jadwal dan prediksi liga champion 20 dan 21 Oktober 2010
AS Roma v FC Basel Group E Olimpico
Bayern Munich v CFR Cluj-Napoca Group E Allianz Arena
Spartak Moscow v Chelsea Group F Luzhniki Stadium
Marseille v MSK Zilina Group F Stade VĂ©lodrome
Ajax Amsterdam v AJ Auxerre Group G Amsterdam ArenA
Real Madrid v AC Milan Group G Santiago Bernabéu
Arsenal v Shakhtar Donetsk Group H Emirates Stadium
Braga v Partizan Belgrade Group H Braga Municipal
Internazionale v Tottenham Hotspur Group A Giuseppe Meazza
Twente Enschede v Werder Bremen Group A Arke Stadion
Lyon v Benfica Group B Stade de Gerland
Schalke 04 v Hapoel Tel Aviv Group B Veltins-Arena
Manchester United v Bursaspor Group C Old Trafford
Rangers v Valencia Group C Ibrox Stadium
Barcelona v FC Copenhagen Group D Camp Nou
Panathinaikos v FK Rubin Kazan group D Athens Olympic StadiuM
MADRID VS MILAN
- AC Milan akan menjalani laga sulit saat melawat ke Real Madrid di matchday ketiga Liga Champions. Untuk laga tersebut, Rossoneri membawa pemain-pemain terbaiknya, termasuk Thiago Silva yang belum pulih dari cedera.
Laga Madrid kontra Milan akan dilangsungkan pada Rabu (20/10/2010) dinihari WIB di Santiago Bernabeu. Dengan status kedua klub sebagai pengumpul gelar terbanyak di Eropa, pertandingan tersebut diprediksi berjalan sengit.
Bukan itu saja, baik Los Merengues maupun Rossoneri kini sepertinya sudah menemukan permainan terbaiknya bersama pelatih baru masing-masing. Iker Casillas cs berdiri di posisi teratas klasemen La Liga, sementara Andrea Pirlo dkk menduduki posisi dua Seri A di bawah Lazio.
Bertindak sebagai tamu, Milan ditunggu tugas yang lebih berat. Meski tahun lalu mereka berhasil membuat kejutan dengan memetik kemenangan 3-2, Diavolo Rosso harus mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk bisa mengulang sukses tersebut.
Massimilliano Allegri beruntung nyaris tak ada pemain pilarnya yang tengah dibekap cedera. Kondisi yang membuat dia bisa membawa skuad terbaiknya untuk laga tersebut, termasuk Alexandre Pato, Ronaldinho, Robinho dan Zlatan Ibrahimovic.
Satu-satunya pemain yang dikhawatirkan tak bisa diturunkan di Bernabeu adalah Thiago Silva. Sang defender mengalami cedera saat membantu Milan menundukkan Chievo kemarin.
Meski harapan untuk memainkan pesepakbola Brasil itu tipis, kans tersebut tak sepenuhnya tertutup. Seperti dikutip dari Football Italia, Milan membawa serta Silva dalam rombongan ke Spanyol.
Jika akhirnya tetap tak dimainkan, posisi Silva akan diisi Daniele Bonera yang sudah menyatakan siap berduet dengan Alessandro Nesta di sentral pertahanan.
"Hari Selasa kami akan menghadapi Real Madrid dan secara personal saya siap jika pelatih Massimiliano Allegri membutuhkan saya. Tentu saja saya berharap Thiago tak mengalami cedera serius , karena dia tampil bagus dalam kerjasamanya bersama Alessandro Nesta," sahut Bonera.
Skuad Milan: Abbiati, Amelia, Roma; Antonini, Bonera, Nesta, Papastathopoulos, Thiago Silva, Zambrotta, Yepes; Abate, Boateng, Flamini, Gattuso, Pirlo, Seedorf, Strasser, Ibrahimovic, Inzaghi, Pato, Robinho, Ronaldinho
Real Madrid akan menjamu AC Milan dalam matchday 3 Liga Champions dengan moral positif bermodal capaian di kompetisi domestik. Tapi sialnya 'Si Putih' belakangan juga punya catatan tak oke lawan wakil Italia.
Kemenangan 4-1 saat dijamu Malaga, Minggu (17/10/2010), membawa Madrid ke puncak klasemen La Liga Primera. El Real juga tercatat sebagai satu-satunya tim yang belum pernah kalah di liga.
Hasil tersebut niscaya membuat kepercayaan diri Cristiano Ronaldo cs menggelembung sehingga menjadi modal bagus untuk menjamu Milan, Rabu (20/10/2010) dinihari WIB.
Akan tetapi, Milan bukan lawan ringan, apalagi untuk Madrid yang dicatat Reuters sudah mengalami lima kekalahan dari enam pertemuan terakhirnya dengan wakil Italia di Liga Champions. Satu laga sisa berakhir seri.
Selain itu Santiago Bernabeu belakangan ini juga kurang bertuah untuk sang tuan rumah. Dari sepuluh laga kandangnya di Liga Champions, Madrid empat kali mengalami kekalahan di mana tiga di antaranya dari tim-tim Italia.
Di sisi lain, Milan punya catatan oke di laga tandang. Dari delapan lawatannya di Liga Champions Rossoneri hanya kalah satu kali. Bahkan dari 19 laga tandang terakhirnya di kompetisi itu pun Milan cuma kalah empat kali saja.
Khusus ketika bertamu ke tanah Spanyol, Milan mencatat empat kemenangan dari sembilan partai tandang itu dan hanya kalah tiga kali.
Hasil ini jelas memberikan tantangan tersendiri untuk Madrid yang masih memuncaki klasemen Grup G dengan nilai enam hasil dari dua laga.
Catatan lain:
* Madrid hanya kurang tiga gol lagi untuk mencetak total 700 gol di Piala Champions/Liga Champions. Tim kedua dengan catatan gol terbanyak di kompetisi Eropa adalah Bayern Munich dengan 450 gol.
* Jika dimainkan maka Andrea Pirlo dan Clarence Seedorf --keduanya gelandang Milan-- masing-masing akan mencatatkan penampilan ke-75 untuk Milan di Liga Champions.
Rekor pertemuan Real Madrid vs AC Milan
Head-to-head
Bertemu: 13
Menang: Milan 6, Real 5, seri 2
Pertemuan sebelumnya:
EC: SF 19.04.56 Real 4 Milan 2
1.05.56 Milan 2 Real 1
EC: FL 28.05.58 Real 3 Milan 2
aet (di Brussels)
EC: QF 29.01.64 Real 4 Milan 1
13.02.64 Milan 2 Real 0
EC: SF 5.04.89 Real 1 Milan 1
19.04.89 Milan 5 Real 0
EC: R2 18.10.89 Milan 2 Real 0
1.11.89 Real 1 Milan 0
CL: GP 26.11.02 Milan 1 Real 0
12.03.03 Real 3 Milan 1
CL: GP 21.10.09 Real 2 Milan 3
3.11.09 Milan 1 Real 1
CHELSEA YAKIN MENANG
Sama-sama punya poin enam, duel Spartak Moskow kontra Chelsea akan mempertaruhkan posisi pucuk klasemen sementara Grup F Liga Champions. Spartak yang jadi tuan rumah kini menanti Chelsea dengan modal catatan bagus atas klub dari Inggris.
Lewat dua matchday, Chelsea dan Spartak sama-sama masih belum teredam. Keduanya sudah mampu mengoleksi poin maksimal, enam, kendati Chelsea masih unggul dalam hal selisih gol sehingga layak ada di posisi teratas.
Situasi itu bisa berubah setelah matchday 3 tuntas karena Spartak akan menjamu Chelsea di Stadion Luzhniki, Rabu (20/10/2010) dinihari WIB. Pemenang laga itu tak ayal akan jadi pemimpin klasemen sendirian.
Spartak yang berposisi sebagai tuan rumah sebenarnya baru saja lepas dari jeratan rekor buruk di kandang. Sebelum meraih kemenangan atas Zilina di matchday 2, Spartak sudah mencatat 11 partai kandang Liga Champions tanpa pernah menang, sebagaimana diwartakan Reuters.
Usai lepas dari jeratan tersebut, Spartak malah akan menjamu Chelsea dengan moral positif yakni selalu menang di tiga partai Liga Championsnya. Terlebih lagi mereka punya rekor bagus kontra tim-tim Inggris dengan memenangi sembilan dari 15 pertandingannya, dan hanya kalah empat kali saja.
Nah, Chelsea sendiri punya kenangan buruk saat melawat ke Moskow yaitu ketika mereka takluk dari Manchester United di final Liga Champions tahun 2008 silam. Selain laga itu, Chelsea juga pernah bertamu ke Moskow dan pulang dengan kemenangan 1-0 atas CSKA enam musim lalu.
Jika akhirnya Chelsea-lah yang keluar jadi pemenang dalam laga kontra Spartak, itu akan menjadi kemenangan ke-50 mereka di Piala Champions/Liga Champions dalam 98 pertandingan yang mereka lakoni.
Rekor pertemuan Spartak Moskow vs Chelsea
Head-to-head : Belum pernah bertemu
Chelsea akan melawat ke Luzhniki Stadium untuk melawan Spartak Moskow di matchday III Liga Champions. Sebuah tempat yang menyimpan kenangan pahit bagi The Blues dua tahun silam.
Tanggal 21 Mei 2008 mungkin adalah hari yang ingin dilupakan para pemain serta pendukung Chelsea. Sekalinya dapat kesempatan tampil di final Liga Champions, setelah pada empat musim sebelumnya selalu mentok di semifinal, misi Chelsea yang ingin merebut titel untuk pertama kalinya malah kandas
Setelah bermain imbang di waktu normal dan tambahan waktu, laga dilanjutkan ke adu penalti. Chelsea sebenarnya bisa menuntaskan laga itu andaikan John Terry sebagai penendang kelima berhasil mengeksekusi penalti.
Sayang Terry gagal dan akhirnya kegagalan penalti Nicolas Anelka bikin trofi Liga Champions melayang ke Manchester United.
Sungguh sebuah hasil yang menyesakkan mengingat kompetisi terelit di Eropa itu adalah satu-satunya trofi yang belum didapat Chelsea sejak kedatangan Roman Abramovich tujuh tahun silam. Kini pada Rabu (20/10) dinihari WIB, 'Si Biru' untuk pertama kalinya datang ke stadion berkapasitas 80 ribu penonton itu.
Kali ini Chelsea akan melakoni laga Grup F ketiganya melawan tuan rumah Spartak dalam kondisi mental yang tengah bagus-bagusnya. Di liga mereka masih memimpin klasemen dan di fase grup ini pun pasukan Carlo Ancelotti ada di puncak dengan raihan nilai sempurna di dua laga awalnya.
Sebuah modal bagus tentunya untuk Chelsea meraih "kemenangan" pertama di stadion yang dialasi rumput artifisial itu sekaligus makin memuluskan langkah mereka lolos ke babak 16 besar.
Meskipun sang lawan Spartak pun tak bisa diremehkan karena mereka pun masih sempurna, dengan poin enam namun kalah selisih gol.
"Kami mempunyai start yang bagus, mungkin melebihi apa yang fans kami harapkan," tukas pelatih Spartak Valery Karpin seperti dilansir Reuters.
"Namun kami tahu, mengalahkan Chelsea akan membawa proposisi berbeda dari yang kami raih sebelumnya. Makanya kami akan tampil lepas saja," pungkasnya.
ARSENAL MENANG ?
Catatan apik di kandang sendiri plus penyerang yang sedang on fire akan jadi bekal utama Arsenal ketika menjamu Shakhtar Donetsk, yang sebenarnya juga sedang melaju dengan apik.
Duel antara Arsenal kontra Shakhtar di matchday 3 akan menjadi pertandingan dua tim yang sama-sama belum terhadang di Grup H Liga Champions. Keduanya sukses meraup poin maksimal dari dua laga, meski posisi Arsenal lebih baik karena unggul catatan gol.
Kini Arsenal yang berposisi sebagai tuan rumah akan menanti Shakhtar di Emirates, Rabu (20/10/2010) dinihari WIB, dengan rasa percaya diri cukup tinggi. Bagaimana tidak jika sebuah catatan sudah menunjukkan ketangguhan mereka di kandang.
Dilansir Reuters, The Gunners disebut hanya kalah dua kali dari 35 partai kandang Liga Championsnya. Dua kekalahan itu sendiri mereka rasakan saat menghadapi wakil Inggris lainnya, Manchester United dua musim lalu dan Chelsea lima tahun sebelumnya.
Selain solid di kandang, Gudang Peluru juga punya senjata lain yang akan jadi amunisi utama mereka dalam upaya menjebol gawang Shakhtar. Namanya Marouane Chamakh.
Penyerang asal Moroko itu bukan hanya sedang cemerlang di kompetisi domestik, tapi juga punya catatan apik di Liga Champions karena selalu bikin gol dalam lima partai terakhir. Dari delapan laga terakhirnya di Liga Champions pun ia sudah membuat tujuh gol.
Meski begitu, tuan rumah jelas tak boleh terlalu meremehkan Shakhtar. Faktanya klub Ukraina itu sudah berhasil memenangi empat partai terakhirnya di Liga Champions, dengan mengemas total 12 gol alias tiga gol per partai.
Bermain di kandang lawan pun sejauh ini tampak tak terlalu menjadi kendala untuk Shakhtar yang telah sukses meraih empat kemenangan dari total enam laga tandang terakhirnya di Eropa. Khusus di Liga Champions, Shakhtar juga telah memenangi tiga dari empat laga tandang terakhir.
Rekor pertemuan Arsenal vs Shakhtar Donetsk
Head-to-head
Bertemu: 2
Menang: Arsenal 1, Shakhtar 1
Pertemuan sebelumnya:
CL: GP 20.09.00 Arsenal 3 Shakhtar 2
7.11.00 Shakhtar 3 Arsenal 0
jadwal dan prediksi liga champion 20 dan 21 Oktober 2010, Madrid vs Milan
Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali