Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Jadwal perempat final liga champion 6 dan 7 April 2011 :

Jadwal perempat final liga champion 2011

6 april 2011
Internazionale v Schalke 04
Real Madrid v Tottenham Hotspur

7 april 2011
Barcelona v Shakhtar Donetsk
Chelsea v Manchester United


PREDIKSI

- Dalam lima musim terakhir Real Madrid lima kali bertemu tim Inggris. Tak satupun yang dimenangi serta tak bisa mencetak gol di empat laga. Kini Los Blancos pun mencoba cari yang pertama saat melawan Tottenham Hotspur.

Madrid akan menjamu Spurs di leg I babak perempatfinal Liga Champions, Selasa (5/4/2011) malam atau Rabu dinihari WIB. Laga tersebut dimainkan di Santiago Bernabeu dan seminggu kemudian di White Hart Lane.

Jelas ditilik dari sejarah dan komposisi skuad, Madrid dengan lawannya itu bak langit dan bumi. Namun bukan berarti Los Merengues bisa meremehkan kekuatan The Lilywhites, karena pasukan Harry Redknapp itu sudah membuktikan statusnya sebagai kuda hitam di kompetisi ini, dengan menyingkirkan AC Milan di fase sebelumnya.

Apalagi Madrid punya rekor buruk saat bertemu wakil Inggris pada empat laga terakhirnya di Liga Champions. Di babak 16 besar musim 2006, mereka takluk dengan agregat total 0-1 dari Arsenal serta tiga musim setelahnya giliran Liverpool yang mengalahkan dengan agregat 5-0.

Artinya Madrid tak bisa mengalahkan klub-klub di Premiership di kandang sendiri dalam kurun waktu tersebut. Sebuah sinyalemen tentunya bagi pasukan Jose Mourinho karena mereka punya mengalahkan Milan 1-0 di San Siro.

Berikut data dan fakta seputar laga nanti, sebagaimana diwartakan oleh Reuters.

* Real untuk pertama kalinya mencapai perempatfinal setelah sejak 2004 selalu kandas di perdelapanfinal. Semifinal terakhir mereka adalah pada tahun 2004.

* Real tidak bisa mencetak gol dalam empat pertemuan terakhir klub dengan klub inggris dan tak pernah dari lima laga terakhirnya. Mereka kalah dua kali di kandang dari Liverpool (2009) dan Arsenal (2006) dengan skor sama 1-0.

* Tidak ada pemain Real yang mencetak gol saat melawan Tottenham. Kemenangan 1-0 atas Spurs di perempatfinal Piala UEFA 1985 karena gol bunuh diri Steve Perryman.

* Satu-satunya kemenangan tandang Spurs di Liga Champions adalah saat mengalahkan AC Milan 1-0 di fase 16 besar kemarin. Mereka hanya memenangi dua dari sembilan laga tandang terakhir di kompetisi Eropa.

* Spurs tidak bisa memenangi tujuh laga terakhir mereka melawan klub-klub Spanyol dan kemenangan terakhir diraih pada final Piala Winners musim 1963, yaitu dengan skor 5-1 atas Atletico Madrid.

* Jika mampu melaju ke final maka Spurs akan menyamai pencapaian Villarreal di musim 2006 yang menjadi klub debutan dengan pencapain tertinggi di Liga Champions.

Rekor pertemuan REAL MADRID v TOTTENHAM HOTSPUR
Pertemuan: 2
Menang: Madrid 1, seri 1
Gol: Madrid 1, Spurs 0


Di atas kertas, Real Madrid lebih diunggulkan untuk bisa lolos ke semifinal Liga Champions dibanding Tottenham Hotspur. Tapi di mata Arsene Wenger, Spurs pun punya kans menang.

Dari ukuran teknis, Madrid lebih unggul atas Spurs karena mereka punya pemain-pemain terbaik dunia. Belum lagi kalau bicara sejarah: Madrid punya sembilan titel, Spurs nihil. Bahkan ini adalah penampilan perdana Spurs di Liga Champions.

Meski begitu, Wenger yang merupakan manajer Arsenal berpendapat kalau Spurs pun punya peluang. Ia memberi contoh seperti saat timnya yang jadi underdog menghadapi Barcelona.

"Ini sangat terbuka. Siapa sih yang tidak bisa dikalahkan? Jika semua berjalan baik, Barcelona pasti saat ini sudah tersingkir," komentar Wenger seperti yang dikutip Guardian.

"Jika saja saat itu tetap 11 lawan 11 (pemain), saya yakin itu," ujar Wenger yang sepertinya masih tidak terima dengan kartu merah yang menimpa Robin van Persie saat Arsenal dijamu Barca di leg 2 perdelapanfinal.

Spurs punya keuntungan berupa jadwal karena mereka akan bermain tandang lebih dulu di Santiago Bernabeu, Rabu (6/4/2011) dinihari WIB, sebelum jadi tuan rumah sepekan berselang.

"Tidak ada alasan Spurs tidak bisa mengalahkan Madrid. Madrid rugi karena bermain kandang di leg pertama dan Spurs sangat kuat di kandang. Ini adalah duel 50-50," tegas Wenger.


Harry Redknapp tidak menyangkal kalau Tottenham Hotspur punya status underdog saat menghadapi Real Madrid. Meski begitu ia meminta skuadnya untuk tetap tampil maksimal.

The Lily Whites akan mengunjungi Madrid di Santiago Bernabeu, Rabu (6/4/2011) dinihari untuk melakoni leg I babak delapan besar.

Dilihat dari sisi mana pun, Spurs memang berada di bawah kelas Madrid. Maka dari itu tak heran jika pasukan Jose Mourinho ini jauh lebih diunggulkan untuk lolos ke babak berikutnya.

Baik Spurs maupun Madrid sama-sama memiliki masalah menjelang duel penting ini. Los Blancos baru saja menderita pukulan telak usai dikalahkan Sporting Gijon yang membuat kans menjuarai Liga Spanyol mendekati mustahil. Belum lagi sejumlah pemain kuncinya mengalami cedera.

Di lain kubu performa Spurs di Premier League masih angin-anginan. Gareth Bale cs gagal mencetak gol dalam 270 menit pertandingannya. Sudah tiga laga terakhirnya Spurs gagal mencetak satu gol pun dan kini tengah berjuang supaya dapat finis di zona Liga Champions di akhir musim.

Redknapp ingin skuadnya menikmati pertandingan ini karena belum tentu musim depan Spurs sangguh berlaga di Liga Champions kembali. Namun ia mengingatkan supaya timnya tampil all out agar tidak kecewa.

"Pertandingan-pertandingan seperti ini tidak datang amat sering. Jadi kami harus tampil semaksimal mungkin," sahut sang manajer di The Sun.

Kemenangan memang sesuatu hal yang amat sulit diraih Spurs. Namun jika sanggup mencuri gol, setidaknya akan tetap membuka peluang mereka untuk lolos karena leg kedua akan digelar di White Hart Lane.



INTER VS SCHALKE
Kekalahan atas AC Milan menunjukkan satu kelemahan terbesar Inter Milan di sepanjang musim ini: lini belakang. Jika tak segera diperbaiki, Nerazzurri layak waspada saat menjamu Schalke 04 di Liga Champions.

Adalah cedera yang mendera Walter Samuel yang menjadi awal rapuhnya pertahanan Inter di musim ini. Padahal duet Samuel dan Lucio musim lalu merupakan salah satu kunci sukses La Beneamata menyudahi kompetisi dengan membawa pulang tiga gelar juara.

Inter kemudian mendapatkan Andrea Ranocchia yang diboyong dari Genoa. Meski dianggap punya potensi dan tampil bagus di beberapa laga, Ranocchia belum punya banyak pengalaman dan masih harus banyak belajar jika menghadapi laga-laga besar.

Lihatlah bagaimana kecepatan pemain Milan berhasil memporak-porandakan pertahanan Inter dalam laga Derby Della Madonnia akhir pekan kemarin. Meski akhirnya menang atas Bayern Munich di babak 16 besar Liga Champions, lini pertahanan Inter juga beberapa kali terlihat rapuh.

"Ranocchia bekerja dengan baik tahun ini, dia sudah mengambil langkah besar sejak Januari. Dia punya masa depan besar di Inter dan di timnas Italia. Pertandingan menghadapi Milan adalah tes kematangan dirinya dan dia melakukannya dengan baik," sahut Leonardo di Sport ndtv.

Bukti betapap buruknya pertahanan Inter adalah status mereka sebagai tim dengan jumlah kebobolan terbanyak di antara delapan tim tersisa di babak perempatfinal ini. Sejak periode fase grup, Nerazzurri sudah kebobolan 14 kali. Bandingkan dengan Schalke yang baru kebobolan lima kali.

Inter sejauh ini juga sudah menelan lima kekalahan: atas Bayern Munich di kandang sendiri serta takluk dalam lawatan ke Tottenhan Hotspur dan Werder Bremen. Sementara The Royal Blues baru sekali tumbang, saat melawat ke Olimpique Lyon.



BARCELONA v SHAKHTAR DONETSK : BARCA YAKIN MENANG
Jika ditilik dari komposisi skuad Barcelona boleh dibilang berada setingkat di atas Shakhtar Donetsk. Namun jangan kira jika El Barca bakal dengan mudah menang karena wakil Ukraina itu selalu menyulitkan jika bertemu.

Adalah Reuters yang mencatat dari enam kali dua tim bertemu di kompetisi ini, Shakhtar bisa mencuri dua kemenangan dan satu hasil imbang. Sebuah hasil yang lumayan mengingat Barca dalam lima musim terakhir menjelma

jadi kekuatan berbahaya di Benua Eropa. Selain di Liga Champions, keduanya bertemu di Piala Super Eropa 2009 dan Barca butuh gol Pedro Rodriguez di masa perpanjangan waktu untuk menang.

Bahkan dalawan lawatannya dua musim lalu, saat Barca jadi juara, Shakhtar bisa mengalahkan klub Catalan itu di Camp Nou dengan skor 3-2. Apalagi Barca punya rekor yang tak bagus-bagus amat saat bertemu wakil Ukraina dengan kalah lima dari 10 pertemuan.

Shakhtar penampilannya di Liga Champions musim ini tak bisa dipandang remeh karena berhasil lolos dari fase grup dengan status nomor satu mengangkangi Arsenal. Di 16 besar mereka mengalahkan AS Roma di laga kandang dan tandang.

Berikut data dan fakta seputar laga nanti, sebagaimana diwartakan oleh Reuters.

* Barcelona memenangi delapan laga kandang terakhirnya di Liga Champions. Namun mereka harus waspada karena sempat kalah 2-3 dari Shakhtar di kandang dua musim lalu.

* Rekor Barcelona saat bertemua wakil Ukraina tidak impresif, kalah lima kali dari 10 pertemuan terakhirnya, termasuk kalah 0-4 dari Dynamo Kiev pada Liga Champions 1997-1998.

* Penyerang Barcelona asal Argentina Lionel Messi mencetak 14 gol dari 13 laga terakhirnya di Liga Champions serta empat dari tiga pertemuan terakhir dengan tim Ukraina. Termasuk dua golnya saat mengalahkan Shakhtar 2-1 dua musim lalu.

* Shakhtar untuk pertama kalinya lolos ke perempatfinal Liga Champions. Mereka sudah memenangi lima laga terakhirnya di Liga Champions dan sembilan di 10 laga terakhirnya di seluruh kompetisi.

* Shakhtar akan memainkan laga ke-150 di kompetisi Eropa. Mereka baru memenangi dua dari 12 laga melawan tim-tim Spanyol. Keduanya diraih atas Barcelona.

* Striker Shakhtar Eduardo sudah mencetak tiga dari empat golnya saat ia masuk sebagai pemain pengganti dalam 17 laga Liga Champions, bersama Arsenal dan Shakhtar. Dia hanya lima kali menjadi starter.

Rekor Pertemuan BARCELONA v SHAKHTAR DONETSK
Pertemuan: 6
Menang: Barcelona 3, Shakhtar 2, imbang 1
Gol: Barcelona 11, Shakhtar 7



Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali