Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

IGOS Nusantara - Sistem Operasi Karya Anak Bangsa


Apakah IGOS Nusantara itu?
Distro (distribusi) Linux turunan Fedora karya anak bangsa untuk kepentingan desktop maupun server dan jaringan.
Singkatnya : sistem operasi Linux yang bisa dihandalkan,dapat dipakai untuk semua kebutuhan,gratis (tanpa membayar lisensi sedikit pun),dengan kualitas yang tidak bisa diragukan.
Apakah Linux itu?
Sistem Operasi open source yang kernelnya diciptakan oleh Linus Torvald
Sistem Operasi ini mayoritas gratis
Ada juga yang berbayar, baik untuk lisensi maupun layanan support lainnya,namun dengan harga yang lebih murah daripada sistem operasi komersil lainnya
Namun semua Linux sama, yaitu open source
Artinya, anda bisa mempelajari source codenya,bebas memperbanyak, dan bebas memodifikasi sesuka anda tanpa takut adanya pelanggaran lisensi dan HAKI.
Apakah Linux Hanya untuk Jaringan dan Pakar Komputer Saja?
Linux sudah merambah semua bidang,baik jaringan, desktop (komputer rumahan),PDA,Hp, dan sistem eoelktronik lainnya dengan tampilan GUI
Linux bisa dipelajari oleh siapa saja, bukan hanya untuk para pakar komputer
ASALKAN anda RAJIN mencoba dan terus MENCOBA Linux, semua kendala dan ketidakbiasaan anda dalam menggunakan Linux akan MUSNAH
Apa kelebihan IGOS?
-Gratis,tentu saja..
-Layanan supportnya didukung oleh pemerintah secara penuh melalui link internet, tutorial, maupun CD/DVD
-Mendukung bahasa Indonesia untuk defaultnya
-Gampang digunakan
-Bisa dihandalkan untuk semua kebutuhan

Apa Alasan Dibuatnya IGOS dan Upaya Penggalakkannya?

Sesuai dengan semboyan IGOS (Indonesia Go Open Source)
Sudah saatnya Indonesia bergerak untuk maju dalam dunia IT tanpa terikat pada satu vendor
Masih tingginya angka pembajakan software di Indonesia, bukti kurang dihargainya dan ditegakkannya hukum HAKI (hak Atas kekayaan Intelektual) di Indonesia
Penghematan uang negara untuk lisensi sistem operasi dan software komersil ditengah kondisi ekonomi saat ini
Dengan kata lain: duit akan mengalir di negeri sendiri, para programmer lokal akan sejahtera, rakyat melek IT,dan uang negara untuk lisensi bisa dialihkan untuk hal lain seperti pendidikan, pembangunan, dan sebagainya
Tunjukkan Kemampuan Yang Dimiliki Oleh IGOS
Untuk penggunaan desktop (komputer rumahan,perkantoran, sehari-hari)
1.Aplikasi Open Office dengan kualitas dan cara penggunaan yang sama dengan Ms Office.
2.Aplikasi multimedia,desain grafis,database,dengan kemampuan yang sama dengan aplikasi serupa yang berbayar di Windows
3.Aplikasi yang berjalan di Windows maupun data di Windows, bisa dijalankan juga di IGOS Nusantara
Dan ingat : SEMUANYA INI GRATIS
Untuk Jaringan?
Pada mulanya Linux hidup dan berkembang di dunia jaringan
Jadi, jangan anggap remeh kemampuan “asli”nya sebagai OS untuk server maupun aplikasinya untuk dunia jaringan
Apalagi Red Hat sebagai salah satu distro Linux yang sudah sangat berpengalaman di jaringan
Fedora adalah turunan atau “anak” dari Red Hat
IGOS Nusantara adalah turunan dari Fedora
Jadi wajar jika IGOS Nusantara “mewarisi” keahlian dari “ayah” dan “kakek”nya dalam bidang jaringan
Proses instalasinya bagaimana?
Semua tutorial untuk instalasi, setting, cara peggunaan dan sebagainya, sudah disertakan dalam CD repositori IGOS Nusantara
Bisa juga mencari di internet
Ikuti forum IGOS Nusantara untuk berbagi masalah,pengalaman,dan ilmu
Intinya, anda MUDAH,GAMPANG,dan GRATIS memperoleh semua layanan ini
Jika anda ragu migrasi sepenuhnya ke IGOS Nusantara,lakukan dual OS
CD/DVD Instalasi dan repos IGOS Nusantara bisa diperoleh di toko-toko Linux,majalah Linux, atau men-copy dari para pengguna IGOS
Fil iso bisa anda download dari link Indonesia menggunakan search di Google

Pembuatan Bahan Ajar berbasis ICT dengan Powerpoint


Proses Pembuatan Presentasi :
-Tentukan Tema/Judul

Pertama-tama tentukan tema dan judul untuk presentasi Power Point yang akan Anda buat.

-Kumpulkan Bahan/Materi
---Pada tahap ini Anda bisa mulai mengumpulkan bahan-bahan dan materi untuk presentasi Anda.Materi dan bahan tersebut bisa anda peroleh dari beberapa sumber, misalnya:
Buku, yaitu text dan gambar atau internet Internet, yaitu text, gambar, video, suara

-Simpan Materi
Setelah mendapatkan materi presentasi, simpanlah materi tersebut pada komputer Anda.
Buatlah folder baru dimana seluruh materi ditempatkan

-Buat Presentasi Power Point

Setelah seluruh materi telah lengkap dan tersimpan pada komputer, Anda siap membuat Presentasi dengan Ms. Power Point.
Selamat Mencoba…!

Membangun Media Belajar Berbasis ICT



Mengapa menggunakan ICT untuk Media Belajar ?
-Materi abstrak (diluar pengalaman sehari-hari)
-Materi jadi Sulit dipahami
-Visualisasi dan Simulasi
-Interaktif dan Multimedia
-Kekuatan Hypertext (dibandingkan Buku)
-Memudahkan memilih, mensintesa dan mengkolaborasi
-Komputer dapat mengakomodasi siswa yang lamban belajar
--Penggambaran ulang object belajar dan pola pikir siswa
-Meningkatkan retensi/daya ingat siswa dengan belajar secara multimedia
--Memperjelas pesan agar tidak verbalis
-Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan tenaga
-Menimbulkan gairah belajar, interaksi langsung antara siswa dan sumber belajar
-Memungkinkan siswa belajar mandiri, sesuai bakat, kemampuan visual, auditori & kinestetiknya
-Memberikan rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman & menimbulkan persepsi yang sama
-Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar
-Pembelajaran dapat lebih menarik
-Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan menerapkan teori belajar
-Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek
-Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan
-Proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan dimanapun diperlukan
-Sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta proses pembelajaran dapat ditingkatkan
-Peran guru berubahan kearah yang positif
Hasil penelitian di US: proses belajar mengajar yang dibantu alat peraga meningkatkan efesiensi 47%, dibantu ICT meningkatkan efesiensi 93%

Karakteristik Media Belajar Berbasis ICT

Sebuah pepatah menyebutkan I hear I forget, I see I Know, I do I Understand.

“ Penelitian De Porter mengungkapkan manusia dapat menyerap suatu materi sebanyak 70% dari apa yang dikerjakan, 50% dari apa yang didengar dan dilihat (audio visual), sedangkan dari yang dilihatnya hanya 30%, dari yang didengarnya hanya 20%, dan dari yang dibaca hanya 10%. “

Sebaiknya multimedia digunakan hanya untuk pembelajaran yang tidak memungkinkan dilakukan secara hands on.

Mengolah Materi menjadi Berbasis ICT


Tahap 1. Seleksi buku-Memilih sebuah buku yang akan menjadi acuan dengan pertimbangan isi materi, tingkat kesulitan, metodologi instruksional, dan integritas keilmuan penulis.

Tahap 2. Strukturisasi-Sturkturisasi diawali dengan membuat proposisi dari teks dasar. Setelah menentukan proposisi utama, makro, dan mikro, langkah selanjutnya adalah mengalihkannya ke bentuk outline, sehingga didapatkan sebuah model representasi teks.

Tahap 3. Seleksi materi yang sesuai kebutuhan siswa Tidak semua materi yang ada pada topik/materi diperlukan oleh siswa. Oleh karena itu dibutuhkan pemilihan kembali terhadap materi yang sesuai dengan tuntutan kurikulum.

Tahap 4. Reduksi Reduksi pada materi yang akan diajarkan dilakukan dengan cara penyederhanakan bahasa, visualisasi, dan penggunaan teknik historis dalam pemaparannya. Penyederhanaan bahasa dilakukan dengan mengabaikan hal-hal kurang relevan dengan kebutuhan siswa. Visualisasi dilakukan dengan memberikan gambar dari suatu proses yang terjadi. Akan lebih mudah dipahami jika disajikan dalam bentuk gambar (visual).

Menyajikan Wacana berbasis ICT
-Pilihan Software untuk Penyajian
-Pertimbangan: penguasaan pada software dan ketersediaan perangkat di sekolah
-Direktor, Flash, Power Point atau Swish adalah beberapa solusi

Bentuk-bantuk Interaksi

-Praktek dan latihan (drill & practice)
-Tutorial
-Permainan (games)
-Simulasi (simulation)
-Penemuan (discovery)
-Pemecahan Masalah (Problem Solving )


Aspek-aspek Pembelajaran Berbasis ICT

Aspek Perangkat Lunak


-Efektif dan efisien dalam pengembangan maupun penggunaan media pembelajaran
-Reliable (handal)
-Maintainable (dapat dipelihara/dikelola dengan mudah)
-Usabilitas (mudah digunakan dan sederhana dalam pengoperasiannya)
-Ketepatan pemilihan jenis aplikasi/software/tool untuk pengembangan
-Kompatibilitas (media pembelajaran dapat diinstalasi/dijalankan di berbagai hardware dan software yang ada)
-Pemaketan program media pembelajaran terpadu dan mudah dalam eksekusi
-Dokumentasi program media pembelajaran yang lengkap meliputi: petunjuk instalasi (jelas, singkat, lengkap), trouble shooting (jelas, terstruktur, dan antisipatif), -Desain program (jelas, menggambarkan alur kerja program)
-Reusable (sebagian atau seluruh program media pembelajaran dapat dimanfaatkan kembali untuk mengembangkan media pembelajaran lain)

Aspek Desain Pembelajaran
-Kejelasan tujuan pembelajaran (rumusan, realistis)
-Relevansi tujuan pembelajaran dengan SK/KD/Kurikulum
-Cakupan dan kedalaman tujuan pembelajaran
-Ketepatan penggunaan strategi pembelajaran
-Interaktivitas
-Pemberian motivasi belajar
-Kontekstualitas dan aktualitas
-Kelengkapan dan kualitas bahan bantuan belajar
-Kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran
-Kedalaman materi
-Kemudahan untuk dipahami
-Sistematis, runut, alur logika jelas
-Kejelasan uraian, pembahasan, contoh, simulasi, latihan
-Konsistensi evaluasi dengan tujuan pembelajaran
-Ketepatan dan ketetapan alat evaluasi
-Pemberian umpan balik terhadap hasil evaluasi

Aspek Komunikasi Visual


-Komunikatif; sesuai dengan pesan dan dapat diterima/sejalan dengan keinginan sasaran
-Kreatif dalam ide berikut penuangan gagasan
-Sederhana dan memikat
-Audio (narasi, sound effect, backsound,musik)
-Visual (layout design, typography, warna)
-Media bergerak (animasi, movie)
-Layout Interactive (ikon navigasi)

Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali