Spanyol Juara Euro 2008 -Kemenangan Sepakbola Indah

Sejarah Tercipta..
Penantian bertahun tahun pendukung el Matador untuk menjadi juara lagi terwujud.
Spanyol mematahkan mitos jago kualifikasi dan membuat mitosnya sendiri. Berbekal paduan gelandang elegan Xavi- Cesc Fabregas- Senna- Silva dan Iniesta, tajamnya Fernando "El nino" Torres, Kerja keras Puyol-Sergio ramos-Capdevila dan Marchena di belakang, walupun tanpa David Villa, Spanyol berhasil mengalahkan panser Jerman. Cukup 1-0.
Dari dari segi Permainan, Spanyol menyajikan bagaimana sepakbola sesungguhnya, cantik dan penuh skill.
Sebuah tim dengan paduan talenta-talenta kelas utama dan sekarang ditambah mental bertanding yang baik, tim Spanyol memang layak juara.
Dominasi permainan dan peluang yang lebih banyak menunjukkan kemenangan Spanyol adalah kemenangan Sepakbola, sebuah tontonan cantik yang bermutu.
Sodoran Fabrgas ke El Nino, diselesaikan dengan dingin oleh el Nino, mendahului lahm dan Lehman yang agak lambat.
Selebihnya banyak peluang disajikan oleh Spanyol yang terus membombardir pertahanan Jerman. Ditambah kondisi Ballack yang tidak fit dan sempat berdarah darah, Jerman tambah menderita.
Intinya : Spanyol lebih baik daripada Jerman.
Jerman cukup baik di turnamen ini, tapi belum cukup untuk menjadi yang terbaik..
Selamat untuk spanyol. ..
Sampai jumpa di Ukraina dan Polandia 2012!

Prediksi Final Euro 2008 - Jerman vs Spanyol

Pertarungan final bakal berlangsung sengit.
Dua tim besar Eropa berusaha meraih prestasi setelah sekian lama puasa gelar .
Lini belakang jerman yang dikawal Metzelder selama ini mudah sekali ditembus oleh penyerang-penyerang lincah .
Apalagi jika Torres dan Villa dalam kondisi fit (David Villa dikabarkan cedera) , akan sangat sulit bagi jerman untuk mengawal keduanya.
Lini tengah akan menjadi pertarungan yang menarik antara dua jendral Ballack dan Xavi.
Jika Marcos Senna bisa mematikan Ballack, rasanya kerja Xavi, Silva dan Iniesta akan lebih ringan. Jika Villa cedera, Fab4 (Fabregas) , akan menjadi senjata lini tengah lain Spanyol.
Di sini peran gelandang bertahan Jerman dituntut lebih fight, entah siapa yang diturunkan : Frings, Rolfes atau Hitzelperger.
Sementara Schwei akan kembali menjadi senjata rahasia jerman, dengan tusukan ke depannya.
Puyol dkk. di belakang harus waspada terhadap crossing dan umpan lambung akurat khas jerman. Klose dengan kepala emasnya bisa menjadi penentu. Iker Casillas dituntut rajin memotong umpan agar tidak keduluan kepala Klose. Podolski semakin berbahaya jika membuka ruang dan memberi umpan matang bagi rekannya.
Jika terjadi adu penalti, saya pilih Jerman, walau Lehman mulai lambat reaksinya dibanding Casillas.
Jika spanyol berhasil memaksakan pertandingan berlangsung cepat, alamat buruk bagi Jerman.

PREDIKSI :
JERMAN (51) - SPANYOL (49)
JERMAN JUARA !!!

Akhirnya, Spanyol vs Jerman di Final Euro 2008

Gol-gol Xavi Hernandez (50) , Daniel Guiza dan David Silva berkat umpan Cesc Fabregas menghancurkan Rusia sekali lagi.
El Matador tak terbendung ke Final Euro. Suatu prestasi membanggakan setelah 20 tahunan mentok di babak awal berbagai event.
Rusia kembali tak berdaya melawan Spanyol. Mana aksi Arshavin seperti ketika melawan Belanda ? Apakah strategi Guss Hiddink terbaca ?
Aalau begitu, lolos ke semifinal bagi rusia sudah sangat mantap dan di luar dugaan pengamat. Guus Hiddink kembali mebuktikan tangan dinginnya.
Sekali lagi, bagi Spanyol, ini adalah kesempatan juara ...VAMOS!

Statistik pertandingan : (Soccernet.com)

	Russia	Spanyol
Shots (on Goal)	9(4)	18(12)
Pelanggaran	17	14
Tendangan Pojok	3	4
Offsides	3	3
Ball Possesion	35%	65%
Kartu kuning	2	0
Kartu Merah	0	0
Penyelamatan	13	4

Russia
1 Igor Akinfeev 4 Sergei Ignashevich 2 Vasili Berezutsky 22 Aleksandr Aniukov 17 Konstatin Zurianov 20 Igor Semshov 11 Sergei Semak 18 Yuri Zhirkov 9 Ivan Saenko 19 Roman Pavluchenko
Spanyol
1 Iker Casillas, 4 Carlos Marchena, 5 Carles Puyol , 11 Joan Capdevila, 15 Sergio Ramos
8 Xavi , 6 Andrés Iniesta, 19 Marcos Senna, 10 Andrei Arshavin, 21 David Silva, 9 Fernando Torres , 7 David Villa
Pergantian
Diniyar Bilyaletdinov /Igor Semshov (56)
Cesc Fábregas / David Villa (34)
Dmitri Sychev /Ivan Saenko (57)
Xabi Alonso / Xavi (69)
Daniel Güiza/ Fernando Torres (69)