Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Wisata Petualangan di Bali: rafting ,cruise,safari gajah, petualangan air submarine dan watersport

Jika anda ke bali tidak salah untuk mencoba Wisata Petualangan di Bali: rafting ,cruise , safari gajah, petualangan air submarine ,watersport atau wisata lainnya.
(kalau mau harga khusus kunjungi liburan ke bali di sana ada pricelist dan penawaran menarik..eheh.. numpang promosi).
Liburan ke Bali akan lebih berkesan jika diisi dengan wisata petualangan atau kegiatan opsional selain tour atau wisata jalan-jalan. Karena Bali selain terkenal dengan obyek-obyek wisatanya, juga marak akan berbagai tempat wisata petualangan. Mulai dari rafting atau arung jeram, cruise atau wisata berlayar, aneka kegiatan safari seperti elephant safari atau safari gajah, camel safari atau safari unta, horse riding atau wisata kuda, serta bermacam pilihan wisata air atau petualangan air seperti submarine atau program kapal selam, sea walker dan bermacam pilihan water sport misalnya parasailing, banana boat, jet ski, snorkeling, diving atau menyelam, dan lain-lain. Dibawah ini pilihan wisata petualangan yang ada di Bali :


Sungai di Bali, selain sebagai sumber irigasi persawahan, juga merupakan tempat yang cocok untuk berwisata Arung Jeram atau lebih dikenal dengan istilah Rafting. Alam sungai yang masih alami dengan arusnya yang penuh tantangan membuat wisata arung jeram atau rafting di Bali menjadi salah satu pilihan favorit para wisatawan yang sedang berlibur di Bali. Terdapat 2 nama sungai yang dijadikan tempat utama kegiatan petualangan ini, antara lain : Sungai Ayung yang terletak di Desa Petang, Sangeh, Badung dengan tingkat kesulitan level 2, serta Sungai Telagawaja di Desa Muncan Karangasem dengan tingkat kesulitan level 3-4. Bagi yang pertama kali melakukan aktivitas petualangan ini, sungai Ayung merupakan tempat yang cocok untuk mencoba. Sedangkan untuk yang ingin merasakan petualangan lebih dahsyat lagi, Sungai Telagawaja adalah pilihan tepat. Makanya, buruan coba...... Get wet and more fun....!
coba rafting di bali !




Cruise atau wisata berlayar merupakan salah satu kegiatan wisata alternative selama liburan di Bali. Salah satu tujuan cruise di Bali adalah pulau Lembongan, sebuah pulau kecil yang indah yang terletak di sebelah timur pulau Bali. Dalam program cruise sehari ini (kapal wisata) anda akan diajak untuk melihat betapa indahnya pulau Lembongan, dan sekaligus diundang untuk mengikuti berbagai aktivitas wisata yang telah disediakan.
COBA BALI HAI CRUISE


Safari Gajah di bali atau Elephant Safari merupakan salah satu wisata petualangan yang sangat digemari di Bali. Selain mendapatkan pengalaman dan sensasi yang berbeda, para wisatawan juga acapkali tertarik akan kecerdikan gajah - gajah yang merupakan elemen penting dalam program safari gajah ini.

Bosan dengan kegiatan petualangan biasa? Ingin mendapatkan tantangan lebih? Atau anda gemar dengan dunia outo-adventure dan ingin melakukannya di Bali? Disini kami punya solusi. Bali ATV Riding, salah satu wisata petualangan di Bali menggunakan motor import dan trek yang didesain khusus untuk anda yang gemar tantangan dan petualangan. Motor ATV ini dibuat khusus sehingga mudah dikendarai oleh siapa saja, meski belum pernah naik motor sekalipun. Trek yang dilalui-pun dibuat khusus dengan beberapa rintangan dan tetap tidak menghilangkan unsur alami pesona keindahan alam Bali.

Buggy Ride atau Wisata Mobil Buggy, salah satu program wisata petualangan di Bali yang bernuansa ekstrem, penuh tantangan dan memicu detak jantung anda.
Layaknya mengendarai mobil otomatis dan mudah dikendalikan, itulah kesan yang diciptakan oleh wisata petualangan Buggy Ride ini. Dengan mengikuti wisata mobil Buggy ini anda dapat melatih ketangkasan, memicu adrenalin serta secara tidak langsung mengeksplorasi keindahan wilayah Bali yang jarang dikunjungi. Mobil Buggy ini sangat mudah dikendarai, layaknya mengendarai mobil otomatis biasa, jadi bagi anda yang sudah biasa mengendarai mobil, tidak akan perlu penyesuaian lama untuk mengikuti wisata petualangan ini.


Cycling di bali atau bersepeda di bali, wisata petualangan sekaligus kegiatan olah raga untuk mengenal lebih jauh keanekaragaman pesona alam Bali dan kehidupan masyarakat di Bali.

Bersepeda atau Cycling adalah salah satu kegiatan olah raga yang menyenangkan. Selain bertujuan untuk menjaga kesehatan tubuh, bersepeda juga dapat meningkatkan interaksi kita dengan lingkungan sekitar. Di Bali kegiatan ini telah dijadikan salah satu wisata petualangan yang dikemas secara apik menjadi sebuah kegiatan opsional yang menarik. Didukung dengan perlengkapan dan peralatan berstandar internasional, dengan tingkat keamanan tinggi serta layanan pemandu cycling yang berpengalaman, aktivitas cycling / bersepeda ini dapat dijadikan salah satu pilihan wisata alternative untuk mengisi acara liburan di Bali.


Jalan-jalan di Bali dan mengunjungi obyek-obyek wisata merupakan kegiatan biasa yang mungkin kurang menarik untuk anda. Apalagi untuk anda para muda atau masih memiliki jiwa muda, hal ini akan terasa membosankan dan tidak menyenangkan. Tidak ada salahnya jika anda menambah kemeriahan liburan anda di Bali dengan mengikuti berbagai pilihan aktivitas water sport atau wisata air yang kami sediakan. Mulai dari parasailing, banana boat sampai dengan scuba diving tersedia disini. Ayo buruan, pesan segara dan meriahkan liburan anda....!

Jadwal Seri A pekan ke 22- Milan ketemu Lazio

Berikut jadwal seri A pekan ke-22.

Napoli VS Udinese
Juventus VS Cagliari
Atalanta VS Catania
Bologna VS Fiorentina
Siena VS Lecce
Genoa VS Palermo
Reggina VS AS Roma
Chievo Verona VS Sampdoria
Internazionale VS Torino
Lazio VS AC Milan


Berita dan Gosip Seri A

Calciopoli Jilid II????


Isu Calciopoli atau pengaturan hasil pertandingan kembali menyeruak di Italia. Bersumber dari pernyataan seorang menteri, Inter Milan dituduh memberi fasilitas untuk bandar judi di akhir musim lalu.

Adalah harian Il Giornale edisi Jumat (30/1/2009) yang memunculkan isu sangat sensitif tersebut dengan mengutip informasi dari pihak kementerian penerangan setempat.

"Menteri Publik: Inter Melepas Partai-partai Tandang untuk Membantu Memfasilitasi Bursa Taruhan." Demikian judul yang dipakai koran yang bermarkas di kota Milan itu.

Latar belakang dugaan adanya Calciopoli Jilid II ini adalah ditutupnya sejumlah bursa taruhan sejak pekan ke-24 Seri A musim lalu, karena menganggap Inter Milan sudah hampir dipastikan mempertahankan titel Scudetto-nya.

Data menunjukkan, dari giornata ke-25 Inter menuai hasil enam kali menang, lima seri, dan empat kali kalah. Khusus saat menjadi tamu lawan-lawannya, mereka hanya menang dua kali tapi kalah tiga kali dan seri juga tiga kali.

Inter kemudian baru memastikan gelar juaranya di pekan terakhir. Mereka unggul tiga poin dari AS Roma. Di pertandingan pamungkas Nerazzurri menekuk Parma 2-0 di Ennio Tardini, sedangkan Giallorossi ditahan 1-1 oleh tuan rumah Catania.

Disebutkan Il Giornale bahwa pihak kementerian publik Italia meminta polisi membuat penyelidikan seputar adanya sejumlah percakapan via telepon antara pelatih Inter saat itu, Roberto Mancini, dengan sebuah anggota mafia bernama Domenico Brescia.

Brescia dikenal sebaga fans Inter dan dia pernah terlibat sejumlah kasus narkotika.

Laporan itu juga memaparkan sejumlah perbedaaan insiden di beberapa pertandingan Inter, dan dugaan bahwa Zlatan Ibrahimovic sengaja ditunda comeback-nya dari cedera.

Hal lain, ada sangkaan bahwa di pertandingan krusial melawan Siena di pekan ke-37 di Giuseppe Meazza, Julio Cruz disuruh tidak mengambil tendangan penalti sehingga Marco Materazzi melakukannya dan gagal!. Laga itu berkesudahan 2-2, dan jarak Inter dengan Roma di hari itu tinggal satu poin.

Ibrahimovic baru kembali di pekan terakhir untuk membantu timnya mengalahkan Parma dan meraih Scudetto.

Pihak Inter masih ditunggu reaksinya atas tuduhan yang tidak main-main

ini.


Pirlo Haramkan Seri

Milan - Midweek ini, AC Milan hanya bermain imbang saat menjamu Genoa di San Siro. Andrea Pirlo tidak menginginkan hal itu terulang lagi pada laga melawan Lazio akhir pekan ini.

Keunggulan Milan lewat free kick David Beckham di menit 32 harus sirna di penghujung pertandingan akibat gol attacante Genoa, Diego Militto. Hasil seri yang tentunya membuat laju Il Rossoneri tersendat karena pada saat bersamaan rival sekota sekaligus pemimpin klasemen, Inter Milan, berhasil meraup kemenangan 2-0 atas Catania.

Hasil tersebut dirasa Pirlo sedikit banyak merugikan Milan karena dapat mempengaruhi posisi mereka di klasemen Seri A--saat ini Milan berselisih dua poin dari Juventus dan delapan poin dari Inter.

"Jika kita mendapat hasil seri seperti malam itu, maka kita akan kehilangan banyak poin. Dan itu kami tidak inginkan karena dapat menurunkan posisi kami di klasemen," ungkap Pirlo yang dilansir Goal.

Namun, gelandang usia 30 tahun itu menambahkan bahwa Milan masih mempunyai waktu untuk memperbaiki penampilan buruk mereka itu. "Musim masih panjang dan masih ada waktu. Namun, kami harus mulai berubah dari sekarang."

Dalam laga yang akan dihelat di Stadion Olimpico Roma, Minggu (1/2/2009), itu, Milan akan bertindak sebagai tim tamu. Namun, Pirlo tetap optimistis bisa memenanginya karena penampilan Lazio disebutnya tengah labil.

"Lazio sedang dalam kesulitan saat ini dan kami harus mengambil keuntungan dari hal itu. Dan kami harus bermain seperti waktu lalu. Yang kami harus lakukan adalah meraih kemenangan atas Lazio, itu saja," tambahnya.

Pada pertemuan pertama mereka medio September lalu di Milan, juara 17 kali Liga Italia itu berhasil menundukkan Lazio dengan skor 4-1.



Protes Hukuman Doping, Pemain Telat Kickoff

Roma - Akhir pekan ini kickoff seluruh laga Liga Italia akan mundur 15 menit dari jadwal semula. Ini akibat dari rencana protes pemain atas ditambahnya hukuman bagi dua pemain yang terbukti doping.

Dua pemain yang dihukum skorsing selama setahun itu adalah Daniele Mannini (Napoli) dan Davide Possanzini (Brescia). Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) menjatuhkan vonis pada hari Kamis (29/1/2009) setelah terbukti melakukan doping saat keduanya masih membela Brescia di Seri B, saat timnya bertanding melawan Chievo pada Desember 2007.

Hukuman tersebut jauh lebih berat dari keputusan pertama yang dijatuhkan badan olahraga Italia pada Maret tahun lalu, yakni selama 15 hari saja. Penambahan sanksi dilakukan setelah badan anti doping dunia (WADA) merekomendasikan kasus ini pada CAS.

Hal ini mengundang keberatan dari Asosiasi Pemain Italia (AIC). Sebagai bentuk solidaritas bagi Mannini dan Possanzini, para pemain baru akan memasuki lapangan terlambat 15 menit dari yang dijadwalkan.

"Sebagai solidaritas bagi Mannini dan Possanzini, Dewan Asosiasi Pemain Italia (AIC) memutuskan para pemain akan masuk lapangan 15 menit lebih lama yang dari yang dijadwalkan. Keputusan ini berlaku bagi laga di Serie A maupun Serie B," demikian pernyataan AIC seperti diberitakan Reuters, Jumat (30/1/2009).



Gila Kangen Bikin Gol & Berselebrasi
Striker Fiorentina Alberto Gilardino sedang dilanda kerinduan yang cukup mendalam. Bukan rindu kepada seseorang melainkan pada sebuah aktivitas: berselebrasi usai bikin gol.

Untuk perkara bikin gol, Gilardino terbukti piawai. Total 12 dari 28 gol yang dikemas Fiorentina hingga Seri A memasuki pekan ke-21, adalah persembahan Gila.

Dengan hasil tersebut, sang penyerang pun mampu bertengger di urutan keempat daftar pencetak gol terbanyak Seri A 2008/09 sejauh ini. Tapi di balik capaian itu, Gila sudah cukup lama puasa gol.

Terakhir kalinya pemain berusia 26 tahun itu merobek gawang lawan adalah saat melawan Catania pertengahan Desember tahun 2008 lalu. Artinya sudah lebih sebulan dia tak mencetak gol.

"Saya ingin kembali berselebrasi (usai bikin gol). Saya merindukannya," tutur Gila di Channel 4.

Kangen bikin gol sudah pasti. Tapi bukan berarti Gilardino telah jatuh frustrasi.

"Saya benar-benar tenang menanggapi hal ini. Saya akan kembali mencetak gol dan fisik saya dalam keadaan baik. Saya harap bisa segera merobek jala lawan," tutur Gila.

Pada akhi pekan ini, Fiorentina akan menghadapi Bologna di partai giornata 22 Seri A. Akankah kerinduan Gila terbayar dalam laga ini?

Hasil Seri A pekan ke-21- Milan seri

Beckham mencetak gol, tapi kemenangan Milan digagalkan Milito.
Sekali lagi, bek milan tampak jadi sektor paling lemah...
Setelah akhir pekan lalu menyumbang gol perdananya, Beckham menunjukkan kalau Milan memang layak berusaha mempertahankan dirinya dengan mencetak gol kedua. Namun gol yang tercipta dari eksekusi tendangan bebas tersebut tak mampu mengantar Milan meraih kemenangan lantaran Diego Millito menyamakan kedudukan jelang berakhirnya laga.

Dengan tambahan satu poin ini posisi Milan di urutan tiga klasemen tak berubah, total poin yang mereka kumpulkan berjumlah 41. Skuad besutan Carlo Ancelotti itu kini terpaut delapan angka dari Inter Milan yang pada laga lain menundukkan Catania dengan 2-0.

Jalannya Pertandingan

Di Giuseppe Meazza, Kamis (29/1/2009), Milan lebih menguasi pertandingan di menit-menit awal. Peluang pertama tuan rumah datang di menit 15 saat tendangan bebas Andrea Pirlo dari jarak sekitar 27 meter membentur mistar gawang.

Setelah balas mengancam melalu Salvatore Bocchetti yang tandukannya meneruskan umpan Diego Milito masih melenceng dari sasaran, Milan membuka keunggulan melalui David Beckham di menit 33.

Gol kedua Becks buat Diavolo Rosso ini tercipta dari kepiawaiannya mengeksekusi tendangan bebas. Bergantian dengan Pirlo yang sebelumnya cuma membentur mistar, bola yang dieksekusi gelandang pinjaman LA Galaxy itu menerobos lubang di antara tembok hidup pemain lawan dan merobek jala kiper Rubinho di tiang dekat. Milan unggul 1-0.

Satu menit sebelum turun minum Milan berpeluang memperlebar keunggulan kembali melalui Pirlo. Malang buat gelandang internasional Italia itu lantaran mistar gawang lagi-lagi menjadi penghalang mencatatkan namanya di papan skor.

Di awal babak kedua Milan masih lebih mendominasi penguasaan bola dan permainan. Namun upaya mereka menmbus pertahanan Genoa selalu mentah di barisan pertahanan skuad besutan Gian Piero Gasperini. Kerjsama Kaka, Pato dan Clarence Seedorf lebih sering pupus sebelum benar-benar membahayakan gawang tim tamu.

Di menit 58 Genoa kembali punya kesempatan menyamakan kedudukan saat umpan yang dilepaskan Jankovioc mengarah tepat ke Vanden Borre. Pesepakbola Belgia itu sesungguhnya punya ruang tembak yang cukup lapang, namun sepakannya justru mengarah tepat ke Abbiati.

Dari tempat yang hampir sama saat Beckham mencetak gol pertama Milan, tuan rumah kembali mendapat tendangan bebas. Namun kali ini yang mengambil tugas adalah Ronaldinho, yang masuk menggantikan Alexandre Pato, karena Beckham sebelumnya sudah ditarik keluar. Sepakan Dinho memang mengarah ke gawang, namun Rubinho dengan susah payah berhasil menghalaunya.

Bencana buat Milan datang saat pertandingan tersisa tiga menit. Dari sebuah kejadian, bola mental kembali ke kotak penalti Milan, Milito yang sepertinya terlihat dalam posisi offside sukses menceploskan bola ke dalam gawang dan wasit menunjuk titik tengah tanda gol sah. Genoa menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Milan yang tersentak dengan gol tersebut berusaha mencetak gol keduanya di menit-menit akhir laga. Namun hingga wasit meniupkan peluit panjang, tak ada gol tambahan tercipta yang membuat laga berkesudahan 1-1.

Susunan Pemain

Milan: Abbiati; , Zambrotta, Maldini, Favalli, Jankulovski; Beckham (Flamini 71), Pirlo, Ambrosini; Seedorf (Senderos 79), Kaka; Pato (Ronaldinho 75)

Genoa: Rubinho; Modesto (Jankovic 39), Biava, Bocchetti; Mesto, Milanetto, Juric, Criscito; Thiago Motta (Vanden Borre 45); Milito, Sculli (Palladino 63)

INTER TENANG DI PUNCAK
Inter Milan masih menguasai puncak klasemen Seri A. Tiga poin berhasil diraih oleh sepuluh pemain Nerazzurri atas Catania setelah menang 2-0.

Inter kembali menunjukkan konsistensinya dalam perebutan gelar Scudetto. Saat bertandang ke Stadio Angelo Massimino, Kamis (29/1/2009) dinihari, skuad besutan Jose Mourinho ini berhasil memetik poin penuh.

Dua gol Inter masing-masing dicetak Dejan Stankovic dan Zlatan Ibrahimovic. Hasil tersebut membuat La Benemata masih kokoh di puncak klasemen dengan 49 poin dan meninggalkan pesaingannya, Juventus dengan selisih enam poin.

Namun, Inter harus bekerja keras karena bermain dengan sepuluh pemain dalam pertandingan tersebut. Sulley Ali Muntari harus meninggalkan lapangan setelah diganjar kartu merah di pertengahan pertama.

Jalannya Pertandingan

Inter langsung menyerang sejak awal pertandingan dan beberapa kali mereka mendapat sepak pojok. Hasilnya saat pertandingan baru berjalan lima menit Stankovic sukses menjebil gawang Catania dengan sundulannya memanfaatkan crossing Julio Cruz.

Catania pun mencoba membalasnya namun sepakan Michele Paolucci hanya mengenai belakang net Inter. Sementara Ibrahimovic mendapatkan kartu kuning karena dianggap wasit melakukan diving di kota penalti Catania di menit ke-15.

Tensi pertandingan pun semakin tinggi. Puncaknya I Nerazzzurri harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Muntari diganjar kartu merah karena dianggap melakukan tekel kotor kepada pemain tuan rumah Tadasco di menit ke-31.

Tak lama kemudian Catania lewat Giuseppe Mascara mengancam dengan sepakan crossing ke mulut gawang Inter. Beruntung Julio Cesar mampu mengamankan gawangnya dari ancaman Paolucci yang berdiri berada dekat gawang.

Babak pertama pun berahir dengan skor 1-0 bagi Inter. SDetlah measuk babak kdua Ibra mencoba menganxama lewat aksi sololnya melepaskan bola ke gawang diantara kaki kiper Catania namun tak berhasil.

Sementara kiper Julio Cesar berhasil menggagalkan crossing Tedesco. Namun sepuluh pemain Inter dapat menggandakan kedudukan. Ibrahimovic berhasil menjebol gawang Catania yang kosong setelah mendapatkan passing panjang Stankovic.

Inter nyaris menambah kemenangan jika saja sepakan Javir Zanetti tidak mampu digagalkan Bizzarri. Kemenangan ini membuat Inter masih tetap kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan enam poin.

Susunan Pemain :

Catania: Bizzarri; Silvestri, Silvestre, Stovini, Capuano (Llama 72); Martinez (D'Amico 88), Baiocco, Tedesco; Morimoto, Paolucci (Spinesi 76), Mascara

Inter: Julio Cesar; Maicon, Cordoba, Burdisso, Santon (Rivas 87); Zanetti, Cambiasso, Muntari; Stankovic (Figo 91); Ibrahimovic, Cruz (Maxwell 64)

TOTTI IS BACK !

- Francesco Totti membuat assist dan mencetak gol di laga comeback-nya bersama AS Roma. Di akhir pertandingan, Giallorossi memetik kemenangan 2-1 atas Palermo yang mengantar mereka naik ke posisi lima.

Inilah laga pertama Totti setelah dia absen sejak akhir Desember 2008, akibat cedera yang diperolehnya saat Roma bertarung melawan Catania. Dalam laga comeback di Stadion Olimpico, Kamis (29/1/2009), sang kapten langsung jadi bintang dengan sebuah gol dan assist yang mengantar Roma semakin mendekati zona Liga Champions.

Kemenangan ini semakin memperkuat indikasi kalau Roma memang tengah menapaki kembali statusnya sebagai penantang gelar scudetto. Mendapat tambahan tiga angka, Roma kini menggeser Napoli yang pada laga lain tumbang 1-2 atas Fiorentina di posisi lima klasemen.

Jalannya pertandingan

Edison Cavani nyaris membuat gol cepat ke gawang Roma saat sepakannya yang berbelok arah membuat Alexander Doni mati langkah, namun skor tak berubah dari kedudukan 0-0 karena bola justru bergulir ke luar lapangan. Sementara kesempatan yang dimiliki Roma juga tak membuahkan hasil karena Matteo Brighi gagal memperdaya kiper Marco Amelia saat tinggal berhadapan satu lawan satu.

Di menit 24 Totti membuat pendukung Roma bersorak kegirangan setelah dia mencetak gol pertama tuan rumah. Gol ini sedikit berbau keberuntungan karena tendangan voli yang dilepaskannya sempat membentur Moris Carrozzieri yang membuat Amelia salah mengantisipasi arah gerakan bola yang kemudian bersarang di dalam gawangnya.

Kegembiraan fans Roma tak bertahan lama karena tujuh menit berselang Palermo mampu mencetak gol penyama. Cavani menjadi goal scorer tim tamu setelah dia menerima umpan terobosan Fabio Liverani.

Beberapa menit selanjutnya justru Roma yang dalam posisi tertekan. Doni dengan susah payah harus memblok tendangan keras Mark Bresciano dari jarak jauh, sementara sepakan Cavani dari posisi yang cukup terbuka tak menghasilkan gol yang diinginkan.

Sebelum turun minum Roma kembali berhasil unggul atas Palermo. Totti kembali punya peran dalam prosesi terciptanya gol ini saat umpan yang dilepaskannya berhasil ditanduk dengan sempurna oleh Brighi. Sama seperti gol pertama, gol kedua ini juga dibantu pemain lawan yaitu Antonio Nocerino yang membelokkan bola tendangan Brighi untuk memaksa Amelia memungut bola untuk kali kedua dari gawangnya sendiri.

Di awal babak kedua Roma kembali lebih dulu dapat ancaman. Diawali tendangan Fabio Simplicio yang berbelok arah setelah membentur salah seorang pemain, si kulit bundar jatuh ke kaki Bresciano. Namun tendangan jarak dekat pesepakbola Australia itu tak juga mampu melewati Doni.

Upaya tim tamu menyamakan kedudukan berlanjut melalui Levan Mchedlidze di menit 67. Malang buat pemain pengganti itu lantaran tandukannya dimentahkan tiang gawang saat Doni sudah tak berdaya.

Skuad besutan Luciano Spalletti sesungguhnya bisa menyelesaikan laga dengan keunggulan 3-1. Namun sebuah peluang bersih yang dimiliki Mirco Vucinic gagal diselesaikan menjadi gol, tandukannya dari jarak dekat setelah menerima umpan akrobatik Brighi melebar.

Susunan Pemain

Roma: Doni; Cicinho, Mexes, Juan, Riise; Perrotta (Pizarro 55), De Rossi, Brighi; Aquilani (Taddei 72); Totti (Cassetti 84), Vucinic

Palermo: Amelia; Cassani, Bovo, Carrozzieri, Savini; Migliaccio (Guana 43), Liverani, Nocerino (Mchedlidze 61); Bresciano, Simplicio; Cavani

JUVE TERPLESET

Juventus pulang dengan tangan hampa dalam lawatannya ke kandang Udinese. Di Friuli, 'Bianconeri' takluk untuk kali pertama dalam 14 tahun, dengan skor 1-2.

Di partai giornata 21, Kamis (29/1/2009) dinihari WIB, Udinese menutup paruh pertama dengan keunggulan 1-0 berkat gol Fabio Quagliarella di menit 20. Tuan rumah memperbesar keunggulan lewat Antonio Di Natale sebelum Vincenzo Iaquinta bikin satu gol hiburan untuk Juve.

Hasil ini tak mengubah posisi Juve di urutan dua klasemen, kendati kini rentang jaraknya dengan Inter yang ada di pucuk teratas bertambah jadi enam angka.

Di dalam pertandingan, penetrasi Di Natale dari sisi kiri di menit 20 diakhiri dengan umpan silang rendah ke arah Quagliarella yang dikawal Nicola Legrottaglie. Bola kemudian disodoknya masuk ke dalam gawang Gigi Buffon.

Quagliarella lantas kembali menceploskan bola, tapi kali ini dia sudah berdiri offside. Setelah itu, kesigapan Buffon diuji lewat umpan terobosan Gaetano D'Agostino yang coba diteruskan Mauricio Isla dari jarak dekat.

Di babak kedua Iaquinta masuk untuk menambah daya gedor Juve. Namun, justru lawan yang menambah gol.

Pada menit 74, Di Natale berhasil mematahkan jebakan offside dalam menerima umpan D'Agostino. Zdenek Grygera kemudian dia lewati untuk bikin skor jadi 2-0.

Tiga menit berselang, Grygera dijatuhkan Giovanni Pasquale di kotak terlarang dan wasit pun menunjuk titik putih. Iaquinta yang jadi algojo tak buang peluang dan menceploskan si kulit bundar. Skor 2-1 untuk Udinese tak berubah sampai peluit akhir.

Susunan Pemain:

Udinese: Handanovic; Zapata, Coda, Domizzi, Pasquale; Isla, D'Agostino, Inler, Asamoah; Quagliarella (Floro Flores 85), Di Natale (Pepe 80)

Juventus: Buffon; Grygera, Mellberg, Legrottaglie, Molinaro; Marchionni (Iaquinta 46), Sissoko (Poulsen 83), Marchisio, Nedved; Amauri (Trezeguet 81), Giovinco

Indonesia 0 - Australia 0 - Hasil Pra Piala Asia 2011- Harusnya bisa menang

Harusnya timnas bisa mempermalukan australia.
Sayang lini depan kurang tenang...tapi nggak apa apa, seri sudah hasil yang bagus...
Kredit buat hariono di tengah, yang bermain seperti penyapu ranjau..mantap..
Lebih sering memperoleh peluang dibanding lawannya, Indonesia harus puas dengan satu poin. Menjamu Australia di Stadion Gelora Bung Karno, tuan rumah berbagi skor kacamata alias 0-0.

Dengan dukungan sekitar 40 ribu suporter fanatiknya, Rabu (28/1/2009) malam WIB, Indonesia menampilkan permainan yang cukup baik saat menghadapi Australia, yang tampil tidak dengan tim terbaiknya. Setidaknya Ponaryo Astaman dkk mampu menyuguhkan permainan yang ngotot dan memiliki statistik penyerangan yang lebih baik dari lawannya.

Pelatih Benny Dollo membangkucadangkan Bambang Pamungkas dan menjadikan Mushafry sebagai starter penyerang murni, ditopang tiga gelandang bernaluri serang tinggi, Boaz Solossa, Budi Sudarsono, dan Firman Utina.

Di kubu Australia, pelatih Pim Verbeek tidak berada di bench karena menjalani skorsing. Instruksi dari pinggir lapangan dilakukan asistennya, Graham Arnold. Dua pemain paling senior dan terkenal dari Socceroos dimainkan sejak awal, yakni striker Archie Thomson dan bek sekaligus kapten Craig Moore.

Indonesia memulai tekanannya melalui tembakan Firman di menit ketujuh. Namun bola yang meluncur dari luar kotak penalti dapat diredam kiper Eugene Galekovic. Dua menit kemudian serangan berikutnya dirancang dari sayap kanan. Sundulan Mushafry, menyambut crossing Ricardo Salampessy, masih lemah dan tidak membahayakan.

Tuan rumah memainkan bola dari kaki ke kaki yang cukup bagus. Di menit 12, dari proses seperti itu, Budi melakukan tembakan ke arah gawang tapi melambung.

Australia baru melakukan shot pertamanya di menit 15, namun tendangan jauh Tom Poldenjak dapat dipatahkan kiper Markus Horison, walaupun tangkapannya tidak begitu bagus.

Kans terbaik Indonesia terjadi di menit 34. Dari sebuah serangan yang terancang dengan baik, Firman memberi umpan terobosan ke dalam kotak penalti. Mushafry yang ditempel ketat seorang bek lawan berhasil melepaskan tendangan silang datar ke tiang jauh, tapi masih melebar.

Sebelum turun minum Indonesia membuat tekanan lagi melalui aksi individu Boaz yang melewati dua pemain lawan. Namun saat menendang ia keburu diblok Fernando Vargas.

Australia mencoba lebih agresif setelah jeda 15 menit. Satu menit dari restart mereka memperoleh free kick sekitar lima meter dari luar kotak penalti Indonesia. Markus meninju bola di udara, tapi bola muntah dilanjutkan dengan tendangan langsung ke arah gawang oleh Scott Jamieson. Kali ini Markus menjadi pahlawan dengan menangkap bola tersebut.

Australia selama 10 menit tampak lebih nyaman dalam mengendalikan permainan di lapangan tengah. Namun setelah itu Indonesia berhasil merebut kembali kendali permainan dan mulai intensif menyerang.

Di menit 60 Budi mempertontonkan aksi menawan. Setelah menarik keluar dua bek lawan, ia lalu menyodorkan bola kepada Mushafry di sektor kiri pertahanan Australia. Mushafry lalu mengirim umpan silang yang mengarah pada Budi yang masuk dari belakang. Akan tetapi tandukan Budi di mulut gawant tidak terlalu keras dan bisa diantisipasi kiper Galekovic.

Indonesia melanjutkan momentum tersebut untuk menggempur pertahanan Australia. Di menit 63 Budi kembali kehilangan peluang. Gerakannya terhambat karena sempat menduga offisde, sementara para pemain belakang Australia sudah kehilangan posisinya.

Mushafry yang tampak mulai kelelahan digantikan Elie Aiboy. Tak lama kemudian Australia membuat publik Senayan menahan nafasnya. Akibat Markus tak lengket dalam menangkap sebuah tembakan, bola nyaris bisa diambil Matt Simon saat rebound. Beruntung tangan kanan Markus masih bisa menjangkau bola dan mengamankan keadaan.

Tiga menit berselang Australia memiliki peluang lagi, kali itu melalui tendangan bebas. Matthew McKay mengeksekusinya melewati pagar betis, tapi arah bola menyamping ke kiri gawang Markus.

Di menit 70 Benny Doillo memasukkan Bambang Pamungkas dan menarik Boaz. Namun, hingga akhir pertandingan tidak banyak aksi yang bisa dilakukan Bambang, tidak juga pemain-pemain lain, juga dari kubu Australia. Indonesia pun, walau tampil lebih dominan, harus puas dengan satu poin.

Indonesia mengantongi dua poin dari dua pertandingan di Grup B, setelah pekan lalu menahan tuan rumah Oman juga dengan skor 0-0. Adapun Australia baru memainkan laganya hari ini. Selanjutnya Indonesia bertemu Kuwait di bulan November.

Susunan pemain

Indonesia: Markus Horison; Isnan Ali, Charis Yulianto, Maman Abdurahman, Ricardo Salampessy; Firman Utina, Hariono, Ponaryo Astaman; Boaz Solossa (Bambang Pamungkas 70), Budi Sudarsono (Erol Iba 82), Talaohu Abdulmushafry (Elie Aiboy 63)

Australia: Eugen Galekovic; Rodrigo Fargas, Scott Jamieson, Dean Heffernan (Michael Zullo ’74), Craig Moore, Mathew Mckay, Paul Reid, Tom Pondeljak (Billy Celseki 67), Matt Thompson, Archie Thompson, Danny Allsopp (Matthews Simon 53).

Prediksi Pra Piala Asia 2011 , Indonesia vs Australia - Hajar Aussie!

Kayaknya ini waktunya mengalahkanAustralia di event yang tepat.Pra piala Asia 2011 di GBK.
Nanti sore saya harap Markus Horison dkk bisa menunjukkan permainan terbaiknya.
Menghadapi Australia yang turun tidak dengan tim inti, pelatih Indonesia Benny Dollo tidak mengganggap lawannya itu menjadi lebih lemah. Meski begitu ia pun tidak mungkin memasang target kalah.

Demikian diungkapkan Bendol -- sapaan Benny Dollo -- dalam jumpa pers di The Sultan, Jakarta, Selasa (27/1/2009), menjelang duel Indonesia versus Australia di babak kualifikasi Piala Asia 2011 Grup B, di Stadion Gelora Bung Karno hari Rabu sore.

Seperti diberitakan sebelumnya, Australia tidak memanggil pemain-pemain topnya yang bermain di Eropa. Pelatih Pim Verbeek terkesan meremehkan skuad "Merah Putih". Asisten pelatih Graham Arnold bahkan sempat mengatakan bahwa Indonesia, meskipun bakal didukung puluhan ribu suporter fanatiknya, takkan bisa menundukkan pasukan "Negeri Kanguru".

Bahwa Australia kelasnya di atas Indonesia memang diakui Bendol. Tim lapis dua pun dinilai tidak benar-benar kelas dua. Itu sebabnya ia tidak mau menurunkan kadar penilaian terhadap Craig Moore dkk.

"Pengaruhnya tidak besar. Tapi kita nggak mau anggap remeh Australia. Mereka tetap tim dunia," ujar sang pelatih.

Kendati begitu Bendol pun tidak merasa inferior. Saat ditanya soal target yang akan dikejar pasukannya, ia tidak mengatakan hal-hal yang "minimalis".

"Kalau Anda tanya, semua pelatih itu maunya menang. Semua menargetkan menang. Tidak ada program untuk kalah," tukasnya. "Kalau saya bilang targetnya kalah, bisa-bisa saya nanti digebukin," seloroh bendol.
Pelatih Indonesia Benny Dollo sudah mempelajari gaya bermain Australia dan telah menentukan sebuah jurus untuk menghadapinya. Ia tidak ingin Firman Utina cs meladeninya dengan permainan individual.

"Australia bagus dalam keeping bola, mereka sulit direbut. Untuk mengatasinya kita harus main dengan unit, bukan individu," ujar Bendol dalam jumpa pers di Hotel The Sultan, Jakarta Selasa (27/1/2009), terkait agenda pertandingan kedua tim di Senayan besok.

"Karena kalau main individual postur kita sudah kalah," sambung dia untuk menjelaskan alasan jurus bermain kolektif tersebut.

Tentang persiapan tim, Bendol mengatakan pasukannya dalam kondisi yang baik. Persiapan pun terus ditingkatkan, dan sore ini akan digelar latihan khusus untuk menyempurnakan finishing dalam menyerang.

Juga pasca latihan sore ini Bendol akan memutuskan daftar 19 pemain yang akan dilibatkan pada pertandingan besok. Dari 23 pemain yang mengikuti persiapan, empat harus ia tinggalkan.

Bendol sempat dimintai pendapat seputar komentar asisten pelatih Australia Graham Arnold yang menyebut empat nama dari Indonesia sebagai sosok yang cukup diperhitungkan, yakni Erol FX Iba, Bambang Pamungkas, Firman Utina, dan Budi Sudarsono.

"Terserah mereka mau bilang apa. Yang penting kita main dengan cara kita sendiri," tukas Bendol.

PERSIAPAN AUSSIE
- Datang dengan tim lokal tidak berarti Australia memandang Indonesia sebelah mata. Setidaknya demikian dikatakan pemain paling senior yang juga kapten The Socceroos, Craig Moore.

Sebagian kalangan di tanah air sedikit menyesalkan kebijakan Australia yang tidak membawa pemain-pemain topnya yang bermain di Eropa saat menjajal "Merah Putih" di babak kualifikasi Piala Asia 2011 di Jakarta, Rabu (28/1/2009).

Dalam jumpa pers di kantor PSSI di kompleks Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (27/1) sore, Moore menyatakan respeknya pada tim Indonesia.

"Saya belum pernah ke sini. Jadi saya belum bisa memprediksi," tutur bek berusia 33 tahun itu saat ditanya siapa pemain Indonesia yang akan diwaspadai secara khusus saat pertandingan nanti.

"Tapi semua pemain Indonesia berbahaya. Dan saya menaruh respek pada mereka," sambung mantan pemain Rangers, Crystal Palace, Borussia Moenchengladbach, dan Newcastle United itu.

"Tapi saya juga tetap menargetkan tiga poin untuk tim kami," pungkas pemain yang saat ini membela klub lokal Queensland Roar itu, dan pada Desember lalu sukses dalam operasi kanker testikularnya.


Tolong, Kena Virus Conficker,W32/Conficker, W32/Downupad atau W32/Kido !!!

Kayaknya Satu kantor saya kena virus Conficker
Penyebaran virus Conficker atau yang juga dikenal dengan nama W32/Conficker, W32/Downupad atau W32/Kido saat ini sudah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan. Menurut catatan Vaksincom, dalam waktu 2 minggu, di seluruh dunia ada 9 juta kasus Conficker dan saat ini di Indonesia kasusnya membengkak dari hanya ribuan menjadi puluhan ribu kasus komputer yang terinfeksi Conficker sampai dengan pertengahan Januari 2009. Jangankan komputer yang berada dalam jaringan, komputer standalone yang menggunakan koneksi internet dari provider tertentupun terancam oleh ulah Conficker, karena Conficker memiliki kemampuan untuk menyerang komputer lain dalam jaringan provider yang sama. Vaksincom mendapatkan banyak laporan bahwa setiap kali pengguna komputer menghubungkan dirinya dengan internet, otomatis muncul pesan Generic Host Process Error yang merupakan gejala Conficker yang paling umum.
Selain itu, Conficker juga diketahui menyebabkan login username Active Directory di kunci karena ia melakukan aksi Bruteforce dan dalam banyak kasus malahan menyebabkan terganggunya koneksi internet komputer / jaringan korbannya.

Conficker yang dulu muncul pada kasus 'Generic Host Process' error kali ini muncul dengan varian dengan target serangan Windows XP, Vista, semua versi Windows Server. Bahkan, kata Adi, Windows 7 versi Beta pun masih rentan atas serangan virus ini.

Norman Security Suite mendeteksi varian baru virus tersebut sebagai W32/Conficker.DV, sedangkan antivirus lain mendeteksi sebagai Win32.Kido.CG (Kaspersky), W32.Downadup.B (Symantec), W32.Downadup.AL (F-Secure), W32.Conficker.B (Microsoft), W32.Conficker.A (CA, Sophos dan McAfee), Worm_Downad.AD (Trend Micro) dan W32/Conficker.C (Panda).

Ciri File Virus
virus Conficker.DV memiliki file yang dikompres melalui UPX. File virus berukuran 162 kb. File virus yang masuk bertipe gambar (gif, jpeg, bmp, png). Sedangkan file yang aktif umumnya bertype 'dll' (dynamic link library).

Selanjutnya file virus yang berusaha masuk akan berada pada lokasi temporary internet. Jika file virus yang masuk berhasil dijalankan, virus akan mengkopi dirinya pada salah satu lokasi folder. File 'dll' inilah yang aktif dan mendompleng file svchost.exe (Windows Server Service) untuk melakukan penyebaran virus kembali.

"Virus juga akan mengcopy file '[%nama acak%].tmp' pada folder '%WINDOWS%\system32' [contohnya : 01.tmp atau 06.tmp]. Setelah menggunakan file tsb, kemudian virus mendelete file tsb.

Nah, jika sudah terinfeksi W32/Conficker.DV, virus ini akan menimbulkan gejala/efek sebagai berikut:

* Jika varian sebelumnya mematikan service 'Workstation, Server dan Windows Firewall/Internet Connection Sharing (ICS)'. Maka kali ini virus berusaha untuk mematikan dan mendisable beberapa service, yaitu wscsvc: Security Center, wuauserv: Automatic Updates, BITS : Background Intellegent Transfer Service, ERSvc: Error Reporting Service dan yang lainnya.
* Virus mampu melakukan blok terhadap program aplikasi yang berjalan saat mengakses website yang mengandung string berikut: Ccert, sans, bit9, windowsupdate, wilderssecurity dan masih banyak lagi. Hal ini dilakukan tanpa melakukan perubahan pada host file yang ada. Dengan melakukan blok, dapat mencegah program anti-malware untuk melakukan update antivirus dan mencegah user saat mencoba akses ke situs keamanan.
* Virus berusaha melakukan perubahan pada sistem Windows Vista/Server 2008 dengan menggunakan perintah: 'netsh interface tcp set global autotuning=disabled'. Dengan perintah ini, maka windows auto tuning akan didisable. Windows Auto-Tuning merupakan salah satu fitur dari Windows Vista dan Server 2008 yang berguna untuk meningkatkan performa ketika mencoba akses jaringan.
* Virus berusaha mendownload dan mengeksekusi file (bmp, gif, jpeg, png) yang kemudian masuk pada temporary internet.
* Virus akan memeriksa koneksi internet dan mendownload file dengan menyesuaikan tanggal setelah 1 Januari 2009. Untuk itu virus memeriksa pada beberapa situs berikut: baidu, google, yahoo, msn, hingga ask.com
* Virus akan membuat rule firewall pada gateway jaringan lokal yang membuat serangan dari luar terkoneksi dan mendapatkan alamat external IP Address yang terinfeksi melalui berbagai macam port (1024 hingga 10000).
* Virus akan membuat service dengan karakteristik tertentu agar dapat berjalan otomatis saat start-up windows serta membuat HTTP Server pada port yang acak
* Virus membuat scheduled task untuk menjalankan file virus yang sudah dikopi dengan perintah: 'rundll32.exe .[%ekstensi acak%], [%acak]'

Untuk membersihkan, ikuti langkah langkah di link ini :
http://vaksin.com/2009/0109/conficker2/conficker2.htm

Foto-foto Gerhana Matahari Cincin - 26 Januari 2009





















































































Pagi pagi saya browsing nyari foto Gerhana Matahari Cincin - 26 Januari 2009.
Ternyata dapatnya di detik.com (http://foto.detik.com/readfoto/2009/01/26/212934/1074495/157/1/indahnya-gerhana-matahari-cincin)
Gerhana Matahari cincin tampak sangat jelas di Bandarlampung, Provinsi Lampung, Senin (26/1/2009).
Gerhana matahari cincin terjadi pada saat piringan matahari tidak tertutup penuh oleh piringan bulan sehingga tampak seperti cincin yang melingkari bulan yang tampak gelap.
Pada saat gerhana matahari cincin, tidak akan gelap seperti malam seperti pada gerhana matahari total.
Pada gerhana matahari cincin kali ini, penutupan bagian tengah piringan matahari sekitar 93-96 persen.

Pada 26 Januari 2009, jarak matahari dari bumi 0,985 Satuan Astronomi (SA), lebih dekat dari rata-ratanya sejauh 1 SA atau 150 juta km. Akibatnya, diameter sudut matahari lebih besar dari rata-rata sekitar 0,5 derajat.

Adapun bulan berjarak 401.915 km dari bumi, yang berarti lebih jauh dari rata-ratanya sejauh 384.000 km. Akibatnya, diameter sudut bulan menjadi lebih kecil dari rata-ratanya.

Saat itu, diameter matahari 32 derajat 32 menit dan diameter sudut bulan 29 derajat 43 menit.

Hasil seri A-Pekan ke 20- Milan hancurkan Bologna

Becks mencetak gol perdana bersama Milan..

Sampdoria 0 - 1 Inter
Adriano (45)

Atalanta 0 - 1 Siena
Mario Frick (44)

Udinese 2 - 3 Palermo
Antonio Di Natale (63) Edison Cavani (57)
Simone Pepe (2) Fabio Simplicio (54)
Fabio Simplicio (17)

Torino 3 - 3 Lecce
Jurgen Saumel (47) Jose Ignacio Castillo (73)
Cesare Natali (77) Gianni Munari (45)
Paolo Dellafiore (56) Gianni Munari (12)

Catania 1 - 1 Genoa
Jorge Andres Martinez (67) Diego Milito (73)

AC Milan 4 - 1 Bologna
Clarence Seedorf (13) Marco di Vaio (8)
Kaka (43)
Kaka (17)
David Beckham (59)

AS Roma 3 - 0 Napoli
Mirko Vucinic (50)
Juan (32)
Philippe Mexes (18)
Final score Stadio Olimpico
Cagliari 4 - 1 Lazio
Robert Acquafresca (21) Tommaso Rocchi (3)
Neves Capucho Jeda (9)
Neves Capucho Jeda (5)
Alessandro Matri (41)

Fiorentina 0 - 1 Juventus
Claudio Marchisio (21)
Chievo 1 - 0 Reggina
Vincenzo Italiano (90)

Mourinho Kartu Merah,
Inter Milan memetik kemenangan pertamanya di Seri A di tahun 2009. Gol tunggal Adriano membawa sang juara bertahan unggul 1-0 atas Sampdoria, dalam laga yang diwarnai pengusiran Jose Mourinho.

Publik Giuseppe Meazza menjadi saksi kembalinya Adriano ke level persaingan interen di skuad Inter, setelah bomber Brasil itu menjadi penentu kemenangan timnya, Senin (26/1/2009) dinihari WIB.

Ini adalah kali kedua berturut-turut Adriano mencetak gol setelah ia juga mengukir sebuah gol saat Inter menundukkan AS Roma 2-1 di babak perempatfinal Copa Italia hari Rabu lalu.

Di pertandingan melawan Sampdoria ini penyerang kidal berusia 26 tahun ini bahkan dipasang penuh dari menit pertama. Ia menjadi satu-satunya penyerang murni yang diturunkan Mourinho, menyusul skorsing yang dilakoni Zlatan Ibrahimovic, serta dibangkucadangkannya Hernan Crespo dan Julio Cruz sampai pertandingan selesai.

Inter bermain dominan sejak babak pertama. Sampdoria dibuatnya tak mampu memberi tekanan berarti pada lini pertahanan tuan rumah, serta membuat kiper Julio Cesar tak banyak bekerja sepanjang 45 menit pertama.

Sebaliknya, meskipun lebih sering mengedarkan si kulit bundar di wilayah permainan lawan, tapi Inter cukup kesulitan masuk ke kotak penalti Il Samp. Beberapa peluang yang didapat pun belum bisa menghasilkan gol, termasuk free kick Adriano dan tandukan lemah Walter Samuel.

Insiden menarik terjadi atas Mourinho. Ia diusir dari bench oleh wasit karena melontarkan kata-kata yang menurut wasit kelewatan. Menurut situs Football Italia pria Portugal itu meneriakkan kalimat "Apa sih yang kamu takuti?".

Pengusiran Mourinho tidak menurunkan permainan Inter. Sebaliknya, sejak menit 30 merekaa sudah mulai bermain lebih baik. Berturut-turut Mancini dan Sulley Muntari mengancam pertahanan Sampdoria tapi tidak sampai menghasilkan gol.

Salah satu peluang terbaik dimiliki Adriano. Menerima umpan silang Dejan Stankovic, ia menyambar bola dengan cara mengguntingkan kaki kirinya untuk membuat tendangan voli. Akan tetapi bola tidak mengenai kakinya, sementara posisinya sudah bagus di depan gawang Luca Castellazzi.

Namun beberapa menit kemudian, di menit ketiga added time menjelang turun minum, Adriano tidak lagi membuang peluang yang diperolehnya. Ia kali itu berhasil menyodok masuk bola yang dikirimkan Maicon dari sisi kiri pertahanan Sampdoria. Skor berubah 1-0.

Di babak kedua Inter tetap mengendalikan permainan dan mereka nyaris menggandakan keunggulannya ketika tembakan keras Stankovic dari luar kotak penalti hanya membentur mistar gawang dan memantul ke atas.

Sementara itu Sampdoria memiliki beberapa peluang melalui serangan balik. Namun sedikitnya tiga kesempatan itu dipatahkan Cesar dan Ivan Cordoba, termasuk momen terakhir di menit terakhir, ketika tembakan keras Daniele Dessena diblok dengan luar biasa oleh kiper asal Brasil itu.

Kemenangan Inter pun terjaga. Ini adalah kali pertama mereka memetik angka penuh di Seri A di tahun 2009. Sebelumnya mereka ditahan Cagliari 1-1 lalu digebuk Atalanta 1-3 pekan lalu.

Di klasemen sementara La Beneamata kembali ke puncak untuk merebut kembali tempat yang diduduki Juventus selama satu hari, menyusul kemenangan "Si Zebra" atas Fiorentina hari Sabtu malam. Dari 20 pertandingan Inter mengantongi 46 angka, unggul tiga poin atas Juventus.

Susunan pemain:

Inter: Julio Cesar; Maicon, Samuel (Cordoba 46), Chivu (Maxwell 83), Santon; Zanetti, Cambiasso, Muntari; Stankovic; Adriano, Mancini (Figo 77)

Sampdoria: Castellazzi; Raggi (Ziegler 60), Palombo, Gastaldello (Padalino 49); Stankevicius, Delvecchio, Sammarco, Franceschini (Bellucci 63), Pieri; Dessena, Pazzini


Roma Bekap Napoli 3-0

Naples - AS Roma naik ke peringkat enam klasemen sementara Seri A usai membekap tuan rumah Napoli tiga gol tanpa balas. Ketiga gol Roma dicetak oleh Philippe Mexes, Juan, dan Mirko Vucinic.

Laga bertajuk Derby del Sole yang berjalan di Stadion San Paolo, Minggu (25/1/2009) malam WIB, ini berlangsung dalam tempo cepat sejak dimulai. Napoli sempat mengejutkan Roma pada awal pertandingan ketika Marcelo Zalayeta mencetak gol. Namun, wasit kemudian tidak mengesahkan gol tersebut.

Roma akhirnya sukses menguasai pertandingan, memasuki pertengahan babak pertama. Skuad arahan Luciano Spalletti ini pun pulang dengan membawa tiga angka penuh setelah menyesakkan tiga gol ke dalam jala Napoli. Giallorossi kini berada di posisi enam klasemen sementara dengan torehan poin 33.

Sedang bagi Napoli, kekalahan ini belum membuat posisinya melorot dari peringkat kelima. Namun, mereka kini memiliki poin yang sama dengan Roma dan hanya dipisahkan oleh selisih gol. Sebagai catatan, kekalahan ini merupakan kekalahan kandang pertama Il Partenopei di musim ini.

Jalannya Pertandingan

Di menit ke-5, Napoli sempat merobek gawang Roma lewat sepakan voli Marcelo Zalayeta. Wasit sempat akan mengesahkan gol itu, namun kemudian setelah diskusi dengan hakim garis, ia membatalkannya. Sebabnya, bola sempat menyentuh tangan Zalayeta sebelum ditendang.

Roma baru bisa lepas dari tekanan Napoli di menit ke-15. Sambaran Matteo Brighi memaksa penjaga gawang Matteo Gianello berjibaku menyelamatkan gawangnya.

Usaha anak-anak asuhan Luciano Spaletti berbuah hasil di menit ke-18 lewat Philippe Mexes yang sukses menyundul bola tendangan bebas yang dilepas David Pizzaro. Gol ini agak dipertanyakan karena, diklaim pemain Napoli, Mexes berada dalam posisi offside.

Ketinggalan satu gol, anak-anak Napoli berusaha bangkit. Sebuah tendangan bebas yang disepak Ezequiel Lavezzi memaksa kiper Roma, Alexander Doni berjibaku menyelamatkannya.

Di tengah tekanan tuan rumah, tim tamu justru kembali memetik gol. Gol I Lupi kembali dicetak oleh pemain bertahan, Juan, di menit ke-32. Gol ini tercipta setelah bek asal Brasil itu memanfaatkan sepak pojok yang dilepaskan David Pizarro. Babak pertama ditutup dengan skor 2-0 untuk keunggulan Roma.

Lima menit babak kedua dimulai, Stadion San Paolo kembali bungkam. Berawal dari kesalahan Fabiano Santacroce dalam mengumpan bola, si kulit bundar justru mengarah ke Alberto Aquilani. Gelandang Roma ini kemudian mengirim bola ke arah Mirko Vucinic yang kemudian sukses merobek gawang Napoli untuk kali ketiga.

Di sisa waktu, usaha Roma menambah gol juga masih gagal. Peluang Baptista masih bisa diselamatkan Gianello, begitu juga dengan usaha yang dilakukan Aquilani.

Skor 3-0 tak berubah hingga wasit meniupkan peluit panjang.

Susunan pemain

Napoli: Gianello; P.Cannavaro, Contini, Santacroce, Paziensa (Bogliacino 46'), Blasi (Montervino 81'), Gargano, Mannini, Maggio, Lavezzi, Zalayeta (Denis 66')

Roma: Doni, Mexes, Juan, Riise, Cassetti, De Rossi, Taddei (Perrotta 82'), Brighi, Vucinic (Jeremy Menez 70'), Baptista, Pizarro (Aquilani 46')

Download Desktop Cinta dari Bamboomedia





















Menjelang valentine, Bamboomedia memnyediakan sebuah desktop cantik dengan aksen valentine yang bisa didownload secara gratis .
Desktop ini memang belum bisa disejajarkan dengan desktop desktop yang ada .
Tapi lumayan cantik desainnya.
Di dalamnya ada juga berbagai fitur.
misalnya di sini disediakan shortcut ,dengan tampilan beda untuk aplikasi yang memang sering kita gunakan misalnya paint atau aplikasi lain.
Ada juga reminder, hotlink, diary,wise word yang semuanya dalam bentuk interaktif dan cantik.
sel;ain itu ada juga katalog produk dan beberapa product knowledge dari Bamboomedia.
tertarik?
silahkan download di
http://www.bamboomedia.net/downloadfreecinta.php
gratis alias freeeee!!!
nb: sayang gambar orangnya gak bisa diganti..wakakkaka




Lowongan/Vacancy Sales Manager - JAC Bali

Baru aja saya terima email dari JAC bali
Silahkan disimak, sapa tau ada yang pas ..

Our client ( A multinational -- Asia Pacific company -- The ) is searching for Sales Manager. The candidate must be has presentation skill, good relationship skill with high level society, like travelling (Bali and East Indonesia), Independent, Ontime task, team player, very good English, has experience make business proposal.

Remuneration :
Range salary 5 - 8 million (depend on qualification), laptop, health insurance, transportation (car), etc

Please send your CV or use our standard form (please find on the attachment) to gunawan@jac-recruitment.co.id or gunawan_jac_bali@yahoo.com

CLIENT PROFILE :

The leading provider of a host of hotel facility management systems: elocks and Smart Card Systems, In-room Safes, and Energy Management

The company was founded in 1941 as a lock manufacturer and is now part of UTC Fire and Security, which provides fire safety and security solutions to more than one million customers around the world. Headquartered in Connecticut, UTC Fire & Security is a business unit of United Technologies Corp. (NYSE:UTX). Today, we are a worldwide leader in what we do. This is not where we stop; this is only the foundation of our growth. With our electronic locks, in-room safes, Senercomm® energy management systems, and more to come, Onity maintains our dedication and energy to achieve customer satisfaction through our real solutions and reliable support.


Gunawan Wicaksono

Branch Manager



JAC Indonesia – Bali Office

Papaya Fresh Gallery

JL. Patih Jelantik (Mertanadi), Kuta 80361

Tel: +62361 762101| Fax: +62361 762101 | Mobile: +62 8113 802 802

Email: gunawan@jac-recruitment.co.id

PHK Massal Terbesar Microsoft ,Gimana nasib karyawannya?

Gila, Krisis global memang hebat.
Microsoft , raksasa IT dunia pun terkena imbasnya.

Prediksi PHK besar-besaran di Microsoft akhirnya sungguh terjadi. Perusahaan software raksasa ini mengumumkan secara resmi akan melakukan PHK terhadap 5000 pekerjanya.

"Aktivitas ekonomi melambat di luar harapan kami sehingga kami bertindak cepat untuk menekan struktur ongkos dan mengurangi imbas krisis," terang Chief Financial Officer Microsoft, Chris Liddel yang dilansir TechRadar.

PHK ini, yang bertujuan untuk menghemat biaya perusahaan sampai US$ 1,5 miliar per tahun adalah yang terbesar dan pertama kalinya sejak perusahaan Amerika Serikat itu didirikan pada tahun 1975.

Langkah PHK terpaksa ditempuh karena anjloknya pendapatan kuartal kedua tahun fiskal Microsoft. Dilansir AFP dan dikutip detikINET, Jumat (23/1/2009), keuntungan perusahaan turun 11 persen dari periode tahun sebelumnya menjadi US$ 4,17 miliar.

Jumlah pendapatan mencapai US$ 16,63 miliar, meleset dari target yang diperkirakan di atas US$ 17 miliar. Hal ini dipicu anjloknya penjualan di segmen Windows sebesar 8 persen. Penjualan divisi bisnis yang memasarkan software Office hanya naik 1 persen dan unit game yang membidani Xbox naik 3 persen.

Karena krisis ekonomi diperkirakan baru akan pulih dalam waktu yang lama, pendapatan Microsoft diprediksi tetap anjlok di kuartal berikutnya.

"Meski kami tidak kebal terhadap efek ekonomi, saya percaya diri dengan kekuatan portofolio produk kami," kata CEO Microsoft Steve Ballmer yang mencoba tetap optimistis.

Di Indonesia Bagaimana ?

Microsoft Corp. telah memastikan bakal melakukan PHK terhadap sekitar 5000 karyawannya. Lalu bagaimana dengan kiprah produsen software raksasa ini di Indonesia, apa sudah siap-siap PHK juga?

Dikatakan PR Manager Microsoft Indonesia Mona Monika, pihaknya masih belum mendapat berita resmi dari kantor pusat Microsoft terkait rencana PHK ribuan karyawan ini. "Kalau dari kita (Microsoft Indonesia-red.) belum ada arah ke rencana PHK," ujarnya kepada detikINET, Jumat (23/1/2009).

Pun demikian, tak dipungkiri Mona bahwa kondisi perekonomian yang belum stabil membuat kondisi bisnis Microsoft Indonesia harus terhadang sejumlah tantangan.

"Tantangan itu belum signifikan. Memang para perusahaan akan mengetatkan anggaran di masa krisis ekonomi saat ini, tapi itu tergantung kreativitas dari Microsoft juga," imbuhnya, seraya menyebutkan bahwa Microsoft memiliki sekitar 200 karyawan di Indonesia.

Microsoft Indonesia sendiri menetapkan tahun 2009 ini untuk menggalakkan program 'Microsoft Cost Effective Campaign'. "Karena kami melihat kondisi krisis ini sebagai sebuah peluang, dengan menawarkan produk yang bisa lebih mengetatkan anggaran perusahaan," tandasnya.

Isi Pidato Obama di Pelantikan Presiden 2009 (Obama Inauguration Speech)

obama jago pidato. Dia orator ulung..
Apa saja isin pidatonya di pelantikan ?
berikut pidato versi inggrisnya.
silahkan terjemahkan di translate.google.com

WASHINGTON - My fellow citizens,

I stand here today humbled by the task before us, grateful for the trust you have bestowed, mindful of the sacrifices borne by our ancestors. I thank President Bush for his service to our nation, as well as the generosity and cooperation he has shown throughout this transition.

Forty-four Americans have now taken the presidential oath. The words have been spoken during rising tides of prosperity and the still waters of peace. Yet, every so often the oath is taken amidst gathering clouds and raging storms. At these moments, America has carried on not simply because of the skill or vision of those in high office, but because We the People have remained faithful to the ideals of our forbearers, and true to our founding documents.

So it has been. So it must be with this generation of Americans.

That we are in the midst of crisis is now well understood. Our nation is at war, against a far-reaching network of violence and hatred. Our economy is badly weakened, a consequence of greed and irresponsibility on the part of some, but also our collective failure to make hard choices and prepare the nation for a new age. Homes have been lost; jobs shed; businesses shuttered. Our health care is too costly; our schools fail too many; and each day brings further evidence that the ways we use energy strengthen our adversaries and threaten our planet.

These are the indicators of crisis, subject to data and statistics. Less measurable but no less profound is a sapping of confidence across our land — a nagging fear that America's decline is inevitable, and that the next generation must lower its sights.

Today I say to you that the challenges we face are real. They are serious and they are many. They will not be met easily or in a short span of time. But know this, America — they will be met.

On this day, we gather because we have chosen hope over fear, unity of purpose over conflict and discord.


On this day, we come to proclaim an end to the petty grievances and false promises, the recriminations and worn out dogmas, that for far too long have strangled our politics.

We remain a young nation, but in the words of Scripture, the time has come to set aside childish things. The time has come to reaffirm our enduring spirit; to choose our better history; to carry forward that precious gift, that noble idea, passed on from generation to generation: the God-given promise that all are equal, all are free, and all deserve a chance to pursue their full measure of happiness.

In reaffirming the greatness of our nation, we understand that greatness is never a given. It must be earned. Our journey has never been one of short-cuts or settling for less. It has not been the path for the faint-hearted — for those who prefer leisure over work, or seek only the pleasures of riches and fame. Rather, it has been the risk-takers, the doers, the makers of things — some celebrated but more often men and women obscure in their labor, who have carried us up the long, rugged path towards prosperity and freedom.

For us, they packed up their few worldly possessions and traveled across oceans in search of a new life.

For us, they toiled in sweatshops and settled the West; endured the lash of the whip and plowed the hard earth.

For us, they fought and died, in places like Concord and Gettysburg; Normandy and Khe Sahn.

Time and again these men and women struggled and sacrificed and worked till their hands were raw so that we might live a better life. They saw America as bigger than the sum of our individual ambitions; greater than all the differences of birth or wealth or faction.

This is the journey we continue today. We remain the most prosperous, powerful nation on Earth. Our workers are no less productive than when this crisis began. Our minds are no less inventive, our goods and services no less needed than they were last week or last month or last year. Our capacity remains undiminished. But our time of standing pat, of protecting narrow interests and putting off unpleasant decisions — that time has surely passed. Starting today, we must pick ourselves up, dust ourselves off, and begin again the work of remaking America.

For everywhere we look, there is work to be done. The state of the economy calls for action, bold and swift, and we will act — not only to create new jobs, but to lay a new foundation for growth. We will build the roads and bridges, the electric grids and digital lines that feed our commerce and bind us together. We will restore science to its rightful place, and wield technology's wonders to raise health care's quality and lower its cost. We will harness the sun and the winds and the soil to fuel our cars and run our factories. And we will transform our schools and colleges and universities to meet the demands of a new age. All this we can do. All this we will do.

Now, there are some who question the scale of our ambitions — who suggest that our system cannot tolerate too many big plans. Their memories are short. For they have forgotten what this country has already done; what free men and women can achieve when imagination is joined to common purpose, and necessity to courage.
What the cynics fail to understand is that the ground has shifted beneath them— that the stale political arguments that have consumed us for so long no longer apply. The question we ask today is not whether our government is too big or too small, but whether it works — whether it helps families find jobs at a decent wage, care they can afford, a retirement that is dignified. Where the answer is yes, we intend to move forward. Where the answer is no, programs will end. And those of us who manage the public's dollars will be held to account — to spend wisely, reform bad habits, and do our business in the light of day — because only then can we restore the vital trust between a people and their government.

Nor is the question before us whether the market is a force for good or ill. Its power to generate wealth and expand freedom is unmatched, but this crisis has reminded us that without a watchful eye, the market can spin out of control — and that a nation cannot prosper long when it favors only the prosperous. The success of our economy has always depended not just on the size of our Gross Domestic Product, but on the reach of our prosperity; on the ability to extend opportunity to every willing heart — not out of charity, but because it is the surest route to our common good.

As for our common defense, we reject as false the choice between our safety and our ideals. Our Founding Fathers, faced with perils we can scarcely imagine, drafted a charter to assure the rule of law and the rights of man, a charter expanded by the blood of generations. Those ideals still light the world, and we will not give them up for expedience's sake. And so to all other peoples and governments who are watching today, from the grandest capitals to the small village where my father was born: know that America is a friend of each nation and every man, woman, and child who seeks a future of peace and dignity, and we are ready to lead once more.

Recall that earlier generations faced down fascism and communism not just with missiles and tanks, but with sturdy alliances and enduring convictions. They understood that our power alone cannot protect us, nor does it entitle us to do as we please. Instead, they knew that our power grows through its prudent use; our security emanates from the justness of our cause, the force of our example, the tempering qualities of humility and restraint.

We are the keepers of this legacy. Guided by these principles once more, we can meet those new threats that demand even greater effort — even greater cooperation and understanding between nations. We will begin to responsibly leave Iraq to its people, and forge a hard-earned peace in Afghanistan. With old friends and former foes, we will work tirelessly to lessen the nuclear threat, and roll back the specter of a warming planet. We will not apologize for our way of life, nor will we waver in its defense, and for those who seek to advance their aims by inducing terror and slaughtering innocents, we say to you now that our spirit is stronger and cannot be broken; you cannot outlast us, and we will defeat you.

For we know that our patchwork heritage is a strength, not a weakness. We are a nation of Christians and Muslims, Jews and Hindus — and non-believers. We are shaped by every language and culture, drawn from every end of this Earth; and because we have tasted the bitter swill of civil war and segregation, and emerged from that dark chapter stronger and more united, we cannot help but believe that the old hatreds shall someday pass; that the lines of tribe shall soon dissolve; that as the world grows smaller, our common humanity shall reveal itself; and that America must play its role in ushering in a new era of peace.

To the Muslim world, we seek a new way forward, based on mutual interest and mutual respect. To those leaders around the globe who seek to sow conflict, or blame their society's ills on the West — know that your people will judge you on what you can build, not what you destroy. To those who cling to power through corruption and deceit and the silencing of dissent, know that you are on the wrong side of history; but that we will extend a hand if you are willing to unclench your fist.

To the people of poor nations, we pledge to work alongside you to make your farms flourish and let clean waters flow; to nourish starved bodies and feed hungry minds. And to those nations like ours that enjoy relative plenty, we say we can no longer afford indifference to suffering outside our borders; nor can we consume the world's resources without regard to effect. For the world has changed, and we must change with it.

As we consider the road that unfolds before us, we remember with humble gratitude those brave Americans who, at this very hour, patrol far-off deserts and distant mountains. They have something to tell us, just as the fallen heroes who lie in Arlington whisper through the ages. We honor them not only because they are guardians of our liberty, but because they embody the spirit of service; a willingness to find meaning in something greater than themselves. And yet, at this moment — a moment that will define a generation — it is precisely this spirit that must inhabit us all.

For as much as government can do and must do, it is ultimately the faith and determination of the American people upon which this nation relies. It is the kindness to take in a stranger when the levees break, the selflessness of workers who would rather cut their hours than see a friend lose their job which sees us through our darkest hours. It is the firefighter's courage to storm a stairway filled with smoke, but also a parent's willingness to nurture a child, that finally decides our fate.

Our challenges may be new. The instruments with which we meet them may be new. But those values upon which our success depends — honesty and hard work, courage and fair play, tolerance and curiosity, loyalty and patriotism — these things are old. These things are true. They have been the quiet force of progress throughout our history. What is demanded then is a return to these truths. What is required of us now is a new era of responsibility — a recognition, on the part of every American, that we have duties to ourselves, our nation, and the world, duties that we do not grudgingly accept but rather seize gladly, firm in the knowledge that there is nothing so satisfying to the spirit, so defining of our character, than giving our all to a difficult task.

This is the price and the promise of citizenship.

This is the source of our confidence— the knowledge that God calls on us to shape an uncertain destiny.

This is the meaning of our liberty and our creed — why men and women and children of every race and every faith can join in celebration across this magnificent mall, and why a man whose father less than sixty years ago might not have been served at a local restaurant can now stand before you to take a most sacred oath.

So let us mark this day with remembrance, of who we are and how far we have traveled. In the year of America's birth, in the coldest of months, a small band of patriots huddled by dying campfires on the shores of an icy river. The capital was abandoned. The enemy was advancing. The snow was stained with blood. At a moment when the outcome of our revolution was most in doubt, the father of our nation ordered these words be read to the people:

"Let it be told to the future world...that in the depth of winter, when nothing but hope and virtue could survive ... that the city and the country, alarmed at one common danger, came forth to meet [it]."
America. In the face of our common dangers, in this winter of our hardship, let us remember these timeless words. With hope and virtue, let us brave once more the icy currents, and endure what storms may come. Let it be said by our children's children that when we were tested we refused to let this journey end, that we did not turn back nor did we falter; and with eyes fixed on the horizon and God's grace upon us, we carried forth that great gift of freedom and delivered it safely to future generations.

Thank you. God bless you. And God bless the United States of America.

Indonesia - Oman 0-0, Hasil Pra Piala Asia 2011

Hebat , perjuangan merah putih di Oman..
Pola bertahan cukup efektif bagi indonesia untuk menahan Oman pada Pra piala Asia di Oman.

Indonesia membawa pulang satu poin dari kandang Oman, dalam laga kualifikasi Piala Asia 2011. Bambang Pamungkas cs sukses menahan tim juara Piala Teluk 2009 itu dengan skor 0-0.

Di awal babak pertama, pertandingan yang berlangsung di Sultan Qaboos Sports Complex, Senin (19/1/2009) malam WIB, berjalan dengan tempo lambat.

Indonesia sempat mencoba sesekali mencuri peluang. Kans terbaik didapat oleh Boaz Solossa yang melepas tendangan dari luar kotak penalti, yang kemudian ditepis oleh kiper Oman, Sulaiman Al Mazroui. Bola muntah yang disambar Ponaryo Astaman melayang di atas mistar gawang tuan rumah.

'Tim Garuda' kembali memiliki peluang. Kali ini lewat Bambang Pamungkas, namun tendangan BP masih bisa ditepis kiper lawan.

Setelah itu, permainan praktis dikuasai Oman. Penjaga gawang Indonesia, Markus Horison melakukan penyelamatan penting dengan menghalau sundulan Hani al Dhabit.

Indonesia sungguh beruntung ketika beberapa saat kemudian tendangan Hassan Rabia membentur tiang gawang. Dan Markus pun kembali beraksi untuk menghalau tendangan Imad Al Hosni.

Babak pertama berakhir dengan skor kacamata.

Di babak kedua, permainan masih dikuasai Oman. Serangan bertubi-tubi dilancarkan ke arah gawang Markus Horison. Buruknya penyelesaian akhir anak-anak asuh Claude LeRoy membuat gawang Indonesia masih aman.

Indonesia kembali mampu mencuri peluang. Boaz Solossa mampu lolos dari sisi kanan pertahanan Oman. Namun aksinya masih sebatas membahayakan gawang lawan.

Kemudian, tendangan keras yang dilepaskan pemain pengganti Talaohu Abdul Musafri memaksa kiper Oman al Mazroui untuk menepisnya. Bola mutah diambil BP, namun masih bisa kembali ditangkal oleh al Mazroui.

Setelah itu, Oman kembali mengendalikan jalannya laga. Peluang terbaik tuan rumah diperoleh dua belas menit menjelang bubaran. Kemelut di depan gawang Indonesia gagal dimanfaatkan oleh Hasan Rabia. Sundulan Rabia masih melayang di atas gawang Markus.

Menjelang akhir laga, Oman belum mengendurkan serangan. Berkat kedisiplinan barisan pertahanan, 'Tim Merah Putih' mampu menjaga gawang tetap perawan dan memaksakan hasil 0-0 hingga peluit akhir berbunyi.

Di laga selanjutnya, Tim Garuda akan menjamu Australia pada 28 Januari 2009.


Bendol: Satu Poin yang Luar Biasa
Bermain di bawah tekanan hampir sepanjang laga, Indonesia sukses menahan Oman 0-0 dalam laga Kualifikasi Piala Asia 2011. Benny Dollo pun menyebut satu poin yang didapatnya sebagai sesuatu yang luar biasa.

Keberhasilan meraih satu poin tak bisa dilepaskan dari strategi bertahan yang di peragakan Bendol. Sejak menit 19 babak kedua Indonesia bermain dengan lima bek menyusul masuknya Nova Arianto untuk menambah empat defender lainnya seperti Nova Arianto, Ricardo Salampesi, Abdurahman, dan Isnan Ali.

Keputusan tersebut memang berhasil sedikit meredam gempuran tuan rumah, meski di saat bersamaan tak bisa membangun serangan karena fokus bertahan. Meski begitu Bendol mengaku sangat puas atas apa yang dia raih dalam laga yang berlangsung Senin (19/1/2009) malam WIB itu.

"Kami tahu Oman akan sangat kuat. Maka kami mengadaptasi formasi defensif sebagai bagian dari usaha untuk meraih poin dari laga ini," kata Benny Dollo dikutip dari situs asosiasi sepak bola Asia, AFC.

"Poin ini sungguh luar biasa bagi kita karena didapat di kandang lawan. Terlebih, Indonesia bergabung bersama lawan berat di grup ini, dan laga berat lainnya telah menanti," kata eks pelatih Arema Malang itu.

Rapatnya pertahanan Indonesia, ditambah faktor kelelahan, membuat Oman gagal merobek gawang Indonesia. Apalagi Pelatih Claude Le Roy menurunkan pemain yang sama dengan yang berlaga di final Piala Teluk, Sabtu (17/1/2009).

"Kami tampil buruk karena kelalahan melanda pemain pasca berlaga di Piala Teluk. Laga ini sangat penting. Itu sebabnya saya tidak memasukkan terlalu banyak pemain baru karena kami ingin menang," kata Le Roy.

Soal permainan Indonesia? "Indonesia bermain dengan sepuluh orang di pertahanan dan gaya itu sungguh sulit untuk dilawan," ujar pelatih asal Prancis ini.

Hasil Seri A Pekan ke-19- Pato Menangkan Milan

Brikut Hasil Seri A .Milan memang,Juve Seri, Inter Kalah..
01/14 AS Roma 2 - 0 Sampdoria
01/17 Siena 1 - 0 Reggina
01/17 AC Milan 1 - 0 Fiorentina
01/18 Atalanta 3 - 1 Internazionale
01/18 Cagliari 2 - 0 Udinese
01/18 Catania 1 - 2 Bologna
01/18 Chievo Verona 2 - 1 Napoli
01/18 Lecce 0 - 2 Genoa
01/18 Sampdoria 0 - 2 Palermo
01/18 Torino 0 - 1 AS Roma
01/18 Lazio 1 - 1 Juventus

Gol Tunggal Pato Menangkan Milan
AC Milan berhasil mengalahkan tamunya, Fiorentina, dalam pertandingan yang dihelat di Stadion San Siro, Minggu (18/1/2009) dinihari WIB. Satu-satunya gol dalam laga tersebut diciptakan oleh Alexandre Pato.

Pertandingan antara kedua tim berjalan dalam tempo yang cukup cepat. Milan selaku tuan rumah memang relatif lebih dominan dalam menguasai bola. Tetapi, Fiorentina juga tak mau kalah, mereka beberapa kali berhasil membuat Christian Abbiati jatuh-bangun menyelamatkan gawang.

Akhirnya, pembeda kedua tim dalam pertandingan ini adalah gol Alexandre Pato yang tercipta di awal-awal pertandingan. Gol tersebut sudah cukup untuk membawa Rossoneri meraih tiga angka penuh. Posisi mereka kini tetap berada di urutan tiga klasemen sementara dengan koleksi nilai 37.

Sementara Fiorentina, posisinya masih tetap berada di urutan tujuh. Dari 19 laga yang sudah dimainkan oleh tim asal kota Firenze ini, mereka mengoleksi poin 32.

Jalannya pertandingan

Milan sudah unggul 1-0 ketika pertandingan baru berjalan tujuh menit. Gol ini diawali oleh usaha David Beckham dalam memenangi perebutan bola sebelum akhirnya mengoper bola tersebut kepada Massimo Ambrosini. Nama terakhir lalu mengirim umpan terobosan kepada Alexandre Pato yang langsung menembakkan bola ke arah tiang jauh untuk merobek jala Fiorentina.

Empat menit setelah gol tersebut, Marek Jankulovski memperoleh peluang. Ia melepaskan sebuah tembakan keras dari luar kotak penalti. Sial baginya, sepakannya itu masih bisa ditepis oleh kiper Fiorentina, Marco Storari.

Fiorentina langsung membalasnya pada menit 14. Stevan Jovetic yang berhasil menerobos pertahanan Milan langsung melepaskan sebuah tendangan. Namun, bola masih melebar disamping gawang Christian Abbiati.

La Viola kembali memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan di menit 34. Berawal dari sebuah umpan Mario Santana yang berhasil dihalau Paolo Maldini, bola kemudian jatuh di kaki Riccardo Montolivo. Ia kemudian menembakkan bola ke arah gawang, tetapi Abbiati dengan sigap berhasil membloknya.

Satu menit menjelang babak pertama berakhir, Beckham nyaris membuat gol perdananya untuk Milan. Usai menerima bola di area kiri pertahanan Fiorentina, ia menggiring bola sebentar sebelum akhirnya melepaskan tendangan kaki kiri. Tetapi, Storari masih bisa menepis tendangannya itu.

Di babak kedua, Milan belum mengendurkan serangannya. Namun demikian, Fiorentina juga tak mau kalah. Pasukan Cesare Prandelli itu juga beberapa kali berhasil melancarkan tekanan ke gawang Abbiati.

Pada menit 64, Juan Vargas mengirim umpan ke daerah pertahanan Milan. Di sana telah menunggu Santana yang langsung melepaskan tembakan kaki kiri yang cukup keras. Beruntung buat Milan, Abbiati bergerak cepat untuk menepis tembakan tersebut.

Tiga menit berselang, Abbiati kembali memperlihatkan ketangguhannya. Ia berhasil menjinakkan tembakan datar Alberto Gilardino yang dilepaskan di dalam kotak penalti. Gawang Milan kembali selamat.

Setelahnya beberapa peluang sempat diciptakan beberapa tim, namun skor 1-0 tetap tak berubah hingga wasit meniup peluit panjang.

Susunan pemain

AC Milan: Abbiati, Favalli, Maldini, Jankulovski, Zambrotta, Pirlo, Ambrosini, Beckham (Senderos 82), Kaka, Pato (Ronaldinho 78), Seedorf (Flamini 69).

Fiorentina: Storari, Kroldrup, Gamberini, Vargas, Comotto, Melo, Montolivo, Kuzmanovic (Bonazzoli 72), Gilardino, Jovetic, Santana (Gobbi 82).

INTER KEOK
Kekalahan yang lama tak dirasakan Inter Milan akhirnya datang juga di pekan ke-19 Seri A. Bertandang ke markas Atalanta, tim bertabur bintang asuhan Jose Mourinho itu menyerah 1-3.

Langkah I Nerazzurri terganjal untuk mengamankan posisinya dalam perebutan gelar Scudetto. Jika dinihari nanti Juventus mampu mengalahkan Lazio, maka Inter hanya unggul satu poin dari rival terdekatnya itu di puncak klasemen sementara.

Gol bagi tuan rumah Atalanta, Minggu (18/1/2009), dicetak oleh Sergio Floccari dan dua gol lainnya diborong oleh Cristiano Doni. Sedangkan satu gol balasan Inter dicetak oleh Zlatan Ibrahimovic di akhir pertandingan. Ini merupakan kekalahan kedua Inter di musim ini setelah yang pertama mereka alami di San Siro pada 28 September 2008 saat ditundukkan AC Milan 0-1.

Jalannya Pertandingan

Atalanta langsung menekan pertahanan Inter. Tak butuh waktu terlalu lama, usaha tuan rumah membuahkan hasil di menit ke-17. Berawal dari umpan panjang ke kotak penalti yang gagal disapu para pemain Inter, Doni mendapatkan bola tersebut dan mengumpankannya kepada Floccari. Dengan tendangan kaki kirinya Floccari berhasil menjebol gawang Julio Cesar.

Unggul 1-0, Atalanta terus menekan. Floccari kembali mengancam, tapi kali itu tembakannya ditahan Cesar dengan dadanya. Satu lagi peluang dimiliki oleh Jaime Valdes namun sepakannya masih melebar.

Pada menit ke-28 tuan rumah berhasil menggandakan keunggulannya. Gol kedua itu dicetak oleh Doni lewat free kick. Tendangan yang dilepaskan playmaker veteran ini sempat membentur pagar betis lawan dan akhirnya masuk ke gawang Inter.

Lima menit kemudian, publik Stadio Atleti Azzurri d'Italia kembali bersorak. Doni untuk kedua kalinya sukses menjebol gawang Inter, kali itu lewat sundulannya ke pojok kanan setelah berhasil memanfaatkan crossing Padoin. Atalanta menang 3-0 hingga turun minum.

Di babak kedua, pelatih Mourinho melakukan pergantian dengan menarik Hernan Crespo dan menggantikannya dengan Adriano.

Inter langsung mencoba menekan dan Adriano mengancam lewat tendangan saltonya, namun bola masih berada di atas mistar gawang.

Atalanta kembali rajin melancarkan serangan. Usaha Di Ascentis di menit ke-55 masih mengenai tiang gawang, sedangkan ancaman Doni masih melebar. Sementara dua kali usaha Adriano juga belum membuahkan hasil setelah yang peluang terakhir melebar.

Inter baru bisa menghasilkan gol di menit akhir. Memanfaatkan bola yang lepas dari Copolla, Ibrahimovic memperkecil kekalahan timnya menjadi 1-3.

Susunan Pemain :

Atalanta: Coppola; Talamonti, Manfredini, Bellini, Garics, Guarente, Valdes (De Ascentis 50), Padoin, Floccari (Vieri 89), Doni, Ferreira Pinto

Inter: Julio Cesar; Maicon, Cordoba, Burdisso, Maxwell (Figo 46); Zanetti, Chivu (Obinna 29), Cambiasso; Stankovic; Ibrahimovic, Crespo (Adriano 46)

JUVE CUMA SERI
Juventus gagal mendekati Inter Milan setelah hanya bermain imbang 1-1 dengan Lazio. Hasil tersebut hanya memperpendek jarak poin mereka dengan Inter menjadi tiga poin

Seyogyanya, Juventus bisa memangkas selisih mereka menjadi satu poin setelah Inter kalah 1-3 dari Atalanta beberapa jam yang lalu. Namun, itu adalah skenario yang bisa dicapai andaikan mereka bisa menundukkan Lazio. Karena hanya meraih hasil imbang, maka Bianconeri pun harus puas jaraknya dengan Inter hanya mengecil menjadi tiga poin.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Olimpico Roma, Senin (19/1/2009) dinihari WIB, Lazio unggul dahulu lewat tendangan bebas Cristian Ledesma di menit ke-25. Olof Mellberg akhirnya menyelamatkan Juventus dari kekalahan di menit ke-30.

Jalannya Pertandingan

Di menit-menit awal pertandingan, Lazio tampil menekan. Peluang pertama Lazio diraih lewat tendangan mendatar Mauro Zarate. Namun, tendangannya masih bisa ditangkap dengan mudah oleh kiper Juve, Alex Manninger. Kiper asal Austria ini kembali menyelamatkan gawang Juve beberapa saat kemudian, kali ini dengan menjinakkan tendangan Christian Ledesma.

Stadion Olimpico bersorak kala laga memasuki menit ke-25. Lazio sukses merobek gawang Juventus lewat tendangan bebas yang dilepas Ledesma dari sisi kiri pertahanan Juve.

Bola lengkung yang dilepas Ledesma tidak mampu dijangkau Manninger yang maju menjemput bola. Bola kemudian mencium tiang gawang, untuk selanjutnya bergulir ke gawang Juve. 1-0 Lazio unggul.

Belum puas dengan keunggulan satu gol, Lazio kembali melancarkan tekanan. Tomasso Rocchi melepaskan tembakan yang harus ditepis oleh Manninger. Bola muntah bergulir ke arah Goran Pandev, namun sepakan pemain asal Macedonia ini masih melambung di atas gawang Juve.

Namun pesta Lazio hanya berumur lima menit. The Old Lady sukses menyamakan skor lewat sundulan kepala Olof Mellberg yang menyambut sepak pojok. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Juventus langsung mengambil inisiatif serangan. Percobaan pertama dilakukan Mohammad Sissoko. Lewat sebuah solo run, Sissoko kemudian melepaskan tendangan datar dari luar kotak penalti. Bola masih bisa ditangkap oleh Carrizo. Beberapa menit berselang, Carrizo kembali mampu menangkap tendangan yang dilepaskan Marco Marchionni.

Didasari keinginan wajib memenangi pertandingan, Juve terus melancarkan tekanan ke pertahanan Lazio. Peluang paling baik diperoleh lima menit menjelang bubaran. Tendangan keras Nicola Legrottaglie sudah mampu menaklukkan Carrizo, namun tiang
gawang membatalkan usaha Juve menambah skor.

Di masa injury time babak kedua, tuan rumah nyaris berbalik unggul. Umpan Cristian Brocchi dari sisi kiri pertahanan Juve, gagal disambut oleh Foggia.

Skor 1-1 bertahan hingga wasit meniupkan peluit akhir. Tambahan satu poin tidak mengubah posisi kedua klub di klasemen sementara. Dengan poin 40, Juve masih tertinggal 3 poin dari pemegang capolista, Inter Milan. Sedang Lazio yang mengoleksi 31 poin tetap terpaku di posisi tujuh.

Susunan pemain

Lazio: Carrizo; Radu, Rozenhal, Diackite, Lichtsteiner, Ledesma, Meghni (Brocchi 64'), Dabo (De Silvestri 70'), Zarate( Foggia 77'), Rocchi, Pandev.

Juventus: Manninger; Mellberg, Legrottaglie, Ariaudo, Molinaro, Nedved, Zanetti (Marchisio 71'), Sissoko, Marchionni, Del Piero (Giovinco 80'), Amauri

ROMA MENANG!
AS Roma meraih poin penuh saat bertandang ke Turin. Julio Baptista menjadi bintang kemenangan bagi I Giallorosi setelah gol tunggalnya mengatasi Torino di saat injury time.

Pelatih Luciano Spaletti memang pantas berterima kasih kepada Baptista. Pemain asal Brasil ini menjadi penentu kemenangan Roma atas Torino saat bertandang ke Olimpico, Turin, Minggu (18/1/2009).

Kemenangan tersebut sangat penting bagi Roma yang sedang mencoba memperbaiki posisinya dari papan tengah klasemen Seri A. Hasil tersebut mendrongkak posisi Il Lupo tiga strip ke peringkat delapan.

Pada pertandingan tersebut Roma tidak tampil dengan kekuatan penuh. Mereka tanpa Francesco Totti, Alexander Doni, dan Max Tonetto yang cedera, serta Simone Perrotta yang sedang menjalani hukuman.

Namun hal itu tak menghalangi Roma untuk menekan tuan rumah. Pada menit ke-16, kiper Torino Alex Calderoni dipaksa dua kali menyelamatkan gawangnya dan menggagalkan usaha Philippe Mexes dalam sebuah kemelut yang bermula dari sepak pojok.

Giliran Baptista mengancam setelah melakukan kerjasama dengan Matteo Brighi namun digagalkan Calderoni. Sementara usaha Daniele De Rossi masih tipis disamping gawang setelah mencoba memanfaatkan crossing Rodrigo Taddei. Hingga turun minum kedudukan masih tetap kacamata.

Di babak kedua Roma masih terus menekan. De Rossi berhasil menyambut tendangan bebas Pizarro, namun gagal mencapai target.

Pada menit ke-86, Alessandro Rosina melakukan aksi solo run dari sayap kiri. Namun tembakannya hanya mengenai samping gawang. Pertandingan pun sudah masuk menit menit akhir pertandingan.

Meski demikian, peluang masih tetap ada sebelum wasit meniupkan peluit panjang. Baptista membuktikannya dengan mencetak gol indah. Bola crossing Mexes ditahan dengan dada sebelum dia melepaskan tendangan salto ke gawang Torino. Kiper Matteo Sereni tak kuasa menahan, dan gol pun terjadi.

Selain kalah Torino pun menyelesaikan pertandingan dengan 10 pemain. Simone Barone mendapatkan kartu merah karena melakukan protes kepada sang pengadil lapangan.

Susunan Pemain :

Torino: Calderoni; Dellafiore, Di Loreto, Pratali (Colombo 26), Ogbonna; Valiatti (Abate 60), Barone, Saumel, Diana; Stellone, Amoruso (Rosina 57)

Roma: Artur; Cicinho, Mexes, Juan, Riise; Taddei (Aquilani 62), De Rossi, Brighi (Cassetti 80); Pizarro, Menez; Julio Baptista

Jadwal Seri A Pekan ke-19 (18/19 Januari 2009 )

Berikut Jadwal Seri A Pekan ke-19 :
Siena VS Reggina
AC Milan VS Fiorentina
Atalanta VS Internazionale
Cagliari VS Udinese
Catania VS Bologna
Chievo Verona VS Napoli
Lecce VS Genoa
Sampdoria VS Palermo
Torino VS AS Roma
Lazio VS Juventus

Kabar kabari :
Inter Milan harus terus berlari untuk menjauhi kejaran Juventus. Sebaliknya, Bianconeri bisa memanfaatkan kondisi yang sedang on fire untuk memepet Nerazzurri. Bagaimana aksi kedua David Beckham?

Kabar baik diterima sang pemuncak klasemen Inter Milan. Gelandang serang Dejan Stankovic sudah mulai kembali berlatih. Sepekan silam, tanpa Stankovic pasukan Jose Mourinho ditahan imbang Cagliari 1-1. Hal itu membuat jarak poin yang dipunyai La Beneamata dengan runner up sementara, Juventus, tinggal empat poin.

Stankovic kemungkinan bisa diturunkan saat Inter melawat ke Bergamo guna menghadapi Atalanta, Minggu (18/1/2009). Kemenangan menjadi penting bagi Inter guna terus menjauhi kejaran Juve. Yang harus diingat, La Dea -- julukan Atalanta -- adalah jago kandang. Mereka hanya dua kali kalah di Bergamo. Beruntung catatan away Inter pun cukup baik yaitu enam kali meraih tiga poin.

Sementara, Juventus harus melawat ke Olimpico Roma guna menghadapi laga berat melawan Lazio. Juventus kini sedang agresif. "Si Nyonya Tua" belum terkalahkan dalam delapan pertandingan terakhir yang mereka ikuti.

Kemenangan terakhir diperoleh tengah pekan silam, di mana Juventus membabat Catania 3-0 di 16 besar Copa Italia. Pelatih Claudio Ranieri menyatakan puas dengan penampilan anak asuhnya.

"Saya meminta anak-anak untuk bermain dengan ritme seperti musim lalu dan hari ini mereka berhasil menunjukkannya. Tim ini semakin kompak dari laga ke laga," kata Ranieri pada situs resmi Juventus.

"Saya gembira dengan kembalinya Buffon dan Cristiano Zanetti, dengan performa apik Sebastian Giovinco, dan debut menawan Ariaudo. Penampilan seperti kala melawan Catania ini yang kami perlukan di dua laga ke depan, melawan Lazio dan Fiorentina," kata Ranieri.

Sementara Milan, ujian berat mereka pekan lalu dilalui dengan cukup bagus, dalam arti tidak sampai kalah. Bagaimanapun hasil seri 2-2 melawan Roma merupakan awal yang baik bagi Paolo Maldini cs pasca kedatangan Beckham.

Walau penampilan debut Beckham biasa-biasa saja, namun ia banjir pujian. Ia dianggap cepat beradaptasi dengan lingkungan barunya. Perlu dinantikan bagaimana permainan bintang Inggris itu di partai resmi keduanya bersama Rossoneri.

Kondisi Milan tengah baik. Rumor pendekatan Manchester City terhadap Kaka, sudah ditepis pemain yang bersangkutan. Kaka sudah menyatakan kesetiaannya di San Siro.

Sang calon lawan, Fiorentina, memahami bahwa laga melawan Milan merupakan laga yang sulit. Hal itu diungkapkan oleh pemain tengah Riccardo Montolivo. "Melawan Milan akan menjadi partai yang sulit. Rossonerri merupakan satu dari sekian banyak tim kuat di dunia. Kami akan bermain seperti Fiorentina dan menumpahkan kemarahan di lapangan," tukas Montolivo pada situs klub AC Milan.

Fiorentina akan menjadi tamu Milan dalam pertandingan hari Sabtu (17/1) malam. Dalam konteks misinya masuk zona Liga Champions, peluang mereka memasukinya di minggu ini cukup berat karena pesaingnya, Napoli, akan menghadapi tim juru kunci, Chievo. Napoli hanya unggul satu poin dari La Viola. Genoa, yang memiliki nilai sama dengan Fiorentina tapi unggul selisih gol, akan melawat ke markas Lecce.

Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali