Keajaiban Chelsea di Camp Nou
Susunan pemain:
Barcelona: Valdes, Puyol, Pique (Alves 26'), Mascherano, Xavi, Busquets,
Iniesta, Cuenca (Tello 67'), Messi, Sanchez, Fabregas (Keita 74')
Chelsea: Cech, Ivanovic, Cahill (Bosingwa 12'), Terry, Cole, Mikel,
Meireles, Mata (Kalou 58'), Lampard, Ramires, Drogba (Torres 80')
Pada malam drama yang tak tertandingi di Nou Camp, Terry sepertinya akan menjadi kambing hitam, jika chelsea benar benar kalah,ketika melakukan tackle terhadapo Alexis Sanchez dari belakang.
Namun 10 Pemain Chelsea, berjuang kembali ,setelah gol dari Sergio Busquets dan Andres Iniesta dengan chip yang menakjubkan . Ramires meniupiskan skor.
Dan setelah selamat kepungan Barca dari awal sampai akhir , satu penalti gagal dari Lionel Messi , Fernando Torres keluar dari bangku cadangan untuk mencetak gol injury time yang membawa Chelsea membalas kekalahan mereka di 2009 dengan cara yang paling dramatis.
Mencapai final kedua mereka dengan pengorbanan besar, kartu merah Terry dan kuning untuk Ramires, Branislav Ivanovic dan Raul Meireles .Roberto Di Matteo tampaknya akan dipilih sebagai manajer permanen.
Bencana melanda Chelsea sejak menit keenam, Gary Cahill akhirnya dipaksa keluar setelah tergelincir dan dengan hamstring tertarik , Jose Bosingwa masuk dan Ivanovic dipaksa untuk pindah ke bek tengah.
Barca mendapatkan peluang emas pada menit keempat lewat Lionel Messi. Namun, tembakan kaki kanan Messi dari dalam kotak penalti cuma menerpa sisi luar jala gawang.
Messi kembali mengancam pada menit ke-19. Umpan tumit dari Cesc Fabregas dia teruskan dengan tendangan mendatar, namun Petr Cech masih sigap mengahalau bola dengan kakinya.
Peluang untuk Chelsea hadir pada menit ke-26 lewat aksi individu Didier Drogba. Setelah melewati Gerard Pique, Drogba tinggal menghadapi Victor Valdes. Namun, karena ruang tembaknya sudah ditutup, Drogba pun tak bisa mengarahkan bola ke gawang.
Barca akhirnya bikin gol sembilan menit kemudian. Umpan silang Isaac Cuenca dari sisi kiri mengecoh barisan pertahanan Chelsea dan memudahkan Busquets mengirim bola ke gawang kosong.
Tak lama setelah gol itu, Chelsea mendapatkan masalah tambahan. Terry dikartu merah setelah mengasari Sanchez dari belakang.
Tanpa Terry, lini belakang tim tamu melemah. Akibatnya, mereka kebobolan lagi pada menit ke-43.
Diawali pergerakan Messi di depan kotak penalti Chelsea, bola kemudian diumpankan ke Iniesta. Nama terakhir dengan dingin memperdaya Cech dengan sepakan terukurnya.
Namun, skor 2-0 tak bertahan lama. Dua menit berselang, Chelsea bisa memperkecil ketertinggalan.
Memanfaatkan umpan terobosan Frank Lampard, Ramires dengan cerdik mengelabui Valdes dengan mencungkil bola melewati jangkauan kiper Barca itu. Bola masuk dan seisi Camp Nou terhenyak.
Tak lama setelah gol Ramires, babak pertama berakhir. Barca 2, Chelsea 1.
Tiga menit selepas babak kedua dimulai, Barca memperoleh hadiah penalti setelah Drogba melanggar Fabregas. Messi yang jadi eksekutor tak bisa mengonversi penalti ini menjadi gol karena sepakannya mengenai mistar.
Memasuki menit ke-54, Barca mengancam lagi, kali ini lewat Sanchez. Winger asal Chile itu menanduk umpan Dani Alves, tapi arahnya masih melenceng.
Peluang yang didapat Cuenca pada menit ke-62 juga tak berbuah gol. Tembakan jarak dekatnya masih bisa dihalau oleh Cech.
Busquets menjajal peruntungannya pada menit ke-79. Namun, tendangannya masih melambung dan skor masih tetap 2-1.
Berselang empat menit, Messi nyaris mencetak gol lewat tendangannya dari luar kotak penalti. Sial buat pemain terbaik dunia tiga kali ini, bola masih menghantam tiang.
Menjelang berakhirnya waktu normal, Chelsea malah bisa menyamakan kedudukan. Torres yang lolos sendirian ke kotak penalti bisa mengecoh Valdes dan mengirim bola ke gawang kosong.
Tak lama setelah itu, peluit panjang berbunyi. Barca 2, Chelsea 2.
Hasil Semifinal Liga Champions : Keajaiban Chelsea
Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali