England - Premier League
Liverpool 1 - 2 Arsenal
Blackburn R. 1 - 1 Aston Villa
Manchester C. 2 - 0 Bolton W.
Queens Park R. 1 - 1 Everton
Stoke C. 1 - 0 Norwich C.
West Bromwich A. 1 - 0 Chelsea
Wigan Athletic 0 - 2 Swansea C.
Italy - Serie A
Palermo 0 - 4 AC Milan
Juventus 1 - 1 Chievo
Spain - Primera Division
Getafe 1 - 3 Malaga
Mallorca 1 - 1 Osasuna
Rayo Vallecano 4 - 2 Racing Santander
Barcelona 3 - 1 Sporting Gijon
Sevilla 1 - 1 Atletico Madrid
Germany - Bundesliga I.
Bayer Leverkusen 2 - 0 Bayern Munich
Freiburg 2 - 1 Schalke
Hamburger SV 0 - 4 Stuttgart
Hannover 2 - 2 Augsburg
Hertha BSC 1 - 0 Werder Bremen
Kaiserslautern 0 - 0 Wolfsburg
Borussia Dortmund 2 - 1 Mainz
France - Ligue 1
Dijon 1 - 1 Montpellier
Lille 2 - 2 Auxerre
Marseille 0 - 1 Toulouse
Nancy 2 - 0 Lyon
Saint-Etienne 0 - 2 Evian Thonon Gaillar
Sochaux 1 - 1 Valenciennes
Bordeaux 1 - 2 Nice
Holland - Eredivisie
Den Haag 0 - 0 SC Heerenveen
RKC Waalwijk 1 - 0 Excelsior Rotterdam
VVV Venlo 2 - 1 NAC Breda
AZ Alkmaar 3 - 1 Heracles Almelo
RVP TAKLUKAN THE REDS
Arsenal pantas berterima kasih kepada Robin van Persie yang menjadi aktor utama kemenangan 2-1 di markas Liverpool pada lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (3/3) petang.
Tiang gawang dan penampilan gemilang kiper Wojciech Szczesny menjadi penentu Arsenal tidak kebobolan banyak gol pada babak pertama. Menit 19, Luis Suarez yang melakukan umpan satu-dua dengan Dirk Kuyt terjatuh ketika sudah berhadapan dengan Szczesny. Wasit Mark Hasley menilainya sebagai pelanggaran, namun sang kiper berhasil mematahkan eksekusi penalti plus bola muntah yang dilepaskan Kuyt.
Ironisnya, gawang Szczesny justru dibobol rekan sendiri empat menit berselang. Umpan silang yang dilepaskan Stewart Downing malah dibelokkan Laurent Koscielny ke dalam gawang sendiri.
Tak lama berselang, Arsenal kembali terancam. Tendangan rendah Jordan Henderson masih bisa diselamatkan Szczesny. Bola muntah disambar Suarez dan beruntung bagi Arsenal tendangan itu hanya menyentuh tiang.
Arsenal berhasil membalas pada menit ke-31. Bacary Sagna mendapat terlalu banyak ruang di sektor kanan. Tanpa kawalan berarti dari Jose Enrique, Sagna melepas umpan silang sempurna yang dituntaskan Van Persie dengan sundulan. Itu merupakan gol ke-30 Van Persie musim ini.
Liverpool menghimpun kekuatan guna meraih kembali keunggulan. Sebelum turun minum, lagi-lagi peluang tuan rumah menghantam tiang. Umpan silang Charlie Adam disambar Kuyt. Szczesny sudah tidak berdaya menjangkau bola, tetapi masih ada tiang gawang yang mencegah bola menjadi gol.
Di awal babak kedua, Arsenal kehilangan Mikel Arteta yang cedera setelah tanpa sengaja berbenturan dengan Henderson. Keluar lapangan dengan ditandu petugas medis, Arteta lalu diganti dengan Abou Diaby.
Pertandingan berjalan dengan tempo sedang. Liverpool lebih mendominasi penguasaan bola dan mampu menciptakan sejumlah peluang melalui dua sektor sayap. Duet Koscielny dan Thomas Vermaelen pun dipaksa bekerja keras mengamankan pertahanan Arsenal.
Pada menit ke-72, dalam kesempatan yang jarang didapat, Theo Walcott menyambar umpan datar Kieran Gibbs yang berakselarasi di sayap kiri. Tendangan Walcott mengenai Martin Kelly dan diblok kaki Pepe Reina.
Saat pertandingan seperti akan berakhir sama kuat, Alex Song melihat celah di lini belakang Liverpool. Van Persie terlepas dari kawalan dan melepaskan tendangan voli ke tiang dekat tanpa bisa dicegah Reina. Gol tercipta dua menit memasuki tambahan waktu babak kedua.
Dua gol Van Persie tak mampu dibalas Liverpool hingga wasit Hasley meniup peluit panjang.
Hasil Liga inggris, liga spanyol,Seri A,liga jerman,liga belanda dan liga prancis 3 dan 4 maret 2012
hasil liga italia 20 dan 21 februari 2012
hasil liga italia 20 dan 21 februari 2012
Lecce 4 - 1 Siena
AS Roma 1 - 0 Parma
Cesena 1 - 3 AC Milan
Genoa 0 - 1 Chievo
Hasil liga champion : Milan Gasak Arsenal 4-0
Hasil Liga Champions 16 Februari 2012
Zenit St. Petersburg 3 - 2 Benfica
AC Milan 4 - 0 Arsenal
Milan: Christian Abbiati, Thiago Silva, Philippe Mexes, Luca Antonini, Ignazio Abate, Mark Van Bommel, Kevin-Prince Boateng ('70 Massimo Ambrosini), Antonio Nocerino, Clarence Seedorf ('12 Urby Emanuelson), Robinho ('84 Pato), Zlatan Ibrahimovic
Arsenal: Wojciech Szczęsny, Thomas Vermaelen, Laurent Koscielny ('44 Johan Djourou), Kieran Gibbs ('66 Alex Oxlade-Chamberlain), Bacary Sagna, Mikel Arteta, Alex Song, Tomas Rosicky, Theo Walcott ('45 Henry), Robin Van Persie, Aaron Ramsey
Referee: Viktor Kassai (HUN).
AC Milan tinggal selangkah lagi ke babak perempat-final Liga Champions, usai membekuk Arsenal 4-0 pada leg pertama babak 16 Besar di San Siro, Kamis (16/2) dini hari WIB. Tendangan spektakuler Kevin-Prince Boateng, dua gol Robinho dan penalti Zlatan Ibrahimovic membuat Rossoneri nyaman melenggang ke leg kedua di Emirates, 7 Maret mendatang.
Rossoneri berambisi memecah kebuntuan di tiga kegagalan beruntun di babak 16 Besar Liga Champions. Kevin-Prince Boateng sudah bisa diturunkan pascacedera dan menjadi tumpuan lini tengan Milan bersama Antonio Nocerino. Di kubu Arsenal, Arsene Wenger kehilangan Per Mertesacker yang cedera namun bisa menurunkan Kieran Gibbs setelah absen selama empat bulan.
Rossoneri mendapatkan peluang pertama melalui Clarence Seedorf, sayang sepakannya masih melebar di sisi gawang. Tak selang berapa lama, Seedorf harus ditarik keluar karena mengalami masalah dan harus digantikan Urby Emanuelson.
Setelah beberapa kali mencoba membongkar pertahanan The Gunners, tim besutan Massimiliano Allegri bisa membuka keunggulan di menit ke-15 melalu gol spektakuler Boateng. Menerima umpan dari Nocerino di sisi kanan, Boateng melakukan kontrol dengan dada dan melepaskan tembakan keras dari sudut sempit yang merobek jala Szczesny.
Tim tuan rumah menggandakan keunggulan di menit 38. Ibrahimovic lepas dari jebakan offside dan memberikan umpan terukur kepada Robinho di tengah area penalti. Striker asal Brasil itu langsung menyambar bola dengan sundulan untuk memastikan namanya ikut tercatat di papan skor.
Tertinggal dua gol, Meriam Muda London terus mencari celah untuk merusak konsentrasi pemain belakang. Namun, kedisiplinan Thiago Silva dkk membuat lini depan kesulitan mendapatkan peluang.
Boateng nyaris menggandakan golnya beberapa saat jelang turun minum. Lagi-lagi gelandang asal Ghana itu melepaskan tembakan keras dari sisi kanan, namun kali ini masih tipis saja di atas mistar, sehingga kedudukan 2-0 tak berubah.
Di babak kedua, Wenger memasukkan Thierry Henry dan menarik keluar Theo Walcott. Tapi, Milan justru kembali memaksa Szczesny memungut bola dari gawang. Kembali Ibrahimovic memberikan assist kepada Robinho, eks striker Manchester City itu makin mudah melepaskan tendangan, setelah Thomas Vermaelen yang mengawalnya justru terpeleset, 3-0 untuk Milan.
Arsenal belum putus asa membongkar pertahanan Milan. Umpan silang Bacary Sagna tertuju kepada Henry, tapi kiper Christian Abbiati dengan sigap memotong si kulit bundar. Gibbs mencoba membantu serangan, namun dia gagal melewati Philippe Mexes sehingga hanya membuahkan tendangan sudut untuk The Gunners.
Alih-alih mencuri gol tandang, The Gunners justru kembali kebobolan. Johan Djourou menjatuhkan Ibrahimovic di area terlarang, wasit memberikan kartu kuning dan hadiah penalti kepada Milan. Bomber jangkung asal Swedia itu dengan sempurna membobol gawang Szczesny.
Dengan mengunci kemenangan 4-0 di San Siro, cukup sulit bagi Arsenal membalikkan keadaan di Emirates ketika leg kedua dimainkan awal bulan depan.
SULIT BUAT ARSENAL
Masih ada peluang di leg kedua untuk Arsenal bisa membalikkan ketertinggalan empat gol dari AC Milan. Namun, Arsene Wenger mencoba realistis dan menilai The Gunners sudah out dari Liga Champions.
Mendatangi San Siro, Kamis (16/2/2012) dinihari WIB untuk melakoni leg pertama Babak 16 Besar Liga Champions, Arsenal seperti mengalami mimpi terburuk mereka selama melakoni laga-laga di kompetisi Eropa.
Sepanjang laga mereka didominasi oleh Milan meskipun menguasai jalannya laga dengan 57 persen ball possesion. Tapi dari jumlah tembakan mereka hanya membuat delapan dengan empat mengarah ke gawang.
Bandingkan dengan Rossoneri yang membuat 18 tembakan dan lima mengarah ke gawang dengan empat berbuah gol. Kevin Prince Boateng, Zlatan Ibrahimovic dan Robinho (dua gol) bergantian menjebol gawang Wojciech Szczęsny.
Alhasil Arsenal harus pulang ke London dengan kekalahan 0-4 dan ini memberatkan langkah mereka lolos ke perempatfinal. Harus menang minimal dengan selisih lima gol di pertemuan kedua, Arsenal disebut Wenger praktis sudah tersingkir dari kompetisi elit antarklub Eropa itu.
"Kita tidak hidup di dunia mimpi. Secara statistik mungkin ada kesempatan 2 atau 5 persen untuk lolos, tapi realistis saja kami sudah tersingkir," sesal Wenger seperti dilansir Times.
Lebih lanjut Wenger enggan menyalahkan faktor lapangan sebagai penyebab kekalahan timnya. Memang sebelum laga berlangsung, manajer asal Prancis itu mengkhawatirkan kondisi rumput stadion yang dinilainya buruk.
"Tidak adil rasanya jika saya menyalahkan lapangan, bahkan jika kondisi lapangannya sangat buruk. Performa kami sama dengan kondisi lapangan," tuntasnya.