Spartak Moscow 2 - 5 FC Porto
Braga 0 - 0 Dynamo Kyiv
FC Twente Enschede 1 - 3 Villarreal
PSV Eindhoven 2 - 2 Benfica
VILLAREAL GANAS
Villarreal masih terlalu tangguh untuk Twente saat kedua tim berhadapan di perempatfinal Liga Europa. 'Kapal Selam Kuning' memetik kemenangan telak 3-1 untuk mengamankan tiket semifinal menghadapi FC Porto.
Bertanding di Stadion DeGrolsch Veste, Jumat (15/4/2011) dinihari WIB, Villarreal dalam posisi diunggulkan setelah menang 5-1 pada pertemuan pertama pekan lalu. Meski sempat tertinggal, skuad besutan Juan Carlos Garrido akhirnya mampu mengandaskan tuan rumah dan secara agregat menang 8-2.
Lolos ke babak semifinal, The Yellow Submarine akan menghadapi wakil Portugal FC Porto, yang sebelumnya juga memetik kemenangan atas Spartak Moscow dengan skor 5-2.
Berlaga di depan pendukungnya sendiri dan berusaha mengejar ketinggalan 1-5 di pertemuan pertama, Twente mampu unggul lebih dulu. Di menit 31 umpan Bryan Ruiz dari sisi kiri berhasil dibelokkan menggunakan tumit oleh Theo Janssen, dari momen tersebut si kulit bundar berhasil diarahkan ke gawang oleh Emir Bajrami.
Setelah menyudahi babak pertama dalam posisi tertinggal, Villarreal akhirnya mampu menyamakan kedudukan di menit 60 melalui eksekusi penalti Giuseppe Rossi. Wasit menunjuk titik putih setelah Dwight Tiendalli melakukan pelanggaran di kotak terlarang, yang membuat dia diganjar kartu merah.
Tujuh menit sebelum bubaran 'Kapal Selam Kuning' berhasil membalikkan keadaan, kembali melalui eksekusi penalti setelah Bart Buysse melakukan tekel pada Perez. Marco Ruben yang maju sebagai eksekutor menuntaskan tugasnya dengan sempurna dan mengubah skor menjadi 2-1.
Villarreal ternyata belum puas dengan kemenangan 2-1 karena di menit akhir laga mereka berhasil menjebol gawang tuan rumah melalui Cani. Skor akhir laga 3-1 untuk kemenangan Villarreal.
BENFICA MELAJU
Langkah Benfica ke semifinal Liga Europa tidak terbendung walau gagal mengalahkan PSV Eindhoven di leg 2 perempatfinal. Benfica lolos dengan keunggulan agregat 6-3.
PSV yang bermain di kandang sendiri, Philips Arena, Jumat (15/4/2011) dinihari WIB, bermain agresif sejak awal karena mereka tertinggal 1-4 dari pertemuan pertama di markas Benfica.
Hasilnya, PSV sempat unggul 2-0 dan tinggal membutuhksan satu gol tambahan untuk melaju. Namun, klub Belanda itu malah kebobolan dua gol dari Benfica sehingga skor akhirnya jadi 2-2.
Jalannya pertandingan
Laga baru berlangsung 17 menit ketika PSV sukses membuka rekening golnya lewat Balazs Dzsudzsak yang menyambar bola dari jarak dekat usai menerima umpan silang Jeremain Lens dari kanan.
Delapan menit kemudian, PSV memperlebar jaraknya dengan mencetak gol kedua lewat Lens. Lens menendang bola muntah dari tendangannya sendiri yang sempat diblok kiper dan bek Benfica.
Namun Benfica tidak mudah menyerah. Di menit terakhir babak pertama, 'Si Elang' memperkecil ketertinggalannya jadi 1-2. Adalah Luisao yang mencetak gol ini dengan tendangannya usai kiper PSV, Andreas Isaksson, gagal menangkap bola lambung dari tendangan bebas.
Pada menit 63, Benfica sukses menyamakan kedudukan jadi 2-2 lewat gol penalti Oscar Cardozo. Penalti diberikan wasit usai Cesar Peixoto dilanggar oleh Antonio Marcelo di kotak penalti PSV.
Hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan berbunyi, tidak ada gol tambahan tercipta dan PSV harus merelakan tiket semifinal digenggam kuat oleh Benfica.
Dua Kartu Merah Warnai Melajunya Braga
Di semifinal, Benfica akan menghadapi klub sesama Portugal, Sporting Braga. Dalam leg 2 perempatfinal, Braga menahan imbang Dynamo Kiev 0-0 dan lolos berkat aturan gol tandang karena di leg pertama duel keduanya berkesudahan 1-1.
Dua kartu merah dikeluarkan wasit pada pertandingan ini, satu adalah kartu merah langsung buat pemain Braga, Paulo Cesar, di menit 29 dan yang kedua adalah kartu kuning kedua untuk pemain Kiev, Goran Popov.
Susunan pemain
PSV: Isaksson; Rodriguez, Marcelo (Vukovic 72), Tamata (Berg 72), Hutchinson, Dzsudzsak, Manolev (Niljan 85), Wuytens, Labyad, Bakkal, Lens
Benfica: Roberto; Cesar Peixoto, Luisao, Pereira, Jardel, Fabio Coentrao, Javi Garcia, Gaitan (Airton 79), Saviola (Aimar 67), Cardozo, Salvio (Martins 19)
PORTO TANPA AMPUN
FC Porto melangkah mantap ke semifinal usai menyingkirkan Spartak Moskow dengan agregat 10-3. Di leg kedua perempatfinal, Jumat (15/4/2011) dinihari WIB, Porto menggilas Spartak dengan skor 5-2.
Meski bermodal kemenangan 5-1 di leg pertama, wakil Portugal itu tetap tampil menyerang di pertandingan yang digelar di Stadion Luzhniki, Moskow. Jumat (15/4/2011) dinihari WIB. Hasilnya di menit ke-28 sepakan Givadinho Hulk berhasil membawa Porto unggul 1-0.
Di masa injury time babak pertama, tandukan Cristian Gabriel Barrotti Rodriguez merobek gawang tuan rumah untuk kedua kalinya. Porto unggul 2-0.
Dua menit babak kedua berjalan, tim tamu semakin mempertegas keunggulannya. Kali ini giliran Fredy Guarin yang mencatatkan namanya di papan skor.
Spartak Moskow sempat memperkecil ketinggalan di menit ke-52 usai tendangan Artem Dzjuba merobek gawang yang dijaga Da Silva Arruda Helton.
Namun begitu tak butuh waktu lama bagi Porto untuk kembali memperlebar jarak. Dua menit berselang sundulan Radamel Falcao Garcia memaksa kiper Andrei Dikan untuk memungut bola dari gawangnya untuk kali keempat.
Gol Ferreira da Silva Ari di menit ke-72 kembali membawa tuan rumah memangkas defisit.
Porto tak mengendurkan tekanannya. Semenit menuju bubaran, tim berjuluk Dragoes itu menambah keunggulan menjadi 5-2 kali ini lewat Ruben Micael.
Skor 5-2 untuk Porto bertahan hingga laga ditutup. Tim asuhan Andre Villas Boas itu melaju ke semifinal dengan agregat 10-3.
Di babak selanjutnya Porto menanti pemenang antara Villarreal kontra FC Twente. Semifinal digelar pada 28 April dan 5 Mei.
Susunan Pemain
Spartak Moskow: Dikan, Suchy, Shyeshukov, McGeady, K.Kombarov (D.Kombarov 46), Alex, Makeev, Carioca (Ibson 69), Dzjuba, Welliton (Ferreira da Silva Ari 46), Yakovlev
FC Porto: Helton; Perreira, Fucile (Sapunaru 28), Rolando, Otamendi, Moutinho (Ruben Micael 46), Cristian Rodriguez, Guarin, Fernando, Falca (James Rodriguez 72), Hulk
Hasil Liga Eropa : Porto, Braga,Benfica dan Villareal Ke Semifinal
Semifinal liga champion : madrid vs schalke, MU vs Chelsea
Schalke 2 - 1 Inter Milan
Tottenham H. 0 - 1 Real Madrid
Manchester United, Real Madrid, Schalke 04 dan Barcelona bersama-sama mencatatkan rekor baru di ajang Liga Champions. Untuk kali pertama sepanjang sejarah, seluruh semifinalis lolos dengan meraih kemenangan di dua leg.
Dikutip dari Opta, inilah untuk kali pertama sepanjang Liga Champions seluruh tim yang masuk semifinal mampu meraih kemenangan kandang dan tandang. Sukses tersebut secara luar biasa didapat Schalke atas Inter Milan, Manchester United atas Chelsea, Barcelona atas Shakhtar Donetsk dan Real Madrid atas Tottenham Hotspur.
Yang paling mengejutkan tentu saja apa yang didapat The Royal Blues. Di luar dugaan mereka menjungkirkan Nerazzurri dengan skor mencolok 5-2 di Giuseppe Meazza. Kemenangan tersebut dilanjutkan dengan keunggulan 2-1 dalam laga di Veltins Arena.
Skor besar juga tercipta saat Madrid menghantam Spur 4-0. The Lilywhite yang jadi kejutan di kompetisi tahun ini gagal membalas kekalahan tersebut dan kembali takluk 0-1 saat gantian bermain di White Hart Lane.
Meski dapat tekanan saat bertandang ke Shakhtar, toh Barcelona akhirnya bisa kembali memetik kemenangan 1-0 melalui Lionel Messi. Gol itu menyempurnakan keunggulan 5-1 pada laga di Camp Nou.
Satu-satunya laga yang masih menyimpan peluang besar terjadinya comeback terjadi di Old Trafford saat MU menjamu Chelsea. Namun The Red Devils ternyata mampu meneruskan kemenangan 1-0 di pertemuan pertama dengan keunggulan 2-1 di pertemuan kedua.
Semifinalis Liga Champions 2010/2011
Chelsea vs MU 0-1 --- MU vs Chelsea 2-1
Madrid vs Spurs 4-0 --- Spurs vs Madrid 0-1
Barcelona vs Shakhtar 5-1 ---- Shakhtar vs Barcelona 0-1
Inter vs Schalke 2-5 --- Schalke vs Inter 2-1
Hasil Liga Italia,Liga Spanyol,Liga Inggris,Liga Jerman,Liga Prancis dan Liga Belanda 10 dan 11 April 2011
England - Premier League
Blackpool 1 - 3 Arsenal
Aston Villa 1 - 0 Newcastle U.
ARSENAL BEKUK BLACKPOOL
Tampil dominan sejak awal pertandingan, Arsenal sukses membekuk tuan rumah Blackpool 3-1. Kemenangan itu membuat jarak mereka dengan Manchester United menyempit lagi.
Sehari sebelum Arsenal berlaga melawan Blackpool, MU lebih dulu meraih kemenangan 2-0 atas Fulham. Kemenangan yang diraih oleh 'Setan Merah' itu membawa mereka unggul 10 angka atas The Gunners.
Tak ada salahnya jika MU menginginkan Arsenal gagal meraih poin penuh ketika melawat ke Bloomfield road. Tapi pada kenyataannya, Abou Diaby, Emmanuel Eboue dan Robin van Persie membawa Arsenal menang 3-1.
Jarak dengan MU pun kembali terpangkas menjadi tujuh lagi. MU 69 poin, Arsenal 62 poin.
Jalannya Pertandingan
Pada laga yang berlangsung Minggu, (10/4/2011) malam WIB, dua gol pertama yang diciptakan Arsenal semuanya lahir berkat pergerakan yang baik dari para pemainnya. Gol pertama dari Diaby menujukkan betapa kerjasama apik disempurnakan dengan sebuah penyelesaian matang.
Diaby memulai pergerakan dengen memberikan bola kepada Samir Nasri, yang kemudian memberikannya kepada Robin van Persie. Nama terakhir lalu menemukan Diaby tak terkawal. Bola diberikan kepada Diaby, dan orang yang pertama kali memegang bola ini pun mencetak gol. Arsenal unggul 1-0 di menit 18.
Gol kedua pun terjadi berkat kerjasama apik juga. Tusukan Eboue dari sisi kiri dilanjutkan dengan operan kepada Jack Wilshere. Gelandang Inggris itu pun kemudian memberikan bola lagi kepada Eboue yang sudah menusuk masuk ke dalam kotak penalti.
Lewat satu sepakan keras kaki kiri dari dalam kotak penalti, Eboue pun menggetarkan jala Blackpool. 2-0 untuk Arsenal.
Arsenal sempat mendapatkan kesempatan emas lagi di menit 36. Serbuan Cesc Fabregas dan Nasri diakhiri dengan sebuah sepakan voli. Sial bagi Nasri, sepakan volinya masih membentur mistar gawang!
Sampai babak pertama selesai, skor 2-0 tetap bertahan.
Tapi Blackpool mengawali babak kedua dengan start bagus. Tepat pada menit 51, mereka mempertipis ketertinggalan menjadi 2-1 berkat gol Gary Taylor-Fletcher.
Gol bermula dari serangan cepat dari lapangan tengah. Umpan terobosan jauh dari tengah diterima oleh Dudley Campbell, yang kemudian terjatuh ketika berusaha melewati Jens Lehmann. Bola kemudian jatuh di kaki Fletcher.
Dengan keadaan gawang yang sudah ditinggalkan pengawalnya, Fletcher pun mudah saja menceploskan bola ke dalamnya.
Tapi Arsenal tetap mempertahankan tempo permainan mereka. Sebelum Blackpool bisa menyamakan kedudukan, mereka mencetak gol lagi untuk memperlebar kedudukan menjadi 3-1.
Gol ketiga ini tercipta melalui sebuah serangan balik, di mana Diaby memberikan bola kepada Van Persie, yang lalu meneruskannya kepada Theo Walcott. Kerjasama ciamik diakhiri dengan Walcott memberikan bola kembali kepada Van Persie.
Penyerang asal Belanda itu pun dengan tenang menceploskan bola ke gawang Blackpool yang dikawal kiper Richard Kingson, tepat pada menit 75. Skor 3-1 itu pun bertahan sampai laga selesai.
Susunan Pemain
Blackpool: Richard Kingson, Stephen Crainey, Ian Evatt, Alex Baptiste, Craig Cathcart, Keith Southern (Matthew Phillips 82), Jason Puncheon (Sergey Kornilenko 87), Charlie Adam, Gary Taylor-Fletcher, Luke Varney (Andy Reid 60), Dudley Cambell.
Arsenal: Jens Lehmann, Sebastien Squillaci, Emmanuel Eboue, Gael Clichy, Laurent Koscielny, Andrei Arshavin (Theo Walcott 61), Cesc Fabregas (Aaron Ramsey 88), Samir Nasri (Kieran Gibbs 86), Abou Diaby, Jack Wilshere, Robin van Persie.
Italy - Serie A
Juventus 3 - 2 Genoa
Bari 1 - 1 Catania
Bologna 0 - 2 Napoli
Cagliari 1 - 1 Brescia
Lazio 2 - 0 Parma
Palermo 2 - 2 Cesena
Sampdoria 1 - 2 Lecce
Fiorentina 1 - 2 AC Milan
MILAN KE PUNCAK LAGI
ibra kartu merah lagi...
AC Milan memetik kemenangan tipis 2-1 atas Fiorentina untuk kembali menjauh dari kejaran Napoli. Clarence Seedorf dan Alexandre Pato jadi pahlawan usai bikin gol, sementara Zlatan Ibrahimovic dapat kartu merah.
Meski perolehan poinnya disamai Napoli yang beberapa jam sebelumnya menundukkan Bologna 2-0, Milan tetap tampil tenang dan penuh percaya diri dalam laga di Stadion Artemio Franchi, Senin (11/4/2011) dinihari WIB.
Hasilnya adalah gol cepat yang dibuat Clarence Seedorf di menit tujuh sebelum digandakan Pato di menit 41. Gol tunggal La Viola datang 10 menit sebelum laga tuntas melalui sepakan Juan Manuel Vargas.
Kemenangan Rossoneri harus tercoreng oleh kartu merah yang didapat Zlatan Ibrahimovic, yang diusur wasit pada menit 87 usai dapat kartu kuning kedua. Kartu merah tersebut seperti melanjutkan masalah indisipliner yang didapat Ibra karena laga kontra Fiorentina ini merupakan pertandingan comeback setelah absen dua laga akibat memukul pemain Bari.
Kemenangan ini membuat Milan kembali menjauh dari kejaran Napoli. Milan kini punya 68 poin, unggul tiga dari Marek Hamsik cs yang punya angka 65.
Jalannya Pertandingan
Baru dua menit pertandingan berjalan Milan sudah punya peluang melalui sepakan Seedorf dari dalam kotak penalti yang masih bisa dihadang kiper Boruc. Fiorentina langsung membalas di menit empat saat tendangan salto Santana tepat megarah ke pelukan Cristian Abiatti.
Tampil lebih agresif Milan akhirnya unggul saat laga masuk menit tujuh. Gol ini bermula dari umpan cantik Ibra pada Seedorf yang masih mampu dipatahkan barisan belakang Fiorentina.
Bola yang mental ke arah Pato langsung ditanduk oleh striker asal Brasil itu kembali ke arah Seedorf. Pemain bertahan Fiorentina sepertinya tak menduga kalau bola akan dikembalikan ke gelandang Belanda itu, berdiri besas tanpa kawalan sepakan keras Seedorf bersarang di gawang. 1-0 Milan unggul.
Tiga menit berselang Milan punya peluang menggandakan keunggulan. Berhadapan satu lawan satu dengan kiper sepakan Pato masih terhadang Boruc.
Selanjutnya Milan mendominasi jalannya laga. Namun La Viole tetap mampu mengkreasikan peluang yang salah satunya datang dari sepakan jarak jauh Adem Ljajic yang mengarah ke sudut bawah gawang dengan susah payah ditepis Abiatti.
Setelah tendangan Gianluca Zambrotta memanfaatkan umpan datar tendangan sudut Pato masih bisa ditepis kiper, Milan akhirnya menggandakan keunggulan di menit 41 melalui serangan yang terbangun rapi.
Bermula dari umpan backheel Kevin Boateng, Ibra menusuk ke muka kotak penalti Fiorentina dan mengembalikan pada Boateng yang menusuk di sisi kanan. Melakukan sprint ke arah kotak penalti bola yang diumpan Boateng ke muka gawang diceploskan menjadi gol oleh Pato. Milan unggul 2-0.
Di babak kedua Ibrahimovic juga membuang dua peluang matang yang dia miliki. Setelah sepakannya dalam posisi satu lawan satu dengan kiper masih melenceng di tiang jauh, kerjasama satu-dua yang dia lakukan dengan Pato juga tak membuahkan hasil. Tendanan Ibra kembali melenceng.
Di pertengahan babak kedua Fiorentina mengklaim penalti menyusul insiden yang melibatkan Seedorf dan Gianluca Comotto. Namun wasit tidak mengacuhkannya dan justru menganggap telah terjadi pelanggaran untuk Milan.
Sepuluh menit sebelum bubaran gawang Milan berhasil dibobol. Abiatti sesungguhnya tampil bagus saat menghalau sepakan keras Montolivo. Namun bola rebound yang disambar Vargas tak mampu dihadang masuk ke gawang, apalagi bola berubah arah setelah membentur dada Gennaro Gattuso.
Milan kemudian berada dalam tekanan untuk bisa mempertahankan keunggulan. Dalam kondisi tersebut Diavolo Rosso malah harus kehilangan Ibra yang langsung dapat kartu merah dari wasit karena dianggap menghina hakim garis saat memprotes sebuah lemparan ke dalam.
Milan akhirnya bisa bertahan meski hanya dengan 10 orang di sisa waktu. Hingga peluit panjang dibunyikan skor 2-1 untuk kemenangan Milan tidak berubah.
Spain - Primera Division
Hercules 0 - 0 Espanyol
Malaga 0 - 0 Deportivo La Coruna
Racing Santander 1 - 1 Levante
Sporting Gijon 1 - 0 Osasuna
Atletico Madrid 3 - 0 Real Sociedad
Valencia 5 - 0 Villarreal
VALENCIA BANTAI VILLAREAL
Valencia memantapkan posisinya di urutan tiga klasemen Liga Spanyol. Menghadapi klub penghuni posisi empat Villarreal, El Che memetik kemenangan meyakinkan dengan skor 5-0.
Dengan kedua klub duduk di urutan tiga dan empat klasemen serta poin yang cuma terpaut tinga angka, laga antara Valencia vs Villarreal diprediksi bakal berjalang sengit. Namun ternyata 'Kelelawar Hitam' mampu memetik kemenangan besar dengan 5-0 dalam laga di Mestalla, Senin (11/4/2011) dinihari WIB.
Tambahan tiga poin dari kemenangan ini membuat poin Valencia kini berjumlah 60. Mereka tertingal 16 dari Real Madrid di posisi kedua dan unggul enam atas Villarreal di bawahnya.
Di depan pendukungnya sendiri Valencia tampil penuh percaya diri. Baru 14 menit laga berjalan mereka sudah mampu membuka keunggulan melalui Roberto Soldado. Setelahnya skuad besutan Unai Emery harus menunggu hingga paruh kedua untuk menambah keunggulan.
Juan Manuel Garcia Mata menggandakan keunggulan Valencia saat laga menginjak menit 56, sebelum Ever Maximilliano Banega mengubah kedudukan menjadi 3-0.
Juan Manuel Garcia Mata mencetak gol keduanya dalam laga tersebut di menit 73 yang sekaligus mengubah skor menjadi 4-0. Sementara gol penutup dilesakkan kembali oleh Roberto Soldado saat pertandingan tersisa 15 menit
Germany - Bundesliga I.
Monchengladbach 5 - 1 1. FC Cologne
Bayer Leverkusen 2 - 1 St. Pauli
LEVERKUSEN DEKATI PUNCAK
Bayern Leverkusen terus merapat ke puncak klasemen Liga Jerman. Kini skuad besutan Jupp Heynckes cuma terpaut lima poin dari posisi teratas menyusul kemenangan 2-1 atas St. Pauli.
Bertanding di depan pendukungnya sendiri, Bay Arena, Senin (11/4/2011) dinihari WIB, Leverkusen dipaksa bekerja keras sebelum akhirnya bisa memetik hasil maksimal.
Setelah bermain tanpa gol di babak pertama, Simon Rolfes cs justru tertinggal lebih dulu saat Charles Takyi mengejutkan publik tuan rumah dengan gol yang dia buat di menit 58. Namun Leverkusen tak butuh waktu lama untuk menyamakan kedudukan melalui Stefan Kiessling di menit 66.
Gol penentu kemenangan Leverkusen baru datang saat laga tersisa 13 menit. Adalah Lars Bender yang mencatatkan namanya di papan skor dan memberi Leverkusen kemenangan kelima secara beruntun.
Tiga poin dari laga ini membuat Leverkusen kini punya koleksi angka 61. Mereka tinggal terpaut lima poin atas Borussia Dortmund di posisi teratas, yang pada pertandingan kemarin ditahan Hamburg SV 1-1.
Susunan Pemain
Leverkusen:
Fabian Giefer, Michal Kadlec (Eren Derdiyok '60), Daniel Schwaab, Stefan Reinartz, Hanno Balitsch (Gonzalo Rondon Castro '46), Michael Ballack, Simon Rolfes, Tranquillo Barnetta (Lars Bender '68), Arturo Vidal, Stefan Kiessling, Sidney Sam
St Pauli:
Benedikt Pliquett, Florian Lechner , Ralph Gunesch, Markus Thorandt, Marcel Eger, Gerald Asamoah, Matthias Lehmann, Charles Takyi (Marius Ebbers '86), Fabian Boll (Richard Sukuta-Pasu '79), Florian Bruns (Dennis Daube '72), Deniz Naki
France - Ligue 1
Marseille 2 - 2 Toulouse
Montpellier 1 - 1 Nice
Lyon 3 - 0 Lens
Holland - Eredivisie
Ajax Amsterdam 2 - 0 FC Groningen
FC Twente Enschede 1 - 1 Roda Kerkrade
FC Utrecht 0 - 4 Feyenoord Rotterdam
PSV Eindhoven 2 - 2 SC Heerenveen