Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

hasil liga campion 30 september dan 1 oktober 2009, milan tumbang di tangan zurich

Bordeaux 1 - 0 Maccabi Haifa

Bayern Munich 0 - 0 Juventus

CSKA Moscow 2 - 1 Besiktas

Manchester United 2 - 1 VfL Wolfsburg

AC Milan 0 - 1 FC Zürich

Real Madrid 3 - 0 Marseille

FC Porto 2 - 0 Atlético Madrid

Apoel Nicosia 0 - 1 Chelsea


Rangkaian hasil buruk AC Milan terbawa juga ke Liga Champions. Bertanding di kandangnya sendiri, San Siro, Kamis (1/10/2009) dinihari WIB, Rossoneri dipermalukan FC Zurich 0-1.

Milan sesungguhnya mengawali perjuangan di Liga Champions dengan hasil memuaskan saat memetik kemenangan 2-1 atas Merseille di matchday I dua pekan lalu. Namun saat berlaga di kandang sendiri, Diavolo Rosso justru tak mampu menghidarkan diri dari kekalahan.

Hasil ini seakan melanjutkan catatan buruk Massimo Ambrossini cs di kompetisi domesti. Dari enam laga yang sudah dilewati musim ini di Seri A, Milan meraih dua kemenangan dua hasil imbang dan dua kali kalah.

Kembali ke Liga Champions, meski kalah atas Zurich, Milan belum tergusur dari posisi dua klaesemen Grup C dengan nilai tiga. Milan tertinggal tiga poin atas Real Madrid yang pada laga lain sukses menundukkan Marseille.

Jalannya Pertandingan

Di depan pendukungnya sendiri, Milan tampil sangat percaya diri. Kesempatan pertama membobol gawang lawan datang di menit tujuh saat umpan silang Ignazio Abate dari sisi kanan dibuang kiper Johnny Leoni dengan kakinya tepat di garis gawang.

Namun Dari sebuah serangan pertama tim tamu yang berjung tendangan sudut, Zurich malah mampu membuat gol indah di menit 10. Menusuk ke tengah kotak penalti tanpa kawalan, kapten Hannu Tihinen membelokkan bola dengan tumit kakinya saat menyongsong umpan corner kick dan mengubah kedudukan menjadi 1-0.

Enam menit setelah kebobolan Rossoneri punya peluang terbaiknya menyamakan kedudukan. Diawali pergerakan Clarence Seedorf di sisi kiri, gelandang Belanda itu langsung mengirim bola membelah dua pemain bertahan lawan pada Massimo Ambrosini yang kemudian menusuk dari sisi kotak penalti.

Umpan silang mendatar yang dilepaskan Ambrosini tepat mengarah ke Filippo Inzaghi di tiang jauh. Dengan kiper Leoni yang sudah mati langkah, Pippo sepertinya bakal menyamakan kedudukan. Namun bola yang diserobotnya sambil menjatuhkan diri gagal menyasar ke gawang yang sedang kosong.

Lini belakang Milan terlihat sangat rapuh saat menghadapi serangan Zurich. Salah satunya adalah tusukan Johan Vonlanthen di sisi kanan yang tak mampu dihalau Marek Jankulovski. Milan beruntung sepakan keras Xavier Margairaz tepat dari tepi kotak penalti saat menerima umpan dari Vonlanthen tersebut masih melayang tipis di atas sasaran.

Inzaghi, yang mencetak dua gol kemenangan Milan atas Marseille dua pekan lalu, nyaris kembali jadi bintang Diavolo Rosso. Namun kembali dia gagal melanjutkan menjadi gol sebuah umpan diagonal yang dilepaskan Abate, bola hasil sundulannya melenceng ke luar gawang Zurich.

Di sisa babak pertama Zurich setidaknya punya dua peluang menambah jumlah gol. Hanya kesigapan kiper Marco Storari saja yang tak membuat Milan mendapat malu lebih besar di jelang turun minum.

Memasuki babak kedua, Milan melakukan pergantian dengan memasukkan Ronaldinho untuk Seedorf dan Gianluca Zambrotta menggantikan Flamini.

Baru tiga menit babak kedua berjalan Pippo kembali punya peluang samakan kedudukan. Dari tendangan tak sempurna Ambrossini di luar kotak penalti, bola berputar pelan di kotak terlarang, Pippo yang berusaha menyambar si kulit bundar masih kalah cepat dari kiper Leoni.

Tekanan Milan ke arah Zurich juga datang dari Pato saat dia dapat umpan terobosan dari Dinho dan tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper. Namun bola yang dicungkil striker belia itu terlalu melebar dan akhirnya cuma membuahkan tendangan gawang.

Kejadian di menit 63 itu berulang satu menit berselang. Kali ini skenarionya diawali tendangan bebas Pirlo dan disambut sambaran kepala Pippo. Sial buat Milan, bola yang mengarah ke gawang ditepis oleh Leoni dengan tangan kirinya.

Keasyikan menyerang, gawang Storari nyaris jebol untuk kali kedua di menit 65. Memanfaatkan kelengahan barisan belakang Milan, Margariaz menusuk ke kotak penalti saat mengejar bola umpan terobosan. Namun skor 1-0 tak berubah lantaran sontekannya masih bisa dihadang Storari dengan kakinya saat keduanya berhadapan satu lawan satu.

Delapan menit sebelum bubaran Dinho mengirim umpan terukur pada Inzaghi di kotak penalti. Meski sukses mengontrol bola dengan dadanya, Pippo tak mampu melewati dua bek lawan yang mengawalnya, alhasil Milan tak dapat apa-apa dari prosesi tersebut.

CHELSEA MENANG
- Chelsea akhirnya memetik poin penuh setelah unggul tipis 1-0 atas Apoel Nicosia. Gol semata wayang The Blues di laga tersebut dicetak oleh Nicolas Anelka.

Kemenangan tersebut cukup bagi Chelsea untuk berada di puncak klasemen Grup dengan mengumpulkan enam poin dari dua laga. Sedangkan Nicosia harus puas berada di posisi ketiga setelah baru mengumpulkan satu poin

Pada pertandingan di GSP Stadium, Chelsea sempat kesulitan menghadapi pertahanan Nicosia yang rapat. Sebuah peluang akhirnya dimiliki oleh Chelsa namun tendangan Salomon Kalou dari dalam kotak penalti melebar.

Chelsea akhirnya unggul 1-0 di menit ke-19. Gol tersebut dicetak oleh Nicolas Anelka setelah memanfaatkan umpan Juliano Belletti. Striker Prancis ini menjebol gawang tuan rumah lewat sepakan kaki kanannya.

Meski telah unggul namun Chelsea masih tetap kesulitan mengembangkan permainan. Sementara Nicosia juga belum dapat melakukan serangan -serangan berbahaya ke gawang skuad besutan Carlo Ancelotti ini.

Namun, sebelum turun minum sebuah peluang dimiliki oleh tuan rumah. Sebuah sepak pojok di dapat oleh Nicoasia namun Christos Kontis gagal memanfaatkan peluang tersebut dan sundulannya masih terlalu tinggi.

Sedangkan di babak kedua, Chelsea sempat memiliki peluang lewat Frank Lampard yang mendapatkan bola di kotak penalti. Sayang tendangannya masih melebar dari tiang gawang di menit ke-73.

Sementara Nicoasia bukannya tidak memiliki peluang. Pada menit ke-84,
Constantinos Charalambides menekan. Pinto mengirimkan umpan crossing namun sundulan Charalambides masih belum mengatasi Petr Cech.

Namun tidak ada gol lagi yang tercipta hingga akhir pertandingan. Chelsea pun patut bersyukur bisa meraih tiga poin penuh meski hanya menang tipis 1-0 di pertandingan tandang ini.

Susunan Pemain :

APOEL Nicosia: 22-Dionisios Chiotis; 7-Savvas Poursaitides, 24-Christos Kontis, 5-Boban Grncarov, 32-Altin Haxhi; 10-Constantinos Charalambides (20-Jean Paulista 85), 26-Nuno Morais, 33-Chrysostomos Michail (37-Mario Breska 80), 29-Nectarios Alexandrou (11-Kamil Kosowski 58); 23-Helio Pinto; 30-Nenad Mirosavljevic

Chelsea: 1-Petr Cech; 2-Branislav Ivanovic, 6-Ricardo Carvalho, 26-John Terry, 3-Ashley Cole; 21-Salomon Kalou (10-Joe Cole 80), 5-Michael Essien, 35-Juliano Belletti (20-Deco 68), 8-Frank Lampard, 15-Florent Malouda; 39-Nicolas Anelka



BAYERN SERI

Skor imbang 0-0 mengakhiri pertarungan antara Bayern Munich kontra Juventus. Hasil ini membawa Bayern tetap di puncak klasemen sementara Grup A, sedang Juventus melorot ke tangga ketiga.

Bayern menjamu Juve di Stadion Allianz Arena, Kamis (1/10/2009) dinihari WIB. Skor imbang tanpa gol membuat Franck Ribery dkk. tetap di puncak klasemen Grup A dengan poin empat. Sedangkan Juve yang baru mengkoleksi nilai dua harus turun ke tangga ketiga akibat disalip Bordeaux yang meraih kemenangan atas Maccabi Haifa.

Bagi Bianconeri, ini hasil seri kedua yang mereka petik setelah di matchday sebelumnya imbang 1-1 dengan Bordeaux.

Jalannya Pertandingan

Mengandalkan Arjen Robben dan Franck Ribery di sisi kanan dan kiri lapangan, Bayern langsung menekan begitu laga dimulai.

Kesempatan pertama Bayern Munich datang di menit keempat melalui sepakan Thomas Muller yang diarahkan ke tiang jauh. Namun bola hasil tendangan Mueller masih melenceng tipis dari sisi kanan gawang Juventus.

Menit ke-18, Juventus memiliki peluang. Namun tendangan dari luar kotak penalti yang dilepas Diego bisa ditangkap oleh kiper Hans Joerg Butt. Semenit setelahnya, Bayern punya peluang bagus lewat Franck Ribery. Usai mengelabui dua pemain belakang Juve, pemain Prancis ini kemudian melepaskan tendangan chip. Namun bola melayang tipis di atas gawang Gianluigi Buffon.

Memasuki menit ke-29, tuan rumah kembali mengancam. Berawal dari bola lambung Phillip Lahm, bola disambut tandukan Miroslav Klose. Namun si kulit bundar masih tipis di atas gawang Juve.

Tiga menit berselang. Joerg-Butt dengan sigap menyelamatkan gawang tuan rumah dengan menepis sepakan Mauro Camoranesi yang dilancarkan dari luar kotak terlarang. Menit ke-33, giliran Buffon yang unjuk kebolehan dengan mematahkan tendangan Klose.

Tendangan David Trezeguet di menit ke-39 juga masih menyamping di sisi kanan gawang Joerg-Butt.


Di akhir babak pertama, Bayern menarik keluar Robben akibat mengalami cedera dan digantikan oleh Ivica Olic.

Kedua tim mengakhiri babak pertama dengan skor kacamata.

Keluarnya Robben membuat penyerangan FC Hollywood tidak menggigit seperti di babak pertama.
Bayern memiliki peluang di menit ke-58. Berawal dari gebrakan Ribery di sisi kiri lapangan, gelandang asal Prancis itu kemudian menyodorkan bola ke arah Klose. Namun eksekusi yang dilancarkan pemain nasional Jerman itu kurang sempurna sehingga bola melenceng jauh dari sasaran.

Bayern memiliki peluang di menit ke-58. Berawal dari gebrakan Ribery di sisi kiri lapangan, gelandang asal Prancis itu kemudian menyodorkan bola ke arah Klose. Namun eksekusi yang dilancarkan Klose kurang sempurna sehingga bola melenceng jauh dari sasaran.

Sembilan menit menjelang bubaran, Juve memiliki kans melalui Vincenzo Iaquinta. Namun tendangan voli pemain bernomor punggung sembilan itu masih belum melenceng di sisi kiri gawang Bayern.

Hingga peluit akhir ditiupkan, kedua tim gagal mencetak gol. Kedudukan sama kuat 0-0 mengakhiri laga.


Susunan Pemain

Bayern Munich: Butt; Lahm, Van Buyten, Badstuber, Braafheid, Ottl, Schweinsteiger, Robben (Olic 44’), Ribery, Mueller, Klose (Gomez 74')

Juventus: Buffon; Grygera, Legrottaglie, Chiellini, Grosso, Melo, Camoranesi (Tiago 90'), Diego (Poulsen 60'), Marchisio, Iaquinta, Trezeguet (Amauri 73')

MADRID BERJAYA
Real Madrid kembali memperoleh kemenangan besar. Diwarnai dengan dikeluarkannya Souleymane Diawara, Los Blancos menggulung Marseille 3-0.

Hasil ini membuat Madrid kian kokoh di puncak klasemen Grup C dengan poin. Sedangkan di posisi dua terdapat AC Milan dengan koleksi poinnya yang masih tiga setelah di waktu bersamaan secara mengejutkan ditekuk FC Zurich 0-1.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Santiago Bernebeu, Kamis (1/10/09) dinihari WIB itu, Madrid menurunkan pemain-pemain terbaiknya sejak menit awal.

Cristiano Ronaldo membuka keunggulan Madrid di menit 57. Tak lama berselang Kaka menggandakannya melalui tendangan penalti di menit 61. Dua menit kemudian Ronaldo mencetak gol keduanya dan membuat Los Merengues untuk sementara unggul 3-0.

Dalam laga ini Marseille memperagakan permainan keras untuk meredam pergerakan Madrid. Tercatat mereka mendapat empat kartu kuning dan satu kartu merah. Sedangkan Madrid sama sekali tidak mendapat kartu.

Jalannya pertandingan

Madrid langsung mendominasi penguasaan bola sejak awal laga. Sedangkan Marseille lebih banyak menunggu di dareah pertahannanya sendiri.

Tim tamu yang mengandalkan counterattack sesekali membuat pendukungan tuan rumah cemas. Di menit tujuh Marseille mendapat peluang melalui tembakan jarah jauh Bruno Cheyrou yang hanya tipis di atas mistar gawang Madrid.

Marseille kembali mendapat peluang di menit 17. Stephane M'Bia yang dengan cerdik melewati dua pemain belakang Madrid namun bola yang diumpankan kepada Mamadou Niang dapat dipotong dengan cekatan oleh Iker Casillas.

Sejak itu Madrid lambat laun mulai bangkit dan menciptakan sejumlah peluang. Kedua tim saling berbalas menyerang.

Tercatat Kaka, Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo mendapat kesempatan namun masih dapat digagalkan Steve Mandanda dan barisan pertahanan Marseille.

Di menit 39 Madrid mendapat peluang emas. Memanfaatkan umpan matang dari Guti, Benzema melepaskan overheadkick dan hanya melengceng tipis di atas mistar yang Steve Mandanda. Skor bertahan sampai turun minum.

Di babak kedua Madrid langsung tampil menggebrak. Setelah mendapat sejumlah peluang Madrid akhirnya berhasil membuka keunggulan melalui gol Ronaldo di menit 58.

Menerima umpan terobosan dari Pepe, Ronaldo melepaskan tendangan kaki kiri yang bersarang di gawang Mandanda.

Setelah sukses membuka angka, Madrid semakin di atas angin. Marseille harus bermain dengan 10 orang sejak menit 60 setelah Diawara mendapat kartu kuning kedua karena mengganjal Ronaldo di dalam kotak penalti.

Selain mengusir Diawara, Wasit juga memberikan penalti kepada Madrid. Dan Kaka yang menjadi algojo tanpa kesulitan menyarangkan bola.

Unggul jumlah pemain, Madrid semakin menjadi-jadi. Ronaldo berhasil menuntaskan kerjasama apik antara Ia, Kaka dan Benzema untuk mencetak gol ketiga Madrid di menit 64.

Di menit 70 pendukung Madrid dibuat cemas dengan Ronaldo yang tampak mendapat cedera. Ia pun ditarik keluar dan digantikan Gonzalo Higuain.

Selanjutnya Madrid terus menggempur pertahanan Marseille. Sedangkan tim tamu yang sudah kalah jumlah pemain memilih untuk bertahan total dan menumpuk kekuatan di daerah pertahanannnya sendiri. Skor bertahan sampai pertandingan berakhir.



Susunan pemain
Madrid: Casillas, Pepe, Sergio Ramos (Garay '72), Gago, Kaka ('78), Ronaldo (Higuain '70), Benzema, Marcelo, Guti, Albiol, Xabi Alonso.

Marseille: Mandanda, Taiwo, Cheyrou, Lucho, Niang ('87), Mbia, Abriel (Rodriguez '62), Heize, Diawara, Morientes (Brandao '63), Bonnart.


PORTO SIKAT ATELTICO
Porto mampu memuaskan para pendukungnya di stadio Dragao. Mereka sukses meraih poin penuh setelah mengatasi Atletico Madrid dengan skor 2-0.

Hasil tersebut membuat Porto kini berada di posisi kedua klasemen Grup D dengan mengumpulkan tiga poin pertamanya dari dua laga. Sedangkan Atletico baru mengemas satu poin dan harus puas berada di posisi buncit.

Saat laga di Dragao Stadium, baik Porto dan juga Atletico sama-sama kesulitan untuk melakukan serangan. Shot on goal pertama dimiliki oleh Porto di menit ke-10 lewat Mariano Gonzalez namun masih melambung.

Sedangkan peluang dimiliki oleh Atletico di menit ke-19. Sergio Aguero mencoba memanfaatkan kelemahan lini belakang lawan sebelum melepaskan tembakan namun masih dapat digagalkan oleh kiper Helton.

Pada menit ke-43, Falcao menyodorkan bola kepada Mariano Gonzales dan berhasil menjebol gawang Atletico. Namun gol tersebut dianulir wasit karena dia lebih dulu tertangkap off side.

Di babak kedua, Atletico menambah tekanan. Pada menit ke-51, sebuah serangan dilakukan oleh Diego Forland dan Aguero ke Ujfalusi. Namun tembakan bek Atletico ini masih dapat digagalkan oleh Helton.

Satu menit kemudian giliran Juanito mengancam. Sayang sundulannya memanfaatkan sepak pojok masih berada di atas gawang. Namun Porto juga tidak tinggal diam dan mencoba balik menyerang.

Pada menit ke-63, sebuah peluang dimiliki oleh Porto tapi tendangan bebas Bruno Alves masih dapat ditip ke atas gawang oleh David de Gea. Kiper pengganti ini juga sempat menggagalkan tendangan Guarin.

De Gea masih harus bekerja keras untuk menggagalkan peluang Fernando Belluschi. Namun gawangnya Atletico akhirnya kebobolan juga oleh Falcao guna membawa Porto unggul 1-0 di menit ke-75.

Unggul 1-0 membuat Porto semakin bersemangat menekan. Pada menit ke-82, Rolando membuat tuan rumah unggul menjadi 2-0 setelah memanfaatkan bola pantul setelah sundulan Bruno Alves mengenai tiang gawang.

Sementara Atletico gagal menghadirkan serangan berbahaya menjelang akhir pertandingan. Skor 2-0 bagi Porto tetap tidak berubah hingga wasit meniupkan peluit panjang.

Susunan Pemain:

Porto: 1-Helton; 13-Fucile, 14-Rolando, 2-Bruno Alves, 15-Alvaro Pereira; 7-Fernando Belluschi, 20-Tomas Costa (6-Fredy Guarin 67), 3-Raul Meireles; 11-Mariano Gonzalez (8-Diego Valeri 90+1), 9-Falcao (19-Ernesto Farias 88), 12-Hulk.

Atletico Madrid: 13-Roberto (43-David De Gea 26); 17-Tomas Ujfalusi, 22-Pablo Ibanez, 16-Juanito, 21-Luis Perea; 9-Jurado (19-Jose Antonio Reyes 79), 12-Paulo Assuncao, 23-Cleber Santana, 20-Simao Sabrosa (11-Maxi Rodriguez 70); 10-Sergio Aguero, 7-Diego Forlan

Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali