Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Update Asian Beach Games 2008 - Cerita Emas dan Sukses Indonesia

Asian Beach Games 2008 rupanya membawa angin segar sendiri bagi olahraga Indonesia.

Walau sifatnya olahraga rekreasi, yang penting kebanggan dan semangat untuk serius jadi pemenang ..
ini dia cerita dan update info dari Asian Beach Games 2008 (sumber : detikspot.com ) :

Pencak Silat Sumbang Emas Pertama
Emas pertama Asian Beach Games 2008 jatuh ke tangan indonesia. Adalah Gusti Ngurah Arya Yudapandita yang mempersembahkannya dari cabang pencak silat.
Bertanding di final nomor seni tunggal putra, Arya Yudapandita meraih poin tertinggi dengan total angka dikumpulkan 457.
Pesilat kelahiran 1989 itu mengalahkan pesaing terberatnya asal Vietnam, Anh Nguyen Viet di posisi dua dengan poin 450. Sementara meraih medali perak adalah wakil Brunei Darusalam, Muhammad Khairul Bahrin dengan poin yang dikumpulkan berjumlah 449.
"Luar biasa. Saya bangga bisa menyumbang emas pertama buat indonesia. Saya di PON kemarin cuma dapat perak, untuk event ini ikut seleksi lagi dan ternyata dapat emas" ungkap Arya usai pertandingam yang digelar di Tanjung Benoa.
Perolehan medali emas Indonesia bertambah satu lagi. Masih dari cabang pencak silat yang menjadi penyumbang, kali ini dari nomor seni ganda putri.
Di bawah terik matahari Pantai Tanjung Benoa, Minggu (19/10/2008) pesilat Indonesia tampil mendominasi. Emas kedua pun didapat melalui pasangan Sang Ayu Ketut Sidan dan Ni Made Dwiyanti.
Ganda Indonesia itu mengumpulkan poin 570 untuk bisa duduk di posisi teraras. Pesilat Vietnam lagi-lagi menjadi lawan terberat setelah pasangan Binh Nguyen Thi/Thao Vu Thi bertengger di posisi dua dengan poin 562.
Meraih medali perunggu adalah pasangan asal Malaysia, Maslinda Zakaria/Kamilah Zulong yang meraih poin 535.
Dengan keberhasilan ini Indonesia sukses menyapu bersih emas di hari kedua gelaran ABG ini. Emas pertama pasukan merah putih didapat Gusti Ngurah Arya Yudapandita beberapa menit sebelumnya.
"Kualitas kita memang lebih unggul. Pastinya kita bangga, bisa sumbang dua medali di hari perdana. Singapura masih menjadi pesaing terberat kita. Negara-negara asia lain juga mulai bangkit dan kekuatannya sudah berimbang" ungkap pelatih nomor seni putra-putri indonesia, I Wayan Seamat, mengomentari medali emas yang didapat pesilat Indonesia hari ini.
Perahu Naga Raih Dua Emas
Indonesia terus melesat meninggalkan kontestan lain dalam hal pengumpulan medali. Pasukan Merah Putih menambah dua lagi jumlah medali emasnya melalui cabang perahu naga.
Emas ketiga kontingen Indonesia datang dari nomor 1000 meter putra. Bertanding di Pantai Kuta, Minggu (19/8/2008), tim Indonesia menjadi yang tercepat menyentuh garis finish dengan mengalahkan Myanmar dan Filipina.
Catatan waktu yang dibuat tim Indonesia adalah empat menit 29,24 detik. Unggul lima detik lebih atas tim perahu naga Myanmar yang meraih perunggu dengan waktu empat menit 34,29 detik.
Sementara medali perunggu jatuh ke tangan tim Filipina yang butuh waktu empat menit dan 42,29 detik untuk menyelesaikan race.
Sementara itu penampilan tim dayung putri di nomor 1000 meter juga tak kalah membanggakan. Sempat menjalani pertarungan sengit dengan tim kuat, Cina, pedayung-pedayung Indonesia mampu menyentuh garis finis di urutan pertama.
Dengan waktu lima menit dan 5,66 detik, Indonesia berhak meraih medali emas. Sementara China yang meraih perak cuma kalah 0,10 detik setelah membukukan waktu lima menit dan 5,76 detik. Adalah Makau yang duduk di podium terakhir dan berhak mendapat perunggu di nomor ini.
Dengan tambahan dua emas ini, Indonesia kini sudah mengoleksi empat medali emas. Di cabang silat pagi tadi, dua nomor final yang dipertandingkan juga berbuah emas melalui Gusti Ngurah Arya Yudapandita dan pasangan Sang Ayu Ketut Sidan dan Ni Made Dwiyanti.

Emas Kelima dari Selancar
Kuta - Kejutan Indonesia di hari pertama Asian Beach Games belum berakhir. Setelah sejak pagi hingga siang hari mengumpulkan empat emas, di sore hari satu emas lagi masuk kantong kontingen Merah Putih.
Emas kelima Indonesia didapat dari selancar nomor shortboard putra. Dalam laga all Indonesia final yang dilangsungkan di Pantai Kuta, Minggu (19/1/2008), I Made Widiarta mengalahkan rekan senegaranya I Made Raditya Rondi.
Dari 18 heat yang dilangsungkan, I Made Raditya meraih poin total 18,5 yang membuatnya berhak mendapat emas. Sementara I Made Raditya Rondi mengumpulkan 17,2 angka.
Tanda-tanda kemenangan peselancar berusia 20 tahun itu sudah terlihat sejak sesi kualifikasi pertama di mana dia mampu memimpin perolehan poin. Selanjutnya Widiarta dan Rondi terlibat persaingan sengit dengan bergantian menjadi pengumpul poin terbanyak.
Sementara medali perunggu didapat wakil Filipina, Carlito Nagalo, dan peselancar Jepang Shigenori Suzuki.
Dengan hasil ini Indonesia sudah mengumpulkan lima medali emas. Cabang pencak silat pantai dan perahu naga hari ini menyumbang dua medali emas. Sedangkan satu-satunya medali perak didapat I Made Raditya Rondi.

Indonesia Tambah Satu Perak dan Dua Perunggu
Perolehan medali Indonesia di hari kedua Asian Beach Games mulai tersendat. Hingga siang ini pundi-pundi medali baru bertambah satu perak dan dua perunggu.
Medali perak yang didapat kontingen Indonesia datang dari cabang dragon boat racing 500 meter putra. Sementara dua perunggu disumbangkan atlet dari cabang selancar.
Dalam pertandingan yang berlangsung Senin (20/10/2008), tim perahu naga Indonesia mencatat waktu satu menit dan 59 detik. Mereka kalah dari tim perahu naga Myanmar yang berhak mendapat emas setelah membukukan waktu satu menit 53,23 detik.
Medali terakhir di nomor ini menjadi milik Filipina yang menyentuh garis finis setelah mencatat waktu dua menit 11,16 detik.
Jika kemarin cabang selancar mampu menyumbang satu emas dan satu perak di nomor surfing shortboard putra, hingga siang ini baru dua perunggu yang didapat. Dua medali itu diperoleh Ridwan Husni dan Wayan Widiana dari nomor surfing longboard putra.
Medali emas di nomor ini berhasil digondol Yuta Marimoto asal Jepang. Sedangkan yang duduk di posisi dua dan berhak membawa pulang medali perak adalah peselancar Filipina Luke Richard Thomas Ladrigan. Demikian hasil pertandingan yang dilangsungkan di Pantai Kuta.
Meski baru menambah satu perak dan dua perunggu, posisi Indonesia sebagai pemuncak klasemen perolehan medali belum tergeser. Duduk di posisi dua adalah Myanmar dengan satu emas dan satu perak, sementara Jepang menguntit di belakangnya dengan satu emas dan satu perunggu.

Indonesia Raih 2 Emas di Body Building
Indonesia mendapat sumber baru untuk meraup medali emas. Adalah body building yang jadi penyumbangnya setelah memberikan dua keping medali.
Dua medali emas yang membuat Indonesia makin kokoh berdiri di puncak klasemen datang dari nomor 65 kg atas nama Asrelawandi. Sementara satu medali lainnya datang dari kelas 75 kg atas nama Syafrizaldi.
Dalam pertandingan yang dilangsungkan di Discovery Mall, jalan Kartika Plaza, Kuta, Senin (20/10/2008), Asrelawandi mengalahkan lima pesaingnya asal India, Korea, Jepang, Vietnam, dan Thailand.
Medali perak di nomor 65 kg ini diraih oleh Mach Pham Van asal Vietnam sedangkan medali perunggu direbut oleh Daejit Singh asal India.
Sementara di kelas 75 kg, Syafrizaldi menduduki podium teratas setelah sukses menundukkan Myung Sub Kim (Korea) yang meraih perak dan Muhammad Imran Qureshi (Pakistan) yang meraih perunggu.
Syafrizaldi mengaku keberhasilannya meraih emas berkat persiapan maksimal sejak Asian Games di Doha. "Persiapan dilakukan sejak Asian Games Doha," sahutnya usai pertandingan.
Keberhasilan dua atlet tersebut gagal diikuti Yefta Leonidas di kelas berat 85 kg yang cuma duduk di posisi enam. Medali emas nomor ini didapat Jin Ho Lee (Korea) sementara perak menjadi milik Chung Huang Hsu (Taiwan), sedangkan perunggu diraih Mohammad Ali Mohammad Hassa (Uni Emirate Arab).
Sementara itu, pada kelas 65 kg, medali emas diraih oleh Lam Nguyen Van (Vietnam), perak diraih Somkhit Sumethow (Jepang), dan perunggu Jin Sik Kim (Korea). Pada kelas 70 kg, medali emas diraih oleh Mohamed Salem Abdulla (United Arab Emirate), perak direbut Somsri Turinthaiso (Thailand), perunggu direbut Xinmin Yang (Cina). Pada kelas 80 kg, emas diraih oleh Sitthi Charoenrith (Thailand), perak Mohammad Ali (Jordan), dan perunggu oleh Chong Won Kim (Korea)


Indonesia Atasi Qatar 6-3
Kuta - Indonesia masih melangkah mulus di cabang sepakbola pantai Asian Beach Games 2008. Setelah menang telak atas Timor Leste di laga perdana, kini Qatar yang gantian ditundukkan dengan 6-3.
Laga kedua tim Indonesia yang dilangsungkan di Pantai Mertasari sempat membuat I Made Suwitra dkk kerepotan. Dibanding Timor Leste yang dikandaskan 9-1 dua hari lalu, Qatar yang memiliki postur lebih besar sempat membuat tuan rumah kewalahan.
Banyak tertekan, Indonesia harus lebih dulu tertinggal di babak pertama. Adalah Abdulla Al Ishaq yang pertama menggetarkan gawang Indonesia melalui tandukan kepalanya di menit delapan. Indonesia bisa tertinggal lebih banyak gol kalau kiper I Kadek Sudarta tidak tampil gemilng di bawah mistarnya.
Indonesia langsung membalas saat babak kedua baru berjalan satu menit dan 45 detik melalui I Kadek Yuli Parimawan. Tak sampai semenit berselang segelintir penonton yang mengisi tribun kembali bersorak kegirangan saat I Dewa Dwipayudha membawa Indonesia balik memimpin.
Qatar sempat memperkecil ketinggalan menjadi 2-3 saat Fawaz Al Khater menjebol jala Indonesia. Namun sebelum babak pertama usai, pasukan Merah-Putih kembali menjauhkan jarak, Wayan Metrajaya kembali memaksa kiper Essa Jabor memungut bola dari gawangnya dan mengubah skor menjadi 4-2.
Di babak ketiga, Indonesia mampu menambah dua gol lagi masing-masing melalui I Wayan Metrajaya di menit sembilan dan I Kadek Yuli Parimawan beberapa detik sebelum laga usai. Sementara Qatar juga sempat menjebol jala tuan rumah lewat aksi Abdulla Al Ishaq di menit 11.
Kemenangan ini membawa Indonesia memuncaki klaemen Grup A dengan poin enam hasil dua kemenangan dari dua pertandingan. Lawan yang akan dihadapi selanjutnya di babak fase grup ini adalah Uzbekistan.

Sepak Takraw Tim Putri Gagal Sumbang Emas
Sanur - Indonesia kehilangan satu peluang untuk menambah medali emas di Asian Beach Games 2008. Dari cabang sepak takraw tim putri, tuan rumah dipaksa menyerah atas Thailand.
Dalam pertandingan yang dilangsungkan di Pantai Sanur, Selasa (21/10/2008) tim sepak takraw Indonesia menyerah dua set dengan skor 11-21 dan 13-21.
Kekalahan ini membuat Indonesia dipastikan tak akan mendapat emas dari nomor tim lantaran tim putra justru gagal melangkah ke final setelah dikandaskan Myanmar. Sementara buat Thailand ini merupakan medali emas kedua mereka setelah yang pertama di cabang body building kelas 85 kg putra.
"Kita akui kalau Thailand memang lebih unggul. Mereka punya mental juara dan selalu jadi tembok penghalang buat kita. Ini sudah kesekian kali kita kalah dari mereka," ungkap pelatih Tirowali pada wartawan usai pertandingan.
Meski gagal meriah emas namun medali perak yang didapat dirasa sudah cukup memuaskan. Pasalnya selama ini di level Asia, untuk bisa meraih perunggu saja Indonesia sangat kesulitan.
"Ini sebuah kemajuan jika dibanding dua sampai tiga tahun terakhir. Sebelumnya kita meraih perunggu saja sulit. Yang pasti untuk ke depannya kita akan mengupayakan membangun akademi sepak takraw, di Thailand ini merupakan olahraga rakyat dan dimainkan di mana-mana, mereka juga punya akademi takraw untuk pembibitan," ungkap Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Sepak Takraw Indonesia, H Syamsurizal.

Line up sepak takraw tim putri
Tim 1 : Lena, Rike Media Sari, Asmira, Umar Hasmawati (Filorosa Mawarni, Galuh Desiari)
Tim 2: Nur Qadriyanti, Mega Citra, Fitri, Devya Sari (Desi Indah, Dwi Asih)

Dibanding hari kedua kemarin, perolehan medali emas kontingen Indonesia di hari ketiga semakin seret. Meski begitu, posisi puncak klasemen sementara masih dimiliki pasukan "Merah-Putih".
Total ada enam medali berhasil dikumpulkan Indonesia sepanjang Senin (20/10/2008) ini. Dari jumlah tersebut cuma tiga yang berupa emas, sementara satu lainnya perak dan perunggu dua buah. Sedangkan pada hari kedua Indonesia sukses mengoleksi lima medali emas.
Dengan hasil tersebut, kontingen Indonesia hingga hari ketiga ini sudah mengumpulkan delapan emas, satu perak dan tiga perunggu. Meski jumlah yang didapat menurun dibanding kemarin, Indonesia masih bertengger di puncak klasemen.
Tiga medali emas Indonesia masing-masing datang dari Asrelawandi dari cabang binaraga kelas 60 kg putra, Syafrizaldi dari cabang binaraga kelas 75 kg putra dan dragon boat racing nomor 500 meter putri.
Indonesia sesungguhnya bisa meraih empat emas hari ini andai tim perahu naga pria di nomor 500 meter tidak kalah atas tim Myanmar. Dari nomor tersebut, Indonesia cuma meraih perak.
Sementara dua perunggu yang dikumpulkan datang dari Ridwan Husni dan Wayan Widiana dari nomor surfing longboard putra.

Berikut klasemen perolehan medali sementara Asian Beach Games 2008. (s.d 14.00 WITA 21 oktober 2008)

1. Indonesia: 8-2-2-12
2. Vietnam: 1-3-0-4
3. Thailand: 1-2-0-4
4. Korea Selatan: 1-1-2-4
5. Myanmar: 1-1-0-2
6. Jepang: 1-0-1-2
7. Uni Emirat Arab: 1-0-1-2
8. Cina: 0-2-1-3
9. Filipina: 0-1-3-4
10. Yordania: 0-1-0-1

Mengenal Tools Manajemen Exchange Server 2007

Exchange 2007 dilengkapi oleh 3 buah tools dimana dengan tools ini Exchange Administrator dapat menjalankan seluruh fungsi manajemen Exchange Organization.
Ketiga tools tersebut adalah: Exchange Management Console, Toolbox, dan Exchange Management Shell
Dua tool diatas berbentuk GUI yaitu Management Console dan Toolbox, sementara tool terakhir yaitu Management Shell, sesuai namanya, berbentuk shell atau command prompt.
Hal yang menarik dari Shell ini adalah justru dengan Shell ini kita mampu melakukan lebih banyak tugas manajemen Exchange.
Exchange Management Console dapat diinstall di seluruh Server Role Exchange 2007. Jika diiinstall di salah satu dari Role Hub Transport, Client Access, Mailbox maupun Unified Messaging, Console akan memperlihatkan seluruh Server dan seluruh node. Tetapi jika diinstal di Edge Transport Role, maka console hanya akan memperlihatkan Role ini.
Exchange management console

Exchange Management Console adalah tools berbasis Microsoft Management Console (MMC) 3.0, dimana tools ini memungkinkan Administrator untuk menjalankan fungsi-fungsi manajemen Exchange. Karena berbasis MMC 3.0, Exchange Management Console juga dapat ditambahkan sebagai snap-in ke dalam MMC tools lainnya. Karena berbasis MMC 3.0, maka tampilan Exchange Management Console juga seragam dan sama seperti tools MMC 3.0 lainnya, dimana layar dibagi dalam 3 bagian yaitu (dari kiri ke kanan) Console Tree, Results Pane dan Action Pane s
Console tree yang terletak di bagian kiri terdiri dari 4 node yaitu:
- Organization Configuration
Bagian ini digunakan untuk mengatur Exchange Organization. Jika ada bagian yang diubah di sini maka akan berakibat terhadap seluruh Exchange Organization, sebagai contoh Email Address Policy dan Offline Address Book dapat dikontrol/atur dari node ini
-Server Configuration
Bagian ini digunakan untuk mengatur konfigurasi dari seluruh Exchange Servers dan child object dari server-server tersebut. Child object dari server ini akan tergantung terhadap Server Role yang bersangkutan. Contoh jika kita mengklik Mailbox maka child object yang akan muncul adalah database.
-Recipient Configuration
Bagian ini digunakan untuk mengatur settings untuk mailbox/email recipient diseluruh
Exchange Organization. Mailbox, contacts, distribution groups dan disconnected mailbox diatur dari node ini.

TOOLBOX


















Bagian toolbox berisi tools yang akan sangat membantu dalam manajemen Exchange seperti Exchange Best Practice Analyzer, Database Recovery dan lain-lain.

Jika sebelumnya di versi Exchange 2003 tools tools diatas terpisah-pisah, maka di Exchange 2007 tools tersebut disatukan dalam satu console.
Hal menarik dari Exchange toolbox adalah bahwa anda dapat mengupdate dan menambah koleksi tools anda dengan mengunjungi website Tools dari Action pane. Exchange 2007 sebagai salah satu flagship application server dari Microsoft mendapat dukungan penuh dengan adanya tools-tools terbaru yang akan sangat membantu tugas sang Exchange Administrator.

Exchange management Shell

Exchange Management Shell, selanjutnya disingkat EMS, adalah tools yang baru muncul di Exchange versi 2007. EMS adalah interface command line yang dapat digunakan untuk manajemen Exchange. Keunggulan utama dari EMS adalah dari sisi scripting. Tugas-tugas yang sebelumnya harus dilakukan secara manual dari Exchange Management Console sekarang dapat disimpan dan selanjutnya dijalankan dalam bentuk script.
Tampilan dari EMS sama persis seperti jika menjalankan command prompt (cmd.exe). Dimana akan dibuka sebuah console dengan text interface. Hal yang membedakannya dari cmd.exe adalah symbol Exchange di sudut kiri atas dan adanya penggunaan warna kuning di sebagian textnya.

Hasil Serie A 2008/2009 pekan Ketujuh (18 dan 19 Oktober 2008)

















Milan menang Lagi lewat pertandingan sulit.
Semuanya berawal dari Kartu merah Stefano Lucchini .

Bahagia rasanya lihat Dinho cetak 2 gol.

Setelah berbagi angka 0-0 di paruh pertama pertandingan, Milan baru mampu menjebol gawang Sampdoria di menit 54 lewat titik putih. Selain dapat penalti, Milan mendapat keuntungan lain karena Stefano Lucchini diusir keluar akibat dinilai menyentuh bola dengan tangan.

Dengan keunggulan jumlah pemain, Milan lantas melesakkan dua gol tambahan ke gawang Sampdoria. Kemenangan pun dikunci dengan skor akhir 3-0.

"Harus diakui, hasilnya dipengaruhi dengan memiliki keuntungan pemain," aku Ancelotti seperti dikutip Channel 4.

"Kami mengambil keuntungan dari celah yang terbuka. Itu adalah babak pertama yang sulit karena Sampdoria bertahan dengan baik dan hanya terfokus kepada serangan balik. Kami tahu kami memiliki kualitas dan sekarang bisa menjaga keseimbangan, yang bikin kami bisa mencetak gol kapanpun," lanjut dia.

Selain kartu merah untuk Sampdoria, faktor penentu kemenangan Milan juga terletak pada masuknya Kaka di babak kedua untuk menggantikan Alexandre Pato. Kerjasama Kaka dengan Ronaldinho, yang bikin dua gol, pun berulangkali menyulitkan pertahanan lawan.

"Performa Ronaldinho sudah meningkat dan mulai beradaptasi. Kaka tidaklah terlalu tajam karena perjalanan panjang dari Brasil. Saya ingin memainkannya sedari awal, tapi dia merasa belum siap," jelas Ancelotti.

Pertandingan Lain : Bigmatch Inter vs Roma

Big match antara Inter Milan melawan AS Roma berakhir dengan kemenangan telak untuk Inter. Empat gol bersarang di jala Roma tanpa ada satu gol pun masuk ke gawang Inter. Hasil ini terbilang sensasional mengingat Giallorossi merupakan rival berat Nerazzurri dalam dua musim terakhir di Seri A.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Olimpico Roma, Senin (20/10/2008) dinihari WIB, Inter tampak dominan atas Roma. Rapuhnya pertahanan tim tuan rumah berhasl dimanfaatkan dengan baik oleh pasukan Jose Mourinho.

Hasil ini membuat Inter bertengger di puncak klasemen Liga Italia dengan nilai 16. Sementara Roma masih terdampar di posisi 14 dengan raihan nilai tujuh.

Bagi Roma ini merupakan kekalahan kedua dalam dua pekan terakhir--sebelumnya mereka ditalukkan Siena 0-1--dan yang keempat dalam tujuh laga di Seri A. Pelatih Luciano Spaletti tentu harus segera memperbaiki performa timnya jika masih ingin bersaing dengan tim-tim papan atas lainnya.

Jalannya Pertandingan

Inter sudah unggul 1-0 ketika pertandingan baru berjalan lima menit. Diawali sebuah umpan jauh, bola kemudian diterima Zlatan Ibrahimovic yang tak terkawal di daerah pertahanan Roma. Kiper Alexander Doni pun langsung maju untuk menutup gerak Ibrahimovic, namun dengan lihai penyerang internasional Swedia itu me-lob bola melewati Doni dan jala tim tuan rumah pun bobol.

Pada menit 11 Inter kembali memperoleh peluang. Operan satu-dua antara Victor Obinna dan Maicon berhasil dilanjutkan nama terakhir dengan sebuah tendangan. Sial baginya, sepakan kaki kanannya masih melambung tipis di atas mistar gawang.

Roma sempat mencetak gol pada menit 34 melalui kaki Simone Perrotta. Namun, gol tersebut dianulir wasit karena Perrotta dianggap berada dalam posisi offside. Hingga babak pertama berakhir skor 1-0 untuk keunggulan Inter tetap bertahan.

Babak kedua baru berjalan satu menit, Ibrahimovic sudah membuat Inter unggul 2-0. Setelah menerima umpan terobosan dari Sulley Muntari, ia kemudian menggiring bola sendirian hingga ke dalam kotak penalti Roma. Meski dikawal oleh seorang bek, dengan tenang Ibrahimovic masih bisa melepaskan sebuah sepakan kaki kiri yang kemudian berbuah menjadi gol.

Semenit setelah gol tersebut, Roma memiliki kesempatan untuk memperkecil ketertinggalan. Cicinho melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, namun bola masih bisa diblok Julio Cesar. Bola rebound kemudian disundul lagi oleh Cicinho, namun masih melambung di atas mistar gawang.

Inter kembali melanjutkan dominasinya atas Roma yang tampak rapuh dalam bertahan. Pada menit 54 La Beneamata kembali sukses menggetarkan jala lawannya itu. Sebuah tendangan keras Dejan Stankovic dari luar kotak penalti, memanfaatkan bola muntah hasil sepak pojok yang dibuang pertahanan Roma, bersarang di sisi kanan gawang Doni.

Tak perlu menunggu waktu lama untuk menyaksikan gol keempat Inter tercipta. Tepatnya dua menit setelah gol Stankovic, Obinna sukses membuat pendukung "Si Hitam-Biru" bersorak. Sepakan keras kaki kirinya dari luar kotak penalti kembali membuat Doni memungut bola dari gawangnya sendiri.

Francesco Totti mencoba peruntungan untuk mencetak gol pada menit 66. Namun, dengan sigap Julio Cesar berhasil menepisnya. Gawang Inter masih belum bisa dibobol oleh Giallorossi.

Sejumlah peluang sempat tercipta setelahnya, namun tak ada satu gol pun yang tercipta. Ketika wasit meniupkan peluit akhir, skor 4-0 untuk kemenangan Inter tetap tak berubah.

Susunan Pemain:

AS Roma: Alexander Doni, Juan, Simone Loria, John Arne Riise, Cicinho, Alberto Aquilani, Daniele de Rossi, Francesco Totti (Jeremy Menez 69), Simone Perrotta (Matteo Brighi 78), Mirko Vucinic Rodrigo Taddei (Stefano Okaka 75).

Inter Milan: Julio Cesar, Cristian Chivu, Ivan Cordoba, Javier Zanetti, Maicon, Esteban Cambiasso, Sulley Muntari, Dejan Stankovic (Olivier Dacourt 78), Victor Obinna, Zlatan Ibrahimovic (Julio Cruz 83), Ricardo Quaresma (Amantino Mancini 69).


Hasil Lengkap Serie A pekan Ketujuh
AS Roma 0 - 4 Inter
Zlatan Ibrahimovic (47)
Zlatan Ibrahimovic (5)
Dejan Stankovic (54)
Victor Obinna (56)

Minggu, 19/10/2008
Torino 0 - 1 Cagliari
Robert Acquafresca (86)

Lecce 2 - 2 Udinese
Simone Tiribocchi (32) Gaetano D'Agostino (71)
Maurizio Domizzi (bd) (52) Alexis Alejandro Sanchez (58)

Catania 2 - 0 Palermo
Giuseppe Mascara (87)
Jorge Andres Martinez (69)

Bologna 3 - 1 Lazio
Marco di Vaio (26) Tommaso Rocchi (51)
Marco di Vaio (12)
Sergio Volpi (5)

AC Milan 3 - 0 Sampdoria
Ronaldinho (66)
Ronaldinho (55)
Filippo Inzaghi (90)

Genoa 1 - 0 Siena
Giuseppe Biava (20)

Chievo 1 - 1 Atalanta
Andrea Mantovani (45) Adriano Ferreira Pinto (62)

Napoli 2 - 1 Juventus
Marek Hamsik (64) Carvalho de Oliveira Amauri (61)
Ezequiel Lavezzi (80)

Sabtu, 18/10/2008
Fiorentina 3 - 0 Reggina
Giampaolo Pazzini (40)
Alberto Gilardino (81)
Alberto Gilardino (75)

Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali