Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Hasil liga italia 7 dan 8 Februari 2010- Inter Kokoh di puncak, Roma salip Milan

Hasil Seri A Minggu (7/2/2010) malam WIB

Atalanta 1 - 0 Bari
Bologna 0 - 0 AC Milan
Genoa 1 - 0 Chievo
Inter Milan 3 - 0 Cagliari
Lazio 0 - 1 Catania
Siena 1 - 2 Sampdoria
Udinese 3 - 1 Napoli
Fiorentina 0-1 Roma


ROMA SUKSES
AS Roma naik ke posisi kedua usai mengatasi Fiorentina dengan skor tipis 1-0. Striker Mirko Vucinic menjadi pahlawan Serigala Ibukota dengan membukukan gol kemenangan.

Dalam laga yang digelar di Stadion Artemio Franchi, Firenze, Senin (8/2/2010) dinihari WIB, gol tunggal Roma dibukukan oleh Vucinic delapan menit menjelang bubaran. Ini merupakan gol pertama Vucinic sejak November tahun lalu.

Hasil ini membawa tim Serigala Ibukota naik ke peringkat kedua klasemen sementara, menggusur AC Milan yang dalam laga sebelumnya gagal meraih poin penuh.

Ada pun perolehan nilai Francesco Totti dkk kini menjadi 44, unggul dau angka atas Milan dan tertinggal delapan angka dari pemuncak klasemen sementara, Inter Milan.

Jalannya Pertandingan

Fiorentina sempat mencetak gol di menit ke-20 melalui Juan Vargas yang menyambut bola dari Riccardo Montolivo. Namun gol tersebut dianulir wasit karena Vargas dinilai berada dalam posisi off-side.

Memasuki menit ke-28, Fiorentina kembali memiliki kans, kembali lewat Vargas. Kali ini sepakannya memaksa kiper Julio Sergio untuk beraksi menyelamatkan gawangnya.

Sesaat kemudian serbuan kembali datang dan Sergio lagi-lagi mematahkan serbuan I Viola yang kali ini dilancarkan Manuel Pasqual.

Fiorentina kembali punya peluang di akhir babak pertama. Berawal dari umpan Montolivo yang ditujukan kepada De Silvestri, namun nama kedua gagal membukukan gol padahal dia berada dalam posisi yang bagus.

Lima menit berselang, Julio Sergio kembali menghancurkan harapan Fiorentina ketika menahan bola tendangan Alberto Gilardino.

Asyik menekan, gawang Fiorentina justru bobol delapan menit menjelang bubaran. Melalui situasi sepak pojok, bola diterima oleh Daniele De Rossi.

Kemudian pemain Italia itu mengirim bola ke Mirko Vucinic. Nama terakhir selanjutnya melepas sebuah eksekusi yang menggetarkan gawang Fiorentina.

Skor 1-0 untuk Roma bertahan hingga peluit akhir.

Susunan Pemain

Fiorentina: Frey; Kroldrup, Gamberini, Pasqual (Keirrison 84'), De Silvestri (Santana 85'), Bolatti (Donadel 59'), Montolivo, Gilardino, Jovetic, Vargas, Marchionni

AS Roma: Julio Sergio; Juan, Mexes, Riise, Motta, Pizarro, De Rossi, Perrotta, Totti (Baptista 45'), Vucinic (Andreoli 90'), Taddei (Menez 82')

INTER MENANG
Inter Milan semakin mantap duduk di puncak klasemen sementara. Kemenangan 3-0 atas Cagliari, plus kegagalan AC Milan meraih poin penuh, membuat Nerazzurri nyaman di capolista.

Laga yang dilangsungkan di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (7/2/2010) malam WIB berkesudahan dengan skor 3-0 untuk Inter. Gol Inter dikemas oleh Goran Pandev dan Walter Samuel di babak pertama, disusul Diego Milito di babak kedua.

Dengan hasil ini maka pasukan Jose Mourinho bertahta di puncak dengan poin 52, unggul sepuluh angka dari AC Milan, yang di waktu yang sama bermain imbang dengan Bologna.

Jalannya Pertandingan

Dalam pertandingan ini, pelatih Inter Milan Jose Mourinho menunjukkan keinginan untuk tancap gas sejak awal, dengan menampilkan trio penyerang mereka: Samuel Eto'o, Goran Pandev, dan Gabriel Milito.

Hasilnya tim Biru Hitam membuka skor ketika pertandingan berusia enam menit. Berawal dari bola yang dilepas Javier Zanetti kemudian disambut oleh Samuel Eto'o.

Bola dari Eto'o mengarah ke Goran Pandev. Selanjutnya pemain Makedonia itu melepas tembakan yang merobek gawang Cagliari.

Setelahnya tekanan Inter tak berhenti. 14 menit berselang Nerazzurri menggandakan angka lewat Walter Samuel yang menyambut sepak pojok Douglas Maicon.

Menit ke-35, Calgiari sempat mencetak gol. Namun angka yang dibukukan Alessandro Matri tidak disahkan oleh wasit karena ia dinilai off-side terlebih dahulu.

Dua menit berselang, Julio Cesar beraksi untuk menggagalkan upaya Cagliari yang hadir lewat tembakan Nene.

Tiga menit babak kedua dibuka, skor pertandingan berubah menjadi 3-0. Berawal dari kerjasama Eto'o dan Pandev, dan dituntaskan oleh Diego Milito.

Milito memiliki peluang di menit ke-67 untuk mencetak gol keduanya. Namun pergerakannya setelah menerima umpan dari Maicon, kalah cepat dari kiper Cagliari Michael Agazzi. Bola pun dikuasai oleh portiere tim tamu.

Sepuluh menit menjelang partai ditutup, Cagliari punya peluang melalui Matri. Namun tendangannya masih jauh dari sasaran.

Enam menit menjelang bubaran, pelatih Cagliari Massimiliano Allegri memasukkan pemain berdarah Indonesia, Radja Nainggolan guna menggantikan Jeda.

Skor 3-0 bertahan hingga laga berakhir.

Susunan Pemain

Inter: Julio César; Samuel, Cordoba, Santon, Maicon, Cambiasso, Motta (Marriga 76'), Zanetti, Eto'o (Muntari 59'), Milito (Balotelli 83'), Pandev

Cagliari: Agazzi; Astori, Canini, Conti, Agostini, Dessena, Jeda (Nainggolan 84'), Lazzari, Biondini (Barone 56'), Matri, Nene (Larrivey 60')

MILAN KEMBALI GAGAL MENANG
Untuk kali keempat secara beruntun, AC Milan gagal meraih kemenangan. Di laga terakhirnya, Rossoneri cuma dapat satu angka hasil bermain 0-0 saat melawat ke Bologna.

Tren tanpa kemenangan yang kini sedang dialami Milan dimulai saat mereka dihajar Inter Milan 0-2 pada 24 Januari lalu. Setelahnya mereka kalah atas Udinese di Coppa Italia dan diimbangi Livorno di Seri A pekan lalu.

Hasil ini tak cuma membuat peluang merapatkan jarak dengan puncak klasemen makin sulit. Posisi Rossoneri (42) di tangga kedua klasemen kini malah terancam diambil alih AS Roma (41) yang sesaat lagi akan menghadapi Fiorentina.

Di sisi lain, hasil tanpa gol ini juga menjadi preseden buruk terkait persiapan Milan tampil di Liga Champions pada 16 Februari mendatang. Padahal Manchester United, lawan Milan di babak 16 besar, terus tampil meyakinkan.

Jalannya Pertandingan

Leonardo langsung menurunkan Alessandro Mancini dalam laga yang dilangsungkan Renato Della`Ara, Minggu (7/2/2010) malam WIB. Pemain pinjaman Inter itu dipasang di posisi milik Alexandre Pato, untuk menemani Marco Borriello dan Ronaldinho di lini depan.

Seperti pada laga lainnya, Milan banyak menguasai bola di awal laga. Namun keunggulan tersebut tak mampu diteruskan dengan mencetak gol atau membuat ancaman ke gawang tuan rumah.

Massimo Ambrosini bahkan harus berjuang membantu mengamankan gawangnya saat menghalau bola tendangan Henry Gimenez. Rossoneri sempat punya kesempatan melaui kerjasama Ronaldinho dan Mancini, namun eksekusi final dari Clarence Seedorf sangat buruk.

Kans pertama berujung gol baru datang di menit 31 setelah striker veteran Marco Di Vaio mengancam gawang Nelson Dida dan memaksa kiper Brasil itu bekerja keras mengamankan gawangnya.

Milan yang minim kreasi di lini depan baru memiliki kans saat pertandingan masuk menit 56. Sepakan Ronaldinho meneruskan tendangan sudut melayang jauh di atas mistar, padahal saat itu kiper Colombo sudah tak dalam posisi yang baik.

Demi menambah daya gempur, Leonardo menarik Seedorf dan memasukkan Klaas-Jan Huntelaar. Namun peluang berikutnya justru datang dari Marco Borriello yang sepakan kerasnya ditepis dengan susah payah oleh Colombo.

Gelombang serangan Milan berlanjut melalui umpan terobosan Andrea Pirlo yang berhasil menemui Huntelaar di kotak penalti. Tapi gol kembali gagal tercipta karena Colombo dengan cepat keluar dari sarangnya dan bola yang lepas dari mereka berdua langsung dibuang oleh barisan pertahanan tuan rumah.

Masuknya David Beckham menggantikan Ronaldinho juga tak banyak membantu Milan. Sebuah umpan terukurnya sempat dimanfaatkan oleh Borriello, tapi sepakan striker internasional Italia itu masih luput dari sasaran.

Peluang terakhir Milan datang di masa injury time. Tandukan Ambrossini meneruskan umpan diagonal Mancini gagal diantisipasi kiper Bologna. Tapi bukannya masuk ke gawang, si kulit bundar malah membentur mistar gawang.

Susunan Pemain

Bologna: Colombo; Raggi, Portanova, Moras, Lanna; Buscè, Mudingayi, Guana, Modesto (Britos 79); Gimenez (Adailton 46); Di Vaio (Succi 90)

Milan: Dida; Abate, Bonera, Thiago Silva, Antonini; Pirlo, Ambrosini, Seedorf (Huntelaar 61); Mancini, Ronaldinho (Beckham 79), Borriello


LAZIO MASUK ZONA DEGRADASI
Kekalahan kesembilan di Seri A musim ini yang diderita Lazio, membawa tim "Biru Langit" kini masuk ke zona degradasi. Di laga lain, posisi Napoli di empat besar kini terancam.

Duel antara Lazio kontra Catania digelar di Stadion Olimpico, Roma, Minggu (7/2/2010) malam WIB. Sebelum pertandingan, Catania berada di zona merah. Sementara Lazio tengah berjuang menghindari wilayah degradasi.

Namun gol tunggal Maxi Lopez di menit ke-63 membuat situasinya berubah. Catania sukses membawa pulang kemenangan 1-0 sekaligus menghindari zona degradasi.

Sebaliknya bagi Biancoceleste, kekalahan ini membuat mereka kini berada di posisi 18 klasemen sementara dan itu berarti Lazio masuk ke wilayah rawan. Ada pun poin yang dikoleksi juara Seri A musim 1999/2000 ini adalah 22.

Ini merupakan kekalahan kesembilan yang diderita oleh tim Elang Ibukota di Seri A musim ini.

Sementara itu di laga lain, posisi Napoli di tangga keempat mulai tidak nyaman. Penyebabnya adalah kekalahan dari Udinese 1-3 di Stadion Friulli, Udine.

Antonio Di Natale membuka keunggulan bagi Udinese di menit ketujuh. Seperempat jam beselang giliran Cristian Maggio mencetak gol penyama bagi Napoli.

Tim tamu harus kehilangan pemain akibat Maggio menerima kartu kuning kedua semenit menjelang jeda.

Keunggulan jumlah pemain baru bisa dimanfaatkan oleh Udinese di akhir babak kedua. Melalui dua gol tambahan, Di Natale mengunci kemenangan I Zebrette sekaligus mencetak hat-trick.

Kekalahan memang belum menurunkan posisi Napoli dari empat besar. Dengan poin 38 yang dimiliki, tim Italia Selatan terancam oleh sekurangnya lima tim lain yang memiliki selisih poin antara satu hingga tiga angka.


Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali