hasil liga inggris
Arsenal 2 - 1 Everton
Sunderland 2 - 4 Chelsea
Manchester U. 3 - 1 Aston Villa
West Bromwich A. 2 - 2 Wigan Athletic
HAsIL LIGA ITALIA
AC Milan 0 - 0 Lazio
MU KOKOH
Manchester United mengokohkan posisinya di puncak klasemen Liga Inggris. Ini setelah 'Setan Merah' menumpas Aston Villa 3-1 melalui dua gol yang dibuat Wayne Rooney.
Rooney mencetak dua gol MU di babak pertama. Nemanja Vidic menambah satu gol lagi, sementara gol balasan The Villans di Stadion Old Trafford, Rabu (2/2/2011) dinihari WIB, itu dicetak Darren Bent.
Kemenangan ini membuat koleksi poin MU bergerak ke angka 54 dari 24 pertandingan. Selisih MU dari Arsenal yang di tempat lain menundukkan Everton 2-1 tetaplah lima angka.
Jalannya pertandingan
Laga baru berlangsung satu menit, MU sudah membuka keunggulan. Mendapat umpan panjang dari kiper Edwin van der Sar, Rooney melepas tembakan voli yang bersarang di jala Brad Friedel.
MU nyaris memperlebar keunggulannya saat pertandingan berlangsung 21 menit. Sebuah tendangan kaki kiri Luis Nani nyaris berbuah gol andai tidak ditepis Friedel dengan sigap.
Friedel kembali menyelamatkan gawang Villa di menit 37. Kali ini, adalah tendangan Patrice Evra, meneruskan umpan brilian Ryan Giggs, yang ditahan kiper Amerika Serikat itu.
Di menit terakhir babak pertama, MU akhirnya mencetak gol keduanya. Adalah Rooney yang mencetak gol ini lagi dengan sebuah sontekan ringan meneruskan umpan silang yang matang dari Nani.
Villa membuka harapan untuk menghindari kekalahan saat Bent membalas di menit 58. Gol Bent dicetak dengan tendangan terukur meneruskan umpan terobosan Stewart Downing.
Namun perlawanan Villa nyaris berhenti saat MU mencetak gol ketiga lima menit kemudian. Vidic yang tengah membantu serangan usai sebuah korner menceploskan bola ke gawang Villa dengan kakinya.
Hingga marka 90 menit terlewati, skor 3-1 buat keunggulan MU tidak berubah.
Susunan pemain:
MU: Van der Sar; O'Shea, Ferdinand, Vidic, Evra; Nani, Carrick, Fletcher (Anderson 34), Giggs; Rooney, Berbatov
Villa: Friedel, Walker, Collins, Dunne, Clark, Albrighton (Heskey 69), Makoun, Petrov (Agbonlahor 74), Downing (Reo-Coker 80), Ashley Young, Ben
CHELSEA PERKASA
Chelsea tampil relatif dominan atas tuan rumah Sunderland di Stadium of Lights, Rabu (2/2/2011) dinihari WIB. Sempat bertarung ketat, Chelsea akhirnya meraih kemenangan 4-2 atas Sunderland.
Sunderland memulai laga dengan baik. Baru empat menit pertandingan berjalan, mereka berhasil membobol jala Chelsea yang dikawal oleh Petr Cech. Gol ini diawali oleh operan Steed Malbranque kepada Phil Bardsley. Nama terakhir kemudian melanjutkan hasil kerja Malbranque dengan satu sepakan keras, dan Sunderland pun unggul 1-0.
Tapi Chelsea kmeudian mendapatkan angin segar pada menit 14. Pelanggaran Ahmed Al Muhammadi jerhadap Ashley Cole berbuah tendangan penalti. Frank Lampard yang maju menjadi eksekutornya tak membuang percuma kesempatan ini.
Sepakan Lampard akhirnya sukses mengubah kedudukan menjadi 1-1 setelah Craig Gordon bergerak ke arah yang salah.
Tapi tak sampai setengah jam pertandingan berjalan, tepatnya pada menit 23, Chelsea berbalik unggul 2-1. Berawal dari sebuah serangan balik cepat, Nicolas Anelka mengirim umpan terobosan kepada Salomon Kalou. Nama terakhir pun dengan tenang menyontek bola melewati Gordon yang telah maju meninggalkan gawangnya.
Laga di babak pertama pun semakin seru. Kedudukan 2-1 itu pada akhirnya hanya bertahan tiga menit karena Sunderland balas mencetak gol pada menit 26.
Sebuah tendangan bebas yang dilepaskan Kieran Richardson datar melewati pagar betis, tapi Cech tak dapat berbuat apa-apa menghadapinya. Bola pun bersarang lagi di gawang kiper asal republik Ceko itu. Skor sama kuat 2-2.
Babak pertama pun berakhir dengan skor tersebut. Baik Carlo Ancelotti atau Steve Bruce punya waktu beberapa saat untuk memberikan instruksi kepada para pemainnya selama turun minum.
Dan Chelsea pun terbukti lebih pansa selepas babak kedua dimulai. Pada menit 49, tendangan Lampard masih bisa diblok dan bola muntah yang dicecar oleh Didier Drogba juga masih bisa dihalau oleh Gordon. Chelsea pun hanya mendapatkan tendangan penjuru.
Lampard kembali menekan pertahanan Sunderland di menit 52. Tapi lagi-lagi tendangannya masih bisa diblok oleh Gordon. Yang jelas, kini Sunderland berada di dalam tekanan.
Gol yang ditunggu-tunggu Chelsea akhirnya lahir juga di menit 60. Lampard kembali berperan dalam terciptanya gol ini setelah tendangannya kembali ditepis oleh Gordon. Tapi, bola muntah jatuh di kaki John Terry dan sang kapten pun langsung menceploskan bola ke gawang Sunderland.
Anelka akhirnya melengkapi kemenangan Chelsea menjadi 4-2 ketika laga memasuki injury time--tepatnya pada menit 93. Operan Florent Malouda diselesaikan penyerang asal Prancis itu dengan tenang, dan gawang Gordon pun bobol untuk keempat kalinya.
Ini adalah kemenangan ketiga Chelsea dalam tiga laga terakhir, menunjukkan bahwa 'Si Biru' tengah menjajaki tren positif. Mereka tetap berada di posisi empat klasemen sementara dengan nilai 44, tertinggal 10 angka dari Manchester United yang masih memuncaki klasemen.
Sedangkan Sunderland kini tetap berada di posisi enam klasemen dengan nilai 37.
Susunan Pemain
Sunderland: Gordon, Bardsley, Richardson, Onuoha (Cook 87), Bramble, Ferdinand, Malbranque (Colback 81), Henderson, Al Muhammadi, Sessegnon, Gyan.
Chelsea: Cech, Ivanovic, Ashley Cole, Bosingwa (Ferreira 90), Terry, Essien, Lampard, Mikel (Ramires 77), Drogba, Kalou (Malouda 81), Anelka.
ARSENAL SUSAH PAYAH
Sempat tertinggal terlebih dahulu, Arsenal berhasil menggebuk tamunya Everton 2-1. Dua gol yang menandai comeback The Gunners dikemas oleh Andrey Arshavin dan Laurent Koscielny.
Arsenal menjamu Everton di Emirates, Rabu (2/2/2011) dinihari WIB. Tuan rumah sempat ketinggalan 0-1 lewat gol Louis Saha di pertengahan babak pertama.
Tim Gudang Peluru berhasil mengejar ketinggalan dan melesakkan dua gol lewat Andrey Arshavin dan Laurent Koscielny di babak kedua.
Kemenangan ini membuat koleksi poin Arsenal kini menjadi 49 dan tetap berada di peringkat kedua. Sementara Everton ada di urutan ke-14 dengan poin 27.
Jalannya Pertandingan
Anak buah Arsene Wenger menekan pertahanan tamunya. Namun usaha yang dilakukan tuan rumah belum berhasil membuahkan skor. Sepakan Theo Walcott di menit ke-22 masih bisa diselamatkan kiper Tim Howard.
Di tengah gencarnya serangan Arsenal, justru Everton berhasil mencetak skor lebih dahulu lweat gol Louis Saha di menit ke-24. Umpan dari Seamus Coleman berhasil dimanfaatkan pemain bernomor punggung delapan itu untuk menjebol gawang Arsenal.
Everton kembali berpeluang menambah gol enam menit menuju jeda. Menerima bola dari Leighton Baines, Diniyar Bilyaletdinov yang ada di kotak penalti melepas tembakan yang bisa digagalkan Wojciech Szczesny.
Ketinggalan satu gol, Arsenal langsung menekan begitu babak kedua dimulai. Tercatat ada empat kali serbuan yang dilancarkan The Gunners di interval 15 menit pertama selepas restart.
Tendangan Robin Van Persie dari luar kotak penalti di menit ke-55 masih bisa digagalkan Howard. Sementara itu tandukan Abou Diaby serta percobaan yang dilakukan Tomas Rosicky masih melenceng dari target.
Keputusan Arsene Wenger memainkan Andrey Arshavin berbuah manis. Pemain yang menggantikan Tomas Rosicky itu berhasil menjebol gawang Everton di menit ke-70 atau delapan menit setelah pemain Rusia itu masuk lapangan.
Menerima umpan dari Cesc Fabregas, Arshavin menuntaskannya dengan tendangan jarak dekat yang gagal dibendung oleh Tim Howard.
Gol! Arsenal berbalik unggul saat laga menyisakan seperempat jam lagi. Umpan dari Robin van Persie berhasil ditanduk oleh Laurent Koscielny untuk membawa tim London Utara memimpin 2-1.
Susunan Pemain
Arsenal: Szczesny; Koscielny, Djourou, Clichy, Sagna, Wilshere (Bendtner 69'), Song (Diaby 46'), Rosicky (Arshavin 62'), Fabregas, Walcott, Van Persie
Everton: Howard; Distin, Heitinga, Baines, P.Neville (Jagielka 78'), Fellaini, Arteta, Rodwell, Bilyaletdinov (Osman 65'), Coleman (Anichibe 78'), Saha
hasil liga inggris dan liga italia 2 februari 2011
hasil FA CUP, liga italia, liga spanyol dan liga jerman 30 dan 31 januari 2011
England - FA Cup
Arsenal 2 - 1 Huddersfield T.
Wolverhampton W. 0 - 1 Stoke C.
Notts County 1 - 1 Manchester C.
West Ham U. 3 - 2 Nottingham F.
Fulham 4 - 0 Tottenham H.
Italy - Serie A
Brescia 0 - 3 Chievo
Cagliari 2 - 1 Bari
Genoa 3 - 1 Parma
Inter Milan 3 - 2 Palermo
Lecce 1 - 1 Cesena
Napoli 4 - 0 Sampdoria
Susp. Bologna 0 - 0 AS Roma
Juventus 1 - 2 Udinese
Spain - Primera Division
Atletico Madrid 0 - 2 Athletic Bilbao
Osasuna 1 - 0 Real Madrid
Espanyol 0 - 1 Villarreal
Germany - Bundesliga I.
Stuttgart 0 - 1 Freiburg
Eintracht Frankfurt 0 - 1 Monchengladbach
DZEKO SELAMATKAN CITY
Manchester City gagal menuntaskan babak keempat Piala FA dengan satu pertandingan. Gol balasan yang dibuat Edin Dzeko membuat The Citizens harus menjalani laga replay usai bermain 1-1 kontra Notts County.
Menjalani laga di kandang Notts, Stadion Meadow Lane, Minggu (30/1/2011) malam WIB, City malah tertinggal lebih dulu melalui gol Neal Bishop di menit 59. Skuad besutan Roberto Mancini terhindar dari kekalahan setelah Dzeko menjebol gawang tuan rumah di menit 80.
Hasil imbang ini membuat City harus menjalani laga replay di City of Manchester Stadium. Bermain di kandang sendiri, The Citizens bakal sangat diuntungkan meraih tiket ke babak 16 besar dari lawannya yang berasal dari level tiga kasta sepakbola Inggris tersebut.
Notts sudah mengancam gawang City di menit pertama melalui tendangan bebas Alan Gow. Empat menit berselang gantian Dzeko yang membuang peluang saat bola yang dia sepak dari jarak dekat sambil menjatuhkan diri masih bisa dihalau kiper Stuart Nelson.
Dzeko punya dua peluang lain di menit 29 saat dia dapat umpan terukur dari James Milner, meski sepakannya kemudian bisa dihadang Krystian Pearce. Semenit berselang skenario serupa terjadi, dengan Pearce kembali jadi penghalang striker anyar City itu melesakkan gol saat dia menghadang laju bola yang ditendang Dzeko.
Setelah laga berkesudahan imbang 0-0 di paruh pertama, Notts Couty membuat kejutan dengan menjebol gawang Joe Hart di menit 59. Menyongsong umpan melengkung yang dilepaskan Gow, tandukan Bishop menjebol gawang City.
City akhirnya terhindar dari kekalahan dari terdepak dari Piala FA setelah Dzeko membuat gol balasan di menit 80. Meneruskan umpan yang dilepas Micah Richards, tendangan voli yang dia lepaskan melesak ke dalam gawang.
Ini adalah gol pertama Dzeko buat City setelah didatangkan dengan biaya mahal, sekitar 27 juta poundsterling dari Wolfsburg, pada awal Januari lalu, setelah sebelumnya gagal menyumbang gol dalam laga kontra Wolves dan Aston Villa di Liga Inggris.
Meski beberapa peluang tambahan berhasil dikreasikan kedua kubu di sisa waktu, namun skor 1-1 masih bertahan saat wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir.
Susunan Pemain
Notts County: Nelson, Darby, Edwards, Pearce, Harley, Ravenhill, Bishop, Martin, Hughes, Gow (Hawley 70), Westcarr
Man City: Hart, Richards (Kompany 88), Zabaleta (Kolarov 77), Boateng, Lescott, Milner, Barry, Vieira, Y Toure, Dzeko, Jo (Silva 62)
NAPOLI MENANG
Napoli terus menempel AC Milan di puncak klasemen Seri A. Menjamu Sampdoria di pekan 22 Liga Italia, Partenopei memetik kemenangan 4-0 dengan tiga gol di antaranya datang dari Edinson Cavani.
Tambahan tiga poin dari laga di Stadio San Paolo, Minggu (30/1/2011) malam WIB membuat Napoli kini punya koleksi poin 43. Mereka terpaut empat angka dari AC Milan, yang pada pertandingan sehari sebelumnya menang 2-0 dalam lawatan ke Catania.
Cavani menjadi bintang tuan rumah dalam laga tersebut dengan tiga gol yang dia lesakkan masing-masing di menit 16, 45 dan 57. Sementara satu gol lainnya datang dari Marek Hamsik di menit 48.
Napoli membuka pesta gol ke gawang Sampdoria saat laga masuk menit 16. Menusuk ke jatung pertahanan tamunya lewat tengah lapangan, Ezequiel Lavezzi kemudian mengoper bola pada Cavani, yang lebih dulu memperdaya Salvatore Accardi sebelum menceploskan bola ke dalam gawang.
Tepat sebelum turun minum Cavani mencetak gol keduanya dari eksekusi penalti. Wasit memberi hadiah tendangan 12 pas setelah dia dilanggar oleh Accardi.
Tuan rumah cuma butuh tiga menit di babak kedua untuk memperbesar keunggulan menjadi 3-0. Memanfaatkan kerja keras Lavezzi yang melakukan penetrasi ke jantung pertahanan lawan, tendangan kaki kiri Hamsik mengarah ke dudut bawah gawang tanpa bisa dihalau kiper Curci.
Cavani melengkapi hat-tricknya saat pertandingan masuk menit 57. Bermula dari kerjasama cantik antara Walter Gagano dan Hamsik, bola yang dioper ke Cavani diteruskan striker Uruguay itu dengan tendangan rendah yang kembali merobek jala Il Samp.
Susunan Pemain
Napoli: De Sanctis; Santacroce, Cannavaro (Cribari 70), Campagnaro; Zuniga, Gargano, Yebda, Dossena; Hamsik (Sosa 58), Lavezzi, Cavani (Lucarelli 63)
Sampdoria: Curci; Zauri (Dessena 50), Volta, Accardi, Ziegler; Mannini, Tissone (Poli 69), Palombo; Guberti; Maccarone, Macheda (Biabiany 55)
MADRID TUMBANG
Real Madrid dapat kejutan tak menyenangkan saat melawat ke Osasuna. Di Stadion Reyno de Navarra, Senin (31/1/2011) dinihari WIB, El Real menelan kekalahan keduanya musim ini setelah tunduk dengan skor 0-1.
Berusaha menjaga jarak dengan Barcelona, yang kemarin menang meyakinkan 3-0 atas Hercules, Madrid menurunkan kekuatan terbaiknya saat melawat ke tim yang sebelum laga dimulai duduk di posisi 17 klasemen.
Namun itu tetap tak mampu menghindarkan Madrid dari kekalahan, termasuk setelah Jose Mourinho memasukkan striker barunya Emmanuel Adebayor. Gol Javier Camunas di babak kedua menjadi satu-satunya yang tercipta di laga tersebut.
Inilah kekalahan kedua Madrid di Liga Spanyol musim ini, setelah yang pertama terjadi di Camp Nou atas Barcelona. Gagal dapat poin, Iker Casillas cs kini terpaut tujuh angka dari El Barca, dengan total telah mengoleksi 51 poin.
Jalannya Pertandingan
Sebuah tendangan Javier Camunas dari tepi kotak penalti yang masih melebar dari sasaran menjadi penanda dibukanya laga. Tekanan tuan rumah berlanjut melalui umpan Nelson pada Walter Pandiani yang tak membuahkan apapun karena pengawalan ketat yang diberikan Ricardo Carvalho.
Kegagalan Karim Benzema menyambar umpan Di Maria di menit 11 dan tendangan Cristiano Ronaldo yang luput dari sasaran menjadi reaksi balasan tim tamu. Di menit 32 Madrid mendapatkan shot on goal pertamanya, saat tendangan rendah Benzema ditepis oleh kiper Ricardo.
Madrid nyaris menyudahi babak pertama dalam posisi memimpin menyusul kerjasama yang rapi antara Di Maria dengan Ronaldo. Skor 0-0 akhirnya bertahan hingga jeda karena sepakan CR7 dari serangan tersebut kembali dimentahkan kiper Ricardo.
Di awal babak kedua kembali Osasuna lebih punya banyak kesempatan di muka gawang Madrid. Setelah peluang Camunas dengan sigap dihalau Sergio Ramos, Iker Casillas dipaksa keluar dari kandangnya saat menghalau bola lambung yang dikirim Aranda.
Di menit 62 Osasuna menggelorakan pendukungnya setelah Camunas menjebol gawang Casillas. Lolos dari jebakan offside di muka kotak penalti, sepakan Camunas melewati Casillas, membentur tiang dan masuk ke gawang.
Jose Mourinho langsung melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Adebayor untuk Di Maria. Tekanan Los Merengues sepakan menguat di menit-menit selanjutnya, dengan salah satu kans datang saat tandukan Benzema di muka gawang melayang terlalu tinggi.
Upaya Ronaldo melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti juga tak membuahkan hasil, sepakan kerasnya masih bisa diredam kiper Ricardo. Di menit-menit berikutnya Madrid terus mengurung pertahanan tuan rumah.
Namun hingga 90 menit terlewati dan lima menit periode injury time berlalu, Madrid tak kunjung mencetak gol balasan. Saat peluit panjang dibunyikan wasit skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah tidak berubah.
Arsenal 2 - 1 Huddersfield T.
Wolverhampton W. 0 - 1 Stoke C.
Notts County 1 - 1 Manchester C.
West Ham U. 3 - 2 Nottingham F.
Fulham 4 - 0 Tottenham H.
Italy - Serie A
Brescia 0 - 3 Chievo
Cagliari 2 - 1 Bari
Genoa 3 - 1 Parma
Inter Milan 3 - 2 Palermo
Lecce 1 - 1 Cesena
Napoli 4 - 0 Sampdoria
Susp. Bologna 0 - 0 AS Roma
Juventus 1 - 2 Udinese
Spain - Primera Division
Atletico Madrid 0 - 2 Athletic Bilbao
Osasuna 1 - 0 Real Madrid
Espanyol 0 - 1 Villarreal
Germany - Bundesliga I.
Stuttgart 0 - 1 Freiburg
Eintracht Frankfurt 0 - 1 Monchengladbach
DZEKO SELAMATKAN CITY
Manchester City gagal menuntaskan babak keempat Piala FA dengan satu pertandingan. Gol balasan yang dibuat Edin Dzeko membuat The Citizens harus menjalani laga replay usai bermain 1-1 kontra Notts County.
Menjalani laga di kandang Notts, Stadion Meadow Lane, Minggu (30/1/2011) malam WIB, City malah tertinggal lebih dulu melalui gol Neal Bishop di menit 59. Skuad besutan Roberto Mancini terhindar dari kekalahan setelah Dzeko menjebol gawang tuan rumah di menit 80.
Hasil imbang ini membuat City harus menjalani laga replay di City of Manchester Stadium. Bermain di kandang sendiri, The Citizens bakal sangat diuntungkan meraih tiket ke babak 16 besar dari lawannya yang berasal dari level tiga kasta sepakbola Inggris tersebut.
Notts sudah mengancam gawang City di menit pertama melalui tendangan bebas Alan Gow. Empat menit berselang gantian Dzeko yang membuang peluang saat bola yang dia sepak dari jarak dekat sambil menjatuhkan diri masih bisa dihalau kiper Stuart Nelson.
Dzeko punya dua peluang lain di menit 29 saat dia dapat umpan terukur dari James Milner, meski sepakannya kemudian bisa dihadang Krystian Pearce. Semenit berselang skenario serupa terjadi, dengan Pearce kembali jadi penghalang striker anyar City itu melesakkan gol saat dia menghadang laju bola yang ditendang Dzeko.
Setelah laga berkesudahan imbang 0-0 di paruh pertama, Notts Couty membuat kejutan dengan menjebol gawang Joe Hart di menit 59. Menyongsong umpan melengkung yang dilepaskan Gow, tandukan Bishop menjebol gawang City.
City akhirnya terhindar dari kekalahan dari terdepak dari Piala FA setelah Dzeko membuat gol balasan di menit 80. Meneruskan umpan yang dilepas Micah Richards, tendangan voli yang dia lepaskan melesak ke dalam gawang.
Ini adalah gol pertama Dzeko buat City setelah didatangkan dengan biaya mahal, sekitar 27 juta poundsterling dari Wolfsburg, pada awal Januari lalu, setelah sebelumnya gagal menyumbang gol dalam laga kontra Wolves dan Aston Villa di Liga Inggris.
Meski beberapa peluang tambahan berhasil dikreasikan kedua kubu di sisa waktu, namun skor 1-1 masih bertahan saat wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir.
Susunan Pemain
Notts County: Nelson, Darby, Edwards, Pearce, Harley, Ravenhill, Bishop, Martin, Hughes, Gow (Hawley 70), Westcarr
Man City: Hart, Richards (Kompany 88), Zabaleta (Kolarov 77), Boateng, Lescott, Milner, Barry, Vieira, Y Toure, Dzeko, Jo (Silva 62)
NAPOLI MENANG
Napoli terus menempel AC Milan di puncak klasemen Seri A. Menjamu Sampdoria di pekan 22 Liga Italia, Partenopei memetik kemenangan 4-0 dengan tiga gol di antaranya datang dari Edinson Cavani.
Tambahan tiga poin dari laga di Stadio San Paolo, Minggu (30/1/2011) malam WIB membuat Napoli kini punya koleksi poin 43. Mereka terpaut empat angka dari AC Milan, yang pada pertandingan sehari sebelumnya menang 2-0 dalam lawatan ke Catania.
Cavani menjadi bintang tuan rumah dalam laga tersebut dengan tiga gol yang dia lesakkan masing-masing di menit 16, 45 dan 57. Sementara satu gol lainnya datang dari Marek Hamsik di menit 48.
Napoli membuka pesta gol ke gawang Sampdoria saat laga masuk menit 16. Menusuk ke jatung pertahanan tamunya lewat tengah lapangan, Ezequiel Lavezzi kemudian mengoper bola pada Cavani, yang lebih dulu memperdaya Salvatore Accardi sebelum menceploskan bola ke dalam gawang.
Tepat sebelum turun minum Cavani mencetak gol keduanya dari eksekusi penalti. Wasit memberi hadiah tendangan 12 pas setelah dia dilanggar oleh Accardi.
Tuan rumah cuma butuh tiga menit di babak kedua untuk memperbesar keunggulan menjadi 3-0. Memanfaatkan kerja keras Lavezzi yang melakukan penetrasi ke jantung pertahanan lawan, tendangan kaki kiri Hamsik mengarah ke dudut bawah gawang tanpa bisa dihalau kiper Curci.
Cavani melengkapi hat-tricknya saat pertandingan masuk menit 57. Bermula dari kerjasama cantik antara Walter Gagano dan Hamsik, bola yang dioper ke Cavani diteruskan striker Uruguay itu dengan tendangan rendah yang kembali merobek jala Il Samp.
Susunan Pemain
Napoli: De Sanctis; Santacroce, Cannavaro (Cribari 70), Campagnaro; Zuniga, Gargano, Yebda, Dossena; Hamsik (Sosa 58), Lavezzi, Cavani (Lucarelli 63)
Sampdoria: Curci; Zauri (Dessena 50), Volta, Accardi, Ziegler; Mannini, Tissone (Poli 69), Palombo; Guberti; Maccarone, Macheda (Biabiany 55)
MADRID TUMBANG
Real Madrid dapat kejutan tak menyenangkan saat melawat ke Osasuna. Di Stadion Reyno de Navarra, Senin (31/1/2011) dinihari WIB, El Real menelan kekalahan keduanya musim ini setelah tunduk dengan skor 0-1.
Berusaha menjaga jarak dengan Barcelona, yang kemarin menang meyakinkan 3-0 atas Hercules, Madrid menurunkan kekuatan terbaiknya saat melawat ke tim yang sebelum laga dimulai duduk di posisi 17 klasemen.
Namun itu tetap tak mampu menghindarkan Madrid dari kekalahan, termasuk setelah Jose Mourinho memasukkan striker barunya Emmanuel Adebayor. Gol Javier Camunas di babak kedua menjadi satu-satunya yang tercipta di laga tersebut.
Inilah kekalahan kedua Madrid di Liga Spanyol musim ini, setelah yang pertama terjadi di Camp Nou atas Barcelona. Gagal dapat poin, Iker Casillas cs kini terpaut tujuh angka dari El Barca, dengan total telah mengoleksi 51 poin.
Jalannya Pertandingan
Sebuah tendangan Javier Camunas dari tepi kotak penalti yang masih melebar dari sasaran menjadi penanda dibukanya laga. Tekanan tuan rumah berlanjut melalui umpan Nelson pada Walter Pandiani yang tak membuahkan apapun karena pengawalan ketat yang diberikan Ricardo Carvalho.
Kegagalan Karim Benzema menyambar umpan Di Maria di menit 11 dan tendangan Cristiano Ronaldo yang luput dari sasaran menjadi reaksi balasan tim tamu. Di menit 32 Madrid mendapatkan shot on goal pertamanya, saat tendangan rendah Benzema ditepis oleh kiper Ricardo.
Madrid nyaris menyudahi babak pertama dalam posisi memimpin menyusul kerjasama yang rapi antara Di Maria dengan Ronaldo. Skor 0-0 akhirnya bertahan hingga jeda karena sepakan CR7 dari serangan tersebut kembali dimentahkan kiper Ricardo.
Di awal babak kedua kembali Osasuna lebih punya banyak kesempatan di muka gawang Madrid. Setelah peluang Camunas dengan sigap dihalau Sergio Ramos, Iker Casillas dipaksa keluar dari kandangnya saat menghalau bola lambung yang dikirim Aranda.
Di menit 62 Osasuna menggelorakan pendukungnya setelah Camunas menjebol gawang Casillas. Lolos dari jebakan offside di muka kotak penalti, sepakan Camunas melewati Casillas, membentur tiang dan masuk ke gawang.
Jose Mourinho langsung melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Adebayor untuk Di Maria. Tekanan Los Merengues sepakan menguat di menit-menit selanjutnya, dengan salah satu kans datang saat tandukan Benzema di muka gawang melayang terlalu tinggi.
Upaya Ronaldo melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti juga tak membuahkan hasil, sepakan kerasnya masih bisa diredam kiper Ricardo. Di menit-menit berikutnya Madrid terus mengurung pertahanan tuan rumah.
Namun hingga 90 menit terlewati dan lima menit periode injury time berlalu, Madrid tak kunjung mencetak gol balasan. Saat peluit panjang dibunyikan wasit skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah tidak berubah.
HASIL PIALA FA, LIGA SPANYOL,LIGA ITALIA, DAN PIALA ASIA 2011
England - FA Cup
Everton 1 - 1 Chelsea
Swansea C. 1 - 2 Leyton Orient
Aston Villa 3 - 1 Blackburn R.
Birmingham C. 3 - 2 Coventry C.
Bolton W. 0 - 0 Wigan Athletic
Burnley 3 - 1 Burton
Sheffield W. 4 - 1 Hereford U.
Stevenage 1 - 2 Reading
Watford 0 - 1 Brighton & Hove A.
Torquay U. 0 - 1 Crawley
Southampton 1 - 2 Manchester U.
Italy - Serie A
Lazio 2 - 0 Fiorentina
Catania 0 - 2 AC Milan
Spain - Primera Division
Levante 2 - 0 Getafe
Malaga 1 - 2 Zaragoza
Mallorca 0 - 4 Sporting Gijon
Real Sociedad 2 - 0 Almeria
Hercules 0 - 3 Barcelona
Deportivo La Coruna 3 - 3 Sevilla
MU menang
Tiket ke babak lima Piala FA digenggam Manchester United. Meski sempat tertinggal lebih dulu, The Red Devils bisa membawa pulang kemenangan 2-1 dari lawatan ke Southampton.
Di St Mary's Stadium, Minggu (30/1/2011) dinihari WIB, MU bermain dengan mengandalkan pemain pelapis. Selain Anders Lindegaard yang bertugas di bawah gawang, Sir Alex Ferguson juga memainkan duet Michael Owen dan Javier Hernandez di lini depan.
Turun tidak dengan kekuatan terbaik membuat MU tampil di bawah standar. Dan itu bisa dimanfaatkan Southampton untuk tampil agresif dan kemudian membuka keunggulan saat babak pertama tersisa satu menit.
Gol yang membawa Southampton memimpin bermula dari serangan yang dibangun dari sisi kanan. Berhasil melewati pemain bertahan The Red Devils saat menusuk ke dalam kotak penalti, tendangan penuh tenaga dari kaki kanan Richard Chaplow tak kuasa dihadang kiper Anders Lindegaard.
Dalam posisi tertinggal Sir Alex Ferguson mulai menurunkan pemain andalannya di babak kedua. Bermula dengan Wes Brown di menit 45, Ryan Giggs dan Nani kemudian masuk ke dalam lapangan di menit 57.
Strategi tersebut membuah hasil positif. Di menit 65 Michael Owen berhasil mencetak gol yang menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Lewat kepalanya, Owen menyambar bola umpan mendatar yang melayang setelah membentur pemain bertahan tuan rumah.
Sebelas menit berselang 'Setan Merah' berhasil mencetak gol kedua yang membalikkan keadaan menjadi 2-1. Bermula dari salah umpan pemain Southampton, Giggs dengan jeli melepaskan umpan pada Javier Hernandez. Meski sempat terjatuh, pesepakbola asal Meksiko tersebut tetap bisa menyepak bola ke dalam gawang.
Susunan Pemain
Southampton: Bialkowski, Harding, Fonte, Butterfieldyellow card, Seaborne, Schneiderlin, Guly (N'Guessan 79), Oxlade-Chamberlain, Chaplow (Gobern 84), Lambert, Barnard (Dickson 73)
Man Utd: Lindegaard, Smalling, Fabio Da Silva (Brown 46), O'Shea, Evans, Anderson (Nani 58), Scholes, Gibson (Giggs 58), Owen, Hernandez, Obertan
BARCA BANTAI HERCULES
Sempat dibuat kesulitan, Barcelona akhirnya bisa pulang membawa kemenangan dari lawatannya ke Hercules. The Catalans makin mengokohkan posisinya di puncak klasemen usai menang 3-0.
Meski merupakan salah satu tim promosi, Hercules empat jadi momok buat The Catalans. Itu terkait dengan hasil pertandingan pekan kedua silam di mana Barca secara mengejutkan kalah dengan skor 0-2 di Camp Nou.
Meski pada awalnya sempat dibuat kerepotan, anak didik Josep Guardiola akhirnya bisa membalaskan hasil tersebut. Gol-gol dari Pedro Rodriguez dan Lionel Messi memberi tim tamu kemenangan dengan skor telak 3-0.
Dalam laga yang dilangsungkan di Jose Rico Perez, Minggu (30/1/2011) dinihari WIB, Barcelona tampil dominan sejak awal. Peluang pertama tercipta melalui kerjasama satu-dua antara Meesi dengan Pedro, yang berujung dengan sepakan keras Pedro ke arah sisi luar jala gawang.
Setelah peluang lain yang datang dari Messi dan Pedro, Hercules gantian mengancam di menit 21. Memanfaatkan umpan kepala dari rekannya, David Trezeguet mendapat bola di depan gawang Barcelona. Namun karena sepakannya tak sempurna, arah bola melenceng dari sasaran dan cuma berujung tendangan gawang.
Di menit 43 Barcelona membuka keunggulan. Pergerakan Messi di sisi kanan pertahanan Hercules membuat Pedro tak terkawal di sebelah kiri. Saat mendapat umpan dari Messi, Pedro sedikit menggiring bola ke dalam kotak penalti dan melepaskan tendangan keras yang merobek jala Hercules.
Pedro mencetak gol keduanya di menit 64 kembali dengan memanfaatkan lebar lapangan. Namun wasit menganulir gol tersebut karena dia dianggap sudah lebih dulu terperangkap offside.
Bencana buat Hercules datang saat laga tersisa lima menit menyusul kartu kuning kedua yang didapat Farinos. Dia diusir wasit karena terlambat melakukan tekel terhadap Sergio Busquets.
Keunggulan jumlah pemain langsung dimanfaatkan dengan cepat oleh Barca. Messi mencetak gol kedua timnya di menit 87 setelah dia menggiring bola dari tengah lapangan dan melepaskan tembakan yang mengarah ke sisi kanan gawang.
Messi cuma butuh waktu dua menit untuk menambah jumlah golnya. Skor berubah menjadi 3-0 setelah dia menyodok bola yang diumpan Daniel Alves dari sisi kanan.
MILAN MENANG LAGI
Mark Van Bommel dapat kartu merah di laga debutnya bersama AC Milan di Seri A. Meski bermain dengan 10 orang sejak awal babak kedua, Rossoneri justru mampu bikin dua gol yang memberi mereka keunggulan 2-0.
Dua gol Milan datang dari Robinho di menit 58 dan Zlatan Ibrahimovic lima menit sebelum turun minum. Gol tersebut datang justru saat Diavolo Rosso bermain dengan 10 orang menyusul kartu merah Mark van Bommel di menit 54.
Hasil laga di Stadio Angelo Massimino, Minggu (30/1/2011) dinihari WIB tersebut memantapkan posisi Milan di puncak klasemen sementara. Anak didik Massimiliano Allegri kini punya poin 47 atau unggul tujuh poin atas Napoli di posisi dua yang baru akan bermain malam nantiJalannya Pertandingan
Robinho punya kesempatan membawa Milan unggul saat pertandingan baru berjalan satu menit andai dia bisa menyepak dengan kekuatan penuh umpan yang dilepaskan Ibra. Catania langsung bereaksi saat sodoran Alejandro DarĂo Gomez yang disepak Capuano terhadang Van Bommel.
Catania yang tampil penuh semangat kembali membuat Milan kerepotan saat sepakan Pablo Ladesma urung masuk gawang karena berbelok arah usai membentur Mario Yepes. Selanjutnya Rossoneri dibuat kesulitan meladeni permainan tuan rumah yang penuh determinasi dan semangat.
Pertandingan menjurus keras dengan ada empat kartu kuning dikeluarkan wasit, di mana tiga di antaranya diberikan pada pemain Milan. Baik Catania maupun Milan akhirnya tak bisa mencetak gol hingga babak pertama usai.
Di awal babak kedua Milan dapat kejutan tak menyenangkan saat Van Bommel diusir keluar lapangan. Pada menit 54 dia mendapat kartu kuning kedua setelah melanggar Capuano.
Meski bermain dengan 10 orang, Milan justru bisa mencetak gol. Tepatnya empat menit setelah Van Bommel dikartu merah Robinho menjebol gawang Catania memanfaatkan bola mental hasil tendangan bebas Ibra yang tak bisa ditangkap dengan sempurnah oleh kiper Andujar.
Dalam posisi tertinggal dan unggul jumlah pemain, Catania terus menekan pertahanan Milan. Beberapa peluang lahir di muka gawang Cristian Abiatti, meski tak satupun berujung gol.
Justru papan skor berubah menjadi 2-0 setelah Ibra mencetak gol ke gawang Catania. Menyambar umpan mendatar yang dilepas Robinho dari sisi kanan, bola yang dibelokkan striker asal Swedia itu memperdaya Andujar.
Susunan Pemain
Catania: Andujar; Augustyn (Ricchiuti 66), Silvestre, Spolli, Capuano; Carboni (Pesce 45); Ledesma, Sciacca (Morimoto 82), Gomez, Mascara; Maxi Lopez
Milan: Abbiati; Bonera, Yepes, Thiago Silva, Antonini; Ambrosini (Jankulovski 75), Van Bommel, Merkel (Emanuelson 46); Robinho; Ibrahimovic, Cassano (Oddo 59)
PIALA ASIA
Laga final Piala Asia 2011 antara Jepang vs Australia berjalan sengit. Lewat periode perpanjangan waktu, 'Samurai Biru' mengukuhkan dirinya sebagai jawara Asia setelah memetik kemenangan tipis 1-0.
Dalam pertandingan final yang dilangsungkan di Khalifa International Stadium, Sabtu (30/1/2011) malam WIB, Australia sesungguhnya sedikit lebih unggul dari Jepang. Socceroos memiliki banyak peluang mencetak gol hampir di sepanjang laga.
Namun performa gemilang dari Eiji Kawashima di bawah mistar gawang mampu membuat Jepang bebas dari kebobolan. Justru Mark Schwarzer yang harus memungut bola dari gawangnya setelah di menit 109 Tadanari Lee membuat gol cantik dengan tendangan first time dari dalam kotak penalti.
Ini merupakan gelar juara Piala Asia keempat Jepang setelah mereka sebelumnya juga menjadi kampiun di tahun 1992, 2000 dan 2004. Sukses Jepang juga menjadi raihan tersendiri buat pelatih Alberto Zaccheroni yang baru menjabat selama enam bulan.
Jalannya Pertandingan
Menjalani final Piala Asia pertamanya sejak masuk AFC lima tahun lalu, Australia tampil lebih ngotot dibanding Jepang. Tempo tinggi Socceroos dibalas Jepang dengan permainan yang cenderung lambat.
Umpan Brett Holman yang gagal diteruskan menjadi gol oleh Matt McKay di menit kedua menjadi kesempatan pertama yang dimiliki Australia. Tak lama Jepang membalas saat tandukan tak sempurna Kaisuke Honda tempat mengarah ke pelukan Schwarzer.
Di menit-menit selanjutnya Australia terus menekan pertahanan Jepang. Lewat Tim Cahil, Holman dan Harry Kewell skuad besutan Holger Osieck terus membuat fans Samurai Biru dibuat was-was.
Australia lebih dominan dan membuat lebih banyak kesempatan, namun tak satupun berhasil dituntaskan menjadi gol. Babak pertama berakhir 0-0.
Babak kedua berjalan dengan lebih seru karena Jepang mulai lebih agresif membangun serangan. Namun kembali Australia yang lebih dulu menciptakan ancaman saat kemelut terjadi tepat di bibir gawang, dari tayangan lambat terlihat kalau bola urung masuk karena terhadang dada Atsuto Uchida setelah gagal disambar Kewell.
Jepang memiliki kesempatan terbaiknya mencetak gol di menit 66 saat tandukan Shinki Okazaki melenceng tipis dari tiang dekat. Babak kedua laga final ini juga menjadi ajang ujuk kemampuan kiper Eiji Kawashima yang tampil luar biasa mengamankan gawangnya.
Salah satu penyelamatan yang dia buat adalah menghalau sepakan Kewell dalam posisi satu lawan satu di menit 71. Enam menit berselang Kawashima kembali membuat aksi gemilang saat bola yang dikirim Cahill ke bagian atas gawang ditepis dengan satu tangan.
Laga terpaksa dilanjutkan ke babak perpanjangan setelah hingga 90 menit masih belum ada gol tercipta. Dan sebagaimana terjadi di periode normal, Australia terus menekan pertahanan Jepang. Sementara Samurai Biru yang terlihat kelelahan karena harus menjalani laga semifinal melalui adu penalti, hanya mengandalkan serangan balik.
Banyak ditekan Jepang justru mampu mencetak gol saat laga masuk menit 110. Tak terkawal di dalam kotak penalti, tendangan voli first time Tadanari Lee merobek jala Schwarzer.
Di sisa waktu pertandingan Australia tak bisa membalas gol tersebut. Jepang pun berhasil meraih gelar juara Piala Asia untuk kali keempat.
Susunan Pemain:
Australia: Mark Schwarzer; Lucas Neill, David Carney, Sasa Ognenovski, Luke Wilkshire, Harry Kewell (Robbie Kruse, 103), Brett Holman (Brett Emerton, 65), Carl Valeri, Matt McKay, Mile Jedinak, Tim Cahill (Neil Kilkenny, 109).
Japan: Eiji Kawashima; Yasuyuki Konno, Yuto Nagatomo, Atsuto Uchida (Masahiko Inoha, 120), Maya Yoshida, Yasuhito Endo, Jungo Fujimoto (Daiki Iwamasa, 56), Makoto Hasebe, Kaisuke Honda, Shinki Okazaki, Ryoichi Maeda (Tadanari Lee, 98).
Everton 1 - 1 Chelsea
Swansea C. 1 - 2 Leyton Orient
Aston Villa 3 - 1 Blackburn R.
Birmingham C. 3 - 2 Coventry C.
Bolton W. 0 - 0 Wigan Athletic
Burnley 3 - 1 Burton
Sheffield W. 4 - 1 Hereford U.
Stevenage 1 - 2 Reading
Watford 0 - 1 Brighton & Hove A.
Torquay U. 0 - 1 Crawley
Southampton 1 - 2 Manchester U.
Italy - Serie A
Lazio 2 - 0 Fiorentina
Catania 0 - 2 AC Milan
Spain - Primera Division
Levante 2 - 0 Getafe
Malaga 1 - 2 Zaragoza
Mallorca 0 - 4 Sporting Gijon
Real Sociedad 2 - 0 Almeria
Hercules 0 - 3 Barcelona
Deportivo La Coruna 3 - 3 Sevilla
MU menang
Tiket ke babak lima Piala FA digenggam Manchester United. Meski sempat tertinggal lebih dulu, The Red Devils bisa membawa pulang kemenangan 2-1 dari lawatan ke Southampton.
Di St Mary's Stadium, Minggu (30/1/2011) dinihari WIB, MU bermain dengan mengandalkan pemain pelapis. Selain Anders Lindegaard yang bertugas di bawah gawang, Sir Alex Ferguson juga memainkan duet Michael Owen dan Javier Hernandez di lini depan.
Turun tidak dengan kekuatan terbaik membuat MU tampil di bawah standar. Dan itu bisa dimanfaatkan Southampton untuk tampil agresif dan kemudian membuka keunggulan saat babak pertama tersisa satu menit.
Gol yang membawa Southampton memimpin bermula dari serangan yang dibangun dari sisi kanan. Berhasil melewati pemain bertahan The Red Devils saat menusuk ke dalam kotak penalti, tendangan penuh tenaga dari kaki kanan Richard Chaplow tak kuasa dihadang kiper Anders Lindegaard.
Dalam posisi tertinggal Sir Alex Ferguson mulai menurunkan pemain andalannya di babak kedua. Bermula dengan Wes Brown di menit 45, Ryan Giggs dan Nani kemudian masuk ke dalam lapangan di menit 57.
Strategi tersebut membuah hasil positif. Di menit 65 Michael Owen berhasil mencetak gol yang menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Lewat kepalanya, Owen menyambar bola umpan mendatar yang melayang setelah membentur pemain bertahan tuan rumah.
Sebelas menit berselang 'Setan Merah' berhasil mencetak gol kedua yang membalikkan keadaan menjadi 2-1. Bermula dari salah umpan pemain Southampton, Giggs dengan jeli melepaskan umpan pada Javier Hernandez. Meski sempat terjatuh, pesepakbola asal Meksiko tersebut tetap bisa menyepak bola ke dalam gawang.
Susunan Pemain
Southampton: Bialkowski, Harding, Fonte, Butterfieldyellow card, Seaborne, Schneiderlin, Guly (N'Guessan 79), Oxlade-Chamberlain, Chaplow (Gobern 84), Lambert, Barnard (Dickson 73)
Man Utd: Lindegaard, Smalling, Fabio Da Silva (Brown 46), O'Shea, Evans, Anderson (Nani 58), Scholes, Gibson (Giggs 58), Owen, Hernandez, Obertan
BARCA BANTAI HERCULES
Sempat dibuat kesulitan, Barcelona akhirnya bisa pulang membawa kemenangan dari lawatannya ke Hercules. The Catalans makin mengokohkan posisinya di puncak klasemen usai menang 3-0.
Meski merupakan salah satu tim promosi, Hercules empat jadi momok buat The Catalans. Itu terkait dengan hasil pertandingan pekan kedua silam di mana Barca secara mengejutkan kalah dengan skor 0-2 di Camp Nou.
Meski pada awalnya sempat dibuat kerepotan, anak didik Josep Guardiola akhirnya bisa membalaskan hasil tersebut. Gol-gol dari Pedro Rodriguez dan Lionel Messi memberi tim tamu kemenangan dengan skor telak 3-0.
Dalam laga yang dilangsungkan di Jose Rico Perez, Minggu (30/1/2011) dinihari WIB, Barcelona tampil dominan sejak awal. Peluang pertama tercipta melalui kerjasama satu-dua antara Meesi dengan Pedro, yang berujung dengan sepakan keras Pedro ke arah sisi luar jala gawang.
Setelah peluang lain yang datang dari Messi dan Pedro, Hercules gantian mengancam di menit 21. Memanfaatkan umpan kepala dari rekannya, David Trezeguet mendapat bola di depan gawang Barcelona. Namun karena sepakannya tak sempurna, arah bola melenceng dari sasaran dan cuma berujung tendangan gawang.
Di menit 43 Barcelona membuka keunggulan. Pergerakan Messi di sisi kanan pertahanan Hercules membuat Pedro tak terkawal di sebelah kiri. Saat mendapat umpan dari Messi, Pedro sedikit menggiring bola ke dalam kotak penalti dan melepaskan tendangan keras yang merobek jala Hercules.
Pedro mencetak gol keduanya di menit 64 kembali dengan memanfaatkan lebar lapangan. Namun wasit menganulir gol tersebut karena dia dianggap sudah lebih dulu terperangkap offside.
Bencana buat Hercules datang saat laga tersisa lima menit menyusul kartu kuning kedua yang didapat Farinos. Dia diusir wasit karena terlambat melakukan tekel terhadap Sergio Busquets.
Keunggulan jumlah pemain langsung dimanfaatkan dengan cepat oleh Barca. Messi mencetak gol kedua timnya di menit 87 setelah dia menggiring bola dari tengah lapangan dan melepaskan tembakan yang mengarah ke sisi kanan gawang.
Messi cuma butuh waktu dua menit untuk menambah jumlah golnya. Skor berubah menjadi 3-0 setelah dia menyodok bola yang diumpan Daniel Alves dari sisi kanan.
MILAN MENANG LAGI
Mark Van Bommel dapat kartu merah di laga debutnya bersama AC Milan di Seri A. Meski bermain dengan 10 orang sejak awal babak kedua, Rossoneri justru mampu bikin dua gol yang memberi mereka keunggulan 2-0.
Dua gol Milan datang dari Robinho di menit 58 dan Zlatan Ibrahimovic lima menit sebelum turun minum. Gol tersebut datang justru saat Diavolo Rosso bermain dengan 10 orang menyusul kartu merah Mark van Bommel di menit 54.
Hasil laga di Stadio Angelo Massimino, Minggu (30/1/2011) dinihari WIB tersebut memantapkan posisi Milan di puncak klasemen sementara. Anak didik Massimiliano Allegri kini punya poin 47 atau unggul tujuh poin atas Napoli di posisi dua yang baru akan bermain malam nantiJalannya Pertandingan
Robinho punya kesempatan membawa Milan unggul saat pertandingan baru berjalan satu menit andai dia bisa menyepak dengan kekuatan penuh umpan yang dilepaskan Ibra. Catania langsung bereaksi saat sodoran Alejandro DarĂo Gomez yang disepak Capuano terhadang Van Bommel.
Catania yang tampil penuh semangat kembali membuat Milan kerepotan saat sepakan Pablo Ladesma urung masuk gawang karena berbelok arah usai membentur Mario Yepes. Selanjutnya Rossoneri dibuat kesulitan meladeni permainan tuan rumah yang penuh determinasi dan semangat.
Pertandingan menjurus keras dengan ada empat kartu kuning dikeluarkan wasit, di mana tiga di antaranya diberikan pada pemain Milan. Baik Catania maupun Milan akhirnya tak bisa mencetak gol hingga babak pertama usai.
Di awal babak kedua Milan dapat kejutan tak menyenangkan saat Van Bommel diusir keluar lapangan. Pada menit 54 dia mendapat kartu kuning kedua setelah melanggar Capuano.
Meski bermain dengan 10 orang, Milan justru bisa mencetak gol. Tepatnya empat menit setelah Van Bommel dikartu merah Robinho menjebol gawang Catania memanfaatkan bola mental hasil tendangan bebas Ibra yang tak bisa ditangkap dengan sempurnah oleh kiper Andujar.
Dalam posisi tertinggal dan unggul jumlah pemain, Catania terus menekan pertahanan Milan. Beberapa peluang lahir di muka gawang Cristian Abiatti, meski tak satupun berujung gol.
Justru papan skor berubah menjadi 2-0 setelah Ibra mencetak gol ke gawang Catania. Menyambar umpan mendatar yang dilepas Robinho dari sisi kanan, bola yang dibelokkan striker asal Swedia itu memperdaya Andujar.
Susunan Pemain
Catania: Andujar; Augustyn (Ricchiuti 66), Silvestre, Spolli, Capuano; Carboni (Pesce 45); Ledesma, Sciacca (Morimoto 82), Gomez, Mascara; Maxi Lopez
Milan: Abbiati; Bonera, Yepes, Thiago Silva, Antonini; Ambrosini (Jankulovski 75), Van Bommel, Merkel (Emanuelson 46); Robinho; Ibrahimovic, Cassano (Oddo 59)
PIALA ASIA
Laga final Piala Asia 2011 antara Jepang vs Australia berjalan sengit. Lewat periode perpanjangan waktu, 'Samurai Biru' mengukuhkan dirinya sebagai jawara Asia setelah memetik kemenangan tipis 1-0.
Dalam pertandingan final yang dilangsungkan di Khalifa International Stadium, Sabtu (30/1/2011) malam WIB, Australia sesungguhnya sedikit lebih unggul dari Jepang. Socceroos memiliki banyak peluang mencetak gol hampir di sepanjang laga.
Namun performa gemilang dari Eiji Kawashima di bawah mistar gawang mampu membuat Jepang bebas dari kebobolan. Justru Mark Schwarzer yang harus memungut bola dari gawangnya setelah di menit 109 Tadanari Lee membuat gol cantik dengan tendangan first time dari dalam kotak penalti.
Ini merupakan gelar juara Piala Asia keempat Jepang setelah mereka sebelumnya juga menjadi kampiun di tahun 1992, 2000 dan 2004. Sukses Jepang juga menjadi raihan tersendiri buat pelatih Alberto Zaccheroni yang baru menjabat selama enam bulan.
Jalannya Pertandingan
Menjalani final Piala Asia pertamanya sejak masuk AFC lima tahun lalu, Australia tampil lebih ngotot dibanding Jepang. Tempo tinggi Socceroos dibalas Jepang dengan permainan yang cenderung lambat.
Umpan Brett Holman yang gagal diteruskan menjadi gol oleh Matt McKay di menit kedua menjadi kesempatan pertama yang dimiliki Australia. Tak lama Jepang membalas saat tandukan tak sempurna Kaisuke Honda tempat mengarah ke pelukan Schwarzer.
Di menit-menit selanjutnya Australia terus menekan pertahanan Jepang. Lewat Tim Cahil, Holman dan Harry Kewell skuad besutan Holger Osieck terus membuat fans Samurai Biru dibuat was-was.
Australia lebih dominan dan membuat lebih banyak kesempatan, namun tak satupun berhasil dituntaskan menjadi gol. Babak pertama berakhir 0-0.
Babak kedua berjalan dengan lebih seru karena Jepang mulai lebih agresif membangun serangan. Namun kembali Australia yang lebih dulu menciptakan ancaman saat kemelut terjadi tepat di bibir gawang, dari tayangan lambat terlihat kalau bola urung masuk karena terhadang dada Atsuto Uchida setelah gagal disambar Kewell.
Jepang memiliki kesempatan terbaiknya mencetak gol di menit 66 saat tandukan Shinki Okazaki melenceng tipis dari tiang dekat. Babak kedua laga final ini juga menjadi ajang ujuk kemampuan kiper Eiji Kawashima yang tampil luar biasa mengamankan gawangnya.
Salah satu penyelamatan yang dia buat adalah menghalau sepakan Kewell dalam posisi satu lawan satu di menit 71. Enam menit berselang Kawashima kembali membuat aksi gemilang saat bola yang dikirim Cahill ke bagian atas gawang ditepis dengan satu tangan.
Laga terpaksa dilanjutkan ke babak perpanjangan setelah hingga 90 menit masih belum ada gol tercipta. Dan sebagaimana terjadi di periode normal, Australia terus menekan pertahanan Jepang. Sementara Samurai Biru yang terlihat kelelahan karena harus menjalani laga semifinal melalui adu penalti, hanya mengandalkan serangan balik.
Banyak ditekan Jepang justru mampu mencetak gol saat laga masuk menit 110. Tak terkawal di dalam kotak penalti, tendangan voli first time Tadanari Lee merobek jala Schwarzer.
Di sisa waktu pertandingan Australia tak bisa membalas gol tersebut. Jepang pun berhasil meraih gelar juara Piala Asia untuk kali keempat.
Susunan Pemain:
Australia: Mark Schwarzer; Lucas Neill, David Carney, Sasa Ognenovski, Luke Wilkshire, Harry Kewell (Robbie Kruse, 103), Brett Holman (Brett Emerton, 65), Carl Valeri, Matt McKay, Mile Jedinak, Tim Cahill (Neil Kilkenny, 109).
Japan: Eiji Kawashima; Yasuyuki Konno, Yuto Nagatomo, Atsuto Uchida (Masahiko Inoha, 120), Maya Yoshida, Yasuhito Endo, Jungo Fujimoto (Daiki Iwamasa, 56), Makoto Hasebe, Kaisuke Honda, Shinki Okazaki, Ryoichi Maeda (Tadanari Lee, 98).
Subscribe to:
Posts (Atom)
Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali