Hasil Liga Inggris 31 Oktober 2009 - Arsenal Bantai Tottenham

Arsenal sementara menyalip MU di posisi 2..
Gunners mengamuk dengan memenangkan derby north londoners vs Spurs dengan skor telak 3-0

Arsenal 3 - 0 Tottenham H.
Bolton W. 0 - 4 Chelsea
Burnley 2 - 0 Hull C.
Everton 1 - 1 Aston Villa
Fulham 3 - 1 Liverpool
Portsmouth 4 - 0 Wigan Athletic
Stoke C. 2 - 2 Wolverhampton W.
Sunderland 2 - 2 West Ham U.

Derby London Utara di paruh pertama Liga Primer musim ini menjadi milik Arsenal. The Gunners mengatasi perlawanan Tottenham Hotspurs dengan skor 3-0.Dengan kemenangan ini Arsenal sementara naik ke posisi kedua.

Laga Arsenal kontra Spurs dilangsungkan di Stadion Emirates, Sabtu (31/10/2009) malam WIB.

Robin Van Persie menjadi bintang dengan memborong dua dari tiga gol kemenangan Arsenal, masing-masing di menit ke-42 dan 60. Satu gol lagi dibukukan Cesc Fabregas menit ke-60.

Dengan kemenangan ini Arsenal sementara naik ke posisi kedua menggeser Manchester United. Anak buah Arsene Wenger memiliki poin sama dengan MU, 22, namun memiliki selisih gol lebih baik.


Jalannya Pertandingan

Arsenal mulai mengancam di menit ketiga. Memanfaatkan sodoran dari Andrey Arshavin, Nicklas Bendtner melepas tembakan ke arah gawang Spurs. Namun serbuan strker asal Denmark itu masih melenceng.

Enam menit berselang giliran tim tamu yang punya peluang. Tetapi tendangan yang dilancarkan David Bentley masih melebar dari sasaran.

Memasuki menit ke-19, kerjasama Peter Crouch dan Robbie Keane hampir merobek jala Arsenal. Situasi bisa diamankan oleh bek Alex Song.

Semenit berselang kiper Spurs Heurelho Gomes menyelamatkan gawangnya dari tendangan Cesc Fabregas.

Setengah jam laga berjalan, The Gunners kembali melancarkan tekanan. Berawal dari sapuan bek Spurs yang kurang sempurna terhadap serbuan Arsenal, situasi ini kemudian dimanfaatkan Robin van Persie untuk melepas tembakan. Namun upaya pemain asal Belanda itu masih belum melenceng dari tiang dekat.

Spurs balik melancarkan serangan di menit ke-35. Umpan silang yang dilepas Vedran Corluka mengarah ke Peter Crouch. Upaya Thomas Vermaelen yang mencoba menghalau bola kurang sempurna. Si kulit bundar berhasil diamankan oleh kiper Manuel Almunia.

Delapan menit menjelang jeda, Arsenal harus menarik keluar Bendtner karena cedera dan digantikan Eduardo.

Upaya Arsenal menemui hasil dua menit menjelang jeda. Memanfaatkan umpan Bacary Sagna, Van Persie sukses menaklukkan Gomes. 1-0 Arsenal unggul.

Pasukan Arsene Wenger hanya butuh waktu semenit untuk menambah keunggulan melalui Cesc Fabregas. Selepas kick-off, bola gagal dikuasai Wilson Palacios dengan baik dan selanjutnya bisa direbut Van Persie yang selanjutnya mengirim umpan ke Fabregas.

Pemain asal Spanyol tersebut kemudian sukses melewati hadangan para pemain Spurs dan mengakhirinya dengan eksekusi tendangan datar.

Arsenal hampir menambah skor empat menit selepas jeda. Umpan dari Van Persie mengarah ke Abou Diaby. Bola tendangan Diaby bisa digagalkan oleh bek Sebastien Bassong.

Serbuan Arsenal masih belum berhenti. Dua menit berselang upaya Eduardo bisa digagalkan Gomes.

Upaya Spurs di menit ke-58 lewat tendangan bebas David Bentley masih bisa digagalkan oleh Almunia.

Papan skor berubah menjadi 3-0 untuk tim Gudang Peluru ketika laga menginjak satu jam. Gol ketiga Arsenal dikemas oleh Van Persie yang sekaligus merupakan gol keduanya dalam laga ini. Kembali umpan Sagna menjadi awal dari gol Van Persie.

Skor 3-0 bertahan hingga laga ditutup.

Susunan Pemain

Arsenal: Almunia; Sagna, Gallas, Vermaelen, Clichy, Song, Diaby, Fabregas, Arshavin (Eboue 78'), Bendtner (Eduardo 37'), Van Persie (Ramsey 85')

Tottenham: Gomes; Assou-Etkotto, Bassong, King, Corluka (Hutton 85'), Palacios, Huddlestone (Bale 54'), Jenas, Bentley, Keane (Pavlyuchenko 65'), Crouch

LIVERPOOL KALAH LAGI
Liverpool harus menelan pil pahit dalam laganya melawan Fulham, Sabtu (31/10/2009) malam WIB. Selain dipaksa menyerah dengan skor 1-3 oleh Fulham, The Reds pun harus bermain dengan sembilan orang.

Liverpool yang datang ke Craven Cottage dengan kepercayaan diri tinggi pasca kemenangan 2-0 atas Manchester United pekan lalu tak mampu berbuat banyak. Sepanjang laga mereka lebih banyak ditekan oleh Fulham dan jarang membuat peluang berbahaya.

Meski sempat menyamakan kedudukan lewat Fernando Torres setelah sebelumnya tertinggal oleh gol Bobby Zamora, Si Merah harus mengakui keunggulan Fulham lewat dua gol yang disarangkan oleh Eric Nevland dan Clint Dempsey.

Tak hanya itu, Liverpool pun harus bermain dengan sembilan orang setelah Phillipe Degen dan Jamie Carragher diusir keluar lapangan oleh wasit.

Kekalahan kelima The Anfield Gank musim ini menempatkan mereka tetap di urutan kelima dengan 18 poin dari 11 laga yang dijalani. Sementara itu The Cottagers terangkat ke posisi ke-11 dengan 13 angka dari 10 pertandingan.

Jalannya pertandingan

Liverpool langsung menggebrak di menit-menit awal. Sebuah crossing Kuyt dari sisi kiri pertahanan Fulham disambut Voronin, sayang ia tak mampu menjaga akurasi sundulannya.

Pada menit ke-21, Benayoun punya peluang lewat sebuah tendangan first time di kotak penalti meneruskan umpan silang Deggen. Mistar gawang mengagalkan usaha pemain Israel itu.

Lewat sebuah counter attack, Fulham memimpin di ment ke-24. Diawali umpan menusuk Duff dari sayap kiri, bola yang merangsek ke dalam kotak penalti Liverpool dengan mudah disontek Zamora untuk menaklukkan Reina.

Liverpool akhirnya mampu menyamakan kedudukan di menit ke-42. Diawali sebuah crossing ke dekat kotak penalti, bola yang disundul Voronin membentur salah seorang pemain Fulham. Bola liar pun lantas disambar Torres dengan tendangan first time ke pojok kiri gawang Fulham tanpa mampu dijangkau Schwarzer.

Skor 1-1 pun bertahan hingga turun minum.

Fulham punya peluang di menit ke-57. Zamora yang lepas dari kawalan pemain belakang Liverpool melepaskan umpan ke dalam kotak penalti yang diterima oleh Gera. Sambil memutarkan badan, Gera melepaskan tendangan yang masih dapat ditangkap dengan baik oleh Reina.

Gawang Liverpool kembali terancam di menit ke-67. Tendangan keras Zamora dari luar kotak penalti masih melayang di atas mistar gawang Reina.

Tuan rumah kembali memimpin di menit ke-72. Crossing Konchesky dari sisi kanan pertahanan Liverpool memang berhasil dimentahkan oleh Reina. Namun bola rebound disundul Gera yang berada di tiang jauh. Nevland pun langsung menyontek bola dengan tumitnya ke jala Liverpool.

Derita Liverpool bertambah setelah Degen dikartumerahkan wasit pada menit ke-78 setelah melanggar keras Clint Dempsey. Tak lama kemudian, Jamie Carragher pun harus keluar di menit ke-81 akibat menjatuhkan Bobby Zamora yang punya peluang mencetak gol di depan kotak penalti.

Fulham nyaris mencetak gol ketiganya di menit ke-84 andaikan gol Zamora tak dianulir oleh wasit karena si pemain lebih dulu terjebak offside.

Akhirnya tuan rumah kembali menjauh di menit ke-87. Diawali serangan balik yang dirancang oleh Zamora, bola pun mengarah ke Nevland yang kemudian mengoper bola ke arah Dempsey yang berdiri bebas di kotak penalti. Tanpa kawalan, si pemain Amerika Serikat itu memaksa Reina memungut bola untuk ketiga kalinya di laga ini.

Dan skor 3-1 pun tetap tercatat di papan skor saat laga berakhir.

Susunan pemain:

Fulham: Schwarzer, Pantsil, Hughes, Hangeland, Konchesky, Greening (Etuhu 86'), Beird, Dempsey, Duff (Nevland 45'), Kamara (Gera 45'), Zamora.

Liverpool: Reina, Insua, Degen, Carragher, Kyrgiakos, Kuyt (Ayala 84'), Benayoun (Ecclestone 76'), Mascherano, Lucas, Voronin, Torres(Babel 62')

CHELSEA KOKOH DI PUNCAK
Chelsea bertengger kokoh di puncak klasemen sementara Liga Inggris. Menghadapi Bolton Wanderers yang dipaksa bermain dengan 10 orang di akhir babak pertama, 'Si Biru' unggul 4-0.

Empat gol yang membawa Chelsea berjaya di Reebok Stadium, Sabtu (31/10/2009), itu masing-masing dicetak oleh Frank Lampard, Deco Souza, Branislav Ivanovic dan Didier Drogba.

Kemenangan ini membuat posisi Chelsea di puncak klasemen tak terusik dengan nilai 27 dari 11 pertandingan. Arsenal dan Manchester United membuntuti di posisi kedua dan ketiga dengan nilai 22.

Susunan pemain
Bolton: Jaaskelainen; Ricketts, Knight, Cahill, Samuel; Basham, Muamba; Davies, Cohen, Chung-yong; Elmander

Chelsea: Cech; Ivanovic, Terry, Carvalho, Ferreira; Ballack, Essien, Deco, Lampard; Drogba, Anelka

MU MANTAP
- Meski sempat mendapatkan perlawanan alot, Manchester United akhirnya berhasil mengatasi tamunya, Blackburn Rovers, 2-0. Dua gol MU dicetak Dimitar Berbatov dan Wayne Rooney.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Old Trafford, Minggu (1/11/2009) dinihari WIB ini, berjalan ketat. Blackburn bermain defensif dan itu mampu membuat mereka menahan MU 0-0 di babak pertama.

Kebuntuan itu baru bisa dipecahkan Berbatov saat laga memasuki marka satu jam. Rooney menggenapi kemenangan The Red Devils lewat golnya tiga menit sebelum pertandingan bubar.

Tiga angka yang dipetik MU dari tangan Blackburn membuat pasukan Sir Alex Ferguson kembali ke posisi dua menggeser Arsenal. Dengan nilai 25, Rooney dkk terpaut lima dua angka di belakang Chelsea.

Jalannya pertandingan
Menghadapi Blackburn yang bermain defensif, MU memang mendominasi. Kans pertama MU baru lahir di menit 23 ketika tendangan bebas Anderson memaksa kiper Paul Robinson meninju bola.

Setengah jam pertandingan berjalan, MU kembali mendapatkan peluang. Dari umpan silang Antonio Valencia, Berbatov bisa menanduk bola, tapi Robinson sigap menangkapnya.

Robinson terus tampil gemilang mengawal gawang Blackburn. Di menit 34, umpan Rooney kepada Berbatov diteruskan tendangan nama yang terakhir, dan Robinson menepisnya keluar lapangan.

Menit 39, Berbatov berhasil menjebol gawang Blackburn dengan sebuah sontekan memanfaatkan umpan Rooney. Namun gol itu dianulir wasit karena Rooney sudah off-side terlebih dahulu.

Sepuluh menit babak kedua berjalan, MU akhirnya memecah kebuntuan. Dari umpan panjang Evra, Berbatov menguasai bola, berbalik badan dan melepas tendangan yang tak bisa dihadang Robinson. 1-0 buat MU.

MU terus mengurung pertahanan Blackburn, tapi upaya 'Setan Merah' menambah gol terus-menerus gagal. Pertahanan tim tamu bermain sangat rapat untuk membendung gelombang serangan MU.

Di menit 82, pemain pengganti Gabriel Obertan membuang sebuah peluang emas di depan gawang Blackburn. Dalam keadaan tak terjaga, tendangan Obertan dari jarak empat meter masih menyamping.

Namun akhirnya MU berhasil mendapatkan gol keduanya di menit 87. Umpan silang Anderson dengan cermat disambar dengan kaki kiri oleh Rooney untuk dijadikan gol.

Di menit terakhir, Michael Owen nyaris saja membawa MU unggul 3-0. Menguasai bola di kanan gawang Robinson, tendangan menyusur tanah Owen masih melebar di kanan tiang gawang. Skor 2-0 pun bertahan sampai akhir.

Susunan pemain
MU: Van der Sar; O'Shea, Evans, Brown, Evra; Valencia, Carrick, Anderson, Nani (Obertan 64); Rooney, Berbatov (Owen 79)

Blackburn: Robinson; Chimbonda, Nelsen, Samba, Givet; Emerton, Andrews (Pedersen 58), Dunn (McCarthy 83), Nzonzi, Diouf; Di Santo (Kalinic 76)

Liga Italia Pekan ke-10,29 oktober 2009,Milan seri , juve menang

Juventus menduduki tangga kedua klasemen sementara Seri A usai menekuk Sampdoria 5-1. Dua dari total gol kemenangan Juve dikemas oleh Carvalho Amauri.

Juventus menjamu Sampdoria di Stadion Olimpico Turin, Kamis (29/10/2009) dinihari WIB.

Keempat gol Juventus dikemas oleh Amauri masng-masing di menti ke-26 dan ke-50, Giorgio Chiellini menit ke-42, Mauro Camoranesi 20 menit berselang, dan David Trezeguet tiga menit menjelang jeda.

Sampdoria memperkecil ketinggalan lewat sundulan Giampaolo Pazzini di menit ke-63.

Kemenangan ini membawa anak buah Ciro Ferrara naik ke peringkat kedua klasemen sementara dengan poin 21. Sementara Sampdoria harus turun ke tangga ketiga.

Jalannya Pertandingan

Juve memiliki peluang di menit ke-10 melalui tandukan Giorgio Chiellini yang menyambut bola sepak pojok. Namun upaya pemain bertahan Juve itu masih bisa digagalkan kiper Sampdoria, Luca Castellazi.

Sampdoria merespon dua menit berselang. Melalui umpan datar Antonio Cassano dari sayap kanan, bola menuju ke Reto Ziegler. Situasi bisa diamankan oleh kiper Gianluigi Buffon dan berbuah tendangan pojok.

Juventus membuka skor di menit ke-26 melalui tendangan Amauri yang memanfaatkan situasi sepak pojok. Gol ini sempat mendapat protes dari para pemain Sampdoria yang menilai telah terjadi handsball terlebih dahulu.

Juve kembali punya peluang di menit ke-29 melalui sepakan Sebastian Giovinco. Namun tendangannya tepat di tangkapan Castellazi. Dua menit berselang tendangan bebas Diego menghadirkan ancaman di depan gawang tim tamu. Namun Amauri sedikti terlambat dalam menyambut bola yang dilepas Diego.

Juve menambah keunggulan tiga menit menjelang jeda melalui kaki Chiellini Gol ini berawal dari aksi Chiellini yang sukses memotong aliran bola Sampdoria di pertahanan Juve.

Selanjutnya bek bernomor punggung tiga ini menyodorkan bola ke arah Amauri yang berada di sisi kanan pertahanan Sampdoria. Amauri kemudian melakukan tusukan ke kotak penalti lawan dan mengirim umpan ke Chiellini yang kurang mendapat kawalan ketat.

Beberapa menit menjelang turun minum Sampdoria memiliki kans. Namun sepakan Stankevicus dari luar kotak penalti masih melenceng tipis dari sasaran.

Dua menit selepas restart Juventus hampir menambah keunggulan. Tendangan bebas Diego diterima oleh Amauri. Nama terakhir kemudian melepas tembakan. Castellazzi yang menjatuhkan diri mampu menggagalkan upaya Bianconeri.

Si Nyonya Tua unggul 3-0 di menit ke-50. Gol ketiga dibidani oleh aksi Giovinco dari sayap kiri. Tanpa mendapatkan pengawalan ketat, Giovinco selanjutnya mengirim umpan ke dalam kotak penalti. Bola disambut Camoranesi yang selanjutnya melepas tendangan datar untuk merobek jala Il Samp.

Juve menjauh dengan skor 4-0 usai tandukan Amauri yang memanfaatkan umpan dari Camoranesi merobek jala tim tamu di menit ke-62.

Semenit berselang Sampdoria memperkecil ketinggalan lewat sundulan Giampaolo Pazzini stelah meneruskan umpan silang dari Claudio Belucci.

Trezeguet mengunci kemenangan Juventus tiga menit menjelang bubaran. Tandukan striker Prancis yang memanfaatkan umpan Fabio Grosso gagal dicegah Castellazzi.


Susunan Pemain


Juventus: Buffon; Chiellini, Cannavaro, Grosso, Grygera, Sissoko (Poulsen 52’), Melo (De Ceglie 64’), Diego, Giovinco, Camoranesi, Amauri (Trezeguet 64’)

Sampdoria: Castelazzi; Lucchini, Gastaldello, Zauri (Bellucci 37’), Stankevicus (Cacciatore 61’), Poli, Tissone (Padalino 50’), Ziegler, Mannini, Pazzini, Cassano


MILAN GAGAL MENANG
AC Milan membuang kesempatan meraih tiga poin dari lawatan ke Napoli. Unggul dua gol sejak menit-menit awal, gawang Rossoneri kebobolan dua kali di masa injury time.

Milan sepertinya akan melanjutkan tren kemenangan yang sudah diraih saat bertandang Stadion San Paolo, Kamis (29/10/2009) dinihari WIB. Hanya dalam tempo lima menit Rossoneri sudah unggul 2-0 lewat gol Filippo Inzaghi dan Alexandre Pato.

Memilih lebih banyak bertahan setelah unggul, plus kartu merah yang diterima Ignazio Abate akhirnya membatalkan kemenangan Diavolo Rosso. Dua gol penyama Napoli datang saat masa injury time lewat tendangan keras Germán Denis dan Luca Cigarini.

Tambahan satu poin mengantar Milan naik dua anak tangga ke posisi empat klasemen dengan nilai 16. Anak asuh Leonardo menyalip Fiorentina, yang pada laga lain kalah atas Genoa, dan Palermo yang baru akan bertanding dengan Inter Milan malam nanti.

Piala Carling :Duel seru Liverpool vs Arsenal (28 dan 29 oktober 2009 )

Jadwal pertandingan:

Selasa (27/10/2009) malam:

Blackburn Rovers vs Peterborough United
Barnsley vs Manchester United
Sunderland vs Aston Villa
Portsmouth vs Stoke City
Tottenham Hotspur vs Everton

Rabu (28/10/2009) malam:

Chelsea vs Bolton Wanderers
Arsenal vs Liverpool
Manchester City vs Scunthorpe United
Liverpool masih dalam euforia mengalahkan Manchester United justru ketika mereka mulai disangsikan bisa berprestasi tinggi di musim ini. Euforia itu besok malam dihadapkan pada big match lain melawan Arsenal.

Dua hari lalu anak-anak Merseyside menggelar pesta Khusus menyambut kesuksesan menundukkan "Setan Merah" di Anfield. Kemenangan ini sangat berarti lantaran The Reds selalu kalah dalam empat laga terakhirnya, dan itu ada rekor terburuk dalam 20 tahun terakhir.

Catatan negatif itu sampai-sampai menghembuskan isu bahwa manajer Rafael Benitez mulai menghitung hari dengan keberadaannya di Anfield. Ketidakyakinan bakal menyudahi puasa panjang puluhan tahun akan titel Premiership seperti mulai membayang.

Tapi semua hal di atas berhenti pada Minggu malam kemarin. Dua gol dari Fernando Torres dan David N'gog membuka pintu harapan lagi, bahwa musim masih panjang. Piala-piala masih bisa diburu, termasuk Piala Liga Inggris yang mulai diperlombakan lagi pertengahan pekan ini.

Hanya saja, Liverpool punya kans 50-50 kehilangan satu piala lebih cepat di musim ini. Soalnya lawan mereka di putaran keempat ini, Rabu (28/10/2009) malam, adalah salah satu dari kasta The Big Four: Arsenal. Mainnya pun di London utara, di Emirates Stadium.

Sepertinya halnya Liverpool, Arsenal pun bisa kehilangan piala pertamanya di musim ini. Maklum, siapa yang kalah langsung tersingkir. Bagi tim besar, kandas di fase-fase awal tidaklah keren, apapun kompetisinya.

Bahwa Piala Carling adalah prioritas terakhir setelah liga, Liga Champions, dan Piala FA, barangkali sudah begitu hirarki-nya buat Arsenal dan Liverpool. Tapi hal lain adalah mereka tak boleh kalah dari rival besar.

Arsenal dalam penampilan terakhirnya mengecap hasil mengecewakan karena gagal mempertahankan keunggulan dua gol di babak pertama, dan kebobolan dua gol di 15 menit terakhir pertandingan melawan West Ham United. Sebelumnya, mereka juga ditahan 1-1 oleh AZ Alkmaar di Liga Champions, dan gol yang bersarang di gawang mereka juga lahir di menit-menit terakhir.

"Kami bermain dengan kualitas top dan saat ini tidak menuai ganjaran atas apa yang kami hasilnya," demikian Arsene Wenger memfilosofikan kekecewaannya usai bermain 2-2 dengan The Hammers di Upton Park.

Kembali ke Piala Carling, selain partai besar The Gunners versus The Kop, Chelsea juga akan bertempur melawan tim sesama Premier League, yakni Bolton Wanderers. Pun begitu dengan Tottenham Hotspur yang akan menjamu Everton di White Hart Lane.

Adapun dua klub kota Manchester berjumpa klub divisi lebih rendah. Manchester United ditantang Barnsley, sedangkan Manchester City dijajal Scunthorpe United.