Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Hasil Liga Champion 25 dan 26 November 2009- Barca Sikat Inter Milan, Liverpool Tersingkir,chelsea lolos,mu kalah

Inter milan memang jagoan Lokal.
menghadapi barca, inter tak berkutik..
Pedro rodriguez dan Pique bergantian menjebol gawang Inter.
Hasil yang membuat Inter dalam bahaya untuk lolos dari grup ini..
Barcelona Lolos
Liverpool tersingkir..
Arsenal lolos
Fiorentina Lolos

Hasil lengkap liga champion 25 november 2009
Champions League - Group A
Bayern Munich 1 - 0 Maccabi Haifa
Bordeaux 2- 0 Juventus

Champions League - Group B
CSKA Moscow 2 - 1 Wolfsburg
Manchester U. 0 - 1 Besiktas

Champions League - Group C
AC Milan 1 - 1 Marseille
Real Madrid 1 - 0 Zurich

Champions League - Group D
APOEL Nicosia 1 - 1 Atletico Madrid
FC Porto 0 - 1 Chelsea


Champions League - Group E
Debrecen 0 - 1 Liverpool
Fiorentina 1 - 0 Lyon

Champions League - Group F
Rubin Kazan 0 - 0 Dynamo Kyiv
Barcelona 2 - 0 Inter Milan

Champions League - Group G
Rangers 0 - 2 Stuttgart
Unirea Urziceni 1 - 0 Sevilla

Champions League - Group H
Arsenal 2 - 0 Standard Liege
AZ Alkmaar 0 - 0 Olympiakos Piraeus

Barcelona Lolos

Barcelona menjadi klub pertama dari Grup F yang lolos ke babak 16 besar. The Catalans memastikan hal tersebut setelah memetik kemenangan 2-0 saat menjamu Inter Milan.

Bertanding di Nou Camp, Rabu (25/11/2009) dinihari WIB, Barcelona tak diperkuat Lionel Messi dan Zlatan Ibrahimovic. Meski begitu sang juara bertahan tetap mampu tampil impresif dan meraih kemenangan 2-0 lewat gol yang dilesakkan Gerrard Pique dan Pedro Rodriguez di babak pertama.

Hasil tersebut mengantar Carles Puyol dkk menjadi pemuncak klasemen sementara dengan nilai delapan dari lima pertandingan. Dengan satu pertandingan tersisa, bertandang ke Dynamo Kiev, Barca sudah memastikan satu tempatnya di babak knock out.

Buat Inter kekalahan ini tak lantas menutup peluang mereka melangkah ke babak 16 besar. Masih duduk di posisi dua dengan nilai enam, Nerazzurri akan menjalani laga hidup-mati dengan Rubin Kazan di matchday terakhir. Jawara Rusia itu saat ini juga punya nilai enam setelah dalam pertandingana sebelumnya diimbangi Kiev tanpa gol 0-0.

Jalannya pertandingan

Barcelona langsung tampil menekan sejak peluit pertama dibunyikan wasit. Dominasi tuan rumah atas Inter makin terasa karena di menit-menit awal tim tamu terlihat gugup dan membuat banyak kesalahan dan mudah kehilangan bola.

Kondisi tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh El Barca yang sudah membuka keunggulan di menit 10. Dari tendangan penjuru di sisi kanan pertahanan Inter, bola sempat dibelokkan Thierry Henry sebelum disepak ke dalam gawang oleh Pique. Bek Spanyol itu memenangi adu fisik dengan Thiago Motta untuk menggelorakan publik Nou Camp.

Tiga menit berselang gawang Inter kembali nyaris robek. Kali ini tendangan bebas Xavi Hernandez cuma melintas tipis di atas mistar Julio Cesar.

Barca akhirnya menambah keunggulan di menit 26 melalui kerjasama cantik yang yang diselesaikan dengan baik oleh Pedro.

Menusuk di sisi kanan untuk mengejar umpan terobosan, Daniel Alves mengirim bola ke tengah kotak penalti. Pedro Rodrigues yang masuk dari belakang tak terpantau barisan pertahanan Inter, dia kemudian melepaskan tendangan tak terlalu keras. Bola sempat dihalau Julio Cesar namun arah lajunya tetap ke dalam gawang.

Sepuluh menit sebelum turun minum Nerazzurri memiliki kesempatan bersih pertama mencetak gol. Mendapat bola dari kesalahan Victor Valdes saat menerima backpass, sepakan Dejan Stankovic jauh dari luar kotak penalti gagal menemui sasaran. Padahal saat itu gawang Barca sudah kosong.

Di awal babak kedua Barcelona sedikit menurunkan tempo permainan. Alhasil Inter sempat menebar ancaman saat Samuel Eto'o mendapat umpan dari sebuah skema serangan balik, meski dia keburu terjatuh saat beradu badan dengan Alves.

Beberapa menit berselang Julio Cesar membuat penyelamatan gemilang untuk menghindarkan Inter dari ketinggalan lebih jauh. Dengan tangkas dia menjatuhkan diri dan menjulurkan tangan kanannya untuk menghalau tandukan Xavi saat menerima umpan diangonal Alves.

Banyak menciptakan umpan, Alves kemudian membuat sendiri peluang buat dirinya melalui tendangan bebas. Namun lagi-lagi Cesar jadi tembok kokoh yang menghindarkan Inter dari kebobolan untuk kali ketiga.

Sejak pertengahan babak kedua, Barcelona terlihat tak lagi bernafsu membangun serangan. Hanya sekali-dua kali upaya menambah keunggulan dilakukan. Dengan Real Madrid menunggu di akhir pekan ini dalam laga El Clasico, Pep Guardiola sepertinya sengaja menyimpan tenaga anak didiknya.

Sementara di lain pihak Inter juga tak mampu membuat peluang yang benar-benar membahayakan gawang Valdez. Skor 2-0 pun bertahan hingga wasit meniup peluit panjang

RUBIN KAZAN SERI
Tak ada pemenang dalam laga antara Rubin Kazan kontra Dynamo Kiev. Bermain di depan pendukungnya sendiri, Central Stadium, Rabu (25/11/2009) dinihari WIB, Kazan dipaksa puas dengan skor 0-0.

Hasil tanpa gol tersebut tak mempengaruhi apapun di klasemen sementara Grup F. Sama-sama punya nilai enam namun kalah selisih gol, Kazan harus mengakui Inter Milan sebagai pemuncak klasemen sementara. Hal yang sama terjadi pada Kiev yang poinnya sama dengan Barcelona di tangga ke tiga.

Skor 0-0 antar Kazan kontra Kiev membuat persaingan di Grup F tetap sengit. Apapun hasil pertandingan Barcelona dengan Inter Milan, yang akan dilangsungkan dalam beberapa menit ke depan, selepas matchday V ini setidaknya masih akan ada tiga klub yang memperebutkan tiket ke 16 besar.

Kazan gagal memanfaatkan momentum sukses mempertahankan gelar Liga Rusia yang mereka dapat akhir pekan kemarin. Dari sedikit peluang yang bisa dikreasikan sepanjang laga, tak satupun dari upaya tersebut membuahkan hasil berupa gol.

Peluang pertama bikin gol dalam laga tersebut malah datang dari Andriy Shevchenko saat tendangannya dari dalam kotak penalti di menit kelima masih melenceng dari sasaran. Sementara akselerasi Milos Ninkovic terhenti di depak kotak penalti karena dia gagal mengendalikan bola dengan sempurna.

Di menit 32 Alejandro Dominguez berhasil mengecoh dua pemain Kiev, namun sepakannya dengan dingin ditangkal kiper Olexandre Shovkovskyy di tiang dekat. Sebelumnya Dominguez juga gagal memanfaatkan umpan silang yang dilepas Gokdeniz Karadeniz karena tandukannya terlalu lemah.

Tak banyak aksi dan peluang tercipta di paruh kedua pertandingan. Hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir, papan skor masih menunjuk angka 0-0

LIVERPOOL KANDAS..
Liverpool tersingkir dari Liga Champions. Kemenangan tipis 1-0 atas Debrecen tak berarti lagi lantaran di saat bersamaan Fiorentina juga meraih kemenangan.

Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Olah Gabor, Rabu (25/11/2009) dinihari WIB, tersebut Liverpool sudah unggul pada menit keempat. Adalah David Ngog yang memabwa The Reds memimpin 1-0.

Gol Ngog tercipta dengan diawali umpan Dirk Kuyt ke arah kotak penalti Debrecen. Bola kemudian disambut jamie Carragher dengan sebuah sundulan. Ngog yang berada di depan gawang langsung menyontek bola dengan tumitnya. Gawang Debrecen bobol. Liverpool unggul 1-0.

Beberapa peluang kemudian berhasil diciptakan oleh Liverpool, namun tak ada satu pun yang menghasilkan gol. Akhirnya skor 1-0 pun menjadi penutup laga ini.

Kemenangan ini tak membuat Liverpool lolos ke fase knock out lantaran di saat bersamaan Fiorentina sukses menekuk Olypique Lyon 1-0. 'Si Merah' harus puas menempati urutan tiga Grup E dengan koleksi nilai tujuh. Sementara Fiorentina naik ke posisi pertama dengan nilai 12, sedangkan Lyon berada di posisi dua dengan nilai 10.

Dengan satu matchday tersisa, Liverpool sudah tak mungkin melampaui perolehan nilai Fiorentina dan Lyon. Jamie Carragher cs pun harus puas terdepak dari liga Champions dan bermain di Europa League.

FIORENTINA LOLOS
Fiorentina memastikan diri lolos ke fase knock-out usai mengandaskan Olympique Lyon 1-0. Gol tunggal La Viola diciptakan melalui titik penalti pada babak pertama.

Pada pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Artemio Franchi, Rabu (25/11/2009) dinihari WIB, Lyon yang bertinadk sebagai tim tamu justru tampil lebih dominan. Hal ini terlihat dari penguasaan bola mereka, di mana Les Gones unggul 59:41, demikian seperti dilansir Soccernet.

Namun demikian, Fiorentina justru menjadi tim yang pertama kali mencetak gol. Bobolnya jala Lyon diawali oleh pelanggaran Aly Cissokho terhadap Marco marchionni di area kotak terlarang. Tak ada ampun, penalti diberikan untuk Fiorentina.

Juan Vargas yang menjadi eksekutornya tak menyia-nyiakan kesempatan ini. Sepakannya sukses menaklukkan kiper Hugo Lloris. Tuan rumah unggul 1-0 hingga turun minum.

Gol Vargas tersebut akhirnya menjadi satu-satunya gol dalam laga ini. Fiorentina pun naik ke peringkat pertama Grup F dengan koleksi nilai 12, sekaligus membawa mereka lolos ke babak selanjutnya.

Sementara Lyon turun ke posisi 2 dengan nilai 10. Namun hal ini tak berpengaruh bagi mereka lantaran sudah memastikan diri lolos ke babak 16 besar pada matchday sebelumnya

ARSENAL LOLOS
Arsenal berhasil mengamankan satu tempat di fase knockout Liga Champions. Kondisi iu tercipta setelah 'Gudang Peluru' menekuk Standard Liege 2-0.

Dengan hasil itu Arsenal juga memastikan diri sebagai juara grup dengan poin 13, karena sudah tidak bisa dikejar lagi oleh peringkat dua siapa pun yang nanti akan menduduki posisi itu.

Dalam pertandingan di Emirates Stadium, Rabu (25/11/2009) dinihari WIB, Arsenal hanya memerlukan hasil seri saja untuk dapat keluar dari fase grup. Namun tuan rumah tetap tampil menekan sejak menit awal.

Situs Soccernet mencatat Arsenal memimpin penguasaan bola dengan perbandingan 74:26, dengan jumlah tendangan mengarah ke gawang sebanyak delapan kali sedangkan Standard hanya membuahkan satu kali saja.

Jalannya pertandingan

Perlu satu angka saja untuk dapat lolos ke fase konokout. Arsenal tetap menunjukkan dominasi permainan di depan pendukungnya sendiri. Tuan rumah menguasai penguasaan bola di awal babak pertama.

Di menit sembilan, Arsenal menciptakan peluang melalui kerjasama dari Song Billong, Nasri dan Denilson namun masih dapat diselamatkan kiper Bolat.

Tekanan tuan rumah berlanjut di menit 14, yang berhasil membuat kemelut di depan gawang Standard. Berawal dari tandukan Song yang masih dapat ditepis, Carlos Vela, Wiliiam Gallas dan Vermaelen melakukan sepakan yang masih belum dapat menghasilkan gol.

Arsenal yang terus menggempur sempat dibuat ketar-ketir dengan cederanya William Gallas. Meski tertatih dia masih dapat melanjutkan pertandingan.

Nasri membuka keunggulan Arsenal dengan tendangan kaki kanannya di tengah kotak penalti di menit 35. Gol itu juga tak lepas dari kontribusi Thomas Vermaelen yang memberikan umpan.

Arsenal nyaris saja dapat langsung menggandakan keunggulan jika tendangan keras dari Cesc Fabregas tidak dapat diselamatkan oleh Bolat. Sementara Standard yang tertinggal tidak mampu mengembangkan permainan karena terus ditekan.

Di akhir babak pertama, tuan rumah berhasil menggandakan keunggulan lewat aksi dari Denilson. Dia melepaskan tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti yang gagal dibendung kiper Bolat.

Manchester United tertunduk di kandangnya sendiri. Bertanding menghadapi Besiktas di matchday V Liga Champions, MU kalah dengan skor tipis 0-1.

Di Stadion Old Trafford, Kamis (26/11/2009) dinihari WIB, MU tampil dengan sejumlah pemain lapis kedua sejak awal pertandingan. Tak ada nama-nama seperti Wayne Rooney, Dimitar Berbatov atau pun Ryan Giggs. Sebagai gantinya Sir Alex Ferguson memainkan Danny Welbeck, Federico Macheda Darron Gibson dan Gabriel bertan sejak awal.

MU tampil dominan, tetapi mereka kesulitan untuk membongkar pertahanan Besiktas. Sang lawan sendiri berhasil memaksimalkan sebuah peluang emas di babak pertama menjadi gol. Yang menjadi pendulangnya adalah Rodrigo Tello.

Tello menciptakan golnya dengan cara yang cukup bagus. Ia melepaskan sebuah tendangan dari jarak 30 meter. Bola sempat mengenai bahu Rafael da Silva sebelum akhirnya merobek jala Ben Foster.

hasil ini sudah tak berpengaruh bagi The Red Devils lantaran mereka sudah memastikan diri lolos dari fase grup Liga Champions. Mereka tetap berada di puncak klasemen Grup B dengan nilai 10. Sementara berada di urutan empat dengan nilai empat.

Chelsea juara grup

Chelsea berhasil memastikan diri sebagai pemuncak Grup D Liga Champions. Kondisi itu tercipta setelah The Blues sukses mempecundangi tuan rumah Porto 1-0.

Dengan hasil itu Chelsea yang sebelumnya telah memastikan diri ke fase knockout mengoleksi 13 angka dari lima laga yang telah dihelat, dan sudah tidak bisa dikejar Porto yang juga telah menyemen satu tempat di babak perdelapanfinal.

Dalam pertandingan Estádio do Dragão, Kamis (26/11/2009) dinihari WIB tersebut, Chelsea sebenarnya berada dalam situasi yang 'tidak mengharuskan' mereka untuk terlalu ngebet mendapat poin tiga. Selain sudah memastikan diri lolos, mereka juga dinanti Arsenal dalam lanjutan Liga Inggris di akhir pekan ini.

Namun rupanya tim asuhan Carlo Ancelotti itu tetap berhasil menggondol kemenangan melalui gol tungggal yang dilesakkan Nicolas Anelka di menit 69.

Jalannya pertandingan

Pertandingan dimulai dengan tempo sedang. Bertindak sebagai tim tamu, Chelsea tetap lebih banyak menguasai bola di awal babak pertama.

Tiga tembakan spekulasi yang dilepaskan Nicolas Anelka sebanyak dua kali dan Florent Malouda belum mengarah pada sasaran. Tim tamu mendapat peluang nyata di menit 16 melalui tendangan Didier Drogba dari luar kotak penalti Porto memanfaatkan umpan dari Branislav Ivanovic, namun masih dapat diselamatkan Beto.

Begitu juga halnya dengan sepakan Michael Ballack di sisi kanan gawang Porto yang masih dapat diamankan penjaga gawang tuan rumah. Sedangkan Porto mendapat peluang yang beberapa kali didapat Fernando Belluschi.

Pemain yang berposisi sebagai penyerang tersebut memaksa Petr Cech melakukan penyemalatan gemilang sebanyak dua kali di menit 20. Lantas 10 menit kemudian, tendangan Belluschi yang dari luar kotak penalti masih membentur tiang. Kedudukan 0-0 bertahan sampai turun minum.

Intensitas serangan kedua tim juga belum meningkat di awal babak kedua. Deco mendapat peluang dengan tendangan dari depan garis kotak penalti, namun masih melebar.

Setelah lebih dari satu jam tidak ada gol tercipta, Chelsea berhasil unggul melalui gol yang dicetak Anelka di menit 69. Memanfaatkan umpan silan dari Florent Malouda, penyerang internasional Prancis ini menggetarkan jala gawang Porto dengan tandukannya.

Tertinggal, Porto mencoba menaikkan tempo. Hulk melepas tendangan dari tengah kotak penalti yang masih diblok Cech. Sampai babak kedua berakhir skor 1-0 tetap bertahan.


Apoel dan Atletico Berbagi Angka

Sementara itu di pertandingan Grup D lainnya, Apoel Nicosia bermain imbang 1-1 dengan Atletico Madrid. Nenad Mirosavijlevic membuka keunggulan Apoel dengan golnya di menit 65.

Atletico yang bertindak sebagai tim tamu berhasil membalas dengan gol yang dicetak Simao di menit 62. Dengan hasil ini maka kedua tim yang tetap berselisih satu angka masih berpeluang untuk lolos ke Europa League.

Susunan pemain

Porto: Beto, Sapunaru, Rolando, Bruno Alves, Pereira, Belluschi, Fernando, Raul Meireles, Varela, Falcao, Rodriguez.

Chelsea: Cech, Ivanovic, Carvalho, Terry, Zhirkov, Mikel, Ballack, Malouda, Deco, Anelka, Drogba


Juve kalah
Juventus menelan kekalahan pertamanya di Liga Champions musim ini usai takluk 0-2 di tangan Bordeaux. Hasil ini membuat persaingan untuk merebut tiket terakhir Grup A ke 16 besar semakin ketat.

Bordeaux menjamu Juventus di Stadion Chaban-Delmas, Kamis (26/11/2009) dinihari WIB. Gol kemenangan tuan rumah dibukuan Fernando di menit ke-54 dan Marouane Chamakh di masa injury time babak kedua.

Kekalahan ini belum menggeser posisi Si Nyonya Tua dari tangga kedua klasemen sementara Grup A dengan poin delapan. Namun mereka ditempel ketat Bayern Munich yang di hari yang sama menang 1-0 atas Maccabi Haifa.

Penentuan tiket terakhir ke babak 16 besar Grup A akan ditentukan dalam duel antara Juve kontra Bayern bulan depan.

Sementara itu tambahan tiga poin memastikan Bordeaux mengunci juara grup. Koleksi 13 poin milik tim asal Prancis ini tak bisa dikejar kontestan lain.

Jalannya Pertandingan

Tuan rumah mengambil inisiatif serangan begitu laga dimulai. Di menit ketiga, upaya Alou Diarra masih bisa digagalkan oleh kiper Juve Gianluigi Buffon.

Empat menit berselang tendangan bebas Wendel masih melenceng di sisi kanan sasaran. Setelahnya sundulan Marouane Chamakh dan sepakan Jaroslav Plasil juga masih belum meneui target.

Kesempatan bagi Juventus hadir di menit ke-21. Namun tandukan Giorgio Chiellini yang melanjutkan umpan Diego masih melambung.

Buffon kembali menyelamatkan gawangnya dengan menggagalkan sepakan Matthieu Chalme di menit ke-27. Tiga menit berselang giliran kiper Bordeaux Cedric Carrasco yang sukses mementahkan tendangan Diego.

Dua kesempatan Bordeaux yang didapat Marouane Chamakh masng-masing di menit ke-31 dan 38 masih bisa dikandaskan Buffon. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.

Sembilan menit babak kedua berjalan Bordeaux memecah kebuntuan untuk melalui tandukan Fernando Menegazzo.

Gol ini berawal dari situasi set piece. Bola silang yang dilepas oleh Jaroslav Plasil sukses dimanfaatkan oleh Fernando untuk menaklukkan Gianluigi Buffon.

Juventus memiliki peluang mencetak gol penyama. Namun upaya Diego di menit ke-58 masih bisa digagalkan Carasso. Sedangkan tandukan Nicola Legrotagglie menit ke-69 setelahnya melebar.

Juve justru kembali kebobolan di menit ketiga masa injury time babak kedua. Melalui dari sepak pojok Wendel, bola disambut tandukan Chamakh dan memaksa Buffon memungut bola dari gawangnya untuk kedua kali.

Skor 2-0 bertahan hingga laga ditutup.

Susunan Pemain

Bordeaux : Carrasso; Chalme, Ciani, Planus, Tremoulinas, Fernando, Diarra, Gouffran (Traore 75'), Plasil, Wendel, Chamakh

Juventus: Buffon; Caceres, Legrottaglie, Chiellini, Grosso, Melo, Sissoko (Marchisio 89'), Camoranesi, Diego, Del Piero (Immobile 68'), Amauri (Giovinco 77')
( nar / din )

Jadwal dan Prediksi Liga champion 25 - 26 november 2009, Barca siap singkirkan Inter

Barca siap singkirkan Inter..
Di sini ada memori Etoo dan Ibra..
Jadwal liga Champion :
Debrecen v Liverpool Group E Stadion Oláh Gábor Útcai
Fiorentina v Lyon Group E Artemio Franchi
FK Rubin Kazan v Dynamo Kiev Group F Central Stadium Kazan
Barcelona v Internazionale Group F Estadio Camp Nou
Rangers v VfB Stuttgart Group G Ibrox Stadium
Unirea Urziceni v Sevilla FC Group G Stadionul Tineretului
Arsenal v Standard Liege Group H Emirates Stadium
AZ Alkmaar v Olympiakos Group H Almaarderhout

Bayern Munich v Maccabi Haifa Group A Allianz Arena
Bordeaux v Juventus Group A Stade Jacques Chaban-Delmas
CSKA Moscow v VfL Wolfsburg Group B Luzhniki Stadium
Manchester United v Besiktas Group B Old Trafford
AC Milan v Marseille Group C Giuseppe Meazza
Real Madrid v FC Zürich Group C Estadio Santiago Bernabéu
Apoel Nicosia v Atlético Madrid Group D Neo GSP Stadium
FC Porto v Chelsea Group D Estadio do Dragao

Pelatih Barcelona, masih dibuat ketar-ketir dengan kondisi skuadnya jelang laga melawan Inter Milan. Dia sangat menantikan satu pemain yang cukup mempengaruhi kualitas Blaugrana layaknya Michael Jordan di masa kejayaan Chicago Bulls.

Barca akan melakoni laga kandang melawan Inter di Camp Nou pada Selasa (24/11/2009) waktu setempat. Selain mempertemukan dua tim jawara Spanyol dan Italia, partai tersebut juga akan cukup seru terkait dengan ketatnya persaingan di Grup F Liga Champions.

Namun kabar buruk menghinggapi kubu tuan rumah. Deretan pemain yang kurang bugar juga bertambah karena Eric Abidal dan Yaya Toure disebut Reuters tengah terkena virus H1N1, sementara Zlatan Ibrahimovic dan Lionel Messi juga masih belum dapat dipastikan dapat bermain atau tidak.

Khusus untuk Messi, keberadaannya benar-benar mendapat perhatian lebih dari Guardiola. Pemain internasional Argentina ini dinilainya cukup berpengaruh terhadap kualitas permainan El Barca.

Guardiola pun sangat menantikan lampu hijau dari tim medis untuk dapat menurunkan pemain yang disebutnya sebagai Michael Jordan-nya Barca itu. Seperti diketahui, Jordan yang merupakan legenda NBA tersebut merupakan pemain yang cukup berperan dalam membawa Chicago Bulls merajai NBA pertengahan 1990-an.

"Saya berharap kami dapat menang. Dia merupakan yang terbaik dan tanpanya jelas kami kehilangan kualitas kami seperti Bulls yang kalah ketika Jordan tidak bermain atau seperti LA Lakers ketika (Kobe) Bryant tidak ada," tuturnya di AP.

"Namun jika kami gagal bukan berarti karena Messi tidak ada, namun karena kami tidak mampu melakukannya dengan benar. Saya masih belum tahu apakah Leo dan Ibra akan tetap berada di sana namun kami akan bermain dengan pemain-pemain yang ada."

Messi sendiri sebelumnya telah mengeluarkan penyataan untuk membesarkan hati rekan-rekannya seandainya nanti dia gagal tampil.

Samuel Eto'o punya kesempatan bahwa Barcelona telah keliru dengan melepasnya. Namun Eto'o tidak ingin memanfaatkan kesempatan balas dendam itu. Pasalnya di Nou Camp, ia hanya punya kisah manis.

Inter Milan akan melawat ke Camp Nou, Rabu (25/11/2009) dinihari WIB. La Beneamata berada dalam kondisi yang relatif lebih baik dari tuan rumah.

Inter masih memimpin klasemen sementara Grup F dengan poin enam. Sementara Barcelona ada di tangga ketiga dengan nilai lima. Satu kemenangan bakal memastikan tiket 16 besar ke tim Biru-Hitam.

Selain itu kondisi nyawa permainan Barcelona, Lionel Messi masih tanda tanya setelah dia diterpa cedera.

Salah satu sosok yang akan menjadi perhatian adalah Eto'o. Ujung tombak Inter ini di waktu lalu pernah menjadi bagian dari kisah manis Barcelona.

Pemain asal Kamerun tersebut menjadi elemen penting bagi kesuksesan Barca menjuarai Liga Champions di tahun 2006 dan 2009. Di dua final tersebut, Eto'o selalu mencetak satu gol.

Setelah mengantar Azulgrana menjadi Raja Eropa musim lalu, Eto'o justru dilepas ke Inter. Sang pahlawan menjadi bagian dari transfer Zlatan Ibrahimovic, pemain yang sejauh ini belum menunjukkan "kesaktiannya" di Liga Champions.

Eto'o punya kesempatan untuk membuktikan kepada manajemen Barcelona bahwa melepasnya merupakan keputusan yang keliru.

Namun pikiran untuk melakukan revans dan mempermalukan sang mantan tak pernah terlintas di pemain berusia 28 tahun itu. "Saya tak akan merayakan gol di Camp Nou," demikian tekad Eto'o seperti dilansir dari The Canadian Press.

"Camp Nou bagaikan rumah di mana saya memiliki sangat banyak momen indah dibandingkan cerita buruk," pungkasnya.

Pelatih Inter Milan Jose Mourinho mengesampingkan faktor kemungkinan absennya Lionel Messi. Yang ada di pikiran The Special One hanya satu, yakni melawan Barcelona akan menjadi laga berat.

Inter bisa dikatakan berada sedikit di atas angin ketika melawat ke markas Barcelona di lanjutan fase grup Liga Champions, Rabu (25/11/2009) dinihari WIB. Nerazzurri datang sebagai juara grup. Sementara itu Barcelona berada di peringkat ketiga dengan poin lima.

Bagi Barca bermain di kandang sendiri merupakan keuntungan. Tapi itu juga bisa jadi bumerang, karena tekanan bagi Azulgrana justru akan menjadi semakin besar.

Apalagi di Liga Champions musim ini armada Josep Guardiola sudah pernah takluk di Nou Camp, yakni ketika melawan Rubin Kazan.

Selain itu Barca juga ada kemungkinan tak diperkuat oleh nyawa permainan mereka, Lionel Messi yang cedera.

Namun kemungkinan absennya Messidona tidak terlalu dipedulikan oleh Mourinho. "Bila Messi bermain, maka saya akan memasang Cristian Chivu sebagai pemain belakang. Bila yang turun Pedro, saya juga memainkan Chivu. Bila yang tampil Iniesta, saya menurunkan Chivu. Tidak ada yang berubah dari strategi saya" ujar arsitek asal Portugal itu seperti dilansir dari situs resmi Barca.

Di pikiran The Special One, laga melawan Barca akan menjadi laga yang berat siapa pun pasukan yang akan diturunkan Guardiola nantinya. "Saya lebih senang menghadapi pertandingan berat daripada laga di mana kami kemungkinan bisa menang 5-0," tuntasnya.

- Orang mungkin sudah melupakan status Rubin Kazan sebagai debutan Liga Champions musim ini. Dinihari besok, klub asal Rusia itu bahkan bisa mencatatkan rekor dan menggelar pesta kedua dalam tiga hari, tentunya jika menang.

Terlepas dari buruknya performa Barcelona dan ketidakberuntungan Inter Milan di Liga Champions, Rubin Kazan sejauh ini sudah membuktikan kalau mereka tak layak dipandang sebelah mata meski baru sekali ini lolos ke fase grup Liga Champions.

Kemenangan mengejutkan atas Barcelona di Nou Camp adalah salah satu alasan mengapa mereka untuk sementara berhak dan pantas duduk di posisi dua klasemen Grup F dengan hanya terpaut satu poin atas Nerazzurri. Klub yang berdiri tahun 1958 itu bahkan berpeluang mengamankan tiket lolos ke babak kedua di matchday V tengah pekan ini.

Syarat untuk mewujudkan peristiwa bersejarah tersebut adalah memetik kemenangan saat menjamu Dynamo Kiev. Hal tersebut masih harus dibarengi dengan kekalahan El Barca saat menjamu Inter.

"Tim ini telah mengalami pemulihan setelah laga terakhir menghadapi Zenit St Petersburg (di Liga Rusia). Dan Dynamo dengan luar biasa telah mengubah menambah kecepatan bermainnya sejak laga terakhir kami di Kiev - itu yang kami prediksi dari mereka. Tapi kami siap dengan pertandingan ketat," ungkap pelatih Kurban Berdyev seperti diberitakan USA Today.

Melangkah ke babak 16 besar akan menjadi raihan terbaik sepanjang sejarah Rubin. Apalagi Liga Champions mencatat kalau hingga kini baru Spartak Moscow sebagai satu-satunya klub Rusia yang melangkah ke babak knock out (tahun 1995).

Memang masih harus menunggu kabar dari Nou Camp untuk mengetahui lolos atau tidaknya Rubin Kazan ke 16 besar. Yang jelas Sergei Semak dkk mau memberi yang terbaik dalam laga tersebut sekaligus demi menggelar pesta keduanya dalam tiga hari terakhir setelah akhir pekan lalu memastikan dipertahankannya titel juara Liga Rusia.


Hasil Seri A 22 November 2009, Milan hajar cagliari, Inter cukur Bologna

Milan melanjutkan tren positifnya..
Cagliari jadi korban berikutnya..
Sedangkan Inter "lokal" Milan, mencukur tuan rumah Bologna..
AC Milan 4 - 3 Cagliari
AS Roma 3 - 1 Bari
Livorno 2 - 1 Genoa
Napoli 0 - 0 Lazio
Palermo 1 - 1 Catania
Sampdoria 2 - 1 Chievo
Siena 0 - 2 Atalanta
Juventus 1 - 0 Udinese
AC Milan meneruskan momentum positifnya di Liga Italia dengan meraup tiga angka dari Cagliari. Dalam laga yang berlangsung ketat tersebut, Rossoneri menang dengan skor 4-3.

Tambahan tiga angka ini membuat Milan berhasil menyodok ke urutan dua klasemen sementara dengan 25 poin. Namun posisi mereka masih sangat rawan tergeser Juventus, yang mengemas 24 angka dan baru akan melakoni pertandingan melawan Udinese dinihari nanti. Sedangkan bagi Cagliari hasil ini tidak mengubah posisi mereka di urutan delapan dengan 19 poin.

Pertandingan yang digelar di San Siro, Minggu (22/11/2009) malam WIB tersebut berlangsung cukup ketat. Kedua tim sempat berada dalam posisi unggul meski akhirnya tuan rumahlah yang akhirnya berhasil keluar sebagai pemenang.

Ini merupakan kemenangan ketiga secara beruntun di Seri A bagi Il Diavolo Rosso. Sebenarnya mereka telah menjejak momentum positif sejak mengalahkan AS Roma pada 18 Oktober silam dengan selalu meraih kemenangan sampai kini kecuali pada laga melawan Chievo Verona yang berakhir dengan hasil imbang 2-2.

Jalannya pertandingan

Bermain di depan publik sendiri, Milan langsung mengambil inisiatif serangan sejak awal. Alhasil tuan rumah berhasil membuka angka di menit lima melalui Clarence Seedorf.

Menerima umpan dari Marco Boriello, pemain asal Belanda ini melepaskan sepakan kaki kiri di tengah-tengah kotak penalti yang diarahkan ke pojok kanan gawang dan tak bisa dijangkau kiper, Federico Marchetti.

Namun keunggulan Milan hanya berumur empat menit. Cagliari berhasil mengubah kedudukan menjadi 1-1 melalui gol yang dicetak Alessandro Matri.

Memanfaatkan sodoran dari Andrea Lazzari, tendangan kaki kanan jarak dekat dari Matri gagal diamankan oleh Dida. Milan pun setelah itu langsung kembali melanjutkan tekanan.

Namun tuan rumah malah balik tertinggal di menit 30. Kali ini giliran Lazzari yang menjadi pencetak angka Cagliari setelah berhasil mengubah umpan silang dari Jeda menjadi gol dengan sontekan kaki kirinya.

Pertandingan pun menjadi cukup ketak dan Milan berhasil memanfaatkan 15 menit menjelang berakhirnya babak pertama dengan baik. Di menit 39, Boriello berhasil memenangi duel udara dalam skema tendangan pojok untuk menanduk bola dan membuat kedudukan menjadi imbang 2-2.

Satu menit kemudian, San Siro kembali bergemuruh setelah Pato berhasil membuat Milan kembali unggul. Berawal dari umpan yang dilepaskan Ronaldinho, pemain bernomor punggung tujuh tersebut sukses menggetarkan jala gawang Cagliari dengan tendangan kaki kanannya yang diarahkan ke tiang jauh.

Di awal babak kedua, Milan terus melancarkan tekanan untuk mengamankan keunggulannya. Dan hal itu pun terwujud setelah Ronaldiho berhasil membawa tuan rumah memimpin dengan skor 4-2 melalui tendangannya dari titik putih.

Tendangan penalti itu sendiri berawal dari pelanggaran yang dilakukan Davide Astori pada Boriello di dalam kotak terlarang. Selain menunjuk titik dua belas pas, wasit Paolo Valeri juga menghadiahi karu kuning kepada Astori.

Namun Cagliari benar-benar tidak memberi kesempatan Milan untuk bernafas lega. Tim tamu berhasil membuat kedudukan menjadi 4-3 melalui gol yang dicetak Nene memanfaatkan umpan terobosan Jeda di menit 69.

Susunan pemain

Milan:
Dida, Kaladze, Thiaguinho, Zambrotta, Oddo, Ambrosini, Pirlo, Boriello (Inzaghi '76)), Seedorf (Abate '70), Ronaldinho, Pato (Strasser 84)

Cagliari:
Marchetti, Astori, Lopez, Conti, Agostini, Canini (Pisano '70), Lazzari, Biondini (Nene '64), Dessena, Matri (Larrivey '81), Jeda,


TOTTI COMEBACK DAN HATTRICK
Francesco Totti langsung tampil gemilang di comeback-nya usai absen sebulan lebih karena cedera. Dalam laga melawan Bari, Minggu (22/11/2009) malam WIB, ia mencetak hat-trick yang membawa AS Roma menang 3-1.

Dalam laga yang dihelat di Olimpico, kembalinya Totti langsung membawa angin segar buat Roma yang tampil angin-anginan sejak ditinggal olehnya. Tanpa sang kapten, Roma hanya mampu dua kali memetik kemenangan di tujuh laga terakhirnya di seluruh kompetisi.

Terbukti di babak pertama Totti membuat trigol yang membawa Roma unggul 3-0. Di babak kedua Bari mendapat gol hiburan melalui bunuh diri Marco Andreolli. Gol tersebut membawa Totti memuncaki daftar top skorer dengan sembilan gol bersama Antonio Di Natale (Udinese).

Raihan poin penuh itu membawa Il Lupi naik ke urutan ke-11 klasemen Seri A dengan 18 poin dari 13 laga. Sementara itu Bari turun peringkat ke urutan ke-10 dengan 19 poin di tangan dengan jumlah laga sama.

Jalannya pertandingan

Roma langsung unggul ketika laga baru berusia enam menit. Diawali pelanggaran kiper Bari, Jean Gillet, kepada Mirko Vucinic. Wasit menunjuk titik putih dan Totti yang maju sebagai eksekutor sukses menunaikan tugasnya itu.

Kembalinya Totti bikin Roma lebih tajam dalam serangan. Terbukti di menit ke-14 sebuah pelanggaran di depak kotak penalti Bari berbuah hukuman tendangan bebas. Dan situasi itu dimanfaatkan dengan baik oleh Totti untuk menciptakan gol keduanya setelah bola bersarang telak di pojok kiri jala Gillet. 2-0 Roma memimpin.

Tiga menit berselang sepakan Vucinic meneruskan umpan Jeremy Menez hampir saja membawa Roma menjauh. Sayang sepakannya masih melebar di samping gawang Bari.

Totti! Tak salah jika kembalinya kapten 'Pasukan Serigala' itu membawa berkah besar bagi timnya. Di menit ke-28 sebuah tendangan terukurnya di dalam kotak penalti menorehkan trigol pertamanya musim ini.

Menez menjadi ancaman serius buat lini pertahanan Bari lewat aksinya pada menit ke-33. Sebuah umpan terukurnya ke dalam kotak penalti mampu diteruskan Totti dengan tendangan kerasnya, namun dengan sigap Gillet menepis bola keluar.

Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan tiga gol tanpa balas untuk tuan rumah.

Pertandingan berjalan datar di 25 menit paruh kedua dimulai. Hingga Bari membuka serangan berbahaya pertama di menit ke-70 melalui Alessandro Parisi. Sepakan bebasnya hampir mengancam gawang Roma, untungnya bola tak menemui sasaran.

Bari akhirnya bisa memperkecil ketertinggalan di menit ke-73 lewat gol bunuh diri Marco Andreolli yang diawali situasi sepak pojok. Dan hingga laga tuntas papan skor tetap menunjukkan angka 3-1 untuk kemenangan tuan rumah.

Susunan pemain

Roma: Julio Sergio, Andreolli, Riise, Mexes, Burdisso, Pizarro, Brighi, Perrotta, Vucinic (Baptista 75'), Totti, Menez (Taddei 64')

Bari: Gillet, Bonucci, Ranocchia, Parisi, Masiello, Almiron, Donati, Langella (Koman 45'), Antonelli (Kamada 59'), Baretto, Kutuzov (Meggiorini 60')

INTER PERKASA
Inter Milan memantapkan posisinya di puncak klasemen sementara usai melipat Bologna 3-1. Tambahan tiga poin membawa tim Biru Hitam kokoh di capolista dengan poin 32.

Inter melawat ke markas Bologna, Stadion Renato Dall'Ara, Minggu (22/11/2009) dinihari WIB. Ketiga gol Inter dibukukan oleh Diego Milito menit ke-22, Mario Balotelli tiga menit menjelang jeda, dan Esteban Cambiasso. Sementara gol tuan rumah dicetak Marcelo Zalayeta menit ke-23.

Kemenangan ini membawa tim besutan Jose Mourinho kokoh di puncak klasemen sementara Seri A dengan poin 32, unggul delapan poin dari runner up Juventus. Sayangnya kemenangan La Beneamata sedikit "dirusak" oleh kartu merah yang diterima Maicon.

Jalannya Pertandingan

Inter langsung menekan sejak menit awal. Bahkan pemain belakang Christian Chivu juga beberapa kali ikut menekan pertahanan Rossoblu.

Upaya Inter membuahkan hasil di menit ke-22. Gol ini berawal dari sepak pojok yang dilepas Maicon, bola kemudian gagal disapu dengan sempurna oleh para pemain Bologna. Diego Milito sukses memanfaatkan situasi tersebut untuk selanjutnya merobek gawang tuan rumah.

Keunggulan Nerazzurri hanya bertahan satu menit. Umpan Martins Adailton melewati dua pemain belakang Inter. Bola selanjutnya diterima Marcelo Zalayeta yang kemudian melepas tembakan yang menggetarkan jala Julio Cesar.

Kebobolan satu gol, Inter langsung bereaksi. Menit ke-30 Mario Balotelli tinggal berhadap-hadapan dengan penjaga gawang Emiliano Viviano. Namun aksinya yang berusaha melewati Viviano bisa digagalkan oleh kiper Bologna tersebut.

Enam menit berselang, tiang gawang menggagalkan upaya Inter untuk kembali unggul. Bola sepakan Dejan Stankovic membentur tiang gawang, selanjutnya bergulir di depan mulut gawang, dan membentur tiang gawang sisi yang lain.

Tiga menit menjelang jeda, striker muda Mario Balotelli membawa tim tamu kembali memimpin usai tandukannya yang menyambut tendangan sudut Maicon gagal dibendung Viviano. Skor 2-1 untuk Inter bertahan hingga turun minum.

Masuknya Samuel Eto'o di babak kedua membuat daya gedor La Beneamata semakin kencang. Alhasil anak buah Jose Mourinho lebih banyak melancarka tekanan. Kerjasama Eto'o dan Milito di menit ke-57 masih melambung di atas gawang Bologna.

Inter mempertegas keunggulan di menit ke-72 melalui sepakan Esteban Cambiasso. Pemain asal Argentina ini sukses menuntaskan kerjasama dengan Milito.

Di menit akhir laga, Inter harus bermain sepuluh orang akibat Maicon menerima kartu merah. Espulso diberikan akibat pemain asal Brasil ini didakwa bertindak tak menghormati perangkat pertandingan.



Susunan Pemain

Bologna: Viviano; Britos, Portanova, Guana (Zenoni 85'), Lanna, Raggi, Adailton, Valiani (Mudingayi 60'), Minazzini, Zalayeta (Osvaldo 70'), Di Vaio

Inter: Julio Cesar; Samuel, Lucio, Cambiasso, Chivu, Zanetti, Maicon, Stankovic (Vieira 75'), Motta, Balotelli (Eto'o 46'), Milito (Mancini 79')

Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali