Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Jadwal dan Prediksi Liga Inggris 12 dan 13 Desember 2009- Bigmatch Liverpool vs arsenal

Bigmatch Liverpool vs Arsenal
demikian tajuk Jadwal Liga Inggris 12 dan 13 Desember 2009
ini dia jadwal lengkapnya

1 Minggu, 13/12/2009 Anfield Liverpool vs Arsenal - - -
2 Sabtu, 12/12/2009 Old Trafford Man Utd vs Aston Villa - - -
3 Sabtu, 12/12/2009 Reebok Stadium Bolton vs Man City - - -
4 Sabtu, 12/12/2009 KC Stadium Hull City vs Blackburn - - -
5 Sabtu, 12/12/2009 Stadium Of Light Sunderland vs Portsmouth - - -
6 Sabtu, 12/12/2009 Stamford Bridge Chelsea vs Everton - - -
7 Sabtu, 12/12/2009 White Hart Lane Tottenham vs Wolves - - -
8 Sabtu, 12/12/2009 St Andrew's Birmingham vs West Ham - - -
9 Sabtu, 12/12/2009 Turf Moor Burnley vs Fulham - - -
10 Sabtu, 12/12/2009 Britannia Stadium Stoke vs Wigan - - -



Inilah laga antara dua kesebelasan papan atas yang paling sering memunculkan hat-trick di Premier League. Dengan kedua klub berusaha bangkit menuju papan atas, The Reds kontra The Gunners diharapkan memunculkan banyak gol.

Pertemuan terakhir kedua kesebelasan di Liga Inggris musim lalu berkesudahan dengan skor 4-4. Andrei Arshavin jadi bintang tim tamu setelah dia memborong seluruh gol The Gunners.

Eurosport malah menyebut laga Liverpool kontra Arsenal sebagai pertandingan Liga Inggris yang paling sering melahirkan hat-trick. Berikut data dan fakta kedua kesebelasan jelang laga di Anfield, Minggu (13/12/2009):

* Pertemuan terakhir kedua kesebelasan di Liga Inggris yang dilangsungkan di Anfield pada 21 April 2009 berkesudahan 4-4. Gol The Reds datang dari Fernando Torres (49, 72), Yossi benayoun (56 & 90), sementara Arshavin jadi bintang dengan empat golnya (36, 67, 70, 90).

* Arshavin jadi pemain Arsenal kedua yang berhasil menjebol gawang Liverpool sampai empat kali di era Rafael Benitez. Pada Januari 2007 di ajang Piala Carling, Julio Baptista juga empat kali membobol gawang The Reds.

* Liverpool vs Arsenal paling banyak memunculkan hat-trick dibanding pertandingan lain di sepanjang sejarah Premier League.

* Arsenal kemasukan empat gol dalam tiga lawatan terakhir ke Anfield di semua ajang.

* Total tercipta 46 gol dari 11 pertemuan kedua kesebelasan di semua kompetisi dalam tiga setengah musim terakhir.

* Fernando Torres mencetak tiga gol dalam dua pertandingan terakhir kontra Arsenal di Anfield.

* Empat pertandingan terakhir antara kedua kesebelasan di Premier League berakhir imbang.

* Arsenal belum pernah menang di Anfield dalam lima lawatan terakhir dan belum pernah pulang membawa catatan clean sheet sejak Agustus 1998.

* Arsenal cuma bisa meraih satu clean sheet dari delapan lawatannya di musim ini.

* Liverpool cuma menelan sekali kekalahan dalam 37 penampilan terakhir di kandang sendiri, tapi pada dua laga terakhirnya Steven Gerrard cs cuma bisa main imbang 2-2.

* Dua tim terakhir yang bisa menahan Liverpool tidak bikin gol berasal dari London yakni Fulham dan West Ham United.

Liverpool vs Arsenal dalam lima musim terakhir

2009/2010
English League Cup Arsenal 2-1 Liverpool 28-10-2009
2008/2009
English Premier Liverpool 4-4 Arsenal 21-04-2009
English Premier Arsenal 1-1 Liverpool 21-12-2008
2007/2008
European Cup Liverpool 4-2 Arsenal 08-04-2008
English Premier Arsenal 1-1 Liverpool 05-04-2008
European Cup Arsenal 1-1 Liverpool 02-04-2008
English Premier Liverpool 1-1 Arsenal 28-10-2007
2006/2007
English Premier Liverpool 4-1 Arsenal 31-03-2007
English League Cup Liverpool 3-6 Arsenal 09-01-2007
English FA Cup Liverpool 1-3 Arsenal 06-01-2007
English Premier Arsenal 3-0 Liverpool 12-11-2006
2005/2006
English Premier Arsenal 2-1 Liverpool 12-03-2006
English Premier Liverpool 1-0 Arsenal 14-02-2006

Finis di empat besar Liga Primer merupakan harga mati bagi Liverpool. Bila target itu gagal didapat, maka kehancuran bagi pasukan Anfield ada di depan mata.

Menilik hasil yang didapat dalam beberapa laga terakhir, maka Liverpool layak disebut tengah menurun. Namun tersingkirnya mereka dari dua kejuaraan, yakni Piala Carling dan Liga Europa, ternyata mendatangkan berkah.

The Reds jadi punya waktu lebih untuk ngebut di Liga Primer. Target finis di empat besar sudah dicanangkan demi masuk zona Liga Champions musim depan.

"Tak diragukan lagi, megnakhiri kompetisi di empat ebsar merupakan tujuan utama kami musim ini. Sungguh penting bagi klub ini untuk bermain di Liga Champions," tandas kapten Steven Gerrard seperti dilansir dari AFP.

"Bila kami bisa mendapatkan tiga poin dari Arsenal di hari Minggu dan juga tiga poin dari laga melawan Wigan, maka kami bisa memperbaiki keadaan," lanjut Stevie G.

Target untuk menggapai empat besar Liga Primer memang sebuah pilihan yang tepat bagi Si Merah, dibanding mengincar trofi di Liga Europa atau Piala FA. Pasalnya, gagal masuk empat besar yang berarti tak tampil di Liga Champions akan mendatangkan konsekuensi berat bagi Liverpool.

"Liga Champions adalah sesuatu yang vital bagi Liverpool. Bila mereka gagal lolos ke sana, maka secara finansial itu tidak bagus karena kami kehilangan pos pemasukan yang besar," ujar Graeme Souness seperti dilansir dari Daily Mail.

"Selanjutnya kami juga akan kesulitan membayar tagihan-tagihan yang jumlahnya sampai jutaan poundsterling, membiayai pembandungan stadion, dan lain-lainnya. Skenario itu sungguh membuat khawatir suporter Liverpool," kata manajer Liverpool di awal tahun 1990-an itu.

Souness khawatir bahwa Si Burung Liver akan menuju kehancuran bila gagal finis di empat besar di akhir musim.

"Mereka harus melupakan Liga Europa dan Piala FA dan konsentrasi penuh ke memburu posisi empat besar, demi masa depan mereka. Bila gagal ke Liga Champions saya khawatir mereka bakal hancur. Selain itu saya khawatir bahwa pemain terbaik tak berminat untuk bergabung dengan Liverpool," pungkas eks gelandang The Reds di awal 1980-an itu.
Liverpool pernah menjadi tim yang diidolakan Theo Walcott. Akan tetapi di akhir pekan ini winger Arsenal itu siap tampil total jika diturunkan di Anfield.

'Gudang Peluru; akan melawat ke Liverpool pada Minggu (13/12/2009) waktu setempat. Arsenal cukup memerlukan tiga angka dari laga ini agar terus dapat mempertahankan jalur untuk mematahkan dominasi Chelsea dan Manchester United di posisi dua besar klasemen.

1 Minggu, 13/12/2009 Anfield Liverpool vs Arsenal - - -
2 Sabtu, 12/12/2009 Old Trafford Man Utd vs Aston Villa - - -
3 Sabtu, 12/12/2009 Reebok Stadium Bolton vs Man City - - -
4 Sabtu, 12/12/2009 KC Stadium Hull City vs Blackburn - - -
5 Sabtu, 12/12/2009 Stadium Of Light Sunderland vs Portsmouth - - -
6 Sabtu, 12/12/2009 Stamford Bridge Chelsea vs Everton - - -
7 Sabtu, 12/12/2009 White Hart Lane Tottenham vs Wolves - - -
8 Sabtu, 12/12/2009 St Andrew's Birmingham vs West Ham - - -
9 Sabtu, 12/12/2009 Turf Moor Burnley vs Fulham - - -
10 Sabtu, 12/12/2009 Britannia Stadium Stoke vs Wigan - - -

Arsenal juga termotivasi untuk memanfaatkan sekaligus memperpanjang momentum buruk yang tegah melanda Liverpool. Seperti diketahui The Reds sedang berada dalam grafik tidak konsisten dan terjebak di posisi tujuh klasemen sementara.

Khusus bagi Walcott laga tersebut memiliki makna lebih dari sekedar bigmatch semata. Dia bersemangat untuk bisa dimainkan sejak awal melawan Liverpool yang merupakan tim yang pernah digandrunginya beberapa tahun yang lalu.

Akan tetapi pemain asal Inggris ini menegaskan bahwa dirinya akan tampil all out ketika harus beradu kecepatan dengan fullback lawan atau ketika menjaga pemain-pemain Liverpool yang sedang menguasai bola.

"Saya akan mengesampingkan hati saya ketika diturunkan. Saya merupakan fans Liverpool ketika belia dan saya harus tampil bagus ketika di sana," tukas Walcott di The Sun.

"Hal itu selalu mengundang memori masa lalu saya kembali lagi. Dan jika saya diturunkan dari bench, semoga saya dapat melakukan pekerjaan yang baik."

Walcott sendiri sejauh ini dikabarkan dalam kondisi yang bugar. Dia kemungkinan dapat tampil atau malan menjadi starter lantaran pemain-pemain Arsenal lainnya sedang dilanda cedera.



HASIL LIGA CHAMPION 10 Desember 2009, BARCA & INTER LOLOS


HASIL LIGA CHAMPION 10 Desember 2009

Liverpool 1 - 2 Fiorentina Group E Anfield
Lyon 4 - 0 Debrecen Group E Stade de Gerland
Dynamo Kiev 1 - 2 Barcelona Group F Dinamo Stadion, Minsk
Internazionale 2 - 0 FK Rubin Kazan Group F Giuseppe Meazza
Sevilla FC 1 - 0 Rangers Group G Estadio Ramon Sanchez Pizjuan
VfB Stuttgart 3 - 1 Unirea Urziceni Group G Mercedes-Benz Arena
Olympiakos 1 - 0 Arsenal Group H Karaiskaki Stadium
Standard Liege 1 - 1 AZ Alkmaar Group H Stade de Sclessin

BARCA LOLOS

Dua gol dari Xavi dan Lionel Messi bikin Barcelona lolos dari Grup F dengan predikat juara. Meski ketinggalan duluan dari Dynamo Kiev, Barca tetap menang 2-1.

Bermain di Dinamo Stadion, Kamis (10/12/2009) dinihari WIB, Barca ketinggalan lewat gol cepat Artem Milevskiy. Barca baru bisa membalas pada menit 33.

Kemenangan untuk klub Catalan akhirnya dipastikan lewat gol telat Messi pada menit 86, lewat sebuah tendangan bebas.

Hasil di matchday enam ini membuat raihan Barca menjadi 11 dan menjadi pemuncak klasemen akhir. Di bawahnya ada Inter Milan yang juga meraih kemenangan atas Rubin Kazan.

Jalannya Pertandingan

Tendangan bebas Andriy Shevchenko membentur rekannya, Milevskiy, dan menceplos masuk ke dalam gawang. 1-0 Dynamo saat pertandingan baru dua menit berjalan.

Pada menit 13 tim tamu nyaris menyamakan kedudukan. Kesalahan Olexandr Shovkovskyy dalam mengarahkan bola bikin si kulit bundar malah jatuh di kaki Lionel Messi, tapi sang kiper menutupinya dengan sebuah penyelamatan apik.

Barca memiliki peluang di menit ke-23. Dari tepi kotak penalti Dynamo dia melepaskan tendangan keras yang memaksa Shovkovskyy berjibaku menyelamatkan gawangnya.

Skor kembali imbang pada menit 33. Eric Abidal melepaskan umpan silan menyusur tanah ke area penalti Dynamo dan Xavi tidak menyia-nyiakan peluang ini untuk bikin skor jadi 1-1.

Shevchenko melayangkan bola pada menit 54 yang mengancam pertahanan Barca. Andriy Yarmolenko menanduk di tiang jauh meski belum membuahkan hasil.

Barca tampaknya ingin segera menuntaskan perlawanan Dynamo dengan bikin gol kedua. Untuk itu pelatih Pep Guardiola tampaknya sudah menginstruksikan Andres Iniesta bermain lebih ke depan untuk mendukung Zlatan Ibrahimovic.

Messi! Barca akhirnya berhasil unggul dari Dynamo dengan empat menit tersisa dari sepakan kaki Messi. Posisi puncak akan dijejak Barca jika skor tetap bertahan.


Susunan Pemain:

Dynamo Kiev: 1-Olexandr Shovkovskiy; 11-Roman Eremenko, 25-Ayila Yussuf, 3-Betao, 21-Gerson Magrao (Milos Ninkovic '75); 44-Leandro Almeida, 17-Taras Mikhalik, 5-Ognjen Vukojevic; 7-Andriy Shevchenko, 10-Artem Milevskiy, 70-Andriy Yarmolenko.

Barcelona: 1-Victor Valdes, 2-Daniel Alves, 3-Gerard Pique (Rafael Márquez '88), 5-Carles Puyol, 22-Eric Abidal; 6-Xavi, 16-Sergio Busquets, 15-Seydou Keita; 10-Lionel Messi, 9-Zlatan Ibrahimovic, 8-Andres Iniesta (Pedro '82).


STUTGART LOLOS JUGA
VfB Stuttgart memegang satu tiket untuk berlaga di babak 16 besar Liga Champions. Hasil ini mereka dapatkan setelah di matchday terakhir fase grup menang 3-1 atas wakil Rumania, Unirea Urziceni.

Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Gottlieb-Daimler, Kamis (10/12/2009) dinihari WIB, Stuttgart tampil relatif lebih dominan ketimbang sang tamu. Skuad arahan Chrsitian Gross ini memang butuh kemenangan untuk bisa lolos ke babak knock-out.

Stuttgart tak butuh waktu lama untuk bisa meraih keunggulan. Ketika pertandingan baru berjalan lima menit, Ciprian Marica sukses memanfaatkan umpan Sami Khedia menjadi sebuah gol lewat sebuah sundulan. Gol ini memacu semangat wakil Bundesliga Jerman tersebut.

Berselang waktu tiga menit, gawang Unirea kembali berhasil dibobol Stuttgart. Marica yang sebelumnya menjadi pendulang gol, kali ini menjadi pemberi assist. Umpannya kepada Christian Trasch diselesaikan oleh nama terakhir dengan satu sepakan keras yang menghujam pojok atas jala Unirea.

Pavl Pogrebnyak kemudian menjadikan keunggulan tuan rumah melebar menjadi 3-0 pada menit ke-11. Usai menerima operan Khedira, penyerang asal Rusia ini mengelabui pengawalnya dan mlesakkan bola ke gawang lewat satu tembakan terarah. Babak pertama berakhir dengan keunggulan tiga gol tanpa balas Stuttgart.

Di babak kedua, Unirea akhirnya mendapatkan gol hiburan Antonio Semedo di menit 46. Gol ini tercipta setelah Semedo berlari sendirian di daerah pertahanan lawan, sebelum akhirnya melepaskan tendangan keras ke jala Jens Lehmann.

Dengan hasil ini Stuttgart lolos dengan status runner-up Grup G. Mereka mengoleksi poin sembilan dari enam laga. Sementara Unirea harus puas menempati urutan tiga dengan nilai delapan dan terlempar berlaga di Europa League.

Stuttgart menyusul wakil Jerman lainnya, Bayern Munich, yang sudah terlebih dulu lolos ke babak 16 besar kemarin usai menyungkurkan wakil Italia, Juventus, dengan skor 4-1.

Sementara status juara Grup G dipegang oleh Sevilla yang di saat bersamaan menang tipis 1-0 atas Glasgow Rangers.

Susunan Pemain

VfB Stuttgart: Jens Lehmann, Mathieu Delpierre, Serdar Tasci, Arthur Boka, Stefano Celozzi, Sami Khedira (Zdravko Kuzmanovic 60), Christian Trasch, Aliaksandr Hleb (Sebastian Rudy 55), Timo Gebhart, Pavel Pogrebnyak, Ciprian Marica (Cacau 83).

Unirea Urziceni: Giedrius Arlauskis, Ersin Mehmedovic, Bruno, Pablo Brandán, Valeriu Ionut Bordeanu, Razvan Paduretu, Iulian Apostol (Dinu Marius Todoran 86), Marius Bilasco, Marius Onofras (Dacian Varga 45), Tiberiu Balan (Raul Rusescu 62), António Semedo.

LA VIOLA JUARA GRUP
Fiorentina sukses mengakhiri petualangannya di babak penyisihan dengan menjadi juara grup. Kondisi ini tercipta setelah La Viola menekuk Liverpool 2-1 di Anfield, Kamis (10/12/2009) dinihari WIB.

Fiorentina sebenarnya sempat tertinggal di babak pertama lewat gol Yossi Benayoun. Namun dua gol yang masing-masing dari Martin Jorgensen dan Alberto Gilardino di babak kedua memastikan kemenangan untuk wakil Italia itu.

Dengan 15 poin, Fiorentina berhak berada di urutan teratas Grup E dan mengangkangi Lyon yang menjadi runner-up dengan 12 poin. Sementara bagi 'Si Merah', hasil ini makin menambah kekecewaan mereka usai tersingkir lebih awal dari kompetisi ini. Nilai akhir pasukan Rafael Benitez itu adalah tujuh dari enam laga berlalu dan akan bermain di Europa League sebagai konsilasinya.

Jalannya pertandingan

Pertandingan berjalan datar-datar saja hingga memasuki menit ke-30. Adalah Fiorentina yang punya peluang bersih pertama di menit ke-33 lewat sundulan Lorenzo di Silvestri meneruskan corner Ricardo Montolivo dan Diego Cavalieri mampu menepis bola tersebut. Semenit berselang tembakan keras Montolivo dari luar kotak penalti memaksa Cavalieri melakukan penyelamatan atas gawangnya.

Liverpool yang lebih banyak ditekan Fiorentina mampu unggul lebih dulu di menit ke-43. Free kick Steven Gerrard dari sisi kiri pertahanan tim tamu disambut tandukan Yossi Benayoun yang menghujam pojok kanan bawah jala Sebastien Frey. Dan skor 1-0 membawa kedua tim memasuki ruang ganti.

Fiorentina akhirnya mampu menyamakan kedudukan di menit ke-63 lewat Martin Jorgensen. Memanfaatkan umpan Alberto Gilardino di depan kotak penalti, Jorgensen muncul dari belakang dan tak terkawal sukses melepaskan tendangan kaki kiri yang tak mampu dijangkau Cavalieri.

Pada menit ke-70 lewat sebuah pojok Gerrard, bola menuju ke arah Daniel Agger dan berhasil ditanduknya. Namun salah seorang pemain Fiorentina mampu menghadang bola masuk ke jalanya

Dan bola liar hasil peluang tadi gagal dimanfaatkan Gerrard jadi gol setelah tendangannya menyamping di sisi kanan gawang Frey.

Tujuh menit sesudahnya pemain pengganti Daniel Pacheco gagal memaksimalkan peluangnya setelah sepakan kaki kanannya dari luar kotak penalti meneruskan assist Daniele Dossena masih dapat dimentahkan oleh Frey.

Di masa injury time, Alberto Gilardino membuat Fiorentina pulang dengan tiga angka setelah sepakannya di dalam kotak penalti meneruskan crossing datar Juan Vargas tak mampu dihadang Cavalieri.

Susunan pemain

Liverpool: 1-Diego Cavalieri; 32-Stephen Darby, 37-Martin Skrtel, 5-Daniel Agger, 22-Emiliano Insua; 15-Yossi Benayoun, 20-Javier Mascherano (Fabio Aurelio 83'), 4-Alberto Aquilani (Daniel Pacheco 76'), 8-Steven Gerrard, 38-Andrea Dossena; 18-Dirk Kuyt (Fernando Torres 65').

Fiorentina: 1-Sebastien Frey; 25-Gianluca Comotto, 14-Cesare Natali, 2-Per Koldrup, 23-Manuel Pasqual; 20-Martin Jorgensen (Juan Vargas 72'), 4-Marco Donadel, 18-Riccardo Montolivo, 29-Lorenzo De Silvestri (J Castillo 80'); 24-Mario Santana (Marco Marchionni 72'), 11-Alberto Gilardino.

INTER LOLOSSSS
Inter Milan memastikan tiket lolos ke fase knock-out berkat kemenangan 2-0 atas Rubin Kazan. Walau kalah, Rubin tetap dapat tempat di Europa League.

Di Giuseppe Meazza, Kamis (10/12/2009) dinihari WIB, Inter memimpin lewat gol Samuel Eto'o pada menit 31. Skor kembali berubah setelah Mario Balotelli bikin gol kedua untuk Inter pada menit 64.

Kemenangan tersebut membuat Inter lolos ke fase knock-out berpredikat runner-up Grup F dengan angka sembilan, terpaut dua poin dari Barcelona yang menjuarai grup ini.

Sementara itu Rubin mengakhiri fase grup di posisi tiga dengan angka enam, unggul satu dari Dynamo Kiev yang kalah 1-2 dari Barcelona. Ini bikin Rubin tetap berlaga di kancah Eropa meski di kompetisi Liga Europa.

Jalannya Pertandingan

Mario Balotelli mendapat kawalan ketat dari Lasha Salukvadze. Berhasil mendapat celah, dia melepaskan tembakan yang masih mengarah ke kiper Sergei Ryzhikov pada menit delapan.

Alejandro Dominguez melepaskan umpan apik ke area pertahanan Inter dan menguak celah di sana. Gokdeniz Karadeniz berhasil meneruskan di tiang jauh tapi sepakan terarahnya bisa diselamatkan kiper Julio Cesar di menit ke-18.

Samuel Eto'o! Inter unggul pada menit 30 setelah sepakan keras Eto'o bersarang di gawang Rubin. Peluang tercipta dari penetrasi Javier Zanetti sampai akhirnya bola dikuasai Mario Balotelli. Dengan cerdik, bola Balotelli sodorkan ke belakang di mana Eto'o sudah menunggu.

Empat menit sebelum jeda Wesley Sneijder menuntaskan rancangan serangan Inter dengan sepakan keras. Sial untuk dia, arahnya masih sedikit meleset meski tidak jauh.

Ryzhikov kembali diuji beberapa saat sebelum jeda. Kali ini dari sepakan keras Maicon yang susah payah ditepisnya.

Gawang Inter dalam bahaya enam menit memasuki babak kedua. Setelah kemelut sesaat, Cesar berhasil membuang bola dengan menendangnya ke samping. Sebelumnya Karadeniz juga berhasil melepaskan tembakan ke arah gawang Inter meski masih jauh dari sasaran.

Nyaris satu jam pertandingan berjalan, Inter kembali menekan lewat sepakan terarah Esteban Cambiasso dari luar kotak penalti. Ryzhikov harus meregangkan tubuhnya untuk menepis bola.

Peluang apik lain tersaji beberapa saat kemudian saat Balotelli bebas dan tinggal berhadapan dengan kiper. Sial untuknya, sepakannya tak tepat dan bola meluncur ke sisi gawang.

Duel kian sengit karena Rubin langsung membalas dengan sepakan keras Dominguez yang tepat mengarah ke gawang, kendati juga ke Cesar yang bisa menahannya.

Inter 2, Rubin 0. Inter menggandakan keunggulan pada menit 63 lewat tendangan bebas Balotelli dari luar kotak penalti. Tiket lolos tampaknya benar-benar akan jadi milik Inter.

Skor nyaris jadi 3-0 pada menit 73. Sepakan Sneijder melaju ke arah gawang dan tak bisa dihentikan kiper meski akhirnya si kulit bundar hanya menghantam tiang.

Susunan Pemain:

Inter Milan: 12-Julio Cesar; 13-Maicon, 25-Walter Samuel (2-Ivan Cordoba 15), 6-Lucio, 4-Javier Zanetti; 5-Dejan Stankovic (19-Esteban Cambiasso 51), 10-Wesley Sneijder, 8-Thiago Motta; 9-Samuel Eto'o, 45-Mario Balotelli (11-Sulley Muntari 77), 22-Diego Milito

Rubin Kazan: 77-Sergei Ryzhikov; 19-Vitaly Kaleshin, 9-Lasha Salukvadze, 4-Cesar Navas, 24-Aleksei Popov; 15-Alexander Ryazantsev (23-Evgeni Balyaykin 84), 16-Christian Noboa (5-Petr Bystrov 81), 7-Sergei Semak, 61-Gokdeniz Karadeniz (88-Alan Kasaev 74), 42-Rafal Murawski; 10-Alejandro Dominguez (

OLIMPIAKOS LOLOS
Arsenal akhirnya tumbang 0-1 dari Olympiakos Piraeus. Hasil tersebut membuat Olimpiakos berhak lolos ke fase knock out Liga Champions menemani The Gunners.

Pada pertandingan di Stadio Karaiskaki, Kamis (10/12/2009) dinihari WIB, Arsenal cukup kesulitan menghadapi Olympiakos. The Gunners akhirnya tertinggal setelah lewat gol Leonardo di awal babak kedua.

Meski kalah The Gunners tetap keluar sebagai juara Grup H dengan mengumpulkan 13 poin. Sementara Olympiakos berada di posisi kedua dengan 10 poin dan berhak lolos ke babak 16 besar.

Jalannya Pertandingan

Arsenal dominan di awal pertandigan. Namun peluang berbahaya baru dimiliki oleh The Gunners di menit ke-10 setelah Aaron Ramsey memberikan umpan kepada Walcott. Namun tembakannya masih dapat digagalkan Antonis Nikopolidis.

Sedangkan tendangan bebas dari Carlos Alberto Vela juga tidak mengenai sasaran. Begitu juga dengan peluang yang dimiliki oleh Walcott juga masih berada di atas gawang tuan rumah.

Sementara Olympiakos juga memiliki beberapa peluang di awal pertandingan ini. Salah satunya adalah usaha Luciano Galletti yang mendapatkan bola dari Leonardo tapi bola masih melebar di menit ke-12.

Pada menit ke-26, tendangan Dudu masih berada di atas mistar gawang Arsenal. Sedangkan The Gunners mencoba balik menyerang namun kali ini usaha Aaron Ramsey yang mendapatkan umpan dari Walcott melebar

Hingga turun minum belum ada gol yang tercipta dari kedua tim ini. Namun di awal babak kedua Olympiakos yang berhasil memimpin lebih dulu lewat gol yang dicetak oleh Geraldo Leonardo saat laga baru berjalan tiga menit.

Tertinggal 0-1, Arsenal mencoba balik menekan. Namun sebuah usaha Carlos Alberto Vela lewat tendangan kerasnya masih mampu digagalkan oleh kiper Olimpiakos Antonis Nikopolidis dengan kakinya di menit ke-50.

Sementara Arsenal mengalami kesulitan mendapatkan tekanan dari tuan rumah. Hingga akhir pertandingan Olympiakos tetap mempertahankan keunggulan 1-0 atas The Gunners.

Susunan Pemain :

Olympiakos Piraeus: 71-Antonis Nikopolidis; 5-Giorgos Galitsios, 21-Avraam Papadopoulos, 4-Olof Mellberg, 15-Raul Bravo; 7-Luciano Galletti, 20-Dudu (3-Didier Domi 86), 25-Enzo Maresca, 24-Leonardo; 8-Oscar Gonzalez (30-Tasos Pantos 90); 22-Kostas Mitroglou

Arsenal: 21-Lukasz Fabianski; 42-Kerrea Gilbert, 34-Kyle Bartley, 18-Mikael Silvestre, 36-Thomas Cruise; 16-Aaron Ramsey, 17-Alex Song, 32-Fran Merida; 14-Theo Walcott, 19-Jack Wilshere (51-Gilles Sunu 76); 12 Carlos Vela

SEVILLA JUARA GRUP
Sevilla memastikan diri lolos sebagai juara Grup G usai menang tipis 1-0 atas Glasgow Rangers. Gol tunggal tersebut tercipta dari eksekusi penalti Fredeirc Kanoute.

Hasil di matchday terakhir fase grup ini memang sudah tak berpengaruh untuk Sevilla lantaran mereka sudah lebih dulu memastikan lolos. Namun, belum ada kepastian mereka bakal tampil sebagai juara grup.

Pasalnya, di saat bersamaan Unirea Urziceni juga masih memiliki kesempatan lolos sebagai juara grup jika mereka bisa menundukkan VfB Stuttgart, sementara Sevilla takluk di tangan Rangers. Namun, keadaan yang terjadi adalah sebaliknya.

Sevilla sukses menekuk Rangers, sedangkan Unirea sendiri malah kalah 1-3 dari Stuttgart--hasil yang kemudian justru membuat Stuttgart lolos ke 16 besar. Wakil La Liga Spanyol itu pun berhak menyandang status juara grup dengan koleksi nilai 13 dari enam kali berlaga.

Unirea pun hanya bisa menempati posisi tiga dan akhirnya terlempar ke Europa League. Wakil Rumania itu hanya mengumpulkan poin delapan dari enam laga, sedangkan Stuttgart mengoleksi poin sembilan.

Di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (10/9/2009) dinihari WIB, gol semata wayang Sevilla terjadi di awal-awal pertandingan, tepatnya pada menit kesembilan. Gol itu pun tak lahir dari open play, melainkan dari sebuah eksekusi tendangan penalti.

Akibat Steve Whittaker melakukan pelanggaran terhadap Fernando Navarro, Sevilla pun mendapatkan hadiah penalti. Tendangan yang dieksekusi oleh Frederic Kanoute sukses mengubah kedudukan menjadi 1-0.

Susunan Pemain

Sevilla: Andres Palop, Ivica Dragutinovic, Caia, Fernando Navarro, Abdoulay Konko, Ndri Romaric (Aldo Duscher 74), Didier Zokora, Diego Capel, Jesus Navas (Arouna Kone 81), Frederic Kanoute (Alvaro Negredo 60), Renato.

Glasgow Rangers: Allan McGregor, Davi Weir, Madjid Bougherra, Sasa Papac, Steven Whittaker, Kevin Thomson, Lee McCulloch, Kenny Miller (Nacho Novo 45), Steven Davis, Steven Smith (John Fleck 85), DaMarcus Beasley (Kyle Lafferty 45).

LYON PERKASA
Kemenangan jadi persembahan pamungkas Lyon di petualangannya di fase grup Liga Champions. Di laga yang digelar Kamis (10/12/2009) dinihari WIB, wakil Prancis itu menggilas Debrecen empat gol tanpa balas.

Laga babak pertama di Stade de Gerland memasuki menit ke-24 Lyon memimpin 1-0. Diawali sepakan Sdyney Govou yang tak mampu diamankan dengan sempurna oleh kiper Djordje Pantic, bola rebound dimaksimalkan oleh Bafetimbi Gomis menjadi gol.

Semenit jelang turun minum tuan rumah menggandakan keunggulannya jadi 2-0. Kali ini Michel Bastos yang meneruskan umpan free kick Miralem Pjanic menjebol gawang Pantic lewat tendangan keras kaki kirinya dari dalam kotak penalti.

Memasuki babak kedua, Lyon mencetak gol ketiganya pada menit ke-58. Kali ini Bastos membalas jasa Pjanic di babak pertama. Umpan terukurnya ke dalam kotak penalti memudahkan Pjanic untuk menceploskan bola ke jala Debrecen.

Dan gol Aly Cissokho di menit ke-75 memastikan kemenangan 4-0 untuk Lyon. Akselerasinya di sayap kiri kemudian diakhiri tendangan yang menaklukkan Pantic di tiang dekat.

Hasil ini tetap tak merubah posisi Les Gones di klasemen akhir Grup E yaitu di posisi kedua dengan 13 poin hasil dari empat kemenangan, satu seri dan satu imbang.

Debrecen pun tetap terpuruk di posisi juru kunci tanpa meraih satu pun angka dari enam laganya.

Susunan pemain

Olympique Lyon: 1-Hugo Lloris; 13-Anthony Reveillere, 3-Cris, 4-Jean-Alain Boumsong, 20-Aly Cissokho; 14-Sidney Govou (8-Miralem Pjanic 29'), 17-Jean Makoun (Kim Kallstrom 73'), 41-Maxime Gonalons, 19-Cesar Delgado, 7-Michel Bastos; 18-Bafetimbi Gomis (Lisandro López 67').

Debrecen: 12-Djordje Pantic; 10-Laszlo Bodnar (Csaba Bernáth 52'), 17-Norbert Meszaros, 24-Mirsad Mijadinoski, 86-Zsolt Laczko; 77-Peter Czvitkovics (Robert Feczesin 75'), 25-Zoltan Szelesi, 6-Luis Ramos (Zoltán Kiss 57'), 55-Peter Szakaly; 33-Jozsef Varga; 39-Adamo Coulibaly

ALKMAAR KE EUROPE LEAGUE
AZ Alkmaar dan Standard Liege bermain sama imbang 1-1. Hasil tersebut membuat Standard Liege harus puas tampil di fase knock out Europa League.l

Pada pertandingan di Sclessin, Kamis (10/12/2009) dinihari WIB, Alkamar unggul lebih dulu lewat gol Jeremain Lens di babak pertama. Namun Standard berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di akhir babak kedua.

Gol penyama Standard tersebut dicetak oleh kipernya Sinan Bolat. Namun hasil itu membuat Standard harus puas berada di posisi ketiga. Sedangkan Olympiakos dan Arsenal yang memastikan lolos ke fase knock out Liga Champions.

Jalannya Pertandingan

Kedua tim bermain cukup hati hati di awal pertandingan. Sedangkan peluang pertama dimiliki oleh Standard Liege lewat tendangan Benjamin Nicaise namun kiper Sergio Romero masih dapat mengenai bola sehingga melebar.

Sementara peluang Milan Jovanovic sempat dibelokan dan melebar. Sedangkan satu lagi usaha Jovanovic di menit ke-29 tertahan mistar gawang padahal kiper Romero hanya terpaku melihat bola yang mengenai gawangnya.

Meski mendapatkan tekanan AZ Alkamaar justru mampu memimpin di menit ke-42. Gol tersebut dicetak oleh Jeremain Lens lewat tendangan menyilang yang tanpa mampu dihentikan oleh kiper Sinan Bolat.

Keunggulan 1-0 Alkmaar bertahan hingga turun minum. Sedangkan di awal babak kedua Mounir El Hamdaoui melakukan sebuah serangan namun Bolat masih bisa mentip bola ke atas gawangnya dan hanya menjadi sepak pojok.

Sedangkan Standard mencoba balik menekan. Igor De Camargo melakukan sundulan menyambut bola hasil umpan silang Camozzato tapi bola masih melambung di atas mistar gawang Alkmaar di menit ke-53 .

Meski demikian, Standard akhirnya bisa menyamakan kedudukan saat pertandingan sudah memasuki injury time . Gol tersebut dicetak oleh kipernya Bolat lewat sundulannya.

Susunan Pemain :

Standard Liege: 38-Sinan Bolat; 17-Marcos Camozzato, 5-Felipe (29-Gohi Bi Cyriac 85), 19-Mohamed Sarr, 14-Landry Mulemo; 7-Wilfried Dalmat (20-Moussa Traore 80), 26-Benjamin Nicaise, 28-Axel Witsel; 10-Igor De Camargo, 23-Milan Jovanovic, 9-Dieudonne Mbokani

AZ Alkmaar: 22-Sergio Romero; 2-Kew Jaliens, 25-Niklas Moisander, 4-Hector Moreno, 5-Sebastien Pocognoli; 18-Moussa Dembele, 6-David Mendes da Silva, 8-Stijn Schaars, 27-Brett Holman (11-Maarten Martens 46); 10-Mounir El Hamdaoui (29-Graziano Pelle 90); 7-Jeremain Lens (16-Pontus Wernbloom 72

Hasil Liga Champion 9 dan 10 Desember 2009, Juve Tersingkir,Milan Lolos


Hasil Liga Champion 9 dan 10 Desember 2009:
Beberapa tim memastikan lolos , walau dengan perjuangan berat..
Juve tersingkir oleh muenchen 1-4..
Milan susah payah di kandang zurich..

Champions League - Group A
Juventus 1 - 4 Bayern Munich
Maccabi Haifa 0 - 1 Bordeaux

Champions League - Group B
Besiktas 1-2 CSKA Moscow
Wolfsburg 1 - 3 Manchester U.

Champions League - Group C
Marseille 1 - 3 Real Madrid
Zurich 1 - 1 AC Milan

Champions League - Group D
Atletico Madrid 0 - 3 FC Porto
Chelsea 2 - 2 APOEL Nicosia

MILAN LOLOS WALAUPUN SERI
AC Milan hanya bisa memetik hasil 1-1 dalam lawatan ke markas FC Zurich. Tapi itu cukup guna membawa mereka ke fase knock-out untuk menemani Real Madrid.

Di Letzigrund Stadion, Rabu (9/12/2009) dinihari WIB, Milan Gajic berhasil membawa Zurich memimpin lebih dulu. Ronaldinho kemudian menyamakan skor pada menit 65 lewat titik putih.

Sejak menit itu Zurich juga harus bermain minus satu pemain menyusul pelanggaran yang berbuah penalti dan juga kartu merah. Pada akhirnya Milan berhasil meraih hasil imbang 1-1.

Hasil itu bikin Milan menutup fase grup dengan menghuni posisi dua Grup C dengan poin sembilan. Milan akan menemani Real Madrid dari grup ini ke babak knock-out.

Jalannya Pertandingan

Pada menit delapan Pato mendapat peluang menjebol gawang lawan setelah mendapat umpan silang di tiang jauh dari Luca Antonini. Tapi sepakan voli Pato masih bisa dihalau.

Dua menit berselang di gawang berlainan Adrian Nikci menyepak keras bola dari luar area penalti. Bola melaju deras tapi arahnya masih belum tepat.

Alexandre Alphonse melepaskan tembakan pada menit 24, memaksa Dida melakukan penyelamatan. Dua menit kemudian, peluang yang sama dia hadirkan meski kali ini masih melambung di atas mistar.

Pada menit 29, gol benar-benar hadir. Milan Gajic berhasil menuntaskan tendangan bebas dari jarak 22 meter ke arah gawang yang tak bisa ditahan Dida.

Tiga menit kemudian Marco Boriello memiliki kesempatan menyamakan kedudukan. Tapi tendangannya masih terlalu tinggi. Pada menit 36, Onyekachi Okonkwo menguji Dida dengan tembakan yang susah payah diantisipasi si kiper Brasil.

Tiga menit memasuki babak kedua, Milan nyaris saja menyamakan kedudukan. Dari sepak pojok yang diambil Massimo Ambrosini, Antonini berusaha menanduk bola yang hanya mengenai bahunya.

Milan kembali mengancam pada menit 50, kali ini lewat Ronaldinho. Sial untuk Milan, sepakannya masih bisa diselamatkan kiper Johnny Leoni. Usaha Boriello meneruskan juga tak berbuah.

Milan mendapat penalti pada menit 65 setelah Boriello dijatuhkan di kotak terlarang. Ronaldinho mengeksekusi dengan baik dan Milan menyamakan kedudukan jadi 1-1 dengan keunggulan satu pemain karena Alain Rochat juga dikartu merah.

MADRID LOLOS,CR9 2 gol
Real Madrid lolos ke fase knock-out Liga Champions dengan status juara Grup C usai menekuk Olympque Marseille 3-1. Cristiano Ronaldo jadi bintang kemenangan Madrid dengan sumbangan dua gol.

Dijamu Marseille di Stade Velodrome, Rabu (9/12/2009) dinihari WIB, Madrid unggul cepat lewat tendangan bebas Ronaldo. Tapi Marseille cepat menyamakan beberapa menit berselang lewat Lucho Gonzalez.

Di babak kedua Raul Albiol membuat Madrid unggul lagi. Peluang Marseille kembali imbang terbuang usai Lucho gagal menuntaskan penalti. Ronaldo akhirnya menyemen kemenangan dengan gol keduanya.

Berkat hasil di matchday enam ini, Madrid kokoh di pucuk klasemen Grup C dengan raihan angka 13.

Jalannya Pertandingan

Baru lima menit pertandingan berjalan Real Madrid sudah memimpin. Gol dibuat oleh Cristiano Ronaldo dari sebuah tendangan bebas berjarak 32 meter ke arah gawang, dalam upaya El Real mengamankan posisi puncak klasemen untuk lolos ke babak knock-out.

Marseille tak butuh waktu lama untuk membalas. Pada menit 11, umpan silang dari kiri tak biasa dihalau bek Madrid dan membuat Brandao berkesempatan menanduk bola ke Lucho Gonzalez yang sudah menanti di depan gawang. Dia pun meneruskannya untuk bikin gol.

Brandao menjebol gawang Madrid di menit ke-15. Namun, hakim garis sebelumnya sudah mengangkat bendera tanda offside sehingga gol pun dianulir.

Madrid menciptakan kemelut di depan gawang Marseille pada menit 27. Ronaldo menyambut umpan dengan tandukan yang mengenai tiang. Pepe lantas coba meneruskan tapi langsung dihadang kiper dan pemain belakang. Bola muntah ke Sergio Ramos yang tendangannya dihalau ke luar.

Di injury time, Ronaldo berhadapan dengan si kulit bundar dan bersiap menyepaknya usai Madrid mendapat tendangan bebas. Ronaldo menendang tapi Mandanda bisa menepisnya untuk sepak pojok, diikuti peluit tanda jeda.

Mamadou Niang mencoba merangsek ke area gawang meski kerjasama Pepe dan Iker Casillas berhasil mencegahnya memberikan umpan ke Brandao pada menit 52. Semenit berselang Rafael Van der Vaart beraksi di depan gawang Marseille memaksa Mandanda menepis bola.

Semenit sebelum pertandingan memasuki satu jam, Madrid unggul lagi. Kali ini gol dibuat oleh Raul Albiol setelah lini belakang Marseille tak sigap menghalau bola sepak pojok.

Lucho membuang peluang emas untuk bikin skor seri lagi. Dari titik putih setelah wasit memberikan tendangan penalti untuk Marseille, sepakannya hanya membentur mistar dan memantul ke luar gawang.

Ronaldo! Gol kedua untuk Ronaldo dan tampaknya gol kemenangan untuk Madrid. Usai menerima umpan panjang dari tengah, bek dan kiper Marseille langsung menutup ruang dan menjatuhkan Ronaldo. Si winger bangun paling cepat dan langsung mengirim bola ke dalam gawang kosong.

JUVE DIBANTAI BAYERN
Sempat tertinggal di laganya melawan Juventus, Rabu (9/12/2009) dinihari WIB, Bayern Munich akhirnya keluar sebagai pemenang. Lewat skor mencolok 4-1 itu FC Hollywood berhak lolos ke babak 16 besar.

Dalam laga yang dihelat di Stadion Olimpico Turin itu, Juve sebenarnya hanya butuh hasil imbang untuk memastikan tempat di perdelapan final. Sedangkan Bayern harus meraup tiga poin untuk menyingkirkan Juve sebagai pendamping Bordeaux yang lebih dulu lolos.

Awal yang baik untuk Juve setelah David Trezeguet membawa mereka unggul. Namun Bayern membalas lewat empat gol yang disumbangkan Hans Jorg Butt (penalti), Ivica Olic, Mario Gomez dan Anatoliy Tymoshchuk.

Hasil ini membawa Die Bayern duduk di urutan kedua klasemen Grup A dengan 10 poin, di bawah Bordeaux yang mengoleksi 16 angka. Sementara La Vecchia Signora yang punya delapan poin harus puas di peringkat ketiga dan tergusur ke Europa League.

Jalannya pertandingan

Babak pertama masuki menit ke-6, Bayern memperoleh peluang pertamanya lewat Bastian Schweinsteiger. Mario Gomez yang mendapat bola di dekat pertahanan Juve kemudian menyodorkannya kepada Thomas Muller di sayap kanan.

Muller pun lantas memberikan umpan tarik yang menuju Schweni di kotak penalti. Meski tak terkawal, Schweni gagal menjaga akurasi tendangannya karena bola malah melambung ke atas.

Di menit ke-11 Bayern kembali membahaykan gawang Juve. Diawali crossing Mark van Bommel dari sayap kanan, bola pun mengarah ke Ivica Olic. Meski mendapat kawalan dari tiga bek Juve, Olic memang mampu menanduk bola dan menaklukkan Gianluigi Buffon, namun tidak dengan mistar gawang.

Juve pun mendapat kesempatan pertama di menit ke-19 dan langsung berbuah gol. Diawali umpan Marchisio dari lapangan tengah ke dalam kotak penalti, Trezeguet sambil menjatuhkan diri pun melepaskan sepakan yang membuat bola menembus jala Bayern.

Semenit berselang Bayern coba kejar ketertinggalan. Sayang sepakan keras Schweni dari jarak jauh masih bisa ditepis oleh Buffon.

Begitu pun usaha Olic pada menit ke-23 lewat sundulan meneruskan crossing Daniel Pranjic yang masih melayang di atas mistar gawang.

Pelanggaran Martin Caceres kepada Olic di menit ke-28 membuat wasit menunjuk titik putih. Hans Jorg Butt yang maju sebagai eksekutor sukses menempatkan bola di sisi kanan jala Buffon. Kedudukan imbang 1-1.

Mario Gomez pada menit ke-32 sebenarnya bisa membawa Bayern balik memimpin. Tak terkawal di kotak penalti, Gomez gagal menanduk bola dengan baik dan amanlah gawang Juve.

Sembilan menit sesudahnya, Schweni kembali membuat Buffon harus bekerja keras untuk men-tip tembakan keras gelandang asal Jerman itu dari jarak 25 yard.

Skor 1-1- pun tetap bertahan hingga kedua tim memasuki ruang ganti.

Enam menit babak kedua berjalan Bayern berbalik unggul 2-1. Diawali sebuah crossing ke dalam kotak penalti, Daniel van Buyten menanduk bola dan sukses ditepis Buffon. Namun bola rebound langsung disambar Olic untuk diubah menjadi gol.

Akselerasi Caceres di sisi kiri pertahanan Bayern pada menit ke-65 diakhiri sebuah umpan tarik ke dalam kotak penalti. Trezeguet yang mendapatkannya gagal menuntaskan jadi gol karena bola malah melebar.

Bayern kembali membuat pendukung Juve terhenyak lewat gol ketiga mereka pada menit ke-83. Diawali sepak pojok yang disambuat sundulan Van Buyten yang masih bisa terhadang oleh Buffon. Tapi bola muntah yang berada di depan mulut gawang sukses dikonversi Gomez menjadi gol.

Dan gol Tymoshchuk lewat sepakan keras dari luar kotak penalti di masa injury time memastikan kemenangan 4-1 untuk Bayern.

Susunan pemain

Juventus: 1-Gianluigi Buffon; 2-Martin Caceres, 33-Nicola Legrottaglie, 5-Fabio Cannavaro, 6-Fabio Grosso; 16-Mauro Camoranesi, 4-Felipe Melo (Sebastian Giovinco 82'), 8-Claudio Marchisio; 17-David Trezeguet, 28-Diego (Amauri 65'), 10-Alessandro Del Piero (Christian Poulsen 45')

Bayern Munich: 1-Hans-Joerg Butt; 21-Philipp Lahm, 5-Daniel Van Buyten, 6-Martin Demichelis, 28-Holger Badstuber; 25-Thomas Mueller, 17-Mark van Bommel, 31-Bastian Schweinsteiger, 23-Danijel Pranjic (Arjen Robben 73'); 33-Mario Gomez, 11-Ivica Olic (Anatoliy Tymoshchuk 79').

OWEN HATTRICK
- Manchester United memastikan diri lolos sebagai juara grup usai menundukkan Vfl Wolfsburg 3-1. Tiga gol MU diciptakan oleh penyerang bernomor tujuh; Michael Owen.

Pada pertandingan yang dihelat Rabu (9/12/2009) dinihari WIB, MU turun dengan formasi tak biasa. Michael Carrick dan Darren Fletcher diduetkan sebagai bek tengah, sementara Park Ji-Sung mengisi pos bek kanan. Ini adalah imbas dari cederanya beberapa bek utama The Red Devils.

Tampil relatif dominan atas sang lawan sejak menit pertama, MU baru bisa mencetak gol semenit menjelang turun minum. Adalah Michael Owen, yang diplot sebagai penyerang tunggal, yang mencetak gol tersebut.

Gol tersebut tercipta setelah umpan lambung Nani dari sisi kiri disambut penyerang asal Inggris dengan sebuah sundulan. Kiper Diego Benaglio tak mampu menghalau tandukannya.

Namun, Wolfsburg berhasil menyamakan kedudukan pada menit 56. Gol ini diawali umpan Makoto Hasebe dari sisi kiri. Bola kemudian disambut Edin Dzeko dengan satu tandukan. Skor berubah 1-1.

Tetapi Michael Owen mengubah kedudukan menjadi 2-1 pada menit 83. Gol tersebut tercipta setelah Gabriel Obertan, yang berhasil melewati tiga pemain Wolfsburg, melepaskan umpan ke arah kotak penalti. Di sana Owen menyelesaikannya dengan tenang menjadi sebuah gol.

Akhirnya Owen mencetak hat-trick setelah menorehkan gol ketiga MU di menit 90. Mantan penyerang Liverpool dan Real Madrid ini mencetak gol setelah menggiring bola sendirian dari sisi kiri dan menusuk ke arah pertahanan Wolfsburg.

Skor akhir untuk laga ini adalah 3-1. MU pun berhak lolos ke fase knock-out dengan status juara grup. Sementara Wolfsburg harus puas terlempar ke Europa League lantaran di saat bersamaan CSKA Moscow sukses menundukkan Besiktas 2-1.

Susunan Pemain

VfL Wolfsburg: 1-Diego Benaglio; 20-Sascha Riether, 5-Ricardo Costa, 43-Andrea Barzagli, 4-Marcel Schaefer; 13-Makoto Hasebe (Ashkan Dejagah 73), 7-Josue, 25-Christian Gentner; 10-Zvjezdan Misimovic; 9-Edin Dzeko, 23-Grafite (Karim Ziani 72).

Manchester United: 29-Tomasz Kuszczak; 13-Ji-Sung Park, 16-Michael Carrick, 24-Darren Fletcher, 3-Patrice Evra; 17-Nani (Antonio Valencia 74), 8-Anderson, 18-Paul Scholes, 28-Darron Gibson; 7-Michael Owen, 19-Daniel Welbeck (Gabriel Obertan 74).

Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali