Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Hasil Liga inggris 27 februari : Chelsea Dipermalukan City

Chelsea 2 - 4 Manchester City.
Birmingham C. 1 - 0 Wigan Athletic
Bolton W. 1 - 0 Wolverhampton W.
Burnley 1 - 2 Portsmouth
Stoke C. 1 - 3 Arsenal

CHELSEA KEOK,BRIDGE MENOLAK SALAMAN
Untuk kali pertama di Liga Primer musim ini, Chelsea keok di Stamford Bridge. 'Si Biru' yang menuntaskan laga dengan sembilan pemain menyerah 2-4 dari Manchester City.

Setelah menjalani 12 kemenangan dan satu kali imbang dalam partai Premiership di kandang sendiri, Chelsea akhirnya takluk di Stamford Bridge, Sabtu (27/2/2010). Menjamu City, Chelsea sempat unggul duluan kendati akhirnya kalah.

Frank Lampard bikin Chelsea memimpin beberapa menit sebelum jeda, meski Carlos Tevez berhasil menyamakan tak lama kemudian. Di babak kedua City lantas unggul lewat gol Craig Bellamy dan penalti Tevez.

Penalti tersebut diberikan wasit akibat pelanggaran Juliano Belletti kepada Gareth Barry pada menit 75. Akibatnya, wasit juga melayangkan kartu merah buat pemain Chelsea itu.

Keadaan kian buruk buat tuan rumah setelah giliran Michael Ballack yang menerima kartu merah beberapa menit kemudian. City memanfaatkan keunggulan pemain setelah Bellamy bikin gol keempat untuk tim tamu, meski Lampard setelah itu menipiskan skor jadi 2-4.

Hasil ini membuat Chelsea tak kuasa menambah rentang dari Manchester United yang menguntit dengan selisih satu angka. Chelsea ada di pucuk klasemen dengan 61 angka sementara MU punya 60 poin.

Untuk City, hasil ini membuat mereka sementara naik ke posisi empat klasemen sementara menggusur Tottenham Hotspur. City punya 49 poin dari 27 laga sementara Spurs punya 46 poin dari jumlah laga yang sama.

Jalannya Pertandingan

Pendukung City menahan nafas ketika Florent Malouda melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang mengarah deras ke gawang Shay Given. Mereka boleh lega karena bidikan Malouda di menit ke-12 itu masih melenceng.

Didier Drogba dapat kesempatan membahayakan gawang City pada menit 25. Berdiri di tiang jauh, dia menyambut bola umpan silang dengan tandukan yang masih belum menemui sasaran.

Pada menit 29 giliran Nicolas Anelka melepaskan tembakan ke arah gawang City. Karena bola dalam lajunya sedikit membentur pemain lain, hasil sepakan Anelka pun jadi tak teramat keras dan bisa dijinakkan dengan mudah oleh Given.

Sembilan menit sebelum jeda, umpan silang dari Branislav Ivanovic sempat bikin sedikit kemelut di muka gawang City. Usai dihalau bek City, bola liar disepak Frank Lampard untuk kemudian diteruskan tandukan Drogba. Bola menyisir tipis di sudut atas gawang City.

Usaha Anelka melepaskan tembakan keras ke arah gawang City pada menit 40 gagal karena terhadang pemain lain. Sialnya, pemain yang memblok bola itu adalah rekannya sendiri, Lampard.

"Kesalahan" itu dibayar Lampard beberapa menit setelahnya. Dari sayap kanan, dia menerima umpan terobosan dari Joe Cole dan dengan jitu mengirim bola ke sudut jauh sehingga tak bisa dijangkau Given. Chelsea unggul 1-0 dengan tiga menit menuju jeda.

Dari sebuah halauan di depan gawang City, si kulit bundar dilambungkan jauh ke depan dan menjadi serangan balik. Kesalahan menyundul Jon Obi Mikel dan ketidakmampuan Ricardo Carvalho serta John Terry menjaga Carlos Tevez membuat striker Argentina itu memiliki ruang untuk menyepak bola. Meski lemah, bola tetap bergulir masuk ke gawang Chelsea tanpa bisa dihentikan Hilario. Skor kini seimbang 1-1 di waktu injury time.

City gantian memimpin di awal babak kedua. Dari sebuah serangan balik, Craig Bellamy melakukan penetrasi di sayap kiri. Dikawal Mikel, Bellamy masih bisa melepaskan tembakan dari sudut sempit yang tak kuasa dihadang Hilario.

Wasit menunjuk titik putih pada menit 74 sekaligus memberi kartu merah untuk Juliano Beleltti yang dinilai menjatuhkan Gareth Barry di kotak terlarang. Tevez jadi eksekutor dan menuntaskan dengan sempurna setelah mengirim bola ke pojok gawang.

Chelsea kehilangan satu pemain lagi dengan sepuluh menit tersisa. Kali ini giliran Michael Ballack yang diusir wasit usai melanggar Tevez dengan keras.

Lewat serangan cepat di menit 86, Bellamy lantas membuat gol kedua dalam pertandingan usai menerima umpan matang dari Shaun Wright-Phillips. 4-1 untuk City.

Di menit-menit akhir, wasit memberikan penalti untuk Chelsea. Lampard memperkecil ketinggalan Chelsea usai sontekannya mengecoh Given. Kedudukan kini menjadi 2-4.


Susunan Pemain:

Chelsea: Hilario, Ivanovic, Carvalho (Kalou '70), Terry, Malouda, Ballack, Mikel (Belletti '60), Lampard, Anelka, Drogba, Joe Cole (Sturridge '60).

Man City: Given, Richards, Kompany, Lescott, Bridge, Zabaleta, De Jong, Barry, Bellamy, Tevez (Sylvinho '90), Adam Johnson (Wright Phillips '60)

ARSENAL MENANG,RAMSEY PATAH KAKI
Arsenal sukses meraih kemenangan atas Stoke City dengan skor 3-1. Namun, The Gunners harus kehilangan Aaron Ramsey yang cedera patah kaki akibat mendapatkan tekel horor.

Pada laga yang dihelat di Britannia Stadium, Minggu (28/2/2010) dinihari WIB, Stoke lebih dulu mencetak gol. Gol Stoke, seperti kebanyakan sebelumnya, diawali oleh lemparan ke dalam Rory Delap. Bola kemudian dibelokkan oleh Ryan Shawcross ke arah Pugh.

Nama terakhir langsung menyundul bola ke jala Arsenal. Skor pun berubah menjadi 1-0.

Tetapi, keunggulan tuan rumah hanya bertahan sampai menit ke-32. Arsenal akhirnya menyamakan kedudukan lewat penyerang mereka, Nicklas Bendtner.

Gol pemain bernomor punggung 52 itu tercipta setelah umpan lambung Cesc Fabregas disambutnya dengan dua sundulan. Meski dijepit dua bek lawan, Bendtner masih mampu menanduk bola ke arah tiang jauh.

Pada menit 67 tekel horor itu pun terjadi. Sebuah tekel dari Shawcross membuat Ramsey terkapar di tanah. Para pemain Arsenal tampak terkejut sekaligus sedih atas tekel itu. Tak ada siaran ulang dari televisi, menandakan betapa parahnya kejadian tersebut.

Wasit pun langsung memberi Shawcross kartu merah, sementara Ramsey ditandu keluar lapangan dengan masker oksigen di wajahnya.

Pertandingan pun terus berlanjut. Arsenal akhirnya meraih keunggulan pada menit 90 setelah Pugh kedapatan handball di kotak terlarang. Penalti yang dieksekusi Fabregas pun mengubah skor menjadi 2-1.

'Tim Gudang Peluru' akhirnya menambah keunggulan mereka menjadi 3-1 pada menit 94. Bola rebound hasil tembakan Tomas Rosicky berhasil disambar Fabregas yang kemudian menberikannya kepada Thomas Vermaelen. Nama Terakhir lalu menceploskan bola ke jala Thomas Sorensen.

Dengan hasil ini, Arsenal tetap bertahan di posisi tiga klasemen sementara dengan nilai 58. Sedangkan Stoke, tetap berada di urutan 11 dengan koleksi nilai 34.

Susunan Pemain

Stoke City: Thomas Sorensen, Abdoulaye Faye (Danny Collins 60), Ryan Shawcross, Robert Huth, Andy Wilkinson, Dean Whitehead (Liam Lawrence 78), Glenn Whelan, Danny Pugh, Rory Delap, Mamady Sidibe, Ricardo Fuller (Sanli Tuncay 80).

Arsenal: Manuel Almunia, Thomas Vermaelen, Sol Campbell, Gael Clichy, Bacary Sagna, Aaron Ramsey (Tomas Rosicky 71), Alexandre Song, Cesc Fabregas, Samir Nasri (Eduardo 84), Emmnuel Eboue (Theo Walcott 75), Nicklas Bendtner.

Jadwal dan Prediksi Final Piala Carling : MU VS Aston Villa

Aston Villa v Manchester United Final Wembley Stadium

ANDA JAGOKAN SIAPA ?
PREDIKSI REPUBLIK BM MU 2-1 ASTON VILLA

Piala Carling boleh jadi kalah kelas jika dibandingkan dengan kompetisi domestik lainnya di Inggris: Premier League dan Piala FA. Namun bukan berarti laga final yang akan dihelat di Stadion Wembley ini "tidak penting".

Final tahun ini akan mempertemukan antara dua tim asal Liga Primer: Manchester United dan Aston Villa. MU maju ke babak final usai menaklukkan rival sekotanya, Manchester City. Sedangkan Villa melaju setelah membenamkan Blackburn Rovers.

Bagi The Red Devils ini adalah final kedua dalam dua musim terakhir. Musim lalu mereka sukses mengangkat trofi juara usai menang atas Tottenham Hotspur lewat babak adu penalti. Kiper MU, Ben Foster, menjadi pahlawan kala itu dengan menepis sepakan Jamie O'Hara--yang berhasil ia lakukan berkat bantuan IPod.

Jika berhasil menaklukkan Villa kali ini, MU akan menjadi tim pertama yang menang di Piala Carling dalam dua musim beruntun setelah terakhir kali Nottingham Forest melakukannya pada 1989 dan 1990. Namun bisakah 'Setan Merah' melakukannya?

Fakta musim ini telah menunjukkan bahwa The Villans adalah lawan yang alot untuk mereka. Dua kali bertanding di Premier League, tak satu kali pun MU berhasil mengalahkan pasukan arahan Martin O'Neill itu.

Pada pertemuan perdana di Old Trafford pada Desember silam, MU takluk dengan skor 0-1. Pada pertemuan kedua pada awal Februari lalu, Wayne Rooney dkk. hanya bisa bermain imbang 1-1.

Sedangkan bagi Villa, menundukkan MU berarti mengamankan satu gelar juara musim ini. Selain Piala Carling, mereka juga memiliki kesempatan di Piala FA, di mana mereka masih bertahan sampai babak perempatfinal.

Dari sudut pandang Sir Alex Ferguson, final Piala Carling ini tetaplah sebuah laga penting jika mengingat tempat dihelatnya pertandingan; Stadion Wembley. Stadion tersebut masih dianggap sebagai salah satu tempat sakral dalam sepakbola Inggris. Sir Alex ingin menikmati kemenangan di sana.

"Wembley selalu menjadi salah satu alasannya. Selalu demikian," ucap manajer MU ini di ESPN Star.

"Namun kami hanya bisa menikmatinya dengan kemenangan. Kami memiliki kesempatan untuk memenangi sesuatu hari Minggu nanti. Bukan hari yang menyenangkan jika Anda kalah."

Sir Alex jelas tak menganggap Piala Carling sebagai turnamen yang "tidak penting".

Sejauh musim ini Wayne Rooney telah menunjukkan performa yang luar biasa. Namun, Sir Alex Ferguson pertimbangkan untuk mengistirahatkan dia di final

Piala Carling demi laga yang lebih penting.

Rooney sedang menunjukkan permainan terbaiknya. Dalam 34 kali penampilannya di semua kompetisi, striker internasional Inggris ini telah mengoleksi 27 gol.

Selain itu Rooney juga nyaris selalu jadi starter di setiap pertandingan. Statistik menunjukkan, pemain bernomor punggung 10 ini hanya menjadi pemain pengganti sebanyak satu kali.

Mulai pekan depan MU akan melakoni jadwal padat di antaranya menghadapi Milan di leg kedua babak 16 besar Liga Champions (10/3) dan beberapa laga vital Liga Primer. Maka dari itu, agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan, Ferguson mempertimbangkan untuk tidak memasukkan Rooney di line-up skuad MU ketika melawan Aston Villa di Final Piala Carling hari Minggu (28/2/2010).

"Ada sebuah pertimbangan karena kami memiliki laga-laga penting yang akan datang," papar bos “Setan Merah” itu yang dikutip ESPN Star. "Akan tetapi masalahnya adalah dia (Rooney) sangat ingin bermain. Dia selalu ingin main."

"Mungkin saatnya untuk memberinya kesempatan menjadi bek kanan karena dia terus berkata kepada setiap orang bahwa dia adalah seorang bek, centre-half ataupun sweeper," tuntas pria 69 tahun ini sambil bercanda.

VILLA INGIN TROFI
Nyaris semua pemain yang memperkuat Aston Villa saat ini belum pernah mengecap trofi utama. Final Piala Carling akhir pekan ini dibidik sebagai yang pertama dari gelar-gelar berikut.

Kejayaan terakhir Villa di kompetisi kelas tinggi terjadi pada tahun 1996 saat mereka menjuarai Piala Liga (sekarang Carling). Saat itu, Gabriel Agbonhalor baru berusia 10 tahun, dan Ashley Young 11.

Kesempatan untuk mengecap hasil manis itu datang lagi ketika Villa melaju ke final Piala Carling dan akan menghadapi Manchester United di Stadion Wembley, Minggu (26/2/2010).

"Memenangi sebuah trofi jelas jadi tujuan mutlak. Kami sudah tidak mungkin lari. Untuk jadi juara, ini sesuatu yang fantastis," ujar manajer Villa Martin O'Neill di laman klubnya.

Namun Villa menghadapi lawan yang tidak main-main. Beda dengan Villa yang sudah lama tak juara, masuk ke final buat MU diibaratkan O'Neill seperti orang yang sarapan setiap pagi.

Bagaimanapun, O'Neill tetap menyimpan optimisme. Kemenangan atas MU ia bidik sebagai pintu pembuka dari rangkaian gelar-gelar lain yang akan dimenangi oleh pasukannya di tahun-tahun mendatang.

O'Neill mencontohkan pengalamannya saat masih bermain untuk Nottingham Forest. Setelah bertahun-tahun hampa gelar, Forest menjuarai sebuah kompetisi bernama Anglo-Scottish Cup tahun 1977.

Setelah trofi pertama itu hadir, prestasi Forest meroket. Mereka menjuarai Liga Inggris tahun 1978, dan melanjutkan kejayaan di Eropa dengan menjuarai Piala Champions dan Piala Super Eropa 1979.

"Menjuarai trofi pertama adalah yang paling sulit. Kami akan mencoba memenangi pertandingan, itu pasti akan menyenangkan," tandas juru racik taktik asal Irlandia Utara itu.

Hasil Piala UEFA / European Cups / Europa League 26 Februari 2010, Juventus dan Liverpool Lolos

Anderlecht 4 - 0 Athletic Bilbao
AS Roma 2 - 3 Panathinaikos
Galatasaray 1 - 2 Atletico Madrid
Marseille 3 - 1 FC Copenhagen
PSV Eindhoven 3 - 2 Hamburger SV
Shakhtar Donetsk 1 - 1 Fulham
Unirea Urziceni 1 - 3 Liverpool
Fenerbahce 1 - 1 Lille
Hapoel Tel Aviv 0 - 0 Rubin Kazan
Juventus 0 - 0 Ajax Amsterdam
RB Salzburg 0 - 0 Standard Liege
Sporting Lisbon 3 - 0 Everton
Valencia 1 - 0 Club Brugge
Werder Bremen 4 - 1 FC Twente Enschede
Wolfsburg 4 - 1 Villarreal


Hasil imbang tanpa gol saat menghadapi Ajax Amsterdam udah cukup untuk meloloskan Juventus ke babak 16 besar. Bianconeri melaju dengan agregat 2-1.

Juventus menjamu Ajax Amsterdam di Stadion Olimpico, Turin, Jumat (26/2/2010) dinihari WIB. Di leg pertama di Amsterdam, Si Nyonya Tua mengantongi kemenagnan 2-1.

Laga belum genap berusia seperempat jam, Juventus harus menarik keluar Amauri karena pemain berdarah Brasil itu mengalami masalah. David Trezeguet masuk menggantikan Amauri.

Ancaman Juve melalui Momo Sissoko di menit ke-17 masih lewat di atas gawang Ajax. Enam menit berselang, kurang sempurna-nya tangkapan Alex Manninger nyaris membuat Bianconeri kebobolan. Namun bola langsung disapu oleh Giorgio Chiellini.

Menit ke-32, terjadi kemelut di muka gawang Ajax. Namun Sissoko, Alessandro del Piero, maupun David Trezeguet yang berdiri di kotak penalti gagal memanfaatkan situasi. Hingga turun minum, kedua kesebelasan gagal mencetak gol.

Empat menit babak kedua berjalan, Marko Pantelic menghadirkan ancaman ke arah gawang Juve. Namun serbuannya bisa digagalkan oleh Claudio Marchisio.

Ancaman Ajax berlanjut di menit ke-53 lewat tendangan first time Christian Eriksen. Upayanya berhasil ditangkal Manninger.

Usaha Pantelic sepuluh menit berselang juga masih melambung di atas gawang Juve.

Tendangan bebas Del Piero di menit ke-72 juga masih melintas di atas gawang Maarten Stekelenburg.

Di masa injury time, Ajax memiliki peluang bagus saat Ubi Emanuelson menyambut umpan silang. Namun usaha pemain pengganti itu masih melenceng tipis dari gawang Juve.

Hasil 0-0 di leg kedua sudah cukup untuk mengantar pasukan Zebra melaju ke 16 bvesar. Di babak selanjutnya Del Piero dkk. ditantang wakil Inggris Fulham.

Susunan Pemain

Juventus: Manninger; Grygera, Legrottaglie, Chiellini; Marchisio, Felipe Melo, Sissoko, De Ceglie; Diego (Camoranesi 70'), Amauri (Trezeguet 14'), Del Piero (Candreva 83')

Ajax: Stekelenburg; Van der Wiel, Oleguer, Alderweireld, Vertonghen; De Zeuww, Eyong Enoh (Rommedhal 77') , De Jong, Pantelic (Emanuelson 74'), Sulejmani (Hyun Jun Suk 64'), Eriksen


THE KOP LOLOS
Liverpool akhirnya melangkah mulus dari babak 32 besar Europa League. Pada leg kedua yang dihelat Jumat (26/2/2010) dinihari WIB, mereka sukses menghantam tuan rumah Unirea Urziceni dengan skor 3-1.

Pada laga yang dihelat di Stadion Ghencea, Liverpool memang tampil relatif lebih dominan sejak babak pertama. Terbukti, mereka memenangi penguasaan bola dengan perbandingan 64:36.

Tiga gol pun berhasil mereka hasilkan lewat Javier Mascherano, Ryan Babel dan Steven Gerrard. Sementara Unirea hanya mampu melesakkan satu gol lewat Bruno Fernandes.

Hasil ini membuat Liverpool lolos dari babak 32 besar dengan agregat 4-1. Sebelumnya, di leg perdana yang dihelat di Anfield, Liverpool menang dengan skor tipis 1-0.

Jalannya pertandingan

Unirea yang bertindak sebagai tuan rumah sempat memberikan ancaman terhadap Liverpool pada awal-awal laga. Pada menit 18, Marius Onofras mengirim sebuah umpan terobosan yang membelah pertahanan Liverpool, tetapi Jamie Carragher berhasil membloknya, membuat Unirea kemudian mendapatkan tendangan sudut.

Berawal dari tendangan sudut itulah Unirea akhirnya malah memimpin. Joao Bruno Fernandes yang tak terkawal dengan baik sukses menanduk bola dan menaklukkan Jose Reina. Unirea unggul 1-0 dan agregat untuk sementara sama kuat menjadi 1-1.

Tertinggal 0-1 tak membuat semangat Liverpool mengendur. Pada menit 30 mereka berhasil menyamakan kedudukan sekaligus mengubah agregat menjadi 2-1 untuk keunggulan mereka.

Gol 'Si Merah' itu diciptakan oleh Javir Mascherano. Gelandang asal Argentina ini menyambar bola liar dari jarak sekitar 25 yard. Bola pun menghujam jala Unirea yang dikawal oleh Giedrius Arlauskis.

Empat menit menjelang turun minum, Liverpool akihrnya berbalik unggul 2-1. Umpan lambung Steven Gerrard salah diantisipasi barisan pertahanan Unirea. Bola buangan mereka malah jatuh di kaki Ryan Babel yang langsung melepaskan tembakan terarah ke jala Unirea.

Sesaat sebelum babak pertama usai, Unirea sempat mengancam gawang Liverpool melaui Razvan Paduretu. Sial bagi Paduretu, sepakannya masih melebar di sisi jala Liverpool.

Selepas babak kedua dimulai, Liverpool langsung mengambil inisiatif permainan. Di menit 53, Gerrard melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, namun masih bisa ditepis oleh Arlauskis.

Barulah kesempatan berikutnya di menit 57 tak disia-siakan Gerrard untuk berbuah menjadi gol. Mendapatkan operan dari Yossi Benayoun, sang kapten melepaskan tendangan keras yang memang menjadi trademark-nya. Arlauskis kali ini tak mampu menghalaunya.

Gol Gerrard itu membuat kedudukan berubah menjadi 3-1 dan secara agregat Liverpool unggul 4-1. Dengan tiga gol tandang yang diciptakan oleh Liverpool, nasib Unirea bisa dibilang sudah habis sampai di sini.

Sampai akhir laga tak ada lagi gol tercipta dan Liverpool menang dengan skor 3-1.

Susunan Pemain

Unirea Urziceni: Giedrius Arlauskis, Vasile Maftei, Joao Bruno Fernandes, George Galamaz (Ersin Mehmedovic 27), Valeriu Ionut Bordeanu, Sorin Paraschiv (Ricardo Vilana 56), Iulian Apostol, Razvan Paduretu, Sorin Frunza, Marius Onofras (Antonio Semedo 62), Marius Bilasco.

Liverpool: Jose Reina, Jamie Carragher (Martin Kelly 61), Daniel Agger, Martin Skrtel (Sotirios Kyrgiakos 66), Emiliano Insua, Steven Gerrard, Yossi Benayoun (Fabio Aurelio 77), Javie Mascherano, Lucas Leiva, Ryan Babel, David Ngog.

Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali