Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Jadwal dan Prediksi Liga Champion 24 dan 25 Pebruari 2010, BARCA DAN CHELSEA SIAP MENANG

Jadwal Liga Champion 24 dan 25 Pebruari 2010,
Chelsea vs Inter
Stutgart vs Barcelona

Bermain di depan publik Inter Milan, Chelsea harus siap-siap akan digempur sejak awal. Kiper The Blues, Petr Cech mewaspadai betul barisan depan Nerazzurri yang dihuni para penyerang top.

Inter yang mendapat jatah untuk melakoni laga kandang di leg pertama babak delapan besar Liga Champions melawan Chelsea pada tengah pekan ini memang harus memanfaatkan statusnya sebagai tuan rumah semaksimal mungkin.

Kalau tidak, La Beneamata bisa mendapat kerepotan kala berlaga di Stamford Bridge yang terkenal tak ramah pada tim tamu. Pelatih Jose Mourinho pun tentu sudah menyiapkan strategi menyerang khusus untuk meladeni pertahanan mantan timnya tersebut.

Chelsea yang masih dihuni oleh sebagian besar pemain yang pernah dilatih Mourinho pun sadar akan hal ini. Taktik pragmatis dari pelatih asal Portugal tersebut berulang kali terbukti ampuh untuk melumat para lawan-lawannya.

Itulah yang tengah dirasakan Cech. Mantan pemin Rennes ini mengatakan bahwa Inter cukup berbahaya terutama di lini depan karena adanya banyak bintang top di sana macam Samuel Eto'o, Mario Balotelli, dan Diego Milito.

Dalam beberapa laga terakhir terutama di ajang liga domestik, Mourinho kerap memasang tiga penyerang sekaligus dalam skemanya, termasuk di antaranya adalah Goran Pandev yang piawai menempati sisi kiri.

"Jujur saja, cukup membahayakan bagi kami dengan adanya Samuel Eto’o, Diego Milito dan Mario Balotelli. Mereka memiliki kualitas yang bagus," ujar Cech di Daily Mail.

"Namun jika Anda melihat di tim kami terdapat Didier Drogba, Nicolas Anelka dan pemain-pemain lainnya yang dapat menandingi mereka dengan sempurna. Ini merupakan kali pertama Jose melatih memimpin tim lain untuk melawan kami di Stamford Bridge (leg kedua). Namun yang penting adalah di lapangan."

Di antara sejumlah nama penyerang yang dimiliki Inter, mungkin yang paling membuat Cech khwatir adalah Eto'o. Soalnya mantan pemain Barcelona ini memiliki jam terbang paling tinggi di Eropa dan juga cukup subur.
Julio Cesar dilaporkan mengalami kecelakaan mobil. Kendati lukanya tidak terlalu serius, namun kiper asal Brasil itu terancam absen menghadapi Chelsea di Liga Champions, Rabu (24/2/2010).

Dilaporkan Sky Sport Italia, Caesar yang tengah mengendarai mobil Lambhorgini-nya mengalami kecelakaan di dekat area San Siro di Milan, Minggu (22/2/2010) malam waktu setempat. Namun, pada pagi harinya Caesar tetap datang ke tempat latihan timnya di Appiano Gentile, meski kemudian terpaksa kembali pulang untuk beristirahat.

Kendati mengalami kecelakaan, beruntung Cesar tidak mengalami luka serius. Dia hanya mengalami memar saja di bagian wajahnya.

Akan tetapi akibat kejadian ini Cesar terancam absen memperkuat timnya kala menghadapi Chelsea di babak 16 besar Liga Champions. Andaikan kiper 30 tahun itu benar-benar absen, Inter siap untuk menurunkan Francesco Toldo.

Absennya Cesar berarti menambah panjang daftar pemain Inter yang absen di pertandingan Liga Champions. Diberitakan Football-Italia, La Beneamata juga tercatat tidak akan diperkuat oleh Davide Santon, Diego Milito dan Dejan Stankovic yang mengalami masalah kebugaran.


BARCA VS STUTGART|
Christian Gross menyebut Barcelona adalah tim terbaik di dunia saat ini. Meski mengaku nothing to lose, dia berniat mengandaskan sang juara bertahan dengan mengandalkan semangat dan kecerdasan.

Terasa 'jomplang' jika harus membandingkan Barcelona dengan Stuttgart jelang pertemuan keduanya di babak 16 besar Liga Champions, Kamis (24/2/2010) dinihari WIB lusa.

El Barca adalah sang juara bertahan yang kini masih memuncaki klasemen La Liga dan dijagokan bisa mempertahankan gelar juara. Di sisi lain Die Roten sebelumnya bahkan tak diunggulkan bisa lolos ke babak 16 besar, sementara di klasemen Bundesliga mereka sementara terlempar di posisi 11.

Tapi kondisi tersebut sama sekali tak membuat kubu tuan rumah patah arang. Jelang laga di Mercedes-Benz Arena, Christian Gross yakin akan ada hasil yang bisa didapat anak didiknya jika bermain menggandalkan otak dan semangat keberanian.

"Kami sudah menantikan dua pertandingan ini. Kami tahu kami akan menghadapi tim terbaik dunia dan kami dituntut untuk memberikan yang terbaik," komentar Gross jelang laga yang akan disiarkan langsung oleh RCTI, Rabu (24/2/2010) dinihari WIB pukul 02.45 WIB itu.

"Kami harus punya keberanian tapi juga harus pintar di saat bersamaan. Ada masalah besar di sini: kuncinya adalah tampil semangat tapi juga harus tenang semua pemain akan diminta tampil habis-habisan lebih dari sebelum-sebelumnya," lanjut pria Swiss berusia 55 tahun itu.

Satu hal yang bisa sedikit menguntungkan Stuttgart untuk laga tersebut adalah keberadaan Aleksandr Hleb. Sang gelandang diharapkan bisa memberi bocoran kekuatan The Catalans mengingat dia sempat bermukim di Nou Camp.

"Aleksandr (Hleb) jelas sangat termotivasi dan tak sabar menunggu pertandingan ini. Saya sudah berbicara dengannya soal kekuatan dan kelemahan Barcelona," tutup Gross.
Di atas kertas boleh jadi Barcelona tak akan kesulitan untuk mengatasi VFB Stuttgart. Namun, ada baiknya Los Cules mewaspadai sosok penyerang berbahaya milik Die Schwaben, yaitu Cacau.

Kedua tim akan bertemu pada leg 1 babak 16 besar Liga Champions, Selasa (22/2/2010) atau Rabu dinihari WIB. Stuttgart akan jadi tuan rumah dulu sebelum dua pekan kemudian bertandang ke Nou Camp.

Barca yang juara bertahan dan punya sederet pemain berkualitas sudah tentu lebih diunggulkan daripada Stuttgart yang notabene belum punya nama di Eropa. Apalagi, El Barca memiliki rekor apik kala bersua wakil Jerman.

Namun, semua itu hanyalah statistik belaka. Cerita bisa beda kala ke-22 pemain beradu di lapangan hijau, sebab Stuttgart tak bisa diremehkan begitu saja, karena akhir pekan lalu mereka baru saja menghancurkan tuan rumah Cologne, 5-1, itu adalah kemenangan ke-7 dari delapan laga terakhir mereka.

Dan dari skor mencolok itu, ada satu nama yang mencuat dan patut diwaspadai oleh barisan pertahanan Barca yaitu Cacau. Dalam laga itu ia mencetak empat gol.

Dengan badai cedera yang dialami Barca saat ini, terutama para beknya, Cacau bisa jadi mimpi buruk bagi gawang Victor Valdes jika Carles Puyol dkk sedikit saja lengah. Cacau sendiri sudah berikrar ingin tampil baik bersama rekan-rekannya untuk menorehkan kekalahan bagi Alzugrana nanti.

"Sekarang kami akan menatap serius laga melawan Barca. Kami butuh memfokuskan energi kami untuk laga itu untuk memberi kekecewaan kepada mereka," sahut Cacau kepada Reuters.

"(Laga melawan Cologne) Sabtu kemarin adalah langkah awal untuk itu," demikian penyerang naturalisasi Jerman bernama lengkap Claudemir Jeronimo Barretto itu

Hasil Seri A 21 dan 22 Pebruari 2010, Milan dan Roma Kejar Inter

Hasil Seri A Pekan ke-25

02/20 Genoa 3 - 0 Udinese
02/20 Internazionale 0 - 0 Sampdoria
02/21 Bologna 1 - 2 Juventus
02/21 AS Roma 1 - 0 Catania
02/21 Cagliari 2 - 0 Parma
02/21 Atalanta 0 - 1 Chievo Verona
02/21 Siena 0 - 0 Napoli
02/21 Palermo 3 - 1 Lazio
02/21 Fiorentina 2 - 1 Livorno
02/21 Bari 0 - 2 AC Milan
MILAN GASAK BARI
Milan sukses meraih poin penuh dalam lawatannya ke markas Bari. Meski kemenangan belum mengubah posisi Milan, namun kini Andrea Pirlo dkk makin mendekati posisi dua.

Dalam laga yang digelar di Stadion San Nicola, Bari, Senin (22/2/2010) dinihari WIB, kedua gol Milan dikemas oleh Marco Borriello dan Alexandre Pato.

Kemenangan ini belum mengubah posisi tim Merah-Hitam. Mereka tetap berada di tangga ketiga klasemen sementara dengan poin 48. Kini Milan tertinggal dua angka dari runner-up AS Roma dan tujuh angka dari capolista Inter.

Jalannya Pertandingan

12 menit laga dibuka, Milan melancarkan ancaman melalui Massimo Ambrosini. Namun sepakannya masih gagal menemui sasaran.

Sepuluh menit berselang umpan dari Alexandre Pato dari sisi kanan diarahkan ke Marco Boriello. Namun nama kedua gagal menyambar bola dari Pato.

Memasuki menit ke-26, pemain Bari Paulo Vito Barreto dijatuhkan di kotak terlarang oleh Daniele Bonera. Namun wasit menganggap tak terjadi pelanggaran.

Tiga menit berselang umpan dari Pato kembali disambar Boriello. Namun masih belum membuahkan skor bagi Milan.

Enam menit jelang jeda, Donati mengirimkan umpan ke kotak penalti. Bola bisa disambar oleh kiper Milan Cristian Abbiati. Selanjutnya bola jatuh ke Ferdinando Sforzini namun eksekusinya melebar.

Milan membuka skor di menit ke-43 melalui kaki Borriello. Gol ini diawali dari umpan diagonal Ronaldinho ke bagian kanan dari kotak penalti Bari. Selanjutnya bola disambar Boriello. Pemain bernomor punggung 22 itu melepas tembakan sambil menjatuhkan diri untuk merobek gawang tuan rumah.

Dua menit selepas jeda, Milan kembali mengancam kali ini lewat Pato. Mendapatkan kepungan dari pemain Bari, "Si Bebek" melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang masih melenceng dari sasaran.

Memasuki menit ke-51, giliran Bari melancarkan serbuan. Namun eksekusi Massimo Donati juga masih menyamping.

Abbiati menyelamatkan gawang Milan setelah menggagalkan tendangan bebas dari Barretto di menit ke-64.

Tim tamu menggandakan keunggulan di menit ke-69 melalui Pato. Gol ini berawal dari tendangan Ronaldinho yang dilepas dari sudut sempit di sebelah kanan gawang Bari.

Bola bisa ditepis Gillet. Bola pantul kemudian mencoba dibuang oleh pemain Bari, namun justru jatuh di kaki Pato. Tanpa buang waktu pemain bernomor tujuh itu melepas eksekusi untuk mengubah skor menjadi 2-0.

Tiga menit menjelang bubaran Bari mendapatkan penalti usai Salvatore Maisello dijatuhkan Pato. Namun eksekusi yang dilepas Barreto bisa digagalkan oleh Abbiati.

Susunan Pemain

Bari: Gillet; Belmonte, A Masiello, Bonucci, S Masiello, Alvarez, Gazzi, Donati, Rivas (Almiron 61') Meggiorini (Sforzini 34'), Barreto

Milan: Abbiati; Abate, Nesta, Thiago Silva, Bonera (Jankulovski 68'), Gattuso (Beckham 81'), Pirlo, Ambrosini, , Ronaldinho, Pato, Borriello (Inzaghi 72')

ROMA POIN PENUH
AS Roma berhasil memangkas selisih poinnya dengan Inter Milan menjadi lima angka saja. Penyebabnya adalah kemenangan 1-0 Roma atas Catania yang ditentukan gol Mirko Vucinic.

Di Stadion Olimpico Roma, Minggu (21/2/2010), Roma mencoba memanfaatkan hasil seri yang dipetik Inter ketika menghadapi Sampdoria kemarin. Namun, I Lupi masih tanpa Francesco Totti serta Philippe Mexes yang kemalingan.

Roma langsung menggebrak di awal pertandingan. Di menit 18, umpan silang Jeremy Menez pasca sebuah tendangan sudut berhasil dikonversi jadi gol oleh Vucinic lewat sontekan kaki kanannya.

Empat menit berselang, Catania nyaris menyamakan kedudukan. Selepas tendangan pojok, Cristian Llama melepas umpan silang yang ditanduk Nicolas Spolli arahnya melambung di atas mistar.

Roma bisa saja menutup babak pertama ini dengan keunggulan 2-0 andai dua tembakan beruntun dari John Arne Riise dan Daniele De Rossi tidak bisa ditahan barisan belakang Catania.

Di babak kedua, pertandingan berlangsung datar. Sebuah tembakan kaki kanan Jeremy Menez di menit 50 gagal menemui sasaran karena melebar di kanan gawang Catania.

Skor 1-0 buat Roma akhirnya bertahan hingga peluit panjang dibunyikan wasit. Kemenangan ini membuat koleksi poin pasukan Claudio Ranieri terkerek ke angka 50, defisit lima dari Inter yang bercokol di puncak.

Fiorentina Atasi Livorno
Pada saat bersamaan di Stadion Artemio Franci, tuan rumah Fiorentina berhasil menundukkan 10 pemain Livorno dengan skor 2-1 meski Livorno sempat unggul terlebih dahulu.

Fiorentina dibuat terkejut ketika Nelson Rivas membawa Livorno memimpin 1-0 di menit 36. La Viola baru bisa menyamakan skor di menit 62 lewat gol Juan Vargas dan gol Alberto Gilardino di menit 78 menentukan kemenangan 'Si Ungu'.

Pada pertandingan ini, Livorno menerapkan permainan keras dan membuahkan enam kartu kuning serta satu kartu merah kepada Rivas di menit 66.

Hasil ini membuat Fiorentina merangkak satu peringkat ke posisi 10 klasemen sementara Seri A dengan nilai 34. Namun posisi mereka bisa digeser lagi oleh Bari yang baru akan bertanding dinihari nanti melawan AC Milan.

Susunan pemain:
Roma: Doni; Cassetti, Juan, Burdisso, Riise; Cerci (Perrotta 68), De Rossi, Brighi, Taddei; Vucinic (Baptista 72), Menez (Faty 76)

Catania: Andujar; Alvarez, Spolli (Morimoto 82), Silvestre, Capuano; Augustyn, Izco, Mascara, Llama (Martinez 63); Lopez, Ricchiuti (Delvecchio 72)


JUVE MENANG LAGI

Juventus sukses melanjutkan tren positifnya. Kemenangan atas Bologna merupakan yang ketiga dalam tiga partai resmi terakhir. Tiga poin juga mengangkat Juve ke empat besar.

Dalam laga di Stadion Renato Dall'Ara, Minggu (21/2/2010) malam WIB, Bianconeri mengatasi Rossoblu 2-1.

Ini merupakan kali ketiga secara berturut-turut Alessandro del Piero cs. meraih kemenangan di laga resmi, setelah sebelumnya atas Genoa (14/2/2010) di Seri A dan Ajax Amsterdam di Liga Europa pada tengah pekan.

Tambahan tiga poin membawa Juve kini berada di tangga keempat klasemen sementara Seri A dengan poin 41 dari 25 laga.

Pencapaian Juve juga tidak lepas dari hasil imbang tanpa gol yang didapat Napoli ketika bertandang ke markas Siena.

Jalannya Pertandingan

Laga baru berumur lima menit, papan skor sudah berubah untuk keunggulan tim tamu. Gol ini berawal dari tendangan Diego yang mampu diblok oleh kiper Emiliano Viviano. Bola selanjutnya mengarah ke Amauri. Kemudian pemain berdarah Brasil itu melepas tembakan yang kembali diblok Viviano.

Diego selanjutnya kembali menerima bola dan di kesempatan keduanya eks pemain Werder Bremen ini sukses menjaringkan bola ke gawang Bologna.

Bologna memiliki kesempatan di menit ke-20. Bola yang dikirim oleh Roberto Guana disambut oleh Marcelo Zalayeta. Bola bisa diamankan oleh kiper Juve, Gianluigi Buffon.

Tuan rumah kembali menghadirkan ancaman sepuluh menit menjelang jeda. Upaya Martins Adailton bisa menaklukkan Buffon namun masih membentur mistar.

Lima menit berselang, Juve giliran menghadirkan ancaman. Umpan Claudio Marchisio yang mengarah kepada Amauri namun gagal disambar pemain bernomor punggung sebelas itu. Bola selanjutnya diterima Alessandro del Piero. Kemudian Alex melepas tembakan yang hanya berbuah tendangan sudut bagi Juve.

Memasuki akhir babak pertama, peluang Bologna melalui Guana masih melebar dari sasaran.

Lima menit pasca jeda, skor berubah menjadi 1-1. Berawal dari umpan silang Raggi dari sisi kiri, bola kemudian disambut Antonio Busce yang selanjutnya menembus gawang Buffon.

Busce memiliki kesempatan untuk menjaringkan gol kedua-nya. Namun tendangannya di menit ke-58 masih tidak menemui sasaran.

Lima menit kemudian kesempatan Rossoblu melalui aksi Gimenez bisa digagalkan oleh bek Juve Zdenek Grygera.

Keputusan Alberto Zaccheroni memasukkan Antonio Candreva berbuah hasil. Berada lima menit di lapangan, pemain anyar Juve itu membawa tim Hitam-Putih kembali memimpin.

Gol ini dibidani oleh aksi Del Piero yang melewati tiga pemain Bologna. Pemain veteran itu selanjutnya mengirim bola kepada Candreva dan diselesaikan dengan eksekusi yang merobek gawang Bologna.

Di menit akhir laga Bologna harus kehilangan satu pemainnya usai Andrea Raggi terkena espulso akibat melanggar Felipe Melo.

Susunan Pemain

Bologna: Viviano; Moras, Potranova, Raggi, Zenoni (Nsereko 73'), Guana, Mudingayi (Mingazzini 83'), Casarini, Busce, Zalayeta, Adailton (GImenez 61')

Juventus: Buffon; Legrottaglie, Chiellini, Grygera, Marchisio (Sissoko 54'), Melo, Diego (Candreva 61'), De Ceglie, Salihamidzic, Del Piero (Camoranesi 87'), Amauri

Hasil liga inggris 20 dan 21 Februari 2010, MU dipermalukan Everton

MU KEOK,ARSENAL DAN CHELSEA MENANG

Everton 3 - 1 Manchester U.
Arsenal 2 - 0 Sunderland
West Ham U. 3 - 0 Hull C.
Wolverhampton W. 0 - 2 Chelsea
Portsmouth 1 - 2 Stoke C.

MU DIPERMALUKAN EVERTON
Manchester United pulang dengan tangan kosong dari lawatannya ke Everton. Di Goodison Park, Sabtu (20/2/2010) malam WIB, The Red Devils bertekuk lutut dengan skor 1-3.

Kekalahan ini datang hanya berselang empat hari dari sukses besar mereka menundukkan AC Milan 3-2 di Liga Champions. Terkait persaingan di Liga Inggris, hasil tersebut juga menggagalkan peluang memuncaki klasemen sementara.

Anak didik Sir Alex Ferguson kini tertahan di posisi dua klasemen dengan poin 57, terpaut satu angka atas Chelsea. The Blues sendiri baru akan menjalani pertandingannya beberapa saat lagi menghadapi Wolverhampton.

Buat Everton, ini adalah sukses besar mereka untuk kali kedua secara beruntun. Pekan lalu The Toffes memetik kemenangan dengan skor 2-1 atas Chelsea di tempat yang sama.

MU lebih dulu unggul melalui Dimitar Berbatov di menit 16. Everton menyamakan kedudukan melalui Diniyar Bilyaletdinov tiga menit berselang. Tuan rumah menambah dua gol lagi di babak kedua melalui Dan Gosling (76) dan Jack Rodwell di menit terakhir pertandingan.

Jalannya Pertandingan

Aksi Leon Osman menari-nari melewati lebih dari empat pemain sempat membuat lini belakang MU kerepotan di awal pertandingan. Di menit 12 gantian tim tamu menyengat melalui sepakan keras Darren Fletcher tepat di muka kotak penalti meneruskan umpan mendatar Antonio Valencia, namun sepakan gelandang Skotlandia melayang tinggi.

Everton punya dua kesempatan mencetak gol di menit 14. Yang pertama adalah klaim penalti Johnny Heitinga saat dia berebut bola di udara dan terlihat didorong oleh Wayne Rooney, beberapa detik berselang tendangan Louis Saha jauh dari luar kotak penalti memaksa Van der Sar jatuh bangun mengamankan gawangnya.

Melalui Berbatov, MU membuka keunggulan di menit 16. Valencia kembali berperan dalam lahirnya gol ini dengan umpan yang dia lepaskan dari sisi kanan. Bola yang sempat menyentuh pemain Everton jatuh tepat di kaki Berbatov, dengan sekali kontrol dia kemudian melepaskan tendangan keras yang mengubah kedudukan menjadi 1-0.

Fans tuan rumah tak perlu menunggu lama untuk melihat timnya mencetak gol balasan karena tiga menit berselang Bilyaletdinov memenuhi ekspektasi tersebut. Mendapat bola mental buangan barisan pertahanan MU, pesepakbola Rusia itu melepaskan tendangan roket dengan kaki kirinya. Alur laju si kulut bundar terlihat melengkung sebelum masuk ke gawang sementara Van Der Sar terpaku di posisinya.

Bilyaletdinov nyaris mencetak gol keduanya saat menerima umpan dari Leighton Baines, namun kali ini tendangannya melenceng dari sasaran. Tak lama berselang Rooney juga nyaris membawa MU unggul, sukses melewati Tim Howard, striker 25 tahun itu gagal menceploskan bola ke dalam gawang karena diganggu mantan rekannya, Phil Neville.

Sepuluh menit sebelum turun minum Landon Donovan membuang satu peluang saat dia gagal menyepak bola yang memantul dari tubuh Wes Brown tepat di muka gawang. Dalam tayangan ulang terlihat kalau Brown menyentuh bola dengan tangannya, meski wasit kembali tak bereaksi dengan kejadian tersebut.

Everton kembali lebih dominan di babak kedua, meski justru gawang mereka yang lebih dulu dalam ancaman. Setelah upaya Fletcher melepaskan tembakan dari muka kotak penalti masih melebar, tandukan Berbatov juga gagal menemui sasaran.

Laga berjalan sengit di menit-menit berikutnya dengan kedua kubu saling balas membangun serangan dan menkreasikan kesempatan. Hasil dari permainan terbuka tersebut adalah gol kedua untuk kubu Everton di menit 76.

Membangun serangan dari sisi kiri, Donovan melepaskan umpan pendek pada Steven Pienaar yang menusuk ke jatung pertahanan MU. Bola yang disodorkannya pada Dan Gosling berhasil dibelokkan ke gawang, meski pemain yang baru masuk menggantikan Bilyaletdinov itu berada dalam kawalan ketat Patrice Evra.

Dalam posisi tertinggal MU mencoba menggempur pertahanan tuan rumah demi mencari gol penyama. Namun saat gol yang dicari tak kunjung datang, gawang Edwin van Der Sar justru kembali robek melalui aksi individu Jack Rodwell di menit 90.

Dari skenario serangan balik, Rodwell yang mendapat bola dari lapangan tengah menusuk ke jatung pertahanan MU. Dia melepaskan diri dari kawalan Johny Evans sebelum melepaskan tendangan kaki kanan. Bola yang menyusur rumput tak sampai di gapai Van Der Sar dan mengubah kedudukan menjadi 3-1 buat tuan rumah.

Susunan Pemain
Everton: Tim Howard, Sylvain Distin, Johnny Heitinga, Leighton Baines, Phil Neville, Leon Osman, Mikel Arteta, Steven Pienaar (Jack Rodwell '88), Landon Donovan, Diniyar Bilyaletdinov (Dan Gosling '70), Louis Saha

Manchester United: Edwin van der Sar, Jonathan Evans, Wes Brown, Patrice Evra, Gary Neville, Michael Carrick, Darren Fletcher, Ji-Sung Park (Gabriel Obertan '66), Antonio Valencia (Michael Owen '81), Wayne Rooney, Dimitar Berbatov (Paul Scholes '66)

CHELSEA SUKSES
Kekalahan Manchester United dari Everton benar-benar bisa dimanfaatkan Chelsea. The Blues menang 2-0 atas Wolverhamton Wanderers untuk semakin mengamankan puncak klasemen dari kejaran The Red Devils.

Dengan tambahan tiga angka ini Chelsea kini mengoleksi 61 poin dari 27 kali berlaga. 'Si Biru' unggul empat angka dari Manchester United yang dua jam sebelumnya menelan kekalahan 1-3 dari Everton.

Kemenangan ini juga sekaligus dapat menjadi obat setelah pada laga Liga Inggris terakhir mereka ditekuk Everton 1-2. Itu juga menjadi modal berharga untuk menyambangi markas Inter Milan di tengah pekan depan pada ajang Liga Champions.

Sedangkan Wolves tetap berada di urutan 16 klasemen sementara dengan 24 poin dari 26 kali bertanding. Mereka cuma unggul satu angka dari Bolton Wanderers yang menghuni tempat teratas dari zona dergadasi.

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Molineux, Sabtu (20/2/2010) petang waktu setempat tersebut, Chelsea bermain tanpa sejumlah pilarnya termasuk Frank Lampard dan Ricardo Carvalho. Dua gol tim tamu diborong oleh Didier Drogba.

Jalannya pertandingan

Laga berjalan dengan tempo yang sedang-sedang saja. Chelsea tampak kesulitan mengalirkan permainan tanpa kehadiran permain dengan mobilitas tinggi macam Lampard.

Lini belakang tim tamu pun tampak goyah. Komposisi kuartet, Paolo Fereira, John Terry, Branislav Ivanovic, dan Yuri Zhirkov beberapa kali ditembus pemain-pemain Wolves.

Tercatat tuan rumah mendapat peluang melalui Kevin Foley yang memanfaatkan ketidaksiapan Zhirkov dan kesempatan yang didapat Kevin Doyle yang masih dapat digagalkan kiper Petr Cech.

Chelsea mendapat peluang matang di menit 28. Berawal dari umpan tendangan pojok Florent Malouda, bola berhasil dibuang Doyle dengan kepala namun mengarah ke kaki Ballack. Pemain asal Jerman ini pun langsung menembak namun melenceng tipis dari mistar gawang.

Chelsea berhasil membuka keunggulan di menit 40. Berawal dari kerja sama satu dua dengan Michael Ballack, Zhirkov yang berada di sisi kiri melepaskan umpan mendatar ke mulut gawang dan diterkam dengan mulus oleh Didier Drogba.

Di babak kedua permainan Chelsea sebenarnya tak banyak mengalami perbaikan. Mereka kerap ditembus Wolves dengan serangan cepat juga kesulitan untuk menciptakan peluang matang.

Wolves mendapat peluang begitu nyata di menit 55. Matthew Jarvis melepaskan umpan matang dari sisi kiri dan disambar dengan tendangan voli keras oleh Adlene Guedioura yang tak terjaga di mulut gawang. Akan tetapi Cech berada di posisi yang tepat untuk mementahkan tendangan tersebut.

Terry memberi peluang matang secara cuma-cuma kepada Wolves. Mantan kapten Inggris ini gagal membuang bola dengan tendangan 'kung-fu' yang jadi ciri khasnya dan si kulit bundar pun jatuh ke kaki Foley. Beruntung Cech kembali dapat membuat pendukung tuan rumah kecewa.

Chelsea berhasil menggandakan keunggulan di menit 67 namun bukan melalui skema yang taktis. Berawal dari tendangan jauh Cech, bola lantas tepat mengarah kepada Drogba yang berada di tengah lapangan. Pemain internasional Pantai Gading ini lantas menggiring bola dan menceploskannya setelah sebelum itu melewati kiper Marcus Hahnemann.


Susunan pemain

Wolves: Hahnemann, Zubar, Craddock, Berra, Ward, Foley (Halford 77), Guedioura, Henry, David Jones (blake 77), Jarvis (Bia 77), Doyle;

Chelsea: Cech, Paulo Ferreira, Ivanovic, Terry, Zhirkov (Bruma '56), Joe Cole, Mikel, Ballack, Anelka, Drogba, Malouda

ARSENAL MENANG
Arsenal tetap memelihara peluangnya untuk merebut gelar juara musim ini, setelah Sabtu (20/2/2010) malam WIB, The Gunners sukses membekap Sunderland dua gol tanpa balas.

Dalam duel yang dihelat di Emirates Stadium itu, dua gol Arsenal diciptakan di masing-masing babak. Nicklas Bendtner di babak pertama serta Cesc Fabregas lewat penalti penghujung babak kedua.

Raihan tiga poin ini memang tak merubah posisi Pasukan London Utara itu di urutan ke-3 dengan 55 poin dari 27 laga berlalu. Namun, selisih dengan Manchester United di atasnya hanya tinggal dua setelah MU takluk 1-3 dari Everton. Dengan Chelsea, Arsenal masih tertinggal enam poin.

Untuk The Black Cats, posisi mereka turun ke peringkat ke-14 dengan 26 poin dari 26 laganya.

Jalannya pertandingan

Arsenal mengancam pertama di menit ke-3 lewat Theo Walcott yang berlari di sisi kiri pertahanan Sunderland. Sambil dibayangi salah seorang bek lawan, Walcott melepaskan tendangan kaki kanan, namun bola masih melebar.

Walcott kembali membuang peluang pada menit ke-15. Mendapat bola daerah dari rekannya, Walcott yang tinggal berhadapan dengan Craig Gordon gagal menaklukkan kiper asal Skotlandia itu. Dan Nicklas Bendtner gagal memaksimalkan bola rebound setelah tendangannya tak menemui sasaran.

Semenit berselang, Bendtner yang menerima umpan datar Samir Nasri menendang bola namun membentur salah satu pemain lawan. Bola yang bergulir ke gawang sialnya membentur mistar gawang dan Gordon pun langsung mengamankannya.

Sunderland mencuri peluang lewat Frazier Campbell di menit ke-19. Lolos dari hadangan lawan, Campbell merangsek ke kotak penalti dan melepaskan tendangan yang masih dapat digagalkan oleh Manuel Almunia.

Bendtner akhirnya membawa Arsenal unggul pada menit ke-27. Eboue jadi arsitek gol tersebut lewat akselerasinya melewati hadangan beberapa pemain Sunderland untuk kemudian melepaskan umpan ke tiang jauh. Di sana ada Bendtner yang tak terkawal dengan mudah mengonversinya jadi gol.

Tim tamu nyaris saja menyamakan kedudukan pada menit ke-38. Passing menusuk Kieron Richardson menuju ke Kwelyn Jones yang tanpa kawalan berlari ke kotak penalti Arsenal. Tinggal satu lawan satu dengan Almunia, tendangan Jones malah menyamping di sisi kanan jala Arsenal.

Enam selepas rehat, Walcott melakukan aksi individu yang mampu membelah pertahanan Sunderland yang kemudian diakhiri sepakan kaki kirinya yang memaksa Gordon melakukan penyelamatan.

Pada menit ke-62 gawang Sunderland kembali terancam. Kali ini pelakunya adalah Thomas Vermaelen lewat sepakan bebasnya yang masih dapat ditepis oleh Gordon. Dan dua menit sesudahnya Darren Bent yang berduel dengan Mikel Silvestre melepaskan tendangan yang masih membentur kaki Almunia.

Nasri dalam selang dua menit membuang dua peluang. Pertama aksi individunya yang diakhiri tendangan ke arah gawang masih bisa ditepis Gordon dan yang kedua setelah menerima umpan Fabregas pun masih melenceng dari sasaran.

Arsenal mendapat hadiah penalti di masa injury time setelah Cesc Fabregas dijatuhkan Anthon Ferdinand di kotak penalti. Pemain Sunderland sempat melakuan protes karena merasa pelanggaran itu terjadi luar kotak penalti.

Wasit Steve Bennet bergeming dan tetap mempersilahkan Fabregas mengambil penalti yang berbuah gol kedua bagi Arsenal malam itu.

Susunan pemain

Arsenal: Almunia, Eboue (Denilson 89'), Silvestre, Vermaelen, Clichy, Song, Walcott (Sagna 78'), Fabregas, Ramsey, Nasri (Rosicky 71'), Bendtner

Sunderland: Gordon, Hutton, Mensah, Turner, McCartney (Bardsley 85'), Campbell, Cana, Ferdinand, Richardson (Zenden 75'), Bent, Jones (Benjani 78')


Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali