Inggris ,Jerman,Spanyol,Italia Sukses mendulang point penuh.
Sedangkan portugal masih ngos ngosan..
Berikut ini rangkuman hasil selengkapnya:
Grup 1
Malta 0
Hongaria 1 (Sandor Torghelle 23)
Portugal 0
Albania 0
ulasan pertandingan :
Sentuhan Carlos Queiroz di Portugal belum membawa hasil yang memuaskan. Dijagokan saat menjamu Albania, mereka hanya bisa memetik hasil imbang tanpa gol, 0-0, walau lawan sudah minus satu pemain sejak menit 42.
Untuk kali kedua di partai kualifikasi Piala Dunia, Portugal tak mampu meraih angka penuh di kandang sendiri. Pada laga kandang pertama kontra Denmark, mereka bahkan ditekuk 2-3. Dua partai lain dijalani secara tandang, dengan hasil kemenangan 4-0 atas Malta dan imbang 0-0 lawan Swedia akhir pekan lalu.
Tidak memuaskannya penampilan Portugal di depan pendukung sendiri terulang di stadion Dr. Magalhaes Pessoa, Kamis (16/10/2008) dinihari WIB. Menghadapi tim tamu Albania, Cristiano Ronaldo cs tak mampu menjebol gawang lawan sepanjang 2 x 45 menit.
Padahal statistik pertandingan memperlihatkan kalau Portugal unggul segala-galanya. Eurosport mencatat bahwa Portugal memiliki penguasaan bola 66,3 berbanding 33,7 persen.
Selain itu, tuan rumah mampu 26 kali menembakkan bola, tujuh di antaranya mengarah ke gawang, sementara Albania cuma lima kali menendang tanpa ada satu yang memberi ancaman nyata.
Pun demikian dengan keunggulan jumlah pemain mengingat Albania sudah harus bermain dengan sepuluh pemain sejak Admir Teli diberikan kartu kuning kedua pada menit 42. Kartu kuning pertama diterima Teli enam menit sebelumnya.
Akan tetapi, Queiroz yang memainkan penuh Ronaldo tampaknya benar-benar kehabisan akal menjebol gawang lawan. Upayanya melakukan beberapa pergantian pemain, termasuk menambah satu penyerang murni Nuno Gomes di menit 75, tak berbuah manis. Skor pun tetap 0-0.
Hasil imbang ini tidak mengubah posisi Portugal dan Albania yang berada di posisi tiga dan empat, sama-sama mengantongi poin lima walau Portugal unggul selisih gol.
Perubahan urutan justru dibuat oleh Hongaria yang melonjak naik ke posisi dua klasemen sementara Grup 1 berbekal kemenangan 1-0 atas penghuni dasar klasemen, Malta. Hongaria mengoleksi nilai 7, sama dengan pimpinan klasemen Denmark yang masih menyimpan satu partai lebih dan unggul selisih gol.
Susunan Pemain:
Portugal: 1-Quim; 2-Bruno Alves, 3-Paulo Ferreira, 4-Miguel (17-Nuno Gomes 75), 5-Pepe; 10-Joao Moutinho (18-Ricardo Quaresma 55), 8-Manuel Fernandes, 6-Raul Meireles; 11-Danny (16-Nani 55), 9-Hugo Almeida, 7-Cristiano Ronaldo
Albania: 1-Arian Beqaj, 8-Ervin Bulku, 2-Elvin Beqiri (15-Admir Teli 24), 3-Kristi Vangjeli, 5-Lorik Cana, 6-Debatik Curri, 10-Klodian Duro (17-Besart Berisha 77), 7-Amsi Agolli, 13-Ervin Skela, 14-Altin Lala, 16-Erion Bogdani (11-Endri Vrapi 46)
Grup 2
Latvia 1 (Vladimirs Kolesnicenko 89)
Israel 1 (Yossi Benayoun 50)
Luksemburg 0
Moldova 0
Yunani 1 (Angelos Haristeas 68)
Swedia 2 (Alexander Frei 41pen, Blaise N'Kufo 77)
Grup 3
Republik Ceko 1 (Libor Sionko 63)
Slovenia 0
Irlandia Utara 4 (David Healy 30, Grant McCann 43, Kyle Lafferty 56, Steven Davis 75)
San Marino 0
Slovakia 2 (Stanislav Sestak 85, 86)
Polandia 1 (Ebi Smolarek 70)
Grup 4
Rusia 3 (Petri Pasanen 23-bd, Veli Lampi 65-bd, Andrei Arshavin 88)
Finlandia 0
Jerman 1 (Piotr Trochowski 72)
Wales 0
Ulasan Pertandingan :
Jerman harus bersusah payah mengatasi perlawanan Wales. Jerman akhirnya hanya mampu meraih kemenangan tipis 1-0 lewat gol tunggal Piotr Trochowski. "Der Panzer" pun kokoh di puncak klasemen.
Tambahan tiga angka di Fubball Arena Munchen, Kamis (16/10/2008) dinihari WIB, membuat Jerman kini mengantungi 10 poin hasil dari empat pertandingan.
Wales, kendati sebelum pertandingan ini berpeluang menggeser Jerman dari puncak klasemen, harus rela turun satu tingkat ke posisi tiga dengan nilai 6 dari empat partai. Posisi Wales sebelumnya, yakni posisi dua, kini ditempati Rusia yang sebelumnya menang 3-0 atas Finlandia.
Jalannya Pertandingan
Di menit 16, Jerman menciptakan peluang nyata pertama. Bastian Schweinsteiger melepaskan umpan silang dan bola berbelok arah setelah membentur untuk sampai ke Miroslav Klose. Dia menyepak bola keras-keras kendari arahnya masih melebar.
Lima menit berselang, Jerman yang masih mendominasi penguasaan bola kembali mengancam. Lewat kombinasi seperti sebelumnya, tendangan bebas Schweinsteiger ditanduk Klose dan belum menemukan sasaran.
Pada menit 28, Wales mencuri peluang dari serangan balik. Dari sodoran bola Gareth Bale ke arah Craig Bellamy di sisi kiri, bola diteruskan dengan tembakan tapi arahnya masih melebar.
Schweinsteiger membalas di menit 33 saat sepakannya menyisir tipis di atas mistar. Michael Ballack mencatat peluang lagi untuk Jerman tiga menit sebelum jeda tapi tembakannya dari jarak 22 meter ke arah gawang bisa dijinakkan kiper Wayne Hennessey.
Memasuki babak kedua, Bellamy mampu meneruskan sodoran bola dari David Edwards memaksa Adler berjibaku mengamankan gawang. Tak lama berselang, Patrick Helmes ganti mengancam Wales walau upayanya kandas di bek James Collins. Bek itu pula yang sebelumnya menghadang Piotr Trochowski.
Barulah pada menit ke-72 gol tercipta. Dari sisi kiri, Trochowski merangsek maju sebelum mengakhirinya dengan sepakan keras yang bersarang dalam gawang Hennessey. Jerman 1, Wales 0.
Tiga menit kemudian, Ballack nyaris saja menggandakan keunggulan Jerman lewat tendangan bebas. Namun, sepakan menyusur tanahnya kandas di tiang gawang.
Sampai peluit akhir dibunyikan, skor 1-0 untuk Jerman tidak berubah.
Susunan Pemain:
Jerman:
Rene ADLER;Arne FRIEDRICH (Clemens FRITZ 65'), Heiko WESTERMANN, Bastian SCHWEINSTEIGER, Lukas PODOLSKI (Mario GOMEZ 82'),
Miroslav KLOSE (Patrick HELMES 46'), Michael BALLACK, Piotr TROCHOWSKI, Thomas HITZLSPERGER, Philipp LAHM, Per MERTESACKER.
Wales:
Wayne HENNESSEY; Christopher GUNTER (Samuel RICKETTS 86'), Gareth BALE, Craig MORGAN, James COLLINS, Ashley WILLIAMS, Simon DAVIES, Craig BELLAMY, Jason KOUMAS, Carl FLETCHER (Chedwyn EVANS 77'), David EDWARDS (Carl ROBINSON '77).
Menang 3-0 atas Finlandia, para pemain Rusia sebenarnya hanya satu kali menjebol gawang lawannya itu. Dua gol lain justru dihasilkan oleh gol bunuh diri pemain Finlandia.
Dalam lanjutan pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2010, Rusia memetik angka penuh ketika menjamu Finlandia di Stadion Luzhniki, Kamis (16/10/2008) dinihari WIB.
Gol pertama buat tuan rumah lahir pada menit 22. Upaya Petri Pasanen menghalau bola umpan Andrei Arshavin bukan hanya berbuah kegagalan tapi juga gol bunuh diri. Si kulit bundar dikirimnya melewati kipernya sendiri, Jussi Jaaskelainen.
Di babak kedua, tim tamu masih belum lepas dari nasib sial. Kali ini adalah Veli Lampi yang membuat gol bunuh diri setelah umpan silang Konstantin Zyryanov membentur dirinya dan bergulir masuk ke gawang di menit 65.
Arshavin lantas mengukuhkan kemenangan Rusia jadi 3-0 semenit sebelum bubaran. Setelah melewati dua bek lawan, dengan dingin dia menaklukkan Jaaskelainen. 3-0 untuk Rusia.
Kemenangan ini membuat Rusia untuk sementara naik ke posisi dua klasemen Grup 4 dengan raihan enam poin, setara dengan Wales yang baru akan menghadapi pemuncak klasemen Jerman.
Susunan Pemain:
Russia: 1-Igor Akinfeyev; 2-Alexander Anyukov, 4-Sergei Ignashevich, 5-Vasily Berezutsky, 18-Yuri Zhirkov; 7-Igor Denisov, 8-Igor Semshov, 11-Sergei Semak, 17-Konstantin Zyryanov; 10-Andrei Arshavin (3-Alan Dzagoyev 90), 14-Pavel Pogrebnyak (12-Ivan Saenko 60)
Finland: 1-Jussi Jaaskelainen; 2-Petri Pasanen, 4-Sami Hyypia, 5-Hannu Tihinen; 6-Mika Vayrynen (16-Paulus Roiha 69), 7-Roman Eremenko (8-Teemu Tainio 66), 9-Mikael Forssell, 11-Joonas Kolkka, 13-Veli Lampi, 15-Markus Heikkinen, 18-Daniel Sjolund (10-Jari Litmanen 84).
Grup 5
Bosnia 4 (Emir Spahic 31, Edin Dzeko 39, Zlatan Muslimovic 56, 89)
Arminia 1 (Vahagn Minasyan 85)
Estonia 0
Turki 0
Belgia 1 (Wesley Sonck 7)
Spanyol 2 (Andres Iniesta 36, David Villa 88)
Ulasan Pertandingan :
Laju Spanyol di kualifikasi Piala Dunia 2010 belum tercela. Berkat gol telat David Villa yang memastikan kemenangan 2-1 atas Belgia, tim "Matador" masih punya angka sempurna hasil dari empat laganya.
Dalam pertandingan di Stadion Koning Boudewijn, Kamis (16/10/2008) dinihari WIB, Spanyol tertinggal lebih dulu dari tuan rumah Belgia. Tapi sebelum turun minum Andres Iniesta mampu membawa kedudukan kembali 1-1.
Meski banyak ditekan Belgia, Spanyol akhirnya mengunci kemenangan lewat gol David Villa di menit-menit akhir pertandingan, setelah meneruskan umpan pemain pengganti Daniel Guiza.
Hasil ini membuat Spanyol mengokohkan diri di puncak klasemen Grup Lima dengan poin 12 hasil kemenangan dari empat laga. Belgia yang punya nilai 7 harus turun ke peringkat tiga digeser Turki yang mengoleksi poin 8 berkat skor 0-0 lawan Estonia. Satu partai lain di grup ini dimenangi Bosnia-Herzegovina yang melumat Armenia 4-1.
Jalannya Pertandingan
Spanyol langsung menebar ancaman di menit pertama pertandingan. Fernando Torres menguji kesigapan kiper Stijn Stijnen lewat sepakan kerasnya dari luar kotak penalti. Bola bisa dijinakkan kiper, dengan David Villa membayangi seandainya bola terlepas.
Memasuki menit ke-7, Belgia membuat kubu Spanyol terhenyak. Dari serangan di sayap kiri, Vincet Kompany dengan lihai mengelabui bek lawan dan mengirim bola muka gawang. Wesley Sonck menyambut dengan tandukan ke tiang jauh, tak kuasa digapai Iker Casillas yang hanya bisa melihat bola bersarang dalam gawangnya.
Butuh nyaris setengah jam bagi Spanyol untuk membalas. Pada menit 36, Andres Iniesta dari sayap kiri melakukan penetrasi melewati pemain belakang lawan dan kiper Belgia, yang diakhiri dengan sontekan dari sudut sempit arah kanan gawang.
Memasuki tiga menit paruh kedua pertandingan, Iniesta sudah melepaskan tembakan keras yang menyisir tipis di atas gawang Belgia. Tapi setelah itu tuan rumah lebih sering mengancam.
Pada menit 51, Anthony Vanden Borre melakukan overlap dan bekerja sama satu-dua dengan rekannya untuk menembus pertahanan Spanyol. Di area penalti Casillas menghambur untuk coba menghalaunya, tapi Vanden Borre dengan cerdik mengirim bola melewati kiper itu. Sial buat Belgia, laju bola ke arah gawang kosong masih bisa dihalau bek Spanyol.
Dua menit berselang, Vanden Borre jadi pengumpan dalam meloloskan Axel Witsel yang bisa berhadapan dengan Casillas. Tapi kiper klub Real Madrid itu sukses menepis bola.
Saat hasil 1-1 tampaknya akan jadi hasil akhir, David Villa menjebol gawang tuan rumah. Dari umpan silang Daniel Guiza di sisi kiri menjelang bubaran, Villa mampu menyambut bola di tiang jauh.
Di menit injury time, salah antisipasi Casillas bikin gawang Spanyol dalam bahaya. Beruntung buat mereka, masih ada Ramos yang segera membuang bola. Skor akhir 2-1 untuk Spanyol.
Susunan Pemain:
Belgia:
Stijn Stijnen; Anthony Vanden Borre, Vincent Kompany, Daniel Van Buyten (Filip Daems'46), Thomas Vermaelen, Jan Vertonghen, Timmy Simons, Marouane Fellaini, Axel Witsel, Steven Defour (Jelle Van Damme '72), Wesley Sonck.
Spanyol:
Iker Casillas; Juanito, Carles Puyol, Sergio Ramos, Joan Capdevila, Andres Iniesta (Daniel Guiza '84), Xavi, Marcos Senna, Santi Cazorla (Xabi Alonso '64), David Villa, Fernando Torres (Cesc Fabregas '17).
Grup 6
Kroasia 4 (Ivan Rakitic 16, 87pen, Ivica Olic 32, Luka Modric 75)
Andorra 0
Belarusia 1 (Pavel Sitko 28)
Inggris 3 (Steven Gerrard 11, Wayne Rooney 50, 74)
Ulasan Pertandingan :
Inggris melanjutkan penampilan gemilangnya di babak kualifikasi Piala Dunia 2010. Berhadapan dengan Belarusia, The Three Lions menang dengan skor 3-1.
Bertanding di kandang Belarusia, Dinamo Stadion, Minsk, Kamis (16/10/2008), Inggris sukses menampilkan permainan apik yang akhirnya berujung kemenangan. Tiga poin yang ditaih kali ini merupakan lanjutan dari rentetan kemenangan di tiga pertandingan sebelumnya.
Hasil ini juga menorehkan sebuah catatan. Empat kemenangan Inggris di babak kualfikasi Piala Dunia 2010 merupakan start terbaik mereka dalam sejarah mereka di babak kualifikasi Piala Dunia.
Jalannya Pertandingan
Inggris tampil dengan kekuatan penuh. Steven Gerrard, Frank Lampard, dan Gareth Barry tampil sebagai penguasa lini tengah. Sementara di lini depan Wayne Rooney, Theo Walcott, dan Emile Heskey diplot sebagai pendobrak pertahanan.
Tujuh menit laga berjalan, pasukan Fabio Capello ini langsung memiliki peluang. Walcoot mengirim umpan dari sisi kanan menuju kotak penalti. Sial bagi Inggris, Rooney yang berada di depan gawang gagal menjangkau bola tersebut.
Gol pertama Inggris akhirnya lahir pada menit 11. Berawal dari tusukan Rooney di dalam kotak penalti, bola kemudian jatuh di kaki Gerrard. Nama terakhir langsung melepaskan tembakan yang merobek jala Belarusia. 1-0 Inggris memimpin.
Unggul satu gol tak membuat Inggris mengendurkan serangan. Pada menit 25, Heskey mengirimkan umpan kepada Rooney. Tetapi, sundulan pemain berusia 23 tahun itu masih melenceng di samping gawang lawan.
Namun, Belarusia justru berhasil menyamakan kedudukan dua menit kemudian. Diawali umpan lambung dari sisi kiri pertahanan Inggris oleh Igor Stasevich, bola kemudian ditanduk mulus oleh Pavel Sitko. Kedudukan 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.
Tiga menit babak kedua berjalan, Rooney memiliki kesempatan untuk mencetak gol. Sial baginya, tendangannya masih bisa ditangkap dengan baik oleh kiper Belarusia, Yury Zhevnov.
Tetapi, Rooney tak menyia-nyiakan kesempatan berikutnya. Pada menit 50 ia berhasil membawa timnya unggul 2-1 setelah sukses memanfaatkan crossing dari Heskey. Ini adalah gol keempatnya dalam tiga laga terakhir bersama Inggris.
Rooney kembali menunjukkan tajinya pada menit 74. Setelah menerima operan dari Gerrard, ia sempat mengecoh bek lawan sebelum akhirnya menyepak bola masuk ke dalam gawang. Inggris unggul 3-1.
Hingga akhir pertandingan skor 3-1 tetap tak berubah.
Susunan Pemain:
Belarusia: Yuri Zhevnov, Dmitry Verkhovstov, Igor Filipenko, Sergei Omelyanchuk,
Dzmitry Mlosh, Aleksandr Kulchy, Pavel Sitko, Anton Putsilo (Vitaly Rodionov 67), Igor Stasevich (Vyacheslav Hleb 90), Vitaly Kutuzo (Oleg Strakhanovich 77), Vitaliy Bulyga.
Inggris: David James, Rio Ferdinand, Matthew Upson, Wes Brown, Wayne Bridge, Gareth Barry, Frank Lampard, Steven Gerrard, Theo Walcott (Shaun Wright-Phillips 68), Wayne Rooney (David Beckham 87), Emile Heskey (Peter Crouch 70)
Grup 7
Lithuania 1 (Tomas Danilevicius 20)
Kepulauan Faroe 0
Austria 1 (Marc Janko 80)
Serbia 3 (Milos Krasic 15, Milan Jovanovic 18, Ivan Obradovic 24)
Grup 8
Irlandia 1 (Robbie Keane 5)
Siprus 0
Georgia 0
Bulgaria 0
Italia 2 (Alberto Aquilani 8, 29)
Montenegro 1 (Mirko Vucinic 19)
Ulasan Pertandingan :
Italia tetap kokoh memimpin klasemen grup delapan usai menekuk Montenegro 2-1. Dua gol kemenangan Gli Azzurri ini diborong oleh Alberto Aquilani.
Setelah hanya bermain imbang di laga sebelumnya, skuad besutan Marcello Lippi akhirnya mampu memuaskan para pendukungnya. Italia berhasil meraih kemenangan saat menjamu Montenegro di Lecce, Kamis (16/10/2008) dinihari WIB.
Kemenangan ini juga memastikan Gli Azzurri berada di puncak klasemen grup delapan kualifikasi Piala Dunia 2010 setelah mengumpulkan 10 poin dari empat kali laga. Pertandingan selanjutnya Italia akan bertandang ke Montenegro pada Maret nanti.
Laga tersebut juga terasa sangat spesial bagi Lippi karena ini adalah pertandingan tidak terkalahkan 30 kali berturut turut selama ditanganinya. Namun meraih kemenangan adalah kepuasaan tersendiri bagi Lippi setelah sebelumnya mereka ditahan imbang Bulgaria.
Sejak awal pertandingan, Italia memang sudah memberikan tekanan. Saat pertandingan baru berjalan satu menit, sebuah crossing Antonio Di Natale gagal dimanfaatkan Andrea Dossena setelah tendangannya hanya melintasi mulut gawang Montenegro.
Akhirnya pada menit ke-8, Italia sudah berhasil unggul lewat gol Aquilani. Pemain AS Roma ini sukses melepaskan tembakan kaki kananya ke pojok kanan gawang Montenegro setelah memanfaatkan crossing yang dilakukan oleh Simone Pepe.
Setelah itu Montenegro dengan Italia sempat saling bertukar serangan. Pada menit ke-19, Montenegro akhirnya berhasil menyamakan kedudukan lewat tembakan kaki kiri Mirko Vucinic dari sisi kanan kotak penalti setelah melakukan sebuah serangan balik.
Namun, Italia hanya butuh sepuluh menit untuk kembali unggul. Aquilani kembali menjadi bintang bagi Azzurri setelah mendapatkan bola dan tendangan setengah volleynya dibelokan Jovan Tanasijevic ke dalam gawangnya sendiri tanpa mampu dijangkau kiper Vukasin Poleksic.
Skor 2-1 ini bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, baik Italia maupun Montenegro sempat jual beli serangan. Meski demikian usaha Gilardino dan Daniele De Rossi juga hanya mampu mengancam gawang lawan tanpa membuahkan gol.
Sementara Vucinic masih tetap menjadi ancaman bagi Italia. Meski demikian kiper Italia Marco Amelia yang menggantikan Gianluigi Buffon masih dapat mempertahankan gawangnya bersih dari gol hingga wasit Pedro Proenca dari Portugal meniupkan peluit panjang.
Sedangkan laga lainnya di grup delapan, Georgia dan Bulgaria hanya bermain imbang tanpa gol. Sedangkan Irlandia tetap menempel Ityalia di posisi kedua denganh tujuh poin setelah mengalahkan Siprus 1-0 lewat gol tunggal Robbie Keane di menit ke-5.
Susunan Pemain :
Italia: Amelia; Zambrotta, Cannavaro, Chiellini, Dossena (Bonera 59); Gattuso, De Rossi, Aquilani (Perrotta 65); Pepe, Gilardino, Di Natale (Quagliarella 76)
Montenegro: Poleksic; Pavicevic, Tanasijevic, Batak, Jovanovic; Drincic, Zverotic (Novakovic 89), Vukcevic, Jovetic, Boskovic (V Bozovic 81); Vucinic (Damianovic 91
Grup 9
Islandia 1 (Veigar Gunnarsson 16)
Macedonia 0
Norwegia 0
Belanda 1 (Mark van Bommel 62)
Ulasan Pertandingan :
Belanda berhasil merebut poin penuh dalam pertandingan tandangnya usai mengatasi Norwegia 1-0. Mark van Bommel menjadi bintang setelah mencetak gol semata wayang bagi tim Oranje.
Pada pertandingan di Ullevaal Stadium, Oslo, Kamis (16/10/2008) dinihari WIB, Singa Oranje mendapatkan perlawanan ketat dari tuan rumah. Bahkan dari statistik John Arne Riise dkk lebih banyak melakukan shot on goal daripada Belanda yaitu 6 banding 4.
Meski demikian, pertandingan terasa lebih hidup di babak kedua. Tuan rumah lewat John Carew sempat dua kali mengancam gawang Belanda setelah peluang pertama berada di atas mistar gawang dan peluang selanjutnya dapat digagalkan kiper Edwin Van de Sar.
Sementara ancaman dari Belanda juga tidak kalah berbahaya. Sebuah usaha Dirk Kuyt nyaris saja berbuah gol jika saja tidak tertahan mistar gawang di menit ke-61. Namun Belanda akhirnya unggul setelah Van Bommel berhasil membobol gawang tuan rumah di menit ke-64.
Gol tersebut dicetak oleh pemain Bayern Munich ini lewat tendangan kaki kanannya setelah berawal dari sebuah sepak pojok. Kemenangan 1-0 ini membuat semangat para pemain Belanda untuk menekan pertahanan tuan rumah semakin bertambah.
Namun, usaha Robin van Persie, Giovanni Van Bronckhorst, dan juga Wesley Sneijder masih gagal memperbesar kemenangan. Meski demikian Belanda akhirnya dapat mengamankan tiga poin meskipun menjelang akhir-akhir pertandingan Norwegia sempat menekan.
Hasil ini membuat skuad Bert van Marwijk masih mempertahankan 100 persen kemenangan setelah mengumpulkan sembilan poin dari tiga kali pertandingan. Belanda masih tetap bertengger sebagai pimpinan klasemen grup sembilan. Sementara Norwegia mengumpulkan dua poin dari tiga kali pertandingannya.
Sementara itu di pertandingan lainnya di grup 9, Islandia mengalahkan Republik Makedonia 1-0. Pada pertandingan di Reykjavik, gol tunggal kemenangan tuan rumah Islandia dicetak oleh Veigar Gunnarsson di menit ke-16.
Susunan pemain :
Norwegia: 1-Jon Knudsen; 2-Jon Hoiland, 5-Brede Hangeland, 3-Kjetil Waehler, 6-John Arne Riise; 11-Morten Gamst Pedersen (18-Tarik Elyounoussi 77), 9-Henning Hauger (17-Thorstein Helstad 84), 8-Christian Grindheim, 4-Fredrik Winsnes; 14-Steffen Iversen; 10-John Carew
Belanda : 1-Edwin van der Sar; 2-Dirk Marcellis, 3-Andre Ooijer, 4-Joris Mathijsen, 5-Giovanni van Bronckhorst; 7-Dirk Kuyt, 6-Mark van Bommel, 10-Rafael van der Vaart (18-Wesley Sneijder 75), 8-Demy de Zeeuw, 11-Ryan Babel (17-Ibrahim Afellay 25); 9-Klaas Jan Huntelaar (15-Robin van Persie 56)