Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Real Madrid Juara Copa Del rey

Spain - Copa Del Rey
Barcelona 0 - 1 Real Madrid

England - Premier League
Chelsea 3 - 1 Birmingham C.
Tottenham H. 3 - 3 Arsenal

Italy - Coppa Italia
AC Milan 2 - 2 Palermo


MADRID JUARA COPA DEL REY
Real Madrid akhirnya keluar sebagai juara Copa del Rey musim ini. Madrid sukses menundukkan Barca 1-0 lewat gol Cristiano Ronaldo di babak extra time.

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Mestalla, Kamis (21/4/2011) dinihari WIB, Madrid sempat memiliki momentum di babak pertama, di mana beberapa peluang mereka berulangkali mengancam gawang Barca. Sebaliknya, Barca balik mendominasi babak kedua.

Ketika Barca terus menekan, Madrid justru kian rapat bertahan. Beberapa peluang Los Cules bahkan mentah di tangan Iker Casillas. Dalam keadaan seperti ini, laga berlanjut ke babak extra time. Dan di sinilah gol Ronaldo tercipta.

Sebagai catatan, ini adalah gelar pertama Jose Mourinho untuk Madrid dan gelar Copa Del Rey ke-18 untuk Los Blancos.

Catatan lainnya, ini adalah gelar pertama Madrid di ajang Copa del Rey dalam 18 tahun terakhir. Sebelum ini, Madrid keluar sebagai juara pada tahun 1993.

Jalannya Pertandingan

Di babak pertama, Madrid mendapatkan peluang pertama lewat Cristiano Ronaldo di menit ke-11. Menusuk dari sisi kanan, ia melepaskan sepakan keras. Tapi, sepakannya kemudian masih bisa dihalau bek Barca.

Sembilan menit berselang, sepakan voli Mesut Oezil, menyusul sebuah tendangan penjuru, melebar. Di pinggir lapangan, Jose Mourinho menampakkan wajah kecewa atas gagalnya peluang itu. Pada fase ini, Madrid dengan konstan memberikan tekanan kepada sang rival.

Tensi kemudian memanas. David Villa terjatuh mengerang kesakitan. Ia mengklaim Alvaro Arbeloa menginjak kaki kanannya. Imbasnya, para pemain dari kedua kubu pun sempat terlibat adu mulut. Sengitnya El Clasico tergambar di sini.

Di sisi lain, Barca masih kesulitan untuk membongkar pertahanan Madrid. Madrid menumpuk pemain di areanya sendiri. Mereka tak nembiarkan para pemain Barca melakukan operan-operan cepat atau mendekati kotak penalti.

Efek dari menumpuk pemain di area sendiri itu, Madrid mengandalkan mengandalkan serangan balik. Counter-attack dari Ronaldo di menit 36 nyaris membuahkan gol.

Ronaldo menggiring bola sampai ke kotak penalti Barca sebelum melepaskan tembakan. Namun, sepakannya ditepis oleh Jose Manuel Pinto.

Di penghujung babak pertama, Pepe nyaris membawa Madrid unggul, jika sundulannya tak membentur tiang gawang. Babak pertama kemudian berakhir dengan dominasi berada di tangan El Real.

Sebagai catatan, dominasi Madrid terlihat dari catatan berikut: mereka melepaskan lima tembakan dengan 1 on target sepanjang babak pertama ini. Sementara Barca hanya dua, dan tak satu pun ada yang tepat sasaran.

Kendati demikian, Barca lebih banyak melepaskan operan, yakni 325 berbanding 106. Kesimpulannya, Barca kesulitan mencari celah.

Namun demikian, babak kedua berbalik menjadi milik Barca. Perlahan-lahan Barca mulai melakukan tekanan kepada Madrid. Operan-operan Barca mulai mengalir lebih baik. Mereka terus menekan pertahanan Madrid, namun masih belum bisa mengancam gawang Los Blancos di awal babak kedua ini.

Sebaliknya, meski kalah penguasaan bola, Madrid malah mengancam gawang Barca. Sepakan Xabi Alonso melebar tipis di samping gawang Barca di menit 63.

Barca sempat mendapatkan gol melalui Pedro Rodriguez, namun dianulir wasit. Penyebabnya, Pedro lebih dulu terperangkap offside.

Laga memasuki menit 73, Barca masih terus menekan pertahanan Madrid. Tapi sepakan Messi masih bisa dihalau oleh Casillas. Tujuh menit berselang, Casillas juga berhasil menepis sepakan Andres Iniesta dengan ujung jarinya.

Sedangkan Madrid balas menekan di penghujung babak kedua. Kerjasama bagus dari Emmanuel Adebayor dan Ronaldo terjadi di menit 87. Sial bagi Ronaldo, sebelum bisa melepaskan tembakan, bola sudah dihalau Alves.

Laga akhirnya berakhir imbang 0-0 selama 90 menit ini dan dilanjutkan ke extra time.

Ronaldo kembali mendapatkan kesempatan di awal babak tambahan. Sengatannya dari sisi kanan diakhiri dengan sebuah sepakan menyilang. Sial bagi pemain asal Portugal itu, sepakannya melebar tipis di sisi jala Barca.

Tapi tepat di menit 103, Ronaldo akhirnya membawa Madrid unggul 1-0. Umpan silang Angel Di Maria dari sisi kiri disambutnya dengan sundulan keras. Bola mengarah ke tiang jauh dan tak bisa dijangkau oleh Pinto. Bola pun bersarang di gawang Barca.

Madrid sempat bermain dengan 10 orang setelah Di Maria mendapatkan kartu kuning kedua di menit 120. Tapi, hal itu tak berpengaruh banyak. Tak lama kemudian peluit panjang dibunyikan dan Madrid keluar sebagai pemenang.

Susunan Pemain

Barcelona: Pinto, Alves, Pique, Busquets (Keita 108), Adriano (Maxwell 118), Xavi, Mascherano, Iniesta, Pedro, Messi, Villa (Afellay 105).

Real Madrid: Casillas, Arbeloa, Ramos, Pepe, Carvalho (Garay 120), Marcelo, Xabi Alonso, Khedira (Granero 104), Cristiano Ronaldo, Oezil (Adebayor 70), Di Maria.

Jose Moruinho berhasil mempersembahkan gelar pertamanya untuk Real Madrid dengan menjuarai Copa del Rey. Ini juga kali pertama The Special One berhasil mengakhiri dominasi Barcelona dalam pertemuan kedua klub.

Madrid menjadi juara Copa del Rey usai mengalahkan Barcelona 1-0 di Stadion Mestalla, dinihari tadi. Gol tunggal Madrid dikemas melalui Cristiano Ronaldo di masa extra time.

Ini merupakan gelar pertama yang dipersembahkan Mourinho untuk El Real, di musim pertama-nya bertugas. Gelar Piala Raja ini sekaligus mengukuhkan predikat The Special One sebagai pelatih spesialis piala domestik.

Gelar Copa del Rey ini merupakan yang ke-18 bagi Los Blancos atau yang pertama yang mereka raih setelah puasa gelar di kompetisi ini selama hampir dua dekade lamanya.

Kemenangan ini juga terasa semakin spesial, karena ini juga merupakan kali pertama Real Madrid berhasil mengalahkan Barcelona di bawah asuhan Josep Guardiola.

Mourinho bersama Madrid masih memiliki dua kompetisi tersisa yakni La Liga dan Liga Champions. Apakah pelatih asal Portugal itu akan menambah koleksi trofi Los Merengues di musim ini?


SPURS 3 ARSENAL 3
Enam gol tercipta di White Hart Lane saat Tottenham Hotspur menjamu Arsenal. The Gunners yang sempat unggul harus puas dengan hasil imbang 3-3.

Dalam laga yang digelar Kamis (21/4/2011) dinihari WIB, sudah tercipta lima gol di babak pertama. Arsenal unggul tiga gol melalui Theo Walcott, Samir Nasri dan Robin Van Persie. Sementara Spurs meraih gol lewat Rafael van der Vaart dan Tom Huddlestone.

Kemenangan Arsenal Sirna karena Van der Vaart mencetak gol kedua melalui titik putih di pertengahan babak kedua.

Dengan hasil imbang ini Arsenal harus rela digeser Chelsea, yang menang 3-1 atas Birmingham City, ke posisi tiga. Poin kedua tim sama yakni 64 poin dari 33 laga, namun The Blues unggul selisih gol.

Sementara The Lilywhites tertahan di urutan ke-5 dengan 54 poin dari 32 laganya.

Jalannya pertandingan

Pada menit ke-4 Arsenal langsung bisa menjebol gawang Spurs. Diawali umpan terobosan Cesc Fabregas, Walcott yang lolos dari jebakan offside dengan dingin menaklukkan Heurelho Gomes dengan sepakan mendatar ke pojok kanan gawang.

Dua menit setelahnya Spurs langsung menyamakan kedudukan. Umpan terukur Vedran Corluka diterima Van der Vaart yang sambil dibayangi Abou Diaby melepaskan tembakan kaki kanan terukur ke tiang dekat gawang Szczesny.

Van Persie di menit ke-10 membuat Gomes berjibaku menyelamatkan gawangnya setelah tembakannya harus susah payah ditepis kiper asal brasil itu.

Arsenal kembali unggul di menit ke-12 setelah umpan pendek Diaby diterima Nasri di depan kotak penalti. Tanpa ragu Nasri melepaskan tembakan mendatar keras melewati satu bek Spurs dan Gomes, sebelum bersarang di gawang.

Di menit ke-28 Walcott kembali mengancam gawang Gomes. Sprint di sisi kanan penyerangan Arsenal dan sambil dikawal Benoit Assou Ekotto, Walcott menembak dengan kaki kanannya namun bola hanya melenceng tipis dari sasaran.

Laga semakin seru setelah Luka Modric membuat peluang di mulut gawang Arsenal pada menit ke-31. Sayang Szczesny dengan sigap menepis bola sepakan gelandang Kroasia itu.

Van Persie! Gol pemain asal Belanda itu bikin Arsenal unggul 3-1 di menit ke-40. Kesalahan William Gallas dalam membuang bola membuat Walcott dengan mudah memberikan umpan silang ke Van Persie. Bola tandukannya berhasil ditepis Gomes namun rebound langsung disambar Van Persie untuk menjadi gol.

Tiga menit setelahnya Spurs memangkas skor lewat sepakan jarak jauh Huddlestone dan kiper Arsenal hanya terdiam melihat bola melaju ke gawangnya.

Pada menit ke-54 Van der Vaart punya peluang berbahaya menjebol gawang Arsenal. Lolos dari perangkap offside, VdV melepaskan tembakan ke tiang jauh namun Szczesny dengan gemilang menepisnya.

Tiga menit setelahnya Van Persie bisa membobol gawang Gomes. Sayang hakim garis keburu mengangkat bendera pertanda si pemain sudah terperangkap offside.

Di menit ke-61 Szczesny menjadi tembok kokoh bagi Arsenal setelah tembakan Aaron Lennon masih bisa ditepis kiper asal Polandia.

Pada menit ke-70 Spurs akhirnya menyamakan kedudukan lewat penalti Van der Vaart menyusul pelanggaran Szczesny kepada Lennon. Dengan dingin Van der Vaart mengecoh Szczesny yang bergerak ke arah yang salah.

Tembakan keras Fabregas di menit ke-74 masih bisa dijinakkan Gomes. Dan semenit setelahnya Gomes lagi-lagi menggagalkan kans Fabregas untuk menjebol gawang Spurs.

Kedua tim mencoba cari gol keempat namun hingga laga berakhir skor 3-3 pun tetap bertahan.

Susunan pemain

Spurs: Gomes, Corluka (Kaboul 46'), Gallas, Dawson, Assou-Ekotto, Van der Vaart, Modric, Huddlestone, Bale (Lennon 46'), Pavlyuchenko (Sandro 78'), Crouch

Arsenal: Szczesny, Sagna, Djourou, Koscielny, Clichy, Diaby (Wilshere 52'), Song, Fabregas, Nasri (Bendtner 81'), Walcott (Arshavin 81'), Van Persie


MILAN 2 PALERMO 2
AC Milan gagal memanfaatkan keuntungan bermain di kandang sendiri pada leg pertama Coppa Italia. Rossoneri bahkan sempat tertinggal sebelum akhirnya harus puas dengan hasil imbang 2-2.

Di San Siro, Kamis (21/4/2011) dinihari WIB, Milan lebih dulu unggul melalui Zlatan Ibrahimovic di menit keempat. Namun tuan rumah kemudian tertinggal setelah Palermo mencetak dua gol dari Javier Pastore dan Abel Hernandez.

Adalah Urby Emanuelson yang kemudian menghindarkan Diavolo Rosso dari kekalahan. Dia mencetak gol penyama saat laga tersisa 14 menit.

Hasil imbang ini menjadi kerugian buat Milan mengingat mereka harus menjalani laga tandang pada leg kedua. Skuad besutan Massimiliano Allegri wajib memetik kemenangan untuk mewujudkan ambisi meraih gelar ganda.

Jalannya Pertandingan

Milan langsung menggebrak di menit-menit awal laga. Hasilnya adalah keunggulan cepat melalui Zlatan Ibrahimovic saat pertandingan masuk menit empat. Meneruskan umpan Massimo Oddo, sepakan Ibra berhasil memperdaya Salvatore Sirigu dan mengubah kedudukan menjadi 1-0.

Dalam posisi tertinggal Palermo langsung bereaksi. Setelah sebuah upaya menyamakan kedudukan melalui sepakan Mauricio Pinilla mengarah tepat ke Marco Amelia, tim tamu bisa menyamakan kedudukan saat pertandingan masuk menit 14. Adalah Javier Pastore yang menjebol gawang Amelia dan mengubah kedudukan menjadi 1-1.

Di menit 27 Milan kembali punya kesempatan mencetak gol, namun sepakan Kevin Prince Boateng masih melenceng dari sasaran karena dia terpeleset. Padahal dia dalam posisi sangat baik setelah mendapat kririman bola dari Ibra.

Tepat sebelum turun minum Ibra kembali menebar ancaman. Namun sepakan voli sang striker ke arah tiang jauh bisa ditepis Sirigu ke luar lapangan. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.

Di awal babak kedua Milan kembali lebih dulu mengkreasikan peluang saat sepakan Antonini bisa diredam Sirigu. Namun justru tim tamu yang akhirnya mencetak gol keunggulan dan mengubah kedudukan menjadi 2-1.

Lolos dari jebakan offside saat mengejar umpan terobosan dari Pastore, Hernandez melepaskan tendangan keras yang menjebol gawang Amelia untuk kali kedua.

Hernandez nyaris mencetak gawang Milan kalau saja Tiago Silva tidak bertindak cepat menghentikan laju sang striker. Tak lama berselang gawang Rossoneri kembali dalam ancaman saat sepakan Cesare Bovo masih melenceng dari sasaran.

Di menit 76 Milan akhirnya bisa menyamakan kedudukan. Upaya Ibra menusuk ke kotak penalti terhadang pemain bertahan Palermo, namun dari momen tersebut bola justru mengarah ke Emanuelson, yang langsung melepaskan sepakan bertenaga ke sudut atas tiang jauh.

Sebelum laga tuntas Palermo nyaris mencetak gol kemenangan. Berhasil menemukan celah di barisan belakang Milan, sepakan Pastore malah mengarah tepat ke Amelia.

Susunan Pemain:

Milan: Amelia; Oddo, Thiago Silva, Papastathopoulos, Antonini; Flamini, Pirlo, Seedorf (Emanuelson 56); Boateng (Gattuso 80); Ibrahimovic, Cassano (Robinho 63)

Palermo: Sirigu; Cassani, Goian, Bovo, Balzaretti; Migliaccio, Nocerino, Acquah; Pastore (Miccoli 86); Pinilla (Ilicic 46), Hernandez

Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali