Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Sumpah Pemuda - Sebuah Refleksi -Pendapat Pribadi Saya

Kalau anda masih ingat, hari ini, 28 Oktober adalah hari Sumpah Pemuda.

Kebetulan tadi pagi lewat di lapangan Renon , Denpasar, di mana tampak anak sekolah dan PNS menghadiri upacara peringatan Sumpah pemuda yang ke...........Berapa ya ? (2008-1928=?)
Rame sich.. tapi ya itu, apa benar yang apel bendera itu paham sama makna sumpah pemuda? hihihi, termasuk juga yang nulis blog ini ?

Kalau mau diingetin, ini isinya sumpah pemuda :
* PERTAMA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Bertoempah Darah Jang Satoe, Tanah Indonesia.
* KEDOEA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Berbangsa Jang Satoe, Bangsa Indonesia.
* KETIGA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mendjoendjoeng Bahasa Persatoean, Bahasa Indonesia.

Pserta Kongres Pemuda II yang bikin sumph ini berasal dari berbagai wakil organisasi pemuda yang ada pada waktu itu, seperti Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Batak, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, PPI, dll. Di antara mereka hadir pula beberapa orang pemuda Tionghoa sebagai pengamat, yaitu Oey Kay Siang, John Lauw Tjoan Hok dan Tjio Djien Kwie serta Kwee Thiam Hong sebagai seorang wakil dari Jong Sumatranen Bond. Diprakarsai oleh AR Baswedan pemuda keturunan arab di Indonesia mengadakan kongres di Semarang dan mengumandangkan Sumpah pemuda keturunan arab

Jaman telah berubah. Globalisasi membawa efek yang positif dan negatif. Semua informasi masuk ke kita kadang tanpa filter. Rasa kebangsaan makin tipis saja. Saya sendiri kurang pede ngaku berbangsa satu bangsa Indonesia, gara-gara banyaknya problem mulai dari korupsi, krisis ekonomi, kekerasan, teror atau apalah yang malah jadi budaya negeri ini.
Rasa bangga saya menjadi OI (orang Indonesia ) terus terang sudah berubah jadi rasa malu. rasa malu ini yang harus dimiliki oleh pemimpin bangsa ini dan juga calon pemimpin bangsa ini.
Mahasiswa mainan dan senjatanya batu kalau demo.. Bela rakyat dengan cara sopan donk..
Suatu ketika saya berfikir kenapa Gadjah Mada begitu ambisius mempersatukan nusantara (bahkan sampai Filipina), padahal kita tahu, betapa beragamnya suku, agama, budaya dan hal hal lain di tiap daerah.
Lepas dari cita cita luhur itu, kita harus rasional sekarang . Untuk mengelola sekian bnayk propinsi , apakah konsep negara kesatuan mesti dipertahankan ? apa kita tidak coba lagi untuk mengembangkan konsep negara Federal ? walau dulu pernah gagal, saya rasa, dari pada terpecah belah, mending kita ngurus daerah masing masing dulu. Saya rasa orang daerah lebih tahu yang diperlukan daerahnya.
Pemerintah pusat sering gagal mengakomodasi kepentingan daerah.
Lihat saja Aceh, Papua dan termasuk Bali. Berapa persen sih pendapatan pariwisata bali masuk ke daerah dan mensejahterakan rakyat Bali? yang ada pengusaha dan penguasa Jakarta yang tambah gemuk .
Ketidakadilan ini memang bukan cuma sebab konsep negara kita , tapi juga masalah moral dan rasa malu tadi.
Kita butuh perubahan , dan agen perubahan itu adalah pemuda.
Saya yakin banyak pemuda yang cerdas dan punya niat baik untuk membangun negeri ini, untuk menggantikan Golongan tua yang rasanya sudah tidak bisa mengendalikan negeri ini.
Pemuda harus menawarkan konsep baru untuk negeri ini..
Kalau tidak ?? saya rasa kita tinggal menghitung waktu untuk menyusul Uni Sovyet ..

Rusia, Ukraina, Uzbekistan, Georgia, Kazakhtan, semua memang berbeda secara kultur dan Moskow akhirnya tidak berhasil mengakomodasi semuanya..
Kita tunggu bagaimana nasib Jakarta ..

Perolehan Medali Akhir Asian Beach Games 2008 - Akhirnya, Indonesia Juara Umum


Akhirnya, Indonesia Juara umum untuk sebuah Event , walaupun event ini "cuma " Asian Beach Games.
Sebuah kebanggaan tersendiri, di tengah keringnya prestasi dan kebanggan berbangsa ini.
Di tengah berbagai kesulitan, patut kita acungi jempol juga untuk kerja panitia dan semua yang terlibat, yang mendukung Asian Beach Games, di mana secara umum ,penyelenggaraan bisa digolongkan sukses.
Event ini harusnya punya dampak yang lebih untuk citra Indonesia di mata dunia, Indonesia Bisa lakukan sesuatu yang membangggakan, Indonesia tempat yang aman, tidak cuma dicitrakan sebagai sarang teroris.
Bagi atlet yang sudah berjuang, apapun hasilnya, apalagi mendapat emas, anda layak dapat bintang. tunjukkan selalu prestasi dan perjuangan untuk bangsa ini.
Hasil akhir Asian Beach Games 2008 adalah sebagai berikut :
Kontingen Merah-Putih memastikan diri menjadi yang terbaik dengan perolehan 23 medali emas, 8 perak, dan 20 perunggu.
Thailand berada di urutan kedua dengan 10 emas, 17 perak, dan 10 perunggu. Sedangkan di peringkat ketiga bertengger Cina dengan 6 emas, 10 perak, dan 7 perunggu.

Berikut klasemen akhir lengkap kompetisi multicabang negara-negara Asia itu:
1. Indonesia 23 8 20
2. Thailand 10 17 10
3. Cina 6 10 7
4. Korea 4 7 10
5. Jepang 3 3 3
6. Hongkong 3 3 2
7. India 3 0 2
8. Vietnam 2 5 3
9. Myanmar 2 3 0
10. Malaysia 2 2 6
11. Pakistan 2 2 3
12. Taiwan 2 2 3
13. Syiria 2 0 0
14. Kuwait 1 2 0
15. UAE 1 1 1
16. Kazakhstan 1 1 2
17. Singapura 1 0 2
18. Afganistan 1 0 1
19. Mongolia 1 0 0
20. Oman 1 0 0
21. Filipina 0 2 8
22. Brunei 0 2 3
23. Yordania 0 1 0
24. Banglades 0 0 1
25. Bahrain 0 0 1
26. Makao 0 0 1
27. Maladewa 0 0 1
Sampai Jumpa di Asian BEach Games Oman 2010 nanti !

Hasil Serie A pekan Ke-8 25-26 Oktober 2008, Milan Menang lagi


















Sebagai Milanisti saya bahagia, sebab di pekan kedelapan, Milan menang lagi walau dengan skor tipis 1-0 atas atalanta, lewat gol Ricky Kaka. Selamat dechh..Berikut Hasil Lengkap dan Ulasannya .

Siena 1 - 1 Catania Calcio
Juventus 1 - 0 Torino
Atalanta 0 - 1 AC Milan
Cagliari 2 - 0 Chievo Verona
Inter Milan 0 - 0 Genoa
Lazio 0 - 1 Napoli
Reggina 2 - 0 Lecce
Sampdoria 2 - 0 Bologna
Udinese 3 - 1 Roma
Palermo 1 - 3 Fiorentina

Forza Milan, Milan Menang!!!!!!

Butuh waktu 80 menit sebelum akhirnya Milan memastikan diri sebagai pemenang dalam lanjutan Serie A pekan kedelapan. Dijamu Atalanta di Atleti Azzurri d'Italia, Minggu (26/10/2008), Milan menang lewat gol tunggal Kaka.

Kemenangan ini mengantarkan Milan makin dekat dengan perolehan poin Inter sebagai penguasa sementara klasemen Serie A. Kini Milan mengoleksi 16 poin, tertinggal satu angka dari Inter.

Adapun Atalanta tertahan di papan tengah, tetap dengan 13 angka, hasil dari empat kemenangan dan satu partai berakhir seri dari keseluruhan delapan pertandingan.

Penampilan Milan di kandang Atalanta tidak terlalu buruk. Dari catatan statistik, tim tamu bahkan unggul dalam penguasaan bola. Akan tetapi tim besutan Carlo Ancelotti itu tak banyak menciptakan peluang matang.

Lini belakang Atalanta tampil solid untuk mencegah bola masuk lebih jauh ke jantung pertahanan mereka. Aksi Ronaldinho dengan mudah dihentikan Leonardo Talamonti. Demikian juga tendangan bebas Massimo Ambrosini yang masih jauh dari sasaran.

Sementara Atalanta memiliki sejumlah peluang lewat Luca Cigarini, tendangan voli Ferrerira Pinto dan sundulan Cristiano Doni. Hampir semuanya bisa dimentahkan Christian Abbiati, atau kurang tepat sasaran.

Di babak kedua, baik Milan maupun Atalanta sedikit mengubah taktik permainan mereka. Namun pada akhirnya tim tamu yang sedikit lebih beruntung ketika pertandingan tersisa 10 menit lagi.

Marco Borriello sukses menendang bola ke arah gawang, namun masih bisa dihalau lini belakang Atalanta. Akan tetapi bola rebound jatuh di kaki Kaka yang dengan sempurna memasukkan si kulit bundar ke gawang Francesco Coppola. Gol tersebut menjadi penentu kemenangan Milan di partai ini.

Susunan Pemain:
Atalanta: Coppola; Garics, Talamonti, Manfredini, Bellini; Ferreira Pinto (Valdes 84), Cigarini (De Ascentis 74), Guarente, Padoin (Cerci 84); Doni; Floccari

Milan: Abbiati; Zambrotta, Bonera, Maldini, Jankulovski; Gattuso (Antonini 90), Ambrosini, Flamini (Emerson 30); Kaka, Ronaldinho (Pato 69); Borriello


Inter Ditahan Genoa
Unggul jumlah pemain selama 30 menit, Inter Milan tak kuasa bikin gol ke gawang tamunya, Genoa. Alhasil Nerazzuri harus tergeser dari puncak klasemen sementara Seri A.

Hasil di giornata 8 ini membuat raihan poin Inter menjadi 17 angka. Poin yang sama dikantungi Udinese yang menekuk AS Roma 3-1, tapi mereka unggul produktivitas atas Inter sehingga berhak atas posisi puncak.

Sementara tambahan satu angka buat Genoa membuat angka mereka kini jadi 13 dan menempati posisi tujuh klasemen, dari sebelumnya posisi sembilan. Namun, Genoa bisa kembali digeser Fiorentina atau Palermo yang akan saling berhadapan Senin (27/10/2008) dinihari WIB nanti.

Menjamu I rossoblu di Giuseppe Meazza, Minggu (26/10/2008), Inter tak mampu memanfaatkan keunggulan pemain setelah Ivan Juric mendapat kartu kuning kedua di menit 60.

Dalam pertandingan, Inter langsung mencatat peluang di menit kedua setelah umpan silang Quaresma diteruskan oleh Zlatan Ibrahimovich. Umpan silang Diego Milito gantian mengancam gawang Inter, kendati Marco Rossi tak mampu memanfaatkan kans itu.

Ibrahimovich lantas kembali memiliki ancaman walau kali ini tendangannya masih melambung. Tak lama berselang giliran sepakan Quaresma yang menyisir di atas mistar.

Genoa membalas lewat sepakan Juric yang belum tepat ke sasaran, setelah Julio Cesar mampu menahan tendangan Milito. Giandomenico Mesto juga menghadirkan peluang lewat tendangan jarak jauh yang kandas di mistar.

Di babak kedua, Mario Balotelli dan Victor Nsofor Obinna dimasukkan untuk menggantkan Adriano dan Ricardo Quaresma. Obinna nyaris saja langsung menjebol gawang Genoa setelah sebelumnya mampu mengecoh Domenico Criscito.

Cederanya Sulley Muntari di menit 55 memaksa Jose Mourinho melakukan pergantian pemain terakhirnya dengan memasukkan Julio Cruz.

Gawang Genoa kemudian diancam pemainnya sendiri, Marco Rossi, yang malah menyundul umpan silang Maicon ke arah gawangnya sendiri. Tim tamu kian terjepit setelah Juric diusir keluar lapangan di menit 60.

Unggul jumlah pemain, Inter terus merangsek maju. Tapi di menit-menit akhir injury time justru Genoa yang nyaris mencuri kemenangan lewat tendangan bebas Thiago Motta. Beruntung buat Inter Julio Cesar masih sigap mengamankan gawangnya.

Susunan Pemain:

Inter: 12 Julio Cesar; 13 Maicon, 2 Cordoba, 16 Burdisso, 26 Chivu; 4 Zanetti, 5 Stankovic, 20 Muntari (9 Cruz 55); 77 Quaresma (21 Obinna 46), 8 Ibrahimovic, 10 Adriano (45 Balotelli 46).

Genoa: 83 Rubinho; 15 Papastathopoulos, 25 Biava, 13 Ferrari; 20 Mesto, 88 Motta, 28 Juric, 4 Criscito; 7 Rossi (26 Bocchetti 84), 22 Milito (17 Jankovic 78), 14 Sculli (68 Vanden Borre 64).

Roma Keok Lagi

Udine - Asa AS Roma untuk bangkit dari keterpurukan kembali gagal setelah dipecundangi Udinese 3-1 di Friuli. Antonio di Natale menjadi bintang dengan dua golnya.

Dengan hasil ini, Roma semakin terpuruk di posisi ke-15 dengan tujuh poin, sementara Udinese melejit ke puncak dengan nilai 17, menyamai perolehan poin Inter dan Napoli.

Di laga yang sarat emosi bagi Luciano Spalletti ini, Udinese langsung menekan. Walhasil tekanan yang dimotori Antonio Floro Flores sampai harus membuat Max Tonetto melanggarnya. Wasit pun menunjuk titik putih. Antonio Di Natale yang dipercaya menjadi algojo tidak membuang kesempatan emas ini dengan membuat sepakan yang mengecoh Alexander Doni. 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Unggul satu gol tidak membuat Bianconeri mengendurkan serangan, di menit ke 22 Floro Flores membuat kedudukan menjadi 2-0 akibat kesalahan yang dibuat lini belakang Roma. Kedudukan pun tidak berubah sampai babak pertama berakhir.

Di babak kedua, berbagai kesalahan lagi-lagi dibuat para pasukan serigala ini. Hasilnya, lagi-lagi publik Friuli bersorak setelah Di Natale kembali membuat gol pada menit ke 51. 3-0 untuk Udinese.

Roma baru bisa membuat gol hiburan melalui penalti Totti pada menit ke 74 setelah Samir Handanovic membuat Matteo Brighi terjatuh. Wasit tetap menunjuk titik putih meski tayangan ulang menunjukkan kiper berusia 24 tahun ini melakukan penyelamatan dengan bersih.

Susunan Pemain :
Udinese: Handanovic; Ferronetti (Motta 28), Coda, Domizzi, Lukovic; Inler, D’Agostino, Isla; Pepe, Di Natale (Sanchez 83), Floro Flores (Quagliarella 76)

Juve Sukses Di derby
Juventus sukses memenangi derby Turin atas Torino dengan skor 1-0. Gol tunggal kemenangan Bianconeri dicetak oleh Amauri Carvalho pada menit 48.

Dalam pertandingan yang berjalan di Stadion Olimpico Turin, Minggu (26/10/2008) dinihari WIB, Juventus tampil tanpa sejumlah pemain andalannya seperti Gianluigi Buffon, Mauro Camoranesi, dan Claudio Marchisio. Imbasnya Juve sedikit kalah dari Torino dalam hal penguasaan bola, meski terhitung lebih banyak memiliki peluang.

Namun, pada akhirnya pasukan Claudio Ranieri itu tetap bisa memenangi pertandingan meski tipis. Hasil ini juga berarti La Vecchia Signora sedikit demi sedikit mulai menampakkan perbaikan setelah sebelumnya sempat tampil angin-anginan. Sebelumnya, di midweek ini, Alessandro Del Piero cs juga sukses meraih kemenangan di Liga Champions dengan menundukkan Real Madrid 2-1.

Hasil ini membuat "Tim Kuda Zebra" untuk sementara menempati urutan 10 klasemen sementara dengan raihan nilai 12. Sementara Torino tersendat di posisi 17 dengan torehan poin lima.

Jalannya Pertandingan

Pada menit-menit awal Alessandro Rosina sempat membuat barisan pertahanan Juve ketar-ketir. Sebuah sepakan kerasnya masih gagal menemui bidang sasaran. Gawang Juve pun selamat dari kebobolan.

Beberapa saat kemudian giliran Mohammed Sissoko yang memilki peluang. mantan gelandang Liverpool itu mencoba peruntungannya dengan menyepak bola dari jarak 25 meter. Tetapi dengan sigap kiper Alex Calderoni berhasil mementahkan tendangannya. Amauri kemudian memiliki peluang pada menit 12. Sontekannya di depan gawang juga masih bisa dimentahkan oleh Calderoni.

Pada menit 21 Juve kembali memiliki peluang untuk mencetak gol lewat aksi Marco Marchionni. Setelah berhasil memanfaatkan umpan lambung Del Piero, ia kemudian melepaskan sepakan kaki kanan dari dalam kotak penalti. Sial baginya, bola masih bisa diselamatkan oleh Calderoni.

Hingga babak pertama usai skor 0-0 tetap bertahan.

Juve akhirnya unggul 1-0 ketika pertandingan memasuki menit 48. Gol tersebut tercipta setelah Rosina kehilangan bola di lapangan tengah. Amauri kemudian mendapatkan bola tersebut dan membawanya hingga ke dekat gawang. Kemudian ia langsung melepaskan tendangan kaki kiri yang bersarang di tiang dekat gawang Torino.

Torino kemudian mencoba membalas melalui sepakan kaki kanan Simone Barone pada menit 56. Tetapi, bola belum bisa bersarang di dalam gawang Juve. Dua menit berselang giliran Rosina yang mencoba mencetak gol melalui sepakan kaki kanan dari luar kotak penalti. Sial baginya, bola masih bisa diblok oleh Alex Maninger.

Pada menit 65 Christian Molinaro memperoleh peluang untuk membuat timnya unggul 2-0. Pada akhirnya peluang ini kemudian masih juga gagal untuk menambah keunggulan Juve karena sepakannya masih melebar.

Selanjutnya beberapa peluang sempat tercipta, tetapi tak ada satupun yang berhasil membuahkan gol. Juventus akhirnya meraih poin penuh dengan kemenangan 1-0 ini.

Susunan Pemain:

Juventus: Manninger; Grygera (Mellberg 46), Legrottaglie, Chiellini, Molinaro; Marchionni, Sissoko, Nedved, De Ceglie (Giovinco 64); Del Piero, Amauri (Iaquinta 80)

Torino: Calderoni; Diana, Di Loreto, Natali, Pisano; Abate, P Zanetti, Barone, Rubin (Abbruscato 56); Rosina (Ventola 82); Bianchi (Amoruso 71)
Roma: Doni; Cicinho, Loria (Pizarro 46), Panucci, Tonetto; De Rossi, Brighi; Taddei (Menez 62), Perrotta, Vucinic (Montella 84); Totti

Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali