Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Hasil Perempatfinal Liga Eropa 17 April 2015

Club Brugge 0 - 0 Dnipro
Dynamo Kyiv 1 - 1 Fiorentina
Sevilla 2 - 1 Zenit St. Petersburg
Wolfsburg 1 - 4 SSC Napoli


FIORENTINA SELAMAT DI MENIT AKHIR


 Fiorentina membawa pulang hasil seri 1-1 dengan tuan rumah Dynamo Kiev di leg pertama perempatfinal Liga Europa. La Viola selamat berkat gol Khouma Babacar di injury time.

Bertandang ke NSC Olimpiyskiy, Kiev, Jumat (17/4/2015) dinihari WIB, Fiorentina sebenarnya tampil mendominasi pada babak pertama. Namun, mereka malah dikejutkan oleh gol Jeremain Lens. Tim tamu tertinggal 0-1 hingga turun minum.

Pada babak kedua, Fiorentina menggempur Dynamo Kiev habis-habisan. Tapi, hingga berakhirnya waktu normal, mereka belum mampu mencetak gol penyama.

Fiorentina baru bisa melakukan hal tersebut di injury time. Babacar yang masuk sebagai pemain pengganti mencetak gol cantik untuk menyelamatkan timnya dari kekalahan.

Hasil imbang 1-1 ini cukup menguntungkan untuk Fiorentina. Mereka akan gantian menjadi tuan rumah di leg kedua yang akan dimainkan pada pekan depan.

Jalannya Pertandingan

Sebuah serangan balik Fiorentina pada menit ke-13 yang dimotori oleh Mohamed Salah membahayakan gawang Dynamo Kiev. Salah kemudian memberikan bola kepada Joaquin, yang selanjutnya melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti.

Tembakan Joaquin diblok oleh Yevhen Khacheridi dan si kulit bundar terlihat mengenai tangan bek Dynamo Kiev itu. Meski kubu Fiorentina mengajukan protes, wasit tak memberikan hadiah penalti.

Salah kembali mengacak-acak lini pertahanan Dynamo Kiev beberapa saat kemudian. Dia menusuk ke kotak penalti sebelum mengoper bola ke Mario Gomez. Tapi, penyelesaian Gomez cuma mengenai sisi luar jala gawang.

Memasuki menit ke-26, Salah lagi-lagi menebar ancaman. Dia menyambar umpan dari Borja Valero, tapi usahanya bisa dimentahkan kiper Dynamo Kiev, Oleksandr Shovkovskiy.

Fiorentina berpeluang memimpin enam menit kemudian. Sebuah kerja sama apik di sekitar kotak penalti dituntaskan oleh Matias Fernandez. Tapi, tembakan Fernandez masih sedikit melebar.

Kendati lebih banyak ditekan, Dynamo Kiev malah berhasil unggul lebih dulu pada menit ke-36. Tembakan Lens dari luar kotak penalti berubah arah setelah mengenai kaki pemain Fiorentina dan masuk gawang tanpa bisa dihentikan kiper Neto.

Beberapa saat kemudian, tim tuan rumah kembali mendapatkan peluang. Namun, tembakan jarak jauh Serhiy Rybalka bisa diantisipasi Neto.

Fiorentina berusaha untuk mencetak gol penyama pada babak kedua. Tapi, Dynamo Kiev tak memberi mereka banyak ruang.

Fiorentina baru mendapatkan peluang bagus pada menit ke-74. Salah yang menguasai bola di luar kotak penalti melepaskan tembakan dengan kaki kirinya. Tapi, Shovkovskiy dengan mudah menangkap si kulit bundar.

Dua menit kemudian, giliran Borja Valero yang nyaris menyamakan skor. Tapi, sundulannya menghantam tiang gawang.

Fiorentina baru berhasil menyamakan kedudukan di injury time lewat gol Babacar. Berawal dari sebuah umpan silang dari sisi kanan, Babacar yang membelakangi gawang melakukan overhead kick yang membuat Shovkovskiy tak berkutik. Skor pun berubah menjadi 1-1.

Susunan Pemain
Dynamo Kiev: Shovkovskiy; Danilo Silva, Antunes (Vida 24'), Dragovic, Khacheridi, Sydorchuk (Belhanda 68'), Rybalka, Buyalskiy (Chumak 80'), Lens, Yarmolenko, Teodorczyk

Fiorentina: Neto; Tomovic, Gonzalo Rodriguez, Savic, Alonso; Badelj, Mati Fernandez, Borja Valero (Aquilani 83'); Joaquin (Vargas 68'), Gomez (Babacar 77'), Salah



NAPOLI MENGAMUK DI KANDANG WOLFSBURG


Napoli tampil impresif kala melakoni laga leg pertama perempatfinal Liga Europa. Bertandang ke markas Wolfsburg, Partenopei menang telak 4-1.

Berkunjung ke Volkswagen Arena, Jumat (17/4/2015) dinihari WIB, Napoli sejatinya tampil tak lebih dominan dari tuan rumah. Mereka bahkan memulai dengan mendapatkan tekanan-tekanan.

Tapi lewat skema serangan-serangan cepat, anak asuh Rafael Benitez berhasil menghukum Wolfsburg. Gonzalo Higuain membuka keunggulan di menit ke-15, lalu digandakan oleh Marek Hamsik delapan menit berselang.

Dua gol lain dicetak di babak kedua. Hamsik mencetak gol keduanya di menit ke-64 yang kemudian ditutup oleh gol Manolo Gabbiadini. Wolfsburg sendiri memperkecil ketertinggalan lewat sontekan Nicklas Bendtner 10 menit jelang waktu normal usai.

Dengan kemenangan ini, Napoli punya bekal sangat bagus untuk lolos ke semifinal. Empat gol tandang tersebut membuat Wolfsburg perlu membuat menang minimal 4-0 pada leg kedua di San Paolo pekan depan.

Jalannya Pertandingan

Wolfsburg mendapatkan peluang di menit ke-7 lewat bola mati. Ricardo Rodriguez melepaskan tembakan langsung dari tendangan bebas, namun hanya melenceng ke kanan gawang

Tiga menit kemudian, giliran Naldo memberikan ancaman untuk Napoli. Dia melepaskan sepakan keras mendatar dari luar kotak penalti, namun Mariano Andujar sigap menahan bola.

Meski tertekan, Napoli justru lebih dahulu unggul melalui sebuah serangan balik di menit ke-15. Umpan terobosan lambung Dries Mertens diterima Gonzalo Higuain di belakang garis pertahanan Wolfsburg.

Dengan dada, Higuain mengontrol bola yang datang sebelum kemudian melepaskan sepakan keras ke arah gawang. Diego Benaglio tak kuasa menahan laju bola.

Hanya dua menit berselang, Higuain kembali mengancam. Lewat skema yang hampir serupa, penyerang internasional Argentina itu mendapatkan bola di sisi kanan. Dari sudut sempit dia coba melepaskan tembakan, tapi ditepis Benaglio.

Napoli menggandakan keunggulan di menit ke-23. Dari sisi kanan, Higuain melepaskan umpan terobosan sempurna kepada Marek Hamsik yang berlari memasuki kotak penalti. Dengan satu sentuhan, Hamsik menaklukkan Benaglio dengan sepakan ke pojok kanan bawah.

Wolfsburg balas mengancam di menit ke-29. Sundulan Naldo menyambut umpan silang Rodriguez hanya di sedikit di atas mistar gawang.

Sebuah percobaan Hamsik dari luar kotak penalti pada menit ke-43 memaksa Benaglio melakukan penyelamata

Di masa injury time babak pertama, Wolfsburg nyaris memperkecil kedudukan. Andre Schuerrle melakukan tusukan di sisi kiri, lalu berlari ke tengah, dan mengarahkan sepakan keras ke gawang. Bola sempat berbelok ditepis Andujar, kemudian menghantam mistar gawang. Babak pertama usai.

Napoli punya peluang emas untuk menjauhkan keunggulan di menit ketiga babak kedua. Menerima umpan Hamsik, Higuain sukses mengecoh satu pemain sebelum kemudian berhadapan satu lawan satu dengan Benaglio. Sepakan mendatar kemudian dilepaskan, tapi Benaglio dengan sigap menepis.

Wolfsburg mencoba menciptakan peluang di menit ke-55 melalui sepakan Daniel Caligiuri. Hanya saja masih melebar ke kanan.

Dua menit kemudian, Napoli balas menekan. Sepakan jarak jauh Jose Callejon gagal menemui sasaran karena melenceng ke kiri.

Sebuah kesalahan dari Josuha Guilavogui berbuah fatal untuk Wolfsburg. Salah umpan di area pertahanan sendiri, bola kemudian direbut oleh Callejon di sisi kanan.

Callejon membawa bola hingga memasuki kotak penalti, sebelum mengoper ke Hamsik di depan gawang. Dengan satu sontekan, Hamsik menceploskan bola ke gawang.

Dua menit kemudian Wolfsburg merespons dengan sepakan Ivan Perisic. Hanya tipis di kanan atas gawang

Napoli makin tak terbendung setelah mencetak gol keempat di menit ke-76. Baru semenit di lapangan, Manolo Gabbiadini sukses menanduk bola umpan silang Lorenzo Insigne dan menaklukkan Benaglio.

Tapi empat menit berselang, Wolfsburg memperkecil ketertinggalan. Perisic menusuk di sisi kiri, lalu melepaskan umpan silang mendatar ke muka gawang. Di sana sudah berdiri Nicklas Bendtner, yang kemudian mencocor bola ke dalam gawang.

Di menit ke-82, Napoli nyaris saja mencetak gol kelima. Sepakan jarak jauh Gabbiadini gagal dijangkau Benaglio yang berdiri sedikit jauh dari garis gawang. Namun tak jadi gol karena bola cuma menghantam mistar gawang.

Tak ada lagi peluang-peluang menarik di sisa waktu. Napoli menutup laga dengan kemenangan meyakinkan 4-1.

Susunan pemain:

Wolfsburg: Benaglio; Vieirinha, Naldo, Knoche, Rodriguez; Luiz Gustavo, Guilavogui (Arnold 70'); Caligiuri, De Bruyne, Schurrle (Perisic 64'); Dost (Bendtner 57')

Napoli: Andujar; Maggio, Albiol, Britos, Ghoulam; David Lopez, Inler; Callejon, Hamsik (Gabbiadini 75'), Mertens (Insigne 60'); Higuain (Henrique 86')


Hasil Liga Champion : PSG 1 - Barca 3, Porto 3- Muenchen 1

PARIS SAINT-GERMAIN FC 1 - 3 BARCELONA

StadionParc des Princes (Paris)

GOL
0 - 1
18' Neymar
 (Umpan oleh L. Messi)

0 - 2
67' L. Suárez
 (Umpan oleh Martín Montoya)

0 - 3
79' L. Suárez
 (Umpan oleh J. Mascherano)

J. Mathieu (OG) 82'
1 - 3

SUSUNAN PEMAIN

30 S. Sirigu
17 Maxwell
2 Thiago Silva  Digantikan
23 G. van der Wiel
5 Marquinhos
14 B. Matuidi
4 Y. Cabaye
27 J. Pastore
25 A. Rabiot  
9 E. Cavani
22 E. Lavezzi
Pelatih: L. Blanc

1 M. ter Stegen
3 Piqué 32'
18 Jordi Alba
2 Martín Montoya
14 J. Mascherano
8 Iniesta  Digantikan
4 I. Rakitić  Digantikan
5 Busquets
10 L. Messi 54'
9 L. Suárez 67'   79'
11 Neymar 18'
Pelatih: Luis Enrique

INFO TAMBAHAN
Wasit:M. Clattenburg
Asisten Wasit:S. Beck
J. Collin Asisten Wasit Ke-4:S. Burt


PORTO 3-1 BAYERN MÜNCHEN

StadionEstádio Do Dragão (Porto)

GOL
Ricardo Quaresma (PG) 3'
1 - 0
Ricardo Quaresma 10'
2 - 0
2 - 1
28' Thiago Alcântara
 (Umpan oleh J. Boateng)
J. Martínez 65'
(Umpan oleh Alex Sandro)
3 - 1

SUSUNAN PEMAIN

12 Fabiano
2 Danilo 83'
26 Alex Sandro 37'
4 Maicon
3 B. Martins Indi
7 Ricardo Quaresma
8 Y. Brahimi
16 H. Herrera
6 Casemiro 31'
30 Óliver Torres  
9 J. Martínez 65'
Pelatih: Lopetegui

1 M. Neuer 2'
21 P. Lahm 38'
13 Rafinha
17 J. Boateng
4 Dante
3 Xabi Alonso  Digantikan
6 Thiago Alcântara 28'
19 M. Götze  Digantikan
18 Juan Bernat 16'
25 T. Müller
9 R. Lewandowski
Pelatih: Guardiola

INFO TAMBAHAN
Wasit:Carlos Velasco
Asisten Wasit:Roberto Alonso Juan Yuste
Asisten Wasit Ke-4:Raúl Cabañero

Jadwal 16 Besar Liga Champion 2014/2015

Jadwal 16 Besar Liga Champion 2014/2015




17 February 2015

Paris Saint-Germain vs  Chelsea FC Chelsea
Stadium: Parc des Princes, Paris (FRA)

FC Shakhtar Donetsk vs FC Bayern München B
Stadium: Arena Lviv, Lviv (UKR)


18 February 2015
FC Basel 1893  vs  FC Porto
Stadium: St. Jakob-Park, Basel (SUI)

FC Schalke 04  vs Real Madrid
Stadium: Stadion Gelsenkirchen, Gelsenkirchen (GER)


24 February 2015
Manchester City FCvs FC Barcelona
Stadium: City of Manchester Stadium, Manchester (ENG)

Juventusvs Borussia Dortmund
Stadium: Juventus Stadium, Turin (ITA)


25 February 2015
Arsenal vs AS Monaco FC
Stadium: Arsenal Stadium, London (ENG)

Bayer 04 Leverkusen vs Club Atlético de Madrid Atlético


PSG VS CHELSEA,KENANGAN DAN TEKANAN ADA PADA DAVID LUIZ
Menuru Bek Paris Saint-Germain , David Luiz, kunci keberhasilan UEFA Champions League adalah fokus, fleksibilitas dan menemukan keseimbangan yang tepat saat melawan Chelsea FC.

David Luiz lahir untuk diperhatikan. Merek dagang rambut keriting panjang membuatnya langsung dikenali di dalam dan luar lapangan. Gaya Bermainnya juga menarik perhatian

Mampu mengawali serangan dan keluar dari tekanan,  dan diberkati dengan berbagai passing yang memungkinkan dia untuk mendikte bermain dari dasar lini tengah jika memang dibutuhkan . Dan pada usia 27, ia telah bermain untuk Benfica SL, Chelsea FC, Paris Saint-Germain dan Brazil, ia telah terbiasa dengan perhatian dan tekanan tentunya.

Apalagi ketika akan melawan eks klubnya , chelsea, David Luiz tentunya tak pernah ragu.

"Selama itu positif bagi semua orang yang saya pikir sangat penting [untuk menunjukkan kepribadian Anda di lapangan]," kata Pemilik No 32.di PSG ini  "Dan saya mencoba untuk memberikan contoh yang baik, terutama untuk anak-anak, anak-anak yang suka kita tidak hanya untuk sepak bola kita, tetapi juga untuk apa yang kita lakukan di luar lapangan."

ia telah menunjukannya saat kemenangan mereka 3-2 melawan FC Barcelona di Parc des Princes pada matchday kedua. Ia membuka skor dan membantu untuk rekan muda  Brasil  Marquinhos dan membatasi ancaman Lionel Messi dan Neymar.

Sementara Marquinhos turun lebih dalam dan menyapu masalah, Luiz mengembara jauh dari gawang sendiri untuk tetap dekat dengan-lawan rekan setimnya di timnas Brasil  Neymar,

Setelah hasil itu, sepakbola Paris mulai mengalir. Kemenangan 1-0 melawan APOEL FC pada matchday memastikan tiket di babak sistem gugur untuk musim ketiga berturut-turut.

Fokusnya saat ini adalah memenangkan Liga Champions lagi. H
Luiz mengatakan, kemuliaan Liga Champions adalah sesuatu yang menjadi mimpi para pemain terbaik di Eropa "Anda bernapas setiap hari. Anda bayangkan final dan mengangkat trofi. Anda menempatkan semua itu dalam praktek. Dedikasi harian, dedikasi dalam setiap detik latihan Anda, [dan] pertandingan, selama setahun. Anda mengorbankan banyak hal [untuk tujuan itu]. "

lemenangan Chelsea tahun 2012 telah membentuk pemikiran Luiz tentang permainan.
Paris  sangat berbeda dengan Roberto Di Matteo Chelsea, namun Luiz tahu ada sisi pelajaran yang bisa diterapkan. "Hari ini aku bagian dari sebuah tim yang memiliki banyak potensi," katanya. "Kami senang untuk mengendalikan pertandingan, tapi kami sudah belajar bahwa di masa depan kita akan menghadapi lawan yang akan memiliki potensi lebih dari kami dan kami harus beradaptasi.

"Anda tidak pernah menghadapi lawan dengan rencana permainan yang sama, dengan kualitas yang sama, sehingga Anda perlu untuk dapat beradaptasi banyak."

Tantangan berikutnya adalah untuk membantu Paris maju lebih dari perempat final.
Dalam dua kampanye terakhir, mereka telah tersingkir pada gol tandang pada tahap ini - dengan Barcelona pada 2013 dan melawan Chelsea pada 2014, meskipun Luiz memasukkan bola ke gawangnya sendiri saat membela klub Inggris kalah di leg pertama 3-1 di Paris.

Biaya transfer yang besar saat ia pindah ke London dan kemudian Paris menurutnya dadalah hal lumrah  "Ini normal," katanya. "Dalam setiap tahun emain menjadi lebih berharga (mahal). Pasar tumbuh, bukan hanya di sepakbola, tapi dengan segala sesuatu dalam hidup. Semuanya menjadi lebih mahal. Tekanan akan selalu ada. Ketika Anda mencapai tingkat tertentu dalam sepak bola Anda perlu tahu bagaimana menangani tekanan dan bagaimana mengubahnya menjadi sesuatu yang baik untuk Anda. "

Kemampuan itu untuk mengatasi tekanan akan sangat penting melawan Chelsea. Luiz yakin juara Prancis memiliki apa yang diperlukan untuk bersinar di Liga Champions. "Tanpa diragukan lagi, saya datang ke klub dengan rencana yang luar biasa, sebuah rencana yang sangat besar -. Klub yang memiliki semua kualitas untuk bersaing untuk meraih kemenangan di semua kompetisi"

Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali