Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Hasil Liga Inggris 16 dan 17 Januari 2010 - Chelsea babat habis Sunderland

CHELSEA MANTAP DI PUNCAK

Puncak klasemen Liga Inggris masih berada di tangan Chelsea pada akhir pekan ini. The Blues dengan mantap mendulang tiga angka setelah membantai Sunderland 7-2.

Lesakkan tujuh gol ini menjadi yang terbanyak Chelsea di sepanjang musim ini. Hal tersebut juga menjadi selisih terbesar di samping kemenangan 5-0 atas Blackburn Rovers pada Oktober silam.

Dengan hasil ini Chelsea tetap berada di tempat teratas dengan poin 48 poin, unggul satu angka dari Manchester United yang pada saat bersamaan meraih kemenangan 3-0 dari Burnley. Akan tetapi Chelsea masih memiliki satu laga di tangan dibanding MU.

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (16/1/2010) malam waktu setempat tersebut, Chelsea masih tidak bisa diperkuat oleh Didier Drogba, Michael Essien, Salomon Kalou dan Obi Mikel yang berlaga di Piala Afrika.

Para pendulang gol Chelsea adalah, Nicolas Anelka dan Frank Lampard yang sama-sama mencetak dua gol, Florent Malouda, Ashley Cole dan Michael Ballack.

Jalannya pertandingan

Bermain di depan publik sendiri, Chelsea langsung tampil menggebrak sejak menit awal. Joe Cole sudah mendapat peluang di menit pertama meski belum berbuah menjadi gol.

Di menit delapan Chelsea sudah berhasil unggul. Memanfaatkan umpan terukur dari Michael Ballack, Anelka yang berlari sendirian dengan tenang melewati Marton Fulop untuk kemudian menyarangkan bola.

Dalam proses terjadinya gol itu, para pemain belakang Sunderland, serentak mengangkat tangan karena merasa Anelka berada dalam posisi offside. Namun hakim garis tetap tidak mengangkat bendera.

Chelsea berhasil menggandakan keunggulan 10 menit kemudian. Malouda melakukan aksi individu dengan menggiring bola dari yang gagal direbut pemain Sunderland sebelum melesakkan tendangan mendatar melalui kaki kanannya.

Empat menit kemudian giliran wakil dari lini belakang, Ashley Cole yang beraksi. Pemain yang berposisi sebagai bek sayap tersebut mengoyak gawang Sunderland melalui tendangan jarak dekat dengan kaki kiri bagian luar.

Cole juga memiliki andil besar di gol keempat Chelsea. Umpan silang pemain internasional Inggris itu dimanfaatkan dengan baik oleh Frank Lampard yang mencocor bola di mulut gawang.

Terjadi dua gol cepat di awal babak kedua. Michael Ballack mencetak gol kelima Chelsea melalui sundulannya memanfaatkan umpan matang dari Joe Cole. Tak lama setelah itu Boudewijn Zenden membuat kedudukan menjadi 5-1 melalui tendangannya di
menit 65.

Kebobolan, Chelsea makin bernafsu untuk melancarkan serangan. The Blues berhasil mendulang angka setelah Fulop gagal menghadang bola atas untuk kemudian disambar penyerang internasional Prancis tersebut.

Lampard berhasil menceploskan gol keduanya untuk sebagai gol ketujuh Chelsea di laga ini. Dia sukses menyontek umpan silang dari Anelka di sisi kanan penyerangan.

Ketika skor 7-1 tampak akan akan menjadi kedudukan akhir, Darren Bent mencetak gol hiburan di injury time. Bent sama sekali tidak menunjukkan ekspresi gembira dalam selebrasinya.


Susunan pemain

Chelsea: Cech, Ivanovic, Carvalho, Terry (Alex '45), Ashley Cole (Zhirkov 45),
Ballack, Belletti, Lampard, Joe Cole, Anelka, Malouda

Sunderland: Fulop, Bardsley, Cana, Da Silva, McCartney, Malbranque (Zenden '45),
Henderson, Meyler, Murphy (Campbell 73), Bent, Jones

MU SIKAT BURNLEY
Manchester United akhirnya meraih poin penuh di hadapan pendukung sendiri. Meski sang lawan, Burnley, memberikan pelawanan, MU akhirnya sukses menang tiga gol tanpa balas.

Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Old Trafford, Sabtu (16/1/2010) malam WIB, MU tampil menyerang sejak peluit tanda dimulainya pertandingan dibunyikan. The Red Devils pun unggul penguasaan bola 59:41.

Burnley lebih dulu memiliki peluang emas pada menit ketujuh. Berawal dari serangan balik, Steven Fletcher memiliki ruang terbuka untuk menembakkan bola ke arah gawang Edwin Van der Sar. Sial baginya, bola masih melebar tipis di samping gawang.

MU membalas pada menit 29 lewat Dimitar Berbatov. Penyerang asal Bulgaria ini melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, namun bola melambung melewati gawang Brian Jensen.

Menit 44, Wayne Rooney mencoba peruntungannya. Usai menggiring bola di luar kotak penalti, ia melepaskan sebuah tendangan melengkung. Hasilnya? Bola masih melebar di samping gawang Burnley.

Beberapa saat sebelum babak pertama habis, MU kembali mendapatkan kans emas lewat Nani. Menerima bola hasil umpan silang, gelandang asal Portugal ini melepaskan tendangan salto. Namun, Jensen masih bisa menepisnya.

Memasuki babak kedua, MU masih tetap konstan memberikan tekanan kepada tamunya. Pada menit 57, Dimitar Berbatov mengirim operan kepada Antonio Valencia. Nama terakhir lalu melepaskan tendangan kaki kiri, tetapi masih juga melebar.

Burnley nyaris unggul lebih dulu pada menit 60. Umpan terobosan Chris Eagles menemui Dave Nugent di sisi kiri yang berhasil melepaskan diri dari kawalan Gary Neville. Sial bagi Nugent, sepakannya masih melebar.

Setelah beberapa kali menciptakan peluang, MU akhirnya unggul pada menit 64. Operan Nani kepada Wayne Rooney lalu diteruskan menjadi umpan terobosan. Berbatov yang menerima umpan tersebut lalu men-chip bola dengan kaki kirinya. Gawang Jensen akhirnya bobol.

Unggul satu gol, MU langsung meningkatkan tempo serangan. Hasilnya lima menit kemudian mereka kembali berhasil membobol jala Jensen. Gol kali ini diawali oleh sepakan Berbatov yang ditepis oleh Jensen. Bola muntah diambil Wayne Rooney. Usai menggiring bola sejenak, ia kemudian melepaskan tendangan kaki kanan dan gol kedua pun lahir.

Satu gol ditambahkan ketika pertandingan memasuki injury time. Mame Biram Diouf yang baru didatangkan pada bulan Januari ini membuat MU unggul 3-0. Umpan jauh Valencia dilanjutkannya dengan sebuah sundulan, me-lob melewati Jensen. Diouf sukses memperkenalkan dirinya dengan baik kepada publik Old Trafford.

Dengan hasil ini, MU tetap menguntit Chelsea dari posisi dua dengan nilai 47. The Blues sendiri pada saat yang sama menang telak 7-2 atas Sunderland, membuat mereka tetap berada di puncak klasemen dengan nilai 48.

Sementara bagi Burnley, kekalahan ini membuat mereka turun ke posisi 15 dengan nilai 20 di kantong.

Susunan Pemain

Manchester United: Edwin Van der Sar, Jonny Evans, Wes Brown, Patrice Evra, Gary Neville, Michael Carrick, Paul Scholes, Nani, Antonio Valencia, Wayne Rooney (Mame Biram Diouf 73), Dimitar Berbatov (Michael Owen 73).

Burnley: Brian Jensen, David Edgar, Michael Duff, Stephen Jordan, Tyrone Mears, Kevin McDonald (Joey Karl Gudjonsson 73), Graham Alexander, Wade Elliott, Chris Eagles (Robbie Blake 83), David Nugent, Steven Fletcher (Steve Thompson 36).

CITY MANCINI TAKLUK
Everton berhasil menorehkan kekalahan pertama untuk Manchester City di bawah asuhan Roberto Mancini dengan skor 2-0. Kedua gol The Toffees lahir dari bola mati.

Bermain di kandang sendiri, Stadion Goodison Park, Minggu (17/1/2010) dinihari WIB, Everton memang memperlihatkan penampilan yang lebih mantap ketimbang sang tamu.

Hasilnya, sepakan bebas Steven Pienaar di menit 36 dan tendangan penalti Louis Saha di penghujung babak pertama memastkan raihan tiga angka buat tim asuhan David Moyes tersebut.

Sedangkan bagi City, kekalahan ini adalah yang pertama sejak Mancini mengambil alih kursi manajer. Di tiga laga Premiership di bawah Mancini sebelumnya, The Citizens selalu menang.

Jalannya pertandingan
City sebenarnya mengawali pertandingan dengan cukup baik. Buktinya, di menit kesepuluh, Martin Petrov sudah mengancam gawang Everton dengan tendangannya, namun kiper Tim Howard sigap menjaga gawangnya.

Everton memetik peluang emas pertamanya di menit 28. Saat itu, Diniyar Bilyaletdinov melepas tembakan setengah voli ke gawang City dan kiper Shay Given mentip bola ke udara.

Gol perdana akhirnya lahir di menit 37. Dari pelanggaran Pablo Zabaleta terhadap Saha, eksekusi tendangan bebas Pienaar sedikit dari luar kotak penalti merobek gawang Given.

Di masa injury time babak pertama, Everton sanggup menggandakan keunggulan. Micah Richards menarik baju Saha di kotak terlarang dan penalti pun dijatuhkan. Saha yang mengeksekusi tendangan itu membawa The Toffees memimpin 2-0 memasuki ruang ganti.

Di babak kedua, City terus berusaha mengejar tapi permainan Everton sudah kadung solid. Bahkan, di menit 78, sebuah sundulan Marouane Fellaini memaksa Given menepis bola dengan susah payah agar tak jadi gol.

Memasuki menit ke-80, Everton nyaris saja menambah kemenangan jadi 3-0. Umpan silang Leighton Baines ditanduk Tim Cahill, tapi gol tak terjadi karena meski Given sudah tak kuasa, bola melabrak mistar gawang.

Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, kedudukan 2-0 buat Everton bertahan.

Susunan pemain
Everton: Howard; Neville, Distin (Coleman 70), Heitinga, Baines; Fellaini, Pienaar; Bilyaletdinov, Donovan (Baxter 90); Saha (Vaughan 85), Cahill

City: Given; Zabaleta, Kompany, Richards, Garrido; Petrov (Benjani 46), De Jong, Barry, Bellamy; Santa Cruz (Robinho 9, Wright-Philips 61), Tevez

LIVERPOOL BATAL MENANG
Liverpool nyaris memenangi pertandingan melawan Stoke City. Tidak, sampai akhirnya Robert Huth dengan sontekannya memasukkan bola ke jala Jose Reina di menit 89. Membuat skor akhir menjadi 1-1.

Pada pertandingan yang dihelat di Britannia Stadium, Sabtu (16/1/2010) malam WIB, Liverpool tampil tanpa diperkuat dua jagoannya, Steven Gerrard dan Fernando Torres. Tanpa Torres, lini depan diserahkan kepada David N'Gog dan Dirk Kuyt.

Tak banyak peluang berhasil diciptakan oleh kedua tim, namun penguasaan bola lebih banyak diraih oleh Liverpool. Dilansir Soccernet, The Reds unggul dengan perbandingan 55:45.

Liverpool punya peluang emas lewat Fabio Aurelio di menit 14. Umpan Philipp Degen langsung disambarnya lewat sebuah tendangan voli, namun membentur seorang bek lawan. Bola pun mengarah ke arah gawang sehingga Thomas Sorensen harus terbang untuk menepisnya.

Sepuluh menit sebelum laga babak pertama habis, Sanli Tuncay memberikan operan kepada Liam Lawrence. Nama terakhir lalu melepaskan sebuah tendangan, namun membentur badan bek Liverpool. Bola out, tak ada gol.

Liverpool akhirnya unggul 1-0 ketika pertandingan memasuki menit 57. Berawal dari tendangan bebas Aurelio, bola melintas melewati barisan pemain Stoke dan Liverpool. Sorensen terlalu cepat meninggalkan gawang dan Kyrgiakos menghukumnya dengan memasukkan bola ke dalam gawang. Skor berubah 1-0.

'Si Merah' tampaknya akan memenangi pertandingan ini, tapi hal itu akhirnya buyar ketika memasuki menit 89. Berawal dari kemelut di depan gawang Liverpool, Stoke mendapatkan tendangan penjuru.

Tendangan penjuru itulah yang kemudian berbuah petaka untuk Liverpool. Robert Huth menyontek bola untuk menyambut bola sundulan Dean Whitehead. Gawang Reina bobol dan skor berubah jadi 1-1.

Hingga peluit panjang dibunyikan, tak ada lagi gol tercipta. Dengan hasil ini Liverpool tetap berada di posisi tujuh dengan koleksi nilai 34. Sementara Stoke, naik ke urutan 10 dengan nilai 25 di kantong.

Hasil ini juga semakin membuat posisi Rafael Benitez terjepit. Ada kabar yang menghembuskan bahwa jika Liverpool gagal menang, berarti masa jabatannya habis.

Susunan Pemain

Stoke City: Thomas Sorensen, Abdoulaye Faye (Andy Wilkinson 26), Ryan Shawcross, Danny Higginbotham, Robert Huth, Salif Diao, Dean Whitehead, Matthew Etherington, Rory Delap (Liam Lawrence 24), Tuncay Sanli, Mamady Sidibe (Ricardo Fuller 66).

Liverpool: Jose Reina, Sotirios Kyrgiakos, Martin Skrtel, Emiliano Insua, Jamie Carragher, Lucas Leiva, Javier Mascherano, Fabio Aurelio, Philipp Degen (Maxi Rodriguez 78), David N'Gog (Alberto Aquilani 88), Dirk Kuyt.

Jadwal dan prediksi Liga Inggris dan Liga Italia

Jadwal Liga Inggris 16 & 17 Januari 2010

Stoke City v Liverpool Britannia Stadium
Chelsea v Sunderland Stamford Bridge
Manchester United v Burnley Old Trafford
Portsmouth v Birmingham Fratton Park
Tottenham Hotspur v Hull City White Hart Lane
Wolverhampton Wanderers v Wigan Athletic Molineux Stadium
Everton v Manchester City Goodison Park
Aston Villa v West Ham United Villa Park
Blackburn Rovers v Fulham Ewood Park
Bolton Wanderers v Arsenal Reebok Stadium


Manchester United mendapat kabar baik menjelang pertarungannya melawan Burnley akhir pekan ini. Sebabnya, Edwin van der Sar dan Rio Ferdinand tampaknya siap merumput.

Van Der Sar dan Ferdinand punya kans bagus untuk bermain saat The Red Devils menjamu Burnley dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Old Trafford, Sabtu (16/1/2010).

Van Der Sar absen dari pasukan MU sejak akhir tahun 2009 kemarin. Kiper 39 tahun itu harus kembali ke Belanda karena mendampingi istrinya yang mengalami pendarahan otak dan harus menjalani operasi. Tapi kini Van Der Sar telah kembali ke tim dan hal itu menyenangkan Fergie.

"Kami akhirnya melihat cahaya di ujung terowongan dalam latihan pekan ini karena Edwin van der Sar telah kembali berlatih," girang Fergie seperti yang dikutip AFP.

"Kondisinya bagus. Dia pergi beberapa pekan untuk urusan pribadi, tapi menyenangkan melihatnya kembali. Saat dia telah kembali, hal itu menjadi penting buat kami," imbuhnya.

Sementara, Ferdinand juga berangsur-angsur pulih dari cedera lututnya dan bek 31 tahun itu siap untuk menjaga lini belakang MU kembali setelah terakhir kali tampil saat 'Setan Merah' dipecundangi Liverpool, Oktober lalu.

Selain Van Der Sar dan Ferdinand, Ferguson juga mendapat kabar apik selama menggelar latihan di Qatar, yakni mulai pulihnya gelandang Owen Hargreaves dari cedera radang lutut yang telah membuatnya absen 16 bulan.

"Kami membawa Ferdinand dan Hargreaves (ke kamp latihan di Qatar) dan keduanya ambil bagian dalam latihan. Ada perkembangan bagus, khususnya buat Rio yang perkembangannya menggembirakan," paparnya.

Kehadiran Van Der Sar dan Ferdinand diharapkan akan mengokohkan lini belakang MU yang belakangan ini goyah. Tanpa kehadiran keduanya, MU terlalu sering kebobolan dan akibatnya hasil yang mereka raih pun tidak konsisten.

CHELSEA HADAPI SUNDERLAND
Penampilan Arsenal yang terus menanjak sejak Desember silam membuat kapten Chelsea John Terry waspada. Untuk itulah JT mengingatkan The Blues untuk menghindari membuat kesalahan sendiri yang berujung kehilangan poin penuh.

Di medio November hingga pertengahan Desember tahun lalu, Arsenal tampil tidak mantap. Penampilan labil itu berawal sejak dikalahkan Chelsea 0-3 pada 29 November.

Meski begitu The Gunners mampu kembali ke jalur kemenangan sejak mengalahkan Liverpool 2-1 pada 13 Desember. Dalam tujuh laga terakhir Cesc Fabregas dkk. menang lima kali dan seri dua kali.

Di Liga Primer Arsenal kini berada di peringkat ketiga dengan poin 42 atau hanya berselisih tiga angka dari Chelsea di puncak.

"Arsenal kembali ke jalur persaingan. Padahal ketika kami mengalahkan mereka 3-0, menurut saya mereka sudah terlempar dari perlombaan merebut gelar," tukas Terry seperti dilansir dari AFP.

Kondisi berkebalikan justru dialami Chelsea. Sejak menekuk tim London Utara, giliran pasukan Carlo Ancelotti yang tidak mantap. Dalam sembilan laga resmi terakhir, skor seri mendominasi raihan The Blues yakni sebanyak lima kali. Sisanya Terry dkk. tiga kali menang dan sekali kalah.

"Kami harus tetap berkonsentrasi, sebab selain laga melawan Watford di Piala FA di mana kami tampil brilian, kami tak bermain baik," tegas Terry. Ada pun laga melawan Watford berakhir dengan skor 5-0 untuk pasukan Stamford Bridge.

Akhir pekan ini Chelsea akan kedatangan Sunderland, tim yang baru sekali menang dari 20 laga away mereka sejauh ini. Catatan sang tamu jelas kontras bila dibanding torehan Si Biru yang meraih 28 poin dari sepuluh laga terakhir di Stamford Bridge.

Meski begitu, tim London Barat tetap tak boleh terlena dengan catatan tersebut. Pasalnya kegagalan meraih poin bakal menjadi kerugian besar. Apalagi, seperti yang diungkapkan Terry, "Meriam London" tengah mengarah ke Stamford Bridge. Lengah sedikit, bukan tak mungkin Arsenal akan memangkas jarak, atau bahkan mengkudeta Chelsea.


LIVERPOOL KRISIS PARAH
Apa yang terjadi dengan Liverpool saat ini? Seorang legenda mereka menyebut, dengan utang dan inkompetennya pelatih, pemain serta pemilik, Liverpool tengah bermasalah.

Kegagalan melangkah dari babak ketiga Piala FA beberapa hari lalu adalah "pelengkap" dari berbagai derita The Reds musim ini. Sudah megap-megap di Premier League, mereka juga harus tersingkir di Liga Champions dan Piala Carling. Mengakhiri musim tanpa trofi pun membayangi.

Ronnie Whelan, bintang Liverpool di era 80-an, merasa prihatin dengan nasib 'Si Merah'. Pria yang mengantarkan Liverpool menjadi juara Liga Inggris sebanyak enam kali ini pun menuding beberapa orang sebagai penyebab kemunduran.

Whelan terang-terangan menyebut Rafa Benitez sudah selayaknya mundur. Ia juga mengatakan ketidaksukaannya terhadap pemilik klub yang membawa The Kop kini menjadi terherat utang.

"Saya pikir dia seharusnya sudah pergi sejak lama. Seluruh klub tengah berjuang. Pemiliknya, dan klub juga berutang. Pemain-pemainnya tak cukup bagus, begitu juga manajernya. Saya tak tahu akan ke mana arah klub ini," ujarnya seperti dilansir Daily Mail.

Apa yang dikatakan oleh Whelan disadari sepenuh oleh Fernando Torres. Penyerang berkebangsaan Spanyol ini menyadari klubnya tengah bermasalah dan bahwa meraih gelar juara Premier League musim ini sangat sulit.

Namun, Torres menargetkan setidaknya Liverpool bisa meraih trofi musim ini. The Kop memang masih memiliki harapan di ajang Europa League, meski pada awalnya mereka sama sekali tak memikirkan kompetisi tersebut.

"Kami tak ingin menjuarai Europa League pada awal musim, tetapi ini adalah kenyataannya sekarang. Sekarang kami harus memenanginya.

"Kami harus memperbaiki diri, bertanggung jawab lalu mencoba masuk empat besar (di klasemen) dan memenangi sesuatu. Secara kasat mata, kami tak punya peluang menjuarai liga saat ini. Sekarang kami harus mencapai yang terbaik dari situasi ini," tandas Torres.


JADWAL LIGA ITALIA / SERI A
16 dan 17 Januari 2010
1 Minggu, 17/01/2010 Stadio Olimpico AS Roma vs Genoa - - -
2 Minggu, 17/01/2010 Stadio Ennio Tardini Parma vs Udinese - - -
3 Minggu, 17/01/2010 San Paolo Napoli vs Palermo - - -
4 Minggu, 17/01/2010 Stadio Marc Antonio Bentegodi Chievo vs Juventus - - -
5 Minggu, 17/01/2010 San Siro AC Milan vs Siena - - -
6 Minggu, 17/01/2010 Atleti Azzurri d'Italia Atalanta vs Lazio - - -
7 Minggu, 17/01/2010 Stadio Artemio Franchi Fiorentina vs Bologna - - -
8 Minggu, 17/01/2010 Stadio Luigi Ferraris Sampdoria vs Catania - - -
9 Sabtu, 16/01/2010 San Nicola Bari vs Inter - - -
10 Sabtu, 16/01/2010 Stadio San Elia Cagliari vs Livorno - - -


JUVE DALAMBAHAYA
Juventus dalam kondisi pincang ketika melawat ke Marc Antonio Bentegodi, markas Chievo akhir pekan ini. Masalah Juve tak berhenti di situ, karena teka-teki soal masa depan Ferrara belum pudar.

Laga Chievo kontra Juve berlangsung Minggu (17/1/2010). Rekor home I Mussi Volanti musim ini kurang bagus yakni tiga kali menang, dua kali seri, dan empat kali kalah.

Bila dibandingkan torehan Chievo, catatan away Bianconeri cukup mantap dengan meraih lima kemenangan, sekali seri, dan tiga kali kalah.

Dalam sejarah pertemuan keduanya, Chievo belum pernah mengalahkan Juventus.

Meski begitu catatan tersebut tidak membuat Juve di atas angin. Pasalnya menjelang laga ini Si Nyonya Tua dalam kondisi tidak full team menyusul absennya sejumlah pemain.

Martin Caceres melengkapi daftar pemain absen Juve. Kemarin, klub mengumumkan pemain belakang itu harus menepi selama 20 hari karena cedera paha.

Ia menyusul David Trezeguet, Vincenzo Iaquinta, Mauro Camoranesi, Sebastian Giovinco dan Christian Poulsen yang tak bisa tampil karena cedera, serta Momo Sissoko yang harus melakoni kewajiban negara di Piala Afrika.

Tim Zebra bisa sedikit bernapas lega karena kiper utama Gianluigi Buffon siap kembali usai menjalani pemulihan pasca cedera.

Selain masalah pemain, Juve juga tengah dibayangi isu masih belum jelasnya masa depan pelatih Ciro Ferrara. Meski begitu mantan bek Juve itu sejauh ini sudah membuktikan bahwa dirinya tidak terpengaruh oleh rumor. Ketika isu bahwa posisinya bakal segera digantikan Guus Hiddink beredar, Ferrara sukses mengantarkan Juve melumat Napoli dan melaju ke perempatfinal Coppa Italia.

PATO BELUM BISA TURUN
AC Milan kemungkinan besar masih belum bisa menggunakan jasa striker Alexander Pato untuk laga akhir pekan ini. Pasalnya pemain berjuluk "Si Bebek" itu kembali mengalami cedera.

Seperti diberitakan Football-Italia, Pato mengalami cedera paha dalam sesi latihan yang digelar Kamis (14/1/2010) petang waktu setempat.

Sebelumnya pemain asal Brasil itu absen saat laga melawan Genoa dan Juventus.

Belum ada keterangan resmi dari Milan soal kondisi Pato. Ada kemungkinan pemain bernomor punggung tujuh ini bakal absen dalam laga melawan Siena pada akhir pekan.

Pato diharapkan sudah pulih dan bisa tampil dalam derby kontra Inter Milan 24 Januari mendatang.


Hasil Piala FA dan Coppa Italia 12 dan 13 januari 2010, liverpool kandas, milan lolos

Tidak ada nama liverpool lagi di piala fa 2009/2010 ini..reading

Bristol City 1 - 1 Cardiff City
Derby County 1 - 1 Millwall
Birmingham 1 - 0 Nottingham Forest
Coventry City 1 - 2 Portsmouth
Queens Park Rangers 2 - 3 Sheffield United
Newcastle United 3 - 0 Plymouth Argyle
Liverpool 1 - 2 Reading


Liverpool tersingkir dari Piala FA. Dalam laga replay babak ketiga melawan Reading di hadapan pendukung sendiri, The Reds takluk 1-2.

Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Anfield, Kamis (14/1/2010) dinihari WIB, baik Liverpool atau pun Reading sama-sama memperlihatkan permainan berimbang. Hal ini bisa dilihat dari sejumlah peluang emas yang diciptakan kedua tim.

Delapan menit pertandingan berjalan, Reading mendapatkan peluang lewat sebuah tendangan bebas. Dari eksekusi Gylfi Sigurdsson, bola kemudian ditanduk oleh Grezegorz Rasiak. Namun, Diego Cavalieri dengan sigap berhasil menepis bola tandukan Rasiak.

Dua menit berselang, Reading kembali mendapatkan kans untuk mencetak gol. Simon Church yang berdiri bebas melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Sial baginya, bola mengarah tepat ke pelukan Cavalieri.

Tekanan Reading ke pertahanan Liverpool belum berakhir. Pada menit 21, Church berhasil melewati hadangan Daniel Agger sebelum akhirnya melepaskan umpan kepada Rasiak. Berdiri bebas, Rasiak lalu menyontek bola ke arah gawang. Gol? Tidak, karena bola melambung melewati mistar gawang.

Liverpool baru mendapatkan peluang emas pada menit 39. Umpan Philipp Degen dari sisi kanan diterima oleh Yossi Benayoun. Gelandang asal Israel ini lalu melepaskan sebuah sepakan melengkung. Namun, bola masih melebar dari gawang Reading.

Beberapa saat sebelum babak pertama usai, Liverpool akhirnya unggul terlebih dahulu. Sepakan Steven Gerrard dari luar kotak penalti berbelok usai membentur badan Ryan Bertrand. Bola lalu menghujam gawang Reading. Liverpool unggul 1-0 lewat gol bunuh diri.

Di babak kedua, Liverpool gantian menekan. Menit 50, Emiliano Insua mengirimkan umpan kepada Dirk Kuyt. Penyerang asal Belanda ini lalu melepaskan sebuah sepakan kaki kiri. Sial bagi Kuyt, temabakannya masih melebar.

Dua puluh menit kemudian giliran Alberto Aquilani yang memiliki kesempatan bagus. Menerima umpan dari Benayoun, mantan gelandang AS Roma ini melepaskan sepakan keras. Tetapi, lagi-lagi boa belum bisa bersarang di jala Reading. Sepakan Aquilani melebar.

Sebelas menit menjelang laga usai, Reading mendapatkan kesempatan untuk menyamakan kedudukan. Jobi McAnuff yang berhasil mengecoh pertahanan Liverpool tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Cavalieri. Ia berhasil memperdaya sang kiper dan melepaskan tembakan. Sial baginya, peluang ini jadi sia-sia lantaran bola melebar di sisi gawang.

Tujuh menit menjelang laga usai, Reading kembali mengancam gawang Cavalieri. Umpan silang Brynjar Gunnarsson menemui kepala Churhc. Tetapi tetap tak ada gol tercipta karena sundulan Church melambung di atas mistar gawang.

Ketika pertandingan memasuki injury time, Reading malah mendapatkan penalti. Shane Long dilanggar di kotak terlarang oleh Benayoun. Sigurdsson maju sebagai eksekutornya dan sukses menyamakan skor menjadi 1-1. Laga dilanjutkan ke babak extra time.

Di sinilah kehancuran Liverpool terjadi. Long menjadi mimpi buruk 'Si Merah' pada menit ke-100 setelah sundulannya sukses merobek jala Cavalieri. Skor 2-1 ini akhirnya bertahan sampai peluit panjang dibunyikan.

Bagi Liverpool, kekalahan ini menyisakan Europa League sebagai satu-satunya kompetisi yang peluangnya paling besar untuk mereka menangi.

Susunan Pemain

Liverpool: Diego Cavalieri, Jamie Carragher, Philipp Degen (Martin Skrtel 91), Daniel Agger, Emiliano Insua, Steven Gerrard (Ryan Babel 46), Alberto Aquilani, Yossi Benayoun, Lucas Leiva, Dirk Kuyt, Fernando Torres (David Ngog 29).

Reading: Adam Federici, Ivan Ingimarsson, Matthew Mills, Ryan Bertrand, Brynjar Gunnarsson, Jobi McAnuff, Kalifa Cisse (Brian Howard 59), Jem Karacan (Shane Long 81), Gylfi Sigurdsson, Grzegorz Rasiak (Jimmy Kebe 65), Simon Church.

Porstmouth harus melalui masa perpanjangan waktu sebelum menundukkan Coventry City dan lolos ke babak keempat Piala FA. Tiket ke fase 16 besar juga didapat Birmingham City.

Menjalani pertandingan replay di Ricoh Arena, Rabu (13/1/2010) dinihari WIB, Portsmouth sempat dibuat ketar-ketir karena lebih dulu tertinggal. Di menit 22, gawang mereka jebol oleh ulah Leon Best.

Namun Pompey, yang di pertemuan pertama diimbangi 1-1, secara dramatis bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol yang dibuat anak didik Avram Grant datang dari aksi bunuh diri kapten Convebtry, Stephen Wrigh, saat pertandingan masuk menit 90.

Agregat 2-2 memaksa pertandingan dilanjutkan melalui perpanjangan waktu. Di menit 120, Aaron Mokoena memberi klubnya tiket ke babak 16 besar lewat gol yang dia lesakkan. Lawan yang menunggu Portsmouth di babak selanjutnya adalah Sunderland.

Klub Premiership lain yang lolos ke babak keempat adalah Birmingham City. Setelah bermain 0-0 di laga pertama, skuad besutan Alex McLeish memetik kemenangan tipis 1-0 atas Nottingham Forest.

Gol penentu kemenangan Birmingham dalam laga yang dilangsungkan di St Andrew's Stadium itu datang dari Barry Ferguson di menit 62. Di babak berikutnya Birmingham akan menantang Everton, yang lebih dulu lolos ke 16 besar setelah menang 3-1 atas Carlisle United.


JUVE TANTANG INTER
Juventus menjadi penantang Inter Milan di babak perempatfinal Coppa Italia. Kondisi itu tercipta setelah 'Nyonya Tua' sukses membungkam Napoli 3-0 di babak 16 besar.

Kemenangan ini membuat pelatih Ciro Ferrara bisa bernafas lega untuk sementara waktu. Seperi diketahui, allenatore Juve tersebut posisinya tengah digoyang pasca dipermalukan di kandang sendiri 0-3 oleh AC Milan di akhir pekan lalu.

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion, Olimpico Turin, Kamis (14/1/2010) dinihari WIB tersebut, Juve yang bertindak sebagai tuan rumah memainkan sejumlah kekuatan terbaiknya macam Diego, Amauri dan Felipe Melo.

Bianconeri langsung mendapat peluang matang di menit tujuh di mana, Amauri yang menyundul bola ke arah gawang yang sudah tak terjaga oleh penjaga gawang Gennaro Lezzo namun bola masih dapat dihalau Cigarini.

Setelah itu giliran Del Piero yang mendapat peluang. Tendangan bebasnya menlenceng tipis di sisi kanan gawang Lezzo. Juve akhirnya berhasil mencetak angka melalui Diego di menit 23.

Berawal dari jatuhnya Jesus Natolo di tengah permainan setelah terlibat kontak dengan Felipe Melo, wasit tetap tidak memberikan bola mati kepada Napoli. Diego lantas berhasil memanfaatkan keadaan dengan melepaskan tendangan dari tepi kotak penalti untuk mengubah skor menjadi 1-0 untuk tuan rumah.

Di babak kedua, Juve belum mengendorkan serangan. 'Zebra' berhasil menggandakan keunggulan melalui aksi Del Piero di menit 77. Pemain asal Italia ini kembali membobol gawang Napoli lima menit kemudian melalui tendangan penalti setelah Matteo Contini melakukan pelanggaran di dalam kotak terlarang. Contini sendiri mendapat kartu kuning kedua dan harus meninggalkan lapangan sejak saat itu.

Dengan hasil ini Juve akan berhadapan dengan Inter Milan di babak delapan besar. Nerazzurri sudah lebih dulu berada di putaran tersebut setelah sebelumnya menekuk Livorno 1-0.

Susunan pemain

Juventus: Manninger; Caceres (Zebina 82), Legrottaglie, Chiellini, Grosso (Grygera 46); Salihamidzic, Felipe Melo, De Ceglie; Diego; Del Piero (Immobile 85), Amauri

Napoli: Iezzo; Campagnaro (Quagliarella 76), Rinaudo, Contini; Zuniga, Gargano, Cigarini, Dossena (Hamsik 59), Datolo; Denis, Hoffer (Maggio 63)

MILAN LEWATI HADANGAN NOVARA
Tiket ke babak perempatfinal Coppa Italia digenggam AC Milan. Di kandangnya sendiri, Rossoneri menang 2-1 atas Novara lewat gol yang dibuat Filippo Inzaghi dan Mathieu Flamini.

Di San Siro, Rabu (13/1/2010) malam WIB, Milan yang akhir pekan lalu memetik kemenangan gemilang 3-0 atas Juventus, tampil dengan percampuran tim utama dan skuad primavera. Meski ada beberapa pemain senior macam Kakha Kaladze, Massimo Ambrosini dan Klaas-Jan Huntelaar, pelatih Leonardo juga menurunkan pemain muda seperti Andrea De Vito dan Davide Di Gennaro.

Milan cuma butuh waktu 12 menit untuk membuka keunggulan atas lawannya yang datang dari Lega Pro Prima Divisione A atau C1. Inzaghi membuka keunggulan tuan rumah melalui gol yang dia buat. Mengontrol dengan baik umpan jauh yang didapatnya, Pippo melewati Alberto Cossentino dan menceploskan bola ke gawang.

Keunggulan Milan tersebut bertahan hingga turun minum. Namun baru semenit babak kedua berjalan, Novara mampu membalas dan mengubah kedudukan menjadi 1-1 lewat gol yang dilesakkan Pablo Andres Gonzalez.

Di pertengahan babak kedua Pippo punya dua kesempatan membawa Milan kembali unggul. Setelah bola yang dicungkilnya saat berhadapan satu lawan satu dengan kiper lawan melambung tinggi, golnya di menit 78 dibatalkan wasit karena dia terperangkap offside.

Gol penentu kemenangan Milan baru datang sembilan menit sebelum bubaran. Flamini menjebol gawang Alberto Maria Fontana untuk kali kedua dan memastikan Rossoneri melangkah ke babak delapan besar. Tendangan keras gelandang Prancis itu dari jarak sekitar 20 meter mengarah ke sudut kanan atas gawang tanpa bisa dihalau kiper.

Di babak selanjutnya Milan akan menghadapi pemenang antara Udinese dengan Lumezzane.

Susunan Pemain

Milan: Storari; Bonera (Abate 46), Kaladze, Favalli, De Vito; Flamini, Ambrosini, Jankulovski; Di Gennaro (Verdi 66); Inzaghi, Huntelaar

Novara: Fontana; Cossentino, Centurioni, Ludi (Lisuzzo 73), Gheller; Shala (Motta 83), Porcari, Tombesi (Juliano 79); Rigoni; Bertani, Gonzalez

Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali