Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Jadwal dan Prediksi Liga Inggris , 28 dan 29 November 2009, Derby panas Liverpool dan London

Jadwal dan Prediksi Liga Inggris , 28 dan 29 November 2009

Blackburn Rovers v Stoke City Ewood Park
Fulham v Bolton Wanderers Craven Cottage
Manchester City v Hull City City of Manchester Stadium
Portsmouth v Manchester United Fratton Park
West Ham United v Burnley Upton Park
Wigan Athletic v Sunderland DW Stadium
Aston Villa v Tottenham Hotspur Villa Park
Wolverhampton Wanderers v Birmingham Molineux Stadium
Everton v Liverpool Goodison Park
Arsenal v Chelsea Emirates Stadiu

DUA DERBY PANAS
Dua kota besar di Inggris, London dan Liverpool, akan jadi sorotan para penggemar Premier League pekan ini. Pasalnya, akan tersaji dua partai tim sekota alias derby yang panas.

Di Liverpool, Everton akan menjadi tuan rumah bagi musuh bebuyutannya, Liverpool. Pentas panas itu akan dipanggungkan di Stadion Goodison Park, Minggu (29/11/2009).

Dari segi signifikansi, sebenarnya partai ini tidak terlalu berpengaruh ke persaingan di papan atas mengingat Everton tengah terbenam di posisi 14, sedangkan Liverpool tertahan di ranking ketujuh.

Tapi dari segi gengsi, tak diragukan lagi, partai Everton kontra Liverpool adalah sebuah pentas yang panas karena mempertaruhkan gengsi sebagai penguasa kota pelabuhan itu.

Tekad untuk memenangi pertandingan itu tidak cuma datang dari fakta bahwa mereka harus segera memperbaiki prestasi, tapi juga lahir dari fakta bahwa lawan mereka adalah 'tetangga sebelah' yang siap mempermalukan.

Khusus bagi Liverpool, pertandingan melawan Everton berasa krusial karena The Reds baru saja tersingkir dari Liga Champions. Untuk terus menjaga asa jadi juara, atau setidaknya posisi empat, 'Si Merah' harus berjuang keras untuk menang.

Liverpool mendapat suntikan kekuatan yang berarti dengan sudah pulihnya kapten Steven Gerrard. Meski Fernando Torres diperkirakan masih akan menepi, kehadiran Gerrard bisa menambah kekuatan secara teknis maupun mental.

Beberapa jam kemudian, mata para penggemar dipaksa untuk bergerak ke selatan menuju London. Di Emirates Stadium, terpapar sebuah duel keras dua tim raksasa: Arsenal vs Chelsea.

Pertandingan diprediksi akan berjalan menarik karena kedua tim tengah berada dalam grafik penampilan yang menanjak. Di Liga Champions tengah pekan ini, The Gunners dan The Blues sama-sama memetik kemenangan.

Berbeda dengan partai di Liverpool, duel Arsenal kontra Chelsea berarti sangat besar bagi pergerakan posisi di klasemen. Chelsea adalah penghuni peringkat teratas dan Arsenal berada dua strip di bawahnya. 'Si Biru' tentu ingin menggenggam kuat-kuat tampuknya dan di sisi sebaliknya, 'Gudang Peluru' ingin merapatkan jarak.

Tapi baik Arsenal mau pun Chelsea harus mewaspadai pergerakan penghuni peringkat dua, Manchester United. Bertandang ke tim terbuncit, Portsmouth, Sabtu (28/11), 'Setan Merah' di atas kertas akan membawa pulang tiga angka.

Bila MU berhasil menang atas Portsmouth, tekanan kepada Arsenal dan Chelsea akan membesar dan setiap kesalahan --walau kecil-- bisa menghukum mereka.
Sempat cedera, Frank Lampard kini sudah pulih dan siap dimainkan saat Chelsea bertandang ke Arsenal. Tapi karena punya terlalu banyak gelandang, Carlo Ancelotti malah pusing dibuatnya.

Lampard mengalami cedera yang membuatnya absen saat Chelsea menundukkan Wolverhampton 4-0 serta menang 1-0 atas FC Porto di Liga Champions. Jelang laga bigmatch kontra The Gunners, kabar baik datang karena dia sudah mulai pulih dan diyakini akan bisa dimainkan di Emirates Stadium.

Hal tersebut jelas menguntungkan Chelsea mengingat kontribusi besar yang kerap diberikan Lampard selama ini. Di sisi lain, kehadiran gelandang 30 tahun itu juga akan menjadi suntikan motivasi saat harus berduel dengan saudara sekotanya itu.

Tapi Ancelotti kini justru mengaku pusing dengan kabar dari ruang medis tersebut. Pulihnya Lampard berarti dia kini punya lima gelandang hebat yang siap dimainkan, padahal dia cuma butuh tiga nama untuk posisi lapangan tengah itu.

"Saya punya empat gelandang dalam kondisi yang sangat baik - (Michael) Ballack, Lampard, (John Obi) Mikel, (Michael) Essien, (Florent) Malouda - dan saya hanya bisa memainkan tiga orang di lapangan," ungkap Ancelotti di Reuters.

"Proses penyembuhannya (Lampard) tepat waktu dengan laga derby yang penting itu, bukan hanya kontribusinya di atas lapangan tapi juga dari sisi psikologi," lanjut Carletto.

Meski saat ini masih duduk di puncak klasemen, Chelsea layak khawatir saat harus mendatangi 'Gudang Peluru'. Anak asuh Arsene Wenger sejauh ini disebut-sebut sebagai klub dengan permainan terbaik di Liga Inggris dengan mengandalkan umpan pendek dan cepat dari kaki ke kaki.

Untuk itulah Ancelotti menilai dia perlu gelandang yang tepat di lapangan tengah untuk memutus alur permainan The Gunners.

"Mengendalikan lini tengah adalah penting. Jika mereka bisa mengendalikannya, maka mereka akan sangat menyulitkan kami," pungkas mantan pelatih AC Milan itu.


ARSENAL VS CHELSEA
Berlaga di kandang sendiri, Arsenal tak akan turun dengan tim terbaik karena cedera Robin van Persies dan Kieran Gibbs. Arsene Wenger kini mungkin makin khawatir karena William Gallas juga diragukan bisa merumput.

Sesungguhnya bukan Van Persie dan Gibbs saja yang dipastikan tak akan berada dalam skuad saat Arsenal menjamu Chelsea, Minggu (29/11/2009) malam WIB. Tercatat Gael Clichy, Johan Djourou, Abou Diaby dan Nicklas Bendtner dipastikan absen karena cedera yang berbeda.

Malang buat The Gunners, kini mereka terancam kehilangan satu pemain penting lainnya. Cedera Gallas saat bertubrukan dengan Andrey Arhavin di Liga Inggris akhir pekan kemarin belum pulih benar. Gelandang Prancis itu dikhawatirkan cuma bisa jadi penonton dalam Derby London antara The Blues kontra The Gunners.

"Ada tanda tanya besar soal kondisinya (Gallas) saat ini. Saya tak bisa bilang kalau William Gallas akan bermain, itu disayangkan. Angkelnya mungkin sudah membaik, tapi matanya benar-benar masih bengkak," ungkap Wenger di Skysports.

"Dia menggunakan lensa kontak dan saat ini dia tak bisa memakainya. Kami harap kondisinya akan membaik di hari Minggu. Dia masih belum nyaman, tapi saya yakin karena dia masih punya tiga hari," sambung Wenger.

Pelatih asal Prancis itu beruntung tak juga harus kehilangan Arshavin. Meski mengalami luka akibat benturan dengan Gallas tersebut, sang striker dalam kondisi baik dan siap dimainkan.

"Arshavin terguncang, tapi dia baik-baik saja," pungkas pelatih berjuluk Profesor itu.

Arsenal adalah bagian dari perjalanan karir Nicolas Anelka dan ia pernah mengecap sukses di sana. Namun ia merasa akan lebih sukses lagi jika bisa memenangi Liga Inggris bersama Chelsea.

Hal tersebut diungkapkan Anelka menjelang pertarungan kedua tim di Emirates Stadium hari Minggu (28/11/2009) lusa. Ia akan berada di pihak The Blues untuk menghadapi tim yang pernah diperkuatnya pada periode 1997-1999 itu.

Sewaktu berseragam The Gunners, Anelka ikut menyimpan medali saat timnya menjuarai Premiership musim 1997/1998. Di musim yang sama ia juga turut mengangkat Piala FA yang juga dimenangi Arsenal.

Keluar dari London utara pada musim panas 1999, striker Prancis kelahiran 14 Maret 1979 itu sempat mengalami fase sulit dan banyak tekanan, sebelum ia menemukan kembali performanya, dan itu bertahan hingga kini di Stamford Bridge.

"Memenangi titel Liga Inggris dengan Chelsea akan terasa lebih besar dibanding ketika saya meraihnya bersama Arsenal," tutur Anelka. "Itu artinya saya ada di salah satu tim terbesar di dunia. Ketika memenanginya dengan Arsenal, saya menghargainya. Kadang-kadang Anda hanya punya satu kesempatan dalam hidup. Saya pernah mendapatkan itu sebelumnya, dan kini punya kesempatan kedua untuk memenanginya lagi.""

“Saya menunggu lama untuk memenangi sesuatu lagi di Inggris. Saya menang Piala FA musim lalu dan mudah-mudahan musim ini bisa menjuarai liga. Saya tidak tahu apakah tim ini lebih baik daripada Arsenal waktu saya di sana. Arsenal masa itu tangguh, tapi Chelsea yang ini juga tangguh. Saya bisa melakukannya dengan Arsenal, dan saya pasti bisa juga dengan Chelsea," paparnya dilansir dari Soccernet.

Chelsea saat ini memimpin Liga Inggris, dibuntuti Manchester United dan Arsenal. Mereka juga sudah dipastikan tampil sebagai juara Grup D dan lolos ke babak knockout Liga Champions.

"Dalam sepakbola, semua serba mungkin," sambung Anelka. "Sekalipun kami ada di puncak dan unggul banyak poin dari siapa saja, setelah itu kami masih mungkin membuat kesalahan."

"Tentu saja kami akan berusaha menang, dan kalau demikian, kami akan fokus pada semua pertandingan setelah menghadapi Arsenal. Setiap pertandingan penting. Mengalahkan Porto berarti kami akan menjajal Arsenal dengan percaya diri."

EVERTON VS LIVERPOOL
Prestasi Everton yang tak mengilap membuat posisi David Moyes di kursi manajer menjadi tidak tenang. Sialnya, muncul rumor Moyes bakal mundur menjelang laga derby kontra Liverpool.

Peringkat 14. Itulah posisi sementara Everton saat ini. Louis Saha dkk baru meraup 15 angka dari 12 pertandingan, dengan kekalahan sudah berjumlah lima. Kekalahan terakhir diderita dari Hull City, Kamis (26/11/2009) dinihari WIB.

Melihat betapa melorotnya prestasi Everton (tahun lalu The Toffees finis di posisi lima), wajar bila muncul rumor bahwa Moyes akan meninggalkan posisinya selaku arsitek Everton.

"Apakah Anda tinggal di Merseyside?" jawab Moyes bertanya balik saat ditanyai tentang kebenaran rumor itu seperti yang dilansir Sky Sports.

Saat ditanya lagi apakah ia bersedia menanggapi kabar burung itu, Moyes yang berkebangsaan Skotlandia itu menjawab dengan datar, "Tidak."

Situasi ini jelas bukan kondisi ideal saat Everton bersiap menjamu Liverpool, Minggu (29/11). Moyes seharusnya dengan tenang mempersiapkan timnya menghadapi sang lawan
Kegagalan di Liga Champions sudah dilupakan para pemain Liverpool. Fabio Aurelio menegaskan bahwa skuadnya akan mulai bangkit saat menghadapi Everton akhir pekan ini.

Setelah dibekap cedera betis, Aurelio telah kembali memperkuat lini belakang Liverpool saat mengalahkan Debrecen 1-0. Namun hasil itu tak cukup bagi The Reds untuk bisa lolos ke fase knock out.

Skuad besutan Rafael Benitez pun akhirnya harus tersingkir dari Liga Champions. Kini The Reds sudah harus fokus ke Premiership di mana rival sekota mereka, Everton, akan menjadi lawannya.

"Sekarang tim siap menang di Everton pada Minggu ini dan mulai mendapatkan poin lebih banyak hingga akhir musim. Lalu kita lihat posisi kami dan apa yang bisa diperjuangkan," ungkap Aurelio.

"Ini adalah pertandingan besar selanjutnya menghadapi Everton dan kesempatan besar untuk memperbaikinya dan mereparasi kembali kekuatan yang kami butuhkan untuk musim panjang ke depan," ujarnya seperti dilansir ESPN.

Aurelio pun mengakui bahwa mereka bisa menerima kegagalan mereka di Liga Champions. "Kekecewaan terbesar tersingkir di Liga Champions, tapi kami pernah memenangi tropi itu. Tim besar seperti Liverpool harus menerima itu."

Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali