Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Hasil Liga Inggris 20 dn 21 November 2010 : MU tempel chelse ,City bangkit

Minggu, 21/11/2010
Fulham 1 - 4 Manchester City
Zoltan Gera (70) Carlos Tevez (56)
Carlos Tevez (6)
Yaya Toure (35)
Pablo Zabaleta (32)

Blackburn Rovers 2 - 0 Aston Villa
Morten Gamst Pedersen (66)
Morten Gamst Pedersen (45)

Liverpool 3 - 0 West Ham United
Dirk Kuyt (27)
Maxi Rodriguez (38)
Glen Johnson (18)


Sabtu, 20/11/2010
West Brom 0 - 3 Stoke
Jonathan Walters (90)
Jonathan Walters (85)
Matthew Etherington (55)

Bolton Wanderers 5 - 1 Newcastle United
Johan Elmander (72) Andy Carroll (52)
Johan Elmander (50)
Kevin Davies (90)
Kevin Davies (18)
Lee Chung-yong (39)

Manchester United 2 - 0 Wigan Athletic
Javier Hernandez (77)
Patrice Evra (45)
Final score St Andrew's
Birmingham City 1 - 0 Chelsea
Lee Bowyer (17)

Blackpool 2 - 1 Wolverhampton
Marlon Harewood (44) Kevin Doyle (86)
Luke Varney (3)

Arsenal 2 - 3 Tottenham Hotspur
Marouane Chamakh (27) Gareth Bale (50)
Samir Nasri (9) Rafael van der Vaart (67)
Younes Kaboul (85)


MU GASAK WIGAN
Manchester United melompat ke peringkat kedua Liga Inggris dengan memukul Wigan Athletic 2-0. Dua gol 'Setan Merah' dipersembahkan Patrice Evra dan Javier Hernandez

Bermain di kandang sendiri, Stadion Old Trafford, Sabtu (20/11/2010), MU diuntungkan dengan dua kartu merah yang diberikan kepada pemain Wigan di pertengahan babak kedua.

Kemenangan atas Wigan membuat MU mengoleksi 28 angka, sama dengan milik Chelsea yang berada di puncak. Hanya saja, The Red Devils harus puas di posisi kedua karena kalah selisih gol.

Jalannya pertandingan
Menguasai jalannya permainan sejak peluit dimulainya permainan, MU memetik peluang di menit 12 ketika sepakan Nani yang berbelok arah karena membentur badan Mohammed Diame ditepis kiper Ali Al Habsi.

Tapi Wigan juga tidak kalah mengancam. Menit 37, Charles N'Zogbia menusuk kotak penalti MU. Namun sepakan striker Prancis itu gagal berbuah gol karena ditepis Edwin van der Sar.

Semenit jelang jeda, MU memimpin 1-0. Dari umpan silang Park Ji-sung dari rusuk kanan lapangan, Evra menanduk bola tanpa mampu dicegah Al Habsi. 1-0 buat tuan rumah.

Di menit 56, MU memasukkan dua pasang kaki segar, yakni Wayne Rooney dan Paul Scholes, untuk menggantikan Park dan Federico Macheda. Pergantian itu membuat permainan MU kian tajam.

Apalagi, MU diuntungkan saat bek Wigan, Antonin Alcaraz, diusir wasit di menit 59. Alcaraz mendapat kartu kuning kedua akibat melanggar Darren Fletcher.

Dua menit berselang, Wigan kembali kehilangan pemainnya. Kali ini, Hugo Rodallega mendapat kartu merah langsung karena menekel Rafael dengan dua kakinya.

Menit 71, Rooney nyaris mencetak gol dalam laga comeback-nya usai cedera dan saga transfernya bulan lalu. Menerima umpan silang Rafael, tandukan terarah Rooney ditepis Al Habsi ke udara.

MU memperlebar keunggulannya di menit 77 melalui Hernandez. Lagi-lagi dari crossing Rafael, diving header pemain berjuluk Chicharito itu merobek jala Al Habsi untuk kali kedua.

Menit 86, Nani melepas tembakan spekulasi dari jarak 20-an meter. Gol gagal tercipta karena Al Habsi bisa menepisnya keluar lapangan.

Rooney kembali gagal membukukan gol di menit 90. Umpan silang mendatar Nani dari sayap kanan disontek Rooney, tapi bola tepat berada di tangkapan Al Habsi.

Di menit kedua injury time, Evra nyaris mencetak gol keduanya. Berada di sisi kiri kotak penalti, tembakan bek internasional Prancis itu menyamping tipis di kiri gawang Wigan. Skor 2-0 pun bertahan sampai selesainya laga.

Unggul jumlah pemain, MU gencar menyerang. Apalagi, di menit 65, Sir Alex Ferguson menambah satu lagi penyerang, Hernandez, dengan menggantikan Michael Carrick.


Susunan pemain:
MU: Van der Sar; Rafael, Vidic, Ferdinand, Evra; Nani, Carrick (Hernandez 65), Fletcher, Ji-Sung (Scholes 56); Macheda (Rooney 56), Obertan

Wigan: Al Habsi; Gohouri, Alcaraz, Caldwell, Figueroa; Stam (McArthur 80), Thomas, Diame; Gomez (Moses 58), Rodallega, N'Zogbia (Di Santo 80) (


CHELSEA DIPERMALUKAN
Ben Foster tampil prima di bawah gawang Birmingham saat menghadapi Chelsea. Pada akhirnya Birmingham menang 1-0 berkat gol tunggal Lee Bowyer di babak pertama.

Di St Andrews Stadium, Sabtu (20/11/2010) malam WIB, Chelsea sebenarnya tampil jauh lebih dominan atas Birmingham. Tapi serangan demi serangan yang dilancarkan tak juga bisa membalas gol Bowyer yang lahir pada menit 17.

Kekalahan kedua beruntun untuk Chelsea di Liga Primer itu sendiri tidak lepas dari penampilan gemilang Foster di bawah mistar gawang Birmingham, yang sukses memupus banyak peluang emas dari tim tamu.

Hasil itu bikin posisi Chelsea di pucuk klasemen semakin terancam. Dengan poin berjumlah 28, raihan angka Chelsea kini sudah disamai Manchester United yang beberapa saat sebelumnya menang 2-0 atas Wigan.

Jalannya Pertandingan

Chelsea sudah mengancam gawang Birmingham selepas kick-off. Usai memenangi bola, Didier Drogba menyidirkan bola ke arah Salomon Kalou yang lantas menyontek ringan si kulit bundar.

Sial untuk Chelsea, bola sontekan Kalou itu masih melebar si samping gawang Birmingham walau sudah melewati hadangan kiper Ben Foster.

Kans kembali dibuat oleh Chelsea saat pertandingan memasuki menit ke-5. Tapi sekali lagi peluang itu terbuang setelah sepakan Drogba masih belum tepat sasaran.

Birmingham unggul pada menit 17! Sebuah umpan silang dari sayap kanan bisa ditanduk Cameron Jerome ke arah Lee Bowyer yang tinggal berhadapan dengan Petr Cech. Dengan jitu, Bowyer pun mengirim bola ke dalam gawang.

Chelsea terus menekan dan butuh sebuah penyelamatan apik dari Foster pada menit 24 untuk menggagalkannya. Berada di muka gawang, Drogba berhasil menyambut sebuah umpan silang dengan tandukan. Foster bereaksi dengan cepat untuk menepisnya.

Foster! Sekali lagi ia berhasil menahan gempuran pemain Chelsea setelah menahan sepakan keras Ashley Cole yang melakukan overlap sampai ke depan gawang pada menit 29.

Foster kembali mengamankan gawang pada menit 36. Dari situasi bola mati, Drogba mengirimkan sepakan keras ke arah gawang Birmingham. Bola terlihat sedikit mengenai pemain lain sebelum ditepis Foster.

Beberapa menit berselang giliran mistar gawang yang membuat tandukan Drogba gagal menjadi gol. Usaha Ramires melakukan rebound pun belum tepat sasaran.

Belum ada peluang-peluang emas lain yang hadir di babak kedua kendati Anelka memiliki sepasang kesempatan pada menit 57. Yang pertama masih dapat disapu Roger Johnson sedangkan peluang kedua Anelka ditinju Foster.

Lima menit berselang, Johnson berhasil menghentikan laju Ramires yang tengah bergegas menuju gawang. Tapi tekel krusial itu juga bikin Johnson harus mendapatkan perawatan.

Foster kembali tampil jadi sosok yang sulit dilewati Chelsea setelah dalam satu kesempatan berhasil dua kali menahan penetrasi Salomon Kalou.

Pada menit 75, Foster kembali jadi penyelamat usai menahan tandukan Branislav Ivanovic di tiang dekat, menyusul sebuah tendangan penjuru.


Susunan Pemain:

Birmingham: Foster, Carr, Johnson, Dann, Ridgewell, Larsson, Ferguson, Bowyer, Fahey, Jerome, Zigic (Hleb '72).

Chelsea: Cech, Ferreira (Bosingwa '65), Alex, Ivanovic, Cole, Ramires (Sturridge '72), Mikel, Malouda, Anelka, Drogba, Kalou
CITY BANGKIT
Manchester City berhasil memetik kemenangan meyakinkan dengan mengalahkan Fulham dengan skor 4-1. Carlos Tevez menjadi bintang kemenangan The Citizens dengan menyumbangkan dua gol.

Melawat ke Craven Cottage dalam laga yang berakhir Senin (22/11/2010) dinihari WIB, City tampil mendominasi di sepanjang pertandingan.

Di babak pertama, 'Manchester Biru' sudah unggul tiga gol lebih dahulu lewat gol-gol dari Tevez, Pablo Zabaleta dan Yaya Toure. Pasca turun minum, Tevez menambah keunggulan tim tamu sebelum akhirnya Zoltan Gera bikin gol hiburan buat The Cottagers.

Kemenangan ini mengembalikan City ke posisi empat dengan koleksi 25 poin. Sedangkan posisi Fulham di urutan 17 atau satu strip saja di atas zona degradasi dengan 14 poin.

Jalannya Pertandingan

City berhasil mengejutkan tim tuan rumah dengan sebuah gol cepat Carlos Tevez di menit keenam. Gareth Barry menggiring bola dan melepaskan operan di kotak penalti yang diterima Tevez dan langsung diceploskannya ke gawang Fulham.

Fulham mendapat peluang pertamanya tujuh menit kemudian. Diawali dari crossing dari sisi kiri, Carlos Salcido melepas sepakan tetapi masih terlalu tinggi dan melebar dari gawang yang dikawal Joe Hart.

Serangan balik City di menit 21 merepotkan pertahanan Fulham. Umpan panjang David Silva dioptimalkan Aleksandr Kolarov yang berada di dalam posisi menguntungkan namun sepakan kaki kirinya masih bisa ditepis oleh Mark Schwarzer.

City terus meningkatkan gempurannya. Lima menit berselang, David Silva melakukan tusukan dari sayap kanan kemuian membuat sepakan yang mengarah ke tiang jauh. Gol masih belum tercipta karena bola melenceng.

Gol! Keunggulan City berlipat menjadi 2-0 di menit 32. Akibat gagal mengamankan sepak pojok, sebuah umpan silang mendatar yang jatuh di kaki Pablo Zabaleta. Ia lantas melepas tendangan indah yang kembali merobek jala Fulham.

Tiga menit berselang, giliran Yaya Toure yang mencatatkan namanya di papan skor. Operan Tevez, diterima sempurna oleh Yaya yang mengontrol bola dan melepas sepakan ke tiang jauh dan masuk. City kini unggul 3-0.

Fulham langsung menyerang pasca re-strat. Clint Dempsey menusuk dari tengah lapangan serta membuat tendangan mendatar jarak jauh yang masih melebar.

Setelah tembakannya digagalkan Schwarzer, Tevez menebus dosanya dengan menciptakan sebiji gol tambahan di menit 56. Diwali dari sepakan keras Zabaleta, bola memantul di kaki kanan Tevez yang berada di depan Schwarzer dan masuk ke gawang Fulham.

Zoltan Gera menghibur para suporter Fulham dengan sebuah gol di menit 70. Bola hasil sepak pojok jatuh di kakinya, Gera melepas sepakan keras dari samping kanan kotak yang sempat mengenai Zabaleta dan melewati Hart.


Susunan Pemain:
Fulham: Mark Schwarzer, Brade Hangeland, Aaron Hughes, Carlos Salcido, Chris Baird, Dickson Etuhu (Diomansy Kamara 64'), Danny Murphy, Damien Duff (Zoltan Gera 45'), Simon Davies, Andrew Johnson, Clint Dempsey

Manchester City: Joe Hart, Vincent Kompany, Kolo Toure, Aleksandr Kolarov, Pablo Zabaleta, Nigel De Jong, Gareth Barry (Patrick Vieira 82'), Yaya Youre, David Silva (James Milner 89'), Jo, Carlos Tevez (Adam Johnson 77')

LIVERPOOL MENANG
Liverpool bangkit dari kekalahan di tangan Stoke City pekan lalu. Menjamu West Ham United, skuad arahan Roy Hodgson ini menang tiga gol tanpa balas.

Sebelum laga melawan West Ham, Liverpool sudah melakoni dua laga tanpa pernah menang. Pertama ditahan imbang Wigan Athletic 1-1 dan selanjutnya ditekuk Stoke City 0-2. Dua hasil tersebut sempat berimbas pada munculnya suara-suara yang meminta Hodgson didepak.

Tapi The Reds memperbaiki hasil kala menghadapi The Hammers. Tak trengginas, tapi kemenangan 3-0 sudahlah cukup berbicara.

Pada laga yang dihelat di Anfield, Minggu (21/11/2010) dinihari WIB, Liverpool langsung menekan sejak peluit tanda dimulainya pertandingan dibunyikan. Hasilnya, mereka pun meraih keunggulan ketika laga belum berjalan setengah jam.

Berawal dari sebuah tendangan sudut, bola akhirnya jatuh ke kaki Glen Johnson. Setelah menahan dengan dada sejenak, bek kanan Liverpool itu melepaskan tendangan rendah. Robert Green pun tak mampu menghalaunya.

Keunggulan untuk Liverpool bertambah di menit 27 setelah Danny Gabiddon melakukan handball di kotak penalti. 'Si Merah' pun mendapatkan hadiah tendangan penalti.

Dirk Kuyt yang menjadi eksekutornya tak membuang kesempatan itu. Tendangannya tepat mengarah ke tengah gawang dan Green bergerak ke arah yang salah.

Maxi Rodriguez kemudian membuat senyum Roy Hodgson melebar. Sundulannya di menit 37, menyambut umpan silang Paul Konchesky dari sisi kiri, membuat Green kembali memungut bola dari jalanya. Liverpool kini unggul 3-0.

Liverpool memiliki beberapa kesempatan di babak kedua. Salah satunya adalah melalui tendangan Torres. Namun Green masih bisa menepisnya dan bola pun membentur tiang gawang.

Usaha Maxi pun masih belum membuahkan hasil. Berhadapan satu lawa satu dengan Green, ia melepaskan tendangan lob. Peluang ini berakhir dengan bola melenceng tipis di sisi gawang.

Sampai akhir laga, tak ada lagi gol tercipta, Liverpool meraih tiga angka penuh.

Susunan Pemain

Liverpool: Jose Reina, Glen Johnson, Martin Skrtel, Jamie Carragher, Paul Konchesky, Christian Poulsen, Raul Meireles (Jonjo Shelvey 83), Maxi Rodriguez, Dirk Kuyt, Fernando Torres (Ryan Babel 85), David Ngog (Fabio Aurelio 74).

West Ham United: Robert Green, Matthew Upson, Daniel Gabilondo, Herta Ilunga (James Tomkins 76), Lars Jacobsen, Radoslav Kovac, Luis Boa Morte, Mark Noble, Victor Obinna (Pablo Barrera 45), Carlton Cole (Benny McCarthy 69), Frederic Piquionne.

Jadwal & Prediksi Liga Inggris 20 November 2010 : Derby london Arsenal vs Spurs

Jadwal Liga Inggris 20 November 2010 :

Sabtu, 20/11/2010
The Hawthorns
West Brom - - - Stoke
Reebok Stadium
Bolton Wanderers - - - Newcastle United
Old Trafford
Manchester United - - - Wigan Athletic
St Andrew's
Birmingham City - - - Chelsea
Emirates Stadium
Arsenal - - - Tottenham Hotspur

Minggu, 21/11/2010
Craven Cottage
Fulham - - - Manchester City
Ewood Park
Blackburn Rovers - - - Aston Villa
Anfield
Liverpool - - - West Ham United



Senin, 22/11/2010
Stadium Of Light
Sunderland - - - Everton
Bloomfield Road
Blackpool - - - Wolverhampton


ARSENAL VS TOTTENHAM
Salah satu alasan kenapa derby London utara antara Arsenal kontra Tottenham Hotspur adalah, pertarungan kedua klub tersebut kerap menghasilkan banyak gol dan membuatnya tidak membosankan.

Statistik mencatat, dari enam pertemuan terakhir mereka di semua kompetisi, tercipta 25 gol. Itu berarti rata-rata empat gol di setiap game. Di edisi terakhir di babak ketiga Piala Carling 21 September lalu, tercipta lima gol -- Arsenal menang 5-1.

Untuk sekadar perbandingan, derby Manchester hanya menghasilkan 15 gol dari tujuh edisi terakhirnya di liga. Saat Manchester United dan Manchester City berduel 10 November lalu, papan skor tidak berubah dari kickoff sampai bubaran alias 0-0.

Dari total 163 pertandingan Arsenal versus Spurs, The Gunners memenanginya sebanyak 69 kali dan kalah 51 kali. Jumlah gol yang didulang "Gudang Peluru" adalah 249, sedangkan The Liliywhites memetik 217 gol.

Kemenangan terbesar Arsenal adalah 6-0 di pertandingan liga pada 6 Maret 1935. Sukses terbesar Spurs mengalahkan rivalnya itu terjadi pada 4 April 1983, saat menang 5-0 juga di pertandingan liga. Adapun skor terbesar dalam sejarah pertemuan mereka adalah 5-4, saat Arsenal mengalahkan Spurs di liga pada 13 November 2004.

Catatan lain, kali terakhir Arsenal bermain di Emirates Stadium adalah 7 November, dan mereka kalah 0-1 dari Newcastle United. Namun, selama 13 tahun mereka tak pernah kalah dua kali berturut-turut di pertandingan liga.

Spurs telah kebobolan 15 gol dari tujuh pertandingan liga dan Piala Liga terakhirnya. Mereka tak bisa clean sheet sejak menahan Manchester City 0-0 di pekan pembuka musim ini.

Kali terakhir Spurs menang tandang melawan salah satu dari Big Four (MU, Chelsea, Arsenal dan Liverpool) di liga adalah Agustus 1993, saat mengalahkan Liverpool 2-1. Sejak itu mereka seri 20 kali dan kalah 48 kali.

Jermaine Jenas mencetak empat gol dari tujuh penampilan terakhirnya melawan Arsenal di semua kompetisi.

Skor 2-1 di bulan April tahun ini adalah kekalahan pertama Arsenal dari Spurs dalam 21 pertandingan mereka di liga. Momen itu terjadi di White Hart Lane.

William Gallas akan kembali ke Emirates Stadium untuk menghadapi bekas klubnya, Arsenal. Tak cuma ditunggu suporter The Gunners, ia juga 'diincar' Samir Nasri dengan aroma kurang sedap.

Setelah empat tahun bekerja di "Gudang Peluru", Gallas mulai musim ini memperkuat Tottenham Hotspur. Hari Sabtu (20/11/2010) besok ia untuk pertama kalinya akan mengikuti derby London utara di Emirates bukan sebagai pemain Arsenal.

Karena pindah ke klub rival, ada kemungkinan bek kawakan itu akan mendapat sambutan yang tidak enak dari suporter tuan rumah. Ashley Cole, misalnya, selalu dimusuhi fans Arsenal semenjak pindah ke Chelsea dengan motif "uang".

"Williams selalu memberikan segalanya untuk Arsenal. Kalau sekarang orang-orang menyiuli dia, saya rasa hal itu agak memalukan," harap bek Arsenal yang juga berasal dari Prancis, Bacary Sagna.

Selain publik Emirates, Gallas juga akan bertemu dengan Nasri, yang ia sebut-sebut dengan sebuah cerita miring dalam buku otobiografi yang dia rilis dua tahun lalu. Dan Nasri tidak pernah terima dengan hal itu, sampai-sampai mereka dikabarkan jarang bertegur sapa selama di Arsenal.

Gallas (33) dalam bukunya memandang Nasri dan Karim Benzema sebagai bintang-bintang muda yang kurang hormat pada seniornya saat gelaran Piala Eropa 2008. Nasri juga dituduh merebut tempat duduk Thierry Henry di bus tim.

"Seseorang (Gallas) menulis dalam bukunya bahwa aku berselisih dengan dia, dan mengatakan aku menduduki kursi pemain lain (Henry) di bus tim. Itu benar-benar omong kosong," tutur Nasri kepada Sunday Mirror.

"Setelah Euro 2008 orang-orang menyebutku berandal kecil. Tapi mereka harus pula melihat orang-orang yang punya masalah denganku pada saat itu, dan kemudian bikin kisruh di Afrika Selatan.

"Respek harus timbal balik. Aku tak harus tutup mulut dan mengamini semuanya hanya karena aku lebih muda," lanjut gelandang yang usinya terpaut 10 tahun dengan Gallas itu.

"Kami pernah main bareng di Arsenal selama tahun tahun tanpa berbicara satu sama lain. Beberapa pemain lain juga tidak ngobrol dengan dia juga kok. Tapi semangat kebersamaan tim melebihi segalanya."


BIRMINGHAM VS CHELSEA
Chelsea mengumumkan bahwa Alex dapat diturunkan saat menghadapi Birmingham City akhir pekan ini. Namun si pemain tetap akan menjalani operasi untuk menyembuhkan cedera lututnya.

Alex tidak tampil memperkuat timnya saat Chelsea dipukul Sunderland 0-3 sepekan silam. Bek internasional Brasil itu disebutkan harus menjalani operasi yang tentunya akan memakan waktu lama untuk recovery.

Faktanya, cedera Alex tidak separah yang diduga sebelumnya sehingga tidak perlu buru-buru naik meja bedah. Ia sendiri masuk skuad Seleccao ketika menghadapi partai ujicoba kontra Argentina tengah pekan ini.

Alex dinyatakan cukup fit untuk tampil melawan Birmingham, Sabtu (20/11/2010) malam WIB. Tetapi si pemain akan tetap menjalani operasi dalam waktu dekat.

"Pada laga besok Alex akan dapat dimainkan, dan ini kabar yang bagus. Dia sudah berlatih dengan baik dengan skuad Brasil," ujar Carlo Ancelotti dikutip Sky Sports.

"Kami tahu dia butuh operasi, tapi kami dapat menangguhkan untuk ini. Tak ada risiko tapi lututnya harus dibersihkan."


MU VS WIGAN
Sir Alex Ferguson telah memutuskan untuk membawa serta Wayne Rooney saat Manchester United menjamu Wigan, Sabtu (20/11/2010). Meski demikian, Roo tidak akan dipasang sebagai starter.

Rooney menghabiskan waktu selama sepekan di Portland, Amerika Serikat guna memulihkan kondisinya. Striker internasional Inggris tersebut terlihat telah kembali berlatih bersama timnya walau belum mengikuti latihan penuh.

Kendati Rooney telah fit, tetapi Ferguson mengatakan keputusan akan dibuat setelah melihat kondisi pemainya itu. Hasilnya, Roo tetap dibawa namun tidak akan dimainkan dari menit awal.

"Sepertinya dia tidak akan memulai laga dari awal besok,"ujar Fergie kepada radio Key103 yang dikutip Soccernet. "Mungkin dia akan memulainya dari bangku cadangan."

MU akan kembali berlaga di Liga Champions dengan menghadapi Glasgow Rangers, Rabu (24/11/2010). Di laga itu, Rooney baru dapat dimainkan sejak awal.

"Tapi dia dipastikan akan bermain pada hari Rabu melawan Rangers," demikian Ferguson.

MU masih belum membuat keputusan soal Nani yang di tengah pekan ini membela Portugal di laga internasional dan Rafael tengah menderita dead leg. Sementara Ryan Giggs masih harus absen karena cedera hamstring.



Hasil Liga Inggris 15 dan 16 November 2010 : Chelsea Tumbang, Gunners Menang

Hasil Liga Inggris 15 dan 16 November 2010

Aston Villa - Manchester United 2 - 2
Manchester City - Birmingham City 0 - 0
West Ham United - Blackpool 0 - 0
Wolves - Bolton Wanderers 2 - 3
Tottenham - Blackburn Rovers 4 - 2
Newcastle - Fulham 0 - 0
Wigan Athletic - West Bromwich 1 - 0
Stoke City - Liverpool 2 - 0
Everton - Arsenal 1 - 2
Chelsea - Sunderland 0 - 3

CHELSEA KO
Chelsea dipaksa harus menelan kekalahan telak di hadapan publiknya sendiri setelah digilas Sunderland 3-0 di Stadion Stamford Bridge, Senin [15/11] dinihari WIB, dalam lanjutan Liga Primer Inggris.

Kekalahan ini sangat menyesakkan bagi Chelsea, karena gagal memanfaatkan kesempatan untuk meninggalkan Manchester United di klasemen sementara. Kekalahan ini membuat Chelsea hanya unggul tiga angka dari United.

Selain United, Chelsea juga mendapat tekanan dari Arsenal yang beberapa jam sebelumnya memetik kemenangan tipis 2-1 atas Everton. Akibatnya, selisih poin dengan rival satu kota itupun hanya terpaut dua angka.

Chelsea mengawali laga dengan baik. Dukungan penuh yang diberikan publik tuan rumah membuat Chelsea melakukan tekanan ke pertahanan Sunderland. Di lain sisi, tim tamu lebih memperkuat pertahanan sambil sesekali melakukan serangan balik. Kendati demikian, serangan balik Sunderland kerap membahayakan lini belakang The Blues.

Sejumlah peluang berhasil di dapat Chelsea. Pada menit ke-18, Yuri Zhrikov membuang peluang yang ada di depan mata. Tendangannya masih melebar dari mistar gawang. Sepuluh menit kemudian, giliran tendangan Didier Drogba yang melambung di atas mistar.

Pertandingan berjalan 35 menit, Sunderland mulai merepotkan pertahanan Chelsea. Serangan balik cepat yang dilakukan tim tamu membuat lini belakang tuan rumah harus bekerja keras mengamankan gawang Petr Cech.

Taktik serangan balik itu membuahkan hasil menjelang babak pertama usai. Nedum Onuoha sukses menjebol gawang Chelsea untuk membawa timnya unggul di babak pertama.

Di babak kedua, Chelsea semakin meningkatkan intensitas serangan untuk mengejar ketertinggalan. Namun tidak mudah bagi The Blues untuk mencetak gol, karena solidnya pertahanan Sunderland.

Keasyikan menyerang justru membuat gawang Chelsea bobol untuk kedua kalinya pada menit ke-52. Kerja sama apik yang diperlihatkan pemain Sunderland memaksa Cech memungut bolanya hasil tendangan Asamoah Gyan. Gol ini berawal dari sodoran Danny Wlebeck kepada Jordan Henderson yang meneruskannya kepada Gyan.

Manajer Chelsea Carlo Ancelotti pun melakukan pergantian pemain untuk membuat daya dobrak Chelsea semakin tajam. Kendati demikian, tetap saja mereka mengalami kesulitan menembus pertahanan Sunderland.

Setelah serangan gelombang yang dilancarkan tak menemui hasil, Chelsea kembali dikejutkan serangan balik lawan. Tiga menit sebelum laga usai, Sunderland memperbesar keunggulan sekaligus memasstikan kemenangan 3-0 melalui gol gol Wellbeck.

ARSENAL MENANG
Bermain di Goodison Park, Everton langsung tampil menyerang ke lini pertahanan Arsenal. Pada menit ke-11 Tim Cahill mendapat peluang emas setelah berdiri bebas di kotak penalti Arsenal, namun tandukannya masih melebar dari gawang yang dikawal Fabiansky.

Arsenal yang mengincar gelar juara tahun ini tidak mau terus tertekan, pemain-pemain muda Arsenal Samir Nasri dan Jack Wilshere hampir membbobol gawang Everton namun kesigapan lini pertahanan Everton membuat peluang tersebut mentah.

Pada menit ke-36 Bacary Sagna membuat fans The Gunners bersorak. Sagna yang tidak terkawal didalam kotak penalti melepaskan tendangan keras yang tidak mampu dihalau oleh Tim Howard, kedudukan berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan tim tamu.

Tertinggal satu gol membuat Everton lebih agresif, pada menit terakhir Louis Saha berhasil menanduk bola yang dikirim Arteta melalui tendangan sudut namun keberuntungan memayungi Arsenal, kepala Fabiansky secara tidak sengaja menjadi penghalang bola untuk masuk kedalam gawang.

Lini pertahanan Arsenal yang rapat membuat kedudukan 1-0 bertahan sampai turun minum. Sesaat setelah wasit Howard Webb meniup peluit panjang beberapa pemain Everton langsung menghampirinya dan melakukan protes karena sebelum babak pertama berakhir Alexandre Song menjatuhkan Steven Pienaar di dekat kotak penalti, namun wasit Webb tidak melihatnya sebagai pelanggaran.

Memasuki babak kedua Arsenal berhasil memanfaatkan kelengahan lini belakang Everton, kerjasama antara Fabregas dan Chamakh dapat diakhiri oleh Fabregas dengan sebuah gol, kedudukan berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Arsenal.

Tertinggal dua gol membuat Everton tampil menyerang, dan hal tersebut dicoba dimanfaatkan oleh Arsenal dengan melancarkan serangan balik yang cepat. Samir Nasri beberapa kali mengancam gawang Tim Howard, namun kegemilangan kiper Everton tersebut membuat Everton terhindar dari kemasukan lebih banyak lagi.

Di sepuluh menit terakhir Fabiansky beberapa kali membuat penyelamatan penting, namun pada menit ke-88 akhirnya Everton berhasil memperkecil kedudukan melalui Tim Cahill. Berawal dari tendangan sudut yang dapat ditanduk oleh Saha, bola mengarah tepat ke Cahill yang kemudian menendangnya dengan keras. Sayang gol tersebut hadir di menit-menit terakhir sehingga waktu habis terlebih dahulu sebelum Everton menyamakan kedudukan.


Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali