Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Hasil Serie A pekan ke 13 - 22 dan 23 November















Dari serie A Pekan ke 13,ada beberapa hasil :
Kemenangan Milan digagalkan penalti kontroversial Torino.
Sementara Roma membantai Lecce.
Juve gagal membendung inter.
Fiorentina sukses menggulung Udinese.
Lazio ditahan Genoa.

Hasil Lengkap
22/11 Fiorentina 4 - 2 Udinese
22/11 Inter Milan 1 - 0 Juventus
23/11 Bologna 1 - 1 Palermo
23/11 Chievo Verona 0 - 2 Siena
23/11 Lazio 1 - 1 Genoa
23/11 Lecce 0 - 3 Roma
23/11 Napoli 2 - 2 Cagliari
23/11 Reggina 3 - 1 Atalanta
23/11 Sampdoria 3 - 0 Catania Calcio
23/11 Torino 2 - 2 AC Milan


Milan ditahan Torino
AC Milan gagal merapatkan kembali jaraknya dengan Inter Milan di puncak klasemen. Dalam lawatannya ke Torino, Rossoneri dipaksa puas bermain imbang 2-2.

Hasil imbang ini tak membuat posisi Milan di urutan dua klasemen mengalami perubahan. Dengan satu angka tambahan, Diavolo Rosso untuk sementara punya 27 poin atau terpaut tiga atas Inter di Puncak Klasemen.

Buat Torino hasil ini juga tak banyak membantu mereka beranjak dari dasar klasemen. Il Toro masih terdampar di urutan tiga dari bawah dengan total poin dikumpulkan berjumlah 12.

Butuh meraih kemenangan untuk merapatkan kembali jarak dengan Inter, Milan justru gagal mengembangkan permainannya. Di menit-menit awal gelombang serangan yang mengandalkan trio Brasil Alexandre Pato, Kaka dan Ronaldinho lebih sering pupus di tengah jalan.

Kesempatan pertama membuat gol baru datang di menit 19 saat tekel yang dilakukan Matteo Rubin memblok bola sepakan Ronaldinho. Sementara dua peluang milik Andrea Pirlo dan Ronaldinho yang terlahir dari tendangan penjuru juga tak berakhir sukses.

Justru Torino yang kemudian lebih dulu menjebol gawang Milan yang dalam laga tersebut dikawal Christian Abbiati. Blerim Dzemaili yang menusuk dari tengah melepaskan umpan pada Alessandro Rosina di sisi kiri pertahanan Milan, crossing yang dia lepaskan ditanduk dengan sangat baik oleh Roberto Stellone ke dalam gawang.

Namun gol di menit 25 itu tak bertahan lama karena tiga menit berselang Rossoneri menyamakan kedudukan. Gol penyama ini datang dari kerjasama cantik antara Kaka dengan Clarence Seedorf.

Saat menerima umpan dari Kaka, Seedorf sesungguhnya dalam posisi offside. Namun dia memilih tak bereaksi terhadap bola dan membiarkan Pato yang memunggut si kulit bundar. Pemain belakang Torino yang sebelumnya berhenti dan mengangkat tangan meminta off side tak bisa berbuat banyak saat Pato menjebol jala mereka dan dinyatakan sah oleh wasit.

Setelah sebuah peluang Kaka ditepis dengan sangat baik oleh Matteo Sereni, Milan akhirnya membalikkan keadaan di menit 34. Gol kedua Milan ini datang dari tendangan bebas yang dieksekusi Ronaldinho setelah membuat gerakan menipu dengan Pirlo. Milan unggul 2-1.

Di awal babak kedua, tepatnya menit 48, Milan nyaris memperlebar keunggulan. Namun kegagalan Pato menyelesaikan umpan matang Dinho membuat skor pertandingan bertahan di angka 2-1.

Adalah Torino yang kemudian lebih menguasai pertandingan dan menciptakan beberapa kesempatan menyamakan kedudukan. Aksi individu Blerim Dzemaili sukses melewati dua bek Milan di menit 53, namun sepakannya melayang jauh dari sasaran. Kondisi serupa terjadi pada Stellone yang membuang dua kesempatan yang datang padanya.

Torino akhirnya mencetak gol penyama saat pertandingan tersisa 13 menit melalui tendangan penalti menyusul handsball Kaladze, bola yang coba di-crossing Rosina membentur kaki dan berbelok arah mengenai tangan bek Georgia itu. Rosina yang maju dengan eksekutor mengirim bola yang salah diantisipasi Cristian Abbiati.

Tak puas dengan hasil imbang, Milan terus menggempur pertahanan tuan rumah. Namun ketatnnya pertahanan lawan membuat Rossoneri tak bisa bernuat banyak, upaya Kaka melakukan diving pun justru berbuah kartu kuning buatnya.

Susunan Pemain
Torino: Sereni; Diana, Natali, Pratali, Rubin; Colombo, Dzemaili, Barone (Zanetti 72), Rosina (Ogbonna 84); Bianchi (Abbruscato 72), Stellone
Milan: Abbiati; Bonera, Maldini, Kaladze, Jankulovski; Gattuso (Shevchenko 79), Pirlo (Emerson 74), Seedorf; Ronalidnho, Kaka, Pato

Roma Bantai Lecce
Untuk kali pertama sepanjang musim ini AS Roma meraih dua kemenangan beruntun di Seri A. Setelah sebelumnya menundukkan Lazio, kini Lecce yang dipecundangi dengan 3-0.

Inilah kemenangan keempat Roma sepanjang musim ini dari 12 laga yang sudah dijalani. Tambahan tiga poin masih belum mampu membawa Francesco totti dkk masuk posisi 10 besar, dengan 14 angka yang dikumpulkan mereka baru mampu berada di posisi 15.

Meski begitu kemenangan ini bisa menjadi awal kebangkitan kembali klub berjuluk i Lupi itu, apalagi pekan lalu mereka meraih kemenangan peting dalam Derby della Capitale. Sepanjang musim ini skuad besutan Luciano Spaletti belum pernah meraih kemenangan secara beruntun.

Di Stadio Via del Mare, Minggu (23/11/2008), AS Roma tak butuh waktu banyak untuk membuka keunggulan. Baru 11 menit pertandingan berjalan Mirco Vucinic sudah membawa tim tamu memimpin.

Adalah Totti yang berperan besar dalam terciptanya gol pertama ini. Umpan diagonalnya dari sisi kanan menemui Vicinic yang berdiri bebas. Sepakan striker Montenegro itu menggetarkan gawang tuan rumah yang dikawal kiper Francesco Benussi.

Tak banyak kesulitan ditemui Roma di menit-menit awal laga. Mereka mendominasi penuh jalannya pertandingan, meski setelah gol tersebut tak mampu menciptakan peluang matang lainnya.

Sebuah umpan terobosan Guillermo Giacomazzi mampu menemui Jose Ignacio Castillo. Namun tak ada gol penyama dari prosesi di menit 27 ini karena sepakan Castillo terlalu lemah yang membuat Doni dengan mudah mengantisipasi datangnya si kulit bundar.

Setelah peluang tersebut Lecce sepertinya akan bangkit karena lebih mendominasi permainan. Namun justru Roma yang mencetak gol kedua mereka di menit di menit 37.

Dari sepakan sudut, bola yang disapu oleh barisan pertahanan Lecce justru jatuh ke kaki Rodrigo Taddei yang langsung melepaskan tendangan mendatar. Bola sempat membentur kaki beberapa pemain sebelum jatuh ke kaki Juan yang dengan mudah meneruskannya ke dalam gawang karena Benussi sudah keburu mati langkah.

Setelah rehat, Roma kembali mampu mengejutkan tuan rumah dengan gol cepat yang mereka buat di menit 48. Melalui serangan balik, Pizarro dari tengah lapangan melepaskan bola ke sisi kanan di mana Totti datang menyambutnya. Bola yang dicungkil sang kapten mengubah papan skor menjadi 3-0.

Tak banyak yang bisa dilakukan Lecce di babak kedua ini, mereka lebih banyak memainkan bola di daerah pertahanannya sendiri. Sementara Gialorossi malah nyaris menambah jumlah golnya di menit 53 saat tandukan Vucinic membentur mistar gawang.

Roma sesungguhnya punya beberapa peluang tambahan untuk mengakhiri laga dengan jumlah gol lebih banyak. Di menit 67 sepakan keras Julio Baptista usai menerima umpan Totti tepat mengarah ke pelukan Benussei, sementara assist lainnya dari sang kapten juga terbuang karena tendangan voli Daniele De Rossi dimentahkan tiang gawang.

Tak ada gol tambahan tercipta, laga pun berakhir dengan skor 3-0 buat Roma.

Susunan Pemain
Lecce: Benussi; Esposito, Stendardo, Fabiano, Polenghi; Ariatti (Munari 57), Giacomazzi, Zanchetta (ardito 61); Caserta; Castillo (Cacia 60), Tiribocchi

Roma: Doni; Cassetti, Mexes, Juan (Loria 72), Riise; Taddei, De Rossi, Brighi; Vucinic (Menez 66), Baptista (Pizarro 83); Totti

Napoli dan Lazio tersendat
Napoli dan Lazio sama-sama gagal meraih hasil maksimal di lanjutan Liga Italia. Itu terjadi setelah keduanya gagal menang karena diimbangi oleh lawan masing-masing.

Di Stadion San Paolo, Minggu (23/11/2008), Napoli gagal mengalahkan Cagliari. Gol tim tamu di menit penghabisan pertandingan membuat kemenangan I Partenopei lepas.

Mendapat dukungan penuh publiknya, Napoli memulai segalanya dengan baik. Gol bahkan sudah dipetik tim besutan Edoardo Reja ini di menit kesembilan melalui gelandang Marek Hamsik.

Keunggulan Napoli ini kemudian disamakan oleh Cagliari di babak kedua. Menit ke-56, Diego Lopez menjebol gawang tuan rumah dengan tendangan jarak dekat dari kaki kirinya.

Enam menit menjelang bubaran, Napoli tampak akan memenangi pertandingan ini saat gol Ezequiel Lavezzi membuat skor jadi 2-1 lewat eksekusi tendangan bebasnya. Gol ini adalah yang ketiga bagi penyerang Argentina itu di Seri A.

Kemenangan yang sudah dalam genggaman seketika lepas kala Cagliari berhasil menyarangkan gol di masa injury time. Adalah gol Daniele Conti yang membuat skor akhir menjadi 2-2.

Hasil ini memang sudah cukup untuk membuat posisi Napoli naik satu peringkat. Dengan nilai 24, tim Italia selatan itu menggeser posisi Fiorentina dari peringkat keempat clasifica Seri A.

Lazio selamat
Berbarengan dengan Napoli, Lazio yang juga bertindak sebagai tuan rumah tak berhasil menggoreskan kekalahan kepada Genoa. Setelah 90 menit, skor akhir laga tersebut adalah 1-1.

Penyerang tertajam di Italia saat ini, Diego Milito, sempat gagal mengeksekusi sebuah penalti di menit 53. Penalti itu sendiri dihasilkan karena Stephen Lichtsteiner menjatuhkan Giuseppe Sculli.

Namun Milito menebusnya saat membawa Genoa unggul terlebih dahulu di menit 69. Tendangan keras menyusur tanah yang dilepaskan pemain asal Argentina itu tak kuasa dihadang kiper Lazio, Juan Pablo Carizzo.

Lazio baru berhasil membalas ketika laga tersisa sepuluh menit lagi. Tendangan keras Ousmane Dabo yang tampaknya bisa diamankan oleh Rubinho malah lepas dari tangkapan si kiper. Skor pun bergerak jadi 1-1.

Lazio begitu bernafsu untuk mengejar gol kedua alias gol kemenangan. Namun hingga wasit menyudahi pertarungan, kedudukan tetap bertahan di angka tersebut.

Dengan hasil ini, Lazio membuntuti Napoli dengan menduduki peringkat kelima. Poin 23 yang dikumpulkan Gli Aquilotti sama dengan milik Fiorentina, tetapi mereka unggul selisih gol.

Susunan pemain
Napoli: Iezzo; Santacroce, Cannavaro, Contini; Maggio, Blasi (81 Pazienza), Gargano, Hamsik (78 Russotto), Mannini (73 Bogliacino); Lavezzi, Denis. Coach: Reja.

Cagliari: Marchetti; Matheu, Lopez, Bianco, Agostini; Fini (66 Parola), Conti, Biondini; Cossu (68 Lazzari); Jeda, Acquafresca (78 Matri). Coach: Allegri.

Lazio: Carrizo, Lichtsteiner, Cribari, Rozehnal, Kolarov, Dabo, Brocchi, Meghni (Inzaghi 70), Foggia, Zarate, Pandev (Rocchi 46)

Genoa: Rubinho, Sokratis, Biava, Ferrari, Criscito, Vanden Borre, Motta, Juric (Gasbarroni 67), Sculli (Mesto 55), Milito, Palladino (Potenza 84)

Inter Atasi Juve
Inter Milan akhirnya memenangi Derby d'Italia usai mengatasi Juventus 1-0. Gol tunggal I Nerazzurri ini dicetak oleh Sulley Ali Muntari.

Inter mampu memuaskan para pendukungnya saat menjamu Juve di Giuseppe Meazza, Minggu (23/11/2008) dinihari WIB. Tiga poin berhasil direbut oleh I Nerazzurri dengan kemenangan tersebut.

Hasil tersebut membuat Inter semakin memperkokoh posisinya di puncak klasemen Seri A dengan mengumpulkan 30 poin. Sementara Juve tetap berada di posisi kedua dengan 24 poin.

Juventus lebih dulu melakukan kick off. Sementara di lini depan Inter sudah kembali diperkuat oleh Adriano setelah striker Brasil ini absen empat pertandingan.

Inter menekan sejak awal. Zlatan Ibrahimovic yang bergerak cepat ke pertahanan lawan. Namun crossingnya diblok oleh pemain Juve dan Zlatan sempat memprotesnya karena bola dinilai sempat mengenai tangan lawan.

Sedangkan Juventus sudah harus kehilangan Tiago saat pertandingan baru berjalan tiga menit. Tiago yang mengalami cedera setelah kakinya salah mendarat dan tampaknya cederanya cukup parah pada engkel kirinya tersebut.

I Nerazzurri semakin menekan. Pada menit ke-11, Stankovic mendapatkan peluang setelah Maicon memberikan umpan jauh. Namun pemain Serbia ini tampak kurang tenang sehingga bola dapat direbut oleh pemain Juventus.

Serangan Inter terus mengalir. Sebuah peluang kembali dimiliki Ibrahimovic di menit ke-25 lewat tendangan kirinya mengancam gawang Juve. Meski demikian Manninger berada di posisi yang tepat untuk menangkap bola itu.

Kembali striker internasional Swedia ini mengancam gawang Juve setelah berhasil mendapatkan bola lepas dari pemain lawan. Namun kali ini sepakan Ibra masih melenceng tipis beberapa inci dari gawang Juve.

Giliran Adriano menekan setelah melakukan kerjasama dengan Ibra. Manniger lagi-lagi menjadi bintang bagi Juve ketika dengan sigap mentip tendangan striker internasional Brasil ini dari sudut sempit.

Meski demikian Juve juga sempat mengancam gawang Inter. Sayang bagi Juve Marchionni gagal memanfaatkan umpan dari Amauri karena sepakannya dari dalam kotak penalti masih terlalu lemah sehingga diamankan Julio Cesar.

Del Piero pun sempat mencoba melepaskan tendangan dari jarak jauh namun masih dapat ditip Cesar. Sementara peluang Inter lewat tendangan keras Muntari ke arah gawang Juve masih dapat diblok oleh Maninnger.

Di babak kedua, Juve mencoba mengambil inisiatif serangan. Del Piero menahan bola dengan dada dan melepaskan tendangan volleynya ke gawang Inter. Namun kapten Juve ini telah berdiri off side,.

Meski demikian Inter kembali mulai mengatur serangan. Pada menit ke-64, Ibrahomvic punya peluang setelah mendapatkan umpan lambung dari Stankovic. Sayang tembakan kerasnya masih berada di samping gawang.

Usaha Inter akhirnya membuahkan hasil di menit ke-72. Ibra mencoba melepaskan tendangan ke gawang Juve namun tampaknya melebar. Namun Muntari berada di posisi yang tepat meneruskan bola ke gawang Juve.

Sementara Juve yang tertinggal 0-1 masih belum mau menyerah. Del Piero mengancam gawang Inter lewat sundulannya setelah menyambut sepak pojok Pavel Nedved. Tapi Cesar dengan sigap dapat memblok bola tersebut.

Di pertandingan sebelumnya, Fiorentina berhasil mengalahkan Udinese 4-2 di Stadio Franchi. Riccardo Montolivo menjadi bintang bagi La Viola dengan menyumbangkan dua gol ke gawang Udinese.

Udinese sempat memimpin lebih dulu lewat gol Antonio Floro Flores dari jarak 20 meter di menit ke-29. Sementara Fiorentina baru dapat menyamakan kedudukan di babak kedua lewat gol Adrian Mutu dari titik penalti.

Montolivo akhirnya membuat Fiorentina balik memimpin lebih dua golnya. Alberto Gilardino memperbesar kemenangan menjadi 4-1. Namun Udinese sempat memperkecil ketertinggalannya lewat gol Antonio Di Natale dari titik penalti.

Kemenangan tersebut membuat Fiorentina naik ke posisi keempat.
Susunan pemain:
Inter: Julio Cesar; Maicon, Materazzi, Samuel, Maxwell; Muntari (Vieira 89), Cambiasso, Stankovic (Burdisso 85), Zanetti; Ibrahimovic, Adriano (Cruz 82)

Juventus: Manninger; Grygera, Legrottaglie, Chiellini, Molinaro; Marchionni (Camoranesi 70), Sissoko, Tiago (Marchisio 3), Nedved; Amauri (Iaquinta 76), Del Piero

Jadwal Serie A pekan ke-13 - Duel Maurinho vs Ranieri




Pekan ke-13 tambah seru dengan adanya Derby d' Italia, pertemuan seteru abadi yang akan panas, Inter vs Juve.

Akan menjadi kesempatan emas bagi Milan yang cuma bertemu Torino.
Sementara Udinese harus berjibaku ke kandang fiorentina

Berikut jadwal lengkap pekan ke 13 Serie A 2008/2009 :


Fiorentina VS Udinese

Inter Milan VS Juventus

Bologna VS Palermo

Chievo Verona VS Siena

Lazio VS Genoa

Lecce VS Roma

Napoli VS Cagliari

Reggina VS Atalanta

Sampdoria VS Catania

Calcio Torino vs AC milan


Kabar terakhir dari Serie A :


dari Inter :

Hubungan Jose Mourinho tampaknya sudah membaik. Pelatih Inter Milan ini memasukan striker Brasil ini dalam skuadnya guna menghadapi Juventus.
Mourinho sebelumnya telah meninggalkan Adriano karena menderita flu. Ia juga tidak membawa striker Brasil ini dalam empat pertandingan sebelumnya karena masalah disiplin.
Namun, "The Special One" tampaknya melunak kepada Adriano. Mourinho memasukan pemain berjuluk "L'Imperatore" dalam skuadnya untuk menjamu Juve di Giuseppe Meazza, Sabtu ini.
Sementara Adriano telah mengancam akan meninggalkan I nerazzurri jika tidak sering dimainkan. Hal itu diutarakannya setelah Brasil mencukur Portugal 6-2 Rabu kemarin.
"Adriano masuk dalam skuad seperti pemain lainnya yang telah siap. Saya setuju dengannya jika dia tidak bermain untuk Inter maka akan lebih baik berganti tim," tegas Mourinho.
"Pemain tak bisa tinggal di klub dimana dia di situasi itu. Dia telah melakukannya dengan baik untuk meminta kejelasan. Sekarang dia hanya butuh mendapatkan level tinggi dari lainnya," ujarnya seperti dilansir Football Italia.

dari Milan :

Performa AC Milan tengah menanjak dan kini punya peluang untuk menapak puncak klasemen lagi. Tapi, 'Rossoneri' harus hati-hati karena ada "banteng" terluka menanti untuk dihadapi pekan ini.Sempat tampil buruk di awal, Milan sudah bangkit. Kini mereka bercokol di posisi tiga dan bisa duduk di pucuk klasemen jika mampu menundukkan Torino, sementara Inter Milan ditahan imbang atau malah tak bisa menang melawan Juventus, di giornata 13.Dilihat dari laju belakangan, peluang menang Milan dari Torino cukup terbentang. Dari lima partai terakhir di Seri A, Kaka cs mampu memenangi empat di antaranya dan sekali ditahan imbang. Sedangkan grafik Torino justru tak stabil di lima partainya. Klub kota Turin itu silih berganti kalah dan menang, untuk mencatat tiga kekalahan dan dua kemenangan. Posisi mereka pun terancam zona degradasi.Akan tetapi, justru posisi ''Il Toro' alias 'Si Banteng' yang tengah terancam itulah yang harus membuat Milan lebih berhati-hati. Seruan waspada itu dilontarkan Christian Abbiati, kiper Milan yang pernah dipinjamkan ke Torino."Saya tak takut dengan siapapun secara khusus, walau Alessandro Rosina (kapten Torino) adalah pemain hebat. Yang membuat saya khawatir adalah determinasi mereka untuk membenahi keadaan, yang bisa jadi senjata berbahaya," tukas Abbiati di Channel 4.Mampukah 'Il Diavoli Rossi' mengelak dari tandukan "banteng" terluka yang sedang terancam degradasi, sekaligus menjinakkannya? Kita tunggu saja

dari Juve

Jelang big match kontra Inter Milan, Juventus tak akan bisa memainkan David Trezeguet. Tapi Bianconeri tak perlu khawatir karena punya Carvalho Amauri yang siap memberi kemenangan.
Dengan 20 gol yang dilesakkannya musim lalu cederanya Trezeguet jelas sangat disesali Juve. Awalnya kehilangan tersebut cukup menyulitkan karena Bianconeri berjalan tersendat di awal musim.
Tapi tujuh kemenangan beruntun yang sudah diraih menunjukkan kalau Juve tak tergantung pada Trezegol seorang. Del Piero memang jadi bintang kisah sukses tersebut, namun di samping dia masih ada nama lain yang cukup berperan besar yakni Amauri.
Duet keduanya terbukti cukup ampuh untuk menggedor jala lawan. Penyerang kelahiran Brasil ini tampil konsisten dan sudah mencetak enam gol di Serie A, sementara Il Pinturicchi sudah menyumbang tiga gol.
Saat harus bertandang ke Inter Milan, Amauri pun berharap dirinya kembali diberi kepercayaan untuk bisa bertandem denga Alex. Dia mengklaim kalau kerjasamanya dengan Del Piero sudah sangat padu dan akan banyak membantu Juventus.
"Alex tidak egois, dan dia memberikan segalanya untuk tim, seperti halnya saya. Itulah sebabnya kami bekerja dengan sangat baik," tukas Amauri seperti dilansir Channel4.
Mental yang tengah melonjak menyusul tujuh kemenangan beruntun juga dijadikan Amauri modal untuk menggasak Inter. Meski begitu dia tak mau lengah karena Nerazurri bagaimanapun juga merupakan pemuncak klasemen saat ini.
"Kami dalam peforma terbaik, namun mereka bermain baik saat menang di Palermo. Mereka berada di kandang dan akan mendapatkan dukungan ekstra, namun kami dalam tenaga penuh dengan tren kemenangan yang tengah kami jalani," ujar Amauri.
"Jika kami berangkat dengan mental yang sama seperti yang kami tunjukkan di tujuh pertandingan terakhir, kami akan bermain dengan baik," sambungnya.
Namun badai cedera yang belum berhenti menerpa Juve bisa saja menjadi penghalang asa Amauri untuk meraih sukses. Selain Trezeguet pemain lain yang dipastikan absen adalah Gigi Buffon, Hasan Salihamidzic, Dario Knezevic, Cristiano Zanetti, Jonathan Zebina dan Jorge Andrade.

Biar gak Gaptek, Kenali Akronim Berikut!

Jika anda sering berkomunikasi di dunia maya, tentunya akan sering denger akronim akronim yang bikin binun.Akronim ini dimaksudkan untuk mempersingkat kalimat . kalau anda binun dengan akronim yang ada,
coba aja cari di sini,biar gak dibilang gaptek

AFAIK = As Far As I Know
ASAP= As Soon As Possible
BTW = By The Way
CMIIW = Correct Me If I’m Wrong

LTNC = Long Time No See
OIC = Oh, I See
OMG = Oh, My God
OTOH = On The Other Hand

CP = Cross-Posting
OT = Off Topic
OOT = Out Of Topic
VOOT = Very Out Of Topic
POV = Point Of View

PS = Post Scriptum; PostScript
SOL = Sorry, One Liner - kalau pesan anda pendek, cantumkan ini.

FYI = For Your Information
HTH = Hope That Helped/Hope This Helps
IAC = In Any Case
IIRC = If I Recall Correctly

IMO = In My Opinion
IMHO = In My Humble Opinion (rarely: In My Honest Opinion)
IMNSHO = In My Not-So-Humble Opinion
IOW = In Other Words
ISO = In Search Of

LOL = Laughs Out Loud
LMAO = Laughing My Ass Off
ROTFL = Rolling On The Floor Laughing
ROTFLMAO = Rolling On The Floor Laughing My Ass Off

SSIA = Subject Says It All
TBE = To Be Expected
TBH = To Be Honest
TWIMC = To Whom It May Concern
TBYB = Try Before You Buy

TMA = Take My Advice
TIMTOWTDI = There Is More Than One Way To Do It
TINALO = This Is Not A Legal Opinion
TINAR = This Is Not A Recommendation

TIA = Thanks In Advance
TFTT = Thanks For The Thought
TYVM = Thank You Very Much

WOMBAT = Waste Of Money, Brains, And Time
WBS = Write Back Soon
WRT = With Regard To; With Respect To
WYGIWYPF = What You Get Is What You Pay For
WYSIWYG = What You See Is What You Get

WTB = Want To Buy
WTS = Want To Sell
WTI = Want To Inform
WTA = Want To Ask

Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali