kaka sudah dikabarkan lulus tes kesehatan di madrid..
Saya sebagai milanisti mengucapkan selamat jalan kaka, mudah mudahan bisa sukses di madrid..
grazie Kaka!!
Setelah enam musim membela AC Milan dan memberi lima gelar, Kaka akhirnya meninggalkan San Siro. Buat salah satu pemain terbaik yang pernah mereka miliki, Rossoneri mengucap grazie, terimakasih.
"AC Milan berterimakasih pada Kaka sebagai individu dan sebagai seorang juara atas kontribusi besar yang dia berikan dan banyak kemenangan yang telah diraih dalam kurun enam tahun terakhir," demikian pernyataan resmi kubu Milan seperti diberitakan Reuters.
Sejak muncul secara 'tiba-tiba' di tahun 2003, Kaka telah menjadi salah satu nyawa kekuatan Rossoneri. Meski diakui akan sulit mencari pengganti pemain Brasil berusia 27 tahun itu, namun Milan yakin mereka akan bisa mendapatkannya.
"Kehilangan dia di atas lapangan, meski merupakan sesuatu yang serius, bisa tergantikan. Itu akan bisa dilakukan, meski sulit untuk mencari pengganti orang seperti Kaka," lanjut pernyataan Milan.
Kaka sudah lama menjadi incaran Real Madrid, tepatnya saat Ramon Calderon melakukan kampanye presiden tahun 2006. Namun upaya tersebut baru kesampaian hari ini, hanya beberapa pekan setelah Florentino Perez kembali ke kursi kepresidenan dengan ambisinya membentuk Los Galacticos jilid kedua.
PEMAIN MILAN TENTANG KAKA
Beragam reaksi ditunjukkan oleh para pemain AC Milan, terkait kabar transfer Kaka ke Real Madrid. Meski sedih, bek Luca Antonini mengaku ikhlas bila Kaka harus pergi. Sementara itu gelandang Clarence Seedorf pilih no comment.
Kepindahan Kaka ke Real Madrid semakin mendekati kenyataan. Selasa (9/6/2009) dinihari WIB, Kaka sudah lolos tes medis yang dilakukan Madrid.
"Bila Ricky (panggilan akrab Kaka) benar-benar pergi, maka kami akan sedih luar biasa. Kaka adalah pemain yang fantastis, teman yang baik. Tapi jika kepindahan itu akan membuatnya bahagia, maka itu bukanlah masalah," tukas Antonini seperti dilansir dari Channel4.
Pendapat berbeda diutarakan Seedorf. Gelandang asal Belanda ini pilih tidak berkomentar banyak. "Kaka tetaplah salah satu rekan satu tim saya. Saya tidak bisa bicara apa-apa soal Kaka, hingga ada kesepaktan yang ditandatangani," ujar Seedorf dilansir dari Goal.
Saya sebagai milanisti mengucapkan selamat jalan kaka, mudah mudahan bisa sukses di madrid..
grazie Kaka!!
Setelah enam musim membela AC Milan dan memberi lima gelar, Kaka akhirnya meninggalkan San Siro. Buat salah satu pemain terbaik yang pernah mereka miliki, Rossoneri mengucap grazie, terimakasih.
"AC Milan berterimakasih pada Kaka sebagai individu dan sebagai seorang juara atas kontribusi besar yang dia berikan dan banyak kemenangan yang telah diraih dalam kurun enam tahun terakhir," demikian pernyataan resmi kubu Milan seperti diberitakan Reuters.
Sejak muncul secara 'tiba-tiba' di tahun 2003, Kaka telah menjadi salah satu nyawa kekuatan Rossoneri. Meski diakui akan sulit mencari pengganti pemain Brasil berusia 27 tahun itu, namun Milan yakin mereka akan bisa mendapatkannya.
"Kehilangan dia di atas lapangan, meski merupakan sesuatu yang serius, bisa tergantikan. Itu akan bisa dilakukan, meski sulit untuk mencari pengganti orang seperti Kaka," lanjut pernyataan Milan.
Kaka sudah lama menjadi incaran Real Madrid, tepatnya saat Ramon Calderon melakukan kampanye presiden tahun 2006. Namun upaya tersebut baru kesampaian hari ini, hanya beberapa pekan setelah Florentino Perez kembali ke kursi kepresidenan dengan ambisinya membentuk Los Galacticos jilid kedua.
PEMAIN MILAN TENTANG KAKA
Beragam reaksi ditunjukkan oleh para pemain AC Milan, terkait kabar transfer Kaka ke Real Madrid. Meski sedih, bek Luca Antonini mengaku ikhlas bila Kaka harus pergi. Sementara itu gelandang Clarence Seedorf pilih no comment.
Kepindahan Kaka ke Real Madrid semakin mendekati kenyataan. Selasa (9/6/2009) dinihari WIB, Kaka sudah lolos tes medis yang dilakukan Madrid.
"Bila Ricky (panggilan akrab Kaka) benar-benar pergi, maka kami akan sedih luar biasa. Kaka adalah pemain yang fantastis, teman yang baik. Tapi jika kepindahan itu akan membuatnya bahagia, maka itu bukanlah masalah," tukas Antonini seperti dilansir dari Channel4.
Pendapat berbeda diutarakan Seedorf. Gelandang asal Belanda ini pilih tidak berkomentar banyak. "Kaka tetaplah salah satu rekan satu tim saya. Saya tidak bisa bicara apa-apa soal Kaka, hingga ada kesepaktan yang ditandatangani," ujar Seedorf dilansir dari Goal.