Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Hasil Liga inggris 27 februari : Chelsea Dipermalukan City

Chelsea 2 - 4 Manchester City.
Birmingham C. 1 - 0 Wigan Athletic
Bolton W. 1 - 0 Wolverhampton W.
Burnley 1 - 2 Portsmouth
Stoke C. 1 - 3 Arsenal

CHELSEA KEOK,BRIDGE MENOLAK SALAMAN
Untuk kali pertama di Liga Primer musim ini, Chelsea keok di Stamford Bridge. 'Si Biru' yang menuntaskan laga dengan sembilan pemain menyerah 2-4 dari Manchester City.

Setelah menjalani 12 kemenangan dan satu kali imbang dalam partai Premiership di kandang sendiri, Chelsea akhirnya takluk di Stamford Bridge, Sabtu (27/2/2010). Menjamu City, Chelsea sempat unggul duluan kendati akhirnya kalah.

Frank Lampard bikin Chelsea memimpin beberapa menit sebelum jeda, meski Carlos Tevez berhasil menyamakan tak lama kemudian. Di babak kedua City lantas unggul lewat gol Craig Bellamy dan penalti Tevez.

Penalti tersebut diberikan wasit akibat pelanggaran Juliano Belletti kepada Gareth Barry pada menit 75. Akibatnya, wasit juga melayangkan kartu merah buat pemain Chelsea itu.

Keadaan kian buruk buat tuan rumah setelah giliran Michael Ballack yang menerima kartu merah beberapa menit kemudian. City memanfaatkan keunggulan pemain setelah Bellamy bikin gol keempat untuk tim tamu, meski Lampard setelah itu menipiskan skor jadi 2-4.

Hasil ini membuat Chelsea tak kuasa menambah rentang dari Manchester United yang menguntit dengan selisih satu angka. Chelsea ada di pucuk klasemen dengan 61 angka sementara MU punya 60 poin.

Untuk City, hasil ini membuat mereka sementara naik ke posisi empat klasemen sementara menggusur Tottenham Hotspur. City punya 49 poin dari 27 laga sementara Spurs punya 46 poin dari jumlah laga yang sama.

Jalannya Pertandingan

Pendukung City menahan nafas ketika Florent Malouda melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang mengarah deras ke gawang Shay Given. Mereka boleh lega karena bidikan Malouda di menit ke-12 itu masih melenceng.

Didier Drogba dapat kesempatan membahayakan gawang City pada menit 25. Berdiri di tiang jauh, dia menyambut bola umpan silang dengan tandukan yang masih belum menemui sasaran.

Pada menit 29 giliran Nicolas Anelka melepaskan tembakan ke arah gawang City. Karena bola dalam lajunya sedikit membentur pemain lain, hasil sepakan Anelka pun jadi tak teramat keras dan bisa dijinakkan dengan mudah oleh Given.

Sembilan menit sebelum jeda, umpan silang dari Branislav Ivanovic sempat bikin sedikit kemelut di muka gawang City. Usai dihalau bek City, bola liar disepak Frank Lampard untuk kemudian diteruskan tandukan Drogba. Bola menyisir tipis di sudut atas gawang City.

Usaha Anelka melepaskan tembakan keras ke arah gawang City pada menit 40 gagal karena terhadang pemain lain. Sialnya, pemain yang memblok bola itu adalah rekannya sendiri, Lampard.

"Kesalahan" itu dibayar Lampard beberapa menit setelahnya. Dari sayap kanan, dia menerima umpan terobosan dari Joe Cole dan dengan jitu mengirim bola ke sudut jauh sehingga tak bisa dijangkau Given. Chelsea unggul 1-0 dengan tiga menit menuju jeda.

Dari sebuah halauan di depan gawang City, si kulit bundar dilambungkan jauh ke depan dan menjadi serangan balik. Kesalahan menyundul Jon Obi Mikel dan ketidakmampuan Ricardo Carvalho serta John Terry menjaga Carlos Tevez membuat striker Argentina itu memiliki ruang untuk menyepak bola. Meski lemah, bola tetap bergulir masuk ke gawang Chelsea tanpa bisa dihentikan Hilario. Skor kini seimbang 1-1 di waktu injury time.

City gantian memimpin di awal babak kedua. Dari sebuah serangan balik, Craig Bellamy melakukan penetrasi di sayap kiri. Dikawal Mikel, Bellamy masih bisa melepaskan tembakan dari sudut sempit yang tak kuasa dihadang Hilario.

Wasit menunjuk titik putih pada menit 74 sekaligus memberi kartu merah untuk Juliano Beleltti yang dinilai menjatuhkan Gareth Barry di kotak terlarang. Tevez jadi eksekutor dan menuntaskan dengan sempurna setelah mengirim bola ke pojok gawang.

Chelsea kehilangan satu pemain lagi dengan sepuluh menit tersisa. Kali ini giliran Michael Ballack yang diusir wasit usai melanggar Tevez dengan keras.

Lewat serangan cepat di menit 86, Bellamy lantas membuat gol kedua dalam pertandingan usai menerima umpan matang dari Shaun Wright-Phillips. 4-1 untuk City.

Di menit-menit akhir, wasit memberikan penalti untuk Chelsea. Lampard memperkecil ketinggalan Chelsea usai sontekannya mengecoh Given. Kedudukan kini menjadi 2-4.


Susunan Pemain:

Chelsea: Hilario, Ivanovic, Carvalho (Kalou '70), Terry, Malouda, Ballack, Mikel (Belletti '60), Lampard, Anelka, Drogba, Joe Cole (Sturridge '60).

Man City: Given, Richards, Kompany, Lescott, Bridge, Zabaleta, De Jong, Barry, Bellamy, Tevez (Sylvinho '90), Adam Johnson (Wright Phillips '60)

ARSENAL MENANG,RAMSEY PATAH KAKI
Arsenal sukses meraih kemenangan atas Stoke City dengan skor 3-1. Namun, The Gunners harus kehilangan Aaron Ramsey yang cedera patah kaki akibat mendapatkan tekel horor.

Pada laga yang dihelat di Britannia Stadium, Minggu (28/2/2010) dinihari WIB, Stoke lebih dulu mencetak gol. Gol Stoke, seperti kebanyakan sebelumnya, diawali oleh lemparan ke dalam Rory Delap. Bola kemudian dibelokkan oleh Ryan Shawcross ke arah Pugh.

Nama terakhir langsung menyundul bola ke jala Arsenal. Skor pun berubah menjadi 1-0.

Tetapi, keunggulan tuan rumah hanya bertahan sampai menit ke-32. Arsenal akhirnya menyamakan kedudukan lewat penyerang mereka, Nicklas Bendtner.

Gol pemain bernomor punggung 52 itu tercipta setelah umpan lambung Cesc Fabregas disambutnya dengan dua sundulan. Meski dijepit dua bek lawan, Bendtner masih mampu menanduk bola ke arah tiang jauh.

Pada menit 67 tekel horor itu pun terjadi. Sebuah tekel dari Shawcross membuat Ramsey terkapar di tanah. Para pemain Arsenal tampak terkejut sekaligus sedih atas tekel itu. Tak ada siaran ulang dari televisi, menandakan betapa parahnya kejadian tersebut.

Wasit pun langsung memberi Shawcross kartu merah, sementara Ramsey ditandu keluar lapangan dengan masker oksigen di wajahnya.

Pertandingan pun terus berlanjut. Arsenal akhirnya meraih keunggulan pada menit 90 setelah Pugh kedapatan handball di kotak terlarang. Penalti yang dieksekusi Fabregas pun mengubah skor menjadi 2-1.

'Tim Gudang Peluru' akhirnya menambah keunggulan mereka menjadi 3-1 pada menit 94. Bola rebound hasil tembakan Tomas Rosicky berhasil disambar Fabregas yang kemudian menberikannya kepada Thomas Vermaelen. Nama Terakhir lalu menceploskan bola ke jala Thomas Sorensen.

Dengan hasil ini, Arsenal tetap bertahan di posisi tiga klasemen sementara dengan nilai 58. Sedangkan Stoke, tetap berada di urutan 11 dengan koleksi nilai 34.

Susunan Pemain

Stoke City: Thomas Sorensen, Abdoulaye Faye (Danny Collins 60), Ryan Shawcross, Robert Huth, Andy Wilkinson, Dean Whitehead (Liam Lawrence 78), Glenn Whelan, Danny Pugh, Rory Delap, Mamady Sidibe, Ricardo Fuller (Sanli Tuncay 80).

Arsenal: Manuel Almunia, Thomas Vermaelen, Sol Campbell, Gael Clichy, Bacary Sagna, Aaron Ramsey (Tomas Rosicky 71), Alexandre Song, Cesc Fabregas, Samir Nasri (Eduardo 84), Emmnuel Eboue (Theo Walcott 75), Nicklas Bendtner.

Jadwal dan Prediksi Final Piala Carling : MU VS Aston Villa

Aston Villa v Manchester United Final Wembley Stadium

ANDA JAGOKAN SIAPA ?
PREDIKSI REPUBLIK BM MU 2-1 ASTON VILLA

Piala Carling boleh jadi kalah kelas jika dibandingkan dengan kompetisi domestik lainnya di Inggris: Premier League dan Piala FA. Namun bukan berarti laga final yang akan dihelat di Stadion Wembley ini "tidak penting".

Final tahun ini akan mempertemukan antara dua tim asal Liga Primer: Manchester United dan Aston Villa. MU maju ke babak final usai menaklukkan rival sekotanya, Manchester City. Sedangkan Villa melaju setelah membenamkan Blackburn Rovers.

Bagi The Red Devils ini adalah final kedua dalam dua musim terakhir. Musim lalu mereka sukses mengangkat trofi juara usai menang atas Tottenham Hotspur lewat babak adu penalti. Kiper MU, Ben Foster, menjadi pahlawan kala itu dengan menepis sepakan Jamie O'Hara--yang berhasil ia lakukan berkat bantuan IPod.

Jika berhasil menaklukkan Villa kali ini, MU akan menjadi tim pertama yang menang di Piala Carling dalam dua musim beruntun setelah terakhir kali Nottingham Forest melakukannya pada 1989 dan 1990. Namun bisakah 'Setan Merah' melakukannya?

Fakta musim ini telah menunjukkan bahwa The Villans adalah lawan yang alot untuk mereka. Dua kali bertanding di Premier League, tak satu kali pun MU berhasil mengalahkan pasukan arahan Martin O'Neill itu.

Pada pertemuan perdana di Old Trafford pada Desember silam, MU takluk dengan skor 0-1. Pada pertemuan kedua pada awal Februari lalu, Wayne Rooney dkk. hanya bisa bermain imbang 1-1.

Sedangkan bagi Villa, menundukkan MU berarti mengamankan satu gelar juara musim ini. Selain Piala Carling, mereka juga memiliki kesempatan di Piala FA, di mana mereka masih bertahan sampai babak perempatfinal.

Dari sudut pandang Sir Alex Ferguson, final Piala Carling ini tetaplah sebuah laga penting jika mengingat tempat dihelatnya pertandingan; Stadion Wembley. Stadion tersebut masih dianggap sebagai salah satu tempat sakral dalam sepakbola Inggris. Sir Alex ingin menikmati kemenangan di sana.

"Wembley selalu menjadi salah satu alasannya. Selalu demikian," ucap manajer MU ini di ESPN Star.

"Namun kami hanya bisa menikmatinya dengan kemenangan. Kami memiliki kesempatan untuk memenangi sesuatu hari Minggu nanti. Bukan hari yang menyenangkan jika Anda kalah."

Sir Alex jelas tak menganggap Piala Carling sebagai turnamen yang "tidak penting".

Sejauh musim ini Wayne Rooney telah menunjukkan performa yang luar biasa. Namun, Sir Alex Ferguson pertimbangkan untuk mengistirahatkan dia di final

Piala Carling demi laga yang lebih penting.

Rooney sedang menunjukkan permainan terbaiknya. Dalam 34 kali penampilannya di semua kompetisi, striker internasional Inggris ini telah mengoleksi 27 gol.

Selain itu Rooney juga nyaris selalu jadi starter di setiap pertandingan. Statistik menunjukkan, pemain bernomor punggung 10 ini hanya menjadi pemain pengganti sebanyak satu kali.

Mulai pekan depan MU akan melakoni jadwal padat di antaranya menghadapi Milan di leg kedua babak 16 besar Liga Champions (10/3) dan beberapa laga vital Liga Primer. Maka dari itu, agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan, Ferguson mempertimbangkan untuk tidak memasukkan Rooney di line-up skuad MU ketika melawan Aston Villa di Final Piala Carling hari Minggu (28/2/2010).

"Ada sebuah pertimbangan karena kami memiliki laga-laga penting yang akan datang," papar bos “Setan Merah” itu yang dikutip ESPN Star. "Akan tetapi masalahnya adalah dia (Rooney) sangat ingin bermain. Dia selalu ingin main."

"Mungkin saatnya untuk memberinya kesempatan menjadi bek kanan karena dia terus berkata kepada setiap orang bahwa dia adalah seorang bek, centre-half ataupun sweeper," tuntas pria 69 tahun ini sambil bercanda.

VILLA INGIN TROFI
Nyaris semua pemain yang memperkuat Aston Villa saat ini belum pernah mengecap trofi utama. Final Piala Carling akhir pekan ini dibidik sebagai yang pertama dari gelar-gelar berikut.

Kejayaan terakhir Villa di kompetisi kelas tinggi terjadi pada tahun 1996 saat mereka menjuarai Piala Liga (sekarang Carling). Saat itu, Gabriel Agbonhalor baru berusia 10 tahun, dan Ashley Young 11.

Kesempatan untuk mengecap hasil manis itu datang lagi ketika Villa melaju ke final Piala Carling dan akan menghadapi Manchester United di Stadion Wembley, Minggu (26/2/2010).

"Memenangi sebuah trofi jelas jadi tujuan mutlak. Kami sudah tidak mungkin lari. Untuk jadi juara, ini sesuatu yang fantastis," ujar manajer Villa Martin O'Neill di laman klubnya.

Namun Villa menghadapi lawan yang tidak main-main. Beda dengan Villa yang sudah lama tak juara, masuk ke final buat MU diibaratkan O'Neill seperti orang yang sarapan setiap pagi.

Bagaimanapun, O'Neill tetap menyimpan optimisme. Kemenangan atas MU ia bidik sebagai pintu pembuka dari rangkaian gelar-gelar lain yang akan dimenangi oleh pasukannya di tahun-tahun mendatang.

O'Neill mencontohkan pengalamannya saat masih bermain untuk Nottingham Forest. Setelah bertahun-tahun hampa gelar, Forest menjuarai sebuah kompetisi bernama Anglo-Scottish Cup tahun 1977.

Setelah trofi pertama itu hadir, prestasi Forest meroket. Mereka menjuarai Liga Inggris tahun 1978, dan melanjutkan kejayaan di Eropa dengan menjuarai Piala Champions dan Piala Super Eropa 1979.

"Menjuarai trofi pertama adalah yang paling sulit. Kami akan mencoba memenangi pertandingan, itu pasti akan menyenangkan," tandas juru racik taktik asal Irlandia Utara itu.

Hasil Piala UEFA / European Cups / Europa League 26 Februari 2010, Juventus dan Liverpool Lolos

Anderlecht 4 - 0 Athletic Bilbao
AS Roma 2 - 3 Panathinaikos
Galatasaray 1 - 2 Atletico Madrid
Marseille 3 - 1 FC Copenhagen
PSV Eindhoven 3 - 2 Hamburger SV
Shakhtar Donetsk 1 - 1 Fulham
Unirea Urziceni 1 - 3 Liverpool
Fenerbahce 1 - 1 Lille
Hapoel Tel Aviv 0 - 0 Rubin Kazan
Juventus 0 - 0 Ajax Amsterdam
RB Salzburg 0 - 0 Standard Liege
Sporting Lisbon 3 - 0 Everton
Valencia 1 - 0 Club Brugge
Werder Bremen 4 - 1 FC Twente Enschede
Wolfsburg 4 - 1 Villarreal


Hasil imbang tanpa gol saat menghadapi Ajax Amsterdam udah cukup untuk meloloskan Juventus ke babak 16 besar. Bianconeri melaju dengan agregat 2-1.

Juventus menjamu Ajax Amsterdam di Stadion Olimpico, Turin, Jumat (26/2/2010) dinihari WIB. Di leg pertama di Amsterdam, Si Nyonya Tua mengantongi kemenagnan 2-1.

Laga belum genap berusia seperempat jam, Juventus harus menarik keluar Amauri karena pemain berdarah Brasil itu mengalami masalah. David Trezeguet masuk menggantikan Amauri.

Ancaman Juve melalui Momo Sissoko di menit ke-17 masih lewat di atas gawang Ajax. Enam menit berselang, kurang sempurna-nya tangkapan Alex Manninger nyaris membuat Bianconeri kebobolan. Namun bola langsung disapu oleh Giorgio Chiellini.

Menit ke-32, terjadi kemelut di muka gawang Ajax. Namun Sissoko, Alessandro del Piero, maupun David Trezeguet yang berdiri di kotak penalti gagal memanfaatkan situasi. Hingga turun minum, kedua kesebelasan gagal mencetak gol.

Empat menit babak kedua berjalan, Marko Pantelic menghadirkan ancaman ke arah gawang Juve. Namun serbuannya bisa digagalkan oleh Claudio Marchisio.

Ancaman Ajax berlanjut di menit ke-53 lewat tendangan first time Christian Eriksen. Upayanya berhasil ditangkal Manninger.

Usaha Pantelic sepuluh menit berselang juga masih melambung di atas gawang Juve.

Tendangan bebas Del Piero di menit ke-72 juga masih melintas di atas gawang Maarten Stekelenburg.

Di masa injury time, Ajax memiliki peluang bagus saat Ubi Emanuelson menyambut umpan silang. Namun usaha pemain pengganti itu masih melenceng tipis dari gawang Juve.

Hasil 0-0 di leg kedua sudah cukup untuk mengantar pasukan Zebra melaju ke 16 bvesar. Di babak selanjutnya Del Piero dkk. ditantang wakil Inggris Fulham.

Susunan Pemain

Juventus: Manninger; Grygera, Legrottaglie, Chiellini; Marchisio, Felipe Melo, Sissoko, De Ceglie; Diego (Camoranesi 70'), Amauri (Trezeguet 14'), Del Piero (Candreva 83')

Ajax: Stekelenburg; Van der Wiel, Oleguer, Alderweireld, Vertonghen; De Zeuww, Eyong Enoh (Rommedhal 77') , De Jong, Pantelic (Emanuelson 74'), Sulejmani (Hyun Jun Suk 64'), Eriksen


THE KOP LOLOS
Liverpool akhirnya melangkah mulus dari babak 32 besar Europa League. Pada leg kedua yang dihelat Jumat (26/2/2010) dinihari WIB, mereka sukses menghantam tuan rumah Unirea Urziceni dengan skor 3-1.

Pada laga yang dihelat di Stadion Ghencea, Liverpool memang tampil relatif lebih dominan sejak babak pertama. Terbukti, mereka memenangi penguasaan bola dengan perbandingan 64:36.

Tiga gol pun berhasil mereka hasilkan lewat Javier Mascherano, Ryan Babel dan Steven Gerrard. Sementara Unirea hanya mampu melesakkan satu gol lewat Bruno Fernandes.

Hasil ini membuat Liverpool lolos dari babak 32 besar dengan agregat 4-1. Sebelumnya, di leg perdana yang dihelat di Anfield, Liverpool menang dengan skor tipis 1-0.

Jalannya pertandingan

Unirea yang bertindak sebagai tuan rumah sempat memberikan ancaman terhadap Liverpool pada awal-awal laga. Pada menit 18, Marius Onofras mengirim sebuah umpan terobosan yang membelah pertahanan Liverpool, tetapi Jamie Carragher berhasil membloknya, membuat Unirea kemudian mendapatkan tendangan sudut.

Berawal dari tendangan sudut itulah Unirea akhirnya malah memimpin. Joao Bruno Fernandes yang tak terkawal dengan baik sukses menanduk bola dan menaklukkan Jose Reina. Unirea unggul 1-0 dan agregat untuk sementara sama kuat menjadi 1-1.

Tertinggal 0-1 tak membuat semangat Liverpool mengendur. Pada menit 30 mereka berhasil menyamakan kedudukan sekaligus mengubah agregat menjadi 2-1 untuk keunggulan mereka.

Gol 'Si Merah' itu diciptakan oleh Javir Mascherano. Gelandang asal Argentina ini menyambar bola liar dari jarak sekitar 25 yard. Bola pun menghujam jala Unirea yang dikawal oleh Giedrius Arlauskis.

Empat menit menjelang turun minum, Liverpool akihrnya berbalik unggul 2-1. Umpan lambung Steven Gerrard salah diantisipasi barisan pertahanan Unirea. Bola buangan mereka malah jatuh di kaki Ryan Babel yang langsung melepaskan tembakan terarah ke jala Unirea.

Sesaat sebelum babak pertama usai, Unirea sempat mengancam gawang Liverpool melaui Razvan Paduretu. Sial bagi Paduretu, sepakannya masih melebar di sisi jala Liverpool.

Selepas babak kedua dimulai, Liverpool langsung mengambil inisiatif permainan. Di menit 53, Gerrard melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, namun masih bisa ditepis oleh Arlauskis.

Barulah kesempatan berikutnya di menit 57 tak disia-siakan Gerrard untuk berbuah menjadi gol. Mendapatkan operan dari Yossi Benayoun, sang kapten melepaskan tendangan keras yang memang menjadi trademark-nya. Arlauskis kali ini tak mampu menghalaunya.

Gol Gerrard itu membuat kedudukan berubah menjadi 3-1 dan secara agregat Liverpool unggul 4-1. Dengan tiga gol tandang yang diciptakan oleh Liverpool, nasib Unirea bisa dibilang sudah habis sampai di sini.

Sampai akhir laga tak ada lagi gol tercipta dan Liverpool menang dengan skor 3-1.

Susunan Pemain

Unirea Urziceni: Giedrius Arlauskis, Vasile Maftei, Joao Bruno Fernandes, George Galamaz (Ersin Mehmedovic 27), Valeriu Ionut Bordeanu, Sorin Paraschiv (Ricardo Vilana 56), Iulian Apostol, Razvan Paduretu, Sorin Frunza, Marius Onofras (Antonio Semedo 62), Marius Bilasco.

Liverpool: Jose Reina, Jamie Carragher (Martin Kelly 61), Daniel Agger, Martin Skrtel (Sotirios Kyrgiakos 66), Emiliano Insua, Steven Gerrard, Yossi Benayoun (Fabio Aurelio 77), Javie Mascherano, Lucas Leiva, Ryan Babel, David Ngog.

Hasil Liga Champion 25 Pebruari 2010- Inter Sikat Chelsea

Hasil Liga Champion 25 Februari 2010
Inter 2- Chelsea 1
CSKA 1 - Sevilla 1

Misi Inter Milan untuk meraih kemenangan atas Chelsea terlaksana. Bermain di hadapan pendukung sendiri, Inter sukses menekuk pasukan asal London itu dengan skor 2-1.

Pertandingan leg I perdelapanfinal Liga Champion yang dihelat di Stadion Giseppe Meazza, Kamis (25/2/2010) dinihari WIB, ini relatif berjalan seimbang untuk kedua tim. Inter sempat meraih keunggulan di menit-menit awal laga lewat tendangan Diego Milito, namun berhasil disamakan oleh gol Salomon Kalou di awal babak kedua.

Gol penentu kemenangan La Beneamata atas The Blues akhirnya tercipta di pertengahan babak kedua lewat sepakan Esteban Cambiasso. Hasil yang bisa dibilang tak terlalu buruk untuk kedua tim.

Dengan kemenangan ini, Inter sedikit unggul. Tetapi dengan satu gol tandang peluang Chelsea juga masih terbuka. 'Si Biru' pun masih memiliki kesempatan untuk membalas di leg kedua yang akan dihelat di Stamford Bridge pada 16 Maret mendatang.

Jalannya Pertandingan

Inter Milan ngebut selepas start. Baru tiga menit pertandingan berjalan mereka sudah bisa membobol jala Chelsea lewat sepakan Milito.

Chelsea dikejutkan dengan serangan cepat tuan rumah. Berawal dari bola sodoran Samuel Eto'o, Wesley Sneijder dengan cerdik memberikannya kepada Milito yang berada di sisi kiri.

Lewat satu sentuhan, Milito kemudian sukses mengecoh John Terry yang mengawalnya. Ruang pun terbuka untuknya dan dengan satu sepakan kaki kanan penyerang asal Argentina ini berhasil membobol jala Petr Cech.

Didier Drogba sempat memberikan balasan pada menit 15. Namun, usaha penyerang asal Pantai Gading ini melalui sebuah tendangan bebas belum membuahkan hasil. Sepakannya masih membentur tiang gawang dan akhirnya dijinakkan oleh Julio Cesar.

Sepuluh menit menjelang turun minum, Eto'o kembali membuat pertahanan Chelsea terancam. Menerima operan Sneijder dari sisi kiri, bomber dari Kamerun ini mungkin saja akan mencetak gol atas namanya, jika ia bisa mengeksekusi tendangan kaki kirinya dengan baik.

Upaya Chelsea mengejar ketinggalan atas Inter Milan membuahkan hasil di menit 51. Sepakan jarak jauh Salomon Kalou gagal diantisipasi Julio Cesar dan mengubah kedudukan menjadi 1-1.

Gol penyama The Blues ini bermula dari tusukan Branislav Ivanovic di sisi kanan. Dalam posisi terjepit di muka kotak penalti, dia kemudian mengirim bola pada Kalou.

Sepakan yang dilepaskan Kalou dari luar kotak penalti ssungguhnya tak terlalu keras dan terlihat bisa diantisipasi Julio Cesar, namun si kulit bundar tak kena ditepis kiper Brasil itu dan berarang di gawang Inter.

Inter akhirnya kembali unggul pada menit 55 setelah umpan lambung Sneijder dimentahkan oleh barisan pertahanan Chelsea.. Namun, bola muntah langsung disambar oleh Cambiasso dengan sebuah sepakan keras.

Usaha pertama gelandang asal Argentina itu masih bisa diblok oleh Branislav Ivanovic. Tetapi usaha keduanya langsung membuahkan hasil. Sepakannya bersarang di pojok bawah tiang jauh dari Cech.

Di sisa pertandingan, Chelsea terus berusaha menekan pertahanan tuan rumah. Namun mereka tak kunjung berhasil menciptakan gol kedua. Kemenangan dengan skor 2-1 pun menjadi milik Inter.

Susunan Pemain

Inter Milan: Julio Cesar, Walter Samuel, Lucio, Javier Zanetti, Maicon, Esteban Cambiasso, Welsey Sneijder, Thiago Motta (Mario Balotelli 58), Dejan Stankovic (Sulley Muntari 84), Diego Milito, Samuel Eto'o (Goran Pandev 68).

Chelsea: Petr Cech (Henrique Hilario 62), John Terry, Ricardo Carvalho, Branislav Ivanovic, John Obi Mikel, Florent Malouda, Frank Lampard, Michael Ballack, Salomon Kalou (Daniel Sturridge 78), Didier Drogba, Nicolas Anelka.

SEVILLA IMBANG
CSKA Moskow akhirnya lolos dari kekalahan setelah bermain imbang 1-1 dengan Sevilla. Gol penyelamat CSKA di leg pertama babak 16 besar Liga Champions ini dicetak oleh Mark Gonzalez.

Pada laga di Luzhniki Stadium, Kamis (25/2/2010), Sevilla sempat unggul lebih dahulu di babak pertama lewat gol Alvaro Negredo. Namun tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan di babak kedua lewat gol yang dicetak oleh Gonzalez.

Namun hasil imbang tersebut menguntungkan bagi Sevilla karena mencetak gol tandang. Ini menjadi modal penting bagi wakil dari Spanyol ini saat menjamu CSKA di leg berikutnya pada 16 Maret nanti guna membuka peluang ke babak delapan besar.

Jalannya Pertandingan

Tuan rumah CSKA lebih dulu melakukan peluang berbahaya. Berawal dari sebuah crossing Yevgeny Aldonin kepada Keisuke Honda, di kotak penalti. Namun tendangn penyerang asal Jepang ini masih melambung.

Meski demikian, Sevilla justru yang lebih dulu unggul lewat gol Alvaro Negredo di menit ke-25. Berawal dari sebuah serangan cepat Jesus Navas dari sayap kanan sebelum melepaskan crossing dan Negredo tinggal meneruskan bola ke gawang.

Tertinggal 0-1 membuat tuan rumah meningkatkan serangannya. Sebuah usaha dilakukan Honda dengan melepaskan tendengan kerasnya dari luar kotak penalti namun masih berada di samping gawang Sevilla yang dikawal Andres Palop.

Pada menit ke-36, Ndri Romaric mencoba melepaskan tendangan keras spekulasi dari luar kotak penalti tapi masih melambung tipis di atas gawang tuan rumah. Setelah itu tuan rumah kembali mencoba menguasai bola dan serangan.

Meski demikian hingga turun minum skor 1-0 bagi Sevilla tetap tidak berubah. Di babak kedua kembali CSKA mencoba mengambil inisiati serangan namun sebuah peluang lewat sundulan Honda masih melebar di samping gawang.

CSKA terus melancarkan serangannya sehingga membuat barisan pertahan dan juga kiper Palop harus bekerja keras. Namun belum ada serangan tuan rumah yang berhasil bersarang ke dalam gawang Sevilla.

Sementara Sevilla mengancam lewat tendangan bebas Negredo di menit ke-64. Bola sempat lepas di tangan Igor Akinfeyev tapi dapat diselamatkan kembali. Meski demikian CSKA akhinrya mampu menyamakan kedudukan di menit ke-66.

Gol penyama bagi CSKA ini dicetak lewat gol yang cantik dari tendangan keras kaki kiri Mark Gonzalez. Sedangkan Paop yang sudah mati langkah hanya bisa memandangi bola yang masuk masuk ke gawangnya.

Pada menit ke- 68, Gonzalez kembali menebar ancaman namun Palop kali ini lebih sigap mengamankan bola. Sedangkan usaha Tomas Necid dengan tendangannya masih membentur Paolo sehingga bola melebar darigawang.

Menjelang akhir pertandingan Gonzalez kembali melancarkan serangan namun kali ini dapat digagalkan Palop dengan meninju bola tersebut. Hasil imbang 1-1 pun tetap tidak berubah hingga wasit Felix Brych meniupkan peluit panjang.

Susunan Pemain :

CSKA Moscow: 35-Igor Akinfeyev; 24-Vasily Berezutsky, 4-Sergei Ignashevich, 6-Alexei Berezutsky, 42-Georgy Shchennikov; 2-Deividas Semberas, 22-Yevgeny Aldonin, 18-Keisuke Honda (11-Pavel Mamayev 83), 13-Mark Gonzalez, 17-Milos Krasic; 89-Tomas Necid.

Sevilla: 1-Andres Palop; 35-Marius Stankevicius, 2-Federico Fazio, 14-Julien Escude, 18-Fernando Navarro; 7-Jesus Navas, 22-Ndri Romaric, 8-Didier Zokora, 6-Adriano (25-Diego Perotti 59), 11-Renato (21-Lautaro Acosta 89); 19-Alvaro Negredo (12-Frederic Kanoute 76)

Hasil Liga Champion 24 Pebruari 2010, Barcelona Seri , Bordeaux Menang


Barcelona Memperoleh hasil seri 1-1 di Liga Champions melawan VfB Stuttgart di Arena.
Zlatan Ibrahimović menyamakan kedudukan untuk juara bertahan setelah Cacau membuat pihak tuan rumah memimpin di babak pertama. Di tempat lain, Bordeaux menang 1-0 di Olimpiakos.

Susunan Pemain

Stuttgart: Jens Lehmann, Matthieu Delpierre, Serdar Tasci, Christian Molinaro, Stefano Celozzi, Sami Khedira, Christian Träsch, Alexander Hleb, Timo Gebhart, Pavel Pogrebnyak, Cacau

Barcelona: Víctor Valdés, Gerard Pique, Rafael Márquez, Maxwell, Carles Puyol, Gnegneri Yaya Toure, Xavi, Sergi Busquets, Andrés Iniesta, Zlatan Ibrahimovic, Lionel Messi

Langkah juara bertahan untuk lolos ke babak delapan besar terbuka cukup lebar. Sempat lebih dulu tertinggal, Barcelona membawa satu poin dari lawatan ke VfB Stuttgart setelah bermain imbang 1-1.

Di Mercedes-Benz Arena, Rabu (24/2/2010) dinihari WIB, tuan rumah lebih dulu membuka keunggulan melalui Cacau di menit 26. Gol balasan sang juara bertahan di lesakkan Zlatan Ibrahimovic saat babak kedua baru berjalan enam menit.

Meski gagal menang, hasil imbang sudah cukup menguntungkan Barcelona mengingat mereka bertindak sebagai tim tamu. Di laga leg kedua, langkah anak didik Pep Guardiola ini makin ringan karena cuma butuh hasil imbang.

Kondisi bertolak belakang terjadi di kubu Stuttgart. Kehilangan keunggulan harus dibayar mahal karena misi berat sudah menunggu di pertandingan kedua. Kemenangan atau hasil imbang lebih dari satu gol harus didapat wakil Jerman ini untuk bisa mendapat tiket ke babak delapan besar.

Jalannya Pertandingan

Mendominasi penguasaan bola, Barcelona lebih dulu punya peluang membuka keunggulan di menit kelima. Menusuk ke kotak penalti dari sisi kanan, Lionel Messi justru terpeleset di kotak terlarang usai memperdaya pemain lawan.

Di menit-menit selanjutnya tim tamu masih bersabar membangun serangan dari bawah, namun rapatnya barisan tengah dan belakang Stuttgart membuat Andres Iniesta cs lebih banyak berputar di lapangan tengah. Justru Stuttgart beberapa kali bisa mengancam lewat permainan cepat mengandalkan bola pendek.

Salah satu peluang yang dimiliki Die Rotten adalah sepakan jarak jauh Cacau dan tandukan Timo Gebhart yang luput dari sasaran. Namun di menit 24 pendukung tuan rumah akhirnya bersorak menyusul bobolnya gawang Barca.

Datang dari blind side Carles Puyol, Cacau menanduk dengan sempurna bola yang diumpan dari sisi kanan oleh Gebhart. Valdes yang mencoba menggapai si kulit bundar tak kuasa menjangkaunya. 1-0 Stuttgart mempimpin.

Tak diperkuat Dani Alves dan Eric Abidal, Barcelona sering kecolongan serangan di kedua sayapnya. Gerrard Pique dan Rafael Marquez yang diplot sebagai bek tengah juga tampil kurang kompak yang membuat beberapa kali gawang Valdes dalam ancaman serius.

Alhasil laga selanjutnya berjalan dengan Barca yang lebih banyak ditekan. Pavel Pogrebnyak nyaris menggandakan keunggulan andai tusukannya dari tengah lapangan tak dihalau Valdes dalam posisi satu lawan satu. Sementara akselerasi Cacau usai mengalahkan Marquez dalam perebutan bola di dalam kotak penalti juga tak membuahkan hasil, bola yang diarahkannya ke gawang terhalang Puyol yang datang sambil menjatuhkan diri.

Enam menit sebelum turun minum kesempatan menyamakan kedudukan dimiliki Barcelona. Sepakan Messi gagal diblok dengan sempurna oleh Jens Lehmann, yang membuat bola bergulir pelan ke dalam gawang. Namun gol urung tercipta karena si kulit bundar malah membentur tiang hingga dengan mudah dipunggut kembali oleh Lehmann.

Barcelona tak harus menunggu lama di babak kedua untuk bisa menyamakan kedudukan. Enam menit waktu berjalan. Ibra berhasil menjebol gawang Jens Lehmann untuk mengubah kedudukan menjadi 1-1.

Ibra mencetak gol ke gawang Jens Lehmann sebagai hasil dari kemelut di muka gawang VfB Stuttgart. Sepakan pertamanya setelah mendapat bola yang dipantulkan dengan kepala oleh Gerrard Pique masih terhalang Jens Lehmann. Namun bola yang kembali ke kakinya langsung diarahkan kembali ke dalam gawang, kali ini berujung gol.

Kedua kesebelasan selanjutnya saling menciptakan peluang. Stuttgart membuang kesempatan mencetak gol kedua karena tendangan Khedira menyambar umpan Hleb masih melenceng jauh di menit 62.

Sementara empat menit berselang, upaya Ibra menghukum kesalahan Lehmann yang tangkapannya lepas saat menghalau umpan diagonal juga terbuang percuma. Sepakan striker Swedia itu di depan gawang yang sudah ditinggal penjaganya terbentur tubuh Molinaro. Kubu The Catalans sempat mengajukan protes karena menganggap bola menyentuh tangan Molinaro, namun wasit bergeming.

Di menit 71 Valdes membuat penyelamatan gemilang saat dia menghalau tendangan Marica dari jarak dekat. Ancaman tersebut muncul menyusul tendangan bebas cepat yang diambil Stuttgart yang dilanjutkan umpan Hleb ke tengah kotak penalti.

Di 15 menit akhir penghujung laga, Barcelona tampil monoton. Seperti puas dengan hasil 1-1, sang juara bertahan banyak memainkan bola di daerahnya sendiri. Kondisi ini membuat penonton yang memadati Mercedes-Benz Arena kerap menyoraki back pass yang makin sering dilakukan pemain Barcelona.

Lewat serangan cepat Stuttgart punya beberapa kesempatan mengancam gawang Valdes. Namun hingga peluit panjang dibunyikan wasit, skor bertahan di angka 1-1.

Goal Ziani antar Bordeaux menang
- Girondins Bordeaux berhasil memetik kemenangan penting di leg pertama usai mengatasi Olympiakos Piraeus 1-0. Gol tunggal Bordeaux di laga tandang ini dicetak oleh Michael Ciani.

Bordeaux mendapatkan modal penting guna membuka peluang mereka lolos ke babak delapan besar Liga Champions. Kemenangan 1-0 berhasil diraih oleh skuad besutan Laurent Blanc saat bertandang ke markas Olympiakos.

Pada laga di Karaiskaki Stadium, Athena, Rabu (24/2/2010), Olimpiakos mengambil inisiatif serangan. Pada menit tendangan bebas Enzo Maresca disambut Olof Mellberg dengan sundulan tapi arah bolanya masih menyamping gawang Bordeaux.

Meski demikian Bordeaux lebih banyak menguasai pertandingan namun belum ada serangan berbahaya dilakukan oleh wakil asal Prancis ini. Sedangkan Olympiakos beberapa kali melakukan tekanan berbahaya ke gawang Bordeaux .

Salah satunya di menit ke-33, Olympiakos melakukan serangan yang cepat dan Vassilis Torosidis melepaskan crossing ke depan gawang. Namun sayang peluang terbuang percuma karean tak seorang pun menyelesaikan umpan tersebut.

Menjelang turun minum, Bordeaux akhirnya unggul lebih dulu lewat gol Michael Ciani. Berawal dari pergerakan Yoann Gourcuff dan melepaskan umpan tinggi yang disambut oleh Ciani dengan sundulan guna membuat skuadnya unggul 1-0.

Pada babak kedua Bordeaux masih belum mengendurkan serangannya. Peluang Gourcuff di awal babak kedua masih dapat dipatahkan. Lalu dia mengirimkan bola kepada Wendel namun tembakannya masih di blok di menit ke-51.

Pada menit ke-57, sebuah crossing cantik dilepaskan oleh Raul Bravo dan Maresca menyambutnya dengan sundulan. Namun usaha tuan rumah gagal menyamakan kedudukan setelah bola sundulan melambung ke atas mistar gawang Bordeaux.

Sementara Bordeaux balik menekan namun dua peluang kerjasama Plasil dengan Wendel belum dapat menambah gol. Menjelang sepuluh menit sebelum pertandingan berakhir Olympiakos menambah serangannya.

Dua peluang Lomana Lua Lua masih gagal menghasilkan gol. Kesempatan pertama pemain asal Kongo ini masih melebar di samping gawang dan peluang kedua Lua Lua masih dapat di tip kiper Cedric Carrasso ke atas gawang.

Pada menit ke-88, Enzo Maresca berhasil mengatasi kiper Carrasso dengan sundulannya namun bola masih melenceng dari target. Skor 1-0 bagi kemenangan Bordeaux ini bertahan hingga wasit Howard Webb meniupkan peluit panjang

Jadwal dan Prediksi Liga Champion 24 dan 25 Pebruari 2010, BARCA DAN CHELSEA SIAP MENANG

Jadwal Liga Champion 24 dan 25 Pebruari 2010,
Chelsea vs Inter
Stutgart vs Barcelona

Bermain di depan publik Inter Milan, Chelsea harus siap-siap akan digempur sejak awal. Kiper The Blues, Petr Cech mewaspadai betul barisan depan Nerazzurri yang dihuni para penyerang top.

Inter yang mendapat jatah untuk melakoni laga kandang di leg pertama babak delapan besar Liga Champions melawan Chelsea pada tengah pekan ini memang harus memanfaatkan statusnya sebagai tuan rumah semaksimal mungkin.

Kalau tidak, La Beneamata bisa mendapat kerepotan kala berlaga di Stamford Bridge yang terkenal tak ramah pada tim tamu. Pelatih Jose Mourinho pun tentu sudah menyiapkan strategi menyerang khusus untuk meladeni pertahanan mantan timnya tersebut.

Chelsea yang masih dihuni oleh sebagian besar pemain yang pernah dilatih Mourinho pun sadar akan hal ini. Taktik pragmatis dari pelatih asal Portugal tersebut berulang kali terbukti ampuh untuk melumat para lawan-lawannya.

Itulah yang tengah dirasakan Cech. Mantan pemin Rennes ini mengatakan bahwa Inter cukup berbahaya terutama di lini depan karena adanya banyak bintang top di sana macam Samuel Eto'o, Mario Balotelli, dan Diego Milito.

Dalam beberapa laga terakhir terutama di ajang liga domestik, Mourinho kerap memasang tiga penyerang sekaligus dalam skemanya, termasuk di antaranya adalah Goran Pandev yang piawai menempati sisi kiri.

"Jujur saja, cukup membahayakan bagi kami dengan adanya Samuel Eto’o, Diego Milito dan Mario Balotelli. Mereka memiliki kualitas yang bagus," ujar Cech di Daily Mail.

"Namun jika Anda melihat di tim kami terdapat Didier Drogba, Nicolas Anelka dan pemain-pemain lainnya yang dapat menandingi mereka dengan sempurna. Ini merupakan kali pertama Jose melatih memimpin tim lain untuk melawan kami di Stamford Bridge (leg kedua). Namun yang penting adalah di lapangan."

Di antara sejumlah nama penyerang yang dimiliki Inter, mungkin yang paling membuat Cech khwatir adalah Eto'o. Soalnya mantan pemain Barcelona ini memiliki jam terbang paling tinggi di Eropa dan juga cukup subur.
Julio Cesar dilaporkan mengalami kecelakaan mobil. Kendati lukanya tidak terlalu serius, namun kiper asal Brasil itu terancam absen menghadapi Chelsea di Liga Champions, Rabu (24/2/2010).

Dilaporkan Sky Sport Italia, Caesar yang tengah mengendarai mobil Lambhorgini-nya mengalami kecelakaan di dekat area San Siro di Milan, Minggu (22/2/2010) malam waktu setempat. Namun, pada pagi harinya Caesar tetap datang ke tempat latihan timnya di Appiano Gentile, meski kemudian terpaksa kembali pulang untuk beristirahat.

Kendati mengalami kecelakaan, beruntung Cesar tidak mengalami luka serius. Dia hanya mengalami memar saja di bagian wajahnya.

Akan tetapi akibat kejadian ini Cesar terancam absen memperkuat timnya kala menghadapi Chelsea di babak 16 besar Liga Champions. Andaikan kiper 30 tahun itu benar-benar absen, Inter siap untuk menurunkan Francesco Toldo.

Absennya Cesar berarti menambah panjang daftar pemain Inter yang absen di pertandingan Liga Champions. Diberitakan Football-Italia, La Beneamata juga tercatat tidak akan diperkuat oleh Davide Santon, Diego Milito dan Dejan Stankovic yang mengalami masalah kebugaran.


BARCA VS STUTGART|
Christian Gross menyebut Barcelona adalah tim terbaik di dunia saat ini. Meski mengaku nothing to lose, dia berniat mengandaskan sang juara bertahan dengan mengandalkan semangat dan kecerdasan.

Terasa 'jomplang' jika harus membandingkan Barcelona dengan Stuttgart jelang pertemuan keduanya di babak 16 besar Liga Champions, Kamis (24/2/2010) dinihari WIB lusa.

El Barca adalah sang juara bertahan yang kini masih memuncaki klasemen La Liga dan dijagokan bisa mempertahankan gelar juara. Di sisi lain Die Roten sebelumnya bahkan tak diunggulkan bisa lolos ke babak 16 besar, sementara di klasemen Bundesliga mereka sementara terlempar di posisi 11.

Tapi kondisi tersebut sama sekali tak membuat kubu tuan rumah patah arang. Jelang laga di Mercedes-Benz Arena, Christian Gross yakin akan ada hasil yang bisa didapat anak didiknya jika bermain menggandalkan otak dan semangat keberanian.

"Kami sudah menantikan dua pertandingan ini. Kami tahu kami akan menghadapi tim terbaik dunia dan kami dituntut untuk memberikan yang terbaik," komentar Gross jelang laga yang akan disiarkan langsung oleh RCTI, Rabu (24/2/2010) dinihari WIB pukul 02.45 WIB itu.

"Kami harus punya keberanian tapi juga harus pintar di saat bersamaan. Ada masalah besar di sini: kuncinya adalah tampil semangat tapi juga harus tenang semua pemain akan diminta tampil habis-habisan lebih dari sebelum-sebelumnya," lanjut pria Swiss berusia 55 tahun itu.

Satu hal yang bisa sedikit menguntungkan Stuttgart untuk laga tersebut adalah keberadaan Aleksandr Hleb. Sang gelandang diharapkan bisa memberi bocoran kekuatan The Catalans mengingat dia sempat bermukim di Nou Camp.

"Aleksandr (Hleb) jelas sangat termotivasi dan tak sabar menunggu pertandingan ini. Saya sudah berbicara dengannya soal kekuatan dan kelemahan Barcelona," tutup Gross.
Di atas kertas boleh jadi Barcelona tak akan kesulitan untuk mengatasi VFB Stuttgart. Namun, ada baiknya Los Cules mewaspadai sosok penyerang berbahaya milik Die Schwaben, yaitu Cacau.

Kedua tim akan bertemu pada leg 1 babak 16 besar Liga Champions, Selasa (22/2/2010) atau Rabu dinihari WIB. Stuttgart akan jadi tuan rumah dulu sebelum dua pekan kemudian bertandang ke Nou Camp.

Barca yang juara bertahan dan punya sederet pemain berkualitas sudah tentu lebih diunggulkan daripada Stuttgart yang notabene belum punya nama di Eropa. Apalagi, El Barca memiliki rekor apik kala bersua wakil Jerman.

Namun, semua itu hanyalah statistik belaka. Cerita bisa beda kala ke-22 pemain beradu di lapangan hijau, sebab Stuttgart tak bisa diremehkan begitu saja, karena akhir pekan lalu mereka baru saja menghancurkan tuan rumah Cologne, 5-1, itu adalah kemenangan ke-7 dari delapan laga terakhir mereka.

Dan dari skor mencolok itu, ada satu nama yang mencuat dan patut diwaspadai oleh barisan pertahanan Barca yaitu Cacau. Dalam laga itu ia mencetak empat gol.

Dengan badai cedera yang dialami Barca saat ini, terutama para beknya, Cacau bisa jadi mimpi buruk bagi gawang Victor Valdes jika Carles Puyol dkk sedikit saja lengah. Cacau sendiri sudah berikrar ingin tampil baik bersama rekan-rekannya untuk menorehkan kekalahan bagi Alzugrana nanti.

"Sekarang kami akan menatap serius laga melawan Barca. Kami butuh memfokuskan energi kami untuk laga itu untuk memberi kekecewaan kepada mereka," sahut Cacau kepada Reuters.

"(Laga melawan Cologne) Sabtu kemarin adalah langkah awal untuk itu," demikian penyerang naturalisasi Jerman bernama lengkap Claudemir Jeronimo Barretto itu

Hasil Seri A 21 dan 22 Pebruari 2010, Milan dan Roma Kejar Inter

Hasil Seri A Pekan ke-25

02/20 Genoa 3 - 0 Udinese
02/20 Internazionale 0 - 0 Sampdoria
02/21 Bologna 1 - 2 Juventus
02/21 AS Roma 1 - 0 Catania
02/21 Cagliari 2 - 0 Parma
02/21 Atalanta 0 - 1 Chievo Verona
02/21 Siena 0 - 0 Napoli
02/21 Palermo 3 - 1 Lazio
02/21 Fiorentina 2 - 1 Livorno
02/21 Bari 0 - 2 AC Milan
MILAN GASAK BARI
Milan sukses meraih poin penuh dalam lawatannya ke markas Bari. Meski kemenangan belum mengubah posisi Milan, namun kini Andrea Pirlo dkk makin mendekati posisi dua.

Dalam laga yang digelar di Stadion San Nicola, Bari, Senin (22/2/2010) dinihari WIB, kedua gol Milan dikemas oleh Marco Borriello dan Alexandre Pato.

Kemenangan ini belum mengubah posisi tim Merah-Hitam. Mereka tetap berada di tangga ketiga klasemen sementara dengan poin 48. Kini Milan tertinggal dua angka dari runner-up AS Roma dan tujuh angka dari capolista Inter.

Jalannya Pertandingan

12 menit laga dibuka, Milan melancarkan ancaman melalui Massimo Ambrosini. Namun sepakannya masih gagal menemui sasaran.

Sepuluh menit berselang umpan dari Alexandre Pato dari sisi kanan diarahkan ke Marco Boriello. Namun nama kedua gagal menyambar bola dari Pato.

Memasuki menit ke-26, pemain Bari Paulo Vito Barreto dijatuhkan di kotak terlarang oleh Daniele Bonera. Namun wasit menganggap tak terjadi pelanggaran.

Tiga menit berselang umpan dari Pato kembali disambar Boriello. Namun masih belum membuahkan skor bagi Milan.

Enam menit jelang jeda, Donati mengirimkan umpan ke kotak penalti. Bola bisa disambar oleh kiper Milan Cristian Abbiati. Selanjutnya bola jatuh ke Ferdinando Sforzini namun eksekusinya melebar.

Milan membuka skor di menit ke-43 melalui kaki Borriello. Gol ini diawali dari umpan diagonal Ronaldinho ke bagian kanan dari kotak penalti Bari. Selanjutnya bola disambar Boriello. Pemain bernomor punggung 22 itu melepas tembakan sambil menjatuhkan diri untuk merobek gawang tuan rumah.

Dua menit selepas jeda, Milan kembali mengancam kali ini lewat Pato. Mendapatkan kepungan dari pemain Bari, "Si Bebek" melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang masih melenceng dari sasaran.

Memasuki menit ke-51, giliran Bari melancarkan serbuan. Namun eksekusi Massimo Donati juga masih menyamping.

Abbiati menyelamatkan gawang Milan setelah menggagalkan tendangan bebas dari Barretto di menit ke-64.

Tim tamu menggandakan keunggulan di menit ke-69 melalui Pato. Gol ini berawal dari tendangan Ronaldinho yang dilepas dari sudut sempit di sebelah kanan gawang Bari.

Bola bisa ditepis Gillet. Bola pantul kemudian mencoba dibuang oleh pemain Bari, namun justru jatuh di kaki Pato. Tanpa buang waktu pemain bernomor tujuh itu melepas eksekusi untuk mengubah skor menjadi 2-0.

Tiga menit menjelang bubaran Bari mendapatkan penalti usai Salvatore Maisello dijatuhkan Pato. Namun eksekusi yang dilepas Barreto bisa digagalkan oleh Abbiati.

Susunan Pemain

Bari: Gillet; Belmonte, A Masiello, Bonucci, S Masiello, Alvarez, Gazzi, Donati, Rivas (Almiron 61') Meggiorini (Sforzini 34'), Barreto

Milan: Abbiati; Abate, Nesta, Thiago Silva, Bonera (Jankulovski 68'), Gattuso (Beckham 81'), Pirlo, Ambrosini, , Ronaldinho, Pato, Borriello (Inzaghi 72')

ROMA POIN PENUH
AS Roma berhasil memangkas selisih poinnya dengan Inter Milan menjadi lima angka saja. Penyebabnya adalah kemenangan 1-0 Roma atas Catania yang ditentukan gol Mirko Vucinic.

Di Stadion Olimpico Roma, Minggu (21/2/2010), Roma mencoba memanfaatkan hasil seri yang dipetik Inter ketika menghadapi Sampdoria kemarin. Namun, I Lupi masih tanpa Francesco Totti serta Philippe Mexes yang kemalingan.

Roma langsung menggebrak di awal pertandingan. Di menit 18, umpan silang Jeremy Menez pasca sebuah tendangan sudut berhasil dikonversi jadi gol oleh Vucinic lewat sontekan kaki kanannya.

Empat menit berselang, Catania nyaris menyamakan kedudukan. Selepas tendangan pojok, Cristian Llama melepas umpan silang yang ditanduk Nicolas Spolli arahnya melambung di atas mistar.

Roma bisa saja menutup babak pertama ini dengan keunggulan 2-0 andai dua tembakan beruntun dari John Arne Riise dan Daniele De Rossi tidak bisa ditahan barisan belakang Catania.

Di babak kedua, pertandingan berlangsung datar. Sebuah tembakan kaki kanan Jeremy Menez di menit 50 gagal menemui sasaran karena melebar di kanan gawang Catania.

Skor 1-0 buat Roma akhirnya bertahan hingga peluit panjang dibunyikan wasit. Kemenangan ini membuat koleksi poin pasukan Claudio Ranieri terkerek ke angka 50, defisit lima dari Inter yang bercokol di puncak.

Fiorentina Atasi Livorno
Pada saat bersamaan di Stadion Artemio Franci, tuan rumah Fiorentina berhasil menundukkan 10 pemain Livorno dengan skor 2-1 meski Livorno sempat unggul terlebih dahulu.

Fiorentina dibuat terkejut ketika Nelson Rivas membawa Livorno memimpin 1-0 di menit 36. La Viola baru bisa menyamakan skor di menit 62 lewat gol Juan Vargas dan gol Alberto Gilardino di menit 78 menentukan kemenangan 'Si Ungu'.

Pada pertandingan ini, Livorno menerapkan permainan keras dan membuahkan enam kartu kuning serta satu kartu merah kepada Rivas di menit 66.

Hasil ini membuat Fiorentina merangkak satu peringkat ke posisi 10 klasemen sementara Seri A dengan nilai 34. Namun posisi mereka bisa digeser lagi oleh Bari yang baru akan bertanding dinihari nanti melawan AC Milan.

Susunan pemain:
Roma: Doni; Cassetti, Juan, Burdisso, Riise; Cerci (Perrotta 68), De Rossi, Brighi, Taddei; Vucinic (Baptista 72), Menez (Faty 76)

Catania: Andujar; Alvarez, Spolli (Morimoto 82), Silvestre, Capuano; Augustyn, Izco, Mascara, Llama (Martinez 63); Lopez, Ricchiuti (Delvecchio 72)


JUVE MENANG LAGI

Juventus sukses melanjutkan tren positifnya. Kemenangan atas Bologna merupakan yang ketiga dalam tiga partai resmi terakhir. Tiga poin juga mengangkat Juve ke empat besar.

Dalam laga di Stadion Renato Dall'Ara, Minggu (21/2/2010) malam WIB, Bianconeri mengatasi Rossoblu 2-1.

Ini merupakan kali ketiga secara berturut-turut Alessandro del Piero cs. meraih kemenangan di laga resmi, setelah sebelumnya atas Genoa (14/2/2010) di Seri A dan Ajax Amsterdam di Liga Europa pada tengah pekan.

Tambahan tiga poin membawa Juve kini berada di tangga keempat klasemen sementara Seri A dengan poin 41 dari 25 laga.

Pencapaian Juve juga tidak lepas dari hasil imbang tanpa gol yang didapat Napoli ketika bertandang ke markas Siena.

Jalannya Pertandingan

Laga baru berumur lima menit, papan skor sudah berubah untuk keunggulan tim tamu. Gol ini berawal dari tendangan Diego yang mampu diblok oleh kiper Emiliano Viviano. Bola selanjutnya mengarah ke Amauri. Kemudian pemain berdarah Brasil itu melepas tembakan yang kembali diblok Viviano.

Diego selanjutnya kembali menerima bola dan di kesempatan keduanya eks pemain Werder Bremen ini sukses menjaringkan bola ke gawang Bologna.

Bologna memiliki kesempatan di menit ke-20. Bola yang dikirim oleh Roberto Guana disambut oleh Marcelo Zalayeta. Bola bisa diamankan oleh kiper Juve, Gianluigi Buffon.

Tuan rumah kembali menghadirkan ancaman sepuluh menit menjelang jeda. Upaya Martins Adailton bisa menaklukkan Buffon namun masih membentur mistar.

Lima menit berselang, Juve giliran menghadirkan ancaman. Umpan Claudio Marchisio yang mengarah kepada Amauri namun gagal disambar pemain bernomor punggung sebelas itu. Bola selanjutnya diterima Alessandro del Piero. Kemudian Alex melepas tembakan yang hanya berbuah tendangan sudut bagi Juve.

Memasuki akhir babak pertama, peluang Bologna melalui Guana masih melebar dari sasaran.

Lima menit pasca jeda, skor berubah menjadi 1-1. Berawal dari umpan silang Raggi dari sisi kiri, bola kemudian disambut Antonio Busce yang selanjutnya menembus gawang Buffon.

Busce memiliki kesempatan untuk menjaringkan gol kedua-nya. Namun tendangannya di menit ke-58 masih tidak menemui sasaran.

Lima menit kemudian kesempatan Rossoblu melalui aksi Gimenez bisa digagalkan oleh bek Juve Zdenek Grygera.

Keputusan Alberto Zaccheroni memasukkan Antonio Candreva berbuah hasil. Berada lima menit di lapangan, pemain anyar Juve itu membawa tim Hitam-Putih kembali memimpin.

Gol ini dibidani oleh aksi Del Piero yang melewati tiga pemain Bologna. Pemain veteran itu selanjutnya mengirim bola kepada Candreva dan diselesaikan dengan eksekusi yang merobek gawang Bologna.

Di menit akhir laga Bologna harus kehilangan satu pemainnya usai Andrea Raggi terkena espulso akibat melanggar Felipe Melo.

Susunan Pemain

Bologna: Viviano; Moras, Potranova, Raggi, Zenoni (Nsereko 73'), Guana, Mudingayi (Mingazzini 83'), Casarini, Busce, Zalayeta, Adailton (GImenez 61')

Juventus: Buffon; Legrottaglie, Chiellini, Grygera, Marchisio (Sissoko 54'), Melo, Diego (Candreva 61'), De Ceglie, Salihamidzic, Del Piero (Camoranesi 87'), Amauri

Hasil liga inggris 20 dan 21 Februari 2010, MU dipermalukan Everton

MU KEOK,ARSENAL DAN CHELSEA MENANG

Everton 3 - 1 Manchester U.
Arsenal 2 - 0 Sunderland
West Ham U. 3 - 0 Hull C.
Wolverhampton W. 0 - 2 Chelsea
Portsmouth 1 - 2 Stoke C.

MU DIPERMALUKAN EVERTON
Manchester United pulang dengan tangan kosong dari lawatannya ke Everton. Di Goodison Park, Sabtu (20/2/2010) malam WIB, The Red Devils bertekuk lutut dengan skor 1-3.

Kekalahan ini datang hanya berselang empat hari dari sukses besar mereka menundukkan AC Milan 3-2 di Liga Champions. Terkait persaingan di Liga Inggris, hasil tersebut juga menggagalkan peluang memuncaki klasemen sementara.

Anak didik Sir Alex Ferguson kini tertahan di posisi dua klasemen dengan poin 57, terpaut satu angka atas Chelsea. The Blues sendiri baru akan menjalani pertandingannya beberapa saat lagi menghadapi Wolverhampton.

Buat Everton, ini adalah sukses besar mereka untuk kali kedua secara beruntun. Pekan lalu The Toffes memetik kemenangan dengan skor 2-1 atas Chelsea di tempat yang sama.

MU lebih dulu unggul melalui Dimitar Berbatov di menit 16. Everton menyamakan kedudukan melalui Diniyar Bilyaletdinov tiga menit berselang. Tuan rumah menambah dua gol lagi di babak kedua melalui Dan Gosling (76) dan Jack Rodwell di menit terakhir pertandingan.

Jalannya Pertandingan

Aksi Leon Osman menari-nari melewati lebih dari empat pemain sempat membuat lini belakang MU kerepotan di awal pertandingan. Di menit 12 gantian tim tamu menyengat melalui sepakan keras Darren Fletcher tepat di muka kotak penalti meneruskan umpan mendatar Antonio Valencia, namun sepakan gelandang Skotlandia melayang tinggi.

Everton punya dua kesempatan mencetak gol di menit 14. Yang pertama adalah klaim penalti Johnny Heitinga saat dia berebut bola di udara dan terlihat didorong oleh Wayne Rooney, beberapa detik berselang tendangan Louis Saha jauh dari luar kotak penalti memaksa Van der Sar jatuh bangun mengamankan gawangnya.

Melalui Berbatov, MU membuka keunggulan di menit 16. Valencia kembali berperan dalam lahirnya gol ini dengan umpan yang dia lepaskan dari sisi kanan. Bola yang sempat menyentuh pemain Everton jatuh tepat di kaki Berbatov, dengan sekali kontrol dia kemudian melepaskan tendangan keras yang mengubah kedudukan menjadi 1-0.

Fans tuan rumah tak perlu menunggu lama untuk melihat timnya mencetak gol balasan karena tiga menit berselang Bilyaletdinov memenuhi ekspektasi tersebut. Mendapat bola mental buangan barisan pertahanan MU, pesepakbola Rusia itu melepaskan tendangan roket dengan kaki kirinya. Alur laju si kulut bundar terlihat melengkung sebelum masuk ke gawang sementara Van Der Sar terpaku di posisinya.

Bilyaletdinov nyaris mencetak gol keduanya saat menerima umpan dari Leighton Baines, namun kali ini tendangannya melenceng dari sasaran. Tak lama berselang Rooney juga nyaris membawa MU unggul, sukses melewati Tim Howard, striker 25 tahun itu gagal menceploskan bola ke dalam gawang karena diganggu mantan rekannya, Phil Neville.

Sepuluh menit sebelum turun minum Landon Donovan membuang satu peluang saat dia gagal menyepak bola yang memantul dari tubuh Wes Brown tepat di muka gawang. Dalam tayangan ulang terlihat kalau Brown menyentuh bola dengan tangannya, meski wasit kembali tak bereaksi dengan kejadian tersebut.

Everton kembali lebih dominan di babak kedua, meski justru gawang mereka yang lebih dulu dalam ancaman. Setelah upaya Fletcher melepaskan tembakan dari muka kotak penalti masih melebar, tandukan Berbatov juga gagal menemui sasaran.

Laga berjalan sengit di menit-menit berikutnya dengan kedua kubu saling balas membangun serangan dan menkreasikan kesempatan. Hasil dari permainan terbuka tersebut adalah gol kedua untuk kubu Everton di menit 76.

Membangun serangan dari sisi kiri, Donovan melepaskan umpan pendek pada Steven Pienaar yang menusuk ke jatung pertahanan MU. Bola yang disodorkannya pada Dan Gosling berhasil dibelokkan ke gawang, meski pemain yang baru masuk menggantikan Bilyaletdinov itu berada dalam kawalan ketat Patrice Evra.

Dalam posisi tertinggal MU mencoba menggempur pertahanan tuan rumah demi mencari gol penyama. Namun saat gol yang dicari tak kunjung datang, gawang Edwin van Der Sar justru kembali robek melalui aksi individu Jack Rodwell di menit 90.

Dari skenario serangan balik, Rodwell yang mendapat bola dari lapangan tengah menusuk ke jatung pertahanan MU. Dia melepaskan diri dari kawalan Johny Evans sebelum melepaskan tendangan kaki kanan. Bola yang menyusur rumput tak sampai di gapai Van Der Sar dan mengubah kedudukan menjadi 3-1 buat tuan rumah.

Susunan Pemain
Everton: Tim Howard, Sylvain Distin, Johnny Heitinga, Leighton Baines, Phil Neville, Leon Osman, Mikel Arteta, Steven Pienaar (Jack Rodwell '88), Landon Donovan, Diniyar Bilyaletdinov (Dan Gosling '70), Louis Saha

Manchester United: Edwin van der Sar, Jonathan Evans, Wes Brown, Patrice Evra, Gary Neville, Michael Carrick, Darren Fletcher, Ji-Sung Park (Gabriel Obertan '66), Antonio Valencia (Michael Owen '81), Wayne Rooney, Dimitar Berbatov (Paul Scholes '66)

CHELSEA SUKSES
Kekalahan Manchester United dari Everton benar-benar bisa dimanfaatkan Chelsea. The Blues menang 2-0 atas Wolverhamton Wanderers untuk semakin mengamankan puncak klasemen dari kejaran The Red Devils.

Dengan tambahan tiga angka ini Chelsea kini mengoleksi 61 poin dari 27 kali berlaga. 'Si Biru' unggul empat angka dari Manchester United yang dua jam sebelumnya menelan kekalahan 1-3 dari Everton.

Kemenangan ini juga sekaligus dapat menjadi obat setelah pada laga Liga Inggris terakhir mereka ditekuk Everton 1-2. Itu juga menjadi modal berharga untuk menyambangi markas Inter Milan di tengah pekan depan pada ajang Liga Champions.

Sedangkan Wolves tetap berada di urutan 16 klasemen sementara dengan 24 poin dari 26 kali bertanding. Mereka cuma unggul satu angka dari Bolton Wanderers yang menghuni tempat teratas dari zona dergadasi.

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Molineux, Sabtu (20/2/2010) petang waktu setempat tersebut, Chelsea bermain tanpa sejumlah pilarnya termasuk Frank Lampard dan Ricardo Carvalho. Dua gol tim tamu diborong oleh Didier Drogba.

Jalannya pertandingan

Laga berjalan dengan tempo yang sedang-sedang saja. Chelsea tampak kesulitan mengalirkan permainan tanpa kehadiran permain dengan mobilitas tinggi macam Lampard.

Lini belakang tim tamu pun tampak goyah. Komposisi kuartet, Paolo Fereira, John Terry, Branislav Ivanovic, dan Yuri Zhirkov beberapa kali ditembus pemain-pemain Wolves.

Tercatat tuan rumah mendapat peluang melalui Kevin Foley yang memanfaatkan ketidaksiapan Zhirkov dan kesempatan yang didapat Kevin Doyle yang masih dapat digagalkan kiper Petr Cech.

Chelsea mendapat peluang matang di menit 28. Berawal dari umpan tendangan pojok Florent Malouda, bola berhasil dibuang Doyle dengan kepala namun mengarah ke kaki Ballack. Pemain asal Jerman ini pun langsung menembak namun melenceng tipis dari mistar gawang.

Chelsea berhasil membuka keunggulan di menit 40. Berawal dari kerja sama satu dua dengan Michael Ballack, Zhirkov yang berada di sisi kiri melepaskan umpan mendatar ke mulut gawang dan diterkam dengan mulus oleh Didier Drogba.

Di babak kedua permainan Chelsea sebenarnya tak banyak mengalami perbaikan. Mereka kerap ditembus Wolves dengan serangan cepat juga kesulitan untuk menciptakan peluang matang.

Wolves mendapat peluang begitu nyata di menit 55. Matthew Jarvis melepaskan umpan matang dari sisi kiri dan disambar dengan tendangan voli keras oleh Adlene Guedioura yang tak terjaga di mulut gawang. Akan tetapi Cech berada di posisi yang tepat untuk mementahkan tendangan tersebut.

Terry memberi peluang matang secara cuma-cuma kepada Wolves. Mantan kapten Inggris ini gagal membuang bola dengan tendangan 'kung-fu' yang jadi ciri khasnya dan si kulit bundar pun jatuh ke kaki Foley. Beruntung Cech kembali dapat membuat pendukung tuan rumah kecewa.

Chelsea berhasil menggandakan keunggulan di menit 67 namun bukan melalui skema yang taktis. Berawal dari tendangan jauh Cech, bola lantas tepat mengarah kepada Drogba yang berada di tengah lapangan. Pemain internasional Pantai Gading ini lantas menggiring bola dan menceploskannya setelah sebelum itu melewati kiper Marcus Hahnemann.


Susunan pemain

Wolves: Hahnemann, Zubar, Craddock, Berra, Ward, Foley (Halford 77), Guedioura, Henry, David Jones (blake 77), Jarvis (Bia 77), Doyle;

Chelsea: Cech, Paulo Ferreira, Ivanovic, Terry, Zhirkov (Bruma '56), Joe Cole, Mikel, Ballack, Anelka, Drogba, Malouda

ARSENAL MENANG
Arsenal tetap memelihara peluangnya untuk merebut gelar juara musim ini, setelah Sabtu (20/2/2010) malam WIB, The Gunners sukses membekap Sunderland dua gol tanpa balas.

Dalam duel yang dihelat di Emirates Stadium itu, dua gol Arsenal diciptakan di masing-masing babak. Nicklas Bendtner di babak pertama serta Cesc Fabregas lewat penalti penghujung babak kedua.

Raihan tiga poin ini memang tak merubah posisi Pasukan London Utara itu di urutan ke-3 dengan 55 poin dari 27 laga berlalu. Namun, selisih dengan Manchester United di atasnya hanya tinggal dua setelah MU takluk 1-3 dari Everton. Dengan Chelsea, Arsenal masih tertinggal enam poin.

Untuk The Black Cats, posisi mereka turun ke peringkat ke-14 dengan 26 poin dari 26 laganya.

Jalannya pertandingan

Arsenal mengancam pertama di menit ke-3 lewat Theo Walcott yang berlari di sisi kiri pertahanan Sunderland. Sambil dibayangi salah seorang bek lawan, Walcott melepaskan tendangan kaki kanan, namun bola masih melebar.

Walcott kembali membuang peluang pada menit ke-15. Mendapat bola daerah dari rekannya, Walcott yang tinggal berhadapan dengan Craig Gordon gagal menaklukkan kiper asal Skotlandia itu. Dan Nicklas Bendtner gagal memaksimalkan bola rebound setelah tendangannya tak menemui sasaran.

Semenit berselang, Bendtner yang menerima umpan datar Samir Nasri menendang bola namun membentur salah satu pemain lawan. Bola yang bergulir ke gawang sialnya membentur mistar gawang dan Gordon pun langsung mengamankannya.

Sunderland mencuri peluang lewat Frazier Campbell di menit ke-19. Lolos dari hadangan lawan, Campbell merangsek ke kotak penalti dan melepaskan tendangan yang masih dapat digagalkan oleh Manuel Almunia.

Bendtner akhirnya membawa Arsenal unggul pada menit ke-27. Eboue jadi arsitek gol tersebut lewat akselerasinya melewati hadangan beberapa pemain Sunderland untuk kemudian melepaskan umpan ke tiang jauh. Di sana ada Bendtner yang tak terkawal dengan mudah mengonversinya jadi gol.

Tim tamu nyaris saja menyamakan kedudukan pada menit ke-38. Passing menusuk Kieron Richardson menuju ke Kwelyn Jones yang tanpa kawalan berlari ke kotak penalti Arsenal. Tinggal satu lawan satu dengan Almunia, tendangan Jones malah menyamping di sisi kanan jala Arsenal.

Enam selepas rehat, Walcott melakukan aksi individu yang mampu membelah pertahanan Sunderland yang kemudian diakhiri sepakan kaki kirinya yang memaksa Gordon melakukan penyelamatan.

Pada menit ke-62 gawang Sunderland kembali terancam. Kali ini pelakunya adalah Thomas Vermaelen lewat sepakan bebasnya yang masih dapat ditepis oleh Gordon. Dan dua menit sesudahnya Darren Bent yang berduel dengan Mikel Silvestre melepaskan tendangan yang masih membentur kaki Almunia.

Nasri dalam selang dua menit membuang dua peluang. Pertama aksi individunya yang diakhiri tendangan ke arah gawang masih bisa ditepis Gordon dan yang kedua setelah menerima umpan Fabregas pun masih melenceng dari sasaran.

Arsenal mendapat hadiah penalti di masa injury time setelah Cesc Fabregas dijatuhkan Anthon Ferdinand di kotak penalti. Pemain Sunderland sempat melakuan protes karena merasa pelanggaran itu terjadi luar kotak penalti.

Wasit Steve Bennet bergeming dan tetap mempersilahkan Fabregas mengambil penalti yang berbuah gol kedua bagi Arsenal malam itu.

Susunan pemain

Arsenal: Almunia, Eboue (Denilson 89'), Silvestre, Vermaelen, Clichy, Song, Walcott (Sagna 78'), Fabregas, Ramsey, Nasri (Rosicky 71'), Bendtner

Sunderland: Gordon, Hutton, Mensah, Turner, McCartney (Bardsley 85'), Campbell, Cana, Ferdinand, Richardson (Zenden 75'), Bent, Jones (Benjani 78')


JADWAL DAN PREDIKSI LIGA INGGRIS 20 dan 21 Februari 2010, city vs Arsenal ,MU vs everton

JADWAL LIGA INGGRIS 20 dan 21 Februari 2010
February 20, 2010
Everton v Manchester United Goodison Park
Arsenal v Sunderland Emirates Stadium
West Ham United v Hull City Upton Park
Wolverhampton Wanderers v Chelsea Molineux Stadium
Portsmouth v Stoke City Fratton Park

February 21, 2010
Blackburn Rovers v Bolton Wanderers Ewood Park
Aston Villa v Burnley Villa Park
Fulham v Birmingham Craven Cottage
Manchester City v Liverpool City of Manchester Stadium
Wigan Athletic v Tottenham Hotspur The DW Stadium


LIVERPOOL VS CITY
- Pertarungan Manchester City kontra Liverpool merupakan partai yang krusial untuk menentukan siapa yang akan duduk di peringkat keempat. Buat City, tekanan ada di kubu The Reds.

City dan Liverpool kini berurutan di peringkat empat dan lima Premier League. City sedikit lebih unggul dengan mengoleksi 45 angka, satu lebihnya dari milik Liverpool.

Peringkat keempat jadi pertaruhan kala keduanya bentrok di City of Manchester Stadium, Minggu (21/2/2010). Manajer City Roberto Mancini dan gaffer Liverpool Rafa Benitez beberapa kali menegaskan tentang target mereka.

Keunggulan tipis itu didapat oleh City berkat hasil seri 1-1 melawan Stoke City tengah pekan kemarin. Sempat tertinggal, City diselamatkan oleh gol Gareth Barry.

Meski kepayahan menghadapi Stoke yang bermain dengan 10 orang sejak menit ke-53, City tak terlalu menyesalinya. Bek City Joleon Lescott menyebut satu angka itu modal berharga untuk menjamu Liverpool.

"Pergi menghadapi Liverpool dengan posisi di atas mereka merupakan hal yang besar buat kami. Terima kasih untuk hasil melawan Stoke," kata Lescott kepada Sky Sports.

Dengan posisi yang lebih unggul, Lescott merasa timnya punya keuntungan mental. Liverpool, sebagai pihak yang mengejar, punya beban mental tersendiri.

"Kami percaya kami masih bisa lolos ke Liga Champions dan saya yakin sekarang tekanan itu berada di kubu Liverpool," yakin Lescott.

MU VS EVERTON
- Hairdryer adalah sebutan untuk gaya khas Sir Alex Ferguson yang memberikan instruksi dengan nada keras kepada anak buahnya. Menurut Ferguson seluruh bek Manchester United perlu di-hairdryer.

Salah satu aksi "pengering rambut" ditunjukkan Ferguson dalam laga melawan AC Milan di Liga Champions tengah pekan lalu.

Ketika itu manajer asal Skotlandia tersebut tertangkap kamera tengah membentak dan tampak marah ke arah bek muda Jonny Evans. Bahkan manajer MU sejak tahun 1986 itu harus ditenangkan oleh asistennya, Mike Phelan.

Menurut Fergie, kemarahan itu tidak hanya ditujukan ke arah Evans semata. "Saya hanya memberikan mereka masukan. Semua back four kami perlu itu, namun Jonny berada paling dekat dengan saya. Jadi ya, dia tak beruntung," jelas Ferguson seperti dikutip dari Daily Mail.

Wajar bila Sir Alex mengingatkan para pemain bertahannya. Boleh jadi sikap manajer berusia 68 tahun itu merupakan akumulasi kegerahannya dengan penampilan MU yang sejak awal tahun ini, baru tiga kali tak kebobolan. Itu pun dicatat atas lawan-lawan yang kekuatannya di bawah mereka, yakni Burnley (menang 3-0), Hull City (menang 4-0), dan Portsmouth (menang 5-0).

Dari sembilan laga resmi sejak awal tahun, gawang The Red Devils bergetar delapan kali.

"Mereka (empat pemain belakang) harus tampil tenang. Itu lah yang terpenting. Setelah (saya beri masukan) itu, mereka mulai bisa kalem dan tampil normal," tandas Ferguson.

Akhir pekan ini MU akan berlaga ke markas Everton. The Toffees sedang dalam kondisi psikologis yang baik, pasca kemenangan atas Chelsea Rabu (10/2/2010). Selain itu Steven Pienaar dkk. begitu garang bila tampil di Goodison Park. Sejak kalah dari Liverpool akhir November, Everton tak pernah kalah kala tampil home.

Menghadapi tim besutan David Moyes, tentu saja back four Setan Merah harus tampil seperti yang diinginkan Ferguson. Bila tidak, siap-siap saja kena hairdryer lagi.

BADAI CEDERA CHELSEA
Chelsea berada dalam situasi sulit menjelang lawatannya ke Wolverhamton Wanderers. Daftar pemain cedera The Blues bertambah panjang dan salah satu di antaranya adalah dinamo lini tengah, Frank Lampard.

Chelsea akan melakukan laga tandang ke Molineux Stadium pada Sabtu (20/2/2010) malam waktu setempat. Kemenangan jelas menjadi agenda mengingat pada 10 Februari lalu mereka takluk dari Everton 1-2.

Tiga angka juga dapat menjadi penenang lantaran Manchester United terus menempel di posisi dua dengan selisih satu angka saja. Namun untuk mewujudkan hal itu bukan perkara mdah bagi 'Si Biru'.

Manajer Carlo Ancelotti tengah dipusingkan dengan sejumlah pemainnya yang cedera. Sedangkan anggota skuad lainnya yang sudah lebih dulu menepi belum juga dapat merumput. Siapa saja mereka?

"Sejumlah pemain kami cedera dan tak dapat tampil di laga selanjutnya. Kita telah kehilangan Ashley (Cole), (Michael) Essien, (Jose) Bosingwa, Lampard juga tak dapat tampil karena terserang virus. Bellleti, Deco dan Alex juga menepi," ujar Ancelotti di situs resmi klub.

"Ini akan menjadi laga yang sangat sulit melawan Wolves karena mereka berkembang di laga-laga terakhir. Mereka melakukan hal yang fantastis kala melawan Liverpool da Tottenham dan kami harus berhati-hati dan melakukan yang terbaik," sambungnya.

Kabar baiknya sebagian besar pilar-pilar Chelsea tersebut sudah dapat diturunkan kala berlaga melawan Inter Milan dalam ajang Liga Champions. Juga John Terry yang sudah kembali lagi setelah diijinkan libur karena alasan pribadi.

"Saya pikir beberapa pemain dapat pulih untuk laga melawan Inter kecuali Ashley Cole, Bosingwa dan Essien," bebernya.

ARSENAL VS SUNDERLAND
Penampilan kiper Lukasz Fabianski yang mengecewakan di Liga Champions membuat Arsenal pening. Tapi tenang, mungkin kiper utama Manuel Almunia sudah bisa tampil akhir pekan ini.

Fabiansky mengawal gawang Arsenal kala bertandang ke markas FC Porto di perdelapanfinal Liga Champions tengah pekan ini. Dua kecerobohan kiper asal Polandia itu menyebabkan The Gunners kalah 1-2.

Namun untuk pertandingan menjamu Sunderland di Emirates Stadium, Sabtu (20/2/2010), Arsenal tidak perlu cemas dengan performa Fabiansky karena tugasnya akan diambil alih Almunia, asal yang terakhir ini bisa fit.

Almunia dan Alexander Song bisa kembali tampil bila di mampu melewati tes kesehatan menjelang pertandingan.

"Song bisa bermain, kami akan melakukan tes padanya besok. Saya tak tahu tentang Almunia, kami juga akan mengetes dia besok. Song peluangnya 80 persen untuk kembali, tapi Almunia 50-50," kata manajer Arsenal Arsene Wenger di situs klub.

Persoalan cedera masih jadi musuh utama Arsenal. Meski Almunia dan Song mungkin telah pulih, The Gunners masih akan kehilangan Abou Diaby, William Gallas, Andrei Arshavin dan Eduardo.



Hasil Piala UEFA / European Cups / Europa League 19 Februari 2010, Juventus Atasi Ajax, Roma Keok

Hasil Piala UEFA / European Cups / Europa League :
Rubin Kazan 3 - 0 Hapoel Tel Aviv
Ajax Amsterdam 1 - 2 Juventus
Club Brugge 1 - 0 Valencia
FC Twente Enschede 1 - 0 Werder Bremen
Lille 2 - 1 Fenerbahce
Standard Liege 3 - 2 RB Salzburg
Villarreal 2 - 2 Wolfsburg
Athletic Bilbao 1 - 1 Anderlecht
Atletico Madrid 1 - 1 Galatasaray
FC Copenhagen 1 - 3 Marseille
Fulham 2 - 1 Shakhtar Donetsk
Hamburger SV 1 - 0 PSV Eindhoven
Hertha BSC 1 - 1 Benfica
Liverpool 1 - 0 Unirea Urziceni
Panathinaikos 3 - 2 AS Roma

uventus sukses memetik kemenangan atas tuan rumah Ajax Amsterdam. Carvalho De Oliveira Amauri menjadi bintang kemenangan Juve setelah memborong dua gol.

Juve meraih hasil positif di leg pertama babak 32 besar Europa League, Jumat (19/2/2010). I Bianconeri sempat tertinggal lebih dulu namun akhirnya mampu bangkit dan akhirnya berbalik unggul lewat dua gol Amauri.

Pada pertandingan di Amsterdam Arena, Ajax lebih tampil dominan di awal pertandingan. Sebuah usaha dari Siem De Jong masih melebar dari gawang Juventus yang dikawal oleh kiper Gianluigi Buffon.

Bahkan Ajax berhasil unggul lebih dulu lewat gol Miralem Sulejmani di menit ke-16. Gol berawal dari sebuah serangan balik yang cepat dan akhirnya diselesaikan oleh Sulejmani dengan sepakan kaki kirinya.

Sementara Juve mencoba bangkit namun sundulan Giorgio Chiellini dan juga usaha Amauri masih melenceng dari target. Namun tekanan para pemain Juve akhirnya membuahkan hasil di menit ke-32.

Amauri lewat sundulannya berhasil menjebol gawang Ajax yang dikawal oleh Maarten Stekelenburg setelah memanfaatkan sebuah crossing Paolo De Ceglie. Namun serangan Juve tersebut itu dibangun oleh Alessandro Del Piero.

Hasil imbang tersebut membuat kedua tim mencoba saling berganti melakukan serangan membuka peluang di depan gawang lawan. Meski demikian skor imbang 1-1 tetap bertahan hingga turun minum.

Sedangkan di babak kedua, Juve membalikan keunggulan menjadi 2-1. Pada menit ke-52, Amauri untuk kedua kalinya menjebol gawang Ajax kembali lewat tandukkan kepalanya memanfaatkan crossing Del Piero.

Meski telah unggul Juve masih terus mencoba melancarkan serangan. Pelatih Alberto Zaccheroni pun sempat mengubah taktik dengan memasukan Hasan Salihamidzic menggantikan Amauri di menit ke-71.

Namun belum ada tambahan gol lagi dari Juve maupun Ajax. Menjelang memasuki injury time Juve harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Salihamidzic diganjar kartu merah karena menekel keras De Jong.

Skor 2-1 bagi Juve pun tetap bertahan hingga akhir pertandingan. Hasil tersebut menguntungkan bagi Juve karena pekan depan mereka yang akan menjamu Ajax di Turin di leg kedua babak 32 besar Europa League.

Susunan Pemain:

Ajax: Stekelenburg; Van der Wiel, Oleguer, Alderweireld, Vertonghen; De Zeuww, Eyong Enoh (Suk 86), De Jong; Suarez, Sulejmani (Rommedahl 80), Emanuelson (Eriksen 72)

Juventus: Buffon; Zebina (Grygera 46), Legrottaglie, Chiellini; Marchisio, Felipe Melo, Sissoko, De Ceglie; Diego (Trezeguet 80); Amauri (Salihamidzic 71), Del Piero

LIVERPOOL SUKSES
Liverpool sukses meraih kemeangan kala berlaga di leg I babak 32 besar. Menghadapi Unirea Urziceni, The Reds menang dengan skor 1-0.

Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Anfield, Jumat (19/2/2010) dinihari WIB, Liverpool yang masih minus Fernando Torres, menguasai jalannya laga. Mereka menang penguasaan bola 59:41.

Namun demikian, Liverpool harus menunggu sampai menit 81 untuk membobol jala wakil asal Rumania itu. Adalah David Ngog yang memecah kebuntuan dengan golnya sembilan menit menjelang laga usai itu.

Gol tersebut tercipta setelah Ngog menyundul bola sepakan Ryan Babel yang dibelokkan oleh Dani Pacheco. Gol tersebut bertahan sampai laga usai.

Sebelum gol itu tercipta, Liverpool sudah beberapa kali mendapatkan peluang emas. Yang pertama adalah pada menit kesatu kala Steven Gerrard melepaskan tendangan keras yang memaksa Giedrius Arlauskis terbang untuk menepisnya.

Pada menit 11 gilira Dirk Kuyt yang mendapatkan kesempatan emas. Setelah operannya dimentahkan bek Unirea, penyerang asal Belanda ini melepaskan sepakan terarah. Lagi-lagi Arlauskis bisa menepisnya.

Satu peluang lagi tercipta di babak pertama. Sebuah bola panjang dari daerah Liverpool, diterima dengan dada oleh Ngog. Lewat satu sepakan, penyerang asal Prancis ini nyaris membuat timnya unggul, namun bola masih menyamping.

Di babak kedua, Liverpool belum menurunkan intensitas serangannya. Pada menit 52, Jamie Carragher mengirimkan umpan lambung ke daerah pertahanan tim tamu. Gerrar menyambutnya dengan sundulan. Tetapi, usaha ini juga masih belum membuahkan hasil lantara sundulan Stevie G masih melebar.

Sepulu menit setelah peluang Gerrard, Unirea masih sempat memberikan ancaman ke gawang Liverpool. Sorin Parschiv melepaskan sebuah tendangan dari luar kotak penalti, tetapi mengara tepat ke peluka Jose Reina.

Semenit berselang Fabio Aurelio membalasnya dengan tendanga keras dari luar kotak penalti. Namun, lagi-lagi Arlauskis kembali berhasil menepis tendangan ini.

Lalu, lahirlah gol Ngog pada menit 81 itu. Dan gol itu pun membuat Liverpool berafas lega. Setidaknya hasil 1-0 ini menjadi moal bagus sebelum berlaga di leg II yang berlangsung 25 Februari mendatang di kandang Unirea.

Susunan Pemain

Liverpool: Jose Reina, Jamie Carragher, Fabio Aurelio, Daniel Agger, Martin Skrtel, Steven Gerrard, Albert Riera (Ryan Babel 63), Alberto Aquilani (Dani Pacheco 75), Javier Mascherano, Dirk Kuyt, David Ngog (Lucas Leiva 89).

Unirea Urziceni: Giedrius Arlauskis, Pablo Brandan, Vasile Maftei, Joao Bruno Fernandes, George Galamaz, Sorin Paraschiv (Ricardo Vilana 86), Iulian Apostoi, Razvan Paduretu (Raul Rusescu 90), Sorin Frunza, Marius Onofras (Laurentiu Marinescu 75), Marius Bilasco


Hasil Liga Champion 18 Pebruari 2010- Bayern Munich dan Porto lolos

BAYERN MUNICH- FIORENTINA (2-1)
ARSENAL - PORTO (2-1)

Bayern Munich memetik kemenangan 2-1 saat menjamu Fiorentina di leg I babak 16 besar Liga Champions. Sempat dibuat kesulitan, gol penentu kemenangan FC Hollywood berbau kontroversi.

Di Allianz Arena, Kamis (18/2/2010) dinihari WIB, Bayern lebih dulu memimpin lewat tendangan penalti Arjen Robben di masa injury time babak pertama. Per Kroldrup menyamakan kedudukan menjadi 1-1 saat paruh kedua baru berjalan lima menit.

La Viola dipaksa bermain dengan 10 orang sejak menit 73 menyusul diusirnya Massimo Gobbi. Kondisi tersebut mampu dimanfaatkan tuan rumah untuk menambah gol melalui Miroslave Klose di menit 89, meski gol tersebut berbau kontroversi lantaran Klose berada dalam posisi offside sekitar satu meter.

Kemenangan 2-1 masih terhitung riskan buat Bayern mengingat mereka akan menjalani pertandingan leg kedua di kandang Fiorentina dua pekan berselang. Franck Ribery dkk minimal harus bermain imbang demi mengamankan tiket ke babak delapan besar.

Sementara buat Fiorentina, kekalahan 2-1 tak menutup peluang mereka untuk lolos ke babak selanjutnya. Di kandang sendiri, skuad besutan Cesare Prandelli cuma butuh kemenangan 1-0 untuk bisa mencetak sejarah lolos ke babak perempatfinal.

Jalannya pertandingan


Berusaha mencuri gol di awal laga, Bayern langsung menggebrak sejak kickoff. Namun tembakan pertama ke arah gawang Fiorentina baru tercipta di menit 13, saat tendangan Mario Gomez dari sudut sempit memaksa Frey jatuh bangun menghalaunya.

Tiga menit berselang gantian gawang Bayern yang terancam. memanfaatkan buruknya barisan belakang FC Hollywood, Alberto Gilardino nyaris membuka keunggulan La Viola. Tapi di saat krusial bikin gol dia malah terjatuh dan cuma menghasilkan tendangan sudut.

Dimotori Marco Marchionni, Fiorentina mampu memberi perlawanan sengit pada tuan rumah. Namun kembali peluang yang diciptakan terbuang percuma lantaran crossing Juan Vargas gagal disentuh Cesare Natali di tiang jauh, padahal dia cuma butuh memantulkan bola yang luput dibuang Hans-Joerg Butt.

Franck Ribery menguji Frey dengan sepakan kerasnya di menit 23, meski luput dari sasaran. Sementara bola cungkil Robben pada Thomas Mueller juga gagal berujung gol, sang striker kesulitan mengontrol bola di muka kotak penalti karena dikepung beberapa pemain Fiorentina.

Di masa injury time Gomez akhirnya menjebol gawang Fiorentina melalui sebuah skema serangan balik. Tapi gol itu dibatalkan wasit karena menganggap telah lebih dulu terjadi pelanggaran di kotak terlarang dengan Ribery jadi korbannya. Hadiah penalti buat Bayern.

Sontekan Robben, yang maju sebagai eksekutor, ke arah kanan gagal dibaca oleh Frey. Bayern unggul 1-0 jelang turun minum.

Memasuki babak kedua Bayern dapat kejutan tak menyenangkan karena gawangnya kebobolan. Bola lambung hasil tendangan sudut mengarah ke tiang jauh dan dibelaokkan ke dalam gawang oleh Per Kroldrup. Fiorentina 1 Bayern 1.

Dalam posisi sama kuat, Bayern semakin menggencarkan serangan. Dengan kecepatan dan penguasaan bola yang sangat baik, Robben beberapa kali membuat barisan pertahanan 'Si Ungu' porak poranda. Namun mantan pemain Real madrid dan Chelsea itu juga tak mampu menutaskan sebuah peluang bersih saat sepakan kerasnya dalam posisi tanpa kawalan melenceng cukup sasaran.

berupaya meredam tekanan Bayern, Fiorentina justru kehilangan satu pemainnya. Wasit langsung mengeluarkan kartu merah pada Massimo Gobbi menyusul pelanggaran yang dia lakukan pada Robben.

Gobbi memang terlihat menyikut Robben yang tengah berusaha mengejar bola, namun dalam tayangan lambat terlihat kalau benturan yang terjadi antara kedua pemain tak terlalu keras.

Cuma diperkuat 10 pemain, Fiorentina tak bisa berbuat banyak selain berkumpul didaerah pertahanannya sendiri. Namun ketatanya barisan belakang La Viola membuat tuan rumah frustrasi karena gol yang dicari-cari tak kunjung datang.

Setelah menciptakan setidaknya tiga peluang emas, gol yang ditunggu akhirnya datang tepat satu menit sebelum bubaran. Namun gol kedua Bayern ini dapat protes keras dari kubu Fiorentina karena Klose berada dalam posisi offside saat menjebol gawang Frei.

Klose menggelorakan publik Allianz Arena melalui tandukan kepalanya, menyongsong umpan yang dilepaskan Ivica Olic, juga dengan kepala. Hakim garis dan wasit mengesahkan gol tersebut meski Klose terlihat jelas berdiri dalam posisi offside dengan jarak sekitar satu meter di belakang pemain terakhir Fiorentina.

Susunan Pemain

Bayern Munich: Butt; Lahm, Van Buyten (Contento 46), Demichelis, Badstuber; Robben, Van Bommel, Schweinsteiger, Ribery; Gomez (Klose 65), Muller (Olic 65)

Fiorentina: Frey; De Silvestri, Kroldrup, Natali (Pasqual 85), Gobbi; Montolivo (Donadel 83), Bolatti; Marchionni, Jovetic (Felipe 75), Vargas; Gilardino

Hasil Liga Champion 17 Pebruari 2010- Milan vs Mu : 2- 3

AC Milan 2 - 3 Manchester U.
Lyon 1- 0 Real Madrid

Susunan Pemain

Milan: Dida; Bonera, Nesta, Thiago Silva, Antonini; Beckham, Pirlo, Ambrosini; Pato, Huntelaar, Ronaldinho

Manchester United: Van der Sar; Rafael, Ferdinand, Evans, Evra; Nani, Fletcher, Carrick, Scholes, Park; Rooney

Perempat final liga champion menyajikan pertandingan menarik,kedua tim, ac milan dan MU saling serang.
milan memimpin terlebih dahulu lewat gol ronaldinho, dan kemudian gol aneh scholes membuat kedudukan sama 1-1..
Gol ronaldinho memanfaatkan kesalahan membuang bola dari evra.
sepakan voli ronaldinho membentur fletcher sehingga mengecoh van der saar.
Mendapat umpan dari sisi kanan, Scholes sesungguhnya gagal menendang bola dengan sempurna. Ayunan kaki kanannya gagal mengenai si kulit bundar.

Tapi bola yang membentur kaki kirinya justru mengarah ke gawang. Si kulit bundar sempat membentur tiang dan terlambat diselamatkan Dida hingga akhirnya masuk ke gawang.

Ini sekaligus menjadi gol pertama yang berhasil ciciptakan MU di kandang Milan. Pada empat pertemuan sebelumnya di tempat yang sama, mereka selalu kalah tanpa berhasil mencetak satupun gol.

Rooney kemudian melanjutkan penampilan cemerlangnya dengan 2 gol..3-1 untuk MU..
Seedorf Membuat gol cantik sekali sehingga kedudukan menjadi 2-3

Jadwal dan Prediksi Perempat final Liga Champion 1: Duel Seru 17 dan 18 Februari : MILAN VS MU !


Jadwal perdelapanfinal Liga Champions tengah pekan ini:
Milan vs Manchester United 16 Februari
Lyon vs Real Madrid 16 Februari
Porto vs Arsenal 17 Februari
Bayern Munich vs Fiorentina 17 Februari

DUEL SENGIT KLUB BESAR EROPA

Klub-klub besar, pemain-pemain hebat, dan pelatih-pelatih jempolan, bertarung dalam satu arena. Itulah gambaran pertarungan 16 Besar Liga Champions tengah pekan ini. Dijamin panas.

Ada delapan klub yang bakal bertarung dalam empat partai pertama perdelapanfinal Liga Champions. Beberapa klub yang terlibat di dalamnya adalah para mantan jawara, sedangkan yang belum pernah juara juga tidak bisa diremehkan.

Sorotan utama perdelapanfinal kali ini tak pelak tertuju ke partai AC Milan kontra Manchester United. Dua klub ini punya semua syarat untuk menciptakan duel yang sengit dan menarik.

Milan adalah pemilik tujuh titel Piala/Liga Champions, sedangkan MU pernah tiga kali berjaya di arena yang sama. Soal kualitas pemain, tak perlu diragukan, dua klub tersebut terdiri dari pemain-pemain nomor wahid.

Keduanya juga mewakili pertarungan dua kutub utama sepakbola Eropa: Italia dan Inggris. Seperti yang telah terjadi sebelum-sebelumnya, duel di antara klub dari dua negara itu dijamin berlangsung ketat.

Sejumlah detail kecil juga menambah riuh pertarungan ini. Contohnya adalah pertemuan David Beckham, yang kini membela Milan, melawan klub yang mengasuhnya dari seorang bocah menjadi pemain hebat.

Yang patut diingat, bukan cuma partai Milan vs MU saja yang menarik ditunggu. Tiga laga lainnya, yakni Bayern Munich vs Fiorentina, Lyon kontra Real Madrid dan FC Porto berjumpa Arsenal, juga berpotensi 'meledak'.

Bayern, yang sempat terseok-seok, kini mulai menemukan ritme kemenangannya. Harmoni yang mulai terbangun di dalam tim empat gelar Champions itu terbukti berkontribusi positif.

Sementara Fiorentina punya rekam jejak dahsyat di fase grup. Membuat Liverpool tersingkir dan kemudian tampil sebagai juara grup adalah buktinya. Walau belakangan agak melempem, La Viola tetap tidak bisa diremehkan.

Pemilik titel Champions terbanyak, Real Madrid, akan melawat ke markas Lyon. Sembilan trofi yang disimpan Los Blancos tidak menjadi jaminan bahwa mereka akan dengan mudah melewati hadangan Lyon.

Harus diingat, Lyon adalah salah satu tim yang paling konsisten dalam beberapa musim terakhir Liga Champions. Secara berurutan, Les Gones selalu lolos ke fase knockout di tujuh musim terakhir.

Di partai terakhir, ada duel antara dua klub yang dikenal memiliki permainan yang ofensif, yakni FC Porto kontra Arsenal. Namun Porto sebagai pemilik dua titel Champions justru dalam posisi tak diunggulkan saat meladeni finalis tahun 2006, Arsenal.

MILAN VS MU
Dalam tiga musim terakhir, Manchester United begitu digdaya jika bertemu wakil-wakil Italia. Namun, lain cerita jika yang dihadapi adalah AC Milan di mana Rossoneri selalu jadi 'batu sandungan' Setan Merah.

Pengundian babak perdelapanfinal yang dilakukan di Nyon Desember lalu, Milan yang datang sebagai runner-up Grup C dihadapkan dengan Juara Grup B MU. Milan akan menjamu MU lebih dulu di San Siro sebelum MU menjadi penjamu di Old Trafford.

Di duel yang mempertemukan dua 'Setan' ini, kualitas punggawa keduanya terhitung seimbang, meski secara kasat mata MU terlihat sedikit di atas lawannya tersebut. Wayne Rooney tengah tajam-tajamnya, Nani dan Antonio Valencia mulai bisa nge-tune dengan skema Sir Alex Ferguson ditambah sudah kembalinya Edwin van Der Sar bakal memperkuat lini pertahanan.

Sedangkan Milan masih didera yang namanya inkonsistensi penampilan. Sempat turun di awal musim, lalu naik lagi di pertengahan sebelum kemenangan 3-2 atas Udinese lalu mengakhiri puasa kemenangan di empat laga terakhirnya.

Jika melihat fakta di atas, MU relatif tak sulit untuk meraih kemenangan dengan rekor tak pernah kalah jika bertemu wakil-wakil Seri A dalam enam pertemuan terakhir sejak 2007.

Di tahun 2008 saat menjadi jawara, MU bertemu AS Roma empat kali, dua kali di fase grup dan dua di perempatfinal. Hasilnya adalah tiga kemenangan dan satu seri.

Dan yang dua terakhir adalah saat mengandaskan tim sekota Milan, Inter, di babak 16 besar musim lalu lewat hasil imbang 0-0 dan menang 2-0. Lain Roma dan Inter, lain pula ketika bertemu Milan, MU malah 'mejem'.

Kedua tim sudah bertemu delapan kali dalam sejarah Piala/Liga Champions dan kesemuanya terjadi fase gugur di mana Milan merebut lima kemenangan dan MU kebagian tiga. Sialnya adalah langkah MU terganjal semua oleh Milan.

Di era millenium ketiga ini, Milan dan MU bertemu dua kali. Yang pertama di babak 16 besar musim 2005, MU kalah 0-1, di kandang mau pun tandang. Dan di musim 2007, MU yang menang 3-2 di kandang malah dibantai 0-3 saat bertandang.

Apakah Milan yang punya rekor sekali kalah di 13 pertemuan dengan wakil Inggris di kandang mampu memperpanjang dominasinya atas 'Pasukan Teater Mimpi' atau MU yang bakal memutus tali rekor buruknya?

Jawabannya bakal tersaji usai 90 menit laga Leg I, Selasa (16/2/2010) atau Rabu dinihari WIB.

Rekor Pertemuan:

Piala Champions (Semifinal) : 8.05.58 Manchester United 2 AC Milan 1

14.05.58 AC Milan 4 Manchester United 0

Piala Champions (Semifinal): 23.04.69 AC Milan 2 Manchester United 0

15.05.69 Manchester United 1 AC Milan 0

Liga Champions (Perdelapanfinal) : 23.02.05 Manchester United 0 AC Milan 1

8.03.05 AC Milan 1 Manchester United 0

Liga Champions (Semifinal): SF 25.04.07 Manchester United 3 AC Milan 2

3.05.07 AC Milan 3 Manchester United 0

AC Milan dan Manchester United akan saling berhadapan di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Gary Neville menegaskan kehadiran David Beckham tidak akan memengaruhi fokus timnya.

Neville dan Becks merupakan bagian dari skuad muda MU di medio 1990-an. Keduanya sama-sama mengawali karir sebagai pemain sepakbola profesional bersama klub yang menghuni Old Trafford tersebut.

Selama kurun waktu 10 tahun, keduanya bahu membahu untuk memberikan yang terbaik buat klub. Termasuk ketika 'Setan Merah' memenangi treble winners 1999 dengan menjuarai kompetisi Liga Inggris, Piala FA dan Liga Champions.

Namun, Beckham akhirnya memilih hengkang lantaran mengalami konflik dengan manajer Sir Alex Ferguson. Sehingga pada 2003, Becks resmi menjadi bagian dari skuad Real Madrid.

Setelah nyaris tujuh tahun berpisah, Becks akan kembali bersua dengan klub lamanya sebagai lawan. Meski pernah menjadi kawan baik, namun kehadiran Becks tidak akan memperngaruhi konsentrasi Neville.

"Kehadiran Beckham tidak akan mengalihkan perhatian saya akan pentingnya pertandingan ini," tegas Neville seperti dikutip dari Times Online.

"Ini adalah kali pertama dia menghadapi Manchester United, jadi itu seru sebelum pertandingan. Sekali pertandingan dimulai, tidak ada seorang pun yang memikirkan hal ini," imbuh Neville.

Buat bek veteran itu, menghadapi mantan rekan di klub bukanlah hal yang baru. "Kami telah melawan banyak mantan rekan satu tim, seperti adik saya Phil dan Nicky Butt. Jadi kami telah terbiasa," lanjutnya.

"Mungkin ini justru akan aneh buat Beckham, tapi tentu saja, kami berharap yang terbaik untuk dia. Saya bicara dengannya minggu lalu, namun kami tidak membicarakan tentang pertandingan," tuntas pemain yang dikabarkan akan segera pensiun ini.

Dimitar Berbatov menilai tak ada yang diunggulkan dalam duel AC Milan vs Manchester United, Selasa (15/2/2010). Namun, baik Rossoneri mau pun The Red Devils harus pintar memanfaatkan kesalahan lawan untuk bisa menang.

Dengan koleksi total 10 trofi Liga Champions, tujuh dari Milan dan tiga dari MU, dipastikan laga ini akan berjalan sengit dan ketat mengingat nilai historis kedua klub di ranah Eropa. Apalagi laga ini sekali lagi menjadi pertarungan gengsi antara Premiership dan Seri A.

Tak hanya itu, laga leg I babak 16 Besar ini akan semakin spesial karena untuk pertama kalinya David Beckham akan melawan klub yang mengasuhnya dari bocah hingga menjadi besar sekarang. Dan untuk Berbatov pun, Milan akan jadi lawan istimewa baginya karena saat kecil ia mengidolai ' Merah Hitam' dan Marco van Basten.

Secara kualitas pemain, baik Milan dan MU setara serta tak ada lagi bintang yang menonjol seperti saat keduanya dipekuat Kaka dan Cristiano Ronaldo. Jika di Milan ada Pato dan Ronaldinho sebagai andalan mendulang gol, sebaliknya MU punya Wayne Rooney dan Berbatov sebagai sumber gol.

Hal inilah yang membuat Berbatov berpikir peluang untuk meraih kemenangan adalah sama besar, tak peduli Milan sedang dalam tren menurun atau MU sedang menanjak .

Yang membedakan nantinya adalah pintar-pintarnya MU atau Milan melihat kesalahan lawan untuk dijadikan senjata rahasia.

"Ini akan jadi laga yang sama kuat. Beberapa orang berpikir kalau Milan sedang tidak tampil baik namun aku rasa itu menipu. Tidak ada favorit, semua tim punya peluang sama," analisa penyerang Bulgaria itu di The Sun.

"Ini soal siapa yang lebih pintar, siapa yang bisa memanfaatkan kesalahan tim lain dan ia bisa meraih gol kemenangan. Di situlah letak besar perbedaannya," demikian pria usia 29 tahun itu.

MADRID VS LYON

Madrid - Real Madrid bakal dihantui masa lalu ketika melakoni perdelapanfinal. Sedikitnya ada dua "hantu" yang bakal menghadang Madrid, yakni kutukan 16 besar dan juga Lyon selaku lawan.

Babak 16 besar Liga Champions merupakan fase yang tak ramah bagi El Real.

Sejak musim 2004/05, Madrid selalu kandas di fase ini. Ketika itu Juventus yang menghentikan langkah Los Blancos di perdelapanfinal.

Selanjutnya giliran Arsenal, Bayern Munich, AS Roma, dan yang terakhir kali Liverpool menjadi "pencabut nyawa" bagi tim asal ibukota Spanyol tersebut, juga di 16 besar. Musim lalu, Madrid tersingkir dengan agregat telak, 0-5.

Kini giliran Olympique Lyon yang menjadi lawan bagi Iker Casillas dkk. di 16 besar. Tim asal Prancis itu belum pernah bisa dikalahkan Madrid dalam empat duel terakhir. Di Santiago Bernabeu, Lyon bisa mengambil satu poin, masing-masing dengan skor 1-1 (23/11/2005) dan 2-2 (22/11/2006).

Sedang di Stade de Gerland, Madrid selalu takluk dan gagal mencetak gol. Skornya adalah 3-0 (13/9/2005) dan 2-0 (13/9/2006).

Itu berarti ada dua "momok" yang bakal dihadapi Madrid. Pertama adalah kutukan 16 besar, dan yang kedua adalah Lyon.

"Lyon menunjukkan diri sebagai lawan berat. Lyon telah berkali-kali menjadi juara Liga Prancis dalam beberapa tahun terakhir dan mereka selalu tampil baik di Liga Champions," tandas pelatih Madrid Manuel Pellegrini dilansir dari AFP.

"Catatan pertemuan sudah jelas penting dan harus diperhitungkan, meski itu tidak menentukan hasil akhir," lanjut entrenador asal Chile itu.

Menghadapi tim Prancis, Madrid bisa belajar dari pertarungan kontra Marseille di babak fase grup. Dalam dua pertarungan Los Galacticos selalu menang dan mencatat agregat 6-1.

"Lyon berat namun kami bisa mengalahkannya. Kami sudah pernah menghadapi Marseille jadi kami sudah paham ancaman-ancaman apa yang bakal dihadirkan tim Prancis. Kami akan memainkan leg kedua di kandang sendiri dan kami berharap itu bisa membantu kami untuk melaju," ujar striker Gonzalo Higuain
Menghadapi Lyon di babak 16 besar Liga Champions tentu saja akan menjadi laga emosional buat Karim Benzema. Striker Real Madrid itu mengaku siap dimainkan kendati belum ada jaminan akan menjadi starter.

Benzema akan kembali ke Prancis tengah pekan ini. Bukan untuk berlibur, namun pesepakbola 22 tahun itu akan melawan bekas klubnya, Lyon, di pertandingan pertama knockout Liga Champions, Selasa (16/2/2010) malam.

Menjadi "musuh" untuk klub yang telah melahirkan dirinya sudah pasti bukanlah perkara yang mudah buat Benzema. Walau begitu ia tetap ingin terlibat kendati baru saja pulih dari masalah pada ototnya.

"Otot-otot ini kini lebih baik, tapi masih berasa sakit setelah semua yang saya lakukan." kata Benzema kepada harian AS.

"Saya siap untuk bermain, saya tidak tahu dari mana saya akan memulai karena kami belum tahu sebelas orang yang dipilih pelatih."

"Yang jelas, saya tahu bahwa jika saya bermain dari awal ataupun 30 menit sebelum bubar, saya tahu saya akan mendapatkan sebuah pertandingan yang hebat," tuntas pemain yang baru mencetak tujuh gol dari 19 kali penampilannya bersama Madrid itu.


ARSENAL VS PORTO

FC Porto bertekad untuk memetik kemenangan saat menjamu Arsenal di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Salah satu hal yang harus dilakukan adalah mengunci kartu as tim lawan, Cesc Fabregas.

Ini adalah kali ketiga Porto menjamu Arsenal di kancah Eropa. Dua pertemuan sebelumnya tim Portugal itu selalu terhadang The Gunners.

Di musim 2006-07 Porto tersingkir setelah kalah agregat 2-0. Di musim berikutnya mereka menyerah dengan skor agregat 6-2.

Melihat fakta tersebut, juara Liga Champions 2003-04 itu tidak ingin kembali mengalami nasib serupa dalam laga Selasa (16/2010) besok. Demi merealisasikan tujuannya, bek Bruno Alves menilai timnya harus mematikan pergerakan Fabregas.

Tidak dipungkiri, Fabregas menjadi kunci permainan Arsenal. Pemain asal Spanyol itu memiliki kualitas pemain kelas dunia dan menjadi pemecah kebuntuan bagi timnya.

"Adalah Frabregas yang memiliki kualitas, permainan menyerangnya, bagaimana dia meningkatkan tempo permainan," ucap Alves kepada News of The World. "Dia (Fabregas), adalah pemain Arsenal yang paling penting. Jadi, kami harus mematikan dia."

Walaupun dalam dua pertemuan terakhirnya Porto selalu kalah, namun hingga kini anak-anak London utara belum pernah menang jika bermain kandang musuhnya di Estadio Dragao.

Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali