Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Hasil Liga Champion 31 Maret 2010, MU Dipecundangin Bayern Munich,,Lyon Sukses


Bayern Munich 2- MU 1
Lyon 3 -
Bordeaux 1

Bayern Munich menunggu hingga injury time untuk bisa menundukkan Manchester United dengan 2-1. Tertinggal sejak menit pertama, Ivica Olic menjadi pahlawan FC Hollywood dengan golnya di penghujung laga.

Di Allianz Arena, Kamis (31/3/2010) dinihari WIB, MU mengawali pertandingan dengan sangat baik menyusul gol yang dibuat Wayne Rooney di menit pertama. Setelah mampu bertahan dari tekanan FC Hollywood di sepanjang laga, gawang Edwin van der Sar berhasil dibobol oleh Frank Ribery di menit 76.

Perjuangan ulet Bayern untuk bisa meraih kemenangan akhirnya membuahkan hasil di masa injury time. Memanfaatkan kelengahan barisan pertahanan 'Setan Merah', Olic menjebol gawang Van der Sar dan mengubah kedudukan menjadi 2-1.

Meski menang, perjuangan Bayern untuk lolos ke semifinal masih sangat sulit karena mereka harus menjalani leg kedua di Old Traffor pekan depan. Kekalahan 0-1 saja akan membuat The Bavarian terdepak.

Di sisi lain, meski kalah, MU masih menjaga peluang lolos ke babak empat besar. Satu gol tandang yang dibuat Rooney menjadi bekal besar buat menyingkirkan raksasa Jerman itu.

Tapi di akhir laga MU mendapat kabar buruk terkait kondisi Rooney. Striker internasional Inggris itu dipapah saat meninggalkan lapangan dan terlihat bermasalah dengan kaki kananya.

Susunan Pemain

Bayern Munich: 22-Hans-Joerg Butt; 21-Philipp Lahm, 5-Daniel Van Buyten, 6-Martin Demichelis, 28-Holger Badstuber; 8-Hamit Altintop, 17-Mark van Bommel, 23-Danijel Pranjic, 7-Franck Ribery; 25-Thomas Mueller, 11-Ivica Olic.

Manchester United: 1-Edwin van der Sar; 2-Gary Neville, 5-Rio Ferdinand, 15-Nemanja Vidic, 3-Patrice Evra; 17-Nani, 24-Darren Fletcher, 16-Michael Carrick, 18-Paul Scholes, 13-Park Ji-Sung; 10-Wayne Rooney.

LYON SUKSES
Lyon membuka kans melaju ke semifinal Liga Champions, usai di leg pertama perempatfinal menekuk sesama wakil Prancis, Bordeaux 3-1. Striker Lisandro Lopez menjadi bintang kemenangan Les Gones dengan mencetak dua gol.

Lyon menghadapi Bordueaux di Stade de Gerland, Rabu (31/3/2010) dinihari WIB. Lisandro membawa tuan rumah unggul di menit sepuluh, sebelum disamakan Marouane Chamakh empat menit berselang. Les Gones memastikan kemenangan berkat dua gol tambahan yang dicetak oleh Bastos dan kembali Lisandro.
Dengan kemenangan ini maka perjuangan Lyon di leg kedua yang digelar di markas Bordeaux 7 April mendatang sedikit lebih ringan. Sebaliknya bagi Bordeaux, mereka harus menang dengan minimal selisih dua gol.

Jalannya Pertandingan

Lyon membuka skor saat laga berumur sepuluh menit melalui kaki Lisandro. Gol ini berawal dari kurang sempurnanya bola yang coba diamankan oleh bek Bordeaux Michael Ciani.

Bola kemudian diterima pemain Lyon Mathieu Bodmer dan selanjutnya mengirimkan umpan kepada Lisandro yang berdiri di kotak penalti. Dengan sempurna pemain bernomor punggung sembilan itu melepas eksekusi untuk memberikan keunggulan bagi Les Gones.

Tim tamu hanya butuh empat menit untuk mencetak gol penyama lewat Marouane Chamakh. Gol ini diawali gebrakan Yoann Gourcuff dari sisi kanan. Setelah menaklukkan kawalan pemain Lyon, Gourcuff kemudian melepaskan umpan silang yang disambut dengan tandukan Chamakh guna merobek gawang Hugo Lloris.

Menit ke-24, kans Lyon lewat tembakan Cesar Delgado, yang menerima umpan dari Michael Bastos, masih bisa digagalkan oleh kiper Bordeaux Cedric Carrasso. Semenit setelahnya giliran Lloris yang beraksi menyelamatkan gawangnya dari serbuan yang dilancarkan Wendel.

Tuan rumah kembali memimpin di menit ke-32 kali ini lewat Michael Bastos. Setelah menerima operan dari Miralem Pjanic, Bastos yang berdiri sedikit di sebelah kanan gawang Bordeaux melepas tembakan yang memaksa Carrasso memungut bola untuk kedua kalinya.

Di seperempat jam babak kedua berjalan, Bordeaux melancarkan sejumlah serangan ke arah gawang Lloris. Namun tembakan yang dilepas oleh Gourcuff di menit ke-48 dan Wendel sepuluh menit berselang, seluruhnya masih meleset dari sasaran. Sementara tendangan akrobatik Chamakh di menit ke-60 digagalkan Lloris.

Upaya Lyon untuk memperbesar keunggulan gagal. Kesempatan yang didapat Jean Makoun di menit ke-69 bisa dibendung oleh Carrasso. Semenit setelahnya, usaha Wendel untuk mencetak gol penyama masih gagal akibat bola tendangannya membentur mistar gawang.

Meski relatif lebih jarang melancarkan serangan, Lyon berhasil menambah skor tepatnya di menit ke-77. Kembali Lisandro yang mencatatakan namanya di papan skor, kali ini melalui titik putih. Ada pun tendangan penalti dibreikan setelah sebelumnya Mathieu Chalme menyentuh bola dengan tangan di kotak terlarang.

Lyon kembali melancarkan serangan semenit kemudian. Umpan silang Aly Cissokho disambut Syndey Govou. Namun sepakan Govou masih melenceng titpis dari sasaran.


Susunan Pemain

Lyon: Lloris; Reveillere, Cris, Bodmer, Cissokho, Makoun, Toulalan, Delgado (Gonalons 86'), Pjanic (Kallstrom 70'), Bastos (Govou 69'), Lisandro

Bordeaux: Carrasso; Chalme (Henrique 82'), Sane, Ciani, Tremoulinas, Plasil, Fernando, Gouffran (Bellion 84'), Gourcuff, Wendel (Jussie 72'), Chamakh

Jadwal dan prediksi liga champion 31 Maret dan 1 April 2010, MU diunggulkan, Barca tetap menyerang

31 Maret 2010
Mar 30 19:45 UK Bayern Munich v Manchester United Quarter-finals Allianz Arena
Mar 30 19:45 UK Lyon v Bordeaux Quarter-finals Stade de Gerland

1 April 2010
Mar 31 19:45 UK Arsenal v Barcelona Quarter-finals Emirates Stadium
Mar 31 19:45 UK Internazionale v CSKA Moscow Quarter-finals Giuseppe Meazza

FINAL FINAL AWAL

Manchester United bakal berhadapan dengan Bayern Munich, sementara di laga lain Barcelona ditantang Arsenal. Babak perempatfinal Liga Champions musim ini pun bak menjadi laga final dalam skala kecil.

Dua laga di atas memang menjadi headline dari babak delapan besar Liga Champions musim ini. Terutama MU dan Bayern yang sebelumnya pernah beberapa kali baku hantam di fase knock-out.

Cerita paling terkenal dari keduanya tentu saja adalah final tahun 1999, di mana kala itu The Red Devils secara dramatis menang tipis 2-1. Namun, Bayern beberapa pernah beberapa kali menjungkalkan 'Setan Merah'.

Pada tahun 2001, kala FC Hollywood tampil sebagai juara, MU disingkirkan di babak perempatfinal. Kala itu Ryan Giggs cs. takluk dua kali, yakni 0-1 dan 1-2. Menarik untuk dinantikan bagaimana hasil pertemuan mereka kali ini.

Sementara itu Arsenal juga bukan lawan yang asing untuk Barca. Keduanya pernah bertemu pada partai final tahun 2006, di mana El Barca tampil sebagai pemenangnya.

Kali ini Barca tampil dengan status juara bertahan, sementara Arsenal adalah klub yang dalam lima tahun terakhir belum pernah meraih satu trofi juara pun. Siapa yang motivasinya lebih kuat? Si juara bertahan yang ingin mempertahankan trofinya? Atau klub yang tengah penasaran dengan trofi juara?

Di laga lain, satu-satunya wakil Italia yang tersisa, Inter Milan, bakal berhadapan dengan CSKA Moskow. Inter yang dalam beberapa musim terakhir berambisi merengkuh trofi Liga Champions--namun selalu gagal--, kali ini tampil lebih efektif di Eropa. Bukti terahkir, Chelsea mereka singkirkan di perdelapanfinal.

Terakhir ada dua klub Prancis yang saling baku hantam, Olympique Lyon dan Bordeaux. Bagi Lyon, Boredeaux adalah lawan yang wajib dihabisi bukan hanya karena mereka lawan di babak delapan besar ini, tetapi juga rival berat dari kompetisi domestik. Sebab, Bordeaux-lah yang berhasil meruntuhkan dominasi Lyon yang sudah lama bertahan di Liga Prancis.


ROONEY MENGANCAMMM..
Bayern Munich menganggap Wayne Rooney sebagai ancaman besar. Dalam usaha meraih modal di pertemuan leg pertama, Bayern pun sudah punya rencana menangkal ketajaman striker Manchester United itu.


Musim ini Rooney tampil luar biasa untuk MU. Gol demi gol telah dia buat ke gawang lawan dan membuat pemain Inggris itu total sudah membuat 33 gol, termasuk empat di Liga Champions.

Dengan demikian, penyerang 24 tahun itu tak ayal jadi ancaman utama untuk Bayern dalam pertandingan leg pertama perempatfinal di Allianz Arena, Rabu (31/3/2010) dinihari WIB.

"Wayne Rooney adalah pemain super dan saat dia lebih muda aku sempat bertanya-tanya apa dia punya visi dalam permainannya. Kini dia sudah berkembang dan itu bikin seorang pemain jadi pemain hebat. Sekarang dia punya visi," komentar pelatih Bayern Louis van Gaal di Reuters.

Van Gaal tentu sudah memiliki rencana agar nantinya Rooney tak bisa merajalela dan terus-terusan meneror gawang Bayern. Meski jelas takkan menjabarkan rinciannya, si Meneer bersedia memaparkan garis besarnya.

"Saya pikir Rooney sulit dibendung, tapi mungkin kami kami bisa melakukannya sebagai kesatuan. Kami harus melakukan itu sebagai sebuah tim," lugas Van Gaal.

Kapten Bayern Munich, Mark Van Bommel, mengakui bahwa laga melawan Manchester United akan sulit. Namun demikian, Van Bommel yakin MU bisa diatasi layaknya Fiorentina.

Bayern dan MU akan saling berhadapan di babak perdelapanfinal Liga Champions, Rabu (31/3/2010) dinihari WIB. Laga leg perdana akan dihelat di Allianz Arena, di mana FC Hollywood adalah tuan rumahnya.

Ada anggapan bahwa Bayern kurang beruntung lantaran lebih dulu menjadi tuan rumah. Sebab, andai The Red Devils mencetak gol tandang maka Bavarians bakal mengalami kesulitan.

Tetapi Van Bommel menolak anggapan tersebut. Ia pun merujuk laga perdelapanfinal melawan Fiorentina, di mana Bayern juga lebih dulu menjadi tuan rumah dan La Viola sempat mencetak away goal.

Bayern menang 2-1 di laga perdana, tetapi takluk 2-3 di leg kedua di kandang Fiorentina. Agregat sama juat 4-4, tetapi Bayern berhak melaju lantaran lebih agresif di markas lawan.

"Ini akan menjadi kaga yang sulit karena United, bersama Barcelona, adalah favorit untuk memenangi Liga Champions," ucap Van Bommel seperti dilansir Sky Sports.

"Saya juga berpikir bahwa kami tak beruntung memainkan pertandingan pertama di kandang. Tetapi kami juga bermain di kandang lebih dulu melawan Fiorentina di babak perdelapanfinal dan kami lolos."

"Jika kami bermain imbang 0-0 di sini dan mencetak gol di Manchester, maka kami akan mendapatkan keuntungan," tukasnya.
Kemenangan Manchester United atas Bayern Munich 11 tahun lalu masih diingat benar oleh Ryan Giggs. Hasil sama dengan skor serupa pun jadi bidikannya.

Partai puncak Liga Champions musim 1998/1999 mempertemukan MU dengan Bayern. MU ketinggalan lebih dulu tapi berbalik menang setelah mencetak sepasang gol telat.

"Aku tak percaya itu terjadi 11 tahun lalu," kenang Giggs di Sporting Life.

MU kini sekali lagi berjumpa dengan Bayern kendati kisah ini terjadi di perempatfinal. The Bavarians akan jadi tuan rumah laga pertama, dengan Giggs ingin 'Setan Merah' mencuri kemenangan tandang.

"Itu adalah salah satu malam terhebat dalam hidupku dan juga buat banyak fans, laga ini akan membangkitkan banyak kenangan indah. Kami juga akan puas dengan skor yang sama di tahun 1999, tapi semoga kami tak melakukannya setelah dulu," harap Giggs.

Pemain asal Wales itu sendiri mengaku tak bakal mudah mengatasi Bayern yang secara materi dan rekam jejak punya kualitas setara dengan MU. "Melawan tim Jerma biasanya sulit apalagi menghadapi tim besarnya."

"Kami sudah jadi juara Eropa tiga kali, mereka sudah empat sehingga Anda bicara tentang dua klub dengan sejarah luar biasa, sarat pengalaman dan punya banyak pemain hebat. Jadi semoga akan jadi pertandingan menarik," tandas pemain berjuluk Welsh Wizard itu.

BARCA VS ARSENAL
Dengan status juara bertahan dan kualitas skuad, Barcelona relatif lebih diunggulkan dari Arsenal. Namun, itu semua tak bikin Cesc Fabregas takut karena baginya El Barca sama saja dengan tim lain di babak perempatfinal.

Penilaian Fabregas itu didasarkan atas fenomena tersingkirnya tim-tim kuat macam Real Madrid, Liverpool, Chelsea dan juga Juventus lebih awal. Liverpool yang juara lima kali Liga Champions dan Juve pemegang dua gelar, tak bisa lolos dari babak grup.

Chelsea yang dalam lima tahun terakhir mampu hadir di semifinal harus terhenti oleh Inter Milan di perdelapanfinal lalu. Dan yang lebih miris mungkin nasib Madrid yang memiliki skuad mahal tapi harus bertekuk lutut di tangan Lyon dalam babak 16 besar.

"Babak 16 besar Liga Champions lalu sangat menarik dan itu menunjukkan kepada anda jangan pernah meremehkan siapa pun lawan anda di kompetisi ini," seru Fabregas kepada ESPN.

"Ini menjadi peringatan bahwa tim-tim lain yang tersisa bisa juga mengalahkan yang lain, walau pun reputasinya mungkin di bawah Real Madrid, Chelsea atau Liverpool, mereka masih bisa menang," sambungnya.

Ya, hal itulah yang ingin Fabregas dan rekan-rekannya tunjukkan kepada Barca selaku lawan mereka di dua leg babak perempatfinal bahwa The Gunners bukanlah lawan yang bisa dianggap remeh.

Dan Fabregas ingin membuktikan bahwa level kekuatan para tim yang ada di delapan besar ini semua sama, termasuk Barca.

Selain bermodalkan skuad dengan talenta muda berbakat dan kejeniusan Arsene Wenger, Arsenal pun bakal datang dengan aroma pembalasan dendam kekalahan 1-2 di final 2006.

"Saya tahu bakal terjadi dua laga menarik nantinya. Kami pastinya akan memberikan segalanya dan anda tahu jika anda ingin memenangi kompetisi ini, anda harus siap bermain melawan siapa saja," tukas kapten Arsenal itu.

"Tapi kompetisi ini adalah tentang apa yang diri kamu akan lakukan. Kami pastikan kami mempunyai kepercayaan dan fokus yang benar," lugas pesepakbola 22 tahun itu.
- Barcelona identik dengan sepakbola menyerang nan indah. Dan hal itu takkan diubah walau pun akan bertandang ke ke Arsenal karena semua El Barca lakukan demi kepuasan para penikmat sepakbola.

Emirates Stadium, Kamis (1/4/2010) dinihari WIB, akan memanggungkan duel Arsenal kontra Barca di leg 1 perempatfinal Liga Champions. Di atas kertas, melihat kedalaman skuad yang dimiliki oleh Barca, boleh dibilang Arsenal relatif di bawah lawannya itu.

Namun, dengan dukungan puluhan ribu pendukungnya serta penampilan terakhir Arsenal di kandangnya lalu saat membantai Porto dengan skor 5-0, jelas Barca tidak boleh menganggap enteng pasukan muda milik Arsene Wenger itu.

Apalagi The Gunners tentunya mengusung dendam kekalahan 1-2 di final empat tahun silam.

Kalau sudah begini, apakah Barca akan menanggalkan permainan ofensifnya? Buat Josep Guardiola,ia tetap akan mengusung taktik seperti biasa karena sejak dirinya melatih musim lalu paham sepakbola menyerang sudah jadi identitas tim asal Catalan itu.

"Sejak saya mengambil pekerjaan ini, permainan kami sudah identik dengan keberanian dan sepakbola menyerang," tegas Guardiola di Sportinglife.

"Terkadang kami bermain dengan sangat berani dan terkadang saya pikir kami bermain tanpa rasa takut," sambungnya.

"Inilah filosofi sepakbola. Menang atau kalah, saya ingin menunjukkan siapa kami ini dan seperti apa sepakbola yang kami anut. Saya ingin tim saya tetap all out dan menjadi diri mereka sendiri."

Selain tentu paham sepakbola menyerang yang dianut, Guardiola menilai kepuasan para penonton jadi sebab ia tak mau meninggalkan gaya permainan tersebut. Menurutnya, penonton harus bisa terhibur karena mereka sudah mengeluarkan uang tak sedikit buat melihat sebuah tontonan sepakbola yang menarik.

"Kami hidup di dunia di mana segalanya berhubungan dengan uang dan banyak orang yang berkorban besar hanya untuk pergi dan menonton pertandingan sepakbola," ucap pria berpaspor Spanyol itu.

"Jadi bagi saya, itu semua masuk di akal. Jika anda ingin melakukannya untuk orang-orang tersebut, harus dengan usaha, kerja keras, perencanaan, konsentrasi dan disiplin," tukasnya.

"Jadi cara kami bermain adalah untuk menunjukkan respek kami kepada orang-orang yang sudah membayar tiket atau membayar untuk menonton pertandingan di televisi," pungkas pelatih usia 39 tahun itu.

Sepak terjang Lionel Messi akan menjadi ancaman terbesar bagi Arsenal. Namun untuk meredam pemain Argentina itu, Arsene Wenger tidak akan menerapkan taktik pertahanan man-to-man.

Ketajaman Messi bersama Barcelona belum juga meredup hingga musim ini. Saat ini pesepakbola bertubuh mungil itu sudah menceploskan 29 gol di seluruh ajang yang masih aktif diikuti timnya. Bahkan pemain berjuluk Messidona ini pernah mencetak dua kali hat-trick secara beruntun, melawan Valencia dan Real Zaragoza, beberapa waktu lalu.

Akan tetapi kekuatan Barca tidak hanya terletak pada Messi saja. Masih ada Xavi Hernandez dan Zlatan Ibrahimovic yang pastinya siap untuk memberikan mimpi buruk kepada lawan-lawannya.

Arsenal menyadari betul bahaya yang bisa dihasilkan tim sekelas El Barca. Maka dari itu, dalam partai perempatfinal leg pertama Liga Champions yang akan digelar Kamis (31/3/2010) dinihari tersebut, Wenger tidak akan memakai taktik man to man. Apa alasannya?

"Di Arsenal, tidak akan pernah (melakukan man-to-man)," tegas Wenger di situs resmi klub.

"Sekali Anda melakukan taktik ini, mungkin akan berhasil. Tetapi untuk tim-tim yang luar biasa (seperti Barcelona) Anda memiliki dua atau tiga pemain untuk dijaga terus dan kemudian Anda akan masuk ke dalam sistem dimana Anda akan menciptakan kesulitan bagi Anda sendiri karena terlanjur mengikuti satu orang ke manapun dia pergi."

Menurut Wenger ketimbang memakai taktik man-to-man, The Gunners lebih baik membuat organisasi tim yang bagus dan tidak kebobolan di partai kandang ini. "Jadi ini penting untuk kami memiliki sebuah organisasi tim yang bagus pada hari itu, kami tahu hal ini."

"Idealnya untuk kami, sungguh penting jika kami tidak kemasukan gol dan kami memenangi pertandingan," pungkas The Professor.

GENGSI PRANCIS
Laga antara Olympique Lyon vs Bordeaux mungkin kalah mentereng dibandingkan Manchester United vs Bayern Munich atau Arsenal vs Barcelona. Tetapi, bukan berarti gengsinya rendah.

Lyon adalah penguasa Liga Prancis selama tujuh tahun musim berurutan dan merupakan tim Prancis yang namanya paling bergaung di Liga Champions. Tetapi sejak musim lalu, dominasi mereka mulai luntur.

Penyebabnya, Les Gones gagal menjadi juara untuk kedelapan kalinya secara berurutan. Sebagai gantinya muncul Bordeaux sebagai juara Liga Prancis. Dan sampai musim ini, Les Girondins masih tampil sebagai pemuncak klasemen.

Keduanya kini malah bertemu di babak perdelapanfinal Liga Champions, Rabu (31/3/2010) dinihari WIB. Dalam situasi head-to-head seperti ini Lyon tentu ingin membuktikan bahwa secara kualitas mereka lebih baik dari Bordeaux, dan begitu juga sebaliknya.

Sial bagi Bordeaux, jelang laga perempatfinal, yang akan dihelat di kandang Lyon, Stade Gerland, mereka malah mengalami kekalahan. Pasukan arahan Laurent Blanc ini gagal menjuarai Piala Liga Prancis lantaran takluk 1-3 di tangan Olympique Marseille.

Toh demikian, Blanc tak merasa khaawatir. Sang manajer menyebut bahwa kekalahan tersebut tak akan berpengaruh banyak dan konsentrasi mereka kini tertuju pada laga melawan Lyon.

"Jika kami memiliki waktu seminggu untuk bersiap-siap, maka kami bisa memenangi semuanya. Meski sangat bagus untuk meraih kemenangan sebelum menghadapi laga seperti ini, kami tetap tak punya waktu," ujarnya seperti dilansir AFP.

"Kami harus menempatkan pikiran kami di tempat yang tepat," tegasnya.

Sementara itu kubu Lyon justru tengah dalam kondisi kepercayaan diri yang tinggi. Mereka yakin bisa mengatasi Bordeaux seperti halnya ketika mereka mengatasi Real Madrid di babak perdelapanfinal.

"Yang paling penting adalah tidak kebobolan. Kami tahu apa yang bisa kami capai kalau kami tak kebobolan. Hal itu memberikan kami rasa percaya diri," ucap Miralem Pjanic.


AC Milan Lazio 1, Serie A March 28 2010


AC Milan's title challenge stuttered once more tonight as they were held to a draw at home to struggling Lazio.

With leaders Inter Milan losing at Roma yesterday, the opportunity was there for Milan to move within a point of the Serie A summit.

But not for the first time this season they blew it.

They went ahead when Marco Borriello netted from the spot in the 18th minute but some lax defending allowed Stephan Lichtsteiner to equalise just after the half-hour mark.

Milan huffed and puffed in the second half but Lazio deserved the point which moved them five points clear of the relegation zone.

The game took a while to get going but it burst into life in the 17th minute when Milan took the lead.

France international Mathieu Flamini made a burst into the box down the right but saw his run ended by a poorly-timed tackle by Aleksandar Kolarov.

Referee Paolo Tagliavento pointed to the spot and Borriello - on penalty duty due to Ronaldinho's suspension - made no mistake despite Lazio keeper Fernando Muslera getting a hand to the ball.

Lazio equalised 14 minutes later although Milan boss Leonardo will be asking questions of his backline.

Cristian Ledesma's aimless ball into the box should have been dealt with but Luca Antonini made a hash of his clearance with the ball falling nicely for Lichtsteiner and he made no mistake with a clinical volley past Dida.

MILAN VS LAZIO VIDEO HIGHLIGHT


Dida was looking shaky and he almost gifted the Biancoceleste a second before half-time.

Ledesma's corner invited him off his line to punch but the Brazilian could only flap at the delivery, dropping it down at the feet of Andre Dias.

Dias should have shot first time but he delayed and Milan defender Thiago Silva got in a well-timed challenge to make the block.

Antonini almost atoned for his earlier blunder by restoring Milan's advantage nine minutes into the second half.

After latching on to a poor clearance from Muslera, he ran through a couple of weak Lazio challenges before lashing in a powerful drive from the edge of the area which beat the Lazio keeper but rattled back off the bar.

Milan threatened again after 67 minutes through Borriello.

The Italy international received the ball from strike-partner Filippo Inzaghi and turned cleverly but his shot was blasted over the bar.

Lazio played primarily on the counter-attack in the second half but it was a policy which almost reaped its reward with 20 minutes to go.

A free-kick from the left from Stefano Mauri was perfect for Dias to attack with his head. Instead he tried an acrobatic volley and put his effort wide of the upright with Dida struggling to make up the ground.

Milan created one last chance with eight minutes to go.

A mix-up in the Lazio defence meant Thiago's long ball was not cleared properly by either Kolarov or Muslera but Ignazio Abate was unable to capitalise, shooting high and wide when well placed.

Milan stay third, two points behind Roma and three adrift of Inter.

1 Dida 86 Fernando Muslera
19 Giuseppe Favalli 28 Guglielmo Stendardo
33 Thiaguinho 26 Stefan Radu
23 Massimo Ambrosini 80 André Dias
77 Luca Antonini 24 Cristian Ledesma
15 Gianluca Zambrotta 32 Christian Brocchi
10 Clarence Seedorf 5 Stefano Mauri
16 Mathieu Flamini 11 Aleksandar Kolarov
20 Ignazio Abate 2 Stephan Lichtsteiner
22 Marco Borriello 10 Mauro Zárate
9 Filippo Inzaghi 9 Tommaso Rocch

Hasil LIga italia 28 maret 2010, Roma atasi inter dan panaskan scudetto

ROMA 2 INTER 1
Daniele De Rossi berhasil memimpin lini tengah Roma untuk tanpa henti menekan dan membatasi ruang gerak lawan mereka. Keberhasilan De Rossi itu menjadi kunci kesuksesan Roma memperpendek jarak menjadi satu poin dengan Inter, sehingga De Rossi layak menjadi pemain terbaik pada pertandingan ini.

Di sisi lain, Thiago Motta gagal menjalankan tugas yang diberikan oleh pelatih Jose Mourinho untuk menjadi pelapis lini belakang Inter yang akhirnya harus kebobolan dua gol. Motta pun menjadi yang terburuk pada pertandingan di Olimpico ini.

Ambisi Inter Milan untuk menjaga jarak aman di puncak klasemen mendapat hadangan saat melawat ke AS Roma. Laga antara dua klub calon peraih Scudetto tersebut berkesudahan 2-1 untuk Giallorossi.

Bermain di kandangnya sendiri, Roma lebih dulu unggul melalui Daniele De Rossi di menit 17. Inter sempat menyamakan kedudukan di menit 66 melalui Diego Milito, sebelum Luca Toni memastikan Giallorossi menyudahi laga dengan raihan tiga poin enam menit kemudian.

Kekalahan dalam laga di Stadion Olimpico, Minggu (28/3/2010) dinihari WIB memang tidak mengubah posisi Inter di puncak klasemen dengan poin dikumpulkan berjumlah 63. Namun anak didik Jose Mourinho kini cuma unggul satu angka atas Roma (62).

Musuh Nerazzurri dalam perebutan Scudetto bukan cuma Roma. Jika bisa menundukkan Lazio malam nanti, AC Milan juga masih mengumpulkan 62 angka dan makin meramaikan balapan menuju gelar juara.

Terlepas dari perebutan gelar juara, buat Roma kemenangan ini sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka yang sudah bertahan sejak Oktober tahun lalu. Sementara Inter masih belum menunjukkan performa yang stabil karena cuma dapat satu kemenangan dalam lima laga terakhir (empat laga lainnya berkesudahan dengan dua kali kalah dan dua kali imbang).

Jalannya Pertandingan

Di menit-menit awal laga Inter sedikit lebih mendominasi penguasaan bola. Namun tuan rumah lebih dulu mengkreasikan kesempatan saat tendangan keras John Arne Riise dari jarak jauh masih melayang di atas mistar pada menit 12.

Setelah upaya Luca Toni menguasai bola di kotak penalti Inter berhasil dipatahkan Lucio, Roma akhirnya membuka keunggulan di menit 17.

Gol tersebut bermula dari kesalahan Julio Cesar yang tak lengket menangkap bola saat mengantisipasi tandukan Marco Cassetti. Si kulit bundar yang terlepas ke sisi kanan kiper asal Brasil itu berhasil dilesakkan ke dalam gawang oleh Daniele De Rossi.

Inter nyaris menyamakan kedudukan dua menit berselang. Malang buat tim tamu tendangan bebas Wesley Sneijder melenceng tipis dari gawang Julio Sergio. Tekanan Inter berlanjut melalui Dejan Stamkovic, saat tandukannya sambil melayang masih luput dari bidang sasaran.

Memasuki menit 29 Roma kembali punya peluang mencetak gol melalui Mirco Vucinic, namun sepakannya yang sempat membentur pemain lawan membuat bola gagal masuk ke gawang. Tak lama berselang Julio Cesar kembali dibuat ketar-ketir, kiper nomor satu Brasil itu cuma bisa terpaku memandangi tendangan Risse yang meneruskan umpan dari David Pizarro. Inter beruntung bola kembali gagal masuk ke gawang.

Di sisi lain, Inter juga dinaungi ketidakberuntungan saat tandukan Walter Samuel meneruskan umpan tendangan sudut membentur mistar gawang. Sementara klaim penalti di menit 45 menyusul pelanggaran yang dilakukan Cassetti terhadap Sneijder dimentahkan wasit.

Inter lebih dulu menggebrak di awal babak kedua, tepatnya menit 50. Namun kembali ketidakberuntungan yang mendatangi, tendangan Milito dari sudut sempit sempat membentur pemain belakang Roma, bola yang berbelok gagal bersarang di dalam jala karena dimentahkan mistar gawang.

Dua menit berselang Sneijder juga punya kesempatan menyamakan kedudukan, meski upaya tersebut gagal oleh penyelamatan gemilang kiper Julio Sergio.

Toni punya dua peluang membawa Roma melebarkan jarak di menit 55 dan 60 lewat tandukan kepalanya. Upaya pertama mantan pemain Bayern Munich itu melayang di atas mistar, sementara usaha keduanya juga tak membuahkan hasil karena bola cuma menyasar di sisi luar gawang.

Di menit 66 Inter akhirnya bisa menyamakan kedudukan melalui Milito. Sneijder menjadi arsitek dari terciptanya gol ini. Gelandang asal Belanda itu mengirim bola ke tengah kotak penalti yang kemudian mampu di masukkan ke dalam gawang oleh Milito.

Namun kondisi 1-1 cuma bertahan enam menit karena Toni berhasil membawa Roma kembali unggul. Tendangan kaki kanan dari striker internasional Italia itu, menyambar bola yang sebelumnya gagal disambar Rodrigo Taddei, bersarang di sudut gawang. Roma kembali unggul 2-1.

Inter nyaris membawa pulang satu poin dari laga tersebut saat Milito punya kesempatan terakhir di menit kelima masa injury time. Namun nasib baik sepertinya sedang tak berpihak kepada pasukan Biru Hitam, upaya pamungkas Milito menyamakan kedudukan kembali dimentahkan mistar gawang.

Susunan Pemain:

Roma: Julio Sergio; Cassetti, Juan, Burdisso, Riise; Perrotta, Pizarro, De Rossi (Brighi 74); Menez (Taddei 68); Toni, Vucinic (Totti 85)

Inter: Julio Cesar; Maicon, Lucio, Samuel, Zanetti; Stankovic (Pandev 59), Cambiasso (Chivu 76), Thiago Motta (Quaresma 76); Sneijder; Eto'o, Milito

Hasil Liga Inggris 27 Maret 2010, MU dan Chelsea Pesta Gol, Arsenal Tertahan

Hasil Liga Inggris 27 Maret 2010

Wolves - Everton 0 - 0
Chelsea - Aston Villa 7 - 1
West Ham United - Stoke City 0 - 1
Birmingham City - Arsenal 1 - 1
Tottenham - Portsmouth 2 - 0
Hull City - Fulham 2 - 0
Bolton Wanderers - Manchester United 0 - 4

THE BLUES EDANN..
Chelsea tampak kian fokus mengakhiri Liga Primer Inggris dengan torehan positif. Setelah menggelontorkan lima gol ke gawang Portsmouth, giliran Aston Villa dibantai 7-1.

Frank Lampard memborong empat gol kemenangan Chelsea dan berhasil menjadi topskor ketiga sepanjang sejarah klub. Lampard berhasil melampaui catatan legenda Roy Bentley dan Peter Osgood dengan 151 gol.

Tanpa diperkuat Didier Drogba, kekuatan Chelsea rupanya tak bisa diimbangi Villa. Setelah Nicolas Anelka membuka peluang pada menit ketiga, Lampard membuka keunggulan. Menit 15, tendangan sang gelandang menyambut umpan Florent Malouda tak mampu ditahan Brad Friedel.

Pertandingan sepertinya berjalan seimbang ketika John Carew menyamakan kedudukan pada menit ke-29. Umpan silang Ashley Young diubah striker internasional Norwegia itu untuk jadi golnya yang kesembilan dalam delapan partai.

Sebelum terjadinya gol, terjadi kericuhan kecil. Stiliyan Petrov menerima kartu kuning akibat memprotes keputusan wasit yang meloloskan sikutan John Obi Mikel kepada James Milner. Mikel tak mendapat peringatan apapun dari wasit Peter Walton.

Keunggulan Chelsea pulih semenit sebelum jeda. Walton menilai Yuri Zhirkov dilangar James Collins di area terlarang. Eksekusi penalti dituntaskan dengan sempurna oleh Lampard.

Usai jeda, dominasi Chelsea menjadi-jadi. Menit 57, Malouda memperbesar keunggulan tuan rumah memanfaatkan umpan silang Zhirkov.

Villa gagal memanfaatkan peluang menciptakan gol balasan ketika tendangan bebas Milner hanya menghantam pagar betis.

Pada menit ke-62, Zhirkov beraksi lagi. Aksinya memaksa pemain Villa kembali melakukan pelanggaran, kali ini Richard Dunne. Penalti. Lampard pun untuk kali kedua menaklukkan Friedel.

Chelsea makin mengamuk. Enam menit berselang, kombinasi Paulo Ferreira dan Lampard berujung pada gol ke-13 Malouda musim ini. Belum puas, Salomon Kalou menambah pundi-pundi gol Chelsea pada menit ke-83.

Kemenangan Chelsea disempurnakan Lampard pada pengujung pertandingan menyelesaikan sebuah kemelut di depan gawang Villa. Rekor sepuluh partai tanpa terkalahkan milik Villa pun terpatahkan.

Kemenangan ini mengembalikan Chelsea pada persaingan di puncak klasemen Liga Primer. Sebelum pertandingan Manchester United melawan Bolton Wanderers, Chelsea menguasai tampuk klasemen dengan raihan 71 poin.

Susunan pemain:
Chelsea Cech; Terry, Alex, Zhirkov / Van Aanholt (77'), Ferreira; Mikel, Lampard, Deco / Ballack (72'); Joe Cole / Kalou (76'), Malouda, Anelka.
Aston Villa Friedel; Dunne, Collins, Warnock, Luke Young; Sidwell, Petrov / Downing (63'), Ashley Young, Milner; Agbonlahor / Beye (72'), Carew / Delfouneso (63').

Arsenal tertahan
Harapan Arsenal memburu gelar juara Liga Primer Inggris menemui hambatan di markas Birmingham City. Perlawanan sengit tuan rumah memaksa Arsenal harus puas pulang dengan angka 1-1.

Pemain tuan rumah membangun tembok tebal pertahanan yang membuat Arsenal tak leluasa mengembangkan permainan. Sesekali Birmingham tampil menyerang dengan melancarkan tendangan jarak jauh ke gawang Manuel Almunia.

Theo Walcott terlihat meminta hukuman penalti setelah berebut bola dengan Liam Ridgewell, tapi insiden ini diabaikan wasit Howard Webb.

Arsenal terus menguasai bola seperti biasa, tapi gagal memberikan pukulan akhir yang mematikan.

Di kubu Birmingham, James McFadden tampil sebagai pemain yang paling sering mengancam pertahanan lawan. Aksinya memaksa Alexander Song, yang tampil sebagai bek tengah, melakukan pelanggaran dan berbuah kartu kuning.

Pada menit ke-63, Birmingham nyaris saja mencuri gol. Tendangan bebas Barry Ferguson disambut Roger Johnson. Bola menghantam tiang gawang, dan dengan Almunia yang sudah kehilangan posisi, bola jatuh di hadapan Scott Dann. Tapi, tendangan pemain yang berposisi sebagai bek itu melayang ke atas mistar.

Arsene Wenger menghidupkan serangan tim dengan memasukkan Samir Nasri dan Andrey Arshavin, 20 menit sebelum waktu normal berakhir.

Hasilnya, menit 81, Nasri berhasil mencetak gol. Setelah menguasai bola di luar kotak penalti, Nasri memutuskan untuk melepaskan tendangan langsung ke arah tiang jauh. Laju bola tak dapat dicegah Joe Hart.

Untuk membalasnya, Alex McLeish memasukkan Kevin Phillips untuk menggantikan Keith Fahey. Hasilnya, dramatis. Satu menit menginjak tambahan waktu, Phillips mengejar bola sodoran rekannya. Bacary Sagna mencoba menghalau bola, tapi malah membentur Phillips dan mengecoh Almunia yang sudah salah posisi.

Kedudukan imbang 1-1 hingga wasit mengakhiri pertandingan.

MU SIKAT BOLTON

Meski sempat kesulitan di awal pertandingan, Manchester United akhirnya berhasil mencetak tiga gol menjelang akhir babak kedua untuk menuntaskan kemenangan 4-0 atas Bolton Wanderers.

Gol bunuh diri dari Jlloyd Samuel membuka skor bagi United pada menit ke-38, sebelum tiga gol di 20 menit terakhir, dua di antaranya dari kaki Dimitar Berbatov dan ditambahkan oleh Darron Gibson berhasil mengakhiri perlawanan sengit dari tuan rumah Bolton.

Di babak pertama, Manchester United gagal membongkar pertahanan ketat Bolton, bahkan Bolton sempat beberapa kali merepotkan gawang Edwin van der Sar, termasuk lewat tendangan jarak jauh Fabrice Muamba dan tembakan dari Johan Elmander yang hanya beberapa meter dari kiper Belanda itu.

Namun, Jlloyd Samuel membuat kesalahan fatal saat menyambut umpan silang Giggs, dan memasukkan bola ke gawang yang salah dan membuat kiper Jussi Jaaskelainen terpaku.

Saat pertandingan bergulir ke babak kedua, juara bertahan Liga Primer Inggris itu mulai bangkit menyerang dan memainkan beberapa sentuhan cantik, tetapi gagal dalam penyelesaian akhir yang mengandalkan Berbatov sebagai ujung tombak tunggal.

Akhirnya, pada menit ke-79, tendangan Fletcher gagal ditangkap dengan sempurna oleh Jaaskelainan, dan guliran bola disambut oleh Berbatov untuk menggandakan keunggulan Setan Merah.

Dua gol berikutnya tak lepas dari andil Nani, yang baru saja mendapatkan kontrak baru. Aksi individunya gagal dilawan dengan sempurna oleh Samuel Ricketts, sehingga dua umpan menyusur tanahnya ke tengah kotak penalti berhasil disambut oleh Dimitar Berbatov dengan sentuhan terukurnya pada menit ke-78, dan kemudian oleh tendangan keras pemain pengganti Darron Gibson empat menit berikutnya.

Manchester United pun kembali ke puncak klasemen, yang sempat dikuasai Chelsea selama beberapa jam setelah berhasil menggunduli Aston Villa 7-1, dan tetap berjarak satu poin, dan Arsenal kini tertinggal empat poin dari United karena berhasil ditahan imbang Birmingham.

Jadwal dan Prediksi liga inggris 27 dan 28 maret 2010, Memori Eduardo, Chelsea diuji Aston Villa, MU ketemu Bolton

Jadwal liga inggris 27 dan 28 maret 2010
Birmingham v Arsenal St Andrews Stadium
Chelsea v Aston Villa Stamford Bridge
Hull City v Fulham Kingston Communications Stadium
Tottenham Hotspur v Portsmouth White Hart Lane
West Ham United v Stoke City Upton Park
Wolverhampton Wanderers v Everton Molineux Stadium
Bolton Wanderers v Manchester United Reebok Stadium
Burnley v Blackburn Rovers Turf Moor
Liverpool v Sunderland Anfield

EDUARDO TRAUMA?
Stadion St. Andrews markas Birmingham City ibarat "neraka" bagi striker Arsenal Eduardo Silva. Di sana karir pemain Kroasia itu nyaris tamat. Kini Dudu siap beraksi lagi di St. Andrews.

Stadion St. Andrews, Sabtu, 23 Februari 2008. Ketika itu Birmingham menghadapi Arsenal di laga lanjutan Liga Primer. Permainan sempat terhenti selama tujuh menit akibat Eduardo terkapar di lapangan.

Tekel keras yang dilancarkan Martin Taylor membuat pemain berpaspor Kroasia itu cedera parah. Istirahat panjang harus dijalani Eduardo. Ia baru kembali tampil di sepakbola level tertinggi setahun kemudian.

Akhir pekan ini, Arsenal akan bertandang ke St. Andrews. Sebuah kemenangan mutlak diperlukan demi menjaga asa meraih juara. Menjelang laga ini, tim Gudang Peluru masih menanti kesiapan kondisi penyerang utama Nicklas Bendtner yang mengalami masalah dengan ankle-nya.

Itu berarti manajer Arsene Wenger harus mempersiapkan Eduardo untuk jaga-jaga andai Bendtner terpaksa absen nantinya.

Bila diturunkan, mampukah Dudu mengatasi trauma yang ia dapatkan dua tahun silam? "Saya memang belum bicara dengan Eduardo sial hal itu. Tapi jelas peristiwa di waktu lalu bakal membebani pikirannya," kata Wenger seperti diberitakan Sky Sports.

Meski begitu manajer asal Prancis itu optimistis bahwa Eduardo mampu mengatasi trauma tersebut.

"Tekanan adalah bagian dari karir, untuk menunjukkan bahwa mental pemain cukup kuat untuk melalui situasi seperti ini," kata Wenger.

"Dan Eduardo memiliki mental yang sangat kuat. Dia mampu melewatinya. Pada akhirnya kami ingin dia bisa kembali tampil di St. Andrews dan menang. Sebab kemenangan hanyalah satu-satunya jalan agar kami dapat mengatasi situasi ini," pungkas manajer berjuluk The Professor itu.

CHELSEA DIUJI VILLA
Pertarungan menuju tangga juara Liga Inggris tinggal menyisakan tujuh pekan lagi. Ancaman terasa nyata bagi Chelsea kali ini, karena lawan mereka lebih berat ketimbang pesaing.

Pada Sabtu (27/3/2010), Chelsea akan menjamu Aston Villa. Dibanding Arsenal yang bertandang ke markas Birmingham City atau Manchester United yang melawat ke kandang Bolton Wanderers, rival The Blues memang paling alot.

Secara teknis, Villa punya pasukan yang bisa mengimbangi Chelsea. Catatan The Villans sebelum laga di Stamford Bridge nanti juga mentereng, di mana mereka belum terkalahkan dalam 10 laga terakhir.

Motivas Villa untuk mengejar peringkat empat, alias tiket terakhir ke Liga Champions, sedang tinggi. Hasil pertemuan pertama di mana Villa memukul Chelsea 2-1 juga harus jadi perhatian.

Namun Chelsea justru sedang panas. Kemenangan 5-0 di kandang Portsmouth memompa kepercayaan diri pasukan Carlo Ancelotti yang sempat terpuruk dengan dipecundangi Inter Milan di Liga Champions serta kehilangan takhta sementara akibat ditahan Blackburn Rovers.

Tapi Chelsea punya kans untuk merebut lagi tampuk pimpinan klasemen dari tangan MU bila bisa menang atas Villa, karena 'Setan Merah' baru bermain 2,5 jam setelah kick-off Chelsea.

MU akan melawat ke Reebok Stadium milik Bolton dengan kepercayaan diri tinggi dan fisik prima. Kemenangan 2-1 atas Liverpool dan rehat selama sepekan membuat Wayne Rooney dkk diramalkan akan mampu membawa pulang tiga angka.

Hanya saja, MU perlu berhati-hati karena pada Selasa (30/3) mereka akan terbang ke Munich untuk menghadapi Bayern Munich di leg 1 perempatfinal Liga Champions. Sir Alex Ferguson harus cermat mengatur skuad agar bisa memetik hasil apik di dua laga itu.

Partai yang relatif mudah juga bakal dilakoni Arsenal dengan menghadapi tuan rumah Birmingham di St Andrews pada hari yang sama. Kemenangan akan menjaga tekanan The Gunners pada MU dan Chelsea.

Berbeda dengan MU yang pada Selasa sudah harus berlaga di Liga Champions, Arsenal baru akan bermain di ajang Eropa itu pada tanggal 3 April.

SCHOLES TEGANG
Sudah banyak kesuksesan yang diraup Paul Scholes bersama Manchester United. Tapi Scholes tetap deg-degan ketika Liga Primer memasuki saat-saat akhir karena tahu acap ada kejutan-kejutan terjadi.

Sudah sembilan titel Liga Primer dirasakan Scholes. Titel kesepuluh bisa dia raih jika MU berhasil jadi juara lagi musim ini --itu juga akan menjadi titel liga ke-19 MU sekaligus nomor empat titel beruntun.

"Sekali Anda mulai memenangi titel, Anda takkan ingin berhenti. Mungkin pengalaman itu akan membantu kami, mungkin kami tahu apa yang diperlukan untuk memenangi liga," kata Scholes kepada MUTV yang dikutip Reuters.

Kali ini usaha MU menjadi jawara Inggris harus mendapat persaingan ketat dari dua tim, Chelsea dan Arsenal. Saat ini MU memuncaki klasemen dengan 69 poin, diikuti Chelsea dengan 68 poin dan Arsenal 67 poin. Fakta bahwa ketiga tim sama-sama sudah memainkan 31 laga kian menambah sengitnya persaingan.

Scholes pun sadar benar dengan ketatnya persaingan ini. Maka dari itu dia pun tak mau rekan-rekannya lengah di tujuh laga sisa karena pengalaman mengajarkan bahwa kejutan potensial lahir di periode itu.

"Setiap musim berbeda dan memberikan kejutan dan tantangan baru, yang dapat kami lakukan hanyalah berharap kami menghadapi tantangan itu dengan reaksi yang tepat. Perburuan gelar selalu menegangkan," kata dia.

Jika mampu terus menguasai puncak klasemen, MU akan menjadi klub pertama yang memenangi gelar Liga Primer empat kali beruntun. "Itu akan menyenangkan. Tiga titel beruntun sudah capaian besar dan kini kami berusaha melebihi. Tapi jika kami ingin juara kami harus terus menang. Akan sulit tapi saya yakin kami mampu," tandas Scholes.

Akhir pekan ini Chelsea akan menjamu Aston Villa, sedangkan Arsenal bertandang ke markas Birmingham. Laga tandang juga dilakoni MU yang melawat ke markas Bolton Wanderers.

Hasil Liga Inggris 21 Maret 2010, MU TEKUK LIVERPOOL , CHELSEA SERI

Manchester U. 2 - 1 Liverpool
Fulham 1 - 2 Manchester C.
Blackburn R. 1 - 1 Chelsea

Manchester United kembali ke puncak klasemen Liga Primer berbekal kemenangan 2-1 atas Liverpool. Kemenangan ini sekaligus mengakhiri hasil buruk 'Setan Merah' atas 'Si Merah'.

Sebelumnya, MU sudah tiga kali beruntun keok dari Liverpool. Dua kekalahan terjadi pada musim lalu, sedangkan yang satu lagi hadir di awal musim ini saat dilumat 0-2 di Anfield.

Pada laga di Old Trafford, Minggu (21/3/2010), Catatan tak bagus itu luntur setelah MU, yang ketinggalan lebih dulu lewat gol Fernando Torres, berhasil menyamakan kedudukan lewat Wayne Rooney dan kemudian membalikkan kedudukan lewat Park Ji Sung.

Tiga angka tambahan buat MU membuat pasukan Sir Alex Ferguson itu kembali memuncaki klasemen Liga Primer yang sempat dijejak oleh Arsenal. Red Devils ada di puncak dengan poin 69 hasil dari 31 laga.

Sementara untuk Liverpool, kekalahan membuat Steven Gerrard cs turun dari posisi lima ke peringkat enam karena digusur Manchester City yang untuk sementara memimpin 1-0 atas Fulham. Jika City tetap memperhankan keunggulan sampai peluit akhir dibunyikan, maka bidikan Liverpool ke posisi empat besar jelas semakin jauh.

Jalannya Pertandingan

Lima menit pertandingan berjalan, Liverpool telah memimpin. Kesalahan lini tengah MU membuat Steven Gerrard dapat melepaskan umpan ke arah sayap dan diterima Dirk Kuyt. Dia lantas melepas umpang silang yang disambut dengan tandukan kepala Fernando Torres. 1-0 Liverpool.

Pada menit 10, Antonio Valencia dijatuhkan Javier Mascherano dan wasit menunjuk titik penalti. Wayne Rooney jadi eksekutor dan menendang bola ke arah kanannya. Pepe Reina sukses menepis tapi Rooney masih mampu menceploskan bola dari rebound.

MU menekan pada menit 22. Dari sayap kanan, Valencia mengirim umpan silang yang belakangan acap menjadi awal dari lahirnya gol. Namun, tidak kali ini karena bola umpannya disambut tandukan Park Ji Sung yang arahnya masih melebar.

Reina diuji pada menit 28. Dari sayap kiri, penetrasi Nani diakhir dengan sepakan keras. Reina menepis dan bola pun keluar dari lapangan untuk cuma menghasilkan tendangan penjuru.

Lima menit jelang jeda, umpan silang kembali mengarah ke depan gawang Liverpool, kali ini dari sepakan Patrice Evra. Lagi-lagi Park yang posisinya tepat menerima bola dan hasilnya kembali masih melebar.

Di menit injury time MU mendapat tendangan bebas sedikit di luar kotak penalti. Rooney menyepak untuk kemudian diamankan oleh Reina. Half time.

Memasuki babak kedua, MU mulai menebar ancaman pada menit 51. Park melakukan penetrasi ke tengah dan memiliki ruang tembak. Bola pun dia sepak kendati arahnya tepat ke Reina.

Dua menit kemudian, umpan silang Neville menukik tajam ke arah gawang Liverpool. Karena potensial malah jadi gol, Reina pun melompat berusaha mengantisipasi meski akhirnya bola masih tipis menyisir pojok atas gawang.

MU berbalik memimpin pada menit 59. Bola dikuasai Fletcher di sayap kanan dan kemudian mengirim umpan silang ke muka gawang. Di sana Park berhasil melepaskan diri dari kawalan pemain lawan dan menyambut bola dengan tandukan yang bersarang di dalam gawang Liverpool.

Empat menit sebelum bubaran, Rooney berhasil menembus pertahanan Liverpool setelah mengecih pemain belakang. Sial untuk dia, pilihannya menyepak bola ke tiang dekat membuat arah si kulit bundar masih melebar.

Susunan Pemain:

Man Utd: Van der Sar, Neville, Ferdinand, Vidic, Evra, Valencia, Fletcher, Carrick, Park (Scholes '87), Nani (Giggs '79), Rooney.

Liverpool: Reina, Johnson, Carragher, Agger, Insua, Mascherano, Lucas (Benayoun '83), Kuyt (Aquilani '73), Gerrard, Maxi (Babel '76), Torres.

CHELSEA SERI
Chelsea gagal memetik angka penuh ketika melawat ke kandang Blackburn Rovers. Hasil seri 1-1 yang diraih pasukan Carlo Ancelotti membuat tim London itu mulai tertinggal dari Manchester United.

Jika sebelum akhir pekan ini mereka terpaut dua poin dari 'Setan Merah', kini John Terry dkk berjarak empat angka dari sang juara bertahan Liga Inggris itu, sekalipun masih punya sisa pertandingan satu lebih banyak.

Dari 30 laga Chelsea mengumpulkan 65 poin, sedangkan MU mengantongi 69 dari 31 laga. Chelsea bahkan menjadi kalah pula dari Arsenal yang berhak duduk di peringkat dua di klasemen, dengan koleksi 67 angka dari 31 pertandingan.

Tampil di Ewood Park, Minggu (21/3/2010) malam WIB, atau lima hari setelah disingkirkan Inter Milan dari ajang Liga Champions, Chelsea sebenarnya unggul cepat. Kickoff baru berusia enam menit, Didier Drogba sudah menggetarkan gawang Blackburn yang dikawal Jason Brown.

Gol tersebut terjadi diawali aksi brilian Nicolas Anelka yang menyerang dari sayap kanan. Bola yang kemudian ia sodorkan kepada Drogba diselesaikan dengan dingin oleh striker internasional Pantai Gading tersebut.

Blackburn memberi ancaman pertamanya melalui tendangan bebas Morten Gamst Pedekrsen di menit ke-15, tapi kiper Ross Turnbull berhasil meredamnya.

Anelka memiliki peluang untuk mencetak gol di menit 20, namun sepakannya memanfaatkan umpan pendek setinggi tumit dari Salomon Kalou, melambung di atas mistar gawang. Begitu pula upaya Florent Malouda di menit 39 yang masih bisa dihentikan Brown.

Hingga babak pertama berakhir tim tamu masih unggul 1-0.

Blackburn mencoba lebih keras lagi untuk mengimbangi Chelsea di awal babak kedua. Dua menit dari restart, sundulan Christopher Samba hanya bisa dihalau dari garis gawang oleh Yuri Zhirkov, yang masuk menggantkan Branislav Ivanovic.

Selang dua menit Chelsea memberi sebuah tekanan melalui tendangan jarak jauh Frank Lampard, namun belum menemui bidang sasaran. Hal serupa terjadi dari tembakan Malouda di menit 61.

Di menit 70 tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan. Menyambut umpan silang Michel Salgado, El Hadji Diouf berhasil mengalahkan lompatan Paulo Ferreira untuk menyundul bola menggetarkan jala Turnbull.


Susunan pemain:
Blackburn: Jason Brown, Phil Jones, Christopher Samba, Martin Olsson, Míchel Salgado, Keith Andrews, Steven Nzonzi (David Hoilett 90), El-Hadji Diouf, Morten Gamst Pedersen, Nikola Kalinic (Jason Roberts 63), David Dunn (Brett Emerton 56)

Chelsea: Ross Turnbull, John Terry, Alex, Paulo Ferreira, Branislav Ivanovic (Yuri Zhirkov 45), John Mikel Obi, Florent Malouda, Frank Lampard, Salomon Kalou (Deco 74), Didier Drogba, Nicolas Anelka (Daniel Sturridge 90)

CITY GESER LIVERPOOL
Manchester City terus mendekati zona empat besar klasemen. Kemenangan 2-1 atas Fulham membuat skuad arahan Roberto Mancini tersebut naik kini naik ke peringkat lima klasemen menggeser Liverpool.

Dalam kunjungan ke kandang Fulham di Craven Cottage, Minggu (21/3/2010) malam WIB, City unggul terlebih dahulu lewat Roque Santa Cruz dan Carlos Tevez di babak pertama. Gol balasan tuan rumah dicetak oleh Danny Murphy dari titik 12 pas akibat handsball Gareth Barry.

Dengan kemenangan ini, City naik ke peringkat lima klasemen dengan 53 poin, melangkahi Liverpool yang sebelumnya ditundukkan Manchester United. Dengan tambahan tiga poin, City mendekati Spurs yang berada tepat di atasnya dengan selisih dua angka saja.

Jalannya Pertandingan

City tampil menekan sejak menit-menit awal. Carlos Tevez mengawali ancaman buat timnya dengan melepaskan tembakan di menit ketiga namun masih dapat diantisipasi oleh Mark Schwarzer. Tekanan tim tamu dilanjutkan oleh Santa Cruz dan Craig Belamy namun lagi-lagi kecemerlangan Shwarzer membuat gawangnya perawan.

Tak bertahan lama, gawang Fulham bobol juga. Santa Cruz menyarangkan gol pembuka The Citizens di menit ke-7 dari jarak dekat, memanfaatkan bola deflect tendangan Bellamy yang tidak dapat ditangkap sempurna oleh Schwarzer.

Unggul 1-0 tidak membuat 'Manchester Biru' mengendorkan serangan. Namun, hasilnya baru tercipta 29 menit kemudian. Bellamy membawanya ke sisi kiri lapangan sukses melepaskan umpan lambung akurat kepada Tevez. Dengan sedikit kontrol, strike asal Argentina ini berhasil mencetak gol kedua timnya lewat sebuah tendangan keras dari tengah kotak penalti.

Fulham mencoba mengejar ketertinggalannya. Dickson Etuhu melepas sebuah tembakan dari luar kotak penalti namun masih belum menemui sasaran. Skor 2-0 untuk City bertahan hingga turun minum.

Bellamy sebenarnya berpeluang menambah keunggulan timnya di babak kedua. Namun, sebuah umpan matang dari Adam Johnson masih gagal dimanfaatkan mantan pemain Liverpool itu karena tembakannya melebar ke sisi kiri gawang.

Kesempatan Fulham untuk memperkecil skor akhirnya datang dari titik putih setelah Barry melakukan handsball. Murphy yang tampil sebagai algojo berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik dan merubah skor jadi 1-2 pada menit 75.

Tujuh menit berselang, tuan rumah kembali mengancam. Stefano Okaka Chuka yang menggantikan Zoltan Gera nyaris saja menggetarkan gawang Given. Namun, tembakannya masih melebar.

Selanjutnya kedua tim saling berbalas serangan. Namun tidak ada gol yang terjadi hingga peluit panjang wasit berbunyi. City tetap berhak membawa pulang kemenangan dengan skor akhir 2-1.

Susunan Pemain:
Fulham: Mark Schwarzer; Chris Smailling; Aaron Hughes; Paul Konchensky; Chris Baird (Bjorn Riise '81); Dickson Ethuhu; Danny Murphy; Zoltan Gera (Stefano Okaka Chuka '56); Damien Duff, Bobby Zamora (Clint Dempsey '52)

Manchester City: Shay Given; Vincent Kompany; Kolo Toure' Pablo Zabaleta; Gareth Barry; Patrick Vieira; Roque Santa Cruz (Nigel de Jong '79); Carlos Tevez; Javier Garrido; Craig Bellamy (Nedum Onouha '90); Adam Johnson (Shaun Wright-Phillips '84)

Hasil Liga inggris 20 Maret 2010, Arsenal ke Puncak,Spurs Menang

Aston Villa 2 - 2 Wolverhampton W.
Everton 2 - 0 Bolton W.
Portsmouth 3 - 2 Hull C.
Stoke C. 1 - 2 Tottenham H.
Sunderland 3 - 1 Birmingham C.
Wigan Athletic 1 - 0 Burnley
Arsenal 2 - 0 West Ham U.

Arsenal Ke Puncak
Puncak klasemen Liga Inggris kini menjadi milik Arsenal. Hal ini terjadi usai Cesc Fabregas dkk. mengatasi West Ham 2-0. Arsenal memimpin klasemen dengan poin 67.

Arsenal menjamu West Ham di Stadion Emirates, Minggu (21/3/2010) dinihari WIB. Kedua gol tim London Utara dikemas oleh Denilson di awal babak pertama dan Fabregas di akhir babak kedua.

Tim Gudang Peluru harus tampil dengan sepuluh orang usai bek Thomas Vermaelen kena kartu merah.

Tambahan tiga poin membawa Arsenal kini memuncaki klasemen sementara dengan nilai 67, unggul satu angka atas peringkat kedua Manchester United dan tiga angka dari Chelsea yang ada di tangga ketiga.

Ada pun MU dan Chelsea baru bermain pada hari Minggu (21/3/2010) petang waktu setempat.

Jalannya Pertandingan

Babak pertama berlangsung menarik. Kedua tim tampil terbuka.

Arsenal membuka skor di menit kelima melalui kaki Denilson. Gol ini tercipta usai pemain bernomor punggung 15 itu bekerjasama dengan Nicklas Bendtner. Tendangan Denilson dari luar kotak penalti gagal dihadang oleh kiper West Ham Robert Green dan bergetarlah gawang tim tamu.

Semenit berselang Arsenal kembali mengancam. Kali ini sepakan Bendtner masih menyamping di kanan gawang Green.

Peluang West Ham melalui Diamanti di menit kedelapan masih tipis di atas gawang Arsenal.

Tim besutan Arsene Wenger belum puas dengan satu gol. Sembilan menit laga berjalan, Arsenal kembali menekan. Berawal dari umpan silang Emmanuel Eboue dari sayap kanan, kemudian terjadi set play di kotak penalti yang dilakukan pemain The Gunners. Namun sepakan Denilson yang menuntaskan bangunan serangan tersebut kurang sempurna sehingga gagal membuahkan hasil.

Seperempat jam laga berjalan, West Ham memiliki peluang. Umpan silang Junior Stanislas dari sayap kanan mengarah ke Hossam Mido. Namun pemain asal Mesir itu gagal menyambut bola sehingga selamatlah gawang Manuel Almunia.

Sepuluh menit menjelang jeda, kesempatan tuan rumah menggangakan keunggulan kembali gagal. Bola silang Eboue dari sisi kanan kotak penalti West Ham gagal disambar oleh Arshavin.

Menit ke-40, sepakan Junior Stanislas dari luar kotak penalti masih bisa ditangkap Almunia. Selanjutnya bangunan serangan Arsenal yang dibangun Cesc Fabregas masih kandas di kaki pemain belakang The Hammers.

Tim Gudang Peluru harus kehilangan Thomas Vermaelen akibat kartu merah. Pemain Belgia ini diusir karena menjatuhkan Guillermo Franco. Tak hanya itu, Arsenal juga kena hukuman penalti.

Kesempatan emas The Hammers kandas usai Almunia menggagalkan eksekusi 12 pas yang diambil oleh Alessandro Diamanti.

Tampil minus satu pemain membuat Arsenal sedikit berhati-hati di awal babak kedua. Kondisi ini dimanfaatkan West Ham untuk melancarkan tekanan.

Sepakan Diamanti di menit ke-59 masih bisa digagalkan oleh Almunia.

Ketika laga menginjak satu jam, pasukan Arsene Wenger mulai berani keluar menyerang. Tandukan Sol Campbell menyambut sepak pojok di menit ke-73 masih bisa diselamatkan oleh Green.

Peluang tim tamu di menit ke-77 lewat Carlton Cole masih kandas. Usai melewati penjagaan pemain belakang Arsenal, Cole selanjutnya melepas tendangan mendatar dari luar kotak penalti. Bola gagal dijangkau Almunia, namun tiang gawang menggagalkan kans pasukan Gianfranco Zola itu.

Arsenal menggandakan keunggulan melalui titik putih di menit ke-83. Eksekusi Fabregas berhasil menakukkan Green. Ada pun hadiah penalti diberikan usai Matthew Upson handball.

Susunan Pemain

Arsenal: Almunia; Vermaelen, Campbell, Clichy, Eboue, Denilson, Song, Fabregas, Arshavin (Eduardo 82'), Nasri (Sagna 75'), Bendtner (Diaby 57')

West Ham: Green; Upson, Tomkins, Daprela, Spector, Kovac (Noble 69'), Behrami, Stanislas, Diamanti, Guillermo Franco (Cole 57'), Mido (McCarthy 74')

SPURS ATASI STOKE
Meski sedikit kepayahan, Tottenham Hotspur berhasil mengalahkan Stoke City 2-1. Kemenangan ini membuat The Lilywhites kokoh di posisi keempat klasemen Liga Primer.

Di bawah tekanan fans lawan di Stadion Britannia, Sabtu (20/3/2010), Spurs memimpin duluan lewat gol Eidur Gudjohnsen. Stoke lantas membalas melalui penalti Matthew Etherington sebelum Niko Kranjcar memastikan tiga angka tim tamu.

Tiga angka dari Stoke membuat Spurs telah mengantongi 55 angka dari 30 pertandingan, unggul empat poin di depan Liverpool, dan lima di atas Aston Villa. Spurs berpeluang merebut tiket terakhir Liga Champions di akhir musim.

Setelah bermain imbang 0-0 di 45 menit pertama, Spurs membuka keunggulan saat laga babak kedua baru berusia semenit. Memanfaatkan umpan Peter Crouch, tendangan kaki kiri Gudjohnsen merobek gawang Stoke.

Ini adalah gol perdana Gudjohnsen bagi Spurs pasca peminjaman striker Islandia itu dari AS Monaco.

Spurs kian di atas angin ketika dua menit setelah gol itu Stoke dipaksa bermain dengan 10 orang. Dean Whitehead diusir wasit setelah menerima kartu kuning kedua akibat mengasai Luka Modric.

Namun keunggulan jumlah pemain tidak serta merta membuat hidup Spurs jadi mudah. Stoke justru kian bersemangat dan berupaya menekan pertahanan tim tamu.

Hasilnya, di menit 63, wasit menghadiahkan penalti buat Stoke setelah Benoit Assou-Ekotto didakwa melanggar Dave Kitson di kotak penalti. Eksekusi yang dilakukan Etherington membuat skor 1-1.

Spurs akhirnya berhak memetik kemenangan setelah di menit 77 umpan Gujohnsen berhasil dimanfaatkan oleh Kranjcar untuk jadi gol yang mengubah skor jadi 2-1 dengan tendangan terukurnya.

Skor 2-1 buat keunggulan Spurs pun bertahan sampai pertandingan berakhir.

Everton Atasi Bolton
Sementara itu dari Stadion Goodison Park, tuan rumah Everton menumpas perlawanan Bolton Wanderers 2-0. Dua gol The Toffees diceploskan oleh Mikel Arteta di menit 72 dan Steven Pienaar di menit 89.

Susunan pemain
Stoke: Sorensen; Huth, Higginbotham, Faye, Collins; Whelan (Tuncay 84), Whitehead; Etherington, Delap; Kitson (Sidibe 84), Fuller

Spurs: Gomes; Corluka, Bassong, Dawson, Assou-Ekotto; Kranjcar (Livermore 90), Kaboul, Modric, Bale; Pavlyuchenko (Gudjohnsen 36), Crouch

VILLA CUMA SERI
Aston Villa membuang peluang untuk merapat ke empat besar Liga Inggris. Menghadapi Wolverhampton Wanderers, The Villans sempat unggul lebih dulu, balik tertinggal, dan akhirnya seri.

Bermain di kandang sendiri, Stadion Villa Park, Sabtu (20/3/2010), Villa harus puas dengan skor akhir 2-2. Dua gol tuan rumah diborong John Carew, sedangkan tim tamu dua kali mencetak gol lewat Jody Craddock dan bunuh diri James Milner.

Hasil ini membuat Villa gagal untuk menyamai poin Tottenham Hotspur yang duduk di tempat keempat dengan nilai 52. Villa cuma menambah satu angka jadi 50 dan cuma naik satu strip ke peringkat enam.

Jalannya pertandingan
Pertandignan telah berlangsung 16 menit, ketika Villa membuka keunggulan. Dari sebuah serangan balik, Ashley Young melepas umpan silang ke arah Carew yang dengan mudah menyontek bola masuk gawang Wolves.

Namun sorak sorai pendukung Villa cuma bertahan tujuh menit. Wolves sukses memaksakan kedudukan imbang 1-1 melalui gol Craddock. Gol ini bermula dari sebuah skema tendangan bebas.

Menit ke-38, Villa bahkan berbalik jadi tertinggal ketika Milner mencetak gol bunuh diri. Milner membelokkan bola ke gawang sendiri saat mencoba menghalau umpan silang Matthew Jarvis.

Sadar kalau mereka butuh kemenangan, Villa mencoba menekan pertahanan Wolves di babak kedua. Namun duet Carew dan Emile Heskey di depan relatif tidak berkutik di bawah kawalan ketat lawan.

Upaya Villa baru menemui hasil saat laga memasuki menit 82. Kerjasama Carew dengan Steve Sidwell berakhir dengan gol ketika Carew membelokkan bola tendangan Sidwell tanpa bisa dihadang kiper Wolves, Marcus Hahnemann.

Di sisa waktu yang ada, tidak ada tambahan gol yang dapat dicetak kedua tim. Skor 2-2 pun menjadi kesimpulan akhir pertandingan.

Susunan pemain:
Villa: Friedel; Cuellar, Dunne (Albrighton 72), Collins, Warnock; A. Young, Petrov, Milner, Downing (Sidwell 77); Heskey, Carew

Wolves: Hahnemann; Zubar, Berra, Craddock, Ward (Mancienne 64); Foley, Jones, Guedioura (Elokobi 46), Henry, Jarvis (Iwelumo 89); Doyle

Jadwal dan Prediksi Liga inggris 20 dan 21 Maret 2010, DUEL SENGIT MU VS LIVERPOOL

Bigmatch MU vs LIverpool meramaikan liga inggris minggu ini.
Berikut Jadwal dan Prediksi Liga inggris 20 dan 21 Maret 2010

Aston Villa v Wolverhampton Wanderers Villa Park
Everton v Bolton Wanderers Goodison Park
Portsmouth v Hull City Fratton Park
Stoke City v Tottenham Hotspur Britannia Stadium
Sunderland v Birmingham Stadium of Light
Wigan Athletic v Burnley DW Stadium
Arsenal v West Ham United Emirates Stadium
Manchester United v Liverpool Old Trafford
Fulham v Manchester City Craven Cottage
Blackburn Rovers v Chelsea Ewood Park

MU VS LIVERPOOL
Perburuan titel juara Liga Primer memasuki sepertiga akhir. Meski berada dalam posisi memimpin, tak ada kata santai bagi Manchester United. Sebaliknya MU harus injak pedal gas lebih dalam.

Kompetisi Liga Primer musim ini tinggal menyisakan 8-9 pertandingan. Tiga kuda pacu memimpin balapan yakni MU, Chelsea, dan Arsenal. Dua poin adalah margin yang memisahkan ketiganya.

"Setan Merah" ada di depan dengan poin 66 dari 30 partai. "Si Biru" dan tim "Gudang Peluru" menguntit di tangga kedua dan ketiga dengan poin sama, 64. Ada pun Chelsea sejauh ini baru memainkan 29 pertandingan, sementara Arsenal 30 kali.

"Masih ada delapan laga lagi di Liga dan kami harus terus melanjutkan rentetan hasil baik ini hingga laga terakhir," tukas gelandang MU Michael Carrick seperti dikutip dari Sportinglife.

Akhir pekan ini pasukan Sir Alex Ferguson memiliki kesempatan untuk terus menjaga jarak, atau bahkan menjauhi para pesaingnya. Namun lawan berat menanti mereka. Liverpool adalah tamu yang akan bertandang ke Old Trafford akhir pekan ini.

Dalam tiga duel terakhir, MU selalu kalah dari Liverpool. Bahkan dalam bentrok terakhir di Old Trafford, Si Merah sukses menang besar 4-1.

Rentetan hasil buruk ketika bertemu Liverpool tak terlalu dipusingkan Carrick. "Saya yakin bahwa persaingan akan terus berlangsung hingga akhir musim kopmpetisi. Jadi tak ada alasan bagi kami untuk melepaskan kaki dari pedal gas," tukas eks pemain Tottenham Hotspur itu.


Performa Liverpool memang belum cukup konsisten di beberapa laga terakhirnya. Namun, gelandang Manchester United Park Ji Sung merasa skuadnya tidak akan mudah memperoleh kemenangan.

Akhir pekan ini Liga Inggris akan menggelar sebuah big match. MU akan menjamu Liverpool di Old Trafford pada laga yang dijadwalkan Minggu (21/3/2010) malam WIB.

Duel antara dua tim terbesar di Inggris tersebut dipastikan berjalan panas dan penuh gengsi. Apalagi keduanya sama-sama mengoleksi 18 titel liga sebagai tanda penguasa Premiership. Khusus buat MU, mereka memerlukan kemenangan guna menjaga persaingannya dengan Chelsea di puncak klasemen.

Di kubu tamu, Liverpool sedang merasa sangat percaya diri menyusul keberhasilan The Kop melenggang ke perempatfinal Europa League, plus catatan selalu menang atas 'Setan Merah' di tiga laga terakhirnya, termasuk ketika MU menyerah 2-0 di pertemuan pertama musim ini.

"Kami akan menghadapi Liverpool. Anda dapat merasakan perbedaan atmosfer di pertandingan ini daripada pertandingan-pertandingan lainnya. Anda tahu (bagaimana) sejarah dan persaingan kami," tukas Ji-Sung dilansir dari Sportinglife.

"Terdapat beberapa laga hebat di antara dua tim dan kami kalah di Anfield pada awal musim ini. Jadi ada unsur balas dendam kali ini," lanjut bintang internasional Korea Selatan itu.

Optimisme juga menyelimuti kubu tuan rumah seiring dengan kembalinya Ryan Giggs pasca patah tulang lenga, plus ada kans bagi Owen Hargreaves yang telah lama absen kembali merumput. Selain itu, skuad Sir Alex Ferguson ini juga berada dalam kondisi fisik yang bugar karena tidak berlaga lagi pasca melawan Fulham (14/3).

"Tapi kami siap untuk bermain melawan mereka dan ini saya harap kami dapat menunjukkan kekuatan kami sebenarnya," pungkas Park.

FABREGAS SUDAH SEMBUH DAN SIAP
Kabar gembira bagi klub Arsenal. Sang kapten Cesc Fabregas telah siap beraksi memperkuat The Gunners guna menghadapi West Ham United di akhir pekan ini.

Fabregas telah absen di dua laga terakhir Arsenal setelah mengalami masalah pada hamstringnya saat mereka mengalahkan Burnley 3-1 awal bulan ini. Namun penyembuhan gelandang internasional Spanyol ini berjalan dengan baik.

Manajer Arsenal Arsene Wenger pun berharap Fabregas sudah bisa memimpin skuadnya saat menjamu West Ham, Minggu (21/3/2010). Namun Fabregas bersama Tomas Rosicky akan menjalani tes kebugaran, Jumat (19/3/2010) besok.

"Cesc dan Tomas akan menjalani tes besok pagi. Mereka seharusnya sudah bisa dimainkan pada pertandingan akhir pekan ini," ungkap Wenger seperti dilansir Sky Sport.

"Dari pertandingan terakhir kami tidak kehilangan seorang pun. Jadi secara normal kami seharusnya punya Fabregas, Carlos Vela dan Rosicky. Tentu saja kami punya Song yang kembali dari hukuman," ujarnya.

Namun, Wenger tidak akan diperkuat oleh Williams Gallas yang telah absen lama karena mengalami cedera betis. "Williams Gallas tidak bisa bermain pekan ini atau di Birmingham. Ini sangat memprihatinkan," kata manajer Arsenal ini.



Hasil LIga Champion 17 dan 18 Maret 2010, Inter,CSKA ,Barca dan Bordeaux Lolos


Barcelona 4 - 0 Stuttgart
Bordeaux 2 - 1 Olympiakos Piraeus

BARCA SIKAT STUTGART

Di babak pertama, puluhan ribu suporter Barca di Stadion Nou Camp, Kamis (18/3/2010) dinihari WIB, bersorak ketika aksi solo-run Messi berakhir dengan bersarangnya bola di jala Stuttgart. Usai menggiring bola dari sisi kanan, pemain asal Argentina ini melepaskan sebuah tembakan kaki kiri dari luar kotak penalti.

Meski dihadang oleh empat pemain Stuttgart, tembakan Messi tak terhalau. Bola menghujam pojok kiri bawah gawang Lehmann dan skor pun berubah menjadi 1-0.

Messi kembali andil dalam gol kedua Barca di menit 22. Umpannya ke sisi kiri disambut oleh Yaya Toure. Nama terakhir pun mengirimkan operan ke arah gawang, di mana Pedro berlari menyongsong. Lewat satu sontekan, Pedro membuat Lehmann memungut bola dari gawangnya lagi.

Barca mencetak gol ketiga mereka pada menit 60 lewat sebuah kerja sama yang apik. Umpan Pedro dari sisi kanan diterima oleh Dani Alves yang berada di luar kotak penalti. Alves lalu memberikan operan dengan tumitnya kepada Messi, yang langsung melepaskan sebuah sepakan kaki kiri.
Lehmann terpedaya lagi. Bola hasil sepakan Messi menghujam pojok kiri bawah gawangnya.
Bojan menutup pesta gol dengan gol cantiknya
4-0 untuk barca

INTER LOLOS

Tiket ke perempatfinal didapat Inter Milan setelah menundukkan Chelsea di babak 16 besar Liga Champions. Nerazzurri menang 1-0 dalam laga yang dihiasi kartu merah buat Didier Drogba.

Di Stamford Bridge, Rabu (17/3/2010) dinihari WIB, Chelsea sesungguhnya mampu membuat banyak peluang di sepanjang laga. Namun gol semata wayang Samuel Eto'o di menit 78 akhirnya memupus asa The Blues untuk bisa melanjutkan kiprah di Liga Champions.

Hasil tersebut membuat Inter lolos ke babak delapan besar dengab keunggulan agregat 3-1, setelah pada leg pertama di Giuseppe Meazza dua pekan lalu memetik kemenangan 2-1.

Derita Chelsea bertambah dengan kartu merah yang diterima Didier Drogba di menit 88. Striker Pantai Gading, yang dibuat tak berdaya oleh Lucio dan Walter Samuel di sepanjang laga, mendapat kartu kuning kedua karena dianggap melakukan pelanggaran terhadap Thiago Motta.

Buat Inter, ini merupakan kali pertama dalam tiga tahun terakhir mereka lolos ke perempatfinal. Tahun lalu Zavier Zaentti cs terhenti di babak yang sama setelah ditundukkan Manchester United dengan agregat 0-2.

Sementara di kubu Chelsea hasil ini adalah kemunduran mengingat tahun lalu mereka bisa melangkah ke semifinal, sebelum akhirnya tersingkir secara dramatis oleh tim yang kemudian menjadi juara, Barcelona.

Susunan Pemain
Chelsea: Ross Turnbull; Branislav Ivanovic, Alex, John Terry, Yuri Zhirkov (Salomon Kalou '74); Michael Ballack (Joe Cole '62), John Obi Mikel, Frank Lampard; Nicolas Anelka, Didier Drogba, Florent Malouda

Inter Milan: Julio Cesar; Maicon, Lucio, Walter Samuel, Javier Zanetti; Esteban Cambiasso, Wesley Sneijder (McDonald Mariga '85), Thiago Motta (Marco Materazzi '90); Goran Pandev (Dejan Stankovic '75), Samuel Eto'o, Diego Milito

Gourcuff Bawa Bordeaux ke 8 Besar
Yoann Gourcoff mengotaki permainan Bordeaux saat menghadapi Olympiakos di leg 2 perdelapanfinal Liga Champions. Satu gol Gourcuff bahkan membawa Bordeaux memimpin 1-0.

Bordeaux menjamu Olympiakos di Stade de Jacques Chaban Dalmas, Kamis (18/3/2010) dinihari WIB, dengan menyimpan keunggulan 1-0 dari leg pertama. Artinya, hasil seri sudah cukup untuk meloloskan Les Girondins.

Namun Bordeaux tetap berupaya mencari kemenangan. Di menit keempat, tendangan bebas Gourcuff dari sayap kiri membawa Bordeaux unggul 1-0 akibat kesalahan antisipasi kiper lawan, Antonis Nikopolidis.

Di menit 44, Gourcuff nyaris membawa Bordeaux unggul 2-0 dengan proses yang nyaris mirip. Namun kali ini tendangan sang gelandang hanya menerpa mistar Nikopolidis dan gagal jadi gol.


Susunan pemain
Bordeaux: Carrasso; Chalme, Sane, Ciani, Tremoulinas; Diarra, Fernando, Wendel, Plasil; Gourcuff; Chamakh

Olympiakos: Nikopolidis; Torosidis, Papadopoulos, Mellberg, Bravo; Maresca, Zairi, Stoltidis; Lua Lua, Datolo, Derbyshire


Hasil Liga Inggris 13 dan 14 Maret 2010- Chelsea dan Arsenal ke puncak

Tottenham H. 3 - 1 Blackburn R.
Birmingham C. 2 - 2 Everton
Bolton W. 4 - 0 Wigan Athletic
Burnley 1 - 2 Wolverhampton W.
Chelsea 4 - 1 West Ham U.
Stoke C. 0 - 0 Aston Villa
Hull C. 1 - 2 Arsenal

Chelsea Geser MU
Chelsea berhasil merebut kembali takhta sementara Liga Inggris dari tangan Manchester United. Ini setelah The Blues secara meyakinkan membekap West Ham United dengan skor 4-1.

Bermain di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (13/3/2010), dua dari empat gol Chelsea diciptakan oleh Didier Drogba. Dua gol lainnya dicetak oleh Alex dan Florent Malouda. Sedangkan balasan West Ham datang dari kaki Scott Parker.

Tiga angka yang dipetik Chelsea dari West Ham membuat koleksi poin mereka beranjak ke angka 64. Mereka unggul satu angka dari MU yang baru akan bermain menghadapi Fulham besok.

Jalannya pertandingan
Pertandingan baru memasuki marka seperempat jam kala Chelsea berhasil membuka skor. Dari umpan silang Malouda, Alex dengan bebas menanduk bola masuk ke gawang West Ham.

Namun keunggulan Chelsea hanya bertahan 15 menit. Mantan gelandang Chelsea, Scott Parker, menyamakan skor jadi 1-1 ketika tendangan kerasnya dari luar kotak penalti menghunjam gawang Ross Turnbull.

Chelsea nyaris mengembalikan keunggulan mereka di menit 34. Melalui kerja sama 1-2 dengan Michael Ballack, Frank Lampard melepaskan tembakan yang masih bisa ditepis kiper West Ham, Robert Green.

Sepuluh menit babak kedua berjalan, Chelsea kembali unggul 2-1. Malouda kembali jadi arsiteknya setelah umpan crossing gelandang Prancis itu disundul Drogba.

Green harus bekerja keras menyelamatkan gawangnya di menit 58. Dari umpan Branislav Ivanovic, Alex melepaskan sundulan yang memaksa Green meregang dan menepis bola ke luar lapangan.

Malouda melengkapi kiprah gemilangnya dengan sebuah gol di menit 76. Menguasai bola di luar kotak penalti West Ham, Malouda melepas tembakan mendatar yang tak dapat dijangkau Green.

Chelsea akhirnya menutup pertandingan dengan skor 4-1 ketika Drobga mencetak gol keduanya di menit 89. Gol tercipta dari kegagalan Green mengamankan bola tembakan Lampard. Bola muntah segera disambar Drobga dan disarangkan ke gawang Green.

Susunan pemain:
Chelsea: Turnbull; Ivanovic, Terry, Alex, Ferreira; Mikel, Lampard, Ballack; Maloudam (Kalou 87), Drogba, Anelka (J. Cole 66)

West Ham: Green; Spector, Gabbidon, Upson, Daprela; Kovac, Parker, Behrami, Dyer (Stanislas 68); Mido (C. Cole 68), Ilan (Diamanti 84)

ARSENAL SUKSES
Arsenal harus berterima kasih kepada Nicklas Bendtner dalam laga kontra Hull City, Minggu (13/3/2010) dinihari WIB. Gol penyerang Denmark itu di masa injury time membuat The Gunners menang dengan skor 2-1.

Duel yang dipanggungkan di KC Stadium itu, Arsenal lebih dulu unggul lewat Andrei Arshavin sebelum penalti Jimmy Bullard menyamakan kedudukan. Ketika laga tampaknya akan berakhir imbang, Bedtner si pencetak hat-trick saat melawan Porto lalu, mencetak gol pada menit ke-93.

Hull sendiri harus bermain dengan 10 orang sejak akhir babak pertama setelah George Boateng dikartumerahkan wasit.

Raihan tiga poin itu membawa Arsenal tetap di peringkat kedua dengan raihan 64 poin dari 30 laganya. Nilai yang dimilik 'Tim Gudang Peluru' sama dengan pemuncak Chelsea, namun kalah dalam selisih gol.

Sementara itu kekalahan ini makin membenamkan The Tigers di urutan ke-19 alias zona degradasi dengan 24 poin dari 29 laganya.

Jalannya pertandingan

Laga babak pertama berjalan 14 menit Arsenal sudah unggul lewat Arshavin. Diawali pergerakan Nicklas Bendtner di sisi kanan yang mengirimkan umpan kepada Arshavin. Seketika pemain timnas Rusia itu merangsek masuk ke kotak penalti dan menaklukkan dua pemain Hull, sebelum melepaskan sepakan terukur ke pojok kanan gawang.

Pada menit ke-27 Hull berhasil menyamakan kedudukan. Pelanggaran Sol Campbell kepada Jan Vennegoor of Hesselink di kotak penalti berbuah hukuman bagi Arsenal. Bullard yang maju sebagai eksekutor sukses menyarangkan bola dengan sepakan kerasnya yang menaklukkan Manuel Almunia.

Tak banyak peluang lagi yang hadir dari kedua tim sehingga babak pertama sama kuat 1-1. Hull sendiri harus kehilangan kaptennya Boateng yang mendapat kartu kuning kedua usai tekel berbahayanya kepada Bakary Sagna.

Babak kedua Arsenal masih memegang dominasi permainan. Tapi itu tak bisa ditransformasikan dalam bentuk gol karena beberapa kali para pemain Arsenal membuang kesempatan.

Salah satunya adalah Arshavin pada menit ke-66 setelah menerima umpan datar Theo Walcott. Tendangannya malah melambung jauh di atas mistar gawang Myhill. Dan pada menit ke-81 giliran Walcott yang gagal memaksimalkan tendangannya menjadi gol setelah bola melebar di sisi kanan.

Gael Clichy punya peluang di menit ke-89 dengan sebuah tembakan kaki kirinya dari dekat kotak penalti, namun masih tepat jatuh di pelukan Myhill.

Bendtner! Laga memasuki menit ketiga injury time babak kedua ketika Denilson melepaskan sepakan jarak jauh. Myhill memang bisa menepis usaha Denilson itu, namun bola rebound dengan cepat disepak Bendtner menembus jala Hull. Hull 1 Arsenal 2 bertahan hingga usainya laga.

Susunan pemain

Hull: Myhill, Mendy, Zayatte (Cooper 55'), Mouyokolo, Dawson, Fagan, Boateng, Bullard, Marney, Vennegoor of Hesselink (Garcia 72'), Altidore (Kilbane 82')

Arsenal: Almunia, Sagna, Campbell, Vermaelen, Clichy, Denilson, Diaby, Eboue (Walcott 65'), Nasri (Eduardo 75'), Arshavin, Bendtner

SPURS SUKSES
Roman Pavlyuchenko menjadi pahlawan Tottenham Hotspur kala membekuk Blackburn Rovers dengan mencetak dua gol. Hasil ini membuat Spurs bertahan di posisi empat klasemen sementara.

Pada pertandingan yang dihelat di Stadion White Hart Lane, Sabtu (13/3/2010) malam WIB, Tottenham yang relatif dominan atas tamunya itu akhirnya mengakhiri laga dengan kemenangan 3-1. Selain dua gol yang dicetak Pavlyuchenko, satu gol lainnya dihasilkan oleh Jermain Defoe.

Kemenangan ini membuat Spurs memantapkan posisinya di zona Liga Champions dengan bertahan di posisi empat. Mereka kini mengumpulkan poin 52, atau unggul tiga poin atas Manchester City yang ada di urutan lima.

Sementara bagi Blackburn, mereka tetap tertahan di posisi 12 dengan koleksi nilai 34.

Khusus untuk Pavlyuchenko, dua gol tersebut menambah koleksi golnya menjadi lima di Premier League, atau sembilan untuk keseluruhan kompetisi.

Jalannya Pertandingan

Lima menit pertandingan berjalan, Blackburn lebih dulu memiliki peluang lewat eksekusi tendangan bebas Morten Gamst Pedersen. Bola hasil sepakannya nyaris mengenai kepala Christopher Samba, tetapi kemudian bergulir menyamping dari gawang.

Sepuluh menit berselang, Spurs membalas lewat sepakan Pavlyuchenko. Setelah menerima umpan dari sisi kiri, Pavlyuchenko melepaskan tembakan dengan kaki kiri. Sial baginya, bola hasil sepakannya masih terlalu lemah dan akhirnya melebar di samping gawang.

Pavlyuchenko mengulangi hal serupa pada menit 20. Setelah mendapatkan umpan dari sisi kiri, yang dilepaskan oleh Gareth Bale, penyerang asal Rusia ini menghantam bola dengan kaki kirinya. Hasilnya masih sama: bola melebar di samping gawang.

Tuan rumah akhirnya meraih keunggulan ketika pertandingan memasuki menit 45. Bukan lewat Pavlyuchenko, melainkan melalui Jermain Defoe. Gol ini tercipta setelah Defoe menyontek bola hasil operan dari Vedran Corluka.

Ketika babak kedua memasuki menit 55, Spurs kembali mencetak gol. Baru kali ini giliran Pavlyuchenko yang menjadi pendulangnya. Gol ini tercipta setelah Pavlyuchenko menyelesaikan operan dari Defoe. Sontekannya berhasil menaklukkan kiper kedua Blackburn, Jason Brown.

Unggul 2-0 tak membuat Spurs mengendurkan tekanan. Pada menit 64, mereka kembali mendapatkan peluang emas. Wilson Palacios yang menggiring bola dari tengah, mengirimkan umpan terobosan kepada Luka Modric. Nama terakhir kemudian melepaskan sebuah sepakan keras, tetap bola masih melambung di atas gawang.

Blackburn kemudian mendapatkan kans pada menit 76. Umpan silang Franco Di Santo langsung disambar Nikola Kalinic dengan sebuah tendangan kaki kanan. Sial bagi Kalinic, bola masih melebar di samping gawang.

Blackburn akhirnya memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 lewatn gol Samba di menit 80. Gol tersebut tercipta setelah Samba menanduk bola hasil sepak pojok yang dilepaskan oleh Pedersen.

Pavlyuchenko akhirnya mencetak gol keduanya dalam pertandingan ini pada menit 85. Berawal dari sebuah tendangan bebas, terjadi sebuah kemelut di depan gawang Blackburn. Kemelut itu berakhir dengan Bale memberikan bola kepada Pavlyuchenko, yang langsung menyontek bola ke arah gawang.

Spurs pun menutup pertandingan ini dengan kemenangan 3-1.

Susunan Pemain

Tottenham Hotspur: Gomes, Sebastien Bassong, Michael Dawson, Wilson Palacios, Benoit Assou-Ekotto, Vedran Corluka, Gareth Bale, Niko Kranjcar, Luka Modric (Eidur Gudjohnsen 89), Jermain Defoe (Peter Crouch 82), Roman Pavlyuchenko.

Blackburn Rovers: Paul Robinson (Jason Brown 26), Gael Givet (Franco Di Santo 74), Chritopher Samba, Pascal Chimbonda, Michel Salgado, Morten Gamst Pedersen, David Dunn, Steven N'zonzi, Martin Olsson, Brett Emerton (Keith Andrews 62), Nikola Kalinic.

EVERTON DAN VILLA IMBANG
Everton dan Aston Villa hanya mampu bermain imbang dengan lawan-lawanya, Sabtu (13/1/2010) malam WIB. Sementara itu Bolton Wanderers menang besar empat gol tanpa balas dari Wigan Athletic.

Tuan rumah Birmingham jadi lawan Everton di St.Andrews. Victor Anichebe membawa Everton unggul pada menit ke-19 dan tiga menit sesudahnya Aiyegbeni Yakubu menambah keunggulan timnya jadi 2-0.

Namun, Carome Jerome mencetak gol balasan sekaligus memperkecil kedudukan 1-2 bagi Birmingham di menit ke-26. Kemenangan Everton buyar saat Craig Gardner menyamakan skor jadi 2-2 pada menit ke-52 yang bertahan hingga laga usai.

Dengan hasil imbang ini, The Toffees berada di urutan ke-9 dengan dengan 42 poin dari 29 laganya. Sementara The Brummies setingkat di atasnya dengan 44 poin.

Villa yang berusaha mendekati zona Liga Champions hanya mampu bermain imbang tanpa gol dengan tuan rumah Stoke City di Britannia Stadium. Villa yang baru 27 kali bertandingan ada di posisi 7 dengan perolehan 46 poin, selisih enam dengan Tottenham Hostpur yang berada di urutan keempat.

Beda dengan Everton dan Villa, Bolton justru berpesta gol saat didatangi Wigan yang sepekan sebelumnya menang 1-0 atas Liverpool. Johan Elmander membawa Bolton unggul 1-0 di babak pertama lewat golnya pada menit ke-10.

Di babak kedua, penalti Kevin Davies pada menit ke-48 disusul gol Fabrice Muamba dan Matthew Taylor di menit ke-53 dan 69 menggenapkan kemenangan The Trotters jadi 4-0. Hasil gemilang yang mengantakan tim asuhan Owen Coyle itu naik ke posisi 13 dengan 32 poin dari 30 laga berlalu. Wigan di posisi 15 dengan 28 poin.

Wolverhampton Wanderers memenangi laganya di Turf Moor melawan tuan rumah Burnley dengan skor 2-1. Wolves unggul dua gol lebih dulu lewat Matthew Jarvis di menit ke-26 dan bunuh Clarke Carlisle di menit ke-47. Gol balasan Burnley dicetak Steve Thompson di menit ke-73.

Wolves masih berada di batas aman terakhir alias posisi ke-17 dengan 27 poin sementara itu Burnley belum beranjak dari zona merah dengan 24 poin dari 29 laganya.

Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali