Ajax Amsterdam 2 - 1 Dynamo Kyiv
Auxerre 2 - 0 Zenit St. Petersburg
FC Copenhagen 1 - 0 Rosenborg
Tottenham H. 4 - 0 Young Boys Bern
Zilina 1 - 0 Sparta Prague
AJAX LOLOS
Ajax Amsterdam memenangi duel ketat kontra Dynamo Kiev untuk menjadi salah satu tim yang berhak lolos ke putaran utama Liga Champions 2010-11. Ajax menang 2-1 di leg II.
Pada leg I pekan lalu, Ajax sukses menahan imbang Kiev 1-1 di Lobanovsky Dynamo Stadium. Bermodal hasil tersebut, kedua tim pun masih sama-sama memiliki peluang di leg II.
Di pertarungan leg II, Kamis (26/8/2010) dinihari WIB, Ajax gantian menjadi tuan rumah di Amsterdam Arena. Luis Suarez membuat tuan rumah bersorak dua menit menjelang jeda karena golnya bikin Ajax untuk sementara unggul agregat 2-1.
Mounir El Hamdaoui kian membuat publik Amsterdam Arena bersorak lewat golnya pada menit 75. Ajax sempat ketar-ketir usai Andriy Shevchenko bikin gol untuk Kiev di menit ke-84.
Akan tetapi, tak ada lagi tambahan gol dalam laga tersebut dan Ajax pun melaju ke fase grup Liga Champions dengan agregat kemenangan 3-2.
Kemenangan juga dicetak Auxerre yang menundukkan Zenit St Petersburg 2-0. Mengingat Auxerre hanya kalah 0-1 di leg I, mereka pun berhak lolos dari playoff ke putaran utama.
Tiket juga dikantongi FC Copenhagen yang menang 1-0 saat menjamu Rosenborg. Kemenangan tipis itu cukup untuk Copenhagen yang berhak lolos atas keuntungan gol tandang --Copenhagen kalah 1-2 ketika dijamu Rosenborg di leg I.
Tim Slovakia, Zilina, melaju dengan keunggulan agregat telak 3-0 atas wakil Republik Ceko, Sparta Praha. Di leg II, Zilina menang 1-0 untuk melengkapi kemenangan 2-0 di leg I pekan lalu.
Satu tiket putaran utama Liga Champions lain di partai hari ini digenggam Tottenham Hotspur yang menang telak 4-0 atas Young Boys. Spurs unggul agregat 6-3.
Tim-tim yang Lolos dari Playoff Liga Champions:
Hapoel Tel Aviv, FC Basel, Partizan, Braga, Werder Bremen, Ajax, Auxerre, FC Copenhagen, Tottenham Hotspur, Zilina
TOTTENHAM LOLOS, CROUCH HATTRICK
Tottenham Hotspur membantai BSC Young Boys 4-0 dalam laga playoff leg kedua. Peter Crouch memborong tiga dari empat gol kemenangan Spurs. Hasil ini membawa The Lilywhites lolos ke fase grup.
Spurs menjamu Young Boys di White Hart Lane, Kamis (26/8/2010) dinihari WIB. Dalam laga yang berlangsung di bawah guyuran hijan itu, tim dari ibukota Inggris menang berkat trigol Crouch. Satu gol lagi dicetak oleh Jermain Defoe.
Dengan hasil ini maka tim besutan Harry Redknapp lolos ke fase grup dengan agregat kemenangan 6-3.
Jalannya Pertandingan
Spurs memasuki lapangan dengan menanggung kekalahan 2-3 dari BSC Young Boys di leg pertama yang berlangsung pekan lalu.
Tuan rumah membuka skor di menit kelima melalui Peter Crouch. Berawal dari bola silang Gareth Bale yang diarahkan ke tiang jauh, Crouch yang berdiri di kotak penalti menanduk bola yang gagal dibendung kiper Marco Wolfli.
Skor berubah menjadi 2-0 untuk Spurs setelah Jermaine Defoe menjaringkan gol di menit ke-32.
Meski sempat kehilangan keseimbangan akibat kawalan Ammar Jemal, Defoe sukses melepaskan eksekusi yang tidak bisa dihentikan Wolfli. Kubu BSC memprotes gol ini karena Defoe dinilai handsball terlebih dahulu sebelum mencetak gol.
Empat menit berselang Defoe hampir mencetak gol kedua. Menerima bola sodoran Aaron Lennon, Defoe melepaskan tembakan yang masih melenceng dari sasaran.
Tujuh menit menuju turun minum, tim tamu berkesempatan memperkecil ketinggalan. Namun tendangan lob Xavier Hochstrasser masih menyamping.
Kesalahan komunikasi antara Michael Dawson dan kiper Gomes dalam mengantisipasi bola lambung yang datang ke kotak penalti hampir membuat Spurs kebobolan. Henri Bienvenu mencoba 'memanfaatkan' situasi tersebut, namun sundulan pemain depan Young Boys ini masih melambung.
Memasuki babak kedua, Young Boys mulai bisa mengimbangi permainan Spurs. Peluang diperoleh wakil Swiss ini di menit ke-53. Umpan silang Senad Lulic disambut oleh tendangan datar Henri Bienvenu. Bola masih bisa diselamatkan oleh kiper pengganti Carlo Cudicini.
Tiga menit berselang Spurs berpeluang menjauh. Berawal dari sepak pojok, bola yang disundul Benoit Assou-Ekotto bisa ditepis Wofli. Bola rebound yang mengarah ke Crouch gagal dikonversi menjadi gol oleh striker jangkung itu.
Ketika laga berjalan satu jam, wakil Premier League semakin menjauh setelah tandukan Crouch yang menerima bola sepak pojok menembus gawang Young Boys untuk ketiga kalinya.
Tim London Utara mendapat hadiah penalti di menit ke-77 usai Gareth Bale dijatuhkan Lulic di kotak terlarang. Pelanggaran ini berbuah kartu kuning kedua bagi Lulic.
Crouch yang maju sebagai algojo sukses melaksanakan tugasnya, 4-0 Spurs memimpin.
Keunggulan dengan margin besar belum memuaskan The Lilywhites. Serangan terus mereka lakukan. Tujuh menit menuju bubaran, kerjasama Roman Pavlyuchenko dan Crouch hampir melahirkan gol kelima. Namun Wolfli berhasil mematahkan tendangan Crouch.
Susunan Pemain
Tottenham Hotspur: Gomes (Cudicini 46'); King, Dawson, Assou-Ekotto, Bale (Kranjcar 82'), Corluka, Huddlestone, Lennon, Palacios, Crouch, Defoe (Pavlyuchenko 62')
BSC Young Boys: Wofli; Spycher; Sutter (Regazzoni 62'), Jemal, Francois, Degen, Hochstrasser, Doubai (C. Schneuwly, Lulic, Costanzo (M. Schneuwly 82'), Bienvenu
Terakhir kali Tottenham Hotspur berlaga ke kompetisi elit antarklub Eropa adalah musim 1961/62. Kini setelah nyaris 50 tahun menunggu, Spurs kembali.
The Lilywhites memastikan satu tiket ke fase grup Liga Champions usai mengalahkan BSC Young Boys dengan skor agregat 6-3. Ada pun langkah tim besutan Harry Redknapp dipastikan dalam leg kedua babak playoff yang dimainkan Kamis (26/8/2010) dinihari WIB. Spurs membekap lawannya 4-0.
Ini merupakan kali pertama tim yang bermarkas di White Hart Lane itu tampil di kompetisi kasta tertinggi antarklub Eropa. Diberitakan BBC, Spurs terakhir kali berlaga di kelas elit adalah musim 1961/62 yakni di European Cups (yang kini bernama Liga Champions) atau hampir lima dasawarsa silam.
Saat itu langkah tim yang asal kota London tersebut dihentikan Benfica di babak semifinal.
Euforia melanda kubu Spurs ketika mereka berhasil kembali ke kompetisi elit Benua Biru. "Sungguh fantastis. Sudah lama sekali Tottenham tidak bermain di kompetisi papan atas Eropa. Berlaga di kompetisi utama dan bisa masuk babak grup merupakan impian saya ketika saya mulai bertugas di klub ini," lugas manajer Harry Redknapp di Sportinglife.
Kegembiraan juga ditunjukkan Peter Crouch yang dalam laga dinihari tadi menjadi bintang dengan tiga gol yang dia bukukan.
"Ini sungguh luar biasa. Kami bermain sangat baik dan kami layak mendapatkan bonus: Liga Champions," ujar pemain nasional Inggris itu.
"Itu sebabnya kami bekerja begitu keras musim lalu. Kami ingin laga besar. Kami ingin (menghadapi) Real Madrid dan Inter Milan sebab kita tak akan tahu seperti apa kualitas yang dimiliki sebelum menghadapi tim-tim terbaik," tegas pemain bertubuh jangkung itu.
BREMEN SINGKIRKAN SAMP
Werder Bremen kalah 2-3 dari Sampdoria di leg kedua babak playoff yang harus dituntaskan melalui babak extra time. Meski begitu wakil Bundesliga ini berhak lolos ke fase grup karena secara agregat unggul 5-4.
Leg kedua antara Sampdoria kontra Bremen digelar di Luigi Ferraris, Rabu (25/8/2010) dinihari WIB. Bremen memiliki modal kemenangan 3-1 di pertandingan pertama.
Sampdoria hampir saja lolos ke fase grup karena mereka berhasil unggul 3-0 hingga menjelang berakhirnya waktu normal. Namun gol Markus Rosenberg di injury time berhasil memaksakan laga dilanjutkan hingga extra time.
Gol yang memastikan lolossnya Bremen dikemas Claudio Pizzaro di menit ke-100.
Jalannya Pertandingan
Il Samp membuka skor di menit kedelapan lewat Giampaolo Pazzini. Umpan silang Antonio Cassano dari sayap kiri ditanduk Pazzini untuk merobek gawang Wiese.
Wakil Italia menambah keunggulan lima menit berselang. Lagi-lagi Pazzini menjadi pencetak gol-nya. Gol ini berawal dari tendangan bebas Marius Stankevicus. Bola mengarah ke kotak penalti disambut oleh first time Pazzini yang kurang mendapat pengawalan terlalu ketat.
Tertinggal dua gol membuat Bremen gencar menekan. Hampir di sepanjang babak kedua, wakil Bundesliga ini berhasil menekan tim besutan Domenico Di Carlo.
Enam menit menuju bubaran, papan skor berubah menjadi 3-0 untuk Sampdoria Umpan silang datar Franco Semioli berhasil disambar Cassano. Bola sempat ditangkal Wiese, namun terus bergulir ke arah gawang Bremen.
Bremen berhasil memaksakan pertandingan menuju babak tambahan waktu usai Markus Rosenberg mencetak gol di masa injury time. Kurang mendapatkan kawalan ketat, pemain pengganti ini melepaskan tembakan ke tiang jauh yang gagal dihentikan Curci.
Sial bagi Marin. Tembakannya di menit extra time berhasil menaklukkan Curci, namun masih membentur mistar.
Bremen berhasil menjaringkan gol kedua di menit ke-100. Menerima sodoran dari Marin, Pizzaro melepas tembakan datar dari luar kotak penalti yang bersarang di gawang tuan rumah.
Gawang kembali menggagalkan upaya Bremen untuk mencetak gol ketiga. Sepakan Marin di menit terakhir masih menerpa tiang gawang.
Susunan Pemain
Sampdoria: Curci; Stankevicius, Gastaldello, Volta, Semioli, Palombo, Ziegler, Dessena, Guberti (Tissone 65', Manini 73'), Cassano (Pozzi 87'), Pazzini
Werder Bremen: Wiese; Pasanen (Boenisch 79'), Fritz, Mertesacker, Prodl, Frings, Borowski (Arnautovic 62'), Marin, Bargfrede, Pizarro, Wagner (Rosenberg 71')