Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Hasil LIga italia 28 maret 2010, Roma atasi inter dan panaskan scudetto

ROMA 2 INTER 1
Daniele De Rossi berhasil memimpin lini tengah Roma untuk tanpa henti menekan dan membatasi ruang gerak lawan mereka. Keberhasilan De Rossi itu menjadi kunci kesuksesan Roma memperpendek jarak menjadi satu poin dengan Inter, sehingga De Rossi layak menjadi pemain terbaik pada pertandingan ini.

Di sisi lain, Thiago Motta gagal menjalankan tugas yang diberikan oleh pelatih Jose Mourinho untuk menjadi pelapis lini belakang Inter yang akhirnya harus kebobolan dua gol. Motta pun menjadi yang terburuk pada pertandingan di Olimpico ini.

Ambisi Inter Milan untuk menjaga jarak aman di puncak klasemen mendapat hadangan saat melawat ke AS Roma. Laga antara dua klub calon peraih Scudetto tersebut berkesudahan 2-1 untuk Giallorossi.

Bermain di kandangnya sendiri, Roma lebih dulu unggul melalui Daniele De Rossi di menit 17. Inter sempat menyamakan kedudukan di menit 66 melalui Diego Milito, sebelum Luca Toni memastikan Giallorossi menyudahi laga dengan raihan tiga poin enam menit kemudian.

Kekalahan dalam laga di Stadion Olimpico, Minggu (28/3/2010) dinihari WIB memang tidak mengubah posisi Inter di puncak klasemen dengan poin dikumpulkan berjumlah 63. Namun anak didik Jose Mourinho kini cuma unggul satu angka atas Roma (62).

Musuh Nerazzurri dalam perebutan Scudetto bukan cuma Roma. Jika bisa menundukkan Lazio malam nanti, AC Milan juga masih mengumpulkan 62 angka dan makin meramaikan balapan menuju gelar juara.

Terlepas dari perebutan gelar juara, buat Roma kemenangan ini sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka yang sudah bertahan sejak Oktober tahun lalu. Sementara Inter masih belum menunjukkan performa yang stabil karena cuma dapat satu kemenangan dalam lima laga terakhir (empat laga lainnya berkesudahan dengan dua kali kalah dan dua kali imbang).

Jalannya Pertandingan

Di menit-menit awal laga Inter sedikit lebih mendominasi penguasaan bola. Namun tuan rumah lebih dulu mengkreasikan kesempatan saat tendangan keras John Arne Riise dari jarak jauh masih melayang di atas mistar pada menit 12.

Setelah upaya Luca Toni menguasai bola di kotak penalti Inter berhasil dipatahkan Lucio, Roma akhirnya membuka keunggulan di menit 17.

Gol tersebut bermula dari kesalahan Julio Cesar yang tak lengket menangkap bola saat mengantisipasi tandukan Marco Cassetti. Si kulit bundar yang terlepas ke sisi kanan kiper asal Brasil itu berhasil dilesakkan ke dalam gawang oleh Daniele De Rossi.

Inter nyaris menyamakan kedudukan dua menit berselang. Malang buat tim tamu tendangan bebas Wesley Sneijder melenceng tipis dari gawang Julio Sergio. Tekanan Inter berlanjut melalui Dejan Stamkovic, saat tandukannya sambil melayang masih luput dari bidang sasaran.

Memasuki menit 29 Roma kembali punya peluang mencetak gol melalui Mirco Vucinic, namun sepakannya yang sempat membentur pemain lawan membuat bola gagal masuk ke gawang. Tak lama berselang Julio Cesar kembali dibuat ketar-ketir, kiper nomor satu Brasil itu cuma bisa terpaku memandangi tendangan Risse yang meneruskan umpan dari David Pizarro. Inter beruntung bola kembali gagal masuk ke gawang.

Di sisi lain, Inter juga dinaungi ketidakberuntungan saat tandukan Walter Samuel meneruskan umpan tendangan sudut membentur mistar gawang. Sementara klaim penalti di menit 45 menyusul pelanggaran yang dilakukan Cassetti terhadap Sneijder dimentahkan wasit.

Inter lebih dulu menggebrak di awal babak kedua, tepatnya menit 50. Namun kembali ketidakberuntungan yang mendatangi, tendangan Milito dari sudut sempit sempat membentur pemain belakang Roma, bola yang berbelok gagal bersarang di dalam jala karena dimentahkan mistar gawang.

Dua menit berselang Sneijder juga punya kesempatan menyamakan kedudukan, meski upaya tersebut gagal oleh penyelamatan gemilang kiper Julio Sergio.

Toni punya dua peluang membawa Roma melebarkan jarak di menit 55 dan 60 lewat tandukan kepalanya. Upaya pertama mantan pemain Bayern Munich itu melayang di atas mistar, sementara usaha keduanya juga tak membuahkan hasil karena bola cuma menyasar di sisi luar gawang.

Di menit 66 Inter akhirnya bisa menyamakan kedudukan melalui Milito. Sneijder menjadi arsitek dari terciptanya gol ini. Gelandang asal Belanda itu mengirim bola ke tengah kotak penalti yang kemudian mampu di masukkan ke dalam gawang oleh Milito.

Namun kondisi 1-1 cuma bertahan enam menit karena Toni berhasil membawa Roma kembali unggul. Tendangan kaki kanan dari striker internasional Italia itu, menyambar bola yang sebelumnya gagal disambar Rodrigo Taddei, bersarang di sudut gawang. Roma kembali unggul 2-1.

Inter nyaris membawa pulang satu poin dari laga tersebut saat Milito punya kesempatan terakhir di menit kelima masa injury time. Namun nasib baik sepertinya sedang tak berpihak kepada pasukan Biru Hitam, upaya pamungkas Milito menyamakan kedudukan kembali dimentahkan mistar gawang.

Susunan Pemain:

Roma: Julio Sergio; Cassetti, Juan, Burdisso, Riise; Perrotta, Pizarro, De Rossi (Brighi 74); Menez (Taddei 68); Toni, Vucinic (Totti 85)

Inter: Julio Cesar; Maicon, Lucio, Samuel, Zanetti; Stankovic (Pandev 59), Cambiasso (Chivu 76), Thiago Motta (Quaresma 76); Sneijder; Eto'o, Milito

Hasil Liga Inggris 27 Maret 2010, MU dan Chelsea Pesta Gol, Arsenal Tertahan

Hasil Liga Inggris 27 Maret 2010

Wolves - Everton 0 - 0
Chelsea - Aston Villa 7 - 1
West Ham United - Stoke City 0 - 1
Birmingham City - Arsenal 1 - 1
Tottenham - Portsmouth 2 - 0
Hull City - Fulham 2 - 0
Bolton Wanderers - Manchester United 0 - 4

THE BLUES EDANN..
Chelsea tampak kian fokus mengakhiri Liga Primer Inggris dengan torehan positif. Setelah menggelontorkan lima gol ke gawang Portsmouth, giliran Aston Villa dibantai 7-1.

Frank Lampard memborong empat gol kemenangan Chelsea dan berhasil menjadi topskor ketiga sepanjang sejarah klub. Lampard berhasil melampaui catatan legenda Roy Bentley dan Peter Osgood dengan 151 gol.

Tanpa diperkuat Didier Drogba, kekuatan Chelsea rupanya tak bisa diimbangi Villa. Setelah Nicolas Anelka membuka peluang pada menit ketiga, Lampard membuka keunggulan. Menit 15, tendangan sang gelandang menyambut umpan Florent Malouda tak mampu ditahan Brad Friedel.

Pertandingan sepertinya berjalan seimbang ketika John Carew menyamakan kedudukan pada menit ke-29. Umpan silang Ashley Young diubah striker internasional Norwegia itu untuk jadi golnya yang kesembilan dalam delapan partai.

Sebelum terjadinya gol, terjadi kericuhan kecil. Stiliyan Petrov menerima kartu kuning akibat memprotes keputusan wasit yang meloloskan sikutan John Obi Mikel kepada James Milner. Mikel tak mendapat peringatan apapun dari wasit Peter Walton.

Keunggulan Chelsea pulih semenit sebelum jeda. Walton menilai Yuri Zhirkov dilangar James Collins di area terlarang. Eksekusi penalti dituntaskan dengan sempurna oleh Lampard.

Usai jeda, dominasi Chelsea menjadi-jadi. Menit 57, Malouda memperbesar keunggulan tuan rumah memanfaatkan umpan silang Zhirkov.

Villa gagal memanfaatkan peluang menciptakan gol balasan ketika tendangan bebas Milner hanya menghantam pagar betis.

Pada menit ke-62, Zhirkov beraksi lagi. Aksinya memaksa pemain Villa kembali melakukan pelanggaran, kali ini Richard Dunne. Penalti. Lampard pun untuk kali kedua menaklukkan Friedel.

Chelsea makin mengamuk. Enam menit berselang, kombinasi Paulo Ferreira dan Lampard berujung pada gol ke-13 Malouda musim ini. Belum puas, Salomon Kalou menambah pundi-pundi gol Chelsea pada menit ke-83.

Kemenangan Chelsea disempurnakan Lampard pada pengujung pertandingan menyelesaikan sebuah kemelut di depan gawang Villa. Rekor sepuluh partai tanpa terkalahkan milik Villa pun terpatahkan.

Kemenangan ini mengembalikan Chelsea pada persaingan di puncak klasemen Liga Primer. Sebelum pertandingan Manchester United melawan Bolton Wanderers, Chelsea menguasai tampuk klasemen dengan raihan 71 poin.

Susunan pemain:
Chelsea Cech; Terry, Alex, Zhirkov / Van Aanholt (77'), Ferreira; Mikel, Lampard, Deco / Ballack (72'); Joe Cole / Kalou (76'), Malouda, Anelka.
Aston Villa Friedel; Dunne, Collins, Warnock, Luke Young; Sidwell, Petrov / Downing (63'), Ashley Young, Milner; Agbonlahor / Beye (72'), Carew / Delfouneso (63').

Arsenal tertahan
Harapan Arsenal memburu gelar juara Liga Primer Inggris menemui hambatan di markas Birmingham City. Perlawanan sengit tuan rumah memaksa Arsenal harus puas pulang dengan angka 1-1.

Pemain tuan rumah membangun tembok tebal pertahanan yang membuat Arsenal tak leluasa mengembangkan permainan. Sesekali Birmingham tampil menyerang dengan melancarkan tendangan jarak jauh ke gawang Manuel Almunia.

Theo Walcott terlihat meminta hukuman penalti setelah berebut bola dengan Liam Ridgewell, tapi insiden ini diabaikan wasit Howard Webb.

Arsenal terus menguasai bola seperti biasa, tapi gagal memberikan pukulan akhir yang mematikan.

Di kubu Birmingham, James McFadden tampil sebagai pemain yang paling sering mengancam pertahanan lawan. Aksinya memaksa Alexander Song, yang tampil sebagai bek tengah, melakukan pelanggaran dan berbuah kartu kuning.

Pada menit ke-63, Birmingham nyaris saja mencuri gol. Tendangan bebas Barry Ferguson disambut Roger Johnson. Bola menghantam tiang gawang, dan dengan Almunia yang sudah kehilangan posisi, bola jatuh di hadapan Scott Dann. Tapi, tendangan pemain yang berposisi sebagai bek itu melayang ke atas mistar.

Arsene Wenger menghidupkan serangan tim dengan memasukkan Samir Nasri dan Andrey Arshavin, 20 menit sebelum waktu normal berakhir.

Hasilnya, menit 81, Nasri berhasil mencetak gol. Setelah menguasai bola di luar kotak penalti, Nasri memutuskan untuk melepaskan tendangan langsung ke arah tiang jauh. Laju bola tak dapat dicegah Joe Hart.

Untuk membalasnya, Alex McLeish memasukkan Kevin Phillips untuk menggantikan Keith Fahey. Hasilnya, dramatis. Satu menit menginjak tambahan waktu, Phillips mengejar bola sodoran rekannya. Bacary Sagna mencoba menghalau bola, tapi malah membentur Phillips dan mengecoh Almunia yang sudah salah posisi.

Kedudukan imbang 1-1 hingga wasit mengakhiri pertandingan.

MU SIKAT BOLTON

Meski sempat kesulitan di awal pertandingan, Manchester United akhirnya berhasil mencetak tiga gol menjelang akhir babak kedua untuk menuntaskan kemenangan 4-0 atas Bolton Wanderers.

Gol bunuh diri dari Jlloyd Samuel membuka skor bagi United pada menit ke-38, sebelum tiga gol di 20 menit terakhir, dua di antaranya dari kaki Dimitar Berbatov dan ditambahkan oleh Darron Gibson berhasil mengakhiri perlawanan sengit dari tuan rumah Bolton.

Di babak pertama, Manchester United gagal membongkar pertahanan ketat Bolton, bahkan Bolton sempat beberapa kali merepotkan gawang Edwin van der Sar, termasuk lewat tendangan jarak jauh Fabrice Muamba dan tembakan dari Johan Elmander yang hanya beberapa meter dari kiper Belanda itu.

Namun, Jlloyd Samuel membuat kesalahan fatal saat menyambut umpan silang Giggs, dan memasukkan bola ke gawang yang salah dan membuat kiper Jussi Jaaskelainen terpaku.

Saat pertandingan bergulir ke babak kedua, juara bertahan Liga Primer Inggris itu mulai bangkit menyerang dan memainkan beberapa sentuhan cantik, tetapi gagal dalam penyelesaian akhir yang mengandalkan Berbatov sebagai ujung tombak tunggal.

Akhirnya, pada menit ke-79, tendangan Fletcher gagal ditangkap dengan sempurna oleh Jaaskelainan, dan guliran bola disambut oleh Berbatov untuk menggandakan keunggulan Setan Merah.

Dua gol berikutnya tak lepas dari andil Nani, yang baru saja mendapatkan kontrak baru. Aksi individunya gagal dilawan dengan sempurna oleh Samuel Ricketts, sehingga dua umpan menyusur tanahnya ke tengah kotak penalti berhasil disambut oleh Dimitar Berbatov dengan sentuhan terukurnya pada menit ke-78, dan kemudian oleh tendangan keras pemain pengganti Darron Gibson empat menit berikutnya.

Manchester United pun kembali ke puncak klasemen, yang sempat dikuasai Chelsea selama beberapa jam setelah berhasil menggunduli Aston Villa 7-1, dan tetap berjarak satu poin, dan Arsenal kini tertinggal empat poin dari United karena berhasil ditahan imbang Birmingham.

Jadwal dan Prediksi liga inggris 27 dan 28 maret 2010, Memori Eduardo, Chelsea diuji Aston Villa, MU ketemu Bolton

Jadwal liga inggris 27 dan 28 maret 2010
Birmingham v Arsenal St Andrews Stadium
Chelsea v Aston Villa Stamford Bridge
Hull City v Fulham Kingston Communications Stadium
Tottenham Hotspur v Portsmouth White Hart Lane
West Ham United v Stoke City Upton Park
Wolverhampton Wanderers v Everton Molineux Stadium
Bolton Wanderers v Manchester United Reebok Stadium
Burnley v Blackburn Rovers Turf Moor
Liverpool v Sunderland Anfield

EDUARDO TRAUMA?
Stadion St. Andrews markas Birmingham City ibarat "neraka" bagi striker Arsenal Eduardo Silva. Di sana karir pemain Kroasia itu nyaris tamat. Kini Dudu siap beraksi lagi di St. Andrews.

Stadion St. Andrews, Sabtu, 23 Februari 2008. Ketika itu Birmingham menghadapi Arsenal di laga lanjutan Liga Primer. Permainan sempat terhenti selama tujuh menit akibat Eduardo terkapar di lapangan.

Tekel keras yang dilancarkan Martin Taylor membuat pemain berpaspor Kroasia itu cedera parah. Istirahat panjang harus dijalani Eduardo. Ia baru kembali tampil di sepakbola level tertinggi setahun kemudian.

Akhir pekan ini, Arsenal akan bertandang ke St. Andrews. Sebuah kemenangan mutlak diperlukan demi menjaga asa meraih juara. Menjelang laga ini, tim Gudang Peluru masih menanti kesiapan kondisi penyerang utama Nicklas Bendtner yang mengalami masalah dengan ankle-nya.

Itu berarti manajer Arsene Wenger harus mempersiapkan Eduardo untuk jaga-jaga andai Bendtner terpaksa absen nantinya.

Bila diturunkan, mampukah Dudu mengatasi trauma yang ia dapatkan dua tahun silam? "Saya memang belum bicara dengan Eduardo sial hal itu. Tapi jelas peristiwa di waktu lalu bakal membebani pikirannya," kata Wenger seperti diberitakan Sky Sports.

Meski begitu manajer asal Prancis itu optimistis bahwa Eduardo mampu mengatasi trauma tersebut.

"Tekanan adalah bagian dari karir, untuk menunjukkan bahwa mental pemain cukup kuat untuk melalui situasi seperti ini," kata Wenger.

"Dan Eduardo memiliki mental yang sangat kuat. Dia mampu melewatinya. Pada akhirnya kami ingin dia bisa kembali tampil di St. Andrews dan menang. Sebab kemenangan hanyalah satu-satunya jalan agar kami dapat mengatasi situasi ini," pungkas manajer berjuluk The Professor itu.

CHELSEA DIUJI VILLA
Pertarungan menuju tangga juara Liga Inggris tinggal menyisakan tujuh pekan lagi. Ancaman terasa nyata bagi Chelsea kali ini, karena lawan mereka lebih berat ketimbang pesaing.

Pada Sabtu (27/3/2010), Chelsea akan menjamu Aston Villa. Dibanding Arsenal yang bertandang ke markas Birmingham City atau Manchester United yang melawat ke kandang Bolton Wanderers, rival The Blues memang paling alot.

Secara teknis, Villa punya pasukan yang bisa mengimbangi Chelsea. Catatan The Villans sebelum laga di Stamford Bridge nanti juga mentereng, di mana mereka belum terkalahkan dalam 10 laga terakhir.

Motivas Villa untuk mengejar peringkat empat, alias tiket terakhir ke Liga Champions, sedang tinggi. Hasil pertemuan pertama di mana Villa memukul Chelsea 2-1 juga harus jadi perhatian.

Namun Chelsea justru sedang panas. Kemenangan 5-0 di kandang Portsmouth memompa kepercayaan diri pasukan Carlo Ancelotti yang sempat terpuruk dengan dipecundangi Inter Milan di Liga Champions serta kehilangan takhta sementara akibat ditahan Blackburn Rovers.

Tapi Chelsea punya kans untuk merebut lagi tampuk pimpinan klasemen dari tangan MU bila bisa menang atas Villa, karena 'Setan Merah' baru bermain 2,5 jam setelah kick-off Chelsea.

MU akan melawat ke Reebok Stadium milik Bolton dengan kepercayaan diri tinggi dan fisik prima. Kemenangan 2-1 atas Liverpool dan rehat selama sepekan membuat Wayne Rooney dkk diramalkan akan mampu membawa pulang tiga angka.

Hanya saja, MU perlu berhati-hati karena pada Selasa (30/3) mereka akan terbang ke Munich untuk menghadapi Bayern Munich di leg 1 perempatfinal Liga Champions. Sir Alex Ferguson harus cermat mengatur skuad agar bisa memetik hasil apik di dua laga itu.

Partai yang relatif mudah juga bakal dilakoni Arsenal dengan menghadapi tuan rumah Birmingham di St Andrews pada hari yang sama. Kemenangan akan menjaga tekanan The Gunners pada MU dan Chelsea.

Berbeda dengan MU yang pada Selasa sudah harus berlaga di Liga Champions, Arsenal baru akan bermain di ajang Eropa itu pada tanggal 3 April.

SCHOLES TEGANG
Sudah banyak kesuksesan yang diraup Paul Scholes bersama Manchester United. Tapi Scholes tetap deg-degan ketika Liga Primer memasuki saat-saat akhir karena tahu acap ada kejutan-kejutan terjadi.

Sudah sembilan titel Liga Primer dirasakan Scholes. Titel kesepuluh bisa dia raih jika MU berhasil jadi juara lagi musim ini --itu juga akan menjadi titel liga ke-19 MU sekaligus nomor empat titel beruntun.

"Sekali Anda mulai memenangi titel, Anda takkan ingin berhenti. Mungkin pengalaman itu akan membantu kami, mungkin kami tahu apa yang diperlukan untuk memenangi liga," kata Scholes kepada MUTV yang dikutip Reuters.

Kali ini usaha MU menjadi jawara Inggris harus mendapat persaingan ketat dari dua tim, Chelsea dan Arsenal. Saat ini MU memuncaki klasemen dengan 69 poin, diikuti Chelsea dengan 68 poin dan Arsenal 67 poin. Fakta bahwa ketiga tim sama-sama sudah memainkan 31 laga kian menambah sengitnya persaingan.

Scholes pun sadar benar dengan ketatnya persaingan ini. Maka dari itu dia pun tak mau rekan-rekannya lengah di tujuh laga sisa karena pengalaman mengajarkan bahwa kejutan potensial lahir di periode itu.

"Setiap musim berbeda dan memberikan kejutan dan tantangan baru, yang dapat kami lakukan hanyalah berharap kami menghadapi tantangan itu dengan reaksi yang tepat. Perburuan gelar selalu menegangkan," kata dia.

Jika mampu terus menguasai puncak klasemen, MU akan menjadi klub pertama yang memenangi gelar Liga Primer empat kali beruntun. "Itu akan menyenangkan. Tiga titel beruntun sudah capaian besar dan kini kami berusaha melebihi. Tapi jika kami ingin juara kami harus terus menang. Akan sulit tapi saya yakin kami mampu," tandas Scholes.

Akhir pekan ini Chelsea akan menjamu Aston Villa, sedangkan Arsenal bertandang ke markas Birmingham. Laga tandang juga dilakoni MU yang melawat ke markas Bolton Wanderers.

Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali