Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Mengenal PerformancePoint Server 2007 - Monitoring Server

















Monitoring Server memberikan kemudahan bagi analis bisnis dan pengambil keputusan bisnis (business decision makers ) untuk
· Mengukur kinerja bisnis secara keseluruhan , di mana tiap key performance indicator (KPI) akan mewakili tujuan organisasi , misalnya sales quotas, inventory monitoring, atau customer response time.
· Memonitor kinerja divisi-divisi yang ada pada organisasi
· Menentukan keefektifan dari bagian bagian tertentu misalnya human resources, legal, atau keuangan .
· Menelurusi kunci kesuksesan pada level organisasi atau level departemen dan menentukan penyebab adanya anomali pada bisnis
Dengan menggunakan Dashboard Designer,analis bisnis dan profesional IT professional dapat membuat data sources, KPI, scorecards, analytic reports, and dashboards yang memudahkan business decision-makers menyelesaikan tugas mereka secara lebih cepat dan benar.
Ada 2 topologi untuk instalasi PerformancePoint Monitoring Server yaitu stand-alone dan distributed.
· Topologi stand-alone akan melakukan instalasi semua komponen Monitoring Server pad asebuah komputer tujuan instalasi stand-alone biasanya untuk keperluan testing,evaluasi dan proof of concept
· Topologi distributed Monitoring Server akan menginstal komponen di komputer yang berbeda. Topologi ini yang umum diterapkan pada kasus nyata
Monitoring Server memiliki beberapa komponen yang bekerja dan berjalan bersama untuk menyediakan fungsi monitoring dan reporting .
Komponen Monitoring Server antara lain :
· PerformancePoint Dashboard Designer : yaitu aplikasi desktop yang digunakan untuk membuat dashboards.
· PerformancePoint Monitoring System Database : Database SQL Server yang menyimpan data Monitoring Server dan setting konfigurasi .
· PerformancePoint Monitoring Server yang digunakan oleh Dashboard Designer dan database Microsoft SQL Server yang mengandung Monitoring Server metadata. Metadatameliputi user permissions dan setting elemen dashboard seperti key performance indicators (KPIs), dashboards, beberapa indicators, dan data sources.
· PerformancePoint Monitoring Server Web Service yaitu kumpulan Application Programming Interfaces (APIs) yang menyediakan fungsi inti PerformancePoint Monitoring Server.
· PerformancePoint Dashboard Web Preview yaitu sebuah Internet Information Services (IIS) Web site yang digunakan untuk merender dashboards untuk preview dan skenario developnment.
· Monitoring Central yaitu sebuah Web site tempat users menginstall Dashboard Designer, melihjat dokumentasi produk dan membuka Dashboard Web Preview site.
· SQL Server 2005 SP2 Reporting Services integration yaitu Reporting services yang menyediakan informasi detail untuk database Monitoring Server.
· PerformancePoint Dashboard Viewer for SharePoint Services yaitu sebuah Web Part yang digunakan untuk merender dan menampilkan dashboards
· PerformancePoint Monitoring Plug-In for Report Designer (Visual Studio 2005) yaitu sebuah add-in untuk Reporting Services Report Designer. Add-in akan membuat Report Designer membuat reports dengan scorecards di dalamnya.
PerformancePoint Monitoring Server menggunakan sebuah "single SQL Server application database" .Database ini menyimpan reports, data sources, dashboards, dan beberapa metadata lain untuk elemen dashboard. berbagai elemen dashboard dibuat pada Dashboard Designer dan diamankan lewat role-based security model,yang juga diimpan di database.Metadata yang tersimpan terdiri atas data source key performance indicators (KPIs), scorecards, analytic reports and views, dandashboards. Monitoring Server, Dashboard Viewer for SharePoint Services, Scorecard Viewer for Reporting Services, adan Monitoring Plug-in for Report Designer (Visual Studio 2005) semuanya me-retrive dashboard dan definisi elemen dashboard dari database ini . ketikan melakukan publikasi (publish ) Dashboard Designer akan mempublih dashboard dan definisi elemen dashboard ke database ini juga.
PerformancePoint Monitoring Server support sistem operasi : Windows Server 2003 (Service Pack 2 or R2) dan Windows Server 2008. Monitoring Server bisa juga digunakan untuk Windows XP Service Pack 2 atau Windows Vista.
PerformancePoint Monitoring Server akan sangat tergantung pada Microsoft SQL Server 2005 Service Pack 2 (SP2) dan Microsoft Office SharePoint Server 2007 atau Windows SharePoint Services 3.0. Lebih direkomendasikan untuk menginstal Microsoft Office SharePoint Server 2007.

Lupa Password CMS (Joomla,Moodle,dll)

Ketika instalasi CMS sudah berhasil dilakukan, hal berikutnya yang akan dilakukan adalah administrasi situs . Di sini anda akan memodifikasi sesuai kebutuhan dari situs kita.
Untuk melakukan pengelolaan situs , kita masuk ke halaman administrasi. Biasanya direktori / folder untuk halaman administrasi dinamakan sedemikian lupa misalnya pada joomla Administrator atau admin atau nama yang lain ..
Ada kalanya , karena keasyikan mencoba berbagai macam hal, kita lupa dengan password situs .
Sewaktu pertama kali install , anda mungkin diberikan passwrod random oleh sistem yang kemudian bisa kita ganti secepatnya. Kalau lupa bagaimana ya ?
Pada beberapa CMS , tekniknya akan serupa / mirip.
User dan password CMS biasanya disimpan di tabel MySQL .
Di joomla tabel yang menyimpan informasi user bernama jos_user atau nama lain tergantung prefix tabel (bukan cuma jos_ saja). Password biasanya dienkripsi dengan sebuah metode misalnya MD5 yang sangat populer.
Berikut langkah detailnya jika anda lupa password CMS, misalnya di sini CMS nya adalah Joomla :
1. Masuk ke PHPMyAdmin (http://localhost/phpmyadmin)
2. Masuk ke Database CMS anda misalnya di sini bernama Joomla .
3. Browse table
jos_user











4. Edit user admin



5. Pada field password, pilih function md5.










6. Masukkan password baru pada value password.









7. Simpan tabel yang sudah diubah ini.
8.Coba kembali akses halaman administrator dengan password baru anda.
Selamat mencoba !!

Beda Bos dengan Staff - Fakta Dunia Kerja



















Kesal dengan bos anda ? gak apa apa .Wajar kok. Ini yang namanya realita dunia kerja .
Berikut beberapa keadaan di lapangan ..Benar / salah, suka / tidak suka , inilah kenyataannya :

Bila boss tetap pada pendapatnya,
itu berarti beliau konsisten.
Bila staff tetap pada pendapatnya,
itu berarti dia keras kepala !

Bila boss berubah-ubah pendapat,
itu berarti beliau flexible.
Bila staff berubah-ubah pendapat,
itu berarti dia plin-plan !

Bila boss bekerja lambat,
itu berarti beliau teliti.
Bila staff bekerja lambat
itu berarti dia tidak perform !

Bila boss bekerja cepat,
itu berarti beliau smart.
Bila staff bekerja cepat,
itu berarti dia terburu-buru !

Bila boss lambat memutuskan,
itu berarti beliau hati-hati.
Bila staff lambat memutuskan,
itu berarti dia telmi !

Bila boss mengambil keputusan cepat,
itu berarti beliau berani mengambil keputusan.
Bila staff mengambil keputusan cepat,
itu berarti dia gegabah !

Bila boss terlalu berani ambil resiko,
itu berarti beliau risk-taking.
Bila staff terlalu berani ambil resiko,
itu berarti dia sembrono !

Bila boss tidak berani ambil resiko,
itu berarti beliau prudent.
Bila staff tidak berani ambil resiko,
itu berarti dia tidak berjiwa bisnis !

Bila boss mem-by-pass prosedur,
itu berarti beliau proaktif-inovatif.
Bila staff mem-by-pass prosedur,
itu berarti dia melanggar aturan !

Bila boss curiga terhadap mitra bisnis,
itu berarti beliau waspada.
Bila staff curiga terhadap mitra bisnis,
itu berarti dia negative thinking !

Bila boss menyatakan : " Sulit "
itu berarti beliau prediktif-antisipatif.
Bila staff menyatakan : " Sulit "
itu berarti dia pesimistik !

Bila boss menyatakan : " Mudah "
itu berarti beliau optimis.
Bila staff menyatakan : " Mudah "
itu berarti dia meremehkan masalah !

Bila boss sering keluar kantor,
itu berarti beliau rajin ke customer
Bila staff sering keluar kantor,
itu berarti dia sering kelayapan !

Bila boss sering entertainment,
itu berarti beliau rajin me-lobby customer.
Bila staff sering entertainment,
itu berarti dia menghamburkan anggaran !

Bila boss tidak pernah entertainment,
itu berarti beliau berhemat.
Bila staff tidak pernah entertainment,
itu berarti dia tidak bisa me-lobby customer !

Bila boss men-service atasan,
itu berarti beliau me-lobby.
Bila staff men-service atasan,
itu berarti dia menjilat !

Bila boss sering tidak masuk,
itu berarti beliau kecapaian karena kerja keras.
Bila staff sering tidak masuk,
itu berarti dia pemalas !

Bila boss minta fasilitas mewah,
itu berarti beliau menjaga citra perusahaan.
Bila staff minta fasilitas standar,
itu berarti dia banyak menuntut !

Bila boss membuat tulisan seperti ini,
itu berarti beliau humoris.
Bila staff membuat tulisan seperti ini,
itu berarti dia :
- frustasi
- iri terhadap karir orang lain
- negative thinking
- provokasi
- tidak tahan banting
- barisan sakit hati
- berpolitik di kantor
- tidak produktif
- tidak sesuai dengan budaya perusahaan
Bagaimana dengan bos anda ?????

Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali