Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Hasil liga inggris 20 dan 21 Februari 2010, MU dipermalukan Everton

MU KEOK,ARSENAL DAN CHELSEA MENANG

Everton 3 - 1 Manchester U.
Arsenal 2 - 0 Sunderland
West Ham U. 3 - 0 Hull C.
Wolverhampton W. 0 - 2 Chelsea
Portsmouth 1 - 2 Stoke C.

MU DIPERMALUKAN EVERTON
Manchester United pulang dengan tangan kosong dari lawatannya ke Everton. Di Goodison Park, Sabtu (20/2/2010) malam WIB, The Red Devils bertekuk lutut dengan skor 1-3.

Kekalahan ini datang hanya berselang empat hari dari sukses besar mereka menundukkan AC Milan 3-2 di Liga Champions. Terkait persaingan di Liga Inggris, hasil tersebut juga menggagalkan peluang memuncaki klasemen sementara.

Anak didik Sir Alex Ferguson kini tertahan di posisi dua klasemen dengan poin 57, terpaut satu angka atas Chelsea. The Blues sendiri baru akan menjalani pertandingannya beberapa saat lagi menghadapi Wolverhampton.

Buat Everton, ini adalah sukses besar mereka untuk kali kedua secara beruntun. Pekan lalu The Toffes memetik kemenangan dengan skor 2-1 atas Chelsea di tempat yang sama.

MU lebih dulu unggul melalui Dimitar Berbatov di menit 16. Everton menyamakan kedudukan melalui Diniyar Bilyaletdinov tiga menit berselang. Tuan rumah menambah dua gol lagi di babak kedua melalui Dan Gosling (76) dan Jack Rodwell di menit terakhir pertandingan.

Jalannya Pertandingan

Aksi Leon Osman menari-nari melewati lebih dari empat pemain sempat membuat lini belakang MU kerepotan di awal pertandingan. Di menit 12 gantian tim tamu menyengat melalui sepakan keras Darren Fletcher tepat di muka kotak penalti meneruskan umpan mendatar Antonio Valencia, namun sepakan gelandang Skotlandia melayang tinggi.

Everton punya dua kesempatan mencetak gol di menit 14. Yang pertama adalah klaim penalti Johnny Heitinga saat dia berebut bola di udara dan terlihat didorong oleh Wayne Rooney, beberapa detik berselang tendangan Louis Saha jauh dari luar kotak penalti memaksa Van der Sar jatuh bangun mengamankan gawangnya.

Melalui Berbatov, MU membuka keunggulan di menit 16. Valencia kembali berperan dalam lahirnya gol ini dengan umpan yang dia lepaskan dari sisi kanan. Bola yang sempat menyentuh pemain Everton jatuh tepat di kaki Berbatov, dengan sekali kontrol dia kemudian melepaskan tendangan keras yang mengubah kedudukan menjadi 1-0.

Fans tuan rumah tak perlu menunggu lama untuk melihat timnya mencetak gol balasan karena tiga menit berselang Bilyaletdinov memenuhi ekspektasi tersebut. Mendapat bola mental buangan barisan pertahanan MU, pesepakbola Rusia itu melepaskan tendangan roket dengan kaki kirinya. Alur laju si kulut bundar terlihat melengkung sebelum masuk ke gawang sementara Van Der Sar terpaku di posisinya.

Bilyaletdinov nyaris mencetak gol keduanya saat menerima umpan dari Leighton Baines, namun kali ini tendangannya melenceng dari sasaran. Tak lama berselang Rooney juga nyaris membawa MU unggul, sukses melewati Tim Howard, striker 25 tahun itu gagal menceploskan bola ke dalam gawang karena diganggu mantan rekannya, Phil Neville.

Sepuluh menit sebelum turun minum Landon Donovan membuang satu peluang saat dia gagal menyepak bola yang memantul dari tubuh Wes Brown tepat di muka gawang. Dalam tayangan ulang terlihat kalau Brown menyentuh bola dengan tangannya, meski wasit kembali tak bereaksi dengan kejadian tersebut.

Everton kembali lebih dominan di babak kedua, meski justru gawang mereka yang lebih dulu dalam ancaman. Setelah upaya Fletcher melepaskan tembakan dari muka kotak penalti masih melebar, tandukan Berbatov juga gagal menemui sasaran.

Laga berjalan sengit di menit-menit berikutnya dengan kedua kubu saling balas membangun serangan dan menkreasikan kesempatan. Hasil dari permainan terbuka tersebut adalah gol kedua untuk kubu Everton di menit 76.

Membangun serangan dari sisi kiri, Donovan melepaskan umpan pendek pada Steven Pienaar yang menusuk ke jatung pertahanan MU. Bola yang disodorkannya pada Dan Gosling berhasil dibelokkan ke gawang, meski pemain yang baru masuk menggantikan Bilyaletdinov itu berada dalam kawalan ketat Patrice Evra.

Dalam posisi tertinggal MU mencoba menggempur pertahanan tuan rumah demi mencari gol penyama. Namun saat gol yang dicari tak kunjung datang, gawang Edwin van Der Sar justru kembali robek melalui aksi individu Jack Rodwell di menit 90.

Dari skenario serangan balik, Rodwell yang mendapat bola dari lapangan tengah menusuk ke jatung pertahanan MU. Dia melepaskan diri dari kawalan Johny Evans sebelum melepaskan tendangan kaki kanan. Bola yang menyusur rumput tak sampai di gapai Van Der Sar dan mengubah kedudukan menjadi 3-1 buat tuan rumah.

Susunan Pemain
Everton: Tim Howard, Sylvain Distin, Johnny Heitinga, Leighton Baines, Phil Neville, Leon Osman, Mikel Arteta, Steven Pienaar (Jack Rodwell '88), Landon Donovan, Diniyar Bilyaletdinov (Dan Gosling '70), Louis Saha

Manchester United: Edwin van der Sar, Jonathan Evans, Wes Brown, Patrice Evra, Gary Neville, Michael Carrick, Darren Fletcher, Ji-Sung Park (Gabriel Obertan '66), Antonio Valencia (Michael Owen '81), Wayne Rooney, Dimitar Berbatov (Paul Scholes '66)

CHELSEA SUKSES
Kekalahan Manchester United dari Everton benar-benar bisa dimanfaatkan Chelsea. The Blues menang 2-0 atas Wolverhamton Wanderers untuk semakin mengamankan puncak klasemen dari kejaran The Red Devils.

Dengan tambahan tiga angka ini Chelsea kini mengoleksi 61 poin dari 27 kali berlaga. 'Si Biru' unggul empat angka dari Manchester United yang dua jam sebelumnya menelan kekalahan 1-3 dari Everton.

Kemenangan ini juga sekaligus dapat menjadi obat setelah pada laga Liga Inggris terakhir mereka ditekuk Everton 1-2. Itu juga menjadi modal berharga untuk menyambangi markas Inter Milan di tengah pekan depan pada ajang Liga Champions.

Sedangkan Wolves tetap berada di urutan 16 klasemen sementara dengan 24 poin dari 26 kali bertanding. Mereka cuma unggul satu angka dari Bolton Wanderers yang menghuni tempat teratas dari zona dergadasi.

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Molineux, Sabtu (20/2/2010) petang waktu setempat tersebut, Chelsea bermain tanpa sejumlah pilarnya termasuk Frank Lampard dan Ricardo Carvalho. Dua gol tim tamu diborong oleh Didier Drogba.

Jalannya pertandingan

Laga berjalan dengan tempo yang sedang-sedang saja. Chelsea tampak kesulitan mengalirkan permainan tanpa kehadiran permain dengan mobilitas tinggi macam Lampard.

Lini belakang tim tamu pun tampak goyah. Komposisi kuartet, Paolo Fereira, John Terry, Branislav Ivanovic, dan Yuri Zhirkov beberapa kali ditembus pemain-pemain Wolves.

Tercatat tuan rumah mendapat peluang melalui Kevin Foley yang memanfaatkan ketidaksiapan Zhirkov dan kesempatan yang didapat Kevin Doyle yang masih dapat digagalkan kiper Petr Cech.

Chelsea mendapat peluang matang di menit 28. Berawal dari umpan tendangan pojok Florent Malouda, bola berhasil dibuang Doyle dengan kepala namun mengarah ke kaki Ballack. Pemain asal Jerman ini pun langsung menembak namun melenceng tipis dari mistar gawang.

Chelsea berhasil membuka keunggulan di menit 40. Berawal dari kerja sama satu dua dengan Michael Ballack, Zhirkov yang berada di sisi kiri melepaskan umpan mendatar ke mulut gawang dan diterkam dengan mulus oleh Didier Drogba.

Di babak kedua permainan Chelsea sebenarnya tak banyak mengalami perbaikan. Mereka kerap ditembus Wolves dengan serangan cepat juga kesulitan untuk menciptakan peluang matang.

Wolves mendapat peluang begitu nyata di menit 55. Matthew Jarvis melepaskan umpan matang dari sisi kiri dan disambar dengan tendangan voli keras oleh Adlene Guedioura yang tak terjaga di mulut gawang. Akan tetapi Cech berada di posisi yang tepat untuk mementahkan tendangan tersebut.

Terry memberi peluang matang secara cuma-cuma kepada Wolves. Mantan kapten Inggris ini gagal membuang bola dengan tendangan 'kung-fu' yang jadi ciri khasnya dan si kulit bundar pun jatuh ke kaki Foley. Beruntung Cech kembali dapat membuat pendukung tuan rumah kecewa.

Chelsea berhasil menggandakan keunggulan di menit 67 namun bukan melalui skema yang taktis. Berawal dari tendangan jauh Cech, bola lantas tepat mengarah kepada Drogba yang berada di tengah lapangan. Pemain internasional Pantai Gading ini lantas menggiring bola dan menceploskannya setelah sebelum itu melewati kiper Marcus Hahnemann.


Susunan pemain

Wolves: Hahnemann, Zubar, Craddock, Berra, Ward, Foley (Halford 77), Guedioura, Henry, David Jones (blake 77), Jarvis (Bia 77), Doyle;

Chelsea: Cech, Paulo Ferreira, Ivanovic, Terry, Zhirkov (Bruma '56), Joe Cole, Mikel, Ballack, Anelka, Drogba, Malouda

ARSENAL MENANG
Arsenal tetap memelihara peluangnya untuk merebut gelar juara musim ini, setelah Sabtu (20/2/2010) malam WIB, The Gunners sukses membekap Sunderland dua gol tanpa balas.

Dalam duel yang dihelat di Emirates Stadium itu, dua gol Arsenal diciptakan di masing-masing babak. Nicklas Bendtner di babak pertama serta Cesc Fabregas lewat penalti penghujung babak kedua.

Raihan tiga poin ini memang tak merubah posisi Pasukan London Utara itu di urutan ke-3 dengan 55 poin dari 27 laga berlalu. Namun, selisih dengan Manchester United di atasnya hanya tinggal dua setelah MU takluk 1-3 dari Everton. Dengan Chelsea, Arsenal masih tertinggal enam poin.

Untuk The Black Cats, posisi mereka turun ke peringkat ke-14 dengan 26 poin dari 26 laganya.

Jalannya pertandingan

Arsenal mengancam pertama di menit ke-3 lewat Theo Walcott yang berlari di sisi kiri pertahanan Sunderland. Sambil dibayangi salah seorang bek lawan, Walcott melepaskan tendangan kaki kanan, namun bola masih melebar.

Walcott kembali membuang peluang pada menit ke-15. Mendapat bola daerah dari rekannya, Walcott yang tinggal berhadapan dengan Craig Gordon gagal menaklukkan kiper asal Skotlandia itu. Dan Nicklas Bendtner gagal memaksimalkan bola rebound setelah tendangannya tak menemui sasaran.

Semenit berselang, Bendtner yang menerima umpan datar Samir Nasri menendang bola namun membentur salah satu pemain lawan. Bola yang bergulir ke gawang sialnya membentur mistar gawang dan Gordon pun langsung mengamankannya.

Sunderland mencuri peluang lewat Frazier Campbell di menit ke-19. Lolos dari hadangan lawan, Campbell merangsek ke kotak penalti dan melepaskan tendangan yang masih dapat digagalkan oleh Manuel Almunia.

Bendtner akhirnya membawa Arsenal unggul pada menit ke-27. Eboue jadi arsitek gol tersebut lewat akselerasinya melewati hadangan beberapa pemain Sunderland untuk kemudian melepaskan umpan ke tiang jauh. Di sana ada Bendtner yang tak terkawal dengan mudah mengonversinya jadi gol.

Tim tamu nyaris saja menyamakan kedudukan pada menit ke-38. Passing menusuk Kieron Richardson menuju ke Kwelyn Jones yang tanpa kawalan berlari ke kotak penalti Arsenal. Tinggal satu lawan satu dengan Almunia, tendangan Jones malah menyamping di sisi kanan jala Arsenal.

Enam selepas rehat, Walcott melakukan aksi individu yang mampu membelah pertahanan Sunderland yang kemudian diakhiri sepakan kaki kirinya yang memaksa Gordon melakukan penyelamatan.

Pada menit ke-62 gawang Sunderland kembali terancam. Kali ini pelakunya adalah Thomas Vermaelen lewat sepakan bebasnya yang masih dapat ditepis oleh Gordon. Dan dua menit sesudahnya Darren Bent yang berduel dengan Mikel Silvestre melepaskan tendangan yang masih membentur kaki Almunia.

Nasri dalam selang dua menit membuang dua peluang. Pertama aksi individunya yang diakhiri tendangan ke arah gawang masih bisa ditepis Gordon dan yang kedua setelah menerima umpan Fabregas pun masih melenceng dari sasaran.

Arsenal mendapat hadiah penalti di masa injury time setelah Cesc Fabregas dijatuhkan Anthon Ferdinand di kotak penalti. Pemain Sunderland sempat melakuan protes karena merasa pelanggaran itu terjadi luar kotak penalti.

Wasit Steve Bennet bergeming dan tetap mempersilahkan Fabregas mengambil penalti yang berbuah gol kedua bagi Arsenal malam itu.

Susunan pemain

Arsenal: Almunia, Eboue (Denilson 89'), Silvestre, Vermaelen, Clichy, Song, Walcott (Sagna 78'), Fabregas, Ramsey, Nasri (Rosicky 71'), Bendtner

Sunderland: Gordon, Hutton, Mensah, Turner, McCartney (Bardsley 85'), Campbell, Cana, Ferdinand, Richardson (Zenden 75'), Bent, Jones (Benjani 78')


JADWAL DAN PREDIKSI LIGA INGGRIS 20 dan 21 Februari 2010, city vs Arsenal ,MU vs everton

JADWAL LIGA INGGRIS 20 dan 21 Februari 2010
February 20, 2010
Everton v Manchester United Goodison Park
Arsenal v Sunderland Emirates Stadium
West Ham United v Hull City Upton Park
Wolverhampton Wanderers v Chelsea Molineux Stadium
Portsmouth v Stoke City Fratton Park

February 21, 2010
Blackburn Rovers v Bolton Wanderers Ewood Park
Aston Villa v Burnley Villa Park
Fulham v Birmingham Craven Cottage
Manchester City v Liverpool City of Manchester Stadium
Wigan Athletic v Tottenham Hotspur The DW Stadium


LIVERPOOL VS CITY
- Pertarungan Manchester City kontra Liverpool merupakan partai yang krusial untuk menentukan siapa yang akan duduk di peringkat keempat. Buat City, tekanan ada di kubu The Reds.

City dan Liverpool kini berurutan di peringkat empat dan lima Premier League. City sedikit lebih unggul dengan mengoleksi 45 angka, satu lebihnya dari milik Liverpool.

Peringkat keempat jadi pertaruhan kala keduanya bentrok di City of Manchester Stadium, Minggu (21/2/2010). Manajer City Roberto Mancini dan gaffer Liverpool Rafa Benitez beberapa kali menegaskan tentang target mereka.

Keunggulan tipis itu didapat oleh City berkat hasil seri 1-1 melawan Stoke City tengah pekan kemarin. Sempat tertinggal, City diselamatkan oleh gol Gareth Barry.

Meski kepayahan menghadapi Stoke yang bermain dengan 10 orang sejak menit ke-53, City tak terlalu menyesalinya. Bek City Joleon Lescott menyebut satu angka itu modal berharga untuk menjamu Liverpool.

"Pergi menghadapi Liverpool dengan posisi di atas mereka merupakan hal yang besar buat kami. Terima kasih untuk hasil melawan Stoke," kata Lescott kepada Sky Sports.

Dengan posisi yang lebih unggul, Lescott merasa timnya punya keuntungan mental. Liverpool, sebagai pihak yang mengejar, punya beban mental tersendiri.

"Kami percaya kami masih bisa lolos ke Liga Champions dan saya yakin sekarang tekanan itu berada di kubu Liverpool," yakin Lescott.

MU VS EVERTON
- Hairdryer adalah sebutan untuk gaya khas Sir Alex Ferguson yang memberikan instruksi dengan nada keras kepada anak buahnya. Menurut Ferguson seluruh bek Manchester United perlu di-hairdryer.

Salah satu aksi "pengering rambut" ditunjukkan Ferguson dalam laga melawan AC Milan di Liga Champions tengah pekan lalu.

Ketika itu manajer asal Skotlandia tersebut tertangkap kamera tengah membentak dan tampak marah ke arah bek muda Jonny Evans. Bahkan manajer MU sejak tahun 1986 itu harus ditenangkan oleh asistennya, Mike Phelan.

Menurut Fergie, kemarahan itu tidak hanya ditujukan ke arah Evans semata. "Saya hanya memberikan mereka masukan. Semua back four kami perlu itu, namun Jonny berada paling dekat dengan saya. Jadi ya, dia tak beruntung," jelas Ferguson seperti dikutip dari Daily Mail.

Wajar bila Sir Alex mengingatkan para pemain bertahannya. Boleh jadi sikap manajer berusia 68 tahun itu merupakan akumulasi kegerahannya dengan penampilan MU yang sejak awal tahun ini, baru tiga kali tak kebobolan. Itu pun dicatat atas lawan-lawan yang kekuatannya di bawah mereka, yakni Burnley (menang 3-0), Hull City (menang 4-0), dan Portsmouth (menang 5-0).

Dari sembilan laga resmi sejak awal tahun, gawang The Red Devils bergetar delapan kali.

"Mereka (empat pemain belakang) harus tampil tenang. Itu lah yang terpenting. Setelah (saya beri masukan) itu, mereka mulai bisa kalem dan tampil normal," tandas Ferguson.

Akhir pekan ini MU akan berlaga ke markas Everton. The Toffees sedang dalam kondisi psikologis yang baik, pasca kemenangan atas Chelsea Rabu (10/2/2010). Selain itu Steven Pienaar dkk. begitu garang bila tampil di Goodison Park. Sejak kalah dari Liverpool akhir November, Everton tak pernah kalah kala tampil home.

Menghadapi tim besutan David Moyes, tentu saja back four Setan Merah harus tampil seperti yang diinginkan Ferguson. Bila tidak, siap-siap saja kena hairdryer lagi.

BADAI CEDERA CHELSEA
Chelsea berada dalam situasi sulit menjelang lawatannya ke Wolverhamton Wanderers. Daftar pemain cedera The Blues bertambah panjang dan salah satu di antaranya adalah dinamo lini tengah, Frank Lampard.

Chelsea akan melakukan laga tandang ke Molineux Stadium pada Sabtu (20/2/2010) malam waktu setempat. Kemenangan jelas menjadi agenda mengingat pada 10 Februari lalu mereka takluk dari Everton 1-2.

Tiga angka juga dapat menjadi penenang lantaran Manchester United terus menempel di posisi dua dengan selisih satu angka saja. Namun untuk mewujudkan hal itu bukan perkara mdah bagi 'Si Biru'.

Manajer Carlo Ancelotti tengah dipusingkan dengan sejumlah pemainnya yang cedera. Sedangkan anggota skuad lainnya yang sudah lebih dulu menepi belum juga dapat merumput. Siapa saja mereka?

"Sejumlah pemain kami cedera dan tak dapat tampil di laga selanjutnya. Kita telah kehilangan Ashley (Cole), (Michael) Essien, (Jose) Bosingwa, Lampard juga tak dapat tampil karena terserang virus. Bellleti, Deco dan Alex juga menepi," ujar Ancelotti di situs resmi klub.

"Ini akan menjadi laga yang sangat sulit melawan Wolves karena mereka berkembang di laga-laga terakhir. Mereka melakukan hal yang fantastis kala melawan Liverpool da Tottenham dan kami harus berhati-hati dan melakukan yang terbaik," sambungnya.

Kabar baiknya sebagian besar pilar-pilar Chelsea tersebut sudah dapat diturunkan kala berlaga melawan Inter Milan dalam ajang Liga Champions. Juga John Terry yang sudah kembali lagi setelah diijinkan libur karena alasan pribadi.

"Saya pikir beberapa pemain dapat pulih untuk laga melawan Inter kecuali Ashley Cole, Bosingwa dan Essien," bebernya.

ARSENAL VS SUNDERLAND
Penampilan kiper Lukasz Fabianski yang mengecewakan di Liga Champions membuat Arsenal pening. Tapi tenang, mungkin kiper utama Manuel Almunia sudah bisa tampil akhir pekan ini.

Fabiansky mengawal gawang Arsenal kala bertandang ke markas FC Porto di perdelapanfinal Liga Champions tengah pekan ini. Dua kecerobohan kiper asal Polandia itu menyebabkan The Gunners kalah 1-2.

Namun untuk pertandingan menjamu Sunderland di Emirates Stadium, Sabtu (20/2/2010), Arsenal tidak perlu cemas dengan performa Fabiansky karena tugasnya akan diambil alih Almunia, asal yang terakhir ini bisa fit.

Almunia dan Alexander Song bisa kembali tampil bila di mampu melewati tes kesehatan menjelang pertandingan.

"Song bisa bermain, kami akan melakukan tes padanya besok. Saya tak tahu tentang Almunia, kami juga akan mengetes dia besok. Song peluangnya 80 persen untuk kembali, tapi Almunia 50-50," kata manajer Arsenal Arsene Wenger di situs klub.

Persoalan cedera masih jadi musuh utama Arsenal. Meski Almunia dan Song mungkin telah pulih, The Gunners masih akan kehilangan Abou Diaby, William Gallas, Andrei Arshavin dan Eduardo.



Hasil Piala UEFA / European Cups / Europa League 19 Februari 2010, Juventus Atasi Ajax, Roma Keok

Hasil Piala UEFA / European Cups / Europa League :
Rubin Kazan 3 - 0 Hapoel Tel Aviv
Ajax Amsterdam 1 - 2 Juventus
Club Brugge 1 - 0 Valencia
FC Twente Enschede 1 - 0 Werder Bremen
Lille 2 - 1 Fenerbahce
Standard Liege 3 - 2 RB Salzburg
Villarreal 2 - 2 Wolfsburg
Athletic Bilbao 1 - 1 Anderlecht
Atletico Madrid 1 - 1 Galatasaray
FC Copenhagen 1 - 3 Marseille
Fulham 2 - 1 Shakhtar Donetsk
Hamburger SV 1 - 0 PSV Eindhoven
Hertha BSC 1 - 1 Benfica
Liverpool 1 - 0 Unirea Urziceni
Panathinaikos 3 - 2 AS Roma

uventus sukses memetik kemenangan atas tuan rumah Ajax Amsterdam. Carvalho De Oliveira Amauri menjadi bintang kemenangan Juve setelah memborong dua gol.

Juve meraih hasil positif di leg pertama babak 32 besar Europa League, Jumat (19/2/2010). I Bianconeri sempat tertinggal lebih dulu namun akhirnya mampu bangkit dan akhirnya berbalik unggul lewat dua gol Amauri.

Pada pertandingan di Amsterdam Arena, Ajax lebih tampil dominan di awal pertandingan. Sebuah usaha dari Siem De Jong masih melebar dari gawang Juventus yang dikawal oleh kiper Gianluigi Buffon.

Bahkan Ajax berhasil unggul lebih dulu lewat gol Miralem Sulejmani di menit ke-16. Gol berawal dari sebuah serangan balik yang cepat dan akhirnya diselesaikan oleh Sulejmani dengan sepakan kaki kirinya.

Sementara Juve mencoba bangkit namun sundulan Giorgio Chiellini dan juga usaha Amauri masih melenceng dari target. Namun tekanan para pemain Juve akhirnya membuahkan hasil di menit ke-32.

Amauri lewat sundulannya berhasil menjebol gawang Ajax yang dikawal oleh Maarten Stekelenburg setelah memanfaatkan sebuah crossing Paolo De Ceglie. Namun serangan Juve tersebut itu dibangun oleh Alessandro Del Piero.

Hasil imbang tersebut membuat kedua tim mencoba saling berganti melakukan serangan membuka peluang di depan gawang lawan. Meski demikian skor imbang 1-1 tetap bertahan hingga turun minum.

Sedangkan di babak kedua, Juve membalikan keunggulan menjadi 2-1. Pada menit ke-52, Amauri untuk kedua kalinya menjebol gawang Ajax kembali lewat tandukkan kepalanya memanfaatkan crossing Del Piero.

Meski telah unggul Juve masih terus mencoba melancarkan serangan. Pelatih Alberto Zaccheroni pun sempat mengubah taktik dengan memasukan Hasan Salihamidzic menggantikan Amauri di menit ke-71.

Namun belum ada tambahan gol lagi dari Juve maupun Ajax. Menjelang memasuki injury time Juve harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Salihamidzic diganjar kartu merah karena menekel keras De Jong.

Skor 2-1 bagi Juve pun tetap bertahan hingga akhir pertandingan. Hasil tersebut menguntungkan bagi Juve karena pekan depan mereka yang akan menjamu Ajax di Turin di leg kedua babak 32 besar Europa League.

Susunan Pemain:

Ajax: Stekelenburg; Van der Wiel, Oleguer, Alderweireld, Vertonghen; De Zeuww, Eyong Enoh (Suk 86), De Jong; Suarez, Sulejmani (Rommedahl 80), Emanuelson (Eriksen 72)

Juventus: Buffon; Zebina (Grygera 46), Legrottaglie, Chiellini; Marchisio, Felipe Melo, Sissoko, De Ceglie; Diego (Trezeguet 80); Amauri (Salihamidzic 71), Del Piero

LIVERPOOL SUKSES
Liverpool sukses meraih kemeangan kala berlaga di leg I babak 32 besar. Menghadapi Unirea Urziceni, The Reds menang dengan skor 1-0.

Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Anfield, Jumat (19/2/2010) dinihari WIB, Liverpool yang masih minus Fernando Torres, menguasai jalannya laga. Mereka menang penguasaan bola 59:41.

Namun demikian, Liverpool harus menunggu sampai menit 81 untuk membobol jala wakil asal Rumania itu. Adalah David Ngog yang memecah kebuntuan dengan golnya sembilan menit menjelang laga usai itu.

Gol tersebut tercipta setelah Ngog menyundul bola sepakan Ryan Babel yang dibelokkan oleh Dani Pacheco. Gol tersebut bertahan sampai laga usai.

Sebelum gol itu tercipta, Liverpool sudah beberapa kali mendapatkan peluang emas. Yang pertama adalah pada menit kesatu kala Steven Gerrard melepaskan tendangan keras yang memaksa Giedrius Arlauskis terbang untuk menepisnya.

Pada menit 11 gilira Dirk Kuyt yang mendapatkan kesempatan emas. Setelah operannya dimentahkan bek Unirea, penyerang asal Belanda ini melepaskan sepakan terarah. Lagi-lagi Arlauskis bisa menepisnya.

Satu peluang lagi tercipta di babak pertama. Sebuah bola panjang dari daerah Liverpool, diterima dengan dada oleh Ngog. Lewat satu sepakan, penyerang asal Prancis ini nyaris membuat timnya unggul, namun bola masih menyamping.

Di babak kedua, Liverpool belum menurunkan intensitas serangannya. Pada menit 52, Jamie Carragher mengirimkan umpan lambung ke daerah pertahanan tim tamu. Gerrar menyambutnya dengan sundulan. Tetapi, usaha ini juga masih belum membuahkan hasil lantara sundulan Stevie G masih melebar.

Sepulu menit setelah peluang Gerrard, Unirea masih sempat memberikan ancaman ke gawang Liverpool. Sorin Parschiv melepaskan sebuah tendangan dari luar kotak penalti, tetapi mengara tepat ke peluka Jose Reina.

Semenit berselang Fabio Aurelio membalasnya dengan tendanga keras dari luar kotak penalti. Namun, lagi-lagi Arlauskis kembali berhasil menepis tendangan ini.

Lalu, lahirlah gol Ngog pada menit 81 itu. Dan gol itu pun membuat Liverpool berafas lega. Setidaknya hasil 1-0 ini menjadi moal bagus sebelum berlaga di leg II yang berlangsung 25 Februari mendatang di kandang Unirea.

Susunan Pemain

Liverpool: Jose Reina, Jamie Carragher, Fabio Aurelio, Daniel Agger, Martin Skrtel, Steven Gerrard, Albert Riera (Ryan Babel 63), Alberto Aquilani (Dani Pacheco 75), Javier Mascherano, Dirk Kuyt, David Ngog (Lucas Leiva 89).

Unirea Urziceni: Giedrius Arlauskis, Pablo Brandan, Vasile Maftei, Joao Bruno Fernandes, George Galamaz, Sorin Paraschiv (Ricardo Vilana 86), Iulian Apostoi, Razvan Paduretu (Raul Rusescu 90), Sorin Frunza, Marius Onofras (Laurentiu Marinescu 75), Marius Bilasco


Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali