Jadwal dan Prediksi Liga Italia /Seri A 6 Januari 2010, Milan waspadai Genoa, Inter Tanpa etoo
1 Rabu, 06/01/2010 San Siro AC Milan vs Genoa - - -
2 Rabu, 06/01/2010 Stadio Ennio Tardini Parma vs Juventus - - -
3 Rabu, 06/01/2010 Stadio Olimpico Lazio vs Livorno - - -
4 Rabu, 06/01/2010 Artemio Franchi Siena vs Fiorentina - - -
5 Rabu, 06/01/2010 Stadio Marc Antonio Bentegodi Chievo vs Inter - - -
6 Rabu, 06/01/2010 San Nicola Bari vs Udinese - - -
7 Rabu, 06/01/2010 Stadio San Elia Cagliari vs Roma - - -
8 Rabu, 06/01/2010 Atleti Azzurri d'Italia Atalanta vs Napoli - - -
9 Rabu, 06/01/2010 Stadio Luigi Ferraris Sampdoria vs Palermo - - -
10 Rabu, 06/01/2010 Stadio Angelo Massimino Catania vs Bologna - - -
Di partai pertama Seri A tahun ini, duo Milan, Inter dan AC Milan, harus waspada dengan calon lawan mereka, Chievo Verona dan Genoa. Sedang Juventus bertemu lawan berat, Parma.
Inter akan menghadapi Chievo, Rabu (6/1/2010) waktu setempat. Inter saat ini menduduki puncak klasemen sementara dengan poin 39. Sementara Chievo ada di tangga ke-12 dengan ketinggalan 15 angka dari Nerazzurri.
Laga akan dipentaskan di Stadion Marc Antonio Bentegodi, di mana si empunya Stadion memiliki catatan kurang bagus. Chievo tiga kali menang, dua kali seri, dan tiga kali kalah di kandang sendiri.
Torehan ini menjadi inferior bila dibandingkan catatan tandang Inter yang lima kali menang, sekali seri, dan dua kali kalah di markas lawan.
Meski begitu La Beneamata tak boleh jumawa. Pasalnya dalam dua laga away terakhir masing-masing melawan Juventus (5/12/2009) dan Atalanta (13/12/2009), Javier Zanetti dkk gagal meraih poin penuh. Inter kalah dari Juve dan diimbangi Atalanta.
Sedangkan Chievo dalam laga kandang terakhirnya mengalahkan tim yang memiliki kekuatan relatif di atas mereka yakni Fiorentina. Dalam laga yang digelar 13 Desember tahun lalu, I Mussi Volanti menang 2-1.
Milan vs Genoa
Duel antara Milan kontra Genoa menjadi reuni sentimental bagi Marco Boriello. Pasalnya striker Il Diavolo Rosso ini pernah mengalami masa-masa indah bersama Genoa.
Boriello tidak puna waktu untuk terbenam dalam kenangan itu. Pasalnya duel ini juga memiliki status waspada bagi Rossoneri. Memang, catatan away Genoa tidak bagus. Terakhir kali Genoa menang di markas lawan adalah awal Oktober silam saat menekuk Bolonga 3-1.
Yang harus diwaspadai Milan adalah hasil Seri A yang mereka raih sebelum libur Natal. Ketika itu Boriello cs takluk di San Siro dari Palermo, tim yang memiliki rekor tandang tidak jauh berbeda dengan Genoa.
Parma vs Juve
Laga berat harus dilakoni Juventus. Ketika Bianconeri masih mencari jalur konsistensi untuk kemenangan, lawatan ke Ennio Tardini menanti.
Dalam lima laga Seri A terakhir, Juve kalah tiga kali. Itu pun dari tim-tim yang memiliki kekuatan di bawah anak buah Ciro Ferrara yakni Cagliari, Bari, dan Catania.
Kemenangan bisa dikatakan menjadi sesuatu yang langka bagi Juve. Dalam tiga partai kompetitif terakhirnya, Bianconeri selalu takluk dan hanya mampu mencetak satu gol di setiap pertandingan.
Parma merupakan tim yang kuat. Di kandang sendiri Cristian Panucci dkk. baru sekali kalah. Itu pun sudah lama terjadi, yakni akhir September silam. Ketika itu I Crociati takluk dari Cagliari. Sejak itu, Parma tidak pernah lagi kehilangan poin di Ennio Tardini.
Satu hal yang bisa membuat Juve sedikit bernapas lega adalah mereka belum pernah takluk dalam lima laga resmi terakhir di markas Parma. Rinciannya adalah dua kali menang dan sisanya seri.
MEMORI BORIELLO & KEMBALINYA BECKHAM
Marco Borriello akan melakukan laga emosional menghadapi mantan klubnya, Genoa. Namun hal itu tak menurunkan tekadnya untuk membawa AC Milan meraih kemenangan.
Borriello memang sempat memiliki masa masa indah bersama Genoa. Pada musim 2007/2008, striker Italia ini sempat mencetak 19 gol dari 35 kali pertandingan bagi Grifone dan membuatnya sempat bersaing dalam perebutan Capocannoniere.
Namun, dia sempat terganggu dengan cedera. Sejak 2008, Borriello akhirnya kembali bergabung dengan Milan. Pada Rabu (6/1/2010), penyerang berusia 27 tahun ini pun akan menghadapi mantan klubnya di San Siro.
'Pengalaman dengan Rossoblu tentu saja musim paling penting dalam karir saya sejauh ini. tentu saja akan memiliki respon yang emosional ketiga bermain dengan mereka," ungkap Borriello seperti dilansir Football Italia.
Meski demikian, hal itu tak mengurangi tekad Borriello untuk membawa Milan meraih kemenangan. "Sekarang saya membela kostum Rossoneri dan berharap bisa membawa kemenangan bagi skuad saya," ujarnya.
Borriello juga mengakui bahwa musim 2009 adalah musim yang sulit baginya. Namun perlahan-lahan dia mulai mendapatkan performa nya kembali dan gol cantiknya melawan Parma menjadi bukti ketajamannya.
"Gol yang saya cetak saat menghadapi Parma adalah gol yang penting di 2009, sebagai seorang striker dengan tendangan guntung di depan pendukung Milan di San Siro adalah mimpi yang menjadi kenyataan," tukas Borriello
David Beckham bisa jadi sudah sangat kangen dengan Seri A. Ia pun berharap bisa diturunkan. Bahkan andai harus tampil selama lima menit saja, gelandang AC Milan ini mengaku tidak masalah.
Beckham mengaku sudah tidak sabar untuk kembali bertarung di Seri A. Laga melawan Genoa, Rabu (6/1/2010) menjadi incarannya. Apalagi Genoa adalah lawan yang pernah menorehkan kenangan indah buat Beckham. Ke gawang I Grifoni-lah The Spice Boys di Seri A melesakkan gol keduanya di Seri A.
"Saya musim lalu mencetak gol ke gawang Genoa. Tentu saja saya sangat senang untuk mengulanginya lagi," ujar pemain berusia 34 tahun itu.
"Saya mengingat gol tersebut dengan emosi yang luar biasa," lanjut Beckham seperti dilansir dari Reuters.
Meski begitu, keputusan tetap ada di tangan pelatih Leonardo. Memainkan Beckham bisa menuntut sebuah konsekuensi yang mahal buat Milan.
Pasalnya saat ini Rossoneri sudah mulai mantap dengan pola 4-3-3. Bila Becks dimainkan, ada kemungkinan dia kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan skema tersebut.
Bisa jadi Beckham memahami kesulitan yang bakal terjadi. Untuk itulah dia tidak akan memaksakan keinginannya.
"Saya di sini untuk membantu tim. Jadi meski hanya dimainkan selama lima menit saja, itu tak masalah," tuntas Beckham.
INTER TANPA ETOO
Inter Milan akan melakoni laga pertamanya di 2010 dengan menghadapi Chievo Verona. Namun I Nerazzurri sudah tidak akan diperkuat pemainnya bintangnya, Samuel Eto'o.
Inter tidak akan diperkuat oleh Eto'o untuk sementara waktu. Striker internasional Kamerun ini sedang memperkuat negaranya di ajang Piala Afrika yang berlangsung 10 hingga 31 Januari nanti.
Pihak Inter sempat membujuk Federasi Sepakbola Kamerun sehingga Eto'o bisa tampil memperkuat skuadnya menghadapi Chievo, Rabu (6/1/2010). Namun usaha tersebut sia-sia.
Sementara Pelatih Chievo Domenico Di Carlo pun mengaku skuadnya sudah siap untuk menghadapi juara bertahan Seri A. Meski demikian, dia menyayangkan Inter tidak diperkuat Eto'o.
"(Pelatih Inter Jose ) Mourinho dan skuadnya akan menghadapi skuad Chievo yang solid dan sangat siap. Sangat disayangkan bahwa Eto'o tidak tampil," ungkap Di Carlo seperti dilansir Goal.
MODAL SEMANGAT JUVENTUS
Performa Juventus di akhir tahun 2009 tidaklah bagus. Maka jeda musim dingin pun dijalani dengan rasa syukur karena kini 'Nyonya Tua' diklaim sudah lebih oke.
Pukulan telak diterima Bianconeri di akhir tahun lalu. Saat itu mereka tersungkur dari Liga Champions usai ditekuk Bayern Munich kemudian berturut-turut menderita dua kekalahan di Seri A, yakni dari Bari dan Catania.
Dengan laju yang tengah limbung, datanglah jeda musim dingin. Momen itulah yang disebut bek Giorgio Chiellini dibutuhkan timnya untuk memupuk kembali keyakinan diri dalam skuad Juve.
"Bukan hanya aku yang butuh jeda, seluruh tim membutuhkannya. Kami menemukan kembali kepercayaan dan keyakinan diri. Sekarang kami butuh hasil dan pada akhirnya hasil itu akan bikin kami merasa solid lagi," tegas dia di Football Italia.
Dengan semangat baru tersebut, Juve kembali akan bertanding dalam menjaga asa meraih Scudetto. Adalah Parma yang bakal dihadapi, Rabu (6/1/2010), di Ennio Tardini.
"Semuanya memberikan 110 usaha untuk keluar dari situasi ini dan kembali ke lintasan (perebutan gelar)."
"Parma adalah tim penuh kejutan sejauh ini. Mereka punya perpaduan bagus dari pemain muda dan veteran berpengalaman, sementara pelatihnya bisa memaksimalkan para pemainnya itu," ucap Chiellini penuh kewaspadaan.
Meski sudah lama meninggalkan Parma, kiper Juventus Gianluigi Buffon tak kehilangan atensi terhadap mantan klubnya itu. Ketika Juve sedang dalam masa buruk, Buffon menatap Parma sebagai inspirasinya.
Tahun 2009 bukan tahun yang baik buat Juventus dan Buffon berniat menghapusnya. Tim Zebra mengalami sederet kepahitan di tahun lalu. La Vecchia Signora terlempar ke Liga Europa setelah gagal menembus fase knock out Liga Champions serta mengalami lima kekalahan dari enam pertandingan resmi sebelum jeda musim dingin.
Rabu (6/1/2009) Juve akan melawat ke markas Parma dalam lanjutan Seri A. Sang calon lawan adakah tim yang memiliki satu tempat di hati Buffon. Salah satu kiper terbaik dunia itu pernah berseragam Parma selama enam musim sebelum bergabung dengan Juventus pada 2001.
Nama besar Buffon juga tak lepas dari peran Gialloblu. Selama periode 1990-an, kiper yang akrab dipanggil Gigi itu telah meraih banyak prestasi termasuk juara Coppa Italia, Super Italia dan Piala UEFA.
Saat ini Parma berada di posisi kelima Seri A. I Crociati menjadi tim promosi musim ini dengan posisi terbaik. "Parma merupakan salah satu tim yang bisa jadi pencerahan bagi kami. Mereka bermain sangat baik dan memiliki kesatuan sebagai tim," kata Buffon soal mantan klubnya itu, seperti dilansir dari situs resmi klub.
Buffon berharap apa yang ditunjukkan Parma saat ini bisa menjadi inspirasi bagi Juventus yang tengah menurun.
"Saya sangat berharap bahwa penampilan kami di 2009 hanya akan menjadi sebuah kenangan buruk. Kami harus kembali untuk menjadi Juve yang sebenarnya. Saya telah melihat atensi besar dan komitmen saat di camp latihan."
"Memang tidak mudah untuk meraup tiga poin di laga tandang. Tapi sebuah kemenangan akan merepresentasikan sebuah sinyal penting untuk kami dan jalan terbaik untuk memulai 2010 dengan langkah yang benar," pungkasnya.
1 Rabu, 06/01/2010 San Siro AC Milan vs Genoa - - -
2 Rabu, 06/01/2010 Stadio Ennio Tardini Parma vs Juventus - - -
3 Rabu, 06/01/2010 Stadio Olimpico Lazio vs Livorno - - -
4 Rabu, 06/01/2010 Artemio Franchi Siena vs Fiorentina - - -
5 Rabu, 06/01/2010 Stadio Marc Antonio Bentegodi Chievo vs Inter - - -
6 Rabu, 06/01/2010 San Nicola Bari vs Udinese - - -
7 Rabu, 06/01/2010 Stadio San Elia Cagliari vs Roma - - -
8 Rabu, 06/01/2010 Atleti Azzurri d'Italia Atalanta vs Napoli - - -
9 Rabu, 06/01/2010 Stadio Luigi Ferraris Sampdoria vs Palermo - - -
10 Rabu, 06/01/2010 Stadio Angelo Massimino Catania vs Bologna - - -
Di partai pertama Seri A tahun ini, duo Milan, Inter dan AC Milan, harus waspada dengan calon lawan mereka, Chievo Verona dan Genoa. Sedang Juventus bertemu lawan berat, Parma.
Inter akan menghadapi Chievo, Rabu (6/1/2010) waktu setempat. Inter saat ini menduduki puncak klasemen sementara dengan poin 39. Sementara Chievo ada di tangga ke-12 dengan ketinggalan 15 angka dari Nerazzurri.
Laga akan dipentaskan di Stadion Marc Antonio Bentegodi, di mana si empunya Stadion memiliki catatan kurang bagus. Chievo tiga kali menang, dua kali seri, dan tiga kali kalah di kandang sendiri.
Torehan ini menjadi inferior bila dibandingkan catatan tandang Inter yang lima kali menang, sekali seri, dan dua kali kalah di markas lawan.
Meski begitu La Beneamata tak boleh jumawa. Pasalnya dalam dua laga away terakhir masing-masing melawan Juventus (5/12/2009) dan Atalanta (13/12/2009), Javier Zanetti dkk gagal meraih poin penuh. Inter kalah dari Juve dan diimbangi Atalanta.
Sedangkan Chievo dalam laga kandang terakhirnya mengalahkan tim yang memiliki kekuatan relatif di atas mereka yakni Fiorentina. Dalam laga yang digelar 13 Desember tahun lalu, I Mussi Volanti menang 2-1.
Milan vs Genoa
Duel antara Milan kontra Genoa menjadi reuni sentimental bagi Marco Boriello. Pasalnya striker Il Diavolo Rosso ini pernah mengalami masa-masa indah bersama Genoa.
Boriello tidak puna waktu untuk terbenam dalam kenangan itu. Pasalnya duel ini juga memiliki status waspada bagi Rossoneri. Memang, catatan away Genoa tidak bagus. Terakhir kali Genoa menang di markas lawan adalah awal Oktober silam saat menekuk Bolonga 3-1.
Yang harus diwaspadai Milan adalah hasil Seri A yang mereka raih sebelum libur Natal. Ketika itu Boriello cs takluk di San Siro dari Palermo, tim yang memiliki rekor tandang tidak jauh berbeda dengan Genoa.
Parma vs Juve
Laga berat harus dilakoni Juventus. Ketika Bianconeri masih mencari jalur konsistensi untuk kemenangan, lawatan ke Ennio Tardini menanti.
Dalam lima laga Seri A terakhir, Juve kalah tiga kali. Itu pun dari tim-tim yang memiliki kekuatan di bawah anak buah Ciro Ferrara yakni Cagliari, Bari, dan Catania.
Kemenangan bisa dikatakan menjadi sesuatu yang langka bagi Juve. Dalam tiga partai kompetitif terakhirnya, Bianconeri selalu takluk dan hanya mampu mencetak satu gol di setiap pertandingan.
Parma merupakan tim yang kuat. Di kandang sendiri Cristian Panucci dkk. baru sekali kalah. Itu pun sudah lama terjadi, yakni akhir September silam. Ketika itu I Crociati takluk dari Cagliari. Sejak itu, Parma tidak pernah lagi kehilangan poin di Ennio Tardini.
Satu hal yang bisa membuat Juve sedikit bernapas lega adalah mereka belum pernah takluk dalam lima laga resmi terakhir di markas Parma. Rinciannya adalah dua kali menang dan sisanya seri.
MEMORI BORIELLO & KEMBALINYA BECKHAM
Marco Borriello akan melakukan laga emosional menghadapi mantan klubnya, Genoa. Namun hal itu tak menurunkan tekadnya untuk membawa AC Milan meraih kemenangan.
Borriello memang sempat memiliki masa masa indah bersama Genoa. Pada musim 2007/2008, striker Italia ini sempat mencetak 19 gol dari 35 kali pertandingan bagi Grifone dan membuatnya sempat bersaing dalam perebutan Capocannoniere.
Namun, dia sempat terganggu dengan cedera. Sejak 2008, Borriello akhirnya kembali bergabung dengan Milan. Pada Rabu (6/1/2010), penyerang berusia 27 tahun ini pun akan menghadapi mantan klubnya di San Siro.
'Pengalaman dengan Rossoblu tentu saja musim paling penting dalam karir saya sejauh ini. tentu saja akan memiliki respon yang emosional ketiga bermain dengan mereka," ungkap Borriello seperti dilansir Football Italia.
Meski demikian, hal itu tak mengurangi tekad Borriello untuk membawa Milan meraih kemenangan. "Sekarang saya membela kostum Rossoneri dan berharap bisa membawa kemenangan bagi skuad saya," ujarnya.
Borriello juga mengakui bahwa musim 2009 adalah musim yang sulit baginya. Namun perlahan-lahan dia mulai mendapatkan performa nya kembali dan gol cantiknya melawan Parma menjadi bukti ketajamannya.
"Gol yang saya cetak saat menghadapi Parma adalah gol yang penting di 2009, sebagai seorang striker dengan tendangan guntung di depan pendukung Milan di San Siro adalah mimpi yang menjadi kenyataan," tukas Borriello
David Beckham bisa jadi sudah sangat kangen dengan Seri A. Ia pun berharap bisa diturunkan. Bahkan andai harus tampil selama lima menit saja, gelandang AC Milan ini mengaku tidak masalah.
Beckham mengaku sudah tidak sabar untuk kembali bertarung di Seri A. Laga melawan Genoa, Rabu (6/1/2010) menjadi incarannya. Apalagi Genoa adalah lawan yang pernah menorehkan kenangan indah buat Beckham. Ke gawang I Grifoni-lah The Spice Boys di Seri A melesakkan gol keduanya di Seri A.
"Saya musim lalu mencetak gol ke gawang Genoa. Tentu saja saya sangat senang untuk mengulanginya lagi," ujar pemain berusia 34 tahun itu.
"Saya mengingat gol tersebut dengan emosi yang luar biasa," lanjut Beckham seperti dilansir dari Reuters.
Meski begitu, keputusan tetap ada di tangan pelatih Leonardo. Memainkan Beckham bisa menuntut sebuah konsekuensi yang mahal buat Milan.
Pasalnya saat ini Rossoneri sudah mulai mantap dengan pola 4-3-3. Bila Becks dimainkan, ada kemungkinan dia kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan skema tersebut.
Bisa jadi Beckham memahami kesulitan yang bakal terjadi. Untuk itulah dia tidak akan memaksakan keinginannya.
"Saya di sini untuk membantu tim. Jadi meski hanya dimainkan selama lima menit saja, itu tak masalah," tuntas Beckham.
INTER TANPA ETOO
Inter Milan akan melakoni laga pertamanya di 2010 dengan menghadapi Chievo Verona. Namun I Nerazzurri sudah tidak akan diperkuat pemainnya bintangnya, Samuel Eto'o.
Inter tidak akan diperkuat oleh Eto'o untuk sementara waktu. Striker internasional Kamerun ini sedang memperkuat negaranya di ajang Piala Afrika yang berlangsung 10 hingga 31 Januari nanti.
Pihak Inter sempat membujuk Federasi Sepakbola Kamerun sehingga Eto'o bisa tampil memperkuat skuadnya menghadapi Chievo, Rabu (6/1/2010). Namun usaha tersebut sia-sia.
Sementara Pelatih Chievo Domenico Di Carlo pun mengaku skuadnya sudah siap untuk menghadapi juara bertahan Seri A. Meski demikian, dia menyayangkan Inter tidak diperkuat Eto'o.
"(Pelatih Inter Jose ) Mourinho dan skuadnya akan menghadapi skuad Chievo yang solid dan sangat siap. Sangat disayangkan bahwa Eto'o tidak tampil," ungkap Di Carlo seperti dilansir Goal.
MODAL SEMANGAT JUVENTUS
Performa Juventus di akhir tahun 2009 tidaklah bagus. Maka jeda musim dingin pun dijalani dengan rasa syukur karena kini 'Nyonya Tua' diklaim sudah lebih oke.
Pukulan telak diterima Bianconeri di akhir tahun lalu. Saat itu mereka tersungkur dari Liga Champions usai ditekuk Bayern Munich kemudian berturut-turut menderita dua kekalahan di Seri A, yakni dari Bari dan Catania.
Dengan laju yang tengah limbung, datanglah jeda musim dingin. Momen itulah yang disebut bek Giorgio Chiellini dibutuhkan timnya untuk memupuk kembali keyakinan diri dalam skuad Juve.
"Bukan hanya aku yang butuh jeda, seluruh tim membutuhkannya. Kami menemukan kembali kepercayaan dan keyakinan diri. Sekarang kami butuh hasil dan pada akhirnya hasil itu akan bikin kami merasa solid lagi," tegas dia di Football Italia.
Dengan semangat baru tersebut, Juve kembali akan bertanding dalam menjaga asa meraih Scudetto. Adalah Parma yang bakal dihadapi, Rabu (6/1/2010), di Ennio Tardini.
"Semuanya memberikan 110 usaha untuk keluar dari situasi ini dan kembali ke lintasan (perebutan gelar)."
"Parma adalah tim penuh kejutan sejauh ini. Mereka punya perpaduan bagus dari pemain muda dan veteran berpengalaman, sementara pelatihnya bisa memaksimalkan para pemainnya itu," ucap Chiellini penuh kewaspadaan.
Meski sudah lama meninggalkan Parma, kiper Juventus Gianluigi Buffon tak kehilangan atensi terhadap mantan klubnya itu. Ketika Juve sedang dalam masa buruk, Buffon menatap Parma sebagai inspirasinya.
Tahun 2009 bukan tahun yang baik buat Juventus dan Buffon berniat menghapusnya. Tim Zebra mengalami sederet kepahitan di tahun lalu. La Vecchia Signora terlempar ke Liga Europa setelah gagal menembus fase knock out Liga Champions serta mengalami lima kekalahan dari enam pertandingan resmi sebelum jeda musim dingin.
Rabu (6/1/2009) Juve akan melawat ke markas Parma dalam lanjutan Seri A. Sang calon lawan adakah tim yang memiliki satu tempat di hati Buffon. Salah satu kiper terbaik dunia itu pernah berseragam Parma selama enam musim sebelum bergabung dengan Juventus pada 2001.
Nama besar Buffon juga tak lepas dari peran Gialloblu. Selama periode 1990-an, kiper yang akrab dipanggil Gigi itu telah meraih banyak prestasi termasuk juara Coppa Italia, Super Italia dan Piala UEFA.
Saat ini Parma berada di posisi kelima Seri A. I Crociati menjadi tim promosi musim ini dengan posisi terbaik. "Parma merupakan salah satu tim yang bisa jadi pencerahan bagi kami. Mereka bermain sangat baik dan memiliki kesatuan sebagai tim," kata Buffon soal mantan klubnya itu, seperti dilansir dari situs resmi klub.
Buffon berharap apa yang ditunjukkan Parma saat ini bisa menjadi inspirasi bagi Juventus yang tengah menurun.
"Saya sangat berharap bahwa penampilan kami di 2009 hanya akan menjadi sebuah kenangan buruk. Kami harus kembali untuk menjadi Juve yang sebenarnya. Saya telah melihat atensi besar dan komitmen saat di camp latihan."
"Memang tidak mudah untuk meraup tiga poin di laga tandang. Tapi sebuah kemenangan akan merepresentasikan sebuah sinyal penting untuk kami dan jalan terbaik untuk memulai 2010 dengan langkah yang benar," pungkasnya.