9-Julio Cruz 75); 4-Javier Zanetti, 19-Esteban Cambiasso, 20-Sulley Muntari (77-Ricardo Quaresma 46), 7-Luis Figo (45-Mario Balotelli 73); 10-Adriano, 8-Zlatan Ibrahimovic

Panathinaikos: 1-Mario Galinovic; 29-Mikael Nilsson, 24-Loukas Vintra, 8-Giannis Goumas, 3-Jose Sarriegi, 31-Nikos Spiropoulos; 19-Gabriel (22-Alexandros Tziolis 84), 23-Simao, 15-Gilberto Silva, 21-Giorgos Karagounis (14-Dimitris Salpingidis 63); 26-Vangelis Mantzios (5-Ante Rukavina 90+4)


Anorthosis Famagusta diambang sejarah lolos ke babak 16 besar pada tahun debutnya berlaga di Liga Champions. Adalah hasil imbang 2-2 dengan Werder Bremen yang membuat klub asal Siprus itu berpeluang melangkah ke fase knock out.

Anartosis mungkin pantas kecewa dengan hasil 2-2 tersebut karena mereka lebih dulu unggul dua gol. Namun hasil tersebut belum menutup peluang mereka melangkah ke babak 16 besar, sebuah prestasi yang terhitung sangat gemilang mengingat ini baru kali pertama mereka berpartisipasi di Liga Champions.

Tambahan satu poin membuat Anartosis duduk di posisi tiga klasemen Grup B. Mereka tertinggal dua poin dari Inter Milan di puncak klasemen yang pada pertandingan lain secara mengejutkan tumbang di tangan Panathinaikos.

Tapi jalan Anartosis untuk meraih tiket ke babak 16 besar akan jauh dari mudah. Di pertandingan terakhirnya mereka harus meraih kemenangan dalam laga tandang ke Panathinaikos.

Laga antara Anorthosis kontra Bremen yang dihelat di Antonis Papadopoulos Stadium, Kamis (27/11/2008) berjalan kurang menarik di menit-menit awal. Kedua tim yang butuh kemenangan untuk menjaga kans lolos ke babak knock out seperti menahan diri untuk membangun serangan.

Harus menunggu hingga menit 28 untuk bisa menyaksikan peluang pertama tercipta untuk kubu Bremen. Tendangan keras Hugo Almeida dari jarak sekitar 32 meter masih bisa ditepis dengan ujung jari kiper Zoltan Nagy.

Insiden tersebut menandai awal dominasi tim tamu karena dalam beberapa menit berselang ada beberapa peluang susulan tercipta. Setelah sepakan Frank Baumann dari luar kotak penalti masih melebar, upaya Diego melepaskan tendangan jarak jauh juga tak membuahkan hasil karena bola bergerak melebar menjauhi bidang sasaran.

Lima menit sebelum rehat, tuan rumah mengkreasikan satu-satunya peluang mereka di babak pertama. Dari umpan tendangan bebas Savio, Nicos Katsavakis memenangi perebutan bola dengan kiper Christian Vander. Kalau kemudian gol tak terjadi dari prosesi tersebut itu karena Vander terus merecoki pergerakan Katsavakis.

Di pertengahan babak kedua, tepatnya menit 62, Famagusta berhasil menjebol gawang Bremen. Pemain pengganti Nikolaou menghentak publik tuan rumah saat sepakannya meneruskan umpan tendangan sudut Savio mengubah kedudukan menjadi 1-0.

Tuan rumah memperlebar keunggulannya menjadi 2-0 hanya enam menit berselang, kali ini Savio sendiri yang mencatatkan namanya di papan skor. Me-rebound bola mental hasil tendangan Frousos yang berhasil diblok Vander, bola yang bergulir ke arahnya dengan mudah dilesakkan ke dalam gawang.

Tak lama berselang Bremen mencetak gol penyama lewat titik putih. Menyusul pelanggaran Nikolaou terhadap Aaron Hunt di kotak terlarang, eksekusi penalti Diego mengubah kedudukan menjadi 2-1 masih untuk keunggulan tuan rumah.

Kemenangan Anarthosis yang sudah di depan mata mendadak lenyap saat laga munjuk menit 88. Memanfaatkan umpan tandukan Rosenberg, tembakan Boesnich dari tengah kotak penalti mengubah kedudukan menjadi 2-2

Liga Champions Grup C
Barcelona- Sporting Lisbon(5-2), Shaktar - Basel 5-0
Barcelona memastikan diri menjadi pemuncak Grup C setelah meraih kemenangan meyakinkan atas Sporting Libon dengan skor 5-2. Sementara Shakhtar Donetsk yang berpesta gol ke gawang Basel dapat tiket Piala UEFA.

Barcelona sesungguhnya sudah memastikan tiket ke babak 16 besar sejak matchday keempat lalu. Meski begitu mereka tetap tampil serius dan ganas saat bertandang ke Estadio Jose Alvalade, Kamis (27/11/2008), dinihari WIB. Buktinya kemenangan dengan skor besar berhasil didapat meski tengah menjalani laga tandang.

Dengan poin 13 sudah dikumpulkan dan masih ada satu pertandingan tersisa, Barca memastikan diri menjadi juara Grup C. Ini jadi nodal berharga buat berlaga di babak 16 besar karena mereka akan menghadapi tim yang relatif lebih lemah yakni para pemilik status runner up.

Hal yang sama terjadi pada Lisbon yang juga sudah memastikan langkah ke knock out sejak matchday keempat lalu. Mereka lolos sebagai runner up.

Sementara pada pertandingan lain, Shakhtar Donetsk memastikan tiket ke Piala UEFA setelah meraih kemenangan besar atas Basel dengan 6-0. Buat sang wakil Swiss, mereka harus puas menjadi penghuni dasar klasemen apapaun hasil matchday terakhir.

Pertandingan baru berjalan delapan menit, Barcelona langsung membuat peluang pertamanya lewat Xavi Hernandes. Namun tendangan bebasnya dari jarak sekitar 30 meter masih membentur mistar gawang. Selamatlah gawang Sporting dari kebobolan cepat.

Namun enam menit kemudian, gelombang serangan yang dilancarkan Barca bisa membuahkan hasil. Dengan tarian khasnya Messi berhasil melewati Daniel Caricco, bola
pun diberikan pada Henry yang tinggal menceploskan bola ke gawang Sporting. 1-0 untuk tim tamu.

Tidak sampai dua menit kemudian, pertahanan buruk Sporting kembali diganjar gol untuk Barca. Tandukan Eidur Gudjohnsen memaksimalkan umpan tendangan sudut malah salah
diantisipasi oleh Anderson Polga, yang mana justru memasukan bola ke gawangnya sendiri akiban mendapat tekanan dari Gerard Pique. Barca pun unggul cepat 2-0.

Tidak hanya pertahanan yang bermain buruk, serangan yang dibangun Sporting pun kerap gagal menembus pertahanan Barca yang dikawal Rafael Marquez-Pique. Kondisi ini membuat 'Tim Catalan' praktis menguasai jalannya pertandingan.

Barca kemudian terus menekan melalui akselerasi Daniel Alves di sisi kanan, dan pergerakan Eidur Gudjohnsen. Namun hingga babak pertama usai kedudukan 2-0 tetap bertahan.

Memasuki babak kedua, Barca yang sudah unggul mengistirahatkan Thierry Henry dan menggantinya dengan Bojan Krkic. Di kubu Sporting Derlei mengisi tempat yang ditinggalkan Leandro Romanogli.

Babak kedua baru berjalan lima menit Barca kembali unggul. Handball yang dilakukan Fernando membuat Barca dihadiahi free-kick, bola tendangan bebas dengan cepat diberikan pada Messi yang sepakkannya memaksa Patricio memungut bola untuk kali ketiga dari gawangnya.

Tidak mau dipermalukan di depan publiknya sendri, Sporting mulai membangun serangan. Berawal dari tendangan bebas di luar kotak penalti di menit ke-64, Veloso berhasil melesakkan bola di sudut gawang Victor Valdes, skor pun berubah 1-3.

Dua menit kemudian, suporter tuan rumah kembali bergemuruh saat Liedson mencetak gol kedua untuk timnya, memanfaatkan kesalahan dari Marquez. Barca masih unggul 3-2.

Namun harapan Sporting untuk menyamakan kedudukan pupus setelah gol bunuh diri lagi-lagi tercipta. Mendapat tekanan dari Pedro membuat Marco Caneira melakukan back-pass pada Patricio, namun bola malah melambung dan masuk ke gawang sendiri. 4-2 untuk Barca.

Di menit ke-71, tekanan yang dilesakkan Barca membuat Sporting panik. Pergerakan Pedro di kotak penalti sampai harus dihentikan dengan paksa oleh Patricio, malang baginya, wasit malah mengganjarnya dengan kartu merah.

Penalti yang didapat Barca pun tidak disia-siakan Bojan yang menjadi algojo untuk menambah skor bagi timnya. Bola sempat mengenai badan kiper pengganti, Tiago, namun bola tetap masuk ke gawang yang berarti terciptanya gol.

Tertinggal tiga gol membuat Sporting berupaya menyerang, sebuah peluang melalui heading Derlel di menit ke-86 masih dapat diselamatkan dengan baik oleh Valdes. Di sisa waktu, kedua tim tetap melancarkan serangannya, namun hingga peluit panjang berbunyi, skor 2-5 tetap bertahan. Barca pun memastikan diri sebagai pemuncak Grup C.

Susunan Pemain

Sporting : Patricio; Grimi, Carrico, Polga, Caneira; Bruno, Moutinho, Veloso, Romagnoli (Derlel 46), Liedson (H. Postiga 78) ,

Barcelona : Valdes; Alvez, Marquez, Pique, Caceres; Hleb, Busquets, Xavi; Henry (Bojan 46), Gudjohnsen, Messi (Pedro 57)

Liga Champions Grup D
Liverpool -Marseille (1-0), Atletico Madrid - PSV Eindhoven (2-1)
Gol tunggal Steven Gerrard di matchday 5 Liga Champions membuat Liverpool menundukkan Marseille, sekaligus memastikan satu tempat buat 'The Reds' di fase knock-out.

Raihan angka Liverpool yang berjumlah 11 dari lima pertandingan sudah tak lagi terkejar Marseille dan PSV sehingga 'Si Merah' dipastikan lolos. Dengan satu partai sisa, misi Liverpool kini tinggal berupaya merengkuh posisi juara grup.

Sementara untuk Marseille yang terpaku di angka tiga, mereka dipastikan tersingkir dari Liga Champions kendati masih berpeluang mendulang satu tiket Piala UEFA.

Dirk Kuyt mengancam di menit 22. Dari penetrasi Fernando Torres, bola dilayangkan kepada Kuyt yang meneruskan dengan tandukan. Namun, kiper Steve Mandanda masih mampu menghalau.

Semenit berselang, Liverpool memimpin. Diawali dari sepak pojok bola kemudian dikuasai Alvaro Arbeloa di sayap kanan. Setelah bola dikirim Arbeloa ke muka gawang, Steven Gerrard yang tak terkawal di tiang jauh leluasa menanduk bola untuk mengubah kedudukan.

Sembilan menit menjelang jeda Marseille memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan. Lewat tendangan bebas, sepakan Taye Taiwo menghantam mistar dan keluar lapangan. Bola sebelumnya sempat mengenai tangan Jose Reina sehingga Marseille mendapat sepak pojok.

Dari sepak pojok bola dilayangkan ke area gawang dan Ronald Zubar sukses meneruskan di tiang jauh. Sayang buat Marseille, bola masih melebar.

Sepuluh menit di babak kedua, Marseille melakukan serangan balik. Benoit Cheyrou mengirim bola kepada Mamadou Niang yang sukses melewati Jamie Carragher dan lantas menyepak bola ke arah gawang kendati arahnya tepat ke Reina.

Andrea Dossena bisa lega Liverpool tak diganjar tendangan 12 pas usai dia melanggar Karim Ziani di tepi kotak penalti pada menit 67. Wasit menilai pelanggaran dilakukan di luar area, walau memang sangat tipis.

Hatem Ben Arfa mengambil tendangan bebas tersebut dan mengirimnya ke arah gawang. Bola deras melaju hanya untuk ditepis Reina seraya "terbang".

Sepuluh menit menjelang bubaran, Niang berpeluang menyamakan kedudukan. Namun, tandukannya menyambut tendangan bebas Ziani masih belum mengarah ke gawang.
Susunan Pemain:

Liverpool: 25-Pepe Reina; 17-Alvaro Arbeloa, 23-Jamie Carragher, 5-Daniel Agger, 12-Fabio Aurelio (2-Andrea Dossena 46); 20-Javier Mascherano, 14-Xabi Alonso; 18-Dirk Kuyt (21-Lucas 85), 8-Steven Gerrard, 11-Albert Riera (15-Yossi Benayoun 64); 9-Fernando Torres

Olympique Marseille: 30-Steve Mandanda; 24-Laurent Bonnart (17-Mamadou Samassa 89), 15-Ronald Zubar, 5-Vitorino Hilton, 3-Taye Taiwo; 6-Karim Ziani, 19-Lorik Cana, 7-Benoit Cheyrou; 14-Bakari Kone (28-Mathieu Valbuena 78), 11-Mamadou Niang, 20-Hatem Ben Arfa

Atletico Madrid tidak terpeleset kala menjamu PSV Eindhoven. Tamunya itu digebuk 2-1 untuk membuat 'Atleti' lolos ke fase knock-out bersama Liverpool.

Hasil di Vicente Calderon Kamis (27/11/2008) dinihari WIB itu membuat raihan poin Atletico menjadi 11, setara dengan Liverpool yang juga lolos. Kedua tim tersebut kini saling bersaing berebut posisi juara grup.

Sebaliknya buat PSV, kekalahan mengakhiri asa mereka di Liga Champions. Satu tiket Piala UEFA dengan cara menempati posisi tiga klasemen akhir kini mereka perebutkan dengan Marseille.

Jalannya Pertandingan

Atletico unggul saat pertandingan baru 13 menit berjalan. Giourkas Seitaridis melayangkan umpan silang dari kanan dan Simao butuh dua sepakan sebelum bola bersarang di gawang lawan.

Keunggulan tuan rumah digandakan di menit 27 setelah lini belakang PSV gagal mengantisipasi sepak pojok. Maxi Rodriguez memanfaatkannya dengan menceploskan bola ke dalam gawang kosong.

Dua menit memasuki babak kedua, PSV memperkecil ketinggalan jadi 1-2. Danny Koovermans berhasil menguasai bola liar hasil sepak pojok untuk menaklukkan kiper Gregory Coupet.

Sergio Aguero kemudian mampu lolos dari hadangan lawan dan berpeluang besar bikin gol karena tinggal berhadapan dengan Andreas Isaksson. Tapi sang kiper masih bisa menghadang dan kedudukan pun belum berubah.

Pada menit 73, Atletico kembali membuat peluang. Umpan silang Mariano Pernia bisa ditanduk Maxi walau dia belum mampu mengarahkannya ke gawang. Skor 2-1 untuk Atletico dalam pertandingan yang dihelat tanpa penonton itu pun bertahan sampai peluit dibunyikan.

Susunan Pemain:
Atletico Madrid: 1-Gregory Coupet; 2-Giourkas Seitaridis, 17-Tomas Ujfalusi, 5-John Heitinga (22-Pablo Ibanez 51), 4-Mariano Pernia; 11-Maxi Rodriguez, 8-Raul Garcia (12-Paulo Assuncao 80), 18-Maniche, 20-Simao Sabrosa; 7-Diego Forlan, 10-Sergio Aguero (14-Sinama Pongolle 66)

PSV Eindhoven: 1-Andreas Isaksson; 3-Carlos Salcido, 4-Francisco Rodriguez, 13-Jeremie Brechet, 14-Erik Pieters (15-Jason Culina 46); 6-Timmy Simons, 8-Edison Mendez (16-Stefan Nijland 86), 22-Balazs Dzsudzsak; 9-Danko Lazovic, 20-Ibrahim Afellay (28-Otman Bakkal 28), 10-Danny Koevermans

Jual Bocoran Soal Soal Tes CPNS 2008

Mau ikutan tes CPNS ? bingung kayak apa soalnya ?
Nie tak kasi bocorannya :
1. Apa singkatan CPNS ?
2. Kenapa Anda berminat menjadi CPNS?
3. Apa anda mencari bocoran soal CPNS ?
4. Kenapa anda tega sekali mencari bocorannya sampai di Google?
5.Kenapa gak nyoba beli buku yang ada di gramedia saja?
6.Kenapa anda suka sekali yang instan instan misalnya kayak bocoran soal ?
7.Kenapa anda tidak mencoba belajar dulu dan melihat kemampuan anda nantinya ?
Masih ada aja yang nyari keyword usang kayak gini...Mending belajar dulu lah..
Proses mas... proses...!!!

Hasil dan Ulasan Liga Champion Matchday 5 grup E,F,G dan H, 26 november 2008


Villareal,MU,Munich,Lyon,Arsenal,Porto,Juve dan Madrid Lolos Ke babak berikutnya.
Berikut hasil dan ulasan Liga champion grup E,F,G dan H, 26 november 2008

Liga Champions Grup E

Villarreal- Manchester United (0-0),Aalborg-Celtic (2-1)
Partai Villarreal dengan Manchester United lagi-lagi berakhir dengan skor 0-0. Namun, duel di matchday 5 itu tetap memastikan langkah kedua tim ke babak knock-out.

Untuk kali keempat, 'Kapal Selam Kuning' bermain imbang kontra 'Setan Merah'. Artinya, keseluruhan partai yang menghadapkan kedua tim itu masih tetap setia mencatatkan hasil 0-0.

Dalam laga di El Madrigal, Rabu (26/11/2008) dinihari WIB, MU relatif lebih banyak membahayakan gawang tuan rumah. Apalagi Villarreal harus bermain minus satu pemain usai Joan Capdevilla dikartu merah di menit 82.

Akan tetapi, penampilan apik kiper Diego Lopez di bawah mistar gawang tim tuan rumah mampu mementahkan peluang-peluang anak-anak Old Trafford.

Dengan nilai 9, Villarreal dan MU dipastikan lolos dari fase grup karena raihan angkanya sudah tak terkejar AaB Aalborg dan Celtic.

Jalannya Pertandingan

Di menit ke-8 MU sempat menggetarkan gawang Villarreal lewat Wayne Rooney yang meneruskan umpan Anderson. Namun, wasit gol tak berlaku karena Rooney sudah terjebak offside.

Tujuh menit berselang, Villarreal membalas lewat upaya Santi Cazorla. Sepakan kerasnya dari luar kotak penalti memaksa Tomasz Kuszczak berjibaku menepis bola. Robert Pires yang coba meneruskan bola muntah tak mampu menghasilkan apa-apa.

Sepuluh menit sebelum jeda, Darren Fletcher mengancam gawang tuan rumah lewat tendangan voli yang masih bisa dijinakkan Diego Lopez.

Cristiano Ronaldo lewat kerjasamanya dengan Rooney pada menit 45, nyaris mencetak gol. Sepakan kerasnya dari luar kotak penalti hanya menghantam mistar kendati Lopez sudah mati langkah.

Ronaldo lagi-lagi membahayakan gawang Villarreal sebelum jeda. Dari tendangan bebas, bola tendangannya mengarah ke bawah gawang, memaksa Lopez meregangkan tubuh untuk menepisnya.

Enam menit memasuki babak kedua, Ronaldo langsung membahayakan gawang Villarreal. Tapi sepakan kerasnya dari sayap kanan masih bisa ditahan Lopez seraya menjatuhkan diri. Rooney coba mengejar bola muntah, tapi lantas terjatuh dan tampaknya terlihat diving.

Ronaldo ganti jadi pengumpan dalam menghasilkan peluang di menit 57. Sodoran bolanya diteruskan Fletcher dengan sepakan yang masih melebar jauh dari sasaran.

Lima menit kemudian, peluang MU kembali terbuang. Kali ini sepakan Anderson yang mengarah tepat ke pelukan kiper. Skor masih tetap 0-0.

Lopez lagi-lagi jadi penyelamat Villarreal. Di menit 66, dia menahan sepakan kaki kiri Rooney yang menyambut bola umpan jauh.

Satu lagi kans bikin gol dibuat MU. Rooney melewati Fabricio Fuentes dan umpan silangnya membentur pemain lain dan melewati kiper Lopez. Tapi sundulan kepala Joan Capdevila menggagalkan peluang jadi gol.

Delapan menit jelang bubaran, Capdevila diusir keluar lapangan usai menerima kartu merah. Tuan rumah harus menyelesaikan laga dengan sepuluh pemain. Tapi skor tak berubah 0-0.

Susunan Pemain:

Villarreal: 13-Diego Lopez; 17-Javi Venta, 2-Gonzalo Rodriguez, 20-Fabricio Fuentes, 5-Joan Capdevila; 8-Santi Cazorla, 19-Marcos Senna (21-Bruno 46), 6-Sebastian Eguren, 7-Robert Pires (14-Mati Fernandez 65); 22-Giuseppe Rossi (9-Guille Franco 79), 11-Ariel Ibagaza

Manchester United: 29-Tomasz Kuszczak; 22-John O’Shea, 5-Rio Ferdinand, 23-Jonny Evans, 3-Patrice Evra; 7-Cristiano Ronaldo, 24-Darren Fletcher (28-Darron Gibson 80), 8-Anderson, 16-Michael Carrick (32-Carlos Tevez 86), 17-Nani (13-Park Ji-sung 84); 10-Wayne Rooney.
AaB Aalborg memastikan tempat di Piala UEFA usai mengandaskan Celtic 2-1 dalam partai matchday 5. Dua posisi teratas sementara itu dipastikan jadi milik Manchester United dan Villarreal.

Berbekal hasil seri 0-0, Grup E dipastikan akan diwakili 'Setan Merah' dan 'Kapal Selam Kuning', yang raihan angkanya sudah tak terkejar, di babak knock-out. Aalborg di posisi tiga sementara itu mengunci tiket Piala UEFA.

Kemenangan atas Celtic membuat Aalborg mengantongi angka lima, sedangkan Celtic dua. Meski masih tersisa satu matchday lagi, Celtic sudah dipastikan tersingkir dari semua kompetisi Eropa.

Jalannya Pertandingan

Celtic mengancam saat pertandingan baru memasuki menit kelima. Shunsuke Nakamura melepaskan umpan silang apik ke muka gawang, kendati Giorgios Samaras tak kuasa meneruskannya ke dalam gawag.

Empat menit kemudian, Celtic kembali memiliki peluang. Scott McDonald mengirim bola ke arah Nakamura yang tinggal berhadapan dengan Karim Zaza, kendati sontekannya masih melambung di atas mistar.

Aalborg mencatat peluang di menit 35. Dari sepak pojok Lucas Casa, Michael Jakobsen yang tak terkawal mampu menanduk bola. Tapi kiper Artur Boruc masih sigap menepis bola.

Empat menit sebelum jeda, umpan silang Nakamura diarahkan ke kotak penalti. Di sana ada Samaras, kendati lagi-lagi belum membuahkan hasil.

Celtic akhirnya mengubah kedudukan di menit 53. Gol dicetak oleh tandukan terarah Barry Robson. Tim tamu memimpin 1-0.

Skor berubah sama kuat lagi di menit 73. Caca tak terkawal dengan baik dan tembakannya membentur pemain lain untuk melewati Boruc. Kedudukan jadi 1-1.

Empat menit sebelum bubaran, tuan rumah berbalik unggul. Umpan silang Andreas Johansson dihalau Boruc dan justru mengenai paha beknya sendiri, Gary Caldwell, sehingga bola menceplos masuk.

Susunan Pemain:

AaB Aalborg: 1-Karim Zaza; 16-Kasper Bogelund, 6-Steve Olfers, 2-Michael Jakobsen, 3-Martin Pedersen (Patrick Kristensen '81); 18-Caca, 9-Thomas Augustinussen, 8-Andreas Johansson, 21-Kasper Risgard, 23-Thomas Enevoldsen (Anders Due '70); 14-Jeppe Curth (Marek Saganowski '70).

Celtic: 1-Artur Boruc; 2-Andreas Hinkel, 22-Glen Loovens, 4-Stephen McManus, 12-Mark Wilson (Shaun Maloney '90); 25-Shunsuke Nakamura, 8-Scott Brown, 5-Gary Caldwell, 19-Barry Robson; 7-Scott McDonald, 9-Giorgos Samaras (Cillian Sheridan '69).

Liga Champions Grup F
Bayern Munich - Steaua Bucuresti 3-0 , Fiorentina.- Lyon 1-2
Bayern Munich memastikan tiket ke babak 16 besar Liga Champions usai menundukkan Steaua Bucuresti 3-0. Luca Toni dan Miroslave klose menjadi pahlawan tuan rumah dengan gol yang dicetaknya.

Tambahan tiga poin dari kemenangan ini membuat total angka yang dimiliki Munich menjadi berjumlah 11. Meski begitu Skuad besutan Juergen Klinsmann masih tertahan di posisi dua klasemen karena dianggap kalah head to head atas Olimpique Lyon yang juga dapat tiket ke fase knock out setelah menundukkan Fiorentina 2-1.

Buat Steaua ini merupakan kekalahan ketiga mereka. Dengan hanya satu poin yang berhasil didapat, wakil Romania ini harus rela menjadi juru kunci Grup F. Peluang Steaua berlaga di Eropa melalui ajang Piala UEFA masih terbuka, syaratnya adalah memenangi laga terakhir menghadapi Fiorentina.

Jalannya Pertandingan

Tanda-tanda kemenangan Munich sudah terlihat sejak menit-menit awal pertandingan. Hingga enam menit pertama laga di Allianz Arena, Rabu (26/11/2008) dinihari WIB, Luca Toni sudah membuang dua peluang matang yang seharusnya bisa diselesaikan menjadi gol.

Di menit 10 striker Italia itu kembali membuat publik Allianz Arena gemas. Diawali sepakan Klose yang membentur mistar, bola mental tepat jatuh ke kaki Toni. Sebuah sepakan kecil harusnya bisa mengubah insiden tersebut menjadi gol, namun sontekan mantan striker Fiorentina itu dari jarak kurang dari empat meter kembali gagal menemui sasaran.

Hingga beberapa menit berselang, bahkan sampai turun minum, tak terhitung peluang yang dimiliki tuan rumah. Namun hingga waktu rehat datang, papan skor masih menunjukkan belum ada gol dengan skor 0-0 terpampang.

Penantian panjang Munich baru berakhir di menit 56 setelah Klose menjebol jala tim tamu. Diawali umpan Phillip Lahm pada Ze Roberto yang dilanjutkan dengan crossing dari pemain Brasil itu, Toni lagi-lagi gagal memanfaatkan peluang yang tercipta dari prosesi tersebut. Namun bola yang gagal dikuasai Toni bisa dipungut Masimo Oddo yang langsung melepaskannya pada Ribery dan berlanjut ke Klose yang dengan mudah mengubah skor menjadi 1-0.

Di menit 61 Toni akhirnya mencatatkan namanya di papan skor. Tandukannya meneruskan umpan Lahm di sisi kiri mengarah ke pojok kanan bawah tanpa bisa dihadang kiper Robinson Zapata.

Hanya 10 menit setelah gol Toni, Munich kembali membuat pendukungnya bergelora. Klose mencetak gol keduanya dalam pertandingan tersebut yang sekaligus mengubah skor menjadi 3-0.

Susunan Pemain
Bayern Munich: 1-Michael Rensing; 23-Massimo Oddo, 3-Lucio (33-Breno 78), 5-Daniel van Buyten, 21-Philipp Lahm; 31-Bastian Schweinsteiger, 17-Mark van Bommel, 15-Ze Roberto, 7-Franck Ribery; 9-Luca Toni (24-Tim Borowski 82), 18-Miroslav Klose

Steaua Bucharest: 1-Robinson Zapata; 4-Pawel Golanski, 3-Dorin Goian, 24-Sorin Ghionea, 18-Petre Marin; 16-Banel Nicolita, 6-Mirel Radoi, 10-Dayro Moreno, 8-Ovidiu Petre (20-Florin Lovin 66), 7-Janos Szekely (9-Antonio Semedo 63); 28-Bogdan Stancu (30-Tiago Gomes 78)

Olimpique Lyon meraih hasil gemilang dari lawatannya ke Fiorentina. Memetik kemenangan dengan skor tipis 2-1, Les Gones memastikan satu tiket ke babak 16 besar. Sementara La Viola masuk kotak.

Atas hasil ini koleksi poin yang didapat Lyon menjadi berjumlah 11 dari lima pertandingan. Lyon lolos dari Grup F bersama Bayern Munich yang pada laga lain menang 3-0 atas Steaua Bucuresti. Kedua tim sama-sama memiliki poin 11, namun karena mampu menahan FC Hollywood di Allianz Arena, Lyon untuk sementara masih duduk di puncak klasemen.

Buat Fiorentina kekalahan ini memupus perjuangan mereka di ajang Liga Champions musim ini. Dari lima pertandingan yang sudah dilalui, La Viola cuma meraih tiga angka hasil tiga kali imbang dan dua kali kalah yang membuat mereka harus puas duduk di posisi tiga. Mereka masih berpeluang lolos ke Piala UEFA jika mampu menang di matchday terakhir.

Jalannya Pertandingan

Menjalani laga di depan pendukungnya sendiri dengan keharusan menang untuk menjaga kans, Fiorentina tak mampu menguasai jalannya pertandingan di menit-menit awal laga. Lyon yang tinggal butuh satu poin demi mengamankan tiket ke babak 16 besar melayani permainan menyerang yang diperagakan tuan rumah.

Zdravko Kuzmanovic membuka peluang tuan rumah saat sepakan kerasnya diantisipasi dengan sangat baik oleh kiper Lyon, Hugo Lloris di menit enam. Dua menit berselang gantian Sebastien Frey yang dibuat kerepotan mementahkan tendangan keras Sidney Govou.

Memasuki menit 14 publik Artemio Franchi tersentak saat Jean Makou menjebol jala tuan rumah. Dari kemelut di muka gawang, gelandang Kamerun itu dengan mudah menceploskan bola ke dalam gawang usai mendapat kiriman bola dari Karim Benzema.

Empat menit berselang Benzema membuang peluang matang memperbesar keunggulan saat bola yang diarahkannya ke tiang jauh melenceng tipis dari sasaran.

Sementara peluang tuan rumah menyamakan kedudukan oleh Kuzmanovic yang mendapat umpan backheel dari Adrian Mutu juga tak berujung gol, tembakannya yang coba diarahkannya melenceng jauh.

Setelah tendangan Govou membentur mistar di menit 23, Lyon akhirnya benar-benar menggandakan keunggulan saat laga menginjak menit 26. Memanfaatkan umpan
terobosan yang dilepaskan Tiago, tendangan rendah Benzema ke sisi kiri gawang mengubah kedudukan menjadi 2-0.
Fiorentina menyudahi babak pertama dengan skor 1-2 setelah Alberto Gilardino mencetak gol pertama tuan rumah di menit 45. Dalam posisi tak terkawal, Gila dengan mudah mengarahkan bola hasil crossing Santana ke dalam gawang.

La Viola lagi-lagi gagal menguasai pertandingan di awal paruh kedua. Tendangan keras Juninho Pernambucano dari jarak sekitar 27 meter dan membentur mistar mengawali ancaman Lyon di babak kedua.

Meski begitu Fiorentina tetap gigih membangun serangan. Adrian Mutu nyaris menyamakan kedudukan kalau tendangannya melanjutkan bola yang diumpan Gila tak melenceng terlalu jauh. Nasib apes sepertinya juga tengah menaungin tuan rumah karena tembakan rendah yang dilepaskan Kuzmanovic dimentahkan mistar setelah sebelumnya memantul liar di depan gawang dan tak kuasan dijinakkan Lloris.

Permainan terbuka yang diperagakan kedua tim terus bertahan hingga menit-menit akhir laga. Lyon punya peluang tambahan lewat sepakan keras Govou yang cuma membentur sisi luar gawang juga tembakan keras Juninho yang lagi-lagi diselamatkan mistar. Sementara tandukan Gila berusaha memaksimalkan crossing Osvaldo melenceng cukup jauh.

Tak ada gol tambahan hingga wasit meniup peluit panjang yang membuat laga berkesudahan 2-1 buat Lyon.

Susunan Pemain
Fiorentina: 1-Sebastien Frey; 14-Luciano Zauri, 3-Dario Dainelli (2-Per Kroldrup 46), 5-Alessandro Gamberini, 6-Juan Manuel Vargas; 22-Zdravko Kuzmanovic, 88-Felipe Melo (9-Pablo Osvaldo 78), 24-Mario Alberto Santana (8-Stevan Jovetic 54) 18-Riccardo Montolivo; 10-Adrian Mutu, 11-Alberto Gilardino.

Olympique Lyon: 1-Hugo Lloris; 15-John Mensah, 3-Cris, 4-Jean-Alain Boumsong, 11-Fabio Grosso; 17-Jean Makoun, 28-Jeremy Toulalan, 8-Juninho; 14-Sidney Govou, 10-Karim Benzema, (39-Frederic Piquionne 90+1) 23-Kader Keita (7-Ederson 80)


Liga Champions Grup G Arsenal - Dynamo Kiev(1-0), FC Porto- Fenerbahce.(2-1)

Nicklas Bendtner bangkit dari bangku cadangan dan berubah menjadi pahlawan Arsenal di Liga Champions. Berkat gol Bendtner, The Gunners unggul 1-0 atas Dynamo Kiev.

Bermain di bawah tatapan mata para pendukungnya sendiri di Emirates Stadium, Rabu (26/11/2008) dinihari WIB, Arsenal bermain kurang menggigit. Selama 87 menit serangan-serangan 'Gudang Peluru' menemui jalan buntu.

Hingga akhirnya datang gol Bendtner hanya tiga menit sebelum pertarungan usai. Kemenangan ini cukup untuk mengantar The North Londoners untuk lolos ke babak knock out sebagai salah satu wakil Grup G.

Jalannya pertandingan
Manajer Arsenal Arsene Wenger kembali memasang William Gallas, tetapi ban kapten telah menjadi milik Cesc Fabregas. Di depan, Robin van Persie dipasangkan dengan Carlos Vela.

Arsenal memang lebih menguasai permainan. Tetapi kurangnya kreativitas dan ketajaman membuat The Gunners bermain kurang impresif dan akhirnya relatif minim peluang.

Peluang terbaik di 45 menit pertama ini dihasilkan oleh Ismael Bangoura bagi Kiev di menit 37. William Gallas membuat kesalahan yang membuat Bangoura bisa merebut bola dari penguasaan bek asal Prancis itu.

Bangoura lantas mendekati gawang Manuel Almunia dan lalu melepaskan tendangan kerasnya. Tetapi sepakan pemain berpaspor Guinea itu melabrak tiang dekat Almunia dan gagal menjadi gol.

Menit terakhir babak pertama, Arsenal mendapat peluang menyusul sebuah sepak pojok dari Fabregas. Bola tak berhasil diusir secara sempurna oleh kiper Kiev Stanyslav Bogush. Bola dikembalikan ke kotak penalti Kiev dan oleh Gallas disontek masuk ke gawang. Namun gol dianulir karena Gallas sudah lebih dulu off-side.

Tiga menit memasuki babak kedua, Arsenal tinggal selangkah lagi dari sebuah gol. Satu tendangan Van Persie dari luar kotak penalti diblok oleh Artem Milevsky. Bola rebound ditendang lagi menuju gawang Kiev tapi malah tak sengaja diblok oleh Gallas!

Kiev yang butuh kemenangan untuk bisa lolos ke babak berikut berupaya menyerang. Menit 56, tendangan yang tak terlalu keras dari Oleksandr Aliyev bisa dijinakkan oleh Almunia.

Almunia sangat berjasa menyelamatkan gawang Arsenal di menit 78. Sebuah sepakan jarak dekat Milevsky yang lolos di kotak penalti berhasil diblok oleh kiper asal Spanyol tersebut.

Bendtner yang baru masuk di babak kedua akhirnya memecah kebuntuan di menit 87. Mendapat umpan tendangan bebas dari Fabregas, Bendtner menggiring bola sedikit dan mengakhirinya dengan sepakan kaki kiri yang menaklukkan Bogush. 1-0 bagi tuan rumah.

Gol itu mendatangkan protes pemain Kiev karena menganggap bola masih bergulir saat Fabregas mengambil tendangan bebas itu. Alivey mendapat kartu kuning. Masih tak puas Aliyev mendorong wasit dan akibatnya kartu merah pun diacungkan kepadanya.

Susunan pemain
Arsenal: Almunia; Djourou, Gallas, Silvestre, Clichy; Denilson, Fabregas, Song, Ramsey (Bendtner 67); Vela (Wilshere 77), Van Persie

Kiev: Bogush; Betao, Diakhate, Asatiani, El Kaddouri; Eremenko, Vukojevic, Ghioane, Aliyev; Bangoura, Milevskiy

Tak hanya Arsenal yang berhasil lolos ke perdelapanfinal Liga Champions. FC Porto juga berhak atas satu tiket karena menang 2-1 saat melawat ke markas Fenerbahce.

Stadion Sukru Saracoglu yang biasanya angker bagi tim lawan, rupanya tak berhasil mempengaruhi Porto dalam pertandingan yang dihelat Rabu (26/11/2008) dinihari WIB tersebut.

Karena nyatanya, meski didominasi lawan, Porto sukses mencuri dua gol terlebih dahulu melalui upaya Lisandro Lopez. Fener hanya bisa membalas satu kali lewat gol Kazim Kazim.

Kemenangan ini membuat Porto berhasil mengumpulkan 9 poin. Koleksi poin jawara Portugal ini tak bisa lagi dikejar oleh Dynamo Kiev yang baru saja kalah dari Arsenal dan baru mengumpulkan 5 angka dengan satu pertandingan tersisa.

Porto menggebrak dengan langsung unggul ketika laga baru berusia 19 menit. Dari sebuah tendangan sudut yang dilepas Bruno Alves, kiper Fener Volkan Demirel tak berhasil menangkap bola dan Lisandro menanduk bola masuk gawang Fener.

Hanya berselang sembilan menit, Porto menggandakan keunggulannya. Lisandro lagi-lagi menjadi momok pertahanan Fener dengan mencetak gol keduanya. Gol ini berawal dari lemparan bebas yang disambut Lisandro dengan sebuah tendangan. Volkan memang berhasil menepis bola tetapi bola rebound disodok masuk oleh Lisandro sendiri.

Menit ke-63, Fener mengejar. Kazim Kazim menjebol jala Porto yang dijaga Helton dengan sebuah tendangan kaki kanan yang sedikit berbelok arah karena mengenai Bruno Alves sebelumnya.

Meski Fener berupaya menyamakan kedudukan, gol kedua 'Sari Kanarlayar' tak kunjung datang. Akhirnya, marka 90 menit pun terlewati dengan skor tetap berkata 2-1 bagi kemenangan Porto.

Susunan pemain
Fenerbahce: Demirel; Gonul, Cakmak, Edu, Roberto Carlos; Deivid (Yilmaz 77), Josico, Alex, Belozoglu (Kazim Kazim 46), Ugur Boral; Guiza

Porto: Helton; Fucile, Rolando, Bruno Alves, Pedro Emanuel; Tomas Costa (Guarin 61), Fernando, Meireles; Lisandro, Hulk (Pele 79), Rodriguez (Gonzalez 74)
LIGA CHAMPION GRUP H Madrid - BATE Borisov 1-0, BATE Borisov -Juve 0-0

Real Madrid memastikan diri lolos ke fase knockout Liga Champions setelah mengalahkan BATE Borisov 1-0. Gol kemenangan Los Merengues dicetak kaptennya, Raul Gonzales.

Kemenangan 1-0 yang dipetik di Haradski Stadium, Rabu (26/11/2008) dinihari WIB, itu membuat Madrid mengumpulkan nilai sembilan. Jumlah ini tak mungkin lagi dikejar oleh Zenit St Petersburg yang baru mengumpulkan lima angka dari lima matchday.

Satu tiket ke perdelapanfinal lainnya di Grup H menjadi milik Juventus meski di pertandingan terakhirnya 'Si Nyonya Tua' tak sanggup menundukkan Zenit dan harus puas dengan hasil seri 0-0.

Jalannya pertandingan
Madrid langsung menggebrak. Pertandingan baru berjalan tujuh menit, Raul membawa tim tamu unggul 1-0. Sebuah umpan silang dari Royston Drenthe gagal dijangkau Javier Saviola tetapi dicocor Raul menjadi gol.

BATE hanya sesekali mencuri peluang, di antaranya melalui Igor Stasevich di menit 12. Menerima bola di sisi kanan kotak penalti Madrid, Stasevich mencoba menembak tetapi arah bola masih melebar.

Di sisa waktu babak pertama, tak cukup banyak serangan berbahaya yang dilancarkan oleh kedua kesebelasan. Kedudukan 0-1 bagi Madrid ini bertahan hingga peluit tanda jeda pertandingan dibunyikan wasit.

Sama seperti babak pertama, pertandingan masih berjalan dengan tempo datar di babak kedua. Madrid bahkan baru memperoleh kembali peluangnya di menit ke-72.

Raul melancarkan sebuah tendangan keras ke gawang BATE yang dikiperi Sergey Veremko. Veremko bereaksi bagus dengan mentip bola yang lalu melabrak mistar atas gawangnya dan akhirnya keluar lapangan.

Di sisa waktu yang ada, Madrid sudah terlihat tidak terlalu bernafsu mengejar skor tambahan. Pasukan Bernd Schuster kelihatannya sudah merasa cukup aman untuk menggapai satu tiket ke perdelapanfinal.

Waktu 90 menit pun akhirnya terlewati ketika wasit meniup peluit panjang dan pertandingan tersebut tetap berkesudahan 1-0 bagi kemenangan Madrid.

Susunan pemain
BATE: Veremko; Khagush, Kazantsev, Sosnovski, Yurevich; Kryvets, Volodzko (Sivakov 65), Likhtarovich (Skavysh 70), Stasevich (Nehaichik 46); Bliznyuk; Rodionov

Madrid: Casillas; Torres, Ramos, Pepe, Heinze; Sneijder, Gago, Guti (Van Der Vaart 79), Drenthe; Saviola (Bueno 89), Raul (Javi Garcia)
Juventus gagal meraih hasil maksimal dari lawatannya ke Zenit St Petersburg. Sudah memastikan tiket ke babak perdelapanfinal, Bianconeri bermain imbang tanpa gol.

Meski mendapat tambahan satu poin, Juve belum bisa mengamankan posisi sebagai pemuncak klasemen. Sebelas poin yang dimiliki masih mungkin dikejar jika Real Madrid meraih hasil sempurna di dua laga terakhir sementara Bianconeri kalah di pertandingan pamungkas.

Jika Alessandro Del Piero makin nyaman dengan hasil tersebut, tidak demikian dengan Zenit. Jika Los Merengues mampu menundukkan BATE Borisov dalam laga yang berlangsung sesaat lagi, maka peluang mereka lolos ke babak selanjutnya dipastikan tertutup.

Jalannya Pertandingan

Juventus langsung mengambil inisiatif serangan sejak awal pertandingan. Tendangan bebas Mauro Camoranesi yang berhasil ditanduk Vicenzo Iaquinta dalam posisi bebas namun bola masih melayang meninggi dari bidang sasaran menandai awal gempuran tim tamu.

Di menit keenam giliran Ollof Melberg yang medapat peluang. Berawal dari umpan freekick Camoranesi, bola berhasil disundul mantan pemain Aston Villa ini namun belum mengubah kedudukan.

Peluang lain yang kembali terbuang adalah hasil kerjasama Camoranesi dan Del Piero, tendangan volley sang kapten mengakhiri prosesi serangan cuma berbuah tendangan gawang karena bola melambung ke atas mistar.

Tuan rumah baru memiliki peluang matang di akhir babak pertama. Diawali tendangan bebas Andrei Arshavin yang diblok Momo Sissoko, bola yang jatuh ke kaki Denisov langsung dikirimnya ke Tymoschuk. Berdiri bebas di kotak penalti, sepakan mendatar Tymoschuk masih bisa dihadang barisan pertahanan Juventus.

Juve masih mendominasi pertandingan di awal babak kedua. Kerjasama antara Zdenek Grygera dengan Del Piero berakhir dengan tendangan Momo Sissoko yang dimentahkan bek lawan. Upaya Pavel Nedved me-rebound bola juga tak membuahkan hasil karena sepakannya masih melebar.

Zenit balas menekan. Serangan bertubi-tubi yang dimotori oleh Arshavin berkali-kali membuat bek Juve jatuh bangun menyelamatkan gawangnya. Saat tak ada satupun yang berujung gol, peluang lain malah berhasil dikreasikan tim tamu.

Di menit ke-55, Vicenzo Iaquinta melepaskan umpan pada Del Piero yang berdiri bebas dan sepertinya akan membawa Juve unggul. Malang buat Alex, sepakannya kali ini melenceng dari target.

Demi meraih kemenangan dan memperpanjang keikutsertaan di Liga Champions, Zenit mencoba menambah daya gedor dengan memasukan Fayzulin dan menarik Arshavin di menit ke 70. Sementara Claudio Ranieri mengistirahatkan Del Piero dan menggantinya dengan Sebastian Giovinco di menit ke 78.

Di sisa waktu pertandingan kedua kesebelasan terus berupaya mencetak gol. Namun hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda laga berakhir, papan skor masih menunjuk angka 0-0.

Susunan Pemain:
Zenit: Malafeev; Sirl, Krizanac, Lomberts, Anyunkov; Danny, Zyrianov, Tymoschuk, Denisov; Pogrebnyak, Arshavin (Fayzulin 70)

Juve: Manninger; Molinaro, Chielini, Melberg, Grygera; Nedved, Sissoko, Marrchisio, Camoranesi (Marchioni 84); Del Piero (Giovinco 78), Iaquinta (Amauri 87)

Jelang Liga Champion Matchday ke-5 , 25 dan 26 November 2008.

Berikut Jadwal liga Champions Matchday 5 , 25 dan 26 November 2008.

Selasa, 25 November , 2008
Zenit St Petersburg v Juventus Group H Petrovski Stadium
BATE Borisov v Real Madrid Group H Horodskiy Stadium
Villarreal v Man Utd Group E Estadio El Madrigal
AaB v Celtic Group E Aalborg Stadion
Bayern Munich v Steaua Bucuresti Group F Allianz-Arena
Fiorentina v Lyon Group F Artemio Franchi
Fenerbahce v FC Porto Group G Sukru Saracoglu
Arsenal v Dynamo Kiev Group G Emirates Stadium
Rabu, November 26, 2008
Bordeaux v Chelsea Group A Stade Jacques Chaban-Delmas
CFR Cluj-Napoca v Roma Group A Stadionul Dr. Constantin Rădulescu
Inter Milan v Panathinaikos Group B Giuseppe Meazza
Anorthosis Famagusta v Werder Bremen Group B Antonis Papadopoulos
Sporting Lisbon v Barcelona Group C Jose Alvalade
Atlético Madrid v PSV Eindhoven Group D Vicente Calderon
Liverpool v Marseille Group D Anfield
Shakhtar Donetsk v FC Basel Group C RSK Olimpiysky

Kabar kabari
Dari Madrid vs BATE


BATE Borisov bukan tim yang bisa membuat Real Madrid kesulitan. Tapi El Real butuh banyak keberuntungan untuk bisa pulang membawa poin karena selain cedera pemain mereka juga dihadang dingin dan flu.

Jelang matchday keempat Liga Champions midweek ini, Bernd Schuster tengah dilanda masalah tak berkesudahan. Selain posisinya yang mulai digoyang seiring hasil tak memuaskan yang diraih Los Merengues, stok pemainnya juga menyusut drastis karena hantu cedera yang datang bertubi-tubi.

Dalam dua pekan terakhir saja ada tiga nama baru yang masuk ruang perawatan yakni Ruud van Nistelrooy, Fabio Cannavaro, dan Gonzalo Higuain. Total kini ada 20 anggota skuad Madrid tak bisa dimainkan karena mengalami berbagai cedera yag berbeda.

Jadi meski hanya akan menghadapi BATE midweek ini, banyak yang menilai Madrid akan cukup dibuat kesulitan lantaran keterbatasan skuad tersebut. Apalagi performa Raul Gonzales cs juga masih belum cukup meyakinkan setelah serangkaian hasil tak memuaskan dalam sebulan ke belakang.

Malang buat Madrid karena masalah yang mereka hadapi tak berhenti sampai di situ. Saat tiba di Belarusia dan melakukan latihan di Haradzki Stadium mereka harus bertarung melawan dingin yang menyengat. Situs UEFA menyebut suhu di kota Borisov mencapai minus empat derajat celcius.

Salju yang menumpuk dan udara dingin ini menimbulkan masalah baru buat juara sembilan kali ini. Dilaporkan Marca ada sembilan pemain Madrid terkena serangan flu, mereka adalah Iker Casillas, Jerzy Dudek, Rafael Van der Vaart, Marcelo, Drenthe, Gabriel Heinze dan Javi Garcia.

Belum ada konfirmasi dari pihak Madrid soal kondisi pemain yang terserang flu tersebut. Yang pasti "wabah" tersebut membuat Los Merengues harus bekerja ekstra keras jika ingin setidaknya menjaga peluang lolos ke babak 16 besar.

Fiorentina vs Lyon
ga hidup dan mati buat Fiorentina. Kemenangan atas Lyon akan menjaga kans lolos, sementara kalah lagi berarti masuk kotak.

Perjuangan dramatis Fiorentina merebut posisi empat klasemen Seri A dari AC Milan musim lalu bisa jadi merupakan salah satu kisah sukses terbesar mereka dalam beberapa musim. Namun torehan tersebut bisa dibilang nyaris tak bersisa di awal musim ini.

Fiorentina yang disebut-sebut bakal jadi penantang scudetto hingga kini belum mampu menunjukkan status tersebut, hingga pekan ke 13 Alberto Gilardino cs masih tertahan di urutan enam. Situasi yang sama ditemui di Liga Champions di mana mereka bahkan belum sekalipun menang.

Tiga hasil imbang dan menderita satu kekalahan membuat matchday keempat menghadapi Lyon jadi partai ekstra penting buat Fiorentina. Kemenangan akan menjaga peluang lolos sementara kalah berarti berakhirnya kiprah di pentas Eropa.

"Kamu semua fokus dengan pertandingan ini, ini adalah laga harapan," ungkap Cesare Prandelli di situs resmi UEFA.

"Ada keinginan besar untuk menampilkan permainan terbaik dalam laga tersebut. Kami sudah menunjukkan di musim ini kalau kami bisa bermain bagus saat menghadapi tim besar. Kami hanya harus memastikan tak membuat kesalahan yang sama," lanjut Prandelli.

Meski bertanding di depan pendukungnya sendiri, Fiorentina bukan berarti bisa mudah memaksa Lyon pulang dengan tangan hampa. Selain untuk sementara menjadi pemuncak klasemen F, wakil Prancis itu punya rekor tandang yang oke di fase grup ini.

Sebelum memetik kemenangan 5-3 saat bertandang ke Steaua Bucuresti, skuad besutan Claude Puel mampu menahan Bayern Munich dengan 1-1.

"Mendapatkan poin sudah merupakan hasil bagus. Sejak awal saya sudah katakan kalau setiap pertandingan akan sulit, begitu juga dengan laga besok," Puel mengomentari lawatannya ke Artemio Franchi

Villareal vs MU
Ada kabar baik bagi Manchester United menjelang duelnya melawan Villarreal di Liga Champions. Cristiano Ronaldo dinyatakan akan ikut rombongan MU yang akan terbang ke Spanyol.

Menurut sebuah pernyataan di situs resmi MU, demikian kutip Reuters, Ronaldo telah berlatih dengan baik pada hari Senin (24/11/2008) meski ia menderita cedera saat membela 'Setan Merah' menghadapi Aston Villa di Liga Inggris.

Meski demikian, MU tetap masih dirundung cedera pada sejumlah pemainnya. Di antaranya adalah Gary Neville, Dimitar Berbatov dan penyerang muda Danny Wellbeck.

Neville masih menderita cedera pangkal paha dan bahkan masih tidak bisa merumput kala MU ditantang Manchester City akhir pekan ini. Sedang Berbatov didera cedera hamstring dan Welbeck juga tak mengikuti sesi latihan Senin.

Satu pemain lagi juga tak akan bermain di El Madrigal, Rabu (26/11) dinihari WIB nanti adalah Edwin van der Sar. Meski tidak cedera, manajer Sir Alex Ferguson memutuskan mengistirahatkan kiper Belanda tersebut.

Gelandang senior Paul Scholes dikabarkan juga telah mengikuti latihan pasca cedera ligamen lututnya. Meski demikian, pemain berusia 34 tahun itu belum siap untuk merumput kembali.

Baik Villarreal ataupun MU hanya membutuhkan hasil seri untuk dapat lolos dari Grup E.

Hasil Serie A pekan ke 13 - 22 dan 23 November















Dari serie A Pekan ke 13,ada beberapa hasil :
Kemenangan Milan digagalkan penalti kontroversial Torino.
Sementara Roma membantai Lecce.
Juve gagal membendung inter.
Fiorentina sukses menggulung Udinese.
Lazio ditahan Genoa.

Hasil Lengkap
22/11 Fiorentina 4 - 2 Udinese
22/11 Inter Milan 1 - 0 Juventus
23/11 Bologna 1 - 1 Palermo
23/11 Chievo Verona 0 - 2 Siena
23/11 Lazio 1 - 1 Genoa
23/11 Lecce 0 - 3 Roma
23/11 Napoli 2 - 2 Cagliari
23/11 Reggina 3 - 1 Atalanta
23/11 Sampdoria 3 - 0 Catania Calcio
23/11 Torino 2 - 2 AC Milan


Milan ditahan Torino
AC Milan gagal merapatkan kembali jaraknya dengan Inter Milan di puncak klasemen. Dalam lawatannya ke Torino, Rossoneri dipaksa puas bermain imbang 2-2.

Hasil imbang ini tak membuat posisi Milan di urutan dua klasemen mengalami perubahan. Dengan satu angka tambahan, Diavolo Rosso untuk sementara punya 27 poin atau terpaut tiga atas Inter di Puncak Klasemen.

Buat Torino hasil ini juga tak banyak membantu mereka beranjak dari dasar klasemen. Il Toro masih terdampar di urutan tiga dari bawah dengan total poin dikumpulkan berjumlah 12.

Butuh meraih kemenangan untuk merapatkan kembali jarak dengan Inter, Milan justru gagal mengembangkan permainannya. Di menit-menit awal gelombang serangan yang mengandalkan trio Brasil Alexandre Pato, Kaka dan Ronaldinho lebih sering pupus di tengah jalan.

Kesempatan pertama membuat gol baru datang di menit 19 saat tekel yang dilakukan Matteo Rubin memblok bola sepakan Ronaldinho. Sementara dua peluang milik Andrea Pirlo dan Ronaldinho yang terlahir dari tendangan penjuru juga tak berakhir sukses.

Justru Torino yang kemudian lebih dulu menjebol gawang Milan yang dalam laga tersebut dikawal Christian Abbiati. Blerim Dzemaili yang menusuk dari tengah melepaskan umpan pada Alessandro Rosina di sisi kiri pertahanan Milan, crossing yang dia lepaskan ditanduk dengan sangat baik oleh Roberto Stellone ke dalam gawang.

Namun gol di menit 25 itu tak bertahan lama karena tiga menit berselang Rossoneri menyamakan kedudukan. Gol penyama ini datang dari kerjasama cantik antara Kaka dengan Clarence Seedorf.

Saat menerima umpan dari Kaka, Seedorf sesungguhnya dalam posisi offside. Namun dia memilih tak bereaksi terhadap bola dan membiarkan Pato yang memunggut si kulit bundar. Pemain belakang Torino yang sebelumnya berhenti dan mengangkat tangan meminta off side tak bisa berbuat banyak saat Pato menjebol jala mereka dan dinyatakan sah oleh wasit.

Setelah sebuah peluang Kaka ditepis dengan sangat baik oleh Matteo Sereni, Milan akhirnya membalikkan keadaan di menit 34. Gol kedua Milan ini datang dari tendangan bebas yang dieksekusi Ronaldinho setelah membuat gerakan menipu dengan Pirlo. Milan unggul 2-1.

Di awal babak kedua, tepatnya menit 48, Milan nyaris memperlebar keunggulan. Namun kegagalan Pato menyelesaikan umpan matang Dinho membuat skor pertandingan bertahan di angka 2-1.

Adalah Torino yang kemudian lebih menguasai pertandingan dan menciptakan beberapa kesempatan menyamakan kedudukan. Aksi individu Blerim Dzemaili sukses melewati dua bek Milan di menit 53, namun sepakannya melayang jauh dari sasaran. Kondisi serupa terjadi pada Stellone yang membuang dua kesempatan yang datang padanya.

Torino akhirnya mencetak gol penyama saat pertandingan tersisa 13 menit melalui tendangan penalti menyusul handsball Kaladze, bola yang coba di-crossing Rosina membentur kaki dan berbelok arah mengenai tangan bek Georgia itu. Rosina yang maju dengan eksekutor mengirim bola yang salah diantisipasi Cristian Abbiati.

Tak puas dengan hasil imbang, Milan terus menggempur pertahanan tuan rumah. Namun ketatnnya pertahanan lawan membuat Rossoneri tak bisa bernuat banyak, upaya Kaka melakukan diving pun justru berbuah kartu kuning buatnya.

Susunan Pemain
Torino: Sereni; Diana, Natali, Pratali, Rubin; Colombo, Dzemaili, Barone (Zanetti 72), Rosina (Ogbonna 84); Bianchi (Abbruscato 72), Stellone
Milan: Abbiati; Bonera, Maldini, Kaladze, Jankulovski; Gattuso (Shevchenko 79), Pirlo (Emerson 74), Seedorf; Ronalidnho, Kaka, Pato

Roma Bantai Lecce
Untuk kali pertama sepanjang musim ini AS Roma meraih dua kemenangan beruntun di Seri A. Setelah sebelumnya menundukkan Lazio, kini Lecce yang dipecundangi dengan 3-0.

Inilah kemenangan keempat Roma sepanjang musim ini dari 12 laga yang sudah dijalani. Tambahan tiga poin masih belum mampu membawa Francesco totti dkk masuk posisi 10 besar, dengan 14 angka yang dikumpulkan mereka baru mampu berada di posisi 15.

Meski begitu kemenangan ini bisa menjadi awal kebangkitan kembali klub berjuluk i Lupi itu, apalagi pekan lalu mereka meraih kemenangan peting dalam Derby della Capitale. Sepanjang musim ini skuad besutan Luciano Spaletti belum pernah meraih kemenangan secara beruntun.

Di Stadio Via del Mare, Minggu (23/11/2008), AS Roma tak butuh waktu banyak untuk membuka keunggulan. Baru 11 menit pertandingan berjalan Mirco Vucinic sudah membawa tim tamu memimpin.

Adalah Totti yang berperan besar dalam terciptanya gol pertama ini. Umpan diagonalnya dari sisi kanan menemui Vicinic yang berdiri bebas. Sepakan striker Montenegro itu menggetarkan gawang tuan rumah yang dikawal kiper Francesco Benussi.

Tak banyak kesulitan ditemui Roma di menit-menit awal laga. Mereka mendominasi penuh jalannya pertandingan, meski setelah gol tersebut tak mampu menciptakan peluang matang lainnya.

Sebuah umpan terobosan Guillermo Giacomazzi mampu menemui Jose Ignacio Castillo. Namun tak ada gol penyama dari prosesi di menit 27 ini karena sepakan Castillo terlalu lemah yang membuat Doni dengan mudah mengantisipasi datangnya si kulit bundar.

Setelah peluang tersebut Lecce sepertinya akan bangkit karena lebih mendominasi permainan. Namun justru Roma yang mencetak gol kedua mereka di menit di menit 37.

Dari sepakan sudut, bola yang disapu oleh barisan pertahanan Lecce justru jatuh ke kaki Rodrigo Taddei yang langsung melepaskan tendangan mendatar. Bola sempat membentur kaki beberapa pemain sebelum jatuh ke kaki Juan yang dengan mudah meneruskannya ke dalam gawang karena Benussi sudah keburu mati langkah.

Setelah rehat, Roma kembali mampu mengejutkan tuan rumah dengan gol cepat yang mereka buat di menit 48. Melalui serangan balik, Pizarro dari tengah lapangan melepaskan bola ke sisi kanan di mana Totti datang menyambutnya. Bola yang dicungkil sang kapten mengubah papan skor menjadi 3-0.

Tak banyak yang bisa dilakukan Lecce di babak kedua ini, mereka lebih banyak memainkan bola di daerah pertahanannya sendiri. Sementara Gialorossi malah nyaris menambah jumlah golnya di menit 53 saat tandukan Vucinic membentur mistar gawang.

Roma sesungguhnya punya beberapa peluang tambahan untuk mengakhiri laga dengan jumlah gol lebih banyak. Di menit 67 sepakan keras Julio Baptista usai menerima umpan Totti tepat mengarah ke pelukan Benussei, sementara assist lainnya dari sang kapten juga terbuang karena tendangan voli Daniele De Rossi dimentahkan tiang gawang.

Tak ada gol tambahan tercipta, laga pun berakhir dengan skor 3-0 buat Roma.

Susunan Pemain
Lecce: Benussi; Esposito, Stendardo, Fabiano, Polenghi; Ariatti (Munari 57), Giacomazzi, Zanchetta (ardito 61); Caserta; Castillo (Cacia 60), Tiribocchi

Roma: Doni; Cassetti, Mexes, Juan (Loria 72), Riise; Taddei, De Rossi, Brighi; Vucinic (Menez 66), Baptista (Pizarro 83); Totti

Napoli dan Lazio tersendat
Napoli dan Lazio sama-sama gagal meraih hasil maksimal di lanjutan Liga Italia. Itu terjadi setelah keduanya gagal menang karena diimbangi oleh lawan masing-masing.

Di Stadion San Paolo, Minggu (23/11/2008), Napoli gagal mengalahkan Cagliari. Gol tim tamu di menit penghabisan pertandingan membuat kemenangan I Partenopei lepas.

Mendapat dukungan penuh publiknya, Napoli memulai segalanya dengan baik. Gol bahkan sudah dipetik tim besutan Edoardo Reja ini di menit kesembilan melalui gelandang Marek Hamsik.

Keunggulan Napoli ini kemudian disamakan oleh Cagliari di babak kedua. Menit ke-56, Diego Lopez menjebol gawang tuan rumah dengan tendangan jarak dekat dari kaki kirinya.

Enam menit menjelang bubaran, Napoli tampak akan memenangi pertandingan ini saat gol Ezequiel Lavezzi membuat skor jadi 2-1 lewat eksekusi tendangan bebasnya. Gol ini adalah yang ketiga bagi penyerang Argentina itu di Seri A.

Kemenangan yang sudah dalam genggaman seketika lepas kala Cagliari berhasil menyarangkan gol di masa injury time. Adalah gol Daniele Conti yang membuat skor akhir menjadi 2-2.

Hasil ini memang sudah cukup untuk membuat posisi Napoli naik satu peringkat. Dengan nilai 24, tim Italia selatan itu menggeser posisi Fiorentina dari peringkat keempat clasifica Seri A.

Lazio selamat
Berbarengan dengan Napoli, Lazio yang juga bertindak sebagai tuan rumah tak berhasil menggoreskan kekalahan kepada Genoa. Setelah 90 menit, skor akhir laga tersebut adalah 1-1.

Penyerang tertajam di Italia saat ini, Diego Milito, sempat gagal mengeksekusi sebuah penalti di menit 53. Penalti itu sendiri dihasilkan karena Stephen Lichtsteiner menjatuhkan Giuseppe Sculli.

Namun Milito menebusnya saat membawa Genoa unggul terlebih dahulu di menit 69. Tendangan keras menyusur tanah yang dilepaskan pemain asal Argentina itu tak kuasa dihadang kiper Lazio, Juan Pablo Carizzo.

Lazio baru berhasil membalas ketika laga tersisa sepuluh menit lagi. Tendangan keras Ousmane Dabo yang tampaknya bisa diamankan oleh Rubinho malah lepas dari tangkapan si kiper. Skor pun bergerak jadi 1-1.

Lazio begitu bernafsu untuk mengejar gol kedua alias gol kemenangan. Namun hingga wasit menyudahi pertarungan, kedudukan tetap bertahan di angka tersebut.

Dengan hasil ini, Lazio membuntuti Napoli dengan menduduki peringkat kelima. Poin 23 yang dikumpulkan Gli Aquilotti sama dengan milik Fiorentina, tetapi mereka unggul selisih gol.

Susunan pemain
Napoli: Iezzo; Santacroce, Cannavaro, Contini; Maggio, Blasi (81 Pazienza), Gargano, Hamsik (78 Russotto), Mannini (73 Bogliacino); Lavezzi, Denis. Coach: Reja.

Cagliari: Marchetti; Matheu, Lopez, Bianco, Agostini; Fini (66 Parola), Conti, Biondini; Cossu (68 Lazzari); Jeda, Acquafresca (78 Matri). Coach: Allegri.

Lazio: Carrizo, Lichtsteiner, Cribari, Rozehnal, Kolarov, Dabo, Brocchi, Meghni (Inzaghi 70), Foggia, Zarate, Pandev (Rocchi 46)

Genoa: Rubinho, Sokratis, Biava, Ferrari, Criscito, Vanden Borre, Motta, Juric (Gasbarroni 67), Sculli (Mesto 55), Milito, Palladino (Potenza 84)

Inter Atasi Juve
Inter Milan akhirnya memenangi Derby d'Italia usai mengatasi Juventus 1-0. Gol tunggal I Nerazzurri ini dicetak oleh Sulley Ali Muntari.

Inter mampu memuaskan para pendukungnya saat menjamu Juve di Giuseppe Meazza, Minggu (23/11/2008) dinihari WIB. Tiga poin berhasil direbut oleh I Nerazzurri dengan kemenangan tersebut.

Hasil tersebut membuat Inter semakin memperkokoh posisinya di puncak klasemen Seri A dengan mengumpulkan 30 poin. Sementara Juve tetap berada di posisi kedua dengan 24 poin.

Juventus lebih dulu melakukan kick off. Sementara di lini depan Inter sudah kembali diperkuat oleh Adriano setelah striker Brasil ini absen empat pertandingan.

Inter menekan sejak awal. Zlatan Ibrahimovic yang bergerak cepat ke pertahanan lawan. Namun crossingnya diblok oleh pemain Juve dan Zlatan sempat memprotesnya karena bola dinilai sempat mengenai tangan lawan.

Sedangkan Juventus sudah harus kehilangan Tiago saat pertandingan baru berjalan tiga menit. Tiago yang mengalami cedera setelah kakinya salah mendarat dan tampaknya cederanya cukup parah pada engkel kirinya tersebut.

I Nerazzurri semakin menekan. Pada menit ke-11, Stankovic mendapatkan peluang setelah Maicon memberikan umpan jauh. Namun pemain Serbia ini tampak kurang tenang sehingga bola dapat direbut oleh pemain Juventus.

Serangan Inter terus mengalir. Sebuah peluang kembali dimiliki Ibrahimovic di menit ke-25 lewat tendangan kirinya mengancam gawang Juve. Meski demikian Manninger berada di posisi yang tepat untuk menangkap bola itu.

Kembali striker internasional Swedia ini mengancam gawang Juve setelah berhasil mendapatkan bola lepas dari pemain lawan. Namun kali ini sepakan Ibra masih melenceng tipis beberapa inci dari gawang Juve.

Giliran Adriano menekan setelah melakukan kerjasama dengan Ibra. Manniger lagi-lagi menjadi bintang bagi Juve ketika dengan sigap mentip tendangan striker internasional Brasil ini dari sudut sempit.

Meski demikian Juve juga sempat mengancam gawang Inter. Sayang bagi Juve Marchionni gagal memanfaatkan umpan dari Amauri karena sepakannya dari dalam kotak penalti masih terlalu lemah sehingga diamankan Julio Cesar.

Del Piero pun sempat mencoba melepaskan tendangan dari jarak jauh namun masih dapat ditip Cesar. Sementara peluang Inter lewat tendangan keras Muntari ke arah gawang Juve masih dapat diblok oleh Maninnger.

Di babak kedua, Juve mencoba mengambil inisiatif serangan. Del Piero menahan bola dengan dada dan melepaskan tendangan volleynya ke gawang Inter. Namun kapten Juve ini telah berdiri off side,.

Meski demikian Inter kembali mulai mengatur serangan. Pada menit ke-64, Ibrahomvic punya peluang setelah mendapatkan umpan lambung dari Stankovic. Sayang tembakan kerasnya masih berada di samping gawang.

Usaha Inter akhirnya membuahkan hasil di menit ke-72. Ibra mencoba melepaskan tendangan ke gawang Juve namun tampaknya melebar. Namun Muntari berada di posisi yang tepat meneruskan bola ke gawang Juve.

Sementara Juve yang tertinggal 0-1 masih belum mau menyerah. Del Piero mengancam gawang Inter lewat sundulannya setelah menyambut sepak pojok Pavel Nedved. Tapi Cesar dengan sigap dapat memblok bola tersebut.

Di pertandingan sebelumnya, Fiorentina berhasil mengalahkan Udinese 4-2 di Stadio Franchi. Riccardo Montolivo menjadi bintang bagi La Viola dengan menyumbangkan dua gol ke gawang Udinese.

Udinese sempat memimpin lebih dulu lewat gol Antonio Floro Flores dari jarak 20 meter di menit ke-29. Sementara Fiorentina baru dapat menyamakan kedudukan di babak kedua lewat gol Adrian Mutu dari titik penalti.

Montolivo akhirnya membuat Fiorentina balik memimpin lebih dua golnya. Alberto Gilardino memperbesar kemenangan menjadi 4-1. Namun Udinese sempat memperkecil ketertinggalannya lewat gol Antonio Di Natale dari titik penalti.

Kemenangan tersebut membuat Fiorentina naik ke posisi keempat.
Susunan pemain:
Inter: Julio Cesar; Maicon, Materazzi, Samuel, Maxwell; Muntari (Vieira 89), Cambiasso, Stankovic (Burdisso 85), Zanetti; Ibrahimovic, Adriano (Cruz 82)

Juventus: Manninger; Grygera, Legrottaglie, Chiellini, Molinaro; Marchionni (Camoranesi 70), Sissoko, Tiago (Marchisio 3), Nedved; Amauri (Iaquinta 76), Del Piero

Jadwal Serie A pekan ke-13 - Duel Maurinho vs Ranieri




Pekan ke-13 tambah seru dengan adanya Derby d' Italia, pertemuan seteru abadi yang akan panas, Inter vs Juve.

Akan menjadi kesempatan emas bagi Milan yang cuma bertemu Torino.
Sementara Udinese harus berjibaku ke kandang fiorentina

Berikut jadwal lengkap pekan ke 13 Serie A 2008/2009 :


Fiorentina VS Udinese

Inter Milan VS Juventus

Bologna VS Palermo

Chievo Verona VS Siena

Lazio VS Genoa

Lecce VS Roma

Napoli VS Cagliari

Reggina VS Atalanta

Sampdoria VS Catania

Calcio Torino vs AC milan


Kabar terakhir dari Serie A :


dari Inter :

Hubungan Jose Mourinho tampaknya sudah membaik. Pelatih Inter Milan ini memasukan striker Brasil ini dalam skuadnya guna menghadapi Juventus.
Mourinho sebelumnya telah meninggalkan Adriano karena menderita flu. Ia juga tidak membawa striker Brasil ini dalam empat pertandingan sebelumnya karena masalah disiplin.
Namun, "The Special One" tampaknya melunak kepada Adriano. Mourinho memasukan pemain berjuluk "L'Imperatore" dalam skuadnya untuk menjamu Juve di Giuseppe Meazza, Sabtu ini.
Sementara Adriano telah mengancam akan meninggalkan I nerazzurri jika tidak sering dimainkan. Hal itu diutarakannya setelah Brasil mencukur Portugal 6-2 Rabu kemarin.
"Adriano masuk dalam skuad seperti pemain lainnya yang telah siap. Saya setuju dengannya jika dia tidak bermain untuk Inter maka akan lebih baik berganti tim," tegas Mourinho.
"Pemain tak bisa tinggal di klub dimana dia di situasi itu. Dia telah melakukannya dengan baik untuk meminta kejelasan. Sekarang dia hanya butuh mendapatkan level tinggi dari lainnya," ujarnya seperti dilansir Football Italia.

dari Milan :

Performa AC Milan tengah menanjak dan kini punya peluang untuk menapak puncak klasemen lagi. Tapi, 'Rossoneri' harus hati-hati karena ada "banteng" terluka menanti untuk dihadapi pekan ini.Sempat tampil buruk di awal, Milan sudah bangkit. Kini mereka bercokol di posisi tiga dan bisa duduk di pucuk klasemen jika mampu menundukkan Torino, sementara Inter Milan ditahan imbang atau malah tak bisa menang melawan Juventus, di giornata 13.Dilihat dari laju belakangan, peluang menang Milan dari Torino cukup terbentang. Dari lima partai terakhir di Seri A, Kaka cs mampu memenangi empat di antaranya dan sekali ditahan imbang. Sedangkan grafik Torino justru tak stabil di lima partainya. Klub kota Turin itu silih berganti kalah dan menang, untuk mencatat tiga kekalahan dan dua kemenangan. Posisi mereka pun terancam zona degradasi.Akan tetapi, justru posisi ''Il Toro' alias 'Si Banteng' yang tengah terancam itulah yang harus membuat Milan lebih berhati-hati. Seruan waspada itu dilontarkan Christian Abbiati, kiper Milan yang pernah dipinjamkan ke Torino."Saya tak takut dengan siapapun secara khusus, walau Alessandro Rosina (kapten Torino) adalah pemain hebat. Yang membuat saya khawatir adalah determinasi mereka untuk membenahi keadaan, yang bisa jadi senjata berbahaya," tukas Abbiati di Channel 4.Mampukah 'Il Diavoli Rossi' mengelak dari tandukan "banteng" terluka yang sedang terancam degradasi, sekaligus menjinakkannya? Kita tunggu saja

dari Juve

Jelang big match kontra Inter Milan, Juventus tak akan bisa memainkan David Trezeguet. Tapi Bianconeri tak perlu khawatir karena punya Carvalho Amauri yang siap memberi kemenangan.
Dengan 20 gol yang dilesakkannya musim lalu cederanya Trezeguet jelas sangat disesali Juve. Awalnya kehilangan tersebut cukup menyulitkan karena Bianconeri berjalan tersendat di awal musim.
Tapi tujuh kemenangan beruntun yang sudah diraih menunjukkan kalau Juve tak tergantung pada Trezegol seorang. Del Piero memang jadi bintang kisah sukses tersebut, namun di samping dia masih ada nama lain yang cukup berperan besar yakni Amauri.
Duet keduanya terbukti cukup ampuh untuk menggedor jala lawan. Penyerang kelahiran Brasil ini tampil konsisten dan sudah mencetak enam gol di Serie A, sementara Il Pinturicchi sudah menyumbang tiga gol.
Saat harus bertandang ke Inter Milan, Amauri pun berharap dirinya kembali diberi kepercayaan untuk bisa bertandem denga Alex. Dia mengklaim kalau kerjasamanya dengan Del Piero sudah sangat padu dan akan banyak membantu Juventus.
"Alex tidak egois, dan dia memberikan segalanya untuk tim, seperti halnya saya. Itulah sebabnya kami bekerja dengan sangat baik," tukas Amauri seperti dilansir Channel4.
Mental yang tengah melonjak menyusul tujuh kemenangan beruntun juga dijadikan Amauri modal untuk menggasak Inter. Meski begitu dia tak mau lengah karena Nerazurri bagaimanapun juga merupakan pemuncak klasemen saat ini.
"Kami dalam peforma terbaik, namun mereka bermain baik saat menang di Palermo. Mereka berada di kandang dan akan mendapatkan dukungan ekstra, namun kami dalam tenaga penuh dengan tren kemenangan yang tengah kami jalani," ujar Amauri.
"Jika kami berangkat dengan mental yang sama seperti yang kami tunjukkan di tujuh pertandingan terakhir, kami akan bermain dengan baik," sambungnya.
Namun badai cedera yang belum berhenti menerpa Juve bisa saja menjadi penghalang asa Amauri untuk meraih sukses. Selain Trezeguet pemain lain yang dipastikan absen adalah Gigi Buffon, Hasan Salihamidzic, Dario Knezevic, Cristiano Zanetti, Jonathan Zebina dan Jorge Andrade.

Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali