Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Jadwal dan Prediksi Liga Inggris pekan III 2009/2010 - MU Ingin Bangkit

1 Selasa, 25/08/2009 Anfield Liverpool vs Aston Villa - - -
2 Minggu, 23/08/2009 Turf Moor Burnley vs Everton - - -
3 Minggu, 23/08/2009 Craven Cottage Fulham vs Chelsea - - -
4 Minggu, 23/08/2009 Upton Park West Ham vs Tottenham - - -
5 Sabtu, 22/08/2009 Emirates Stadium Arsenal vs Portsmouth - - -
6 Sabtu, 22/08/2009 JJB Stadium Wigan vs Man Utd - - -
7 Sabtu, 22/08/2009 St Andrew's Birmingham vs Stoke - - -
8 Sabtu, 22/08/2009 KC Stadium Hull vs Bolton - - -
9 Sabtu, 22/08/2009 Stadium of Light Sunderland vs Blackburn - - -
10 Sabtu, 22/08/2009 City of Manchester Stadium Man City vs Wolverhampton


Tiga tim kota London membuat awal yang impresif. Tottenham Hotspur, Chelsea, dan Arsenal di akhir pekan ini berpeluang besar untuk tetap "mengontrol" kompetisi Premier League di ibukota Inggris.

Tottenham alias Spurs adalah tim paling ciamik di dua pertandingan pertamanya. Dimulai dengan menekuk Liverpool 2-1 di White Hart Lane, berikutnya mereka berpesta gol 5-1 di kandang Hull. Dua kemenangan berturut-turut, dengan jumlah gol sebanyak itu adalah hasil terbaik mereka sejak 1965.

Fans The Lilywhites boleh berharap tahun ini sihir Harry "Houdini" Redknapp lebih beruntung, setelah di musim lalu ia mampu mengangkat Spurs ke posisi delapan setelah hancur-hancuran di dua bulan pertama awal musim di bawah komando Juande Ramos.

Meski demikian, pelatih kawakan berusia 62 tahun itu merasa tidak melakukan banyak perubahan. "Bentuk kami dari hari pertama saya datang adalah lima besar, enam besar sepanjang musim," katanya. "Saya pikir prosesnya bertahap. Kami juga bermain seperti ini tahun lalu, saya rasa."

Redknapp boleh merendah, tapi antusiasme para pemain dan fans pasti sedang menanjak. Berada di puncak klasemen sementara, walaupun usai kompetisi baru dua minggu, tentu saja sebuah hal yang menyenangkan.

Lawan ketiga Spurs hari Minggu (23/8/2009) ini adalah West Ham United. Di tangan Gianfranco Zola The Hammers layak diperhitungkan, apalagi mereka akan menjadi tuan rumah. Di laga pertamanya Mark Noble dkk berhasil memetik kemenangan 2-0 atas Wolverhampton.

Tim London berikutnya yang mempesona adalah Chelsea. Enam poin dari dua pertandingan, plus satu kemenangan pula di Community Shield telah memberi poin plus buat The Blues di awal rezim Carlo Ancelotti. Jika mampu menundukkan Fulham pula di Craven Cottage, Frank Lampard cs bolehlah berseru, "oke, kami sudah kembali dan siap juara lagi".

Tetangga terdekat Spurs, Arsenal, adalah tim terbaik di pekan pertama berkat kemenangan besar di minggu pembuka. Media-media setempat langsung merevisi prediksinya. Dari yang agak disepelekan, The Gunners langsung dikembalikan ke status alamiahnya: sang penantang juara.

Potensi skuad muda Arsene Wenger akan diuji lagi hari Sabtu besok saat menjamu Portsmouth di Emirates Stadium. Di atas kertas, tentu saja bursa taruhan mengunggulkan Andriy Arshavin dan rekan-rekan, tapi kenyataan di atas lapangan akan meneguhkan kesan pertama yang begitu menggoda itu, ketika mereka melahap Everton 6-1 di Goodison Park.

Di luar tiga Londoners tersebut, Liverpool akan memanfaatkan momentum pertengahan pekan ini untuk melupakan kekalahan pertama dari Spurs. Kemenangan 4-0 atas Stoke City kemarin, dan Aston Villa baru saja keok di leg pertama babak kualifikasi Europa League, adalah sebuah keuntungan psikologis yang besar buat anak-anak Rafael Benitez.

Villa adalah lawan mereka di Anfield hari Senin nanti, dan skuad Martin O'Neill itu juga menelan kekalahan (0-2) di pertandingan pertamanya di liga (dari Wigan). Liverpool saat ini menduduki peringkat keempat di klasemen, sedangkan Villa di urutan 16.

Sementara itu sang juara bertahan Manchester United pastinya terhenyak sedemikian rupa saat dipecundangi Burnley kemarin. Sebuah pelajaran berharga buat Red Devils, dan Sir Alex Ferguson tentu akan melakukan apa saja supaya lawatan mereka di The DW Stadium, saat dijamu Wigan, tidak berbuah kekecewaan lagi.

Tim sekota MU, Manchester City, akan mencoba melanjutkan perhatian besar publik pada mereka berkat kemenangan 2-0 atas Blackburn Rovers di pekan pertama, lalu mengalahkan Barcelona pada laga eksebisi di Nou Camp hari Rabu kemarin. Tim yang diramal akan membentuk sebuah Big Five di Liga Inggris itu akan menjajal Wolverhampton di kandang sendiri di laga keduanya minggu ini.


Dibandingkan dengan tim-tim besar, Arsenal terhitung jarang berbicara soal target. Striker Robin Van Persie mengatakan, timnya punya cara sendiri untuk berbicara. Apa itu?

Selama ini, manajer Arsenal Arsene Wenger jarang bicara soal target bagi timnya. Ia lebih sering membicarakan soal kebijakan transfer klubnya serta hal-hal lain di luar target.

Arsenal sudah empat musim puasa gelar. Namun Wenger juga masih belum bicara soal target spesifik dengan nyaring. Kondisi ini pun bisa jadi membuat tim asal London Utara itu tidak diunggulkan oleh rumah-rumah taruhan sebagai kandidat juara Liga Primer musim ini.

Meski tak diunggulkan, The Gunners tampil garang di pekan pertama Liga Primer. Everton dilipat 6-1 . Hasil ini sempat membuat Cesc Fabregas cs duduk di puncak klasemen sementara.

Namun mereka harus melorot ke posisi ketiga akibat digusur Tottenham Hotspur dan Chelsea. Meski begitu, anak buah Wenger baru bermain satu kali. Sedang Spurs dan Chelsea dua kali.

Torehan positif Arsenal juga berlanjut ke kompetisi antarklub Eropa. Tengah pekan lalu, 'Gudang Peluru' menekuk Glasgow Celtic 2-0 di leg pertama play off Liga Champions.

"Silakan saja lihat hasil dua laga pertama, di mana kami bermain baik. Target kami saat ini adalah minimal menyamai pencapaian musim lalu. Bila kami bisa terus bersatu dan bekerja keras satu sama lain, maka musim ini bisa menjadi musim yang baik bagi kami," ujar Van Persie seperti dilansir dari situs resmi klubnya.

"Mungkin dengan status tidak diperhitungkan, rasa kebersamaan antarpemain kami justru semakin tinggi. Saya tidak ingin berbicara lebih banyak lagi karena saya tidak ingin membuat 'musuh' merasa lebih pintar daripada kenyataannya," pungkas Van Persie.

Arsenal memiliki caranya berbicara sendiri yakni dengan kemenangan demi kememangan. Akankah itu berlanjut ketika menjamu Portsmouth pada Sabtu (22/8/2009)?

Dalam lima laga terakhir di markas Arsenal, hasil terbaik The Pompey adalah seri 2-2 di musim 2006/07. Selebihnya menjadi milik tuan rumah. Musim lalu, Arsenal menekuk Portsmouth baik ketika kandang maupun tandang. 1-0 di Emirates, dan 3-0 di Fratton Park.

Dua tim yang tengah patah hati, Wigan dan Manchester United, akan bertarung di Liga Primer akhir pekan ini. Tim yang lebih dahulu menjadi diri sendiri punya kesempatan besar memenangi laga ini.

Wigan membuka Liga Primer musim ini dengan hasil baik. Tim besutan Roberto Martinez itu mengatasi kuda hitam musim lalu Aston Villa 2-0 dalam laga yang digelar di Villa Park. Poin maksimal juga didapat juara bertahan Manchester United di pekan pertama kompetisi dengan mengatasi Birmingham City 1-0.

Namun di pekan kedua, hasil negatif diraih The Red Devils dan The Latics . MU kalah dari tuan rumah Burnley dan Wigan dibekuk tamunya Wolverhampton. Skornya sama-sama 0-1.

"Saya kecewa dengan hasil itu. Kami menguasai dan mendikte permainan di 25 menit pertama. Namun setelah itu saya merasa kami tidak menjadi diri kami sendiri," demikian analisis Martinez seperti dilansir dari situs klub Wigan.

Sabtu (22/8/2009) kedua tim bertemu di markas Wigan, DW Stadium. Dari delapan pertemuan di Premier League sejak tahun 2005, The Latics selalu kalah di tangan The Red Devils.

"Saya yakin kami bisa merespon kekalahan ini dalam laga melawan Wigan. Semua kecewa. Kekalahan atas Burnley merupakan hasil buruk. Kami bisa memainkan bola dengan baik namun kami harus melakukan hal lain yang lebih baik lagi," kata Sir Alex Ferguson seperti dilansir dari Manchester Evening News.


Di DW Stadium, siapa yang lebih cepat kembali "menjadi diri sendiri" akan memiliki kesempatan lebih besar untuk mereguk poin penuh.

Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali