Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

HASIL LIGA CHAMPION : BARCA DAN MU BERPELUANG LOLOS

Barcelona [5 - 1] Shakhtar Donetsk

2' [1 - 0] A. Iniesta
34' [2 - 0] D. Alves
53 ' [3 - 0] G. Piqué
59' [3 - 1] Y. Rakitskiy
60' [4 - 1] S. Keita
[5 - 1] X. Hernandez


Chelsea [0 - 1] Manchester U.
24' [0 - 1] W. Rooney


Manchester United memetik hasil maksimal dalam lawatan ke markas Chelsea. Gol tunggal Wayne Rooney membuat 'Setan Merah' menundukkan 'Si Biru' 1-0.

Dalam pertandingan di Stamford Bridge, Kamis (7/4/2011) dinihari WIB, Rooney berhasil membuat Petr Cech memungut bola dari dalam gawangnya pada menit 24.

Gol Rooney ke gawang Chelsea itu menjadi satu-satunya yang lahir di dalam pertandingan leg I perempatfinal Liga Champions tersebut.

MU pun pulang dengan kemenangan tandang 0-1 atas Chelsea, yang menjadi modal untuk menghadapi leg II di Old Trafford sepekan mendatang.

Jalannya Pertandingan

Chelsea mulai menekan pada menit dua. Jose Bosingwa melepaskan umpan silang yang ditujukan untuk Fernando Torres, tetapi Rio Ferdinand sigap memotong operan itu. Usaha MU menyerang balik setelahnya dengan mudah dipatahkan.

Torres berhasil mencuri bola dan menuju gawang MU pada menit tujuh. Ia memiliki ruang tembak dan menendang bola meski arahnya masih tepat ke Edwin van der Sar di tiang dekat.

MU merancang serangan lewat operan-operan pendek pada menit 11. Bola kemudian dilambungkan untuk dikejar Javier Hernandez, kendati lini belakang Chelsea langsung mengamankannya.

Dari sebuah sepak pojok pada menit 16, bola dikuasai Park Ji Sung yang meneruskan dengan sepakan keras. Bola membentur pemain Chelsea dan menghasilkan tendangan penjuru lagi. Kali ini sepak pojok diambil MU dengan buruk sehingga bola langsung bisa dikuasai Chelsea.

Evra melepaskan kawalan terhadap Drogba pada menit 20. Nyaris saja itu berbuah buruk untuk MU karena Drogba memiliki ruang untuk menembak, kendati bola masih bisa ditepis Van der Sar.

MU memimpin atas Chelsea pada menit 24 lewat Rooney. Dari bola panjang Michael Carrick, bola diterima Giggs di sisi kiri. Ia lantas meneruskan dengan umpan tarik ke arah Rooney.

Chelsea berusaha membalas dan pada menit 31 bola mengarah ke Torres yang berada di kotak penalti MU. Ia berusaha mengontrol bola dengan dada sebelum melepaskan tembakan akrobat. Tapi bola bisa dihalau pemain MU.

Tidak lama berselang, pertahanan MU kembali ditekan lewat umpan silang Bosingwa dari kanan. Rafael berhasil membuang bola untuk menghasilkan tendangan penjuru Chelsea.

Pada menit 35 Torres berlari menggiring bola ke arah gawang MU dan kemudian terjatuh. Bukan pelanggaran dan bek-bek MU terlihat kesal karena menilai jatuhnya Torres terlalu berlebihan.

MU mencatatkan peluang emas pada menit 41. Dari sebuah serangan balik cepat, Rooney menguasai bola di sisi kiri. Usai mengolahnya, ia mengirimkan si kulit bundar ke kotak penalti tetapi masih terlalu tinggi untuk Hernandez.

Serangan masih dialirkan MU. Pada menit 44, Rooney mendapatkan ruang untuk menembak dan bola berakhir di tangan Petr Cech.

Chelsea nyaris menyamakan skor semenit jelang turun minum. Kemelut lahir di muka gawang MU dengan tembakan Torres menghantam tiang gawang MU. Lampard berusaha melakukan rebound tetapi Patrice Evra masih bisa menyapu bola dari garis gawang. Chelsea kemudian kembali menekan hanya untuk menemui barisan ketat pertahanan MU.

Drogba melepaskan umpan silang pada menit 50. Cukup menjanjikan karena di muka gawang MU ada Ramires yang berhasil menanduk bola. Sial untuk Chelsea, bola masih jauh dari sasaran.

Rooney menggetarkan gawang Chelsea usai menerima sodoran bola dari Hernandez pada menit 55. Tapi gol tidak sah karena Hernandez dinilai sudah terjebak offside.

Chelsea kembali menekan. Pada menit 57 Drogba sukses menguasai bola di kotak penalti MU. Dengan membelakangi gawang, ia melakukan tendangan akrobat meski arah bola masih melebar.

Usaha demi usaha masih terus dilakukan Chelsea, seperti misalnya tembakan keras Michael Essien yang masih menyisir di sisi gawang MU pada menit 69.

Van der Sar melakukan penyelamatan gemilang pada menit 74. Torres menyambut bola lambung dengan tandukan yang mengirim bola ke pojok gawang MU, tetapi Van der Sar masih mampu meregangkan tubuh untuk menepis si kulit bundar.

Chelsea mendapatkan peluang emas dari tendangan bebas berjarak 30 meter ke arah gawang MU sepuluh menit menuju bubaran. Tendangan Lampard tepat ke gawang MU meski juga tepat ke pelukan Van der Sar.

Florent Malouda melepaskan umpan silang ke muka gawang MU pada menit 87. Nicolas Anelka dan Evra terlibat duel udara, menghasilkan tendangan gawang dan Evra mendapatkan perawatan.

Chelsea mengklaim penalti di menit injury time usai Ramires dijatuhkan Evra di kotak terlarang. Wasit tidak sependapat. Tak lama berselang, Torres dikartu kuning atas diving, tindakan yang juga memicu amarah pemain MU.



Susunan Pemain

Chelsea: 1-Petr Cech; 17-Jose Bosingwa (John Obi Mikel '78), 2-Branislav Ivanovic, 26-John Terry, 3-Ashley Cole; 7-Ramires, 8-Frank Lampard, 5-Michael Essien, 18-Yuri Zhirkov (Florent Malouda '70); 11-Didier Drogba (Nicolas Anelka '70), 9-Fernando Torres.

Manchester United: 1-Edwin van der Sar; 21-Rafael da Silva (Nani '51), 15-Nemanja Vidic, 5-Rio Ferdinand, 3-Patrice Evra; 25-Antonio Valencia, 16-Michael Carrick, 11-Ryan Giggs, 13-Park Ji-sung, 14-Javier Hernandez (Dimitar Berbatov '78), 10-Wayne Rooney.


KEANGKERAN HILANG

Sembilan tahun. Itulah rentang waktu di mana Manchester United tidak pernah menang di kandang Chelsea, Stadion Stamford Bridge. Catatan itu runtuh oleh gol tunggal Wayne Rooney.

Gol Rooney itu diciptakan pada Kamis (7/4/2011) dinihari WIB dalam laga leg pertama perempatfinal Liga Champions. Gol yang tercipta di menit 24 itu menjadi gol tunggal di laga itu karena MU unggul 1-0.

Ini adalah kemenangan perdana MU di Stamford Bridge dalam waktu sembilan tahun karena 'Setan Merah' terakhir berjaya di sana pada tanggal 20 April 2002. Saat itu, MU menang telak 3-0.

Setelah itu, ada sembilan pertandingan lain yang berlangsung di Stamford Bridge dan tidak sekalipun MU bisa keluar dari sana dengan kemenangan. Mereka malah kalah enam kali dan cuma bisa menahan seri tiga kali.

Enam kekalahan MU terjadi pada Liga Inggris musim 2003-04 (skor 1-0), Liga Inggris 2004-05 (1-0), Liga Inggris 2005-06 (3-0), Liga Inggris 2007-08 (2-1), Liga Inggris 2009-10 (1-0) dan Liga Inggris 2010-11 (2-1).

Sedangkan tiga hasil seri terjadi pada Liga Inggris 2002-03 (skor 2-2), Liga Inggris 2006-07 (0-0) dan Liga Inggris 2008-09 (1-1).

Keangkeran Stamford Bridge bagi MU yang telah berusia sembilan tahun itu akhirnya patah juga. The Red Devils harus berterima kasih kepada Rooney yang menjadi pahlawan mereka.


ROONEY JADI PAHLAWAN LAGI
Satu gol dari Wayne Rooney membuat Manchester United menundukkan Chelsea. Berkat gol itu pula Rooney masih tetap setia membuat gol di perempatfinal Liga Champions.

Dijamu Chelsea dalam partai leg I babak perempatfinal Liga Champions, Kamis (7/4/2011) dinihari WIB, MU mencatatkan kemenangan 1-0.

Gol semata wayang 'Setan Merah' tersebut dicetak oleh Rooney, sang penyerang andalan yang akhir pekan lalu juga baru mengemas trigol di kancah Liga Primer Inggris.

Dengan gol ke gawang 'Si Biru' tersebut, Rooney pun tidak pernah absen menjebol gawang lawan di babak perempatfinal Liga Champions selama lima tahun beruntun.

Pada musim 2006-07, Rooney membuat dua gol ke gawang AS Roma. Setahun berselang ia kembali mencetak gol ke gawang lawan yang sama, kendati hanya satu gol.

Gawang Porto kemudian jadi korban Rooney pada laga perempatfinal musim 2008-09 saat ia mencatatkan satu gol. Sementara musim lalu Rooney membuat satu gol ke gawang Bayern Munich.

Musim ini Rooney memelihara catatan tersebut dengan membuat gol ke gawang Chelsea untuk mempersembahkan kemenangan di leg I. Gol Rooney kali ini terasa kian istimewa karena menandai kemenangan pertama MU atas Chelsea di Stamford Bridge dalam sembilan tahun terakhir.

"Wayne luar biasa. Ia banyak mendapatkan tekel-tekel telat tapi terus bangkit dan bermain lagi untuk menunjukkan keberaniannya," puji Manajer MU Sir Alex Ferguson di BBC.

BARCA BANTAI SHAKTAR
Barcelona tampil dominan di kandang sendiri kala menghadapi Shakhtar Donetsk. Barca menang 5-1 dan satu kaki mereka kini sudah menapak di babak semifinal Liga Champions.

Skor 5-1 yang diraih Barca setidaknya sangat memudahkan mereka untuk laga kedua di kandang Shakhtar. Los Blaugranas memang belum pasti lolos, tapi angka telak itu setidaknya sudah memberikan bayangan tempat di semifinal.

Dalam laga ini, Barca tampil dominan sejak babak pertama dan tampak nyaman memainkan permainan mereka seperti biasanya. Mulai dari penguasaan bola, operan, hingga jumlah tembakan ke gawang, Barca mengungguli Shakhtar.

Jalannya Pertandingan

Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Camp Nou, Kamis (7/4/2011) dinihari WIB, Barca unggul setelah Lionel Messi melakukan pergerakan di dekat pertahanan Shakhtar. Bintang asal Argentina itu kemudian mengirimkan operan kepada Andres Iniesta.

Bola sempat membentur bek Shakhtar sebelum akhirnya jatuh di kaki Iniesta. Lewat sebuah sepakan, gelandang asal Spanyol itu melepaskan sepakan ke tiang dekat dan gol! Barca 1, Shakhtar 0.

Barca memperbesar keunggulan ketika laga memasuki menit 34. Kali ini giliran Iniesta yang menjadi arsiteknya.

Umpan terobosannya kepada Dani Alves diselesaikan oleh bek asal Brasil itu dengan sebuah tendangan kaki kanan dari jarak dekat. Bola pun bersarang di tengah gawang Shakhtar. Barca unggul 2-0.

Statistik menunjukkan bahwa Barca benar-benar mendominasi jalannya babak pertama ini. Los Cules melepaskan 10 tembakan dengan empat di antaranya on target. Sementara Shakhtar hanya tiga dan tak satu pun yang mengarah ke gawang.

Barca juga memenangi penguasaan bola dengan persentase 70:30.

Barca pun mengawali di babak kedua dengan meyakinkan. Memasuki menit ke-53, pasukan arahan Josep Guardiola ini memimpin 3-0 atas tim tamu.

Gol ketiga Barca diciptakan oleh Gerard Pique. Xavi Hernandez menjadi pendulang assist untuk gol ini setelah umpan silangnya ke dalam kotak penalti disambar oleh Pique dengan sepakan kaki kanan.

Shakhtar kemudian mempertipis kedudukan menjadi 1-3 di menit 59. Umpan dari Darijo Srna diterima oleh Yaroslav Rakitskiy di dalam kotak penalti. Nama terakhir kemudian melepaskan sebuah sepakan kaki kiri dan Victor Valdes tak mampu menghalau tembakannya.

Namun, kedudukan 1-3 itu hanya bertahan satu menit. Tepat pada menit 60, Barca kembali mencetak gol dan kembali mengubah skor menjadi 4-1.

Umpan Lionel Messi kepada Seydou Keita disambut dengan sepakan kaki kiri. Andriy Pyatov tak mempau menghadang bola yang akhirnya masuk ke pojok kiri atas gawangnya.

Lima menit menjlang laga usai, keunggulan itu kian bertambah setelah Xavi kini giliran menjadi pencetak gol. Dani Alves patut mendapatkan kredit setelah menggiring bola, mengecoh bek Shakhtar dan akhirnya melepaskan umpan kepada Xavi.

Xavi tinggal menceploskan bola ke gawang Shakhtar. Barca unggul 5-1 dan kedudukan tersebut bertahan sampai pertandingan berakhir.

Di akhir pertandingan, Barca tercatat memenangi penguasaan bola dengan persentase 70:30. Secara total mereka melepaskan 19 tembakan, di mana 10 di antaranya on target. Shakhtar hanya melepaskan lima tembakan dan hanya satu yang tepat sasaran.

Susunan Pemain

Barcelona: 1-Victor Valdes; 2-Daniel Alves, 3-Gerard Pique, 16-Sergio Busquets, 21-Adriano Correia (19-Maxwell 77); 14-Javier Mascherano, 6-Xavi, 15-Seydou Keita; 8-Andres Iniesta (20-Ibrahim Afellay 90+1), 10-Lionel Messi, 7-David Villa (17-Pedro 70).

Shakhtar Donetsk: 30-Andriy Pyatov; 33-Darijo Srna, 32-Mykola Ishchenko, 44-Yaroslav Rakitskiy, 26-Razvan Rat; 3-Tomas Hubschman (11-Eduardo 82); 20-Douglas Costa, 8-Jadson (7-Fernandinho 70), 10-Willian (29-Alex Teixeira 75); 22-Henrik Mkhitaryan, 9-Luiz Adriano.

Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali