Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Jadwal dan Prediksi Liga Italia /Seri A 12 dan 13 desember 2009

Jadwal dan Prediksi Liga Italia /Seri A 12 dan 13 desember 2009
1 Minggu, 13/12/2009 Stadio Luigi Ferraris Sampdoria vs Roma - - -
2 Minggu, 13/12/2009 Atleti Azzurri d'Italia Atalanta vs Inter - - -
3 Minggu, 13/12/2009 Stadio Ennio Tardini Parma vs Bologna - - -
4 Minggu, 13/12/2009 San Siro AC Milan vs Palermo - - -
5 Minggu, 13/12/2009 Stadio Marc Antonio Bentegodi Chievo vs Fiorentina - - -
6 Minggu, 13/12/2009 Artemio Franchi Siena vs Udinese - - -
7 Minggu, 13/12/2009 Stadio Olimpico Lazio vs Genoa - - -
8 Minggu, 13/12/2009 Stadio Angelo Massimino Catania vs Livorno - - -
9 Sabtu, 12/12/2009 San Nicola Bari vs Juventus - - -
10 Sabtu, 12/12/2009 Stadio San Elia Cagliari vs Napoli - - -

Pekan lalu AC Milan dan Juventus berhasil kembali memanaskan papan atas Seri A. Di akhir pekan ini keduanya ditantang untuk tetap menjaga suhu persaingan dengan Inter Milan.

Nerrazurri yang begitu dominan di awal musim kini mulai mendapatkan hadangan yang tidak bisa dipandang remeh dari Milan dan Juve. Kondisi tersebut berawal dari hasil laga di pekan ke-15 lalu di mana Inter kalah 1-2 dari 'Nyonya Tua' dan Rossoneri menang meyakinkan 3-0 dari Sampdoria.

Konstelasi papan atas di klasemen Seri A pun semakin rapat. Inter (mengoleksi 35 poin) kini hanya unggul dari empat dan lima angka dari Milan dan Juve yang berada di posisi dua dan tiga.

Apakah suhu persaingan akan semakin meningkat, tetap atau malah turun akan terjawab dari laga di akhir pekan ini. Konsistensi ketiga tim tersebut diuji kala mereka akan sama-sama berhadapan dengan tim yang di atas kertas terutama dari segi materi pemain tidak akan membuat perlawanan yang berarti.

Dimulai dari Juve yang akan melawat ke Bari pada Sabtu (12/12/2009) waktu setempat. Meski diunggulkan, namun tim asuhan Ciro Ferrara ini juga tetap perlu untuk hati-hati lantaran tuan rumah memiliki rekor kandang yang lumayan.

Tiga dari empat kekalahan Bari di musim ini mereka dapat di kandang lawan, yang artinya tim ini cukup sulit untuk dibekuk di San Nicola. Tim berjuluk Galletti itu sendiri saat ini berada di peringkat 12 klasemen sementara.

Akan tetapi Juve juga harus membenahi mental mereka dulu, setelah di tengah pekan ini dipermalukan Bayern Munich 1-4 di Turin sekaligus menyingkirkan 'Zebra' dari ajang Liga Champions.

Satu hari kemudian, giliran duo klub kota Milan yang beraksi. Rossoneri menjamu Palermo di San Siro dan Inter melawat ke Atalanta.

Milan tentunya akan meneruskan tren lima kemenangan beruntun yang mereka raih dengan meraup tiga angka dari Palermo yang tampil tertatih di musim ini. Ya, tim berjuluk Rossanero itu kini berada di posisi 13 klasemen dengan jumlah kemenangan, seri dan kekalahan sama-sama sebanyak lima kali.

Akan tetapi catatan lima pertandingan terakhir dengan Palermo membuat Ronaldinho cs patut sangat berhati-hati lantaran mereka hanya dua kali menang, dua kali kalah dan satu kali seri.

Sembari bersiap-siap untuk dengan racikan mautnya yang terbukti jitu, pelatih Milan, Leonardo tentunya akan berharap Inter dapat tersandung saat berlaga di Atleti Azzurri d'Italia. Namun harapan tersebut bisa jadi sulit untuk terkabul. Kenapa?

Meski kalah dari Juve di pekan lalu, Inter berhasil meraih kemenangan 2-o dari Rubin Kazan di Liga Champions untuk mengamankan tiket ke fase knockout. Pihak La Beneamata sendiri menyatakan bahwa kekalahan dari Juve sudah terlupakan begitu saja.

Di satu sisi, Inter juga cukup superior ketika bertemu dengan Atalanta. Dari 10 pertemuan terakhir sejak tahun 2004, 'Biru-Hitam' menang delapan kali, satu kali kalah dan sisanya seri.

Jika Inter sampai melewatkan angka penuh sedangkan Milan dan Juve berhasil mendulang kemenangan, maka persaingan Seri A akan semakin memanas jelang jeda musim dingin ini.


JUVE TERLUKA
Setelah kalah dan tersingkir di Liga Champions, presiden Juventus mengatakan bahwa posisi Ciro Ferrara masih tetap aman. Meski begitu spekulasi bahwa Ferrara segera didepak tak kunjung reda.

Juventus dibekap Bayern Munich 1-4 di laga terakhir penyisihan grup Liga Champions, Rabu (9/12/2009) dinihari WIB. Kekalahan tersebut merupakan yang terburuk yang pernah diderita Juve di kandang di musim ini.

Tak hanya kalah telak, Bianconeri pun harus mengucapkan selamat tinggal kepada Liga Champions.

Pasca kekalahan ini posisi Ferrara di kursi pelatih pun dipertanyakan. Meski begitu presiden Jean Claude Blanc menyatakan posisi mantan bek Juventus itu tetap aman.

Ini merupakan kali kedua Blanc menjamin posisi Ferrara. Sebelumnya posisi suksesor Claudio Ranieri itu juga dinyatakan aman setelah mengalami dua kekalahan berturut-turut yakni dari Bordeaux dan Cagliari.

Meski begitu rumor tentang pencopotan Ferrara tetap beredar. Diberitakan Il Corriere dello Sport, dewan klub tidak puas dengan pencapaian Ferrara. Dewan klub dikabarkan tengah mendekati sejumlah nama seperti Claudio Gentile, Pierluigi Casiraghi, serta nama pelatih asing yakni Guus Hiddink dan juga Sven Goran Eriksson.

Di tengah berbagai rumor tersebut, Juventus akan melawat ke San Nicola markas Bari pada akhir pekan. Meski sang tuan rumah berada di urutan ke-12 klasemen sementara, namun Bari sulit dikalahkan di kandang. Sejauh ini tim berlambang kepala ayam jago itu baru sekali kalah di kandang.

Juventus bisa mengandalkan rekor away mereka yang empat kali menang, sekali seri dan dua kali kalah. Namun "si Zebra" juga harus waspada karena dua kekalahan tandang itu didapat dari tim-tim medioker yakni Palermo dan Cagliari.

Menjelang laga ini kondisi lini belakang Juve juga dalam keraguan. Kiper andala Gianluigi Buffon belum tahu bakal tampil atau tidak karena bakal menjalani operasi dalam waktu dekat. Sementara bek Giorgio Chiellini juga absen.

Dengan kondisi tersebut, plus berbagai rumor yang bisa jadi mempengaruhi konsentrasi Juve, Ferrara dituntut untuk bisa meracik strategi yang pas guna meraih poin penuh di San Nicola.

Hasil positif tak hanya berguna bagi Ferrara seorang, namun juga bagi kesempatan "Si Nyonya Tua" untuk terus bersaing di Seri A.

MILAN INGIN TERUS MENANG
Lolosnya AC Milan ke fase perdelapanfinal Liga Champions harus dibayar dengan biaya tinggi. Bek tengah andalannya, Thiago Silva, mengalami cedera dan harus absen cukup lama.

Silva hanya bermain 20 menit saat Milan ditahan imbang FC Zurich di laga terakhir Liga Champions Grup C, Rabu (9/12/2009) dinihari WIB. Silva harus keluar karena cedera hamstring.

Diwartakan oleh Football Italia, ternyata cedera itu cukup serius dan Silva diperkirakan akan absen selama dua bulan ke depan. Namun pemeriksaan lanjutan akan dilakukan untuk mengetahui kondisi persisnya.

Bila benar absen dua bulan, Thiago tampaknya akan melewatkan sejumlah agenda penting Milan. Di akhir tahun ini saja, Rossoneri bakal meladeni dua lawan tangguh, yakni Palermo dan Fiorentina.

Setelah menjalani libur di akhir tahun, Liga Italia akan dimulai lagi pada 6 Januari. Bila Thiago harus libur sampai Februari, bek 25 tahun itu kemungkinan akan melewatkan dua partai akbar melawan Juventus dan Inter Milan.

Meski sempat tidak meyakinkan, belakangan ini Thiago makin mantap menggenggam satu posisi inti di skema pelatih Leonardo. Berpasangan dengan Alessandro Nesta, Thiago menjadi tumpuan lini belakang Rossoneri.
Gennaro Gattuso akan menentukan soal masa depannya di AC Milan sebelum jeda transfer dibuka. Tak mau kehilangan salah satu rekan terbaiknya, Kakha Kaladze meminta Gattuso mempertimbangkan langkahnya masak-masak.

Gattuso belakangan ramai diberitakan bakal pergi meninggalkan San Siro. Jarangnya dia dimainkan oleh Leonardo, kondisi yang bertentangan dengan hasrat membela Italia di Piala Dunia, membuat 'Rino' tak punya pilihan untuk angkat kaki.

Tapi Rossoneri menunjukkan kalau mereka belum mau kehilangan pemain lini tengahnya itu. Milan secara resmi sudah menyodorkan kesepakatan perpanjangan kontrak baru pada pesepakbola 31 tahun itu.

Dan Gattuso telah menyatakan bahwa dirinya akan menentukan langkah sebelum jeda transfer Januari dibuka. Soal apa keputusannya nanti sejauh belum ada yang tahu.

Kurang dari tiga pekan sebelum waktu penentuan sikap, Kaladze yang merasa keberatan jika Gattuso pergi memberi saran kepada 'saudaranya' tersebut untuk mempertimbangkan untung dan ruginya secara matang jika di keluar dari San Siro.

"Rino sudah seperti saudara bagi saya. Saya dapat merasakan apa yang dirasakannya di situasi seperti ini. Jika Anda terburu-buru dalam mengambil keputusan maka Anda tidak akan pernah mendapatkan segalanya kembali," tuturnya di La Gazzetta dello Sport.

"Dan dia tahu bahhwa dia merupakan pemimpin bagi kami. Jika dia bugar maka dia akan bermain. Di samping itu, sangat tidak menyenangkan meninggalkan Milan," sambungnya.

INTER CEMAS,SAMUEL CEDERA
Kabar tak sedap mengiringi kegembiraan Inter Milan usai memastikan tempat di babak 16 besar Liga Champions. Disebutkan Walter Samuel mengalami cedera dan membuatnya menghilang hingga tahun depan.

Samuel sendiri dimainkan sebagai starter dalam laga melawan Rubin Kazan, Kamis (10/12/2009) dinihari WIB. Namun laga baru menginjak seperempat jam, Samuel sudah harus keluar lapangan untuk digantikan Ivan Cordoba.

Untungnya hilangnya bek andal asal Argentina itu tak sampai mengagalkan misi Inter untuk lolos dari Grup F. Skor 2-0 pun akhirnya membawa Nerazzuri jadi runner-up untuk menemani Barcelona.

Seperti diberitakan Football Italia, usai laga tersebut Samuel pun menjalani diagnosa dan akhirnya diketahui kalau dia mengalami masalah pada otot pahanya.

Pemain 31 tahun itu divonis minimal harus istirahat selama 20 hari dan itu berarti Inter baru bisa memakai jasanya sekitar Januari tahun depan. Berarti Samuel akan melewatkan dua laga terakhir Inter tahun ini, yaitu kontra Atalanta dan Lazio.

Tak hanya Samuel, Inter pun kehilangan Dejan Stankovic pada laga itu. Bagusnya gelandang serang asal Serbia itu hanya harus absen akhir pekan ini dan sudah siap berlaga saat bertemu eks klubnya, Lazio, 20 Desember.

Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali