DERBY MILAN HANGATKAN SERI A PEKAN KEDUA 2009/2010
JADWAL :
Senin, 31/08/2009
Stadio Luigi Ferraris
Sampdoria - - - Udinese
Stadio Ennio Tardini
Parma - - - Catania
San Paolo
Napoli - - - Livorno
Stadio Marc Antonio Bentegodi
Chievo - - - Lazio
Stadio San Elia
Cagliari - - - Siena
Atleti Azzurri d'Italia
Atalanta - - - Genoa
Stadio Artemio Franchi
Fiorentina - - - Palermo
Minggu, 30/08/2009
Stadio Olimpico
AS Roma - - - Juventus
San Siro
AC Milan - - - Inter
Sabtu, 29/08/2009
San Nicola
Bari - - - Bologna
AC MILAN OPTIMIS !
AC Milan berada dalam optimisme tinggi menghadapi derby kontra Inter Milan. Bahkan Wakil Presiden Rossoneri, Adriano Galliani, meyakini kalau peluang timnya menang mencapai 98 persen.
Milan yang bertindak sebagai tuan rumah akan berduel dengan Inter pada Sabtu (29/8/09) waktu setempat. Diavolo Rosso memang berada dalam kondisi yang lebih baik daripada Nerazuri.
Milan mendapat suntikan moral setelah di pekan pertama berhasil meraup poin penuh hasil kemenangan 2-1 atas Siena. Tiga angka tersebut dirasa cukup penting setelah tim ini meraih hasil jeblok di sejumlah laga pra-musim.
Sedangkan kondisi berkebalikan terjadi pada Inter. La Beneamata yang digadang-gadang sebagai favorit juara di musim ini hanya mampu bermain imbang dengan Bari yang berstatus sebagai tim promosi.
Kondisi ini tentu membuat Milan berada di atas angin. Sembari menyindir kebiasan pelatih Inter, Jose Mourinho yang suka membuat perhitungan dengan angka-angka, Galliano mengatakan bahwa Rossoneri memiliki peluang untuk menang sebanyak 98 persen.
"Mengingat dia (Mourinho) suka dengan presentase, prediksi saya adalah 98% Milan akan menang," ujarnya singkat di calcionews24.com.
Jose Mourinho tampak sangat percaya diri menjelang Derby della Madonnina. Itu mengapa dia pun santai saja meninggalkan para pemainnya untuk pergi ke showroom mobil.
Akhir pekan ini Inter Milan akan menjalani duel sengit kontra rival sekota AC Milan. Musim ini keduanya sudah pernah berhadapan di ajang World Football Challenge, dengan Inter menang 2-0 berkat sepasang gol dari Diego Milito.
Menjelang partai derby kali ini, Mourinho yang sudah menangani Inter sejak musim panas tahun lalu tersebut terlihat tidak terlalu pusing. Beberapa hari sebelum derby, dia malah kedapatan sedang berada si sebuah showroom mobil BMW.
"Jika saya ada di sini ketimbang berada di wilayah Appiano sedang meresahkan derby dan terus menerus nonton DVD, artinya saya tidak khawatir mengenai derby atau saya sudah tidak perlu menyiapkan apa-apa lagi," tukas Mourinho di Football Italia.
Allenatore yang sudah mengantar jadi kampiun Seri A dan juara Supercoppa Italiana tersebut mengaku sudah punya gambaran jelas mengenai strategi apa yang harus diterapkan nanti sehingga tak perlu berpusing-pusing lagi.
"Saya sudah punya ide mengenai formasinya. Kami sudah sangat siap dan latihan esok hari nyaris akan tidak berguna karena kami menuntaskan pekerjaan kami," lugas Mourinho pede.
Kemenangan 7-1 yang diraih atas Kosice di kualifikasi Europa League, membuat AS Roma percaya diri. Juventus pun menjadi target 'Si Serigala' selanjutnya.
Setelah hanya bermain imbang 3-3 di leg pertama kualifikasi, Roma mengamuk pada Jumat (28/8/2009) dinihari WIB. Kosice mereka bantai 7-1 sehingga I Lupi pun melenggang mulus ke babak utama Europa League.
Hasil tersebut juga menaikkan moral Francesco Totti cs yang di pekan perdana Seri A takluk 2-3 di tangan Genoa. Imbasnya, rasa antusiasme jelang pertemuan dengan Juve akhir pekan ini meningkat.
"Sangat penting untuk mendapatkan impresi bagus malam ini dan kami melakukannya. Kami bermain dengan baik di pertandingan ini dan pada akhirnya kami menunjukkan perbedaan sesungguhnya dari kedua tim," ujar bek Marco Cassetti di Goal.
"Roma-Juventus? Kami harus fokus untuk pertandingan itu, terutama melihat fakta bahwa kami baru saja dikalahkan Genoa di pertandingan pertama."
"Meskipun demikian, kami siap menghadapi Juventus, dan pertandingan ini adalah persiapan yang bagus untuk kami. Jika kami bermain dengan cara kami yang sesungguhnya, saya yakin kami bisa berkompetisi dengan siapapun," tandas Cassetti.
Laga antara Roma dan Juventus akan dihelat di Stadion Olimpico Roma, Minggu (30/8/2009).
jadwal dan prediksi seri A 2009/2010, Pekan kedua,Milan optimis menangkan derby..
Hasil liga Inggris 2009/2010 pekan ketiga - Arsenal,MU, City menang
Arsenal - Portsmouth 4-1
Wigan - MU 0-5
City -Wolves 1-0
Arsenal sukses meneruskan langkah gemilangnya di awal Liga Inggris musim ini. Usai membantai Everton 6-1 di laga perdana, kini giliran Portsmouth yang mereka hantam dengan skor 4-1.
Bermain di Emirates Stadium, Sabtu (22/8/09), gol-gol Arsenal dilesakkan oleh Abou Diaby--sebanyak dua kali--, William Gallas dan Aaron Ramsey. Sedangkan gol semata wayang Portsmouth dicetak oleh Younes Kaboul.
Hasil ini meneruskan langkah mantap Arsenal sebelumnya yang meraih kemenangan besar atas Everton 6-1 di laga perdana Liga Primer musim ini. Dengan demikian, Arsenal sukses meraih poin enam dari dua kemenangan di dua laga, plus selisih gol 10-2. Imbasnya, untuk sementara mereka kini berada di puncak klasemen.
Jalannya pertandingan
Bermain di kandang sendiri, Arsenal menggebrak sejak awal. Dengan permainan umpan-umpan pendek yang menjadi ciri khasnya, anak asuhan Arsene Wenger ini tampil mengurung pertahanan Portsmouth.
Di menit 18, Arsenal unggul melalui sontekan Diaby. Gol berawal dari aksi Eduardo da Silva yang menggocek bola di sisi kiri memberikan umpan ke depan gawang dan berhasil diselesaikan Diaby dengan tembakan yang mengarah ke pojok kanan gawang David James.
Unggul 1-0, Arsenal masih terus melancarkan tekanannya. Tiga menit berselang sejak gol pertama, Diaby lagi-lagi menjadi mimpi buruk James. Pemain yang berposisi sebagai gelandang jangkar ini, berdiri bebas di depan gawang lawan dan dengan tenang menceploskan bola hasil umpan mendatar dari Emmanuel Eboue yang sebelumnya mendapat umpan jauh dari Cesc Fabregas.
Pergerakan dinamis dari gelandang-gelandang Arsenal, Fabregas, Andrei Arshavin, Denilson, dan Diaby serta duo penyerang, Robin Van Persie dan Eduardo yang tidak hanya berdiri diam di depan, membuat Portsmouth kocar-kacir meredam permainan tim dari London ini.
Arsenal nyaris kembali menambah pundi-pundi golnya melalui tembakan keras terarah yang dilepaskan Van Persie di menit 35. Namun sayang bola hasil bidikan penyerang asal Belanda itu masih dapat digagalkan James yang membuat penyelamatan gemilang.
Portmouth yang terus ditekan sesekali berhasil mencuri peluang melalui serangan balik. Dan di menit 37, 'Pompey' sukses mencetak gol melalui Younes Kaboul yang memenangi duel udara dengan Manuel Almunia. Kedudukan 2-1 untuk keungulan Arsenal ini bertahan sampai wasit Steve Bennett meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak pertama.
Tempo sedikit melambat di awal babak kedua. Wenger menarik keluar Fabregas untuk digantikan dengan Aaron Ramsey. Tim tamu nyaris dapat menyamakan kedudukan setelah Frederic Piquionne berhasil mendapatka bola dari Daren Gibbs. Namun sayang penyelesaian akhirnya masih belum menemui sasaran.
Arsenal berhasil mencetak gol di menit ke 51 lewat sentuhan William Gallas. Pemain asal Prancis ini mendapatkan bola liar di depan gawang Potsmouth dan sukses menggetarkan jala gawang melalui tandukannya. Dari tayangan ulang terlihat bahwa Gallas seperti tidak sengaja dalam melakukan aksi itu.
Di menit 66, Portsmouth mendapatkan peluang emas setelah Piquionne yang berlari bebas gagal mengubah peluang itu menjadi gol karena dihadang oleh Almunia dari arah depan dan Gibbs dari arah sebaliknya.
Di menit 69 Ramsey yang baru masuk di babak kedua berhasil mencetak gol keempat Arsenal. Berawal dari umpan terobosan yang dilepaskan Van Persie, Ramsey sukses memperdaya James melalui sontekannya yang mengarah ke tiang dekat.
Selanjutnya Arsenal terus mendominasi laga dan memperoleh sejumlah peluang meski sedikit melambatkan tempo. Sementara tim tamu masih saja kesulitan untuk mengembangkan permainan. Kedudukan 4-1 bertahan sampai pertandingan berakhir.
Susunan Pemain
Arsenal: Almunia, Vermaelen, Gallas, Gibbs, Denilson, Fabregas (Ramsey '46), Diaby, Arshavin (Merida '71), Van Persie, Eduardo (Bendtner '70).
Portsmouth: James (Begovic '75), Distin, Kaboul, Belhadj, Wilson (Vanden Borre '69), Mullins, Mokoena, Kranjcar, Utaka, Piquionne, Kanu (Nugent '66).
WIGAN 0 MU 5
Manchester United mengamuk setelah menelan kekalahan atas Burnley. Bertandang ke Wigan Athletic, The Red Devils menggelar pesta usai memetik kemenangan 5-0.
MU sesungguhnya punya kesempatan membuat beberapa gol di 45 menit pertama pertandingan, namun dari setidaknya tiga peluang matang yang dimiliki, tak satupun berkesudahan dengan lahirnya gol.
The Red Devils baru berpesta di babak kedua dengan mencetak lima gol melalui Wayne Rooney (56 dan 65), Dimitar Berbatov (58), Michael Owen (85) dan tendangan bebas Nani (90).
Kemenangan ini menjadi ajang comeback 'Setan Merah' setelah pekan kemarin mereka secara mengejutkan ditundukkan Burnley dengan 0-1. Namun sejauh apa MU sudah benar-benar bangkit baru akan diketahui pekan depan saat menjamu Arsenal, yang pada pertandingan lain juga memetik kemenangan meyakinkan.
Tambahan tiga poin mengantar MU naik ke urutan tiga klasemen dengan poin enam. Posisi Garry Neville cs masih mungkin turun karena beberapa klub belum menjalani pertandingan pekan ketiganya.
Susunan Pemain:
Wigan: Chris Kirkland, Titus Bramble, Paul Scharner, Maynor Figueroa, Mario Melchiot, Mohamed Diame (James McCarthy '74), Hendry Thomas, Jordi Gómez, Jason Koumas (Scott Sinclair '63), Charles N'Zogbia (Jason Scotland '73), Hugo Rodallega
MU: Ben Foster, Jonathan Evans (John O'Shea '72), Nemanja Vidic, Patrice Evra, Gary Neville, Darren Fletcher, Paul Scholes (Darron Gibson '72), Nani, Antonio Valencia, Dimitar Berbatov, Wayne Rooney (Michael Owen '72)
CITY MENANG
Manchester City kembali meraih kemenangan pada laga keduanya di Premier League musim ini. Namun dengan deretan bintang yang dimilikinya, kemenangan yang diraih City belum besar, hanya 1-0.
Usai melewati laga perdana dengan kemenangan 2-0 atas Blackburn Rovers, The Citizens tampil menghadapi Wolverhampton Wanderers--yang berstatus tim promosi--, Sabtu (22/8/2009) malam WIB, di City of Manchester Stadium. Sang pelatih, Mark Hughes, menurunkan Robinho, Carlos Tevez dan Emmanuel Adebaor berbarengan sejak awal.
Penampilan City memang terhitung bagus lantaran mendominasi sang lawan. Soccernet mencatat mereka unggul penguasaan bola 58:42. Sejumlah peluang pun berhasil mereka ciptakan, tetapi hanya satu yang berhasil berubah menjadi gol.
Gol tersebut tercipta pada menit 17 melalui Adebayor. Penyerang asal Togo ini sukses menyelesaikan umpan matang Wayne Bridge di sisi kiri dengan sebuah sepakan datar. Ini merupakan gol keduanya dalam dua laga terakhir di Premier League.
Selanjutnya makin banyak peluang diraih oleh City. Seperti ketika Tevez mendapatkan kesempatan di menit 31 lewat tendangan bebas, tetapi masih bisa dijinakkan oleh kiper Wolves, Wayne Hennessey. Semenit kemudian, giliran sepakan keras Robinho yang ditepis Hennessey.
Pun demikian di babak kedua. Adebayor memiliki kesempatan untuk mencetak gol keduanya dalam pertandingan ini pada menit 66. Sial baginya, setelah hanya berhadapan dengan Hennessey, bola sepakannya malah menyamping di sisi gawang.
Robinho malah berhasil mencetak gol pada menit 68, namun dianulir wasit. Sundulannya menyambut umpan Stephen Ireland, berhasil membobol jala Hennessey. Tetapi bendera terangkat, penyerang asal Brasil ini terlebih dulu off-side.
Pada akhirnya, sampai peluit panjang dibunyikan, tak ada lagi gol yang tercipta. Hasil ini untuk sementara menempatkan City di posisi empat klasemen sementara dengan nilai enam. Sedangkan Wolves berada di urutan 13 dengan koleksi nilai tiga.
Hasil Lengkap Premier League, Sabtu (22/8/2009)
Manchester City vs Wolverhampton Wanderers: 1-0
Arsenal vs Portsmouth: 4-1
Manchester United vs Wigan Athletic: 5-1
Hull City vs Bolton Wanderers: 1-0
Sunderland vs Blackburn Rovers: 2-1
Birmingham City vs Stoke City: 0-0
Hasil Seri A 2009/2010 Pekan Pertama - Pato Menangkan Milan
mantap..
Leonardo mengawali debut sebagai pelatih dengan kemenangan..
AC Milan memetik kemenangan di laga pekan pertama Seri A. Menyambangi Siena, Diavolo Rosso membawa pulang kemenangan 2-1 berkat dua gol yang dilesakkan Alexandre Pato.
Berlaga di Stadio Artemio Franchi, Minggu (23/8/2009) dinihari WIB, dua gol Pato dilesakkan di menit 29 dan 48. Sementara gol tunggal tuan rumah datang dari Abdelkader Ghezzal di menit 35.
Setelah serangkaian hasil buruk di laga pra musim, kemenangan ini bisa sedikit mengangkat beban yang dipikul Andrea Pirlo cs, sekaligus membuktikan kesiapan mereka bertarung di papan atas. Karena pada laga lain Fiorentina dan Bologna bermain imbang 1-1, Milan untuk sementara duduk di puncak klasemen.
Sayangnya, kemenangan Milan tersebut sedikit ternoda oleh sebuah insiden keributan kecil yang melibatkan banyak pemain dari kedua kesebelasan setelah wasit meniup peluit panjang. Pemain Siena nampak terprovokasi dengan aksi olah bola Pato demi mengulur waktu.
Jalannya pertandingan
Milan memiliki peluang pertama mencetak gol saat pertandingan baru berjalan 10 menit. Berawal dari upaya Marco Boriello yang akan melepaskan umpan silang, bola yang membentur bek lawan dan melayang di udara coba disambar Pato. Namun tembakan striker belia Brasil itu masih melayang di atas sasaran.
Gempuran Milan berlanjut melalui Marek Jankulovski. Melakukan kerjasama satu-dua dengan Ronaldinho, tendangan bek Republik Ceko itu saat berhadapan satu lawan satu dengan kiper gagal berbuah gol. Sepakannya diselamatkan dengan gemilang oleh Gianluca Curci.
Saat tuan rumah tak mampu membuat peluang berarti, Milan akhirnya menjebol gawang Siena di menit 22. Namun kegembiraan skuad Milan tak berlangsung lama, tendangan bebas Ronaldinho yang menjebol gawang Siena dibatalkan wasit yang menganggap Pato dalam posisi offside.
Di menit 29, Milan akhirnya benar-benar unggul. Kembali Dingo yang menjadi otak lahirnya gol ini setelah dia melepaskan umpan terobosan pada Pato yang berhasil lolos dari jebakan offside. Meski tendangannya sempat ditepis Curci, namun si kulit bundar tetap bergulir ke dalam gawang.
Namun kondisi tersebut tak bertahan lama lantaran tuan rumah bisa menyamakan kedudukan enam menit berselang. Gol yang bersarang di gawang Milan berawal dari sebuah serangan yang dibangun dari sayap kiri Siena. Kiper Marco Storari mampu menepis bola yang pertama mengarah ke gawangnya, namun si kulit bundar yang masih berkutat di muka gawang langsung disambar oleh Ghezzal untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Di awal babak kedua, Milan langsung menggebrak. Upaya ini terbukti sukses setelah mereka mampu mencetak gol kedua di menit 48 yang mengubah skor menjadi 2-1.
Prosesi gol kedua Milan ini diawali umpan terobosan Ronaldinho pada Mathieu Flamini yang menusuk ke kotak penalti dari sisi kanan. Melihat rekannya dalam posisi bebas di tiang jauh, gelandang Prancis itu melepaskan umpan yang dengan mudah diceploskan ke gawang oleh Pato.
Dalam posisi unggul, Milan beberapa kali dapat ancaman. Salah satunya datang dari Massimo Maccarone. Malang buat dia karena sepakannya dari sudut tembak yang sudah baik masih melayang dari sasaran.
Meski mulai kehilangan kendali permainan, melalui Dinho Milan nyaris memperbesar keunggulan. Sebuah aksi akrobatiknya, menendang bola sambil menjatuhkan badan, nyaris mengubah kedudukan menjadi 3-1 kalau saja Curci gagal menepisnya ke atas gawang.
Selanjutnya Milan lebih sering berada di daerah pertahanannya sendiri dan bermain di bawah tekanan tuan rumah. Beberapa kali Storari dibuat jatuh bangun mengamankan gawangnya dari sepakan Marco Maccarone dan Lucas Jarolim. Milan beruntung karena gelombang serangan itu tak sampai menjebol gawang mereka.
Dua menit sebelum bubaran, Pato nyaris membuat hat-trick. Lolos dari kawalan saat mengejar umpan terobosan Ronaldinho di sisi kanan, tendangan sang striker cuma menyasar jala gawang bagian luar.
Memasuki masa injury time, Pato dapat sorakan tak bersahabat dari publik tuan rumah setelah dianggap banyak mengulur waktu, hal serupa didapat Ronaldinho saat akan mengambil tendangan sudut.
Sesaat setelah wasit meniup peluit panjang, Pato sempat jadi sasaran kekesalan pemain Siena. Beberapa pemain Milan yang mencoba menengahi kemudian malah ikut terlibat adu mulut. Steward pertandingan dan pelatih kedua kesebelasan bahkan sampai terlihat turun tangan menenangkan pemain-pemainnya.
Susunan Pemain
Siena: Gianluca Curci, Jardim Gonçalo Brandão, Daniele Ficagna, Paul Codrea (Albin Ekdal '58), Cristiano Del Grosso, Luca Rossettini, Lukas Jarolim (Ferreira Reginaldo '80), Michele Fini (Michele Paolucci '58), Simone Vergassola, Massimo Maccarone, Abdelkader Ghezzal
Milan: Marco Storari, Thiaguinho, Alessandro Nesta, Andrea Pirlo, Marek Jankulovski, Gianluca Zambrotta, Ronaldinho, Mathieu Flamini, Ivan Gennaro Gattuso (Massimo Ambrosini '60), Pato, Marco Borriello