Belanda dan Brazil bertemu di perempatfinal piala dunia 2010.
seru nichhh.
Brazil Gilas Chili Brasil melaju dengan mantap ke babak perempatfinal, usai menghancurkan sesama wakil Amerika Selatan, Chile 3-0. Di delapan besar, Samba akan berhadapan dengan Belanda.
Ketiga gol Brasil dalam laga yang dipentaskan Selasa (29/6/2010) dinihari WIB itu dikemas oleh Juan, Luis Fabiano, dan Robinho.
Laga kedua tim berlangsung menarik. Meski kalah namun Chile juga menunjukkan perlawanan yang ketat.
Di perempatfinal tim asuhan Carlos Dunga akan berjumpa dengan Belanda. Sebelumnya Brasil dan Belanda sudah pernah tiga kali bertemu di Piala Dunia dengan hasil dua kemenangan untuk tim Samba dan satu buat Oranye.
Kemenangan Brasil terjadi di perempatfinal Piala Dunia 1994 dengan skor 3-2 dan semifinal Piala Dunia 1998 dengan skor 5-3 (1-1, 4-2 adu penalti). Sedangkan Negeri Kincir Angin menang 2-0 di semifinal Piala Dunia 1974.
Jalannya Pertandingan
Di menit awal pertandingan, Chile langsung menekan pertahanan Brasil melalui tusukan Arturo Vidal, Mauricio Isla, dan Alexis Sanchez.
Luis Fabiano! Memasuki menit keempat, Fabiano memiliki kans. Setelah berhasil menembus sisi kiri pertahanan Chile tanpa mendapat kawalan berarti, pemain bernomor punggung sembilan itu melepas eksekusi yang masih melenceng jauh dari sasaran.
Empat menit berselang, giliran Gilberto Silva yang memiliki kans membawa Brasil unggul. Namun upaya ini kandas berkat penyelamatan yang dilakukan kiper Chile, Claudio Bravo.
Humberto Suazo! Penyerang Chile ini mendapatkan kans matang. Usai menerima umpan, pemain bernomor punggung sembilan itu sukses melepas tembakan meski mendapat kawalan dari Lucio. Namun tembakannya masih terlalu lemah dan bisa dengan mudah ditangkap Julio Cesar.
Tembakan jarak jauh kembali dilepas Brasil ke arah gawang Chile. Bravo kembali mengkandaskan peluang Samba dengan menjinakkan sepakan Ramires di menit ke-18.
Lucio dijatuhkan di kotak penalti di menit ke-27. Dari tayangan ulang menunjukkan bahwa pemain Inter Milan itu diganjal keras oleh Pablo Contreras dan selanjutnya bola keluar. Wasit memutuskan memberikan corner pada Brasil.
Gol! Brasil membuka skor melalui Juan di menit ke-34. Memanfaatkan sepak pojok yang dilepas Maicon, Juan yang tidak terlalu terkawal menanduk bola yang gagal dijangkau oleh Bravo.
Tiga menit berselang, Selecao semakin memperlebar jarak berkat gol Luis Fabiano. Gol ini diawalai dari gebrakan Robinho dari sayap kiri yang selanjutnya mengirim bola ke tengah.
Jabulani diterima Kaka yang meneruskannya kepada Luis Fabiano. Mendapatkan pengawalan yang tak terlalu ketat, Fabiano kemudian berhasil menghindari Bravo yang maju untuk menutup ruang tembaknya. Kemudian striker Sevilla itu melepas tembakan yang membawa Brasil unggul 2-0.
Kedua tim bermain saling menekan di interval sepuluh menit awal babak kedua.
Pasukan Dunga semakin menjauh di menit ke-59 berkat gol Robinho. Arsitek dari gol ini adalah Ramires yang dengan aksinya berhasil membongkar jantung pertahanan Chile. Selanjutnya Ramires menyodorkan bola kepada Robinho yang berdiri bebas dan melepas tembakan yang gagal dihadang Bravo.
Tertinggal tiga gol tak membuat Chile kendor. La Roja terus berusaha menyerbu gawang Julio Cesar lewat Jorge Valdivia dan Alexis Sanchez.
Robinho hampir menambah koleksi golnya di menit ke-73. Lolos dari jebakan offside, pemain yang pernah berseragam Real Madrid ini kemudian menyerang sisi kiri pertahanan Chile. Selanjutnya Robinho melepas tembakan yang masih bisa ditangkal Bravo.
Semenit berselang giliran Julio Cesar beraksi memblok tembakan Suazo-- yang sebelumnya harus berusaha keras untuk melewati penjagaan Lucio.
Teror Suzao terhadap Brasil belum berakhir. Tiga menit kemudian, tendangan setengah voli pemain bernomor sembilan itu gagal dijangkau Julio Cesar, namun masih mengenai mistar dan bola meninggalkan lapangan permainan.
Enam menit menuju bubaran, Chile kembali berpeluang. Menerima umpan Jorge Valdivia, Jean Beausejour melepas tembakan ke arah tiang jauh. Namun bola masih melintas di samping sasaran.
Kedua tim terus saling melancarkan serangan. Namun hingga laga ditutup tak ada gol tambahan tercipta.
Susunan Pemain
Brasil: 1-Julio Cesar; 4-Juan, 3-Lucio, 6-Michel Bastos, 2-Maicon, 8-Gilberto Silva, 18-Ramires, 10-Kaka (20-Kleberson 79'), 11-Robinho (16-Gilberto Melo 85'), 13-Dani Alves, 9-Luis Fabiano (21-Nilmar 76')
Chile: 1-Claudio Bravo; 18-Gonzalo Jara, 5-Pablo Contreras (21-Rodrigo Tello 46'), 2-Ismael Fuentes, 4-Mauricio Isla (20-Rodrigo Millar 61'), 6-Carlos Carmona, 15-Jean Beausejour, 8-Arturo Vidal, 11-Mark Gonzalez (10-Jorge Valdivia 46'), 7-Alexis Sanchez, 9-Humberto Suazo BELANDA BERJAYA
Belanda melaju ke perempatfinal usai menundukkan Slovakia 2-1. Gol kemenangan tim Oranye dibukukan dua bintang mereka, Arjen Robben dan Wesley Sneijder.
Belanda menghadapi Slovakia di Stadion Moses Mabhida, Durban, Senin (28/6/2010) malam WIB.
Belanda membuka skor lewat Arjen Robben di babak pertama. Tim asuhan Bert Van Marwijk mengunci kemenangan tujuh menit menuju bubaran. Gol hiburan Slovakia dicetak lewat eksekusi penalti Robert Vittek di penghujung pertandingan.
Di perempatfinal, tim Negeri Kincir Angin menanti pemenang pertandingan Brasil vs Chile yang berlangsung Selasa (29/6/2010) dinihari WIB.
Jalannya Pertandingan
Belanda menampilkan Arjen Robben sebagai starter dalam laga yang digelar di Durban, Senin (28/5/2010) malam WIB. Ini kali pertama pelatih Bert Van Marwijk menurunkan pemain Bayern Muenchen itu sebagai starter.
Slovakia langsung mengancam di menit pertama melalui Erik Jendrisek, setelah memanfaatkan bola sodoran Vladimir Weiss. Namun tendangannya dari luar kotak penalti melintas di atas gawang Belanda.
Peluang De Oranje hadir tiga menit berselang. Tetapi sepakan Wesley Sneijder, juga dari luar kotak 12 pas, masih melambung jauh.
Aksi melepaskan tembakan dari luar kotak penalti berlanjut. Menit kelima menjadi giliran Marek Hamsik di mana bola melaju di samping kanan gawang yang dijaga Maarten Stelekenburg.
Van Persie! Menerima umpan dari Dirk Kuyt, pemain Arsenal ini menyundul bola namun masih membentur pemain Slovakia dan hanya berbuah sepak pojok.
Menit sepuluh, Sneijder memperoleh peluang matang. Namun tembakan pemain Inter Milan ini masih bisa diamankan oleh kiper Slovakia Jan Mucha.
Belanda membuka skor di menit ke-18 melalui kaki Arjen Robben.
Gol diciptakan oleh pemain Bayern Muenchen ini dari luar kotak penalti. Usai menerima bola panjang dari daerah pertahanan sendiri, Robben selanjutnya menyerbu dari sisi sebelah kanan.
Selanjutnya eks pemain PSV Eindhoven itu bergerak ke tengah. Meski dibayangi dua hingga tiga pemain belakang Slovakia, namun Robben berhasil selanjutnya melepas eksekusi yang gagal dibendung kiper Jan Mucha. 1-0 Belanda unggul.
Peluang kembali hadir bagi Belanda lima menit menuju jeda. Namun tembakan Van Persie masih belum menyulitkan dan berhasil ditangkal Mucha.
Van Persie kembali gagal memaksimalkan peluang yang didapat. Tiga menit menjelang turun minum, sepakan pemain bernomor sembilan ini dari kotak penalti usai menerima umpan Mark Van Bommel masih gagal menembus sasaran.
Skor 1-0 bertahan hingga peluit tanda istirahat dibunyikan.
Di awal babak kedua, kiper Slovakia Mucha melakukan dua aksi penyelamatan gemilang. Yang pertama dari sepakan Robben dan kemudian dari serbuan Van Persie.
Menit ke-58 Mucha kembali beraksi. Tendangan bebas Robin Van Persie ditepis oleh kiper yang musim depan memperkuat Everton itu.
Sepuluh menit berselang, giliran Maarten Stekelenburg yang beraksi. Kiper Belanda ini berhasil mementahkan dua peluang emas Slovakia yang diciptakan lewat tendangan keras Miroslav Stoch dan sepakan jarak dekat Robert Vittek.
Dirk Kuyt! Memasuki menit ke-72, pemain Liverpool ini melepaskan tembakan keras dari luar kotak 12 pas dan memaksa Mucha untuk beraksi menyelamatkan gawangnya.
Belanda semakin memperlebar jarak keunggulan dengan Slovakia. Tujuh menit menuju bubaran, Wesley Sneijder menggandakan skor bagi De Oranje.
Gol Sneijder ini diawali oleh kesalahan kiper Jan Mucha yang terlalu maju untuk mencegah pergerakan Dirk Kuyt yang merangsek ke sebelah kanan kotak penalti Slovakia. Namun upaya Mucha ternyata gagal dan Kuyt berhasil menguasai bola.
Selanjutnya pemain Liverpool itu mengirim umpan ke tengah. Di sana Sneijder yang tidak terkawal tanpa kesulitan melepas tembakan yang menembus gawang Slovakia. 2-0 Belanda memimpin.
Pemain pengganti Ibrahim Afellay hampir saja membawa Belanda menambah gol. Tendangannya mengenai kaki pemain belakang Slovakia dan mengarah ke gawang Mucha. Namun bola masih gagal menembus sasaran.
Slovakia mendapatkan hadiah penalti di masa injury time usai Stakelenburg menjatuhkan Robert Vittek di kotak terlarang. Eksekusi Vittek berhasil membawa Slovakia mencetak gol namun gol itu hanya bersifat hiburan semata. Sebab pasca gol tersebut, wasit langsung meniupkan peluit panjang.
Susunan Pemain
Belanda: 1-Maarten Stekelenburg; 4-Joris Mathijsen, 3-John Heitinga, 5-Giovanni van Bronckhorst, 2-Gregory Van Der Wiel, 8-Nigel De Jong, 6-Mark Van Bommel, 10-Wesley Sneijder (20-Ibrahim Afellay 90'), 11-Arjen Robben (17-Eljero Elia 70'), 7-Dirk Kuyt, 11-Robin Van Persie (21-Klas Jan Huntelaar 80')
Slovakia: 1-Jan Mucha, 16-Jan Durica, 3-Martin Skrtle, 5-Radoslav Zabavnik (14-Martin Jakubko 86') , 2-Peter Pekarik, 17-Marek Hamsik (10-Marek Spara 86'), 19-Juraj Kucka, 18-Erik Jendrisek (20-Kamil Kopunek 71'), 15-Miroslav Stoch, 7-Vladimir Weiss, 11-Robert Vittek
Hasil perdelapan final piala dunia 28 dan 29 juni 2010 : Belanda dan brazil lolos ke perempat final
hasil Piala dunia 2010 : jerman bantai Inggris, argentina atasi meksiko
Jerman dan Argentina maju ke perempatfinal Piala Dunia 2010..
Inggris menangis dan pulang lebih awal..
Argentina akan berduel dengan Jerman di babak perempatfinal. Ini setelah Albiceleste menyingkirkan Meksiko dengan skor 3-1 di perdelapanfinal, Senin (28/6) dinihari WIB.
Dalam laga yang dihelat di Soccer City Stadium itu Carlos Tevez tampil sebagai bintang kemenangan dengan mencetak dua gol, masing-masing babak pertama dan kedua. Sementara satu gol lagi disumbang Gonzalo Higuain yang menjadikannya topskorer sementara dengan empat gol.
Gol hiburan Meksiko dicetak Javier Hernandez.
Jalannya pertandingan
Meksiko mengambil inisiatif serangan sejak awal. Di menit ke-8 tendangan keras Carlos Salcido dari jarak 40 yard masih membentur mistar gawang setelah sempat mengenai tangan Sergio Romero.
Semenit sesudahnya giliran Andres Guardado yang menguji Romero dari luar kotak penalti. Sepakan kaki kiri melengkungnya hanya tipis menyamping di sisi gawang.
Di menit ke-11 akselerasi Lionel Messi melewati hadangan tiga pemain Meksiko diakhiri dengan tendangan chip dari luar kotak penalti namun bola masih dalam jangkaun Oscar Perez.
Tiga menit kemudian Javier Hernandez lewat tendangan jarak jauh membahayakan gawang Argentina namun bola masih melebar.
Di menit ke-26 Argentina berhasil unggul lewat sebuah gol kontroversial yang dicetak Tevez. Diawali kemelut di depan gawang Argentina hasil sepakan Messi, bola kemudian dilob Messi ke arah gawang.
Di sana ada Tevez yang berdiri di depan gawang menyundul bola yang kemudian masuk menjadi gol.
Para pemain Meksiko memprotes gol tersebut karena Tevez sebelum menyentuh bola diklaim sudah berada dalam posisi offside.
Meksiko di menit ke-33 kembali harus kebobolan dan bikin skor jadi 2-0 untuk Argentina. Kesalahan Ricardo Osorio dalam mengumpan di daerah pertahanan dimanfaatkan Higuain yang dengan mudah menaklukkan Perez sebelum mengirim bola ke dalam gawang.
Di menit ke-35 Salcido kembali melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang masih bisa ditepis oleh Romero.
Hernandez kembali punya peluang di masa injury time ketika crossing dari luar kotak penalti deras meluncur ke depan gawang namun gagal digapainya. Romero pun dengan sigap mengamankannya.
Tevez! Di menit ke-53 Tevez yang mendapat bola di depan kotak penalti melepaskan diri dari penjaganya dan melepaskan tembakan keras ke pojok gawang Perez. Gol kedua Tevez membuat Argentina memimpin 3-0.
Di menit ke-61 Pablo Barrera melepaskan tembakan dari sudut sempit namun masih menyamping. Empat menit setelah giliran Salcido melepaskan tembakan keras yang juga masih dapat ditepis Romero.
Meksiko memangkas ketertinggalan di menit ke-71 lewat gol Hernandez. Mendapat bola sodoran di kotak penalti, Hernandez mengecoh Martin Demichelis dan lantas melepaskan tembakan kaki kiri keras ke pojok kanan atas gawang Romero.
Di penghujung pertandingan Messi punya kesempatan mencetak gol. Setelah melewati hadangan dua pemain lawan Messi melepaskan sepakan kaki kiri yang masih dapat dihalau Perez.
Skor 3-1 tetap terpampang di papan skor dan Argentina bertemu Jerman di perempatfinal.
Susunan pemain
Argentina: 22-Sergio Romero; 15-Nicolas Otamendi, 2-Martin Demichelis, 4-Nicolas Burdisso, 6-Gabriel Heinze, 14-Javier Mascherano, 20-Maxi Rodriguez (23-Javier Pastore 86'), 7-Angel Di Maria (17-Jonas Gutierrez 76'), 10-Lionel Messi, 11-Carlos Tevez (8-Juan Veron 68'), 9-Gonzalo Higuain.
Meksiko: 1-Oscar Perez; 16-Efrain Juarez, 2-Francisco Rodriguez, 4-Rafael Marquez, 3-Carlos Salcido, 5-Ricardo Osorio, 18-Andres Guardado (9-Guilermo Franco 62'), 6-Gerardo Torrado, 21-Adolfo Bautista (7-Pablo Barrera 45'), 17-Giovani Dos Santos, 14-Javier Hernandez.
JERMAN GASAK INGGRIS
Jerman tampil gemilang saat berduel dengan Inggris, Minggu (27/6). Der Panser menang telak 4-1 dan melaju ke perempatfinal.
Dalam laga yang dihelat di Free State Stadium itu Jerman mendapat gol-golnnya dari Thomas Mueller (dua), Miroslav Klose dan Lukas Podolski. Inggris memperkecil ketertinggalan lewat Matthew Upson.
Laga tersebut diwarnai kontroversi saat wasit Jorge Larrionda menganulir gol Frank Lampard di babak pertama yang dalam tayangan ulang bola sudah melewati garis.
Di perempatfinal Jerman akan bertemu pemenang partai antara Argentina kontra Meksiko.
Jalannya pertandingan
Di menit ke-4 Mesut Ozil yang mendapsat bola di sisi kiri pertahanan Inggris merangsek masuk ke kotak penalti. Sambil dibayangi Ashley Cole, Ozil melepaskan sepakan yang masih bisa ditahan David James.
Pertandingan memasuki menit ke-20 Jerman membuka skor. Bola panjang dari Manuel Neuer menuju Klose di kotak penalti Inggris dan usai menaklukkan Upson, Klose menyepak bola masuk ke jala Inggris.
Marka pertandingan memasuki setengah jam Klose nyaris membawa Jerman menjauh namun tembakannya masih bisa ditepis James. Dua menit berselang Inggris harus kebobolan lagi. Kali ini akselerasi Mueller di sayap kanan diakhiri dengan umpan ke tiang jauh di mana Podolski bebas berdiri. Dengan mudah Podolski menceploskan bola ke jala James dengan kaki kirinya.
Upson! Inggris memperkecil keadaan jadi 1-2 di menit ke-37. Umpan Steven Gerrard dimaksimalkan jadi gol oleh Upson lewat kepalanya.
Semenit sesudahnya Inggris sebenarnya kembali mencetak gol lewat tendangan keras Frank Lampard dari luar kotak penalti. Namun wasit tak mengesahkannya padahal dalam tayangan ulang bola sudah melewati garis setelah membentur mistar.
Enam menit selepas rehat Lampard lewat tembakan bebas dari jarak jauh punya peluang emas menyamakan skor. Namun bola masih menghantam mistar gawang.
Di menit ke-62 Bastian Schweinsteiger punya peluang dari luar kotak penalti lewat tembakan keras mendatar namun masih melebar. Klose yang berada tepat di depan laju bola sebenarnya bisa menyentuhnya untuk dijadikan gol.
Mueller! Jerman memperbesar keunggulan di menit ke-67 dan skor jadi 3-1. Diawali serangan balik yang digawangi Podolski, bola diumpan ke Schweni di tengah yang kemudian digulirkan ke Mueller di sayap kiri. Mueller dengan kaki kanannya menghajar bola keras menghujam gawang James.
Tak sampai dua menit kemudian Ozil yang membawa bola sendirian di sayap kiri merangsek ke kotak penalti dan mengumpan datar ke depan gawang. Mueller dengan mudah menceploskan bola ke James untuk gol keduanya dan Jerman unggul 4-1.
Gerrard! Di menit ke-80 tendangan dari dalam kotak penalti kapten Inggris itu masih bisa ditepis oleh Neuer.
Skor 4-1 bertahan hingga akhir pertandingan dan Inggris pun pulang kampung!
Susunan pemain
Jerman: 1-Manuel Neuer; 16-Philipp Lahm, 3-Arne Friedrich, 17-Per Mertesacker, 20-Jerome Boateng, 13-Thomas Mueller (15- Piotr Trochowski 72'), 6-Sami Khedira, 7-Bastian Schweinsteiger, 10-Lukas Podolski, 8-Mesut Ozil (9-Stefan Kiessling 83'), 11-Miroslav Klose (23-Mario Gomez 73').
Inggris: 1-David James; 2-Glen Johnson (17-Shaun Wright Philips 87'), 15-Matthew Upson, 6-John Terry, 3-Ashley Cole; 16-James Milner (11-Joe Cole 64'), 4-Steven Gerrard, 8-Fank Lampard, 14-Gareth Barry; 19-Jermain Defoe (21-Emile Heskey 71'), 10-Wayne Rooney
Hasil perdelapan final piala dunia : uruguay lolos ke perempat final
URUGUAY 2- KOREA SELATAN 1
Pertandingan perdelapanfinal antara Uruguay kontra Korsel digelar di Nelson Mandela Bay Stadium, Sabtu (26/6/2010) malam WIB.
Susunan Pemain:
Uruguay: 1-Fernando Muslera, 3-Diego Godin (6-Mauricio Victorino 45'), 2-Diego Lugano, 4-Jorge Fucile, 16-Maxi Pereira, 17-Egidio Arevalo, 15-Diego Perez, 9-Luis Suarez, 10-Diego Forlan, 11-Alvaro Pereira, 7-Edinson Cavani
Korea Selatan: 18-Jung Sung-Ryong, 14-Lee Jung-Soo, 4-Cho Yong-Hyung, 12-Lee Yong-Pyo, 22-Cha Du-Ri, 16-Kim Sung-Yueng, 8-Kim Jung-Woo, 13-Kim Jae-Sung (20-Lee Dong-Gook 60'), 17-Lee Chung-Yong, 10-Park Chu-Young, 7-Park Ji-Sung
Gol pertama Uruguay datang dari Suarez di menit delapan sebelum akhirnya disamakan oleh Lee Chung-Yong pada menit 68.
Uruguay berhasil menggandakan keunggulan di menit 80. Di awali dengan sepak pojok, bola jatuh ke kaki Suarez yang lantas melepaskan tembakan melengkung dan masuk ke gawang Korsel.