Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Hasil semifinal Liga Champion 2008/2009 - MU ke Final

Arsenal memang perlu banyak belajar dari MU..
Blunder Gibbs membuka jalan lapang MU..
Manchester United tampil perkasa saat bertandang ke Arsenal melakoni leg kedua semifinal Liga Champions. Membawa pulang kemenangan 3-1, The Red Devils kembali melangkah ke final.

Kemenangan ini membuat The Red Devils secara agregat unggul 4-1 setelah pada leg pertama di Old Trafford pekan kemarin juga unggul 1-0. MU pun memastikan lolos ke final untuk kali kedua secara beruntun dan punya kesempatan untuk mempertahankan gelarnya.

Di final, "Setan Merah" akan menghadapi pemenang laga Barcelona kontra Chelsea yang akan bertanding malam nanti.

Keunggulan 3-1 MU terhitung mengejutkan karena Ryan Giggs cs sebelumnya tak pernah menang di Emirates Stadium. Apalagi pada pertemuan pertama pekan lalu anak didik Sir Alex Ferguson cuma bisa menang 1-0 lewat gol John O'Shea.

Publik Emirates Stadium, Rabu (6/5/2009), dibuat bungkam oleh gol Park Ji Sung saat laga baru berjalan delapan menit. Cristiano Ronaldo menggandakan keunggulan tiga menit berselang lewat sebuah tendangan bebas yang dia lepaskan jauh dari kotak penalti.

CR7 memperbesar keunggulan MU di menit 61. Sementara gol tunggal The Gunners datang dari penalti Robin van Persie menyusul pelanggaran yang dilakukan Darren Fletcher terhadap Cesc Fabregas di kotak terlarang, insiden mana membuat gelandang Skotlandia itu mendapat kartu merah langsung dari wasit.

Susunan Pemain
Arsenal: Almunia, Sagna, Toure, Djourou, Gibbs (Eboue 45), Walcott (Bendtner 63), Fabregas, Song Billong, Nasri, Van Persie (Vela 79), Adebayor.

Man Utd: Van der Sar, O'Shea, Ferdinand, Vidic, Evra (Rafael Da Silva 65), Fletcher, Carrick, Anderson (Giggs 63), Park, Ronaldo, Rooney (Berbatov 66)

Prediksi semifinal LIga champion - second leg - Arsenal yakin Atasi MU

SEMIFINAL II LIGA CHAMPION 2008/2009 panas!!!!
arsenal bertekad habis habisan...
Manchester United memiliki modal keunggulan satu gol kala bertandang ke markas Arsenal pada leg II semifinal Liga Champions. Namun, karena The Gunners tak akan akan menyerah begitu saja, laga pun diprediksi bakal berjalan cepat dan intens.

Sepekan silam di Old Trafford, gol tunggal John O'Shea membawa MU menang 1-0. Meski relatif lebih mendominasi jalannya laga, The Red Devils urung mencetak lebih banyak gol karena gemilangnya penampilan Manuel Almunia di bawah mistar Arsenal.

Di Emirates Stadium, Rabu (6/5/2009) dinihari WIB, MU bertekad untuk mengulangi performa serupa seperti di Theatre of Dreams. Michael Carrick menyebut, kunci untuk memainkan pola yang sama terletak pada kreativitas para gelandang.

"Lini tengah akan menjadi kunci utama. Kita bisa menang atau kalah dari area tersebut. Pekan lalu kami bermain sangat bagus, terutama di babak pertama, dan meraih beberapa hal yang kami targetkan. Saya cukup puas dengan hal itu," ujarnya di situs resmi UEFA.

"Tapi kamu harus tampil segar untuk besok dan melakukan hal yang sama lagi. Kami memiliki tugas untuk dilakukan dan saya yakin ini akan menjadi laga yang intens dan cepat, juga laga yang seru untuk disaksikan," tandasnya.

Arsenal sendiri bertekad untuk mencetak lebih banyak gol guna membalas kekalahan di Old Trafford. Sang kapten, Cesc Fabregas, menyebut timnya memiliki keuntungan lebih besar dengan berlaga di hadapan pendukung sendiri.

"Kami tahu di rumah kami tangguh. Kami akan punya fans di belakang kami, mereka luar biasa dan saya yakin akan itu. Kami hanya harus memainkan permainan kami, percaya diri kami mampu karena saya tahu kami bisa."

Tuntutan menang tidak membuat manajer Arsenal Arsene Wenger kecil hati. Menurutnya, tuntutan itu bukanlah misi yang mustahil. Wenger yakin bila anak asuhnya mampu tampil luar biasa, maka tiket ke final ada digenggaman.

Arsenal akan menjamu Manchester United dalam semifinal leg kedua Liga Champions, Rabu (6/5/2009) dengan modal kekalahan 0-1 di leg pertama.

Dalam laga leg pertama, MU tampil dominan. Dari data di situs UEFA, tim asuhan Sir Alex Ferguson mencatat delapan kali tembakan ke arah gawang Manuel Almunia. Sebaliknya, Arsenal hanya satu kali menembak ke gawang MU. The Red Devils pun menguasai pertandingan dengan penguasaan 55% berbanding 45%.

Arsenal pun memiliki sejarah 'buruk' ketika bertemu tim-tim asal Inggris. Namun ini semua bukanlah sebuah hal yang tidak mungkin bagi Wenger. "Tidak ada yang namanya misi mustahil bagi kami. Saya tetap yakin akan hal itu meski MU bisa merobek gawang kami nantinya," tukas manajer asal Prancis itu dikutip dari situs resmi UEFA.

"Saya percaya bahwa anak-anak akan tampil sangat luar biasa dan lolos. Kami bermain di kandang sendiri di mana catatan hasil kandang kami di Liga Champions sangat baik," seru Wenger sembari merujuk pada catatan The Gunners yang 24 pertandingan tak terkalahkan di markas sendiri.

"Buat orang kebanyakan, kami bukanlah favorit. Namun kami yakin kami bisa melakukannya," tutup The Professor.





Setelah bermain habis-habisan melawan Real Madrid, Barcelona menghadapi ujian berikutnya di semifinal Liga Champions kontra Chelsea. Akankah El Barca kelelahan? Tidak!

Barcelona memang menelan Madrid 6-2 di Santiago Bernabeu. Tetapi kekhawatiran mencuat seputar kebugaran pemain mengingat Carles Puyol dkk hanya punya waktu rehat kurang dari empat hari setelahnya.

Partai melawan Madrid berlangsung Sabtu (2/5/2009) dan laga meladeni Chelsea akan digelar Rabu (6/5). Meski begitu, sempitnya waktu rehat pemain tidak membuat cemas pelatih Barcelona, Pep Guardiola.

"Ketika seorang pemain sudah sangat dekat ke Roma (tempat partai final), maka tidak ada itu yang namanya kelelahan," ungkap Guardiola yakin seperti dikutip YahooSports.

Mengenai kualitas permainan, tidak ada keraguan lagi, Barca adalah tim terbaik saat ini. Kemampuan mereka menghajar Madrid di kandang lawan memperlihatkan bahwa Los Azulgrana bisa bermain ganas di manapun.

Tak terkecuali saat harus menghadapi tekanan suporter Chelsea di Stamford Bridge nanti. Main kandang atau tandang, target Guardiola tidak berubah: Barcelona harus menang.

Hasil 0-0 yang didapat di Camp Nou pekan lalu akan coba ditebus. Menang atau seri dengan skor minimal 1-1 akan meloloskan tim Catalunia itu ke laga final di Roma, 27 Mei mendatang.

"Kami akan pergi ke sana untuk menang. Kami akan menyerang dan lolos ke final di Roma. Chelsea tahu itu. Hasil (di leg pertama) itu membantu kami," pungkas Guardiola yakin.

Hasil Seri A Pekan ke 34 - Pippo bawa milan Ungguli Catania

Hasil Seri A Pekan ke 34
05/02 Bologna 1 - 2 Reggina
05/02 Internazionale 2 - 0 Lazio
05/03 Udinese 3 - 0 Atalanta
05/03 Palermo 5 - 1 Cagliari
05/03 AS Roma 0 - 0 Chievo Verona
05/03 Juventus 2 - 2 Lecce
05/03 Catania 0 - 2 AC Milan
05/03 Siena 2 - 1 Napoli
05/03 Fiorentina 1 - 0 Torino
05/03 Genoa 3 - 1 Sampdoria
Milan memecah kebuntuan menit ke-26. Kaka melepas umpan kepada Inzaghi yang berada di dalam kotak penalti. Tanpa kawalan yang ketat, Super Pippo melepaskan tendangan yang tidak terlalu keras untuk menaklukkan kiper Catania, Tomas Kosicky.

Tiga menit berselang, Catania memiliki peluang. Namun sepakan Giuseppe Mascara masih bisa dihentikan oleh Dida.

Sepuluh menit menjelang jeda, Inzaghi kembali memiliki peluang. Namun tandukannya yang meneruskan umpan menyilang dari Andrea Pirlo masih menyamping.

Rossoneri menggandakan skor tujuh menit selepas jeda lewat tendangan yang dilepaskan Kaka dari dalam kotak penalti. Skor 2-0 belum membuat pasukan Carlo Ancelotti puas. Memasuki menit ke-56, serbuan yang dilancarkan Marek Jankulovski masih bisa ditepis Kosicky. Tiga menit berselang, giliran Dida yang sukses menggagalkan upaya Catania lewat Takayuki Morimoto.

Di menit ke-61, Inzaghi memiliki kans untuk membawa Milan semakin unggul. Namun tendangannya masih naik di atas mistar gawang tuan rumah.

Tiang gawang dua kali tampil menggagalkan Milan menambah pundi gol. Di menit ke-64, tendangan Inzaghi membentur tiang gawang. Semenit berselang, giliran Kaka yang harus kecewa akibat tiang gawang mematahkan upayanya.

Sepuluh menit menjelang bubaran, Alexandre Pato melepas tendangan ke arah gawang Catania. Namun sambil menjatuhkan diri Kosicky mematahkan upaya striker asal Brasil itu.

Skor 2-0 bertahan hingga laga ditutup.

Susunan Pemain
Catania: Kosicky; Stovini, Silvestre, Carboni (Llama 63'), Capuano, Silvestri, Mascara (Spinesi 80'), Izco (Tedesco 46'), Biagianti, Morimoto, Martinez

AC Milan: Dida; Favalli, Maldini, Jankulovski, Zambrotta, Pirlo, Ambrosini, Beckham (Bonera 78'), Seedorf, Kaka (Mattioni 88'), Inzaghi (Pato 74')

Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali