Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Jadwal dan prediksi liga champion 21 dan 22 April 2010 - DUEL MAUT INTER VS BARCA

Internazionale v Barcelona Semi-finals Giuseppe Meazza
Bayern Munich v Lyon Semi-finals Allianz Arena

BARCA INGIN PERMALUKAN INTER MILAN

Giuseppe Meazza berpeluang besar menghadirkan perang saudara ketika Inter Milan menjamu Barcelona, dengan kakak beradik Milito akan saling beradu dan berusaha mengungguli saudara kandungnya sendiri.


Inter yang jadi tuan rumah leg I, Rabu (21/4/2010) dinihari WIB, punya Diego Alberto Milito di lini depan. Setelah direkrut musim panas lalu, Diego langsung tampil trengginas untuk La Beneamata.

Di Liga Champions penyerang Argentina berusia 30 tahun itu memang baru menyumbang tiga gol untuk Inter, tapi di Seri A raihan gol Milito yang sudah berjumlah 19 adalah yang paling oke di antara para pemain lain sejauh ini.

Ketajaman Milito-nya Inter itu kini akan diuji oleh saudaranya sendiri, Gabriel Alejandro Milito, yang ada di kubu Barca dan kebetulan bermain di lini belakang sehingga memberi kesempatan kedua bersaudara itu sering-sering saling beradu nanti.

Milito-nya Barca ini sendiri tidak bernasib seberuntung saudaranya musim ini. Banyak dibekap cedera, Gabriel yang satu tahun lebih muda dari saudaranya itu pun acap hanya jadi penonton saat Barca berlaga. Akibat cedera pula dia tak bisa tampil pada pertemuan pertama Barca dengan Inter di fase grup Liga Champions awal musim ini.

Meski begitu, dia kini sudah pulih total dan belakangan cukup sering jadi pilihan di pertahanan Barca. Walau belum bisa dipastikan bermain, Gabi --demikian dia biasa disapa-- diindikasikan punya kans besar langsung tampil sedari menit awal untuk menangkal ketajaman saudaranya sendiri di tim lawan.

Yang unik, jika skenario itu terwujud maka ini baru akan menjadi kali kedua Gabi dan Diego berhadapan. Dicatat situs Barca, sebelum ini mereka baru sekali saling menghadapi di laga resmi, yakni ketika Barca (yang baru merekrut Gabi dari Zaragoza) menundukkan Zaragoza (yang saat itu masih dibela Diego) dengan skor 4-1 pada musim 2007-08.

Pertemuan Gabi dengan Diego sebagai lawan di lapangan ini juga semakin menjadi peristiwa istimewa karena musim depan bisa saja keduanya malah sudah bahu-membahu sebagai rekan, menyusul rumor yang menyebut Inter sedang berusaha menyatukan keduanya.

Lionel Messi jelas akan menjadi ancaman buat kubu Inter Milan. Bahkan pelatih Jose Mourinho mengaku sulit menemukan cara untuk menghentikan bomber Barcelona tersebut.

Total 40 gol yang telah dijaringkan Messi sejauh musim ini menjadi bukti ketajamannya. Dari ajang Liga Champions, striker mungil Argentina itu telah mengoleksi delapan gol dan memimpin daftar top skorer.

Tim sebesar Arsenal termasuk yang merasakan betapa berbahayanya Messi. Empat gol yang dibuatnya di leg kedua perempatfinal menjadi catatan fantastis lain yang ditorehkan pemuda 22 tahun ini.

Fleksibilitas Messi di lini depan, plus strategi cerdik ala Josep Guardiola diyakini akan menyulitkan Nerazzurri, walaupun Barca akan tampil tanpa Andres Iniesta yang menjadi rajin menyuplai bola-bola matang kepada Messi.

"Di atas semua ini, kita lihat saja bagaimana mereka bermain pada esok hari karena saya tidak tahu. Tidak ada yang tahu. Dia bisa bermain di kanan, kiri, tengah. Kami tidak tahu," aku The Special One yang dikutip ESPN Star.

Walau mengaku sulit tapi bukan berarti Mourinho tidak memiliki strategi untuk menangkal magis Messi. Yang jelas, pada laga yang digelar Rabu (21/4/2010) dinihari WIB itu, Inter tak akan pakai taktik man to man marking.

"Kami tahu dia seorang pemain yang penting buat sepakbola. Saya tidak ingin menggunakan man to man. Itu bukan (strategi) untuk saya," lanjut dia.

"Besok, tidak hanya satu orang melawan Messi dan 10 orang versus 10 orang, namun 11 orang melawan 11 orang. Tapi dia akan mendapat perhatian khusus," pungkas mantan manajer Chelsea itu
Barcelona kurang sreg karena harus melawat ke Inter milan via jalan darat. Allenatore Inter Jose Mourinho menilai bahwa itu hanyalah sebuah kendala yang wajar ditemui, sehingga harusnya tidak menumpulkan performa Barca. Pemain legendaris Arsenal Dennis Bergkamp pun ikut disinggung Mourinho.

Akibat debu vulkanis hasil dari ledakan Gunung Eyjafjallajokull di Islandia, jadwal penerbangan di Eropa pun jadi terganggu. Ini lantas berimbas kepada lawatan Barca ke Giuseppe Meazza yang akhirnya harus dilakukan dengan menggunakan bus lewat rute darat.

Akibatnya, kubu Barca harus menempuh total jarak 985 km yang memakan waktu lebih dari 14 jam, belum termasuk bermalam di Cannes. Kelelahan akibat perjalanan jauh pun membayangi Barca dalam pertarungan leg I semifinal kontra Inter, Rabu (21/4/2010) dinihari WIB.

Hal ini membuat Sekretaris Teknis Barcelona Txiki Begiristain pun menyuarakan ketidakpuasan. Dia mengkritik kebijakan UEFA yang tetap saja menggelar pertandingan, alih-alih menundanya, sehingga pada akhirnya dapat memberi keuntungan untuk Inter.

Meski begitu, entrenador Barca Pep Guardiola tetap berusaha santai dan memandang hal ini secara positif. Perjalanan yang lama boleh jadi melelahkan, tapi ini juga bisa semakin merekatkan hubungan antara para pemainnya.

Pandangan itu ternyata juga diamini betul oleh Mourinho yang akan adu strategi dengan Guardiola. "Perjalanan mereka pasti tidak nyaman, tapi jika saya dalam posisi itu, saya akan berusaha menggunakannya untuk bikin pemain kian kompak," katanya di Football Italia.

Mourinho yang juga pernah menukangi Chelsea dan FC Porto tersebut juga menegaskan bahwa hal semacam ini tak bisa dijadikan alasan karena keadaan tak selalu bisa berjalan dengan lancar dan sesuai keinginan.

"Terkadang Anda menghadapi skenario sulit. Kami harus melawat ke Moskow di perempatfinal dan berhadapan dengan permukaan lapangan plastik, tapi kami tetap bermain dan menang," tegas dia.

"Toh juga ada pemain seperti Dennis Bergkamp yang pastinya akan memilih pergi dengan bus," lanjut Mourinho menyinggung si pemain Belanda yang punya julukan non-Flying Dutchman karena ketakutannya naik pesawat (Aviatophobia), sehingga selalu memilih rute darat dan laut.

Hasil Liga Italia 18 April 2010, Roma Menang Derby dan masih di puncak

Atalanta 2 - 1 Fiorentina
Bari 1 - 2 Napoli
Cagliari 2 - 2 Palermo
Catania 2 - 2 Siena
Parma 2 - 3 Genoa
Sampdoria 2 - 1 AC Milan
Udinese 1 - 1 Bologna
Lazio 1 - 2 AS Roma

Sembilan kartu kuning dan satu kartu merah mewarnai Derby Ibukota antara Lazio dan AS Roma, Minggu (18/4/2010) malam WIB. Il Lupi hadir sebagai pemenang dengan skor 2-1 lewat dua gol Mirko Vucinic.

Duel yang dihelat di Olimpico Roma itu berjalan panas dan sengit sejak awal mengingat misi yang dibawa kedua tim. Lazio ingin menjauhi zona degradasi sementara Roma mau merebut kembali capolista yang 48 jam dikuasai Inter Milan.

Hal di atas tergambar dari wasit yang menghadiahi dua kartu kuning untuk Lazio yang bertindak sebagai tuan rumah, sementara Roma kebagian enam. Cristian Ledesma dari Lazio menjadi pemain yang terkena kartu merah.

Hasilnya? Vucinic menjadi pahlawan Giallorossi dengan dua golnya di babak kedua. Lazio sempat unggul di babak pertama lewat gol Tommaso Rocchi.

Raihan tiga poin membawa tim asuhan Claudio Ranieri balik ke puncak dengan 71 poin, unggul satu dari Inter, dengan menyisakan empat pekan lagi. Biancoceleste di posisi ke-16 dengan 37 poin, hanya selisih empat dari Atalanta yang menghuni posisi terakhir zona merah alias urutan ke-18.

Jalannya pertandingan

Empatbelas menit laga berjalan Lazio unggul duluan. Umpan lambung Christian Brocchi menemui Rocchi yang masuk di antara kawalan Juan dan Nicolas Burdisso. Sambil menjatuhkan badan, Rocchi menyontek bola ke jala Julio Sergio.

Tak ada peluang lagi yang tercipta hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama. Lazio masih unggul 1-0.

Lazio punya peluang untuk menjauhkan skor di menit ke-47 setelah wasit menunjuk titik putih. Sergio Floccari yang maju sebagai eksekutor gagal menunaikan tugasnya setelah bola membentur kaki Sergio.

Enam menit sesudahnya Roma berhasil menyamakan kedudukan. Pelanggaran Alexandre Kolarov terhadap Rodrigo Taddei di kotak penalti membuahkan hadiah penalti. Vucinic sukses menyarangkan bola dari eksekusi 12 pas tersebut.

Vucinic! Free kick keras penyerang asal Montenegro itu di menit ke-63 menembus jala Fernando Muslera dan membawa Roma balik memimpin 2-1.

Pada menit ke-76 akselerasi Mauro Zarate di sisi kanan penyerangan Lazio berhasil menembus pertahanan Roma dan diakhirinya dengan tendangan keras mendatar yang masih tepat di pelukan Sergio.

Lazio harus bermain dengan sepuluh orang ketika Cristian Ledesma menerima kartu merah pada menit ke-90 karena memprotes wasit terlalu keras.

Laga sepanjang 95 menit usai skor 2-1 tetap menjadi milik Roma. Laga derby ini semakin panas karena usai laga pemain dari kedua tim terlibat keributan kecil di lapangan. Susunan pemain

Lazio: Muslera, Dias, Stendardo (Biava 7'), Radu, Lichtsteiner (Zarate 64'), Brocchi, Ledesma, Mauri, Kolarov, Floccari (Cruz 73'), Rocchi

Roma: Sergio, Cassetti, Burdisso, Juan, Riise, Perrotta, Pizarro, De Rossi (Menez 45'), Totti (Taddei 45'), Toni, Vucinic (Brighi 83')

Hasil liga inggris 17 April dan 18 April 2010, MU Pecundangi city


Gol Telat Scholes menangkan MU

Manchester C. 0 - 1 Manchester U.
Birmingham C. 0 - 0 Hull C.
Blackburn R. 2 - 3 Everton
Fulham 0 - 0 Wolverhampton W.
Stoke C. 1 - 2 Bolton W.
Sunderland 2 - 1 Burnley

Manchester United harus berterima kasih kepada Paul Scholes. Berkat gol pemain veteran itu di menit 93, 'Setan Merah' berhasil mengalahkan Manchester City dengan skor 1-0.

Bermain di City of Manchester Stadium, Sabtu (17/4/2010), kedua tim sama-sama menurunkan tim terbaiknya. Di kubu MU, Wayne Rooney telah pulih dari cedera dan jadi penyerang tunggal.

Setelah bermain 0-0 selama 92 menit, gol kemenangan MU lahir di menit 93. Scholes yang bermain kurang impresif justru menjadi penentu kemenangan MU dengan sundulannya.

Dengan kemenangan ini, kans MU untuk mengejar Chelsea di puncak klasemen Liga Inggris jadi terbuka. Chelsea sekarang mengumpulkan 77 angka, MU menguntit dengan 76 poin.

Jalannya pertandingan
Kans pertama dalam laga ini dihadirkan kubu City lewat sepakan bebas Carlos Tevez di menit delapan. Eksekusi Tevez ke pojok kanan atas gawang MU masih bisa ditangkap Edwin van der Sar.

Menit 25, giliran MU yang mengancam lewat set piece. Namun kali ini, tendangan bebas Ryan Giggs masih terlalu lemah dan mudah saja dijinakkan kiper City, Shay Given.

Lima menit sebelum jeda, MU beroleh kans mencetak gol lewat Rooney yang mendapatkan umpan dari Antonio Valencia, tapi tendangan Rooney melebar di kanan gawang Shay Given.

Di menit terakhir babak pertama, kembali peluang emas MU gagal menjadi gol karena penyelesaian akhir yang buruk. Umpan silang Valencia disontek Giggs, tapi karena pelan, mudah saja buat Given menjinakkannya.

Kedua tim bermain lebih terbuka di babak kedua. Menit 57, Tevez memberi umpan yang meloloskan Craig Bellamy di kotak penalti MU, tapi tendangan Bellamy melebar di kanan gawang MU.

MU yang memasukkan Nani untuk menggantikan Darron Gibson memetik peluang di menit 71. Umpan silang mendatar Giggs disodok Nani, namun lagi-lagi tak menemui sasaran karena melebar.

Di menit 73, City mengklaim berhak mendapat penalti setelah Gareth Barry terjatuh di kotak penalti. Tapi wasit Martin Atkinson mengabaikannya.

Dari insiden jatuhnya Barry, MU membangun serangan balik. Giggs lolos di muka kotak penalti City dan tinggal berhadapan dengan Given, tapi Giggs tidak tenang dan Given sukses membuang bola.

Dua menit berselang, City mencoba melakukan tembakan spekulasi dari luar kotak penalti. Namun sepakan Nigel De Jong terlalu lemah sehingga Van der Sar mudah menangkapnya.

Dimitar Berbatov yang dimasukkan menggantikan Rooney memperoleh peluang di menit 81. Mendapat umpan dari Nani, sundulan Berba tak menemui gawang karena arahnya menyamping.

City sempat membuat pertahanan MU kalang kabut di menit 85. Berawal dari kegagalan Van Der Sar menangkap bola, terjadi kemelut di mulut gawang MU, tapi meski Nedum Onuoha dan Tevez berupaya menendang, bola bisa disapu bek MU.

Di menit 90, City kembali memperoleh peluang, kali ini lewat Wayne Bridge yang menusuk ke kotak penalti MU. Namun sepakan eks bek timnas Inggris itu mudah diamankan Van Der Sar.

Menit ketiga injury time, serangan terakhir MU berbuah gol. Dari Gabriel Obertan, bola dialirkan ke Evra yang lantas melepas umpan silang yang ditanduk Scholes jadi gol. Skor 1-0 buat MU bertahan sampai akhir laga.

Susunan pemain
City: Given; Onuoha, Kompany, Toure, Bridge; Johnson (Vieira 65), Barry, De Jong (Ireland 79), Bellamy; Tevez, Adebayor (Wright-Philips 75)

MU: Van der Sar; Neville, Vidic, Evans, Evra; Valencia (Obertan 80), Scholes, Fletcher, Gibson (Nani 59), Giggs; Rooney (Berbatov 74)

Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali