Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

hasil seri a 31 januari dan 1 pebruari 2010, milan,juve,roma fiorentina seri

AC Milan 1 - 1 Livorno
AS Roma 2 - 1 Siena
Cagliari 2 - 2 Fiorentina
Catania 1 - 1 Udinese
Chievo 1 - 1 Bologna
Sampdoria 2 - 0 Atalanta
Juventus 1 - 1 Lazio

Peluang AC Milan untuk mendekatkan jarak dengan Inter Milan di puncak klasemen menemui kegagalan, setelah pada laganya kontra Livorno, Minggu (31/1/2010) malam WIB, Rossoneri harus puas berbagi angka 1-1.

Pertandingan Seri A pekan ke-22 itu dihelat di San Siro. Milan mampu unggul lebih dulu di babak pertama lewat gol kapten Masimmo Ambrosini. Sebelum akhirnya Livorno di babak kedua menyamakan skor lewat Cristiano Lucarelli.

Hasil imbang itu menempatkan Milan di urutan kedua dengan 41 poin, selisih delapan angka dari Inter Milan yang gagal melakukan pertandingannya malam ini melawan Parma karena cuaca buruk. Kedua tim asal kota mode itu mempunyai jumlah laga sama, 21.

Sementara itu Livorno ada di posisi ke-12 dengan 22 angka dari 22 laga yang dimainkannya.

Jalannya pertandingan

Livorno memberi ancaman awal pada menit ke-12. Dari sebuah serangan balik, Marko Pieri yang mendapat bola langsung melesakkan bola ke arah gawang. Beruntung David Beckham dengan cepat memblok laju bola tersebut.

Pada menit ke-12, free kick Beckham nyaris saja membawa Milan andaikan bola tak melenceng tipis di sisi gawang.

Di menit ke-36 usaha Masimmo Ambrosini di sisi kiri pertahanan Livorno dituntaskan dengan umpan kepada Ronaldinho. Bebas tanpa kawalan, Dinho gagal menyelesaikannya jadi gol karena tiang gawang mengagalkannya.

Satu menit jelang babak pertama usai, tuan rumah akhirnya unggul 1-0. Bola sodoran Dinho mengarah ke Beckham yang langsung melakukan sprint di sisi kanan.

Crossing pun dilepaskan ke arah kotak penalti dan lepas dari jangkauan Francesco Benussi. Dengan dingin Ambrosini mengonversinya menjadi sebuah gol.

Lima menit setelah restart, Klaas Jan Huntelaar yang masuk sebagai pemain pengganti gagal menyelesaikan peluang emas setelah crossing Luca Antonini disambut tandukannya masih melenceng di samping gawang Benussi.

Keasyikan menyerang Milan lupa pertahanan. Pada menit ke-53 jebakan offside yang dipasang para bek Milan mampu dirusak oleh Cristiano Lucarelli dan langsung dituntaskannya dengan sebuah sepakan terukur yang menembus jala Abbiati.

Di menit ke-66 Beckham melepaskan umpan silang ke arah kotak penalti dan Ambrosini yang meneruskan dengan sundulannya masih dapat ditepis oleh Benussi.

Dan dua menit sesudahnya Benussi kembali menggagalkan Milan untuk mencetak gol setelah meninju bola hasil tendangan Huntelaar dari jarak dekat.

Dinho melakukan akselerasi di sisi kiri pertahanan Livorno pada menit ke-70. Sebuah umpan tarik dikirim ke area berbahaya Livorno dan Beckham menendang bola tersebut namun seorang bek Livorno dengan sigap menyapu bola tepat di garis gawang.

Tak sampai semenit, Milan kembali membombardir gawang tim tamu namun Benussi kembali dengan cemerlang mengamankan gawangnya dari tandukan Huntelaaar.

Susunan pemain

Milan: Abbiati, Abate, Thiago Silva, Favalli, Antonini, Flamini (Inzaghi 78'), Ambrosini, Seedorf, Beckham, Ronaldinho, Boriello (Huntelaar 45')

Livorno: Benussi, Perticone, Rivas, Knezevic, Raimondi, Pulzetti (Marchini 68'), Pieri, Bergvold (Moro 60'), Filippini, Lucarelli, Bellucci (Tavan
Setelah menelan dua kekalahan dia dua laga terakhir di semua kompetisi, AC Milan hanya mampu bermain imbang dengan Livorno. Pelatih Leonardo mengakui bahwa timnya sedang berada di pekan yang berat.

Di akhir pekan lalu Milan ditekuk rival sekota Inter Milan dengan skor 0-2. Nasib buruk Rossoneri lantas berlanjut kala dipermalukan Udinese 0-1 di ajang Coppa Italia, yang membuat mereka tersingkir di perempatfinal.

Usaha Milan untuk bangkit pun tak sepenuhnya berhasil karena mereka gagal mendulang kemenangan kala menjamu Livorno dalam lanjutan Seri A, Minggu (31/1/2010) malam. Gol Massimo Ambrosini di babak pertama menjadi tak berarti setelah Cristiano Lucarelli menyamakan di paruh akhir laga.

Mengomentari rentetan hasil tak memuaskan yang diraih timnya, Leonardo tak menyebut secara spesifik tentang permasalahan Milan. Dia hanya mengatakan bahwa Diavolo Rosso sedang berada di dalam periode hari-hari yang berat.

"Ini merupakan pekan yang tak mudah, namun terdapat tiga situasi yang berbeda. Jika saja kami menang dari Inter, tentu dapat mengubah keadaan," ujarnya di Football Italia.

"Kemudian kami tersingkir dari Coppa Italia, sedangkan hari ini kami kehilangan sentuhan akhir. Kami tengah membutuhkan performa yang bagus. Kami tak terlalu bagus saat melawan Livorno namun juga tidak jelek-jelek amat."

Milan di laga itu juga mendapati kontroversi tendangan penalti yang bisa mereka dapatkan setelah Thiago Silva terlihat didorong Cristiano Lucarelli.

"Itu merupakan tendangan penalti, namun jika kami lebih efisien di depan gawang, kami tidak akan repot-repot membicarakan tentang indisen itu pada saat ini," ujar Leonardo yang lebih kecewa pada permainan anak asuhnya.

ROMA MENDEKAT
Performa AS Roma terus menanjak berkat kemenangannya yang kesembilan dalam 12 laga terakhir. Unggul 2-1 atas Siena membuat "Serigala Ibukota" menempel AC Milan di peringkat kedua klasemen sementara.

Dalam lanjutan Seri A hari Minggu (31/1/2010) di Olimpico, Roma patut berterima kasih kepada penyerang berusia 20 tahun Stefano Chuka Okaka atas gol krusialnya penghujung babak kedua, yang membuat tuan rumah meraih angka penuh di depan tifosinya sendiri.

Masuk di menit 61, Okaka menjebol gawang Siena dengan tumitnya ketika pertandingan tersisa sekitar 120 detik. Yang menarik, ini adalah pertandingan terakhirnya buat Roma di musim ini karena hari Senin ini ia bertolak ke Inggris untuk bergabung dengan Fulham dengan status pinjaman.

Roma memimpin lebih dulu melalui gol John Arne Riise di menit 29 dengan tendangan voli kaki kirinya. Siena menyamakan kedudukan empat menit menjelang turun minum lewat sepakan Simone Vergassola.

Kemenangan 2-1 membuat Roma telah mengumpulkan 41 angka dari 22 pertandingan. Jumlah poin itu menyamai perolehan tim peringkat dua, Milan, yang di hari yang sama ditahan 1-1 oleh Livorno. Hanya saja Milan baru bermain 21 kali.

Catatan lain untuk Il Lupo adalah mereka belum terkalahkan dalam 12 laga terakhirnya, dengan memenangi sembilan di antaranya, termasuk pekan lalu saat menekuk Juventus di Turin.

Susunan pemain:
Roma: Julio Sergio; Motta, Burdisso, Juan, Riise; Brighi (Okaka 61), Pizarro, De Rossi; Taddei (Pit 73), Perrotta (Cerci 46); Baptista

Siena: Curci; Rosi, Malago, Terzi, Del Grosso; Vergassola, Codrea, Ekdal (Rossi 90); Jajalo (Calaio' 90), Maccarone, Reginaldo

INTER VS PARMA DITUNDA

Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali