Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Hasil liga inggris 13 september 2009- MU,Ciity,Liverpool Menang


Portsmouth 2 - 3 Bolton Wanderers Fratton Park (17,564)
Blackburn Rovers 3 - 1 Wolverhampton Wanderers Ewood Park (24,845)
Wigan Athletic 1 - 0 West Ham United DW Stadium (17,142)
Liverpool 4 - 0 Burnley Anfield (43,817)
Stoke City 1 - 2 Chelsea Britannia Stadium (27,440)
Sunderland 4 - 1 Hull City Stadium of Light (38,997)
Manchester City 4 - 2 Arsenal City of Manchester Stadium (47,339)
Tottenham Hotspur 1 - 3 Manchester United White Hart Lane (35,785)


Manchester United pulang dari kandang Tottenham Hotspur dengan kemenangan. Meski bermain dengan 10 orang, The Red Devils menang dengan skor 3-1.

Pada pertandingan yang dihelat di Stadion White Hart Lane, Minggu (13/9/2008) dinihari WIB, MU sempat tertinggal lebih dulu ketika pertandingan baru berjalan 50 detik lewat tendangan salto Jermain Defoe. Namun, belum sampai babak pertama berakhir, mereka sudah membalikkan keadaan menjadi 2-1.

Gol penyama kedudukan MU diciptakan oleh Ryan Giggs lewat tendangan bebas, sementara gol yang membawa mereka unggul dihasilkan oleh Anderson. Sebagai catatan, ini merupakan gol pertama Anderson untuk MU di Premier League.

MU bermain dengan 10 orang setelah Paul Scholes dikartu merah di menit 59. Namun demikian, mereka masih bisa menambah keunggulan lewat Wayne Rooney di menit 78. Pada akhirnya laga ini mereka akhiri dengan raihan tiga poin.

Hasil ini membuat MU naik ke peringkat dua dengan torehan nilai 12. Sementara Spurs turun ke posisi empat, tetapi perolehan nilai mereka sama dengan apa yang dimiliki MU.

Sebagai catatan, kekalahan atas MU ini memupus rentetan kemenangan pasukan Harry Redknapp itu. Sebelumnya, di empat laga awal musim ini, The Lilywhites selalu berhasil meraih poin penuh.

Jalannya Pertandingan

Belum satu menit pertandingan berjalan, Tottenham Hotspur sudah mengungguli Manchester United. Gol Spurs tercipta hanya 50 detik setelah kick off. Berawal dari umpan lambung yang dikirim ke pertahanan MU, bola diarahkan Peter Crouch dengan sundulan ke arah Jermain Defoe berdiri.

Di sini dengan sebuah tendangan salto, penyerang internasional Inggris itu langsung membobol jala Ben Foster. Skor pun berubah menjadi 1-0.

MU berusaha langsung membalas. Pada menit keempat, Darren Fletcher melepaskan sebuah sepakan dari sisi kanan. Bola mengarah tepat ke gawang, tetapi Carlo Cudicimi masih bisa menghalaunya.

Tiga menit berselang, Peter Crouch nyaris menggandakan keunggulan tuan rumah. Usai menahan bola dengan dadanya, striker jangkung ini melepaskan tembakan. Sial baginya, bola sepakannya masih melambung di atas mistar gawang.

MU akhirnya menyamakan kedudukan di menit 26 lewat sepakan bebas Ryan Giggs. Gol tersebut berawal dari dijatuhkannya Dimitar Berbatov di luar kotak penalti oleh Wilson Palacios dan wasit pun memberikan tendangan bebas untuk MU. Giggs yang menjadi eksekuotrnya tak menyia-nyiakan kesempatan ini.

Empat menit menjelang turun minum, MU akhirnya membalikkan keadaan menjadi 2-1 lewat sepakan kaki kiri Anderson. Gol tersebut tercipta pada menit 41 dengan diawal oleh sepakan keras Paul Scholes yang berhasil diblok oleh Ledley King. Bola muntah itu pun langsung disambar oleh gelandang asal Brasil tersebut.

Memasuki babak kedua, tepatnya di menit 55, Spurs memiliki kesempatan lewat sepakan Jermaine Jenas. Namun tendangan melengkung yang dilepaskan dari luar kotak penalti masih bisa dihalau kiper Ben Foster. Tak ada gol, hanya tendangan penjuru.

Petaka untuk MU terjadi di menit 59 ketika Paul Scholes menerima kartu kuning kedua usai melakukan tekel terhadap Tom Huddlestone. Kartu merah pun langsung diberikan untuk gelandang gaek ini. MU bermain dengan 10 orang.

Main dengan kalah jumlah pemain tak menyurutkan performa anak-anak buah Sir Alex Ferguson tersebut. Beberapa peluang berhasil mereka ciptakan, sampai akhirnya mereka membobol gawang Spurs lagi di menit 78 lewat Wayne Rooney.

Gol Rooney tercipta dengan diawali oleh sebuah umpan lambung dari daerah lapangan MU. Bola kemudian diterima striker internasional Inggris itu tepat di depan kotak penalti Spurs.

Setelahnya, ia menggiring bola tersebut dengan mengecoh dua bek The Lilywhites dan melepaskan sepakan kaki kiri. Bola menyusur tanah akibat tendangannya tak mampu dihalau Carlo Cudicini. MU unggul 3-1.

Hasil tersebut pun bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. 'Setan Merah' pun berhak atas raihan poin penuh di White Hart Lane.

Susunan Pemain

Tottenham Hotspur: Cudicini, Corluka (Hutton 69), King, Bassong, Assou-Ekotto, Lennon, Huddlestone, Palacios (Jenas 45), Defoe, Crouch, Keane (Kranjcar 72).

MU: Foster, O'Shea, Ferdinand, Vidic, Evra, Fletcher, Scholes, Anderson (Nani 82), Giggs, Berbatov (Carrick 62), Rooney.


LIVERPOOL MENANG BENAYOUN HATTRICK
Liverpool berhasil meraih kemenangan meyakinkan dengan menggelontor Burnley 4-0. Di partai itu, Yossi Benayoun menjadi bintang dengan hat-trick yang berhasil dibuatnya.

Bertanding di Anfield, Sabtu (12/9/09) Liverpool menurunkan skuad terbaiknya. Rafa Benitez memang ngebet mengincar poin penuh guna memperbaiki posisi The Reds yang sebelum laga berlangsung terpaku di peringkat tujuh klasemen sementara.

Tampil sebagai bintang kemenangan The Kop dalam laga tersebut adalah Benayoun setelah dia memborong tiga gol, sedangkan satu sisanya dilesakkan oleh Dirk Kuyt.

Tampil di depan publik sendiri, Liverpool mengambil inisiatif serangan sejak awal. Tuan rumah langsung mendapat peluang di menit tujuh melalui tembakan menyusur tanah yang dilepaskan Dirk Kuyt dari luar kotak penalti, akan tetapi masih dapat diselamatkan kiper Burnley, Brian Jensen.

Liverpool, yang mendominasi permainan di babak pertama, belum dapat melakukan tusukan langsung ke jantung pertahanan tim tamu. Di menit 16 Fernando Torres sempat melepaskan tembakan spekulasi yang membidik sudut kiri atas gawang Burnley namun bola hasil sepakannya masih menyamping.

The Kop membuka keunggulan Benayoun di menit 26. Setelah mendapat terobosan terukur dari Glen Johnson, gelandang asal Israel berhasil memperdaya dua pemain Burnley sebelum melepaskan tembakan datar menyilang yang bersarang mulus untuk menggetarkan jala gawang tim tamu.

Semenit berselang Benayoun kembali membuat aksi berbahaya. Sundulan jarak dekatnya yang menerima umpan Albert Riera masih dapat diselamatkan oleh Jensen yang di laga itu memang harus berjibaku mengamankan gawangnya dari gempuran tuan rumah.

Burnley yang sangat jarang mendapatkan peluang matang hanya dapat melakukan tembakan jarak jauh. Di menit 35 tendangan keras dari Martin Paterson masih dapat diselamatkan Pepe Reina.

Di menit 42 tuan rumah berhasil menggandakan kedudukan melalui Kuyt. Gol berawal dari tembakan keras yang dilepaskan Benayoun gagal diantisipasi dengan baik oleh Jensen dan menghasilkan bola muntah, si kulit bundar langsung disambar penyerang internasional Belanda itu.

Steven Gerrard nyaris menambah angka bagi tuan rumah setelah tembakan melengkungnya masih dapat diselamatkan Jensen yang melakukan gerakan akrobatik. Hasil 2-0 untuk keunggulan Liverpool ini bertahan sampai turun minum.

Tempo sedikit melambat di awal babak kedua. Tuan rumah berhasil menambah gol melalui Benayoun di menit 61. Steven Gerrard yang mengecoh dua pemain bertahan lawan mengirimkan umpan matang mendatar kepada gelandang asal Israel itu yang berdiri bebas mengadap gawang kosong.

Benayoun sempat kembali mengoyak jala gawang Bunrley di menit 73, namun asisten wasit menganggapnya sudah berada dalam posisi offside sebelum menerima umpan bola mati dari Gerrard.

Liverpool nyaris menambah angka di menit 75. Gerrard yang melakukan aksi individu melewati dua pemain Burnley berhasil melewati Jensen dan sempat melepaskan tembakan ke arah gawang. Namun bola hasil sepakan dari sudut yang sangat sempit tersebut membentur hanya mistar gawang dan memantul ke arah luar.

Benayoun sukses mencetak Hat-trick setelah melesakkan gol ketiganya di menit 82. Ia menuntaskan kerjasama apik dari Albert Riera, Steven Gerrard dan Andrei Voronin untuk mengubahnya menjadi gol.

Selanjutnya banyak peluang yang tercipta. Namun hasil 4-0 untuk keunggulan Liverpool ini bertahan sampai wasit Lee Mason meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Susunan pemain
Liverpool: Reina, Johnson (Degen '64), Skrtel, Carragher, Insua, Gerrard, Lucas, Kuyt (Voronin '70), Benayoun, Riera, Torres (Ngog '76)

Burnley: Jensen, Mears, Carlisle, Bikey, Jordan, Alexander (Gudjonsson '70), Blake (59'), McCann, Elliott, Steven Fletcher, Paterson (Nugent '70).


CITY SIKAT ARSENAL

Manchester - Manchester City menunjukkan statusnya sebagai penantang serius The Big Four usai menundukkan Arsenal 4-2. Emmanuel Adebayor ikut berpesta dalam laga tersebut dengan sebuah gol yang dibuatnya.

Berlaga di City of Manchester Stadium, Sabtu (12/9/2009) malam WIB, keempat gol City datang dari bunuh diri Manuel Almunia, Craig Bellamy, Emmanuel Adebayor dan Shaun Wright Phillips. Sementara dua gol balasan The Gunners tercipta melalui sepakan Robin van Persie dan Tomas Rosicky.

Tambahan tiga poin membuat pasukan Mark Hughes menempel ketat Chelsea yang pada laga lain menang tipis 2-1 Stoke City. Meski terpaut tiga angka atas The Blues, City masih punya satu pertandingan lebih.

Hasil ini juga menjadikan City sebagai satu-satunya klub yang meraih hasil 100% hingga pekan kelima Liga Inggris, meski gawang mereka akhirnya kebobolan setelah pada tiga laga lainnya berhasil menjaga rekor clean sheet.

Jalannya pertandingan

Peluang bersih pertama dalam laga di City of Manchester Stadium, Sabtu (12/9/2009) malam WIB, dimiliki tim tamu lewat tendangan sudut Robin van Persie. Bola yang dia kirim ke tengah kotak penalti tepat mengarah ke William Gallas yang berdiri tanpa kawalan, namun sepakan gelandang Prancis itu masih melayang ke atas gawang.

Arsenal yang lebih mendominasi permainan lewat umpan pendek dan pergerak cepat pemainnya kembali mengancam gawang tuan rumah di menit 16. Umpan tarik Niklas Bendtner dari sisi kanan berhasil disambut Bacary Sagna dengan sepakan keras, tapi kembali arahnya masih jauh dari sasaran.

Di menit 20 publik City of Manchester Stadium bersorak kegirangan setelah Micah Richards berhasil membobol gawang Arsenal. Gol itu diawali tendangan bebas Gareth Barry jauh dari luar kotak penalti, Micah yang berhasil memenangi duel udara mengarahkan bola ke tiang jauh gawang Manuel Almunia.

Kiper berpaspor Spanyol itu sesungguhnya sukses menepis bola yang membuat si kulir bundar membentur tiang gawang. Malang buat The Gunners bola pantulan tersebut malah membentur kepala Almuia dan masuk ke dalam gawang. Gol tersebut dinyatakan sebagai own goal alias bunuh diri oleh Almunia.

Tertinggal 1-0 tak banyak yang bisa dilakukan Arsenal untuk menyamakan kedudukan. Pergerakan Bentner, Van Persie maupun Cesc Fabregas tak mampu menembus ketatnya pertahanan tuan rumah.

Di awal babak kedua tak banyak peluang berbahaya dikreasikan kedua kesebelasan. Mencoba menambah daya gedor, Wenger memasukkan Tomas Rosicky di menit 52 dan menggantikan Denilson, inilah penampilan perdana gelandang Republik Ceko itu setelah absen hampir 20 bulan lamanya akibat cedera.

Tak lama setelah masuk lapangan Rosicky membuat fans City ketar-ketir saat tendangan keras yang dilepaskannya masih melebar dari gawang Given. Terhitung sejak saat itu Arsenal makin gencar melancarkan serangan.

Lewat tandukannya Gallas kembali menebar ancaman di menit 54, meski kali ini berhasil mengarahkan bola ke gawang, tetap tak ada gol tercipta lantaran Given berada dalam posisi yang tepat untuk memblok bola. Tekanan The Gunners berlanjut melalui tendangan jarak jauh Thomas Vermaelen yang kembali mentah ditinju Given.

Tekanan Arsenal akhirnya membuahkan hasil di menit 63 melalui Robin van Persie. Bersusah payah menerima bola yang dilepas Rosicky, gelandang Belanda itu lolos dari tekel yang dilancarkan bek lawan. Tendangan mendatar kaki kanan yang dilepaskannya tak kuasa dihalau Given dan mengubah kedudukan menjadi 1-1.

Di menitv 75 City kembali dalam posisi memimpin setelah Bellamy mencetak gol pertamanya musim ini. Diawali Joleon Lescott mencuri bola di tengah lapangan, si kulit bundar kemudian dia alirkan pada Wright-Phillips, yang langsung melepasnya pada Micah. Menusuk ke kotak penalti, Micah berhasil memperdaya seorang bek Arsenal sebelum melepas umpan mendatar yang disambut tendangan keras oleh Bellamy. 2-1 City memimpin.

Fans City makin menggila di menit 80 saat Adebayor memperbesar keunggulan menjadi 3-1. Gol tersebut lahir dari aksi individu Shaun Wright-Phillips di sisi kiri pertahanan Arsenal. Lolos dari kawalan Gaƫl Clichy, dia melepaskan umpan terukur ke tengah kotak penalti yang menemui Adebayor, yang berdiri bebas dan membuatnya dengan leluasan memperdaya Manuel Almunia.

Sayangnya striker Togo itu melakukan aksi selebrasi yang tak patut. Dia dengan sengaja berlari menyeberangi panjang lapangan untuk merayakan gol di depan fans Arsenal. Terang saja aksi tersebut ditanggapi panas pendukung The Gunners yang sempat terlihat melempar benda ke arah Adebayor. Sang striker pun dapat kartu kuning dari wasit atas aksinya tersebut.

Kegembiraan yang diberikan City pada fansnya tak berhenti sampai di situ karena empat menit berselang SWP gantain mencatatkan namanya di papan skor. Mendapat umpan dari Bellamy, yang berlari sendirinya membelah lini pertahanan Arsenal, dengan dingin winger internasional Inggris itu memperdaya Almunia dan mengubah kedudukan jadi 4-1.

Tertinggal dua gol saat laga tersisa enam menit tak membuat Arsenal menyerah. Lewat Rosicky, yang lolos dari jebakan offside saat menerima umpan Fabregas, The Gunners mengubah kedudukan menjadi 4-2.

Di menit tersisa 'Tim Gudang Peluru' punya setidaknya tiga peluang emas. Salah satunya adalah tendangan Van Persie yang membentur mistar sepakan Eduardo Da Silva yang membentur pemain City dan cuma membuahkan tendangan sudut.

Jadwal dan Prediksi Pra piala dunia 2010 8-9 September 2009, Inggris siap balas dendam

Argentina di ujung tanduk..Inggris siap balas dendam k e kroasia..

Tengah pekan ini kembali digelar pertandingan babak kualifikasi Piala Dunia 2010, yang semakin mendekati akhir. Berikut ini jadwal lengkap pertandingan, Rabu (9/9/2009) malam sampai Kamis pagi WIB.


Zona Eropa

Grup 1
Malta vs Swedia
Albania vs Denmark
Hongaria vs Portugal

Grup 2
Israel vs Luxembourg
Latvia vs Swiss
Moldova vs Yunani

Grup 3
Republik Ceko vs San Marino
Irlandia Utara vs Slovakia
Slovenia vs Polandia

Grup 4
Liechtenstein vs Finlandia
Jerman vs Azerbaijan
Wales vs Rusia

Grup 5
Armenia vs Belgia
Bosnia-Herzegovina vs Turki
Spanyol vs Estonia

Grup 6
Belarusia vs Ukraina
Andorra vs Kazakhstan
Inggris vs Kroasia

Grup 7
Kepulauan Faroe vs Lithuania
Rumania vs Austria
Serbia vs Prancis

Grup 8
Montenegro vs Siprus
Italia vs Bulgaria

Grup 9
Norwegia vs Republik Macedonia
Skotlandia vs Belanda


Zona Amerika Selatan

Bolivia vs Ekuador
Uruguay vs Kolombia
Paraguay vs Argentina
Brasil vs Chile
Venezuela vs Peru


Playoff Asia
Arab Saudi vs Bahrain

Zona Afrika

Grup 1
Kamerun vs Gabon

Zona CONCACAF (fase final grup)

Trinidad & Tobago vs Amerika Serikat
El Salvador vs Kosta Rika
Meksiko vs Honduras

BULGARIA INGIN TAKLUKAN ITALIA
Kepercayaan diri Dimitar Berbatov sedang tinggi. Striker internasional Bulgaria ini yakin bisa membawa skuadnya mengalahkan Italia dan membuka peluang timnya untuk bisa tampil di Piala Dunia.

Bulgaria baru saja meraih kemenangan 4-1 atas Montenegro di laga kualifikasi Piala Dunia akhir pekan kemarin. Pada pertandingan itu Berbatov memiliki andil dengan menyumbangkan satu gol.

Sukses tersebut menjadi modal besar bagi Bulgaria menghadapi Italia di Olimpico, Turin, Rabu (9/9/2009) malam. Laga ini tentu saja berat karena Italia adalah lawan yang tangguh dan berstatus sebagai juara bertahan.

"Setelah sukses di pertandingan Sabtu kemarin, kami yakin dapat melakukannya. Meskipun itu akan sangat-sangat sulit," ungkap Berbatov seperti dilansir Football Italia.

Bulgaria sedang berusaha mencapai posisi kedua untuk dapat bertarung lewat babak playoff untuk bisa lolos ke Afrika Selatan tahun depan.

Gol Berbatov ke gawang Montenegro sekaligus mengakhiri puasa gol striker Manchester United itu hampir selama satu tahun di timnas. Hal itu tentu saja membangkit kepercayaan dirinya.

"Di level pribadi, saya senang bisa kembali mencetak gol bagi timnas nasional dan mengakhiri masa-masa sulit itu. Saya yakin kami punya peluang untuk mengalahkan Italia," kata Berbatov.

Pertemuan terakhir antara kedua tim di Bulgaria pada Oktober lalu berakhir seri 0-0. Saat ini Azzurri memimpin klasemen grup 8 dengan 17 poin, Irlandia 16 poin dan Bulgaria 11 poin


INGGRIS SIAP HADAPI KROASIA
Steven Gerrard rupanya masih menyimpan kenangan buruk atas Kroasia. Kini gelandang Inggris itu siap menuntut balas saat menjamu Kroasia di stadion Wembley.

Kekalahan 3-2 atas Kroasia dua tahun lalu di tempat yang sama rupanya masih membekas di hati para pemain Inggris. Hasil itu membuat Inggris gagal lolos ke putaran final Euro 2008.

Itu adalah untuk pertama kalinya dalam 24 tahun terakhir Inggris gagal lolos kualifikasi Piala Eropa. Kenangan buruk tersebut pun rupanya masih tersimpan di dalam diri Gerrard.

Hal tersebut merupakan momen paling buruk baginya sejak memakai kostum Inggris. Namun kini kesempatan membalas datang untuk Gerrard karena Inggris akan menjamu Kroasia di Wembley, Rabu (9/9/2009).

Namun Gerrard tak mau terbakar api dendam, dia ingin menjadikan kekecewaannya itu sebagai motivasi guna membawa Inggris ke Afrika Selatan. "Masih ada yang bisnis yang belum selesai untuk kita semua," ujarnya.

"Ini menyakitkan. Kami masih ingin perasaan itu saat masuk ke ruang ganti. Kami sangat ingat hasil itu dan itu memotivasi diri kami Rabu nanti," kata Gerrard seperti dilansir Sky.

"Jika Anda tidak termotivasi mengalahkan tim itu untuk ke Piala Dunia maka Anda akan mendapatkan masalah," tukas gelandang internasional Inggris itu


PRANCIS SEMERAWUT
Menjelang laga penting melawan Serbia, kondisi Prancis sudah mulai harmonis. Thierry Henry mengklarifikasi bahwa ia tidak mengkritik pelatih Raymond Domenech. Sementara Florent Malouda menerima keputusan ia tak masuk tim.

Perjalanan Prancis di babak kualifikasi Piala Dunia 2010 memasuki fase kritis. Kehilangan poin penuh kala menjamu Rumania akhir pekan lalu, membuat Les Bleus gagal memepet pemuncak klasemen sementara grup 7 Zona Eropa, Serbia.

Pasca pertandingan itu diberitakan bahwa Henry mengkritik Domenech. Dalam perkembangan selanjutnya, striker Barcelona itu mengklarifikasi bahwa dirinya tak bermaksud mengkritik sang pelatih.

"Ini cuma diskusi biasa antara pemain dengan pelatih. Sebuah diskusi yang konstruktif yang harus selalu ada di antara kami," demikian kata Henry dilansir dari AFP.

"Saya tak mempertanyakan kualitas pelatih. Tidak pernah ada perselisihan di antara kami," tambahnya.

Sikap positif oleh Malouda, yang tak masuk daftar pemain dalam laga melawan Rumania. "Ketika masuk ke ruang ganti, saya melihat di sana tidak ada seragam tim yang dipersiapkan untuk saya. Saya menyimpulkan bahwa saya tidak akan ada di lapangan dan juga bangku cadangan," ujar Malouda.

Pemain Chelsea tersebut mengaku terkejut dengan hal ini. Namun, ia tidak lantas bereaksi keras.

"Ini merupakan yang sulit untuk dibicarakan dan juga bukan merupakan pengalaman yang baik untuk dijalani. Meski keputusan itu mengecewakan, tetapi lebih penting untuk tidak memikirkan hal tersebut," tutup pemain berusia 29 tahun itu.

Kondisi positif ini merupakan modal berharga bagi tim Ayam Jantan menjelang lawatannya ke markas Serbia, Rabu (9/9/2009) malam waktu setempat. Poin penuh sangat berarti guna memantapkan langkah ke Piala Dunia


ARGENTINA KEHILANGAN TEVEZ
Perjuangan Argentina di kualifikasi Piala Dunia 2010 semakin berat. Menghadapi Paraguay, Tim Tango harus kehilangan Carlos Tevez.

Seperti diberitakan Reuters, asosiasi sepakbola Argentina melalui situs resminya mengumumkan bahwa Tevez mengalami cedera lutut.

Striker yang biasa dipanggil Carlitos tersebut bakal absen ketika Argentina melawat ke markas Paraguay, Rabu (9/9/2009) malam waktu setempat.

Hilangnya Tevez mendatangkan masalah bagi ketajaman Argentina. Dalam empat laga terakhir, tim besutan Diego Maradona tersebut hanya mencetak tiga gol.

Kemenangan diperlukan oleh Argentina demi lolos langsung ke Afrika Selatan tahun depan. Saat ini, Lionel Messi dkk. ada di tangga keempat klasemen sementara zona Amerika Selatan dengan poin 22. Posisi keempat merupakan jatah terakhir untuk lolos langsung.

Dengan tiga laga tersisa yang dimiliki masing-masing negara, poin Argentina masih bisa terkejar oleh negara yang berada di peringkat di bawahnya, yakni Kolombia dan Ekuador yang masing-masing memiliki 20 poin serta Uruguay dan Venezuela yang mengantongi nilai 18.

Hasil Pertandingan Kualifikasi piala dunia 5-6 September 2009, Argentina Dipermalukan Brazil



Hasil Pertandingan Kualifikasi piala dunia 5-6 September 2009
Grup 1
Denmark 1 (Nicklas Bendtner 42)
Portugal 1 (Liedson 86)

Hongaria 1 ( Szabolcs Huszti 79-pen)
Swedia 2 (Olof Mellberg 8, Zlatan Ibrahimovic 90+4)

Grup 2
Moldova 0 Luksembourg 0

Israel 0
Latvia 1 (Kaspars Gorkss 59)

Swiss 2 (Stephane Grichting 82, Marco Padalino 88)
Yunani 0

Grup 3
Polandia 1 (Mariusz Lewandowski 80)
Irlandia Utara 1 (Kyle Lafferty 37

Slovakia 2 (Stanislav Sestak 60, Marek Hamsik 73-pen)
Republik Ceko 2 (Daniel Pudil 68, Milan Baros 84)

Grup 4
Azerbaijan 1 (Elvin Mamedov 48)
Finlandia 2 (Markus Heikkinen 75, Jonatan Johansson 86)

Rusia 3 (Vasily Berezutsky 17, Roman Pavlyuchenko 39-pen, 45-pen)
Liechtenstein 0

Grup 5
Armenia 0
Bosnia 2 (Senijad Ibricic 3, Zlatan Muslimovic 74)

Turki 4 (Tuncay Sanli 29, 72, Sercan Yildirim 37, Arda Turan 62)
Estonia 2 (Vladimir Voskoboinikov 7, Konstantin Vassiljev 53)

Spanyol 5 (David Silva 41, 68, David Villa 49, 85, Gerard Pique 50)
Belgia 0

Grup 6
Ukraina 5 (Andriy Yarmolenko 18, Artem Milevskiy 45+2, 90+1-pen, Andriy Shevchenko 71-pen, Yevgen Seleznov 90+3-pen)
Andorra 0

Kroasia 1 (Ivan Rakitic 24)
Belarusia 0

Grup 7
Austria 3 (Stefan Maierhofer 1, Marc Janko 16, 59pen)
Kepuluan Faroe 1 (Andreas Olsen 83)

Prancis 1 (Thierry Henry 48)
Rumania 1 (Julien Escude 54-bd)

Grup 8
Bulgaria 4 (Radostin Kishishev 45+1, Dimitar Telkiyski 49, Dimitar Berbatov 85-pen, Valeri Domovchiyski 90+1)
Montenegro 1 (Stevan Jovetic 9)

Georgia 0
Italia 2 (Kakha Kaladze 56, 67 bunuh diri)

Sirus 1 (Marios Elia 30)
Irlandia 2 (Kevin Doyle 5, Robbie Keane 83)

Grup 9
Skotlandia 2 (Scott Brown 56, James McFadden 80)
Macedonia 0

Islandia 1 (Eidur Gudjohnsen 29)
Norwegia 1 (John Arne Riise 10)



klasemen sementara babak kualifikasi Piala Dunia 2010 zona Eropa setelah dilangsungkannya 21 pertandingan, Sabtu (5/9/2009) malam sampai Minggu dinihari WIB:

(main-menang-seri-kalah-gol-gol-poin)

Grup 1
1. Denmark 7 5 2 0 14-3 17
2. Hongaria 7 4 1 2 9-4 13
3. Swedia 7 3 3 1 8-3 12
4. Portugal 7 2 4 1 9-5 10
5. Albania 8 1 3 4 4-8 6
6. Malta 8 0 1 7 0-21 1

Grup 2
1. Swiss 7 5 1 1 13-6 16
2. Yunani 7 4 1 2 12-6 13
3. Latvia 7 4 1 2 11-6 13
4. Israel 7 2 3 2 10-9 9
5. Luxembourg 7 1 2 4 3-13 5
6. Moldova 7 0 2 5 2-11 2

Grup 3
1. Slovakia 7 5 1 1 19-8 16
2. Irlandia Utara 8 4 2 2 13-7 14
3. Poland ia 7 3 2 2 19-8 11
4. Slovenia 7 3 2 2 10-4 11
5. Republik Ceko 7 2 3 2 8-6 9
6. San Marino 8 0 0 8 1-37 0

Grup 4
1. Jerman 7 6 1 0 20-4 19
2. Rusia 7 6 0 1 15-3 18
3. Finlandia 7 4 1 2 10-11 13
4. Wales 7 3 0 4 5-7 9
5. Azerbaijan 7 0 1 6 1-9 1
6. Liechtenstein 7 0 1 6 1-18 1

Grup 5
1. Spanyol 7 7 0 0 18-2 21
2. Bosnia 7 5 0 2 20-7 15
3. Turki 7 3 2 2 10-7 11
4. Belgia 7 2 1 4 10-16 7
5. Estonia 7 1 2 4 7-19 5
6. Armenia 7 0 1 6 3-17 1

Grup 6
1. Inggris 7 7 0 0 26-4 21
2. Kroasia 8 5 2 1 16-7 17
3. Ukraina 7 4 2 1 14-6 14
4. Belarusia 7 3 0 4 15-11 9
5. Kazakhstan 7 1 0 6 7-22 3
6. Andorra 8 0 0 8 2-30 0

Grup 7
1. Serbia 7 6 0 1 15-5 18
2. Prancis 7 4 2 1 9-7 14
3. Austria 7 3 1 3 10-10 10
4. Lithuania 7 3 0 4 6-6 9
5. Ruomania 7 2 2 3 8-11 8
6. Kepulauan Faroe 7 0 1 6 2-11 1

Grup 8
1. Italia 7 5 2 0 11-3 17
2. Irlandia 8 4 4 0 10-6 16
3. Bulgaria 7 2 5 0 10-5 11
4. Siprus 7 1 2 4 7-11 5
5. Montenegro 7 0 4 3 6-12 4
6. Georgia 8 0 3 5 4-11 3

Grup 9
1. *Belanda 7 7 0 0 16-2 21
2. Skotlandia 7 3 1 3 6-10 10
3. Norwegia 7 1 4 2 7-6 7
4. Macedonia 7 2 1 4 4-9 7
5. Islandia 8 1 2 5 7-13 5


JERMAN MENANG

Dua bintang generasi masa depan Jerman, Mario Gomez dan Mesut Oezil, tampil sebagai bintang timnya saat mengalahkan Afrika Selatan 2-0 dalam laga persahabatan di Leverkusen, Minggu (6/9/2009) dinihari WIB.

Menjelang pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Azerbaijan di Hanover hari Rabu depan, pelatih Joachim Loew berhasil mendapatkan apa yang dia mau saat menjajal Afsel. Mereka dominan dalam permainan dan barisan belakangnya jarang diusik Bafana Bafana.

Gomez yang bermain sebagai striker tunggal menorehkan gol internasionalnya yang ke-11 di pertengahan babak pertama, sedangkan Oezil mempertontonkan permainan gemilang di lapangan tengah, dan mengukir gol pertamanya buat Jerman di babak kedua.

"Aku memang sangat ingin tancap gas hari ini dan melakukan apa saja yang aku bisa untuk meraih sukses. Aku puas dengan permainanku, tapi kami pun bermain sangat bagus sebagai tim dan layak mendapat kemenangan ini," demikian Oezil, bintang muda Werder Bremen, seusai pertandingan dikutip AFP.

Loew memperkenalkan sebuah sistem penyerangan yang berbeda dengan Oezil dan Marko Marin bermain di kedua sayap dan Gomez menjadi penyerang tengah tunggal.

"Pelatih ingin mengubah beberapa hal dan kami menggunakan sebuah sistem alternatif, yang itu berjalan sangat baik," analisis kapten Michael Ballack. "Mesut Oezil bermain luar biasa, kami pun bekerja keras dalam bertahan, serta kompak di belakang. Kami memperihatkan ketenangan dan ini adalah penampilan yang baik."

Sebelum kick-off ada sebuah seremoni untuk Bern Schneider. Ia diberi sebuah penghormatan atas kontribusinya untuk tim nasional, setelah terpaksa pensiun di awal tahun karena cedera punggung. Selama karirnya ia tampil dalam 81 pertandingan Der Panzer.

Pada laga ini Jerman memunculkan sebuah next generation dalam diri Oezil, Gomez dan juga Marin. Nama terakhir, yang baru berusia 20 tahun dan memperkuat Bremen, bermain apik dalam penampilan internasionl ketujuhnya ini.

Gomez mengawali kemenangan tuan rumah dengan menuntaskan kerja sama Oezil dan Ballack di menit 37. Finishing striker Bayern Munich itu tak mampu dihentikan kiper Afsel yang bermain di klub divisi II Jerman Arminia Bielfeld, Rowen Fernandez.

Loew mengganti lini depannya setelah turun minum dan memberi kesempatan kepada Miroslav Klose untuk menambahkan caps-nya menjadi 90. Ia pun berduet dengan tandem lamanya di timnas, Lukas Podolski.

Oezil, pemuda keturunan Turki yang baru kali ini menjadi starter untuk Jerman, menorehkan gol kedua untuk timnya di menit 77. Klose berperan besar dalam gol ini dengan membuat umpan diagonal untuk diselesaikan dengan dingin oleh Oezil.

Ballack ditarik keluar di sisa 10 menit untuk dipelihara kondisinya sebelum Jerman menghadapi rival terberatnya di kualifikasi Piala Dunia, Rusia, pada 10 Oktober. Kedua tim memiliki peluang relatif sama untuk menjuarai Grup 4.

SPANYOL SEMPURNA
Belum ada yang bisa menghentikan laju Spanyol di babak kualifikasi Piala Dunia 2010 zona Eropa Grup 5. Juara Eropa ini terus tancap gas setelah menang lima gol tanpa balas atas Belgia.

Kemenangan 5-0 itu dibuat para 'Matador' di Riazor stadium, La Coruna, Minggu (6/9/2009) dinihari WIB. Dua pemain Valencia, David Villa dan David Silva, menyumbang dua gol untuk tuan rumah, sedangkan sisa satu gol dibuat bek Barcelona, Gerard Pique.

Villa, yang gagal mengeksekusi tendangan penalti di menit 23, menambah pundi-pundi gol internasionalnya menjadi 33 dari 51 pertandingan. Ia kian mendekati rekor nasional yang masih dipegang Raul Gonzalez dengan 44 gol.

Di klasemen sementara Spanyol kokoh berdiri di punck dengan nilai sempurna dari tujuh pertandingan. Tim besutan Vicente del Bosque ini unggul enam poin dari tim peringkat dua Bosnia-Herzegovina, yang hari ini mendulang kemenangan 2-0 di kandang Armenia.

Jika Spanyol berhasil mengalahkan Estonia di Merida pada hari Rabu depan, dan Bosnia gagal menundukkan Turki, maka juara Euro 2008 itu bisa lolos lebih cepat ke putaran final, meskipun masih menyisakan dua pertandingan.

Belgia memberi Jean Francois Gillet debut yang tidak menyenangkan. Kiper berusia 20 tahun itu, yang saat ini bermain di klub Bari (Italia), dibuat sibuk sejak awal pertandingan. Di sepuluh menit pertama gawangnya dua kali diberi tekanan hebat oleh Villa. Tendangan pertama Villa melebar, sedangkan yang kedua dapat dimentahkan Gillet dengan kakinya.

Belgia mulai tertekan dan bek asal Arsenal, Thomas Vermaelen, menerima kartu kuning pertama dalam laga ini karena mengganggu Fernando Torres.

Di menit 21 Villa memperoleh hadiah penalti setelah ia dijatuhkan Anthony Vanden Borre di kotak Belgia. Dalam mengeksekusi tendangan 11 meter itu Villa mengarahkan ke tengah, dan kaki Gillet menghadangnya.

Setelah tembakan lain Villa menerpa mistar gawang, penyerang bernomor punggung 7 itu merancang terciptanya gol pembuka di menit 41. Umpan matangnya dituntaskan dengan mudah oleh Silva.

Setelah mandul di babak pertama, Villa berhasil mencatatkan namanya di papan skor empat menit setelah restart. Semenit kemudian Pique memperbesar keunggulan Spanyol, dan Silva mendulang gol keduanya di menit 68. Villa menutup pesta gol timnya di lima menit menjelang bubaran.

Susunan pemain

Spanyol: 1-Iker Casillas; 16-Alvaro Arbeloa (2-Raul Albiol 83), 3-Gerard Pique, 5-Carles Puyol, 11-Joan Capdevila; 8-Xavi (10-Cesc Fabregas 70), 13-Sergio Busquets, 14-Xabi Alonso, 18-David Silva; 9-Fernando Torres (15-Albert Riera 67), 7-David Villa

Belgia: 1-Jean-Francois Gillet; 2-Anthony Vanden Borre, 5-Daniel Van Buyten, 3-Timmy Simons, 4-Thomas Vermaelen; 8-Steven Defour, 17-Marouane Fellaini, 15-Jan Vertonghen (6- Olivier Deschacht 30); 16-Eden Hazard (9-Kevin Mirallas 58) 18-Moussa Dembele, 10-Wesley Sonck (7-Igor De Camargo 70)


PRANCIS MEMBLE
- Cemoohan kembali diterima timnas Prancis dari suporternya sendiri gara-gara bermain buruk dan bahkan gagal mencetak kemenangan di kandang sendiri. Menjamu Rumania, Les Bleus ditahan imbang 1-1.

Begitu wasit Ivan Bebek dari Kroasia meniup peluit panjang tanda pertandingan selesai, Minggu (6/9/2009) dinihari WIB, stadion Stade de France riuh oleh siulan panjang dan sorakan "huu...". Mayoritas dari sekitar 78 ribu penonton mengekspresikan ketidakpuasannya pada capaian Thierry Henry dkk, yang sejauh ini memang tidak meyakinkan performanya di kualifikasi Piala Dunia 2010 zona Eropa Grup 7.

Prancis, yang di laga sebelumnya hanya menang tipis 1-0 atas salah satu tim terlemah di Eropa, Kepulauan Faroe, terancam tak sanggup lolos otomatis ke Afrika Selatan tahun depan sebagai juara grup. Soalnya, dengan sisa tiga pertandingan mereka masih tertinggal empat angka dari pemuncak klasemen sementara, Serbia. Dari tujuh partai pasukan Raymond Domenech baru mengoleksi 14 angka.

Tim tuan rumah sempat terlihat bisa menang setelah Henry mencetak gol pembuka tiga menit setelah turun minum. Gol itu bermula dari sepak pojok Yoann Gourcuff yang lebih dulu disundul William Gallas sebelum diteruskan Henry ke jala Danut Coman. Henry pun menambah koleksi gol internasionalnya menjadi 49.

Akan tetapi, tujuh menit berselang, bek Julien Escude melakukan bluder dalam mengintersep sebuah crossing lawan, sehingga ia malah mengirim bola ke gawang timnya sendiri yang dijaga Hugo Lloris.

Setelah skor 1-1, Domenech menarik Andre-Pierre Gignac untuk digantikan Franck Ribery, yang sesungguhnya belum fit 100 persen. Nicolas Anelka lalu didorong sebagai penyerang tengah. Di menit 73 Karim Benzema dikeluarkan dari bangku cadangan untuk mengoptimalkan penyerangan.

Masuknya penyerang Real Madrid itu membuat Nicolas Anelka kembali di geser ke sayap kanan. Sempat terlihat adanya ketidaksenangan Anelka atas strategi Domenech karena ia kemudian terlihat tak tahu mesti main di mana.

Prancis sempat menggetarkan gawang Rumania lagi melalui sundulan Henry. Namun wasit menganulirnya dengan dalih offside, dan Gallas pun tampak melakukan pelanggaran sebelum mengumpankan bola kepada striker Barcelona itu.

Jika Prancis setidaknya tetap berpeluang lewat jalur playoff antartim runner up, tidak demikian halnya dengan Rumania. Dengan delapan poin dari tujuh laga, dan saat ini berada di urutan kedua dari bawah, tampaknya sulit buat tim asuhan Razvan Lucescu itu untuk dapat tampil di putaran final.

Kans Rumania juga kalah besar dibanding Austria, yang saat ini menempati peringkat ketiga dengan nilai 10. Pada pertandingan malam ini Austria mendulang angka penuh saat menjamu Kepulauan Faroe di Graz. Marc Janko mencetak dua gol dan Stefan Maierhofer menyumbangkan satu gol untuk menginspirasikan kemenangan tuan rumah dengan skor 3-1.

Susunan pemain

Prancis: 1-Hugo Lloris; 2-Bacary Sagna, 5-William Gallas, 4-Julien Escude, 13-Patrice Evra; 14-Jeremy Toulalan, 6-Lassana Diarra; 9-Nicolas Anelka, 8-Yoann Gourcuff (10-Karim Benzema 73), 12-Thierry Henry; 11-Andre-Pierre Gignac (7-Franck Ribery 59).

Rumania: 1-Danut Coman; 2-Vasile Maftei, 6-Mirel Radoi, 5-Cristian Chivu, 3-Razvan Rat; 10-Bogdan Mara (14-Mihai Roman 61), 7-Tiberiu Ghioane, 4-Iulian Apostol, 8-Maximilian Nicu (18-Gheorghe Bugur 77); 11-Romeo Surdu (16-Paul Codrea 86), 9-Ciprian Marica.

Austria: 1-Helge Payer; 2-Aleksandar Dragovic, 3-Franz Schiemer, 4-Juergen Patocka (18-Manuel Ortlechner 45+1), 5-Christian Fuchs, 6-Yasin Pehlivan, 8-Daniel Beichler (7-Roman Wallner 80); 10-Jakob Jantscher, 13-Andreas Hoelzl, 11-Stefan Maierhofer (9-Erwin Hoffer 61), 17-Marc Janko.

Faroe Islands: 1-Jakub Mikkelsen; 2-Jonas Naes, 3-Einar Hansen, 4-Atli Gregersen, 5-Egil Bo, 6-Atlin Danielsen, 7-Frodi Benjaminsen (17-Jann Petersen 81), 8-Simun Samuelsen, 10-Christian Holst (12-Andreas Olsen 72), 9-Suni Olsen (15-Levi Hanssen 68), 11-Bogi Lokin.


INGGRIS MENANG
Inggris tampil tidak terlalu meyakinkan dalam laga ujicoba menghadapi Slovenia di London. Meski lebih menguasai pertandingan, pasukan Fabio Capello 'cuma' menang 2-1.

Dua gol yang membawa Inggris bersukacita di Stadion Wembley, Minggu (6/9/2009) dinihari WIB, dicetak oleh Frank Lampard dan Jermain Defoe. Satu gol tim tamu dicetak Zlatan Ljubijankic.

Pertandingan ini menjadi pijakan terakhir Inggris sebelum menghadapi Kroasia dalam laga krusial penyisihan Piala Dunia 2010 menghadapi Kroasia di tempat yang sama, Rabu (9/9).

Jalannya pertandingan
Inggris kali ini tampil dengan kekuatan penuh, termasuk John Terry yang kebugarannya sempat diragukan. Di lini depan, Wayne Rooney berpasangan dengan Emile Heskey jadi ujung tombak The Three Lions.

Menit ketiga pertandingan, para pendukung Inggris dibuat deg-degan ketika sebuah serangan balik Slovenia memaksa kiper Robert Green memegang bola di luar kotak penalti. Ia beruntung karena wasit tak melihat dan ia lepas dari hukuman.

Slovenia kembali mengancam di menit ketujuh. Zlatko Dedic mengirim umpan kepada Milivoje Nonakovic yang kemudia lari melebar saat Green menerjang. Sayang bagi tim tamu karena tendangan Nonakovic melambung tinggi.

Serangan Inggris nyaris menemui hasil di menit 22. Sebuah tendangan sudut disambut Terry dengan sundulannya tetapi si kulit bundar melabrak mistar gawang Samir Handanovic.

Sembilan menit berselang, Inggris akhirnya membuka skor melalui penalti Frank Lampard. Penalti dijatuhkan wasit setelah Bostjan Cesar didakwa menarik baju Rooney. Putusan itu mengundang protes pemain Slovenia.

Inggris kembali digagalkan gawang saat mendapatkan peluang di menit 35. Dari tendangan sudut, bola disundul Matthew Upson ke arah Rooney, tetapi tendangan kaki kiri Roo melabrak tiang gawang.

Di babak kedua, Inggris sudah tidak seleluasa menguasai pertandingan seperti di babak pertama. Masuknya Jermain Defoe, Aaron Lennon dan Michael Carrick di masa jeda tak terlalu membantu pasukan Capello.

Walau begitu, Inggris akhirnya memetik gol kedua di menit 63. Kerjasama Lennon dengan Defoe diakhiri oleh yang terakhir ini dengan tendangan terarah dari luar kotak penalti yang menembus jala Handanovic. 2-0 bagi tuan rumah.

Menit 72, Rooney berkesempatan menyumbangkan gol untuk timnya saat umpan Lennon diteruskannya dengan tendangan dari jarak dekat. Sial baginya, bola dibuang Matej Mavric di garis gawang.

Setelah terus mencoba menyerang, Slovenia akhirnya mendapatkan gol hiburan di menit 84. Sebuah umpan dari Nejc Pecnik dimanfaatkan dengan sempurna oleh Zlatan Ljubijankic dengan diving headernya untuk jadi gol.

Saat wasit meniup peluit panjang, skor akhir tetap berkedudukan 2-1 bagi kemenangan Inggris.

Susunan pemain
Inggris: Green, Johnson, Upson (Lescott 64), Terry, A, Cole, Wright-Phillips (Lennon 46), Lampard (Carrick 46), Barry, Gerrard (Milner 46), Rooney (C. Cole 80), Heskey (Defoe 46)

Slovenia: Handanovic, Brecko, Suler, Cesar (Mavric 34), Jokic, Radosavljevic (Krhin 77), Koren, Kirm (Stevanovic 78), Dedic (Pecnik 71), Birsa (Komac 65), Novakovic (Ljubijankic 55).


KALADZE BUNUH DIRI,ITALIA MENANG
Italia berhasil menekuk Georgia 2-0 di lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2010. Namun sepasang gol Azzurri di laga itu merupakan 'pemberian' Kakha Kaladze yang melakukan dua kali bunuh diri.

Dalam laga yang digelar di Lokomotiv Stadium, Minggu (6/9/09) pagi WIB itu Italia yang mengandalkan permainan melebar dari dua winger Mauro Camoranesi dan Marco Marchionni bermain tidak begitu menggigit.

Terlepas dari hal itu, raihan tiga angka ini memantapkan posisi Italia di puncak klasemen Grup 8 Kualifikasi Piala Dunia dengan poin 17.

Jalannya pertandingan Menghadapi Georgia yang di atas kertas bukan lawan sebanding, Italia mencoba mengambil inisiatif sejak awal. Fabio Cannavaro dan kawan-kawan mendominasi awal laga dan mengurung tuan rumah di daerah pertahanannya sendiri.

Namun duet Andrea Pirlo dan Angelo Palombo di pusat permainan Azzurri kurang luwes dalam mengembangkan permainan. Alhasil bola lebih banyak berkutat di lapangan tengah.

Italia mendapat peluang di menit 14 melalui tandukan Camoranessi di depan gawang tuan rumah. Namun bola hasil sundulan gelandang Juventus itu masih belum menemui sasaran.

Tujuh menit kemudian Giorgio Chiellini hampir membuat tim tamu unggul jika saja tandukannya tidak melebar. Meski mendominasi permainan Italia tampak kesulitan melakukan tusukan langsung ke jantung pertahanan Georgia yang dikoordinir oleh Kaladze.

Sedangkan tuan rumah yang lebih banyak menumpuk pemainnya di belakang cenderung mengandalkan serangan balik. Di menit 32 Amiran Sanaia melepaskan tembakan jarak jauh namun masih dapat diamankan oleh Gianluigi Buffon. Skor imbang tanpa gol ini bertahan sampai berakhirnya babak pertama.

Keadaan tidak berubah banyak di awal babak kedua. Georgia yang sebelumnya bermain lugas mulai sedikit berani menahan bola lama.

Berulang kali serangannya dimentahkan Italia berhasil unggul di menit 56 melalui gol bunuh diri Kaladze. Pemain asal AC Milan itu salah mengantisipasi bola jauh dari Palombo dan malah tanpa sengaja menyundul bola ke gawangnya sendiri.

Mimpi buruk Kaladze rupanya belum berakhir. Ia kembali mengoyak jala timnya sendiri di menit 67.

JIka di gol pertama Kaladze melakukan keteledoran dengan kepala, kali ini ia menggunakan kakinya. Pemain berusia 31 tahun itu hendak membuang umpan silang yang masuk ke kotak penalti Georgia namun bola sepakan kaki kanannya malah melintir tajam ke gawangnya sendiri.

Unggul 2-0, Italia tampak sedikit mengendurkan tekanan. Pirlo yang merupakan pengatur serangan tim tamu lebih banyak membagi bola ke sisi lapangan daripada langsung mengirim umpan ke depan.

Fabio Quagliarella hampir menambah angka di menit 90 ketika tandukan jarak dekatnya membentur mistar gawang dan sempat menyentuh tubuh badan Bediashvili.

Hasil 2-0 untuk keunggulan Italia bertahan sampai wasit Marcin Borski meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.


Susunan pemain : Georgia: Bediashvili, Khizanishvili, Kaladze, Sanaia, Lobzhanidze, Kobiasvili, Khmaladze, Kenia, Razamadze (Tskitshvili '73), Ananidze, Dvalishivili

Italia: Buffon, Cannvaro, Zambrotta, Chiellini, Criscito, Marchionni, Pirlo, Camoranesi (Santon '73), Palombo (D'Agostino '62), Iaquinta, Rossi (Quagliarella'59)


BRAZIL BANTAI ARGENTINA

Brasil memperlihatkan penampilan prima meski harus bertandang ke markas Argentina. Kemenangan 3-1 yang dikemas tim Samba membuat mereka dipastikan lolos ke Piala Dunia 2010.

Bermain di bawah tekanan pendukung Argentina di Stadion GIgante de Arroyito, Rosario, Minggu (6/9/2009) pagi WIB, Brasil bermain ciamik dan berhasil meredam permainan tuan rumah.

Hasilnya, tiga gol disarangkan tim tamu melalui Luisao di menit 24 dan Luis Fabiano di menit 30 dan 68. Argentina hanya sempat membalas melalui Jesus Datolo di menit 66.

Brasil yang memang sudah bercokol di puncak klasemen sementara kualifikasi Piala Dunia zona CONMEBOL pun dipastikan lolos ke Afrika Selatan. Dengan nilai 30, pasukan Carlos Dunga sudah tidak mungkin dikejar oleh tim peringkat 5, Kolombia, yang baru mengoleksi 20 poin

Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali