Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Hasil liga inggris 20 dan 21 Februari 2010, MU dipermalukan Everton

MU KEOK,ARSENAL DAN CHELSEA MENANG

Everton 3 - 1 Manchester U.
Arsenal 2 - 0 Sunderland
West Ham U. 3 - 0 Hull C.
Wolverhampton W. 0 - 2 Chelsea
Portsmouth 1 - 2 Stoke C.

MU DIPERMALUKAN EVERTON
Manchester United pulang dengan tangan kosong dari lawatannya ke Everton. Di Goodison Park, Sabtu (20/2/2010) malam WIB, The Red Devils bertekuk lutut dengan skor 1-3.

Kekalahan ini datang hanya berselang empat hari dari sukses besar mereka menundukkan AC Milan 3-2 di Liga Champions. Terkait persaingan di Liga Inggris, hasil tersebut juga menggagalkan peluang memuncaki klasemen sementara.

Anak didik Sir Alex Ferguson kini tertahan di posisi dua klasemen dengan poin 57, terpaut satu angka atas Chelsea. The Blues sendiri baru akan menjalani pertandingannya beberapa saat lagi menghadapi Wolverhampton.

Buat Everton, ini adalah sukses besar mereka untuk kali kedua secara beruntun. Pekan lalu The Toffes memetik kemenangan dengan skor 2-1 atas Chelsea di tempat yang sama.

MU lebih dulu unggul melalui Dimitar Berbatov di menit 16. Everton menyamakan kedudukan melalui Diniyar Bilyaletdinov tiga menit berselang. Tuan rumah menambah dua gol lagi di babak kedua melalui Dan Gosling (76) dan Jack Rodwell di menit terakhir pertandingan.

Jalannya Pertandingan

Aksi Leon Osman menari-nari melewati lebih dari empat pemain sempat membuat lini belakang MU kerepotan di awal pertandingan. Di menit 12 gantian tim tamu menyengat melalui sepakan keras Darren Fletcher tepat di muka kotak penalti meneruskan umpan mendatar Antonio Valencia, namun sepakan gelandang Skotlandia melayang tinggi.

Everton punya dua kesempatan mencetak gol di menit 14. Yang pertama adalah klaim penalti Johnny Heitinga saat dia berebut bola di udara dan terlihat didorong oleh Wayne Rooney, beberapa detik berselang tendangan Louis Saha jauh dari luar kotak penalti memaksa Van der Sar jatuh bangun mengamankan gawangnya.

Melalui Berbatov, MU membuka keunggulan di menit 16. Valencia kembali berperan dalam lahirnya gol ini dengan umpan yang dia lepaskan dari sisi kanan. Bola yang sempat menyentuh pemain Everton jatuh tepat di kaki Berbatov, dengan sekali kontrol dia kemudian melepaskan tendangan keras yang mengubah kedudukan menjadi 1-0.

Fans tuan rumah tak perlu menunggu lama untuk melihat timnya mencetak gol balasan karena tiga menit berselang Bilyaletdinov memenuhi ekspektasi tersebut. Mendapat bola mental buangan barisan pertahanan MU, pesepakbola Rusia itu melepaskan tendangan roket dengan kaki kirinya. Alur laju si kulut bundar terlihat melengkung sebelum masuk ke gawang sementara Van Der Sar terpaku di posisinya.

Bilyaletdinov nyaris mencetak gol keduanya saat menerima umpan dari Leighton Baines, namun kali ini tendangannya melenceng dari sasaran. Tak lama berselang Rooney juga nyaris membawa MU unggul, sukses melewati Tim Howard, striker 25 tahun itu gagal menceploskan bola ke dalam gawang karena diganggu mantan rekannya, Phil Neville.

Sepuluh menit sebelum turun minum Landon Donovan membuang satu peluang saat dia gagal menyepak bola yang memantul dari tubuh Wes Brown tepat di muka gawang. Dalam tayangan ulang terlihat kalau Brown menyentuh bola dengan tangannya, meski wasit kembali tak bereaksi dengan kejadian tersebut.

Everton kembali lebih dominan di babak kedua, meski justru gawang mereka yang lebih dulu dalam ancaman. Setelah upaya Fletcher melepaskan tembakan dari muka kotak penalti masih melebar, tandukan Berbatov juga gagal menemui sasaran.

Laga berjalan sengit di menit-menit berikutnya dengan kedua kubu saling balas membangun serangan dan menkreasikan kesempatan. Hasil dari permainan terbuka tersebut adalah gol kedua untuk kubu Everton di menit 76.

Membangun serangan dari sisi kiri, Donovan melepaskan umpan pendek pada Steven Pienaar yang menusuk ke jatung pertahanan MU. Bola yang disodorkannya pada Dan Gosling berhasil dibelokkan ke gawang, meski pemain yang baru masuk menggantikan Bilyaletdinov itu berada dalam kawalan ketat Patrice Evra.

Dalam posisi tertinggal MU mencoba menggempur pertahanan tuan rumah demi mencari gol penyama. Namun saat gol yang dicari tak kunjung datang, gawang Edwin van Der Sar justru kembali robek melalui aksi individu Jack Rodwell di menit 90.

Dari skenario serangan balik, Rodwell yang mendapat bola dari lapangan tengah menusuk ke jatung pertahanan MU. Dia melepaskan diri dari kawalan Johny Evans sebelum melepaskan tendangan kaki kanan. Bola yang menyusur rumput tak sampai di gapai Van Der Sar dan mengubah kedudukan menjadi 3-1 buat tuan rumah.

Susunan Pemain
Everton: Tim Howard, Sylvain Distin, Johnny Heitinga, Leighton Baines, Phil Neville, Leon Osman, Mikel Arteta, Steven Pienaar (Jack Rodwell '88), Landon Donovan, Diniyar Bilyaletdinov (Dan Gosling '70), Louis Saha

Manchester United: Edwin van der Sar, Jonathan Evans, Wes Brown, Patrice Evra, Gary Neville, Michael Carrick, Darren Fletcher, Ji-Sung Park (Gabriel Obertan '66), Antonio Valencia (Michael Owen '81), Wayne Rooney, Dimitar Berbatov (Paul Scholes '66)

CHELSEA SUKSES
Kekalahan Manchester United dari Everton benar-benar bisa dimanfaatkan Chelsea. The Blues menang 2-0 atas Wolverhamton Wanderers untuk semakin mengamankan puncak klasemen dari kejaran The Red Devils.

Dengan tambahan tiga angka ini Chelsea kini mengoleksi 61 poin dari 27 kali berlaga. 'Si Biru' unggul empat angka dari Manchester United yang dua jam sebelumnya menelan kekalahan 1-3 dari Everton.

Kemenangan ini juga sekaligus dapat menjadi obat setelah pada laga Liga Inggris terakhir mereka ditekuk Everton 1-2. Itu juga menjadi modal berharga untuk menyambangi markas Inter Milan di tengah pekan depan pada ajang Liga Champions.

Sedangkan Wolves tetap berada di urutan 16 klasemen sementara dengan 24 poin dari 26 kali bertanding. Mereka cuma unggul satu angka dari Bolton Wanderers yang menghuni tempat teratas dari zona dergadasi.

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Molineux, Sabtu (20/2/2010) petang waktu setempat tersebut, Chelsea bermain tanpa sejumlah pilarnya termasuk Frank Lampard dan Ricardo Carvalho. Dua gol tim tamu diborong oleh Didier Drogba.

Jalannya pertandingan

Laga berjalan dengan tempo yang sedang-sedang saja. Chelsea tampak kesulitan mengalirkan permainan tanpa kehadiran permain dengan mobilitas tinggi macam Lampard.

Lini belakang tim tamu pun tampak goyah. Komposisi kuartet, Paolo Fereira, John Terry, Branislav Ivanovic, dan Yuri Zhirkov beberapa kali ditembus pemain-pemain Wolves.

Tercatat tuan rumah mendapat peluang melalui Kevin Foley yang memanfaatkan ketidaksiapan Zhirkov dan kesempatan yang didapat Kevin Doyle yang masih dapat digagalkan kiper Petr Cech.

Chelsea mendapat peluang matang di menit 28. Berawal dari umpan tendangan pojok Florent Malouda, bola berhasil dibuang Doyle dengan kepala namun mengarah ke kaki Ballack. Pemain asal Jerman ini pun langsung menembak namun melenceng tipis dari mistar gawang.

Chelsea berhasil membuka keunggulan di menit 40. Berawal dari kerja sama satu dua dengan Michael Ballack, Zhirkov yang berada di sisi kiri melepaskan umpan mendatar ke mulut gawang dan diterkam dengan mulus oleh Didier Drogba.

Di babak kedua permainan Chelsea sebenarnya tak banyak mengalami perbaikan. Mereka kerap ditembus Wolves dengan serangan cepat juga kesulitan untuk menciptakan peluang matang.

Wolves mendapat peluang begitu nyata di menit 55. Matthew Jarvis melepaskan umpan matang dari sisi kiri dan disambar dengan tendangan voli keras oleh Adlene Guedioura yang tak terjaga di mulut gawang. Akan tetapi Cech berada di posisi yang tepat untuk mementahkan tendangan tersebut.

Terry memberi peluang matang secara cuma-cuma kepada Wolves. Mantan kapten Inggris ini gagal membuang bola dengan tendangan 'kung-fu' yang jadi ciri khasnya dan si kulit bundar pun jatuh ke kaki Foley. Beruntung Cech kembali dapat membuat pendukung tuan rumah kecewa.

Chelsea berhasil menggandakan keunggulan di menit 67 namun bukan melalui skema yang taktis. Berawal dari tendangan jauh Cech, bola lantas tepat mengarah kepada Drogba yang berada di tengah lapangan. Pemain internasional Pantai Gading ini lantas menggiring bola dan menceploskannya setelah sebelum itu melewati kiper Marcus Hahnemann.


Susunan pemain

Wolves: Hahnemann, Zubar, Craddock, Berra, Ward, Foley (Halford 77), Guedioura, Henry, David Jones (blake 77), Jarvis (Bia 77), Doyle;

Chelsea: Cech, Paulo Ferreira, Ivanovic, Terry, Zhirkov (Bruma '56), Joe Cole, Mikel, Ballack, Anelka, Drogba, Malouda

ARSENAL MENANG
Arsenal tetap memelihara peluangnya untuk merebut gelar juara musim ini, setelah Sabtu (20/2/2010) malam WIB, The Gunners sukses membekap Sunderland dua gol tanpa balas.

Dalam duel yang dihelat di Emirates Stadium itu, dua gol Arsenal diciptakan di masing-masing babak. Nicklas Bendtner di babak pertama serta Cesc Fabregas lewat penalti penghujung babak kedua.

Raihan tiga poin ini memang tak merubah posisi Pasukan London Utara itu di urutan ke-3 dengan 55 poin dari 27 laga berlalu. Namun, selisih dengan Manchester United di atasnya hanya tinggal dua setelah MU takluk 1-3 dari Everton. Dengan Chelsea, Arsenal masih tertinggal enam poin.

Untuk The Black Cats, posisi mereka turun ke peringkat ke-14 dengan 26 poin dari 26 laganya.

Jalannya pertandingan

Arsenal mengancam pertama di menit ke-3 lewat Theo Walcott yang berlari di sisi kiri pertahanan Sunderland. Sambil dibayangi salah seorang bek lawan, Walcott melepaskan tendangan kaki kanan, namun bola masih melebar.

Walcott kembali membuang peluang pada menit ke-15. Mendapat bola daerah dari rekannya, Walcott yang tinggal berhadapan dengan Craig Gordon gagal menaklukkan kiper asal Skotlandia itu. Dan Nicklas Bendtner gagal memaksimalkan bola rebound setelah tendangannya tak menemui sasaran.

Semenit berselang, Bendtner yang menerima umpan datar Samir Nasri menendang bola namun membentur salah satu pemain lawan. Bola yang bergulir ke gawang sialnya membentur mistar gawang dan Gordon pun langsung mengamankannya.

Sunderland mencuri peluang lewat Frazier Campbell di menit ke-19. Lolos dari hadangan lawan, Campbell merangsek ke kotak penalti dan melepaskan tendangan yang masih dapat digagalkan oleh Manuel Almunia.

Bendtner akhirnya membawa Arsenal unggul pada menit ke-27. Eboue jadi arsitek gol tersebut lewat akselerasinya melewati hadangan beberapa pemain Sunderland untuk kemudian melepaskan umpan ke tiang jauh. Di sana ada Bendtner yang tak terkawal dengan mudah mengonversinya jadi gol.

Tim tamu nyaris saja menyamakan kedudukan pada menit ke-38. Passing menusuk Kieron Richardson menuju ke Kwelyn Jones yang tanpa kawalan berlari ke kotak penalti Arsenal. Tinggal satu lawan satu dengan Almunia, tendangan Jones malah menyamping di sisi kanan jala Arsenal.

Enam selepas rehat, Walcott melakukan aksi individu yang mampu membelah pertahanan Sunderland yang kemudian diakhiri sepakan kaki kirinya yang memaksa Gordon melakukan penyelamatan.

Pada menit ke-62 gawang Sunderland kembali terancam. Kali ini pelakunya adalah Thomas Vermaelen lewat sepakan bebasnya yang masih dapat ditepis oleh Gordon. Dan dua menit sesudahnya Darren Bent yang berduel dengan Mikel Silvestre melepaskan tendangan yang masih membentur kaki Almunia.

Nasri dalam selang dua menit membuang dua peluang. Pertama aksi individunya yang diakhiri tendangan ke arah gawang masih bisa ditepis Gordon dan yang kedua setelah menerima umpan Fabregas pun masih melenceng dari sasaran.

Arsenal mendapat hadiah penalti di masa injury time setelah Cesc Fabregas dijatuhkan Anthon Ferdinand di kotak penalti. Pemain Sunderland sempat melakuan protes karena merasa pelanggaran itu terjadi luar kotak penalti.

Wasit Steve Bennet bergeming dan tetap mempersilahkan Fabregas mengambil penalti yang berbuah gol kedua bagi Arsenal malam itu.

Susunan pemain

Arsenal: Almunia, Eboue (Denilson 89'), Silvestre, Vermaelen, Clichy, Song, Walcott (Sagna 78'), Fabregas, Ramsey, Nasri (Rosicky 71'), Bendtner

Sunderland: Gordon, Hutton, Mensah, Turner, McCartney (Bardsley 85'), Campbell, Cana, Ferdinand, Richardson (Zenden 75'), Bent, Jones (Benjani 78')


Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali