Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Jadwal dan Prediksi Seri A pekan I/ pertama 2009/2010 - Milan harus menang lawan siena

Sabtu, 22/08/2009
Artemio Franchi
Siena - - - AC Milan
enato Dall'Ara
Bologna - - - Fiorentina



Minggu, 23/08/2009
Stadio Giuseppe Meazza
Inter - - - Bari
Stadio Friuli
Udinese - - - Parma
Armando Picchi
Livorno - - - Cagliari
Stadio Olimpico
Lazio - - - Atalanta
Stadio Angelo Massimino
Catania - - - Sampdoria

Senin, 24/08/2009
Final score Renzo Barbera
Palermo - - - Napoli
Final score Stadio Luigi Ferraris
Genoa - - - AS Roma
Final score Stadio Olimpico Grande Torino
Juventus - - - Chievo


Pekan pertama Liga Italia musim 2009-2010 tampaknya akan jadi milik klub-klub unggulan. Sebabnya, mereka akan menghadapi lawan yang kekuatannya sekelas di bawah.

Inter Milan, sebagai juara bertahan dan unggulan teratas, akan menjamu klub promosi, Bari, di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (23/8/2009). Dari banyak sudut pandang, Inter jelas di atas angin.

Dari hitung-hitungan kekuatan, Inter mutlak unggul. Meski sudah tidak ada bomber andalan Zlatan Ibrahimovic, Nerazzurri masih sangat tajam di depan berkat kehadiran Samuel Eto'o dan Diego Milito.

Di tengah, meski kehilangan Luis Figo yang pensiun dan hanya menambah Thiago Motta, Inter juga tetap superior. Sementara di lini belakang, kehadiran Lucio dipastikan akan menambah kokoh tembok La Beneamata.

Sementara Bari, meski berstatus juara Seri B musim lalu, kekuatannya jauh dari kategori istimewa. Andalan Galletti (Si Ayam Jantan) adalah striker Vitor Barreto yang musim lalu mencetak 23 gol di Seri B.

Bila ada yang bisa dijadikan tambahan semangat untuk Bari, itu adalah sejarah. Klub Italia selatan itu berhasil menekuk Inter dalam dua pertemuan terakhir mereka, yakni di Coppa Italia musim 2002-2003.

Sehari sebelumnya, Sabtu (22/8), AC Milan bakal bertandang ke markas Siena. Ini adalah ujian perdana Rossoneri semenjak kepergian kartu asnya, Kaka, yang digaet Real Madrid.

Kehilangan Kaka, Milan mencoba menambalnya dengan menggaet Klaas Jan Huntelaar. Namun striker Belanda itu belum bisa dimainkan di Artemio Franchi karena masih menjalani sisa skorsing satu pertandingan kala masih di Madrid.

Meski sudah tidak ada Kaka, sesungguhnya kekuatan Milan relatif tidak berubah. Masih ada Andrea Pirlo sebagai metronom permainan, Alexandre Pato yang makin matang atau Alessandro Nesta yang siap bersinar lagi setelah pulih dari cedera.

Setali tiga uang dengan Inter dan Milan, runner-up musim lalu, Juventus, juga akan menghadapi lawan yang relatif enteng. La Vecchia Signora akan menunggu kedatangan Chievo Verona di Olimpico Turin, Minggu (23/8).

Juventus adalah salah satu tim yang paling agresif memperkuat timnya di pasar transfer. Kehadiran Fabio Cannavaro, Diego Ribas dan Felipe Melo akan membuat Juve jauh diunggulkan atas tamunya itu.

Selain partai-partai berkategori 'mudah' di atas, pertandingan yang cukup menjanjikan di giornata perdana ini adalah saat Genoa menjamu AS Roma. Hasil dari laga ini bisa jadi determinan utama tentang siapa yang bakal merebut tiket terakhir ke Liga Champions musim depan.

Musim lalu, Genoa adalah kuda hitam yang sukses finis di peringkat lima. Tetapi kehilangan Diego Milito, meski kemudian mendapatkan Hernan Crespo, menyunat kekuatan Il Griffone cukup banyak.

Sedangkan Roma masih tetap akan bertumpu kepada striker veteran Francesco Totti. Meski kehilangan Alberto Aquilani, Giallorossi tetap boleh berharap pada kehebatan Philippe Mexes, Daniele De Rossi dan Simone Perotta.

Milan akan segera memulai musim di Seri A dengan ditantang Siena. Harapan besar Milan ditumpukan kepada Ronaldinho yang langsung diminta cepat bersinar lagi sebelum semuanya terlambat.

Sepeninggal Kaka yang dilepas ke Real Madrid musim panas ini, Milan butuh seorang sosok pemain andalan pengganti. Peran itu coba diserahkan kepada Dinho yang sama-sama asal Brasil.

Masalahnya, semusim di Milan Dinho belum juga berhasil menampilkan permainan terbaiknya seperti, misalnya, ketika menjadi Pemain Terbaik Dunia FIFA tahun 2004 & 2005. Alih-alih positif, dia malah beberapa kali dikritik karena kondisi fisiknya.

"Dia sudah jadi lebih baik, dia sedang kembali (ke performa terbaik)," ucap pelatih Milan Leonardo dengan yakin, seperti dikutip Reuters.

"Sekaranglah saatnya atau tidak sama sekali. Sekaranglah momen buatnya untuk (bersinar) buat Milan dan timnas (Brasil)," seru pria yang juga senegara dengan Dinho tersebut.

Performa Dinho sendiri sebenarnya masih menunjukkan kemampuannya sebagai pesepakbola kelas satu. Namun, Leonardo yang baru musim panas ini menukangi Rossoneri minta agar pemainnya itu dapat lebih konsisten lagi.

"Dalam latihan hari ini sangat menyenangkan melihatnya bermain. Dia harus selalu menampilkan apa yang dia perlihatkan hari ini. Saya akan berusaha sekuat tenaga untuk mengeluarkan yang terbaik darinya dan juga dari tim," tekad Leonardo.

Artemio Franchi Montepaschi Arena kandang Siena akan jadi medan uji pertama di Seri A untuk Milan bersama Dinho, Minggu (23/8/2009) dinihari WIB.

Patrick Kluivert memberikan sinyal waspada kepada junior-nya, Klaas Jan Huntelaar. Kluivert meminta agar The Hunter bersiap-siap menghadapi tingkat kesulitan yang tinggi dalam mencetak gol.

Ketika bergabung dengan AC Milan, Huntelaar mengatakan bahwa Rossoneri merupakan tempat yang indah bagi pemain Belanda.

Ucapan pemain berjuluk The Hunter itu tentu merujuk kepada keberhasilan trio Belanda--Frank Rijkaard, Marco van Basten, dan Ruud Gullit mengantarkan Milan ke masa keemasan di periode 1980 hingga 1990-an. Selain itu, di era millenium baru kejayaan Belanda di Milan diwakili oleh Clarence Seedorf.

Namun Huntelaar juga harus ingat ada satu bintang asal Negeri Kincir Angin yang tidak mendapatkan hari-hari baik di Il Diavolo Rosso . Dia adalah Kluivert. Pemain kelahiran 1 Juli 1976 itu diboyong dari Ajax Amsterdam pada tahun 1997 dengan track record sebagai bomber maut.

Bersama Ajax, Kluivert mencetak 39 gol dari 70 penampilannya. Penampilan cemerlang di Ajax tak berlanjut di Italia. Bersama Milan, Kluivert hanya mencetak enam gol dari 27 kali bermain. Peman kelahiran Suriname itu pun hanya bertahan satu musim di San Siro.

Dengan pengalamannya itu, Kluivert memberikan sebuah sinyal peringatan bagi Huntelaar. "Di Italia sungguh sulit untuk bisa mencetak gol bagi seorang striker. Di Spanyol, menurut saya lebih mudah," demikian ujar Kluivert kepada La Gazzetta dello Sport, dilansir dari Goal.

Namun Kluivert bukan bermaksud menakut-nakuti Huntelaar. "Saya berharap Huntelaar melakukan semuanya dengan baik. Saya paham bahwa dia tahu bagaimana caranya mencetak banyak gol. Saya mendukungnya dan juga para pemain Belanda lainnya," tukas Kluivert yang kini menjadi anggota tim pelatih klub AZ Alkmaar .

Huntelaar punya cukup waktu untuk meresapi ucapan dari seniornya itu. Sebab, pemain berjuluk The Hunter itu tidak akan bermain di laga pertama Milan di Seri A musim ini akibat masih terkena hukuman larangan bertanding satu partai.

Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali