Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Jadwal dan Prediksi Liga Italia /Seri A 6 Januari 2010, Milan waspadai Genoa

Jadwal dan Prediksi Liga Italia /Seri A 6 Januari 2010, Milan waspadai Genoa, Inter Tanpa etoo

1 Rabu, 06/01/2010 San Siro AC Milan vs Genoa - - -

2 Rabu, 06/01/2010 Stadio Ennio Tardini Parma vs Juventus - - -
3 Rabu, 06/01/2010 Stadio Olimpico Lazio vs Livorno - - -
4 Rabu, 06/01/2010 Artemio Franchi Siena vs Fiorentina - - -
5 Rabu, 06/01/2010 Stadio Marc Antonio Bentegodi Chievo vs Inter - - -
6 Rabu, 06/01/2010 San Nicola Bari vs Udinese - - -
7 Rabu, 06/01/2010 Stadio San Elia Cagliari vs Roma - - -
8 Rabu, 06/01/2010 Atleti Azzurri d'Italia Atalanta vs Napoli - - -
9 Rabu, 06/01/2010 Stadio Luigi Ferraris Sampdoria vs Palermo - - -
10 Rabu, 06/01/2010 Stadio Angelo Massimino Catania vs Bologna - - -

Di partai pertama Seri A tahun ini, duo Milan, Inter dan AC Milan, harus waspada dengan calon lawan mereka, Chievo Verona dan Genoa. Sedang Juventus bertemu lawan berat, Parma.

Inter akan menghadapi Chievo, Rabu (6/1/2010) waktu setempat. Inter saat ini menduduki puncak klasemen sementara dengan poin 39. Sementara Chievo ada di tangga ke-12 dengan ketinggalan 15 angka dari Nerazzurri.

Laga akan dipentaskan di Stadion Marc Antonio Bentegodi, di mana si empunya Stadion memiliki catatan kurang bagus. Chievo tiga kali menang, dua kali seri, dan tiga kali kalah di kandang sendiri.

Torehan ini menjadi inferior bila dibandingkan catatan tandang Inter yang lima kali menang, sekali seri, dan dua kali kalah di markas lawan.

Meski begitu La Beneamata tak boleh jumawa. Pasalnya dalam dua laga away terakhir masing-masing melawan Juventus (5/12/2009) dan Atalanta (13/12/2009), Javier Zanetti dkk gagal meraih poin penuh. Inter kalah dari Juve dan diimbangi Atalanta.

Sedangkan Chievo dalam laga kandang terakhirnya mengalahkan tim yang memiliki kekuatan relatif di atas mereka yakni Fiorentina. Dalam laga yang digelar 13 Desember tahun lalu, I Mussi Volanti menang 2-1.

Milan vs Genoa

Duel antara Milan kontra Genoa menjadi reuni sentimental bagi Marco Boriello. Pasalnya striker Il Diavolo Rosso ini pernah mengalami masa-masa indah bersama Genoa.

Boriello tidak puna waktu untuk terbenam dalam kenangan itu. Pasalnya duel ini juga memiliki status waspada bagi Rossoneri. Memang, catatan away Genoa tidak bagus. Terakhir kali Genoa menang di markas lawan adalah awal Oktober silam saat menekuk Bolonga 3-1.

Yang harus diwaspadai Milan adalah hasil Seri A yang mereka raih sebelum libur Natal. Ketika itu Boriello cs takluk di San Siro dari Palermo, tim yang memiliki rekor tandang tidak jauh berbeda dengan Genoa.

Parma vs Juve

Laga berat harus dilakoni Juventus. Ketika Bianconeri masih mencari jalur konsistensi untuk kemenangan, lawatan ke Ennio Tardini menanti.

Dalam lima laga Seri A terakhir, Juve kalah tiga kali. Itu pun dari tim-tim yang memiliki kekuatan di bawah anak buah Ciro Ferrara yakni Cagliari, Bari, dan Catania.

Kemenangan bisa dikatakan menjadi sesuatu yang langka bagi Juve. Dalam tiga partai kompetitif terakhirnya, Bianconeri selalu takluk dan hanya mampu mencetak satu gol di setiap pertandingan.

Parma merupakan tim yang kuat. Di kandang sendiri Cristian Panucci dkk. baru sekali kalah. Itu pun sudah lama terjadi, yakni akhir September silam. Ketika itu I Crociati takluk dari Cagliari. Sejak itu, Parma tidak pernah lagi kehilangan poin di Ennio Tardini.

Satu hal yang bisa membuat Juve sedikit bernapas lega adalah mereka belum pernah takluk dalam lima laga resmi terakhir di markas Parma. Rinciannya adalah dua kali menang dan sisanya seri.

MEMORI BORIELLO & KEMBALINYA BECKHAM
Marco Borriello akan melakukan laga emosional menghadapi mantan klubnya, Genoa. Namun hal itu tak menurunkan tekadnya untuk membawa AC Milan meraih kemenangan.

Borriello memang sempat memiliki masa masa indah bersama Genoa. Pada musim 2007/2008, striker Italia ini sempat mencetak 19 gol dari 35 kali pertandingan bagi Grifone dan membuatnya sempat bersaing dalam perebutan Capocannoniere.

Namun, dia sempat terganggu dengan cedera. Sejak 2008, Borriello akhirnya kembali bergabung dengan Milan. Pada Rabu (6/1/2010), penyerang berusia 27 tahun ini pun akan menghadapi mantan klubnya di San Siro.

'Pengalaman dengan Rossoblu tentu saja musim paling penting dalam karir saya sejauh ini. tentu saja akan memiliki respon yang emosional ketiga bermain dengan mereka," ungkap Borriello seperti dilansir Football Italia.

Meski demikian, hal itu tak mengurangi tekad Borriello untuk membawa Milan meraih kemenangan. "Sekarang saya membela kostum Rossoneri dan berharap bisa membawa kemenangan bagi skuad saya," ujarnya.

Borriello juga mengakui bahwa musim 2009 adalah musim yang sulit baginya. Namun perlahan-lahan dia mulai mendapatkan performa nya kembali dan gol cantiknya melawan Parma menjadi bukti ketajamannya.

"Gol yang saya cetak saat menghadapi Parma adalah gol yang penting di 2009, sebagai seorang striker dengan tendangan guntung di depan pendukung Milan di San Siro adalah mimpi yang menjadi kenyataan," tukas Borriello
David Beckham bisa jadi sudah sangat kangen dengan Seri A. Ia pun berharap bisa diturunkan. Bahkan andai harus tampil selama lima menit saja, gelandang AC Milan ini mengaku tidak masalah.

Beckham mengaku sudah tidak sabar untuk kembali bertarung di Seri A. Laga melawan Genoa, Rabu (6/1/2010) menjadi incarannya. Apalagi Genoa adalah lawan yang pernah menorehkan kenangan indah buat Beckham. Ke gawang I Grifoni-lah The Spice Boys di Seri A melesakkan gol keduanya di Seri A.

"Saya musim lalu mencetak gol ke gawang Genoa. Tentu saja saya sangat senang untuk mengulanginya lagi," ujar pemain berusia 34 tahun itu.

"Saya mengingat gol tersebut dengan emosi yang luar biasa," lanjut Beckham seperti dilansir dari Reuters.

Meski begitu, keputusan tetap ada di tangan pelatih Leonardo. Memainkan Beckham bisa menuntut sebuah konsekuensi yang mahal buat Milan.

Pasalnya saat ini Rossoneri sudah mulai mantap dengan pola 4-3-3. Bila Becks dimainkan, ada kemungkinan dia kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan skema tersebut.

Bisa jadi Beckham memahami kesulitan yang bakal terjadi. Untuk itulah dia tidak akan memaksakan keinginannya.

"Saya di sini untuk membantu tim. Jadi meski hanya dimainkan selama lima menit saja, itu tak masalah," tuntas Beckham.

INTER TANPA ETOO
Inter Milan akan melakoni laga pertamanya di 2010 dengan menghadapi Chievo Verona. Namun I Nerazzurri sudah tidak akan diperkuat pemainnya bintangnya, Samuel Eto'o.

Inter tidak akan diperkuat oleh Eto'o untuk sementara waktu. Striker internasional Kamerun ini sedang memperkuat negaranya di ajang Piala Afrika yang berlangsung 10 hingga 31 Januari nanti.

Pihak Inter sempat membujuk Federasi Sepakbola Kamerun sehingga Eto'o bisa tampil memperkuat skuadnya menghadapi Chievo, Rabu (6/1/2010). Namun usaha tersebut sia-sia.

Sementara Pelatih Chievo Domenico Di Carlo pun mengaku skuadnya sudah siap untuk menghadapi juara bertahan Seri A. Meski demikian, dia menyayangkan Inter tidak diperkuat Eto'o.

"(Pelatih Inter Jose ) Mourinho dan skuadnya akan menghadapi skuad Chievo yang solid dan sangat siap. Sangat disayangkan bahwa Eto'o tidak tampil," ungkap Di Carlo seperti dilansir Goal.

MODAL SEMANGAT JUVENTUS
Performa Juventus di akhir tahun 2009 tidaklah bagus. Maka jeda musim dingin pun dijalani dengan rasa syukur karena kini 'Nyonya Tua' diklaim sudah lebih oke.

Pukulan telak diterima Bianconeri di akhir tahun lalu. Saat itu mereka tersungkur dari Liga Champions usai ditekuk Bayern Munich kemudian berturut-turut menderita dua kekalahan di Seri A, yakni dari Bari dan Catania.

Dengan laju yang tengah limbung, datanglah jeda musim dingin. Momen itulah yang disebut bek Giorgio Chiellini dibutuhkan timnya untuk memupuk kembali keyakinan diri dalam skuad Juve.

"Bukan hanya aku yang butuh jeda, seluruh tim membutuhkannya. Kami menemukan kembali kepercayaan dan keyakinan diri. Sekarang kami butuh hasil dan pada akhirnya hasil itu akan bikin kami merasa solid lagi," tegas dia di Football Italia.

Dengan semangat baru tersebut, Juve kembali akan bertanding dalam menjaga asa meraih Scudetto. Adalah Parma yang bakal dihadapi, Rabu (6/1/2010), di Ennio Tardini.

"Semuanya memberikan 110 usaha untuk keluar dari situasi ini dan kembali ke lintasan (perebutan gelar)."

"Parma adalah tim penuh kejutan sejauh ini. Mereka punya perpaduan bagus dari pemain muda dan veteran berpengalaman, sementara pelatihnya bisa memaksimalkan para pemainnya itu," ucap Chiellini penuh kewaspadaan.
Meski sudah lama meninggalkan Parma, kiper Juventus Gianluigi Buffon tak kehilangan atensi terhadap mantan klubnya itu. Ketika Juve sedang dalam masa buruk, Buffon menatap Parma sebagai inspirasinya.

Tahun 2009 bukan tahun yang baik buat Juventus dan Buffon berniat menghapusnya. Tim Zebra mengalami sederet kepahitan di tahun lalu. La Vecchia Signora terlempar ke Liga Europa setelah gagal menembus fase knock out Liga Champions serta mengalami lima kekalahan dari enam pertandingan resmi sebelum jeda musim dingin.

Rabu (6/1/2009) Juve akan melawat ke markas Parma dalam lanjutan Seri A. Sang calon lawan adakah tim yang memiliki satu tempat di hati Buffon. Salah satu kiper terbaik dunia itu pernah berseragam Parma selama enam musim sebelum bergabung dengan Juventus pada 2001.

Nama besar Buffon juga tak lepas dari peran Gialloblu. Selama periode 1990-an, kiper yang akrab dipanggil Gigi itu telah meraih banyak prestasi termasuk juara Coppa Italia, Super Italia dan Piala UEFA.

Saat ini Parma berada di posisi kelima Seri A. I Crociati menjadi tim promosi musim ini dengan posisi terbaik. "Parma merupakan salah satu tim yang bisa jadi pencerahan bagi kami. Mereka bermain sangat baik dan memiliki kesatuan sebagai tim," kata Buffon soal mantan klubnya itu, seperti dilansir dari situs resmi klub.

Buffon berharap apa yang ditunjukkan Parma saat ini bisa menjadi inspirasi bagi Juventus yang tengah menurun.

"Saya sangat berharap bahwa penampilan kami di 2009 hanya akan menjadi sebuah kenangan buruk. Kami harus kembali untuk menjadi Juve yang sebenarnya. Saya telah melihat atensi besar dan komitmen saat di camp latihan."

"Memang tidak mudah untuk meraup tiga poin di laga tandang. Tapi sebuah kemenangan akan merepresentasikan sebuah sinyal penting untuk kami dan jalan terbaik untuk memulai 2010 dengan langkah yang benar," pungkasnya.

Hasil Piala FA , 2 dan 3 Januari 2010 : City,Villa,spurs ke babak IV, MU TERSINGKIR

CHELSEA LOLOS
Chelsea berhak melangkah ke babak keempat Piala FA. Kondisi itu tercipta setelah The Blues menggilas Watford 5-0 di Stamford Bridge.

Bermain di depan publik sendiri, Minggu (1/3/2010) malam waktu setempat, Chelsea yang meski bermain dengan mengandalkan pemain lapis dua tampil kesetanan. Lima gol tuan rumah dihasilkan oleh Daniel Sturridge sebanyak dua kali, bunuh diri John Eustace, Florent Malouda dan Frank Lampard.

Jalannya pertandingan

Melawan Watford yang merupakan anggota dari divisi Championship, Chelsea mengambil inisiatif serangan sejak awal. Tuan rumah sudah berhasil membuka keunggulan di menit lima.

Memanfaatkan umpan John Terry, Sturridge melepaskan tendangan kaki kiri mendatar dari jarak dekat yang gagal dijangkau oleh kiper Scott Loach.

Chelsea berhasil menggandakan keunggulan di menit 15. Berawal dari Joe Cole yang mengirim umpan kepada Frank Lampard dan diteruskan dengan sepakan dengan tumit, Eustace tanpa sengaja malah memasukkan bola ke gawangnya sendiri.

Stamford Bridge kembali bergemuruh, memanfaatkan bola tembakan dari Yuri Zhirkov, Malouda yang berada di dalam kotak penalti berhasil memanfaatkan situasi tersebut untuk memasukkan bola dengan kaki kirinya. Skor bertahan sampai turun minum.

Di babak kedua Chelsea belum mengendorkan tekanan. Frank Lampard menyumbang gol melalui tendangan jarak jauhnya yang mengarah ke sisi kanan atas gawang Watford di menit 64. 4-0 untuk Chelsea.

Empat menit kemudian Sturridge beraksi untuk mencetak gol keduanya di laga itu. Memanfaatkan umpan silang dari Ashley Cole, dia berhasil mencocor bola dari tengah kotak penalti.

Susunan pemain

Chelsea: Hilario, Ivanovic, Alex, Terry, Ashley Cole (Kakuta '74), Lampard, Belletti (Matic '65), Zhirkov, Joe Cole, Malouda, Sturridge (Borini '70).

Watford: Loach, Hodson, Mariappa, DeMerit, Doyley, Eustace, Cowie (Harley '80), Lansbury, Severin (Jenkins 46), Cleverley, Graham (Hrnderson '80).

ARSENAL KALAHKAN WEST HAM
Tertinggal di babak pertama bukanlah masalah untuk Arsenal. The Gunners akhirnya bangkit di babak kedua dan akhirnya lolos dari babak ketiga Piala FA.

Dalam laga melawan West Ham United yang dihelat hari Senin (4/1/2010) dinihari WIB, Arsenal yang menurunkan beberapa pemain mudanya, seperti Carlos Vela, Jack Wilshere dan Aaron Ramsey. Mereka mampu mengimbangi permainan The Hammers di hampir sepanjang babak pertama.

Namun, mereka akhirnya kecolongan juga ketika menjelang turun minum. Pada menit 45, Alessandro Diamanti yang lolos dari jebakan offside tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Lukasz Fabianski. Dengan tenang, ia pun berhasil memperdaya sang penjaga gawang.

West Ham memasuki ruang ganti dengan keunggulan 1-0. Tetapi keunggulan ini akhirnya berbalik di babak kedua. Dua gol Arsenal di paruh berikutnya memuat hasil pertandingan tak berpihak kepada mereka.

Pada menit 78, Arsenal akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah operan Vela berhasil disambut Ramsey dengan satu sepakan. Bola menghujam pojok gawang West Ham yang dikawal Robert Green.

Gol kedua Arsenal lahir tujuh menit menjelang laga usai. Umpan silang Samir Nasri diteruskan oleh Eduardo da Silva dengan sebuah sundulan. Jala Green bobol lagi, Arsenal unggul 2-1.

Keunggulan tersebut akhirnya bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Arsenal pun berhak melaju ke babak keempat Piala FA.

Susunan Pemain

West Ham United: Robert Green, Matthew Upson, James Tomkins, Fabio Daprela, Radoslav Kovac, Luis Antonio Jimenez, Julien Faubert, Valon Behrami, Junior Stanislas (Anthony Edgar 87), Alessandro Diamanti, Frank Nouble (Fred Sears 79).

Arsenal: Lukasz Fabianski, Mikael Silvestre, William Gallas, Bacary Sagna, Thomas Vermaelen, Alexandre Song, Fran Merida (Abou Diaby 65), Aaron Ramsey, Jack Wilshere (Samir Nasri 65), Eduardo da Silva, Carlos Vela.

KEJUTAN, MU DISINGKIRKAN LEEDS
Langkah Manchester United di Piala FA hanya sampai babak ketiga saja. Di sini 'Setan Merah' tersingkir setelah dikandaskan Leeds United dengan skor 0-1.

Pada pertandingan yang dihelat di Old Trafford, Minggu (3/1/2010) malam WIB, MU dikejutkan oleh gol Leeds --yang kini bermain di League One atau divisi tingkat tiga di Inggris-- pada menit 19 babak pertama. Gol dibuat oleh Jermaine Beckford.

Ketinggalan 0-1, MU terus menekan. Di babak kedua penyerang Michael Owen dan pemain veteran Ryan Giggs dimasukkan untuk menambah daya dobrak. Tapi tiada hasil dan MU pun akhirnya kalah dengan gol semata wayang dari Beckford.

Jalannya Pertandingan

Leeds langsung mengejutkan Manchester United sesaat sebelum pertandingan memasuki menit ke-20. Dari sebuah umpan panjang Jermaine Beckford berhasil mengirim bola melewati hadangan kiper Thomas Kuszcak.

Dua menit berselang Leeds nyaris menggandakan keunggulan. Jonathan Howson mengirim umpan silang dari sisi kanan ke arah Luciano Becchio meski tandukannya masih belum tepat sasaran.

Pada menit 24 gantian MU yang mengancam. Wayne Rooney sukses meneruskan umpan Dimitar Berbatov dengan sebuah tembakan dan sedikit ditahan kiper Casper Ankergren. Bola lantas masih bergulir ke arah gawang dan kemudian disapu Jason Crowe tepat di garis.

Lima menit kemudian Rooney mencatatkan sebuah peluang lagi. Tembakannya dari tepi kotak penalti tak bisa dihadang Ankergren yang hanya terpaku di tempatnya kendati arah bola masih sedikit melenceng dari gawang.

Empat menit memasuki babak kedua, suasana memanas. Wes Brown menjatuhkan Howson di tepi kotak penalti dan para pemain Leeds tak terima dengan tindakan bek MU itu. Aksi saling dorong pun sempat terjadi.

Semenit berselang, peluang kembali dibuat kubu MU. Danny Welbeck mendapatkan ruang dan melepaskan tembakan tepat ke arah gawang. Sial untuk dia, Ankergren menyelamatkan gawangnya dengan jitu. Menyusul kemudian peluang oleh Fabio pada menit 64, yang masih tipis melebar.

Michael Owen langsung punya peluang bikin gol pada menit 71, dua menit setelah menggantikan Anderson. Dari kerjasama Antonio Valencia dan Rooney, Owen tinggal menyepak bola dari jarak 9 meter kendati sepakannya malah tak tepat dan peluang pun terbuang.

MU terus menekan tapi Leeds juga bukannya tak punya peluang. Salah satu kesempatan emas tim tamu menambah keunggulan hadir sepuluh menit sebelum bubaran setelah tendangan bebas pemain pengganti Robert Snodgrass menghantam mistar.

Dengan waktu injury time sebanyak lima menit, MU terus menggempur pertahanan Leeds. Rooney memiliki dua kesempatan di menit-menit akhir kendati tak ada yang berbuah gol.

Susunan Pemain:

MU: Tomasz Kuszczak; Gary Neville, Wes Brown, Jonathan Evans, Fabio Da Silva, Darron Gibson, Anderson (Michael Owen '69), Dimitar Berbatov, Wayne Rooney, Gabriel Obertan (Antonio Valencia '58), Danny Welbeck (Ryan Giggs '58).

Leeds: Casper Ankergren; Jason Crowe, Richard Naylor, Patrick Kisnorbo, Andy Hughes (Aidan White '90), Michael Doyle, Neil Kilkenny, Bradley Johnson, Jonathan Howson (Robert Snodgrass '78), Luciano Becchio (Lubomir Michalik '88), Jermaine Beckford


LIVERPOOL SERI AJA
Langkah Liverpool untuk lolos ke babak keempat Piala FA tersendat setelah The Reds ditahan imbang 1-1 oleh Reading, Minggu (3/1/2010) dinihari WIB.

Pada laga yang dihelat di Madesjki Stadium, Reading mampu unggul lebih dulu lewat Simon Church sebelum disamakan oleh Steven Gerrard.

Dengan hasil seri ini kedua tim akan memainkan laga replay babak ketiga di Anfield, Rabu (13/1) mendatang.

Jalannya pertandingan

Reading pada menit ke-14 bisa menjebol gawang Liverpool lewat Jobi McAnuff memanfaatkan kemelut di kotak penalti. Namun gol tersebut dianulir karena ada salah satu pemain Reading offside.

Pada menit ke-20 sebuah serangan yang dibangung Steven Gerrard dan mengirimkan bola kepada Dirk Kuyt di sayap kanan. Kuyt melepaskan umpan silang mendatar yang disambut tendangan first time David N'gog yang melebar dari sasaran.

Tuan rumah unggul lebih dulu pada menit ke-24. Diawali free kick dari sisi kiri pertahanan Liverpool dan bola mengarah kepada Grzegorz Rasiak di tiang jauh. Dengan sekali sentuhan, bola diumpan kepada Simon Church yang dengan mudah menyontek bola ke jala Pepe Reina.

Sepuluh menit setelahnya Liverpool mampu menyamakan kedudukan. Emiliano Insua yang berhasil menjaga bola di sisi kanan pertahanan Reading mengumpan kepada Steven Gerrard. Dengan sekali kontrol Gerrard melepaskan tendangan melengkung tanpa mampu dihadang Adam Federici yang terganggu pergerakan Kuyt di depannya.

Fabio Aurelio pada menit ke-43 membuang peluang untuk bawa timnya unggul setelah tendangan keras mendatarnya di kotak penalti menyusul umpan kuyt masih menyamping tipis di sisi gawang Federici.

Pada menit ke-52 Fernando Torres melepaskan tendangan melengkung dari luar kotak penalti Wigan yang masih melayang di atas mistar gawang Reading.

Reina membuat penyelamatan gemilang atas gawangnya dari usaha sepakan keras Church dari jarak 25 yard di menit ke-54.

Torres nyaris saja membawa Liverpool menang dan lolos andaikan sundulannya memaksimalkan crossing Yossi Benayoun di masa injury time tak melayang di atas mistar.

Susunan pemain

Reading: Federici (Hammer 68'), Bertrand, Ingimarson, Mills, Gunnarsson, Cisse (Howard 74'), Karacan, McAnuff, Sigurdsson, Church, Rasiak (Long 77')

Liverpool: Reina, Darby, Carragher, Skrtel, Insua, Gerrard, Lucas, Aurelio (Benayounm\ 79'), Ngog (Aquilani 67'), Kuyt, Torres

SPURS DAN CITY LOLOS
Manchester City dan Tottenham Hotspur melenggang mulus ke babak keempat Piala FA. Hasil ini tercipta setelah City menyingkirkan Middlesbrough dan Spurs mengalahkan Peterborough United di babak ketiga, Sabtu (2/1/2010) malam WIB.

City buka keunggulan ketika babak pertama tersisa semenit lagi lewat Benjani Mwaruwari yang meneruskan umpan terobosan Martin Petrov. Dengan dingin penyerang asal Zimbabwe itu menempatkan bola di tiang jauh gawang Boro. Dan skor 1-0 pun membawa kedua tim menuju ke ruang ganti.

Dan di babak kedua pertandingan masih berjalan seimbang dengan kedua tim saling melancarkan serangan. Namun hingga berakhirnya 90 menit laga di Riverside Stadium itu, City masih bisa mempertahankan keunggulan yang digenggamnya sejak paruh pertama laga.

Hasil ini membuat rekor sempurna Roberto Mancini di tiga laga awalnya menangani The Citizens tetap terjaga. Sebelumnya di Liga Inggris, City menang 2-0 atas Stoke City dan 3-0 atas Wolverhampton Wanderers serta gawang Shay Given pun masih perawan.

Spurs yang bermain di White Hart Lane membuka keunggulan pada menit ke-35 setelah umpan Luka Modric mampu diselesaikan dengan baik oleh Niko Krancjar dengn baik. Skor 1-0 pun bertahan hingga usainya babak pertama.

Di menit ke-57 Krancjar kembali membobol gawang Peterborough dengan sepakan keras dan terukur yang memaksimalkan crossing Gareth Bale. Dan Jermain Defoe turut mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-70 dan kembali Bale jadi arsitek atas terciptanya gol tersebut.

Dan gol pamungkas untuk bikin pasukan Harry Redknapp itu menang 4-0 hadir lewat sepakan 12 pas yang dieksekusi dengan baik oleh Robbie Keane.

Susunan pemain

Middlesbrough: Coyne, Hoyte, Riggott, Wheater, McMahon, O'Neil, Rhys Williams, Arca (Williams 69'), Johnson (Emne 32') (Yeates 52'), Bent, Franks

City: Given, Richards (Barry 45'), Garrido, Sylvinho, Kompany, Zabaleta, Petrov, Weiss (Bellamy 73'), De Jong (Tevez 45'), Mwaruwari, Boyata

Tottenham: Gomes, Hutton, Dawson, Bassong, Bale, Kranjcar, Huddlestone, Palacios, Modric, Keane, Defoe.

Peterborough: Lewis, Griffiths, Bennett, Morgan, Williams, Whelpdale, Frecklington, Coutts, Lee, Boyd, Mackail-Smith

VILLA DAN EVERTON JUGA LOLOS
Aston Villa dan Everton berhasil melaju ke babak keempat Piala FA. Kondisi itu tercipta setelah dua tim dari Premier League tersebut sukses membungkam lawannya masing-masing dengan skor 3-1.

Bertanding melawan Blackburn Rovers di Villa Park Sabtu (2/11/2009) malam waktu, Villa yang bertindak sebagai tuan rumah mencetak gol melalui Nathan Delfouneso, Carlo Jimenez Cuellar dan John Carew (penalti). Sedangkan gol dari Blackburn dihasilkan Nikola Kalinic.

Dalam laga tersebut Blackburn membuang peluang emas di menit 32 setelah David Dunn gagal mengeksekusi tendangan penalti, yang merupakan hadiah setelah Nigel Reo-Coker melanggar Steven Reid di kotak terlarang. The Rovers harus bermain dengan 10 orang sejak menit 41, setelah El Hadji Diouf diganjar kartu merah.

Sementara itu di Goodison Park, Everton sukses menekuk Carlisle United 3-1 di babak ketiga. James Vaughan membuka keunggulan The Toffees melalui tendangan kaki kirinya dari sisi kiri gawang tim tamu.

Namun keunggulan Everton tidak berlangsung lama setelah Kevan Hurst mengoyak gala gawang Tim Howard di menit 18, dari tempat yang sudut yang mirip dari gol Vaughan.

Everton perlu menunggu sampai menit 82 untuk kembali unggul. Tim Cahhil yang berada di sisi kanan, melepaskan sepakan mendatar dengan kaki kiri untuk membawa tuan rumah unggul 2-1.

Di menit 90, Leighton Baines memastikan kemenangan tuan rumah dari titik putih setelah Keiran Agard dilanggar Adam Collin di dalam kotak penalti.
Susunan pemain
Villa: Guzan, Collins, Beye, Warnock, Cuellar, Reo-Coker, Downing, Young, Delph (Sidwell '46)Heskey, Defouneso (Carew '75)

Blackburn:
Brown, Salgado (Rigters '76), Givet, Chimbonda, Olsson, Jones, Reid, Dunn (Khizanishvilli 54), Diouf, Kalinic, Di Santo (Pederson '45)

Everton:
Howard, Neill, Hibbert (Coleman 80), Neville, Heitinga, Baines, Cahill, Pienaar, Bilyaletdinov, Fellaini, Vaughan (Agard 86)

Carlisle:
Clllin, Harte, Livesey, Keogh, Horwood, Robson, Hurst, Clayton, Taiwo, Pericard (Dobie 77), Cabanagh (Anyisah 85)

Jadwal dan Prediksi Piala FA , 2 januari 2010 dan 3 januari 2010

Jadwal Piala FA / FA cup

3 Januari 2010
Bristol City v Cardiff City Round 3 Ashton Gate
Accrington Stanley v Gillingham Round 3 The Fraser Eagle Stadium
Aston Villa v Blackburn Rovers Round 3 Villa Park
Blackpool v Ipswich Town Round 3 Bloomfield Road
Bolton Wanderers v Lincoln City Round 3 Reebok Stadium
Brentford v Doncaster Rovers Round 3 Griffin Park
Everton v Carlisle United Round 3 Goodison Park
Fulham v Swindon Town Round 3 Craven Cottage
Huddersfield Town v West Bromwich Albion Round 3 The Galpharm Stadium
Leicester City v Swansea City Round 3 The Walkers Stadium
Middlesbrough v Manchester City Round 3 The Riverside Stadium
Millwall v Derby County Round 3 The New Den
Milton Keynes Dons v Burnley Round 3 stadium:mk
Nottingham Forest v Birmingham Round 3 City Ground
Plymouth Argyle v Newcastle United Round 3 Home Park
Portsmouth v Coventry City Round 3 Fratton Park
Preston North End v Colchester United Round 3 Deepdale
Scunthorpe United v Barnsley Round 3 Glanford Park
Sheffield Wednesday v Crystal Palace Round 3 Hillsborough
Southampton v Luton Town Round 3 St. Mary's Stadium
Stoke City v York City Round 3 Britannia Stadium
Sunderland v Barrow Round 3 Stadium of Light
Torquay United v Brighton Round 3 Plainmoor Ground
Tottenham Hotspur v Peterborough United Round 3 White Hart Lane
Wigan Athletic v Hull City Round 3 The DW Stadium
Reading v Liverpool Round 3 Madejski Stadium

3 Januari 2010
Manchester United v Leeds United Round 3 Old Trafford
Chelsea v Watford Round 3 Stamford Bridge
Notts County v Forest Green Rovers Round 3 Meadow Lane
Sheffield United v Queens Park Rangers Round 3 Bramall Lane
West Ham United v Arsenal Round 3 Upton Park
Tranmere Rovers v Wolverhampton Wanderers Round 3 Prenton Park

Carlos Tevez sepertinya punya masa depan yang cerah sebagai salah satu pilihan utama lini depan Manchester City. Ini dikarenakan dia telah menumbuhkan impresi yang baik pada manajer baru Roberto Mancini.

"Carlos Tevez luar biasa," cetus arsitek The Citizens itu dikutip AFP. "Dia penyerang kelas dunia yang sedang dalam top form."

Mancini memuji pemain internasional Argentina itu berkat performa gemilangnya terutama di bulan Desember, saat ia mencetak delapan gol. Total, sudah 12 gol disumbangkan pemain berusia 25 tahun itu semenjak bergabung ke City of Manchester Stadium dari Manchester United.

"Dia bermain dengan senyuman di wajahnya. Dan, mencetak delapan gol sepanjang Desember sungguh upaya yang hebat," tambah Mancini.

Kelebihan lain dari Tevez adalah dia tak sekadar piawai menggetarkan jala tim lawan. "Pergerakan dan kecepatan dia mencemaskan para bek lawan. Dia juga cerdik. Etos kerja dia fantastis dan saling pengertian dengan pemain lain."

Mancini berencana melibatkan Tevez dalam pertandingan City melawan MU di semifinal Piala Carling hari Rabu mendatang. Sebeum itu, hari Sabtu malam ini mereka terlebih dulu tampil di ajang Piala FA melawan Middlesbrough.

Mancini juga mengomentari isu bahwa dirinya sedang mencari pemain Italia untuk diboyong ke Manchester. Empat di antaranya adalah Giorgio Chiellini, Gennaro Gattuso, Mario Balotelli dan Antonio Cassano.

Sejauh ini Mancini tidak yakin akan mendapatkan nama-nama di atas. "Chiellini adalah kunci pertahanan Juventus. Sepertinya mereka sulit melepasnya. Begitu pula untuk Balotelli … dan Gattuso," tukasnya kepada Sky Italia.

Tentang Cassano, Mancini tidak terlalu mempertimbangkannya karena City sudah punya banyak pemain top berkarakter penyerang. Selain Tevez mereka juga punya Emmanuel Adebayor, Craig Bellamy, dan Roque Santa Cruz, serta gelandang serang Robinho, Shaun Wright-Phillips, Martin Petrov dan Stephen Ireland.

Pekan depan Manchester City akan menghadapi Manchester United di semifinal Piala Liga Inggris. Tapi demi mempertahankan rekor 100% kemenangannya, Roberto Mancini menjanjikan kekuatan penuh saat menghadapi Middlesbrough, Sabtu (2/1/2010) besok.

Menggantikan Mark Hughes, Mancini menjalani awal karirnya di Liga Inggris dengan cukup meyakinkan. Diawali dengan kemenangan 2-0 atas Stoke City, The Citizens kemudian meraih kemenangan telak 3-0 saat menundukkan Wolverhampton.

Catatan bagus City dan Mancini tersebut akan diuji pada akhir pekan ini saat Piala FA masuk babak 32 besar. Lawan yang bakal dihadapi Gareth Barry cs adalah The Boro.

Mancini bisa saja tak menurunkan kekuatan penuh dalam laga tersebut mengingat pekan depan mereka punya agenda yang bisa dibilang lebih penting saat menghadapi MU di semifinal Piala FA. Tapi Mancini tak jauh-jauh memikirkan 'Setan Merah' karena target terdekatnya adalah mempertahankan kemenangan.

"Saya tak akan memikirkan pertandingan dengan MU pekan depan, yang saya inginkan adalah yang terbaik buat tim," ungkap Mancini seperti diberitakan Guardian.

Malang buat mantan pelatih Inter Milan itu, keinginan menurunkan kekuatan penuh sepertinya tak akan bisa terwujud lantaran beberapa pemainnya justru tengah dihinggapi cedera.

"Saya akan menurunkan tim terbaik yang bisa saya turunkan, tapi kami punya banyak (pemain) cedera. Kami tak mungkin mengambil risiko dengan. Kami tak memiliki skuad yang besar tapi kami punya pemian muda yang sudah sering berlatih dengan tim muda dan satu atau dua di antaranya mungkin akan dimainkan," lanjut pelatih asal Italia itu.

"Saya sudah katakan pada pemain kalau mereka tak seharusnya memikirkan soal pertandingan semifinal. Kami harus berkonsentrasi penuh ke Piala FA lalu kemudian mempersiapkan pertandingan selanjutnya sesaat setelah peluit terakhir dibunyikan," pungkas dia.

LIVERPOOL HAPUS DUKA
- Dibanding musim-musim sebelumnya, Piala FA tahun ini bisa jadi punya tingkat kepentingan yang lebih buat Liverpool. Itu terkait tersingkirnya mereka di Liga Champions dan jurang dengan pemuncak klasemen.

Performa buruk yang dipertunjukkan Liverpool musim ini membuat mereka sudah tersingkir dari beberapa turnamen meski roda kompetisi belum berjalan jauh.

Diawali kekalahan atas Arsenal di Piala Carling, The Reds kemudian kalah bersaing dengan Olimpique Lyon dan Fiorentina untuk mendapat tiket ke babak 16 besar Liga Champions. Cerita yang nyaris sama ditemui di Liga Inggris karena Steven Gerrard cs kini sudah tertinggal 12 angka atas Chelsea di posisi teratas.

Tinggalah Piala FA dan Europa League yang jadi target realistis klub tersebut. Dengan fakta yang tersaji tersebut, tak heran kalau Rafael Benitez mempersiapkan diri dengan sangat baik saat harus melawat ke Reading di babak 32 besar Piala FA di akhir pekan ini.

"(Piala FA) selalu penting, tapi seperti Anda tahu kami sudah keluar dari Liga Champions. Orang berpikir soal sebuah pencapaian dan Piala FA sangat-sangat penting buat kami," ungkap Rafa di Dailymail.

"Kami ingin terus lanjut, kami ingin melangkah sejauh mungkin. Kami harus menganalisa dan mempertimbangkan apa yang harus dilakukan. Kami akan melihat kondisi pemain, tapi kami mungkin kami tak akan melakukan banyak perubahan," sambung dia.

Demi menghindari tersingkir, Liverpool mau tak mau harus menurunkan skuad terbaiknya untuk laga tersebut. Kondisi tersebut bisa jadi bukan masalah besar karena mereka masih punya waktu panjang sebelum laga selanjutnya menghadapi Tottenham Hotspur pada 10 Januari.

"Kami tahu kalau kami akan menghadapi Tottenham delapan hari kemudian, jadi kami punya cukup waktu. Kami bisa menurunkan tim yang kuat. Di Piala FA sangat penting untuk melakukan hal yang tepat. Semua orang mau menang dan itu kompetisi yang besar, jadi kami harus siap," pungkas orang Spanyol itu.

MU USUNG PEMAIN MUDA
- Tahun baru dan dekade baru akan dilewati Sir Alex Ferguson bersama Manchester United. Setelah banyak sukses didapat, Fergie sama sekali tak khawatir menghadapi periode baru lantaran punya banyak pemain muda penuh potensi.

"Saya pikir pemain muda di sini tampil sangat baik. Kemajuan yang mereka dapat cukup bagus dan mereka bisa memaksimalkan kesempatan yang datang," sahut Fergie seperti diberitakan AFP.

Pernyataan Fergie tersebut tak bisa dilepaskan dari kemenangan 5-0 atas Wigan dua hari lalu. Beberapa pemain muda 'Setan Merah' yang dipasang dalam laga tersebut tampil sangat meyakinkan dan bahkan ikut menyumbang gol.

Kondisi tersebut membuat pelatih yang sudah 23 tahun bermukim di Old Trafford itu optimistis kalau masa depan The Red Devils masih akan cerah dalam beberapa musim ke depan.

"Danny Welbeck langsung menyatu dalam permainan saat menghadapi Wigan, Rafael juga luar biasa dalam laga tersebut serta menunjukkan energi yang fantastis dan hasrat untuk menunjukkan yang terbaik."

"(Federico) Macheda sayangnya masih cedera, tapi kita semua tahu kualitas yang dimilikinya dan (Gabriel) Obertan bergabung dengan klub ini dengan potensi yang sangat menjanjikan, dia baru 20 tahun. Jika mereka bebas cedera, semua akan menjadi pemain top," pelatih Skotlandia itu menyanjung anak didiknya.

Mengombinasikan pemain muda dengan bintang besar sudah jadi kebiasaan lama Ferguson dalam membesut MU. Dengan regenerasi yang terus berjalan, fans klub peraih tiga titel Liga Champions itu bisa memandang optimis peluang timnya menambah lebih banyak gelar.

"Di sini kondisinya selalu seperti itu. Kami selalu mencoba membawa pemain muda dan saya pikir kami bagus dalam hal itu," pungkas pria yang pada Kamis (31/12/2009) kemarin merayakan hari jadinya yang ke 68 itu.


Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali