Paket Liburan Bali

Sewa Mobil -Driver -Tour di Bali

Promo Liburan ke Bali

Foto Foto Eksekusi Amrozy CS (Bom Bali I) - Selamat Hari Pahlawan-

Selamat untuk anda yang tertipu..
Anda memang kurang kerjaan mencari foto foto orang tak beradab ini.
Dari pada kesel lihat mukanya , mumpung masih hari pahlawan, mending saya pajang foto pahlawan nasional , lebih berharga dan bermanfaat, agar generasi muda lebih ingat wajah pahlawan nasional timbang mengingat ingat foto Amrozy.. hihihi..
bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya!
MONGGO!!!

Ibu Kita Kartini , Putri sejati ,putri Indonesia, Harum namanya...






















Jendral Besar Sudirman

















Diponegoro



















Tuanku Imam Bonjol










W.R Supratman

Saya Lebih Cinta Blog dibanding Pekerjaan Saya


Yang namanya kecanduan, susah untuk kita obati atau hilangkan.
Kecanduan Narkoba, Kafein, Rokok, atau barang lain memang membutuhkan semacam terapi untuk menghilangkannya.
Saya terus terang merasa kecanduan sesuatu bernama Blog. Berawal dari iseng, ternyata blogging sudah menjadi kebutuhan saya. Satu hari nggak nyentuh blogger atau wordpress dunia rasanya sepi. Ada yang kurang gitu...
Parahnya kecanduan ini saya lakukan di jam kerja. Kadang (baca: sering) saya menomorduakan pekerjaan demi blog tersayang.
Kecanduan ini mungkin disebabkan beberapa hal :
- Setiap kali blog saya dibaca orang lain, timbul keinginan untuk membuat artikel yang lebih populer .
rasanya ini penyakit manusia : ingin ngetop .wakkakak. Saya terjangkit sindrom ini sekarang.
Pengunjung blog yang rata rata sekitar 300-an membuat saya makin bersemangat ngeblog. rasanya ada yang mendorong saya untuk selalu update blog. Apalagi sampai disapa oleh pembaca..
Ketika blog saya masuk ke Blog of The Day di id.wordpress.com, saya malah nggak tau , yang ngasi tau malah pembaca blog saya.. hihihi..lemot.
-Saya senang belajar menulis.. Dulu bentuk tulisan kita sewaktu SD/SMP adalah karangan di kertas folio.
sekarang media itu bernama blog. Bagusnya, ketika kita menulis, seluruh jagat tau tulisan kita.
Kebiasaan menulis (atau lebih tepat disebut mengetik hehe), jadi tersalurkan ke media yang tepat.
Pelan pelan kita belajar untuk mengemukakan pendapat tentang sesuatu yang sedang hot, misalnya kasus korupsi, skandal, borok pemerintah , dll, dan semakin lama kita sadar akan kualitas tulisan yang kita sajikan ke pembaca. Saya jadi membayangkan jadi penulis di majalah ngetop seperti Intisari atau wartawan olahraga tabloid kesayangan saya : BOLA. T OP dah.
-Sedang buntu dalam kerjaan. Ketika bekerja dan kesal dengan kerjaan yang ribet, blog adalah tempat sampah yang bisa menampung hujatan, makian dan kekesalan kita. hihiih. Apalagi kerjaan saya yang masih di IT related, yang notabene dekat dengan dunia internet dan blog, menulis masalah pekerjaaan adalah sah sah saja dan bisa mendinginkan kepala.
- Otak komersial . Trafiic tinggi adalah idaman saya (dan orang orang lain juga). Traffic tinggi ini bisa kita manfaatkan menggali receh dari internet. Iklan yang kita pasang , walaupun nilainya tidak tinggi, adalah kepuasan tersendiri jika banyak orang yang masuk ke blog dan kemudian klik iklan yang ada. Hitung hitung buat bayar administrasi BCA bulanannya. kalau mau kaya, jangan ngimpi, tapi berusahalah. Sayangnya Adsense gak bisa lagi untuk blog berbahasa Indonesia. terpaksa pasang iklan PPC lokal macam kumpulblogger.

Yang jelas, apapun motifnya, saya sekarang sudah ketergantungan tingkat berat terhadap blog .
Kadang seharian lupa bekerja, untung saja model pekerjaan saya adalah project dengan target waktu tertentu, jadi bisa dikerjakan kapan saja.
tapi saya merasa terseret ke arus blogging yang kuat dan sangat susah untuk mengendalikan.
Helppp..i'm addicted...

Hasil Serie A Pekan Ke 11- Milan Tertahan Lecce


Kemenangan Milan atas Lecce digagalkan di menit akhir. MEskipun Ronaldinho mencetak gol, Milan hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Lecce di Via del mare.
Inter merebut puncak klasemen setelah menang tipis atas Udinese 1-0 di injury time juga..

Berikut hasil lengkap Serie A pekan ke 11
1/08 Torino 1 - 0 Palermo
11/08 Bologna 1 - 1 Roma
11/09 Catania Calcio 2 - 1 Cagliari
11/09 Chievo Verona 0 - 2 Juventus
11/09 Fiorentina 2 - 1 Atalanta
11/09 Genoa 4 - 0 Reggina
11/09 Inter Milan 1 - 0 Udinese
11/09 Lazio 3 - 0 Siena
11/09 Napoli 2 - 0 Sampdoria
11/09 Lecce 1 - 1 AC Milan

Lecce - Milan
Ronaldinho mencetak satu gol bagi AC Milan. Namun gol tersebut belum cukup untuk membawa I Rossoneri kembali memimpin klasemen setelah Lecce menyamakan kedudukan 1-1.

Milan memang telah menunjukkan kebangkitan setelah meraih empat kali kemenangan di Seri A. I Rossoneri pun mencoba meneruskan momentum tersebut saat bertandang ke Stadio Via Del Mare guna menghadapi Lecce, Senin (10/11/2008) dinihari WIB.

Meski demikian, Milan tanpa Massimo Ambrosini, Philippe Senderos, Alessandro Nesta, Paolo Maldini dan Andrea Pirlo yang masih dibekap cedera. Milan pun sulit meraih kemenangan di Via Dle Mare setelah terakhir menang di situ tujuh tahun silam.

Milan pun mencoba untuk meraih kemenangan. Daniele Cacia dan Marco Borriello langsung menebar ancaman di awal pertandingan. Milan nyaris saja unggul jika saja tendengan Kaka melepaskan tembakan rendah yang masih dapat digagalkan kiper Benussi.

Sementara usaha Borriello hanya mengenai jala samping gawang. Meski demikian, bukan berarti Lecce tidak memberikan perlawanan. Cacia dua kali membahayakan gawang Christian Abbiati namun tetap tidak membuahkan hasil.

Skor tanpa gol tetap tidak berubah hingga turun minum. Sedangkan di babak kedua Milan mencoba untuk mengambil inisiatif serangan. Sebuah usaha Ronaldiho melebar dan Borriello juga gagal memanfaatkan peluangnya.

Pada menit ke-53, Milan kembali memiliki peluangnya namun kembali tembakan Kaka melenceng. Akhirnya usaha Milan untuk membuahkan hasil di menit ke-79 setelah Ronaldinho sukses menjebol gawang Lecce.

I Rossoneri pun unggul 1-0. Meski demikain skuad besutan Carlo Ancelotti gagal mempertahankan kemenangannya. Di saat memasuki injuri time Esposito sukses menjebol gawang Milan lewat sundulannya memanfaatkan sebuah tendangan bebas.

Gol di menit akhir ini pun akhirnya memupuskan harapan Milan untuk memetik tiga poin di Via Del Mare. Hasil imbang ini juga membuat Milan gagal kembali mengambil posisi puncak klasemen Seri A dari Inter Milan.

Milan harus puas berada di posisi kedua setelah terpaut satu poin dari Inter. Sementara Napoli harus turun ke peringkat ketiga karena kalah dalam selisih gol dengan Lecce yang memiliki poin yang sama yaitu 23 poin.

Susunan Pemain :

Lecce : Benussi, Polenghi (Esposito 78'), Stendardo, Diamoutene, Antunes, Munari (Ardito 58'), Giacomazzi (Caserta 66'), Zanchetta, Ariatti, Cacia, Tiribocchi.

Milan :Abbiati, Zambrotta, Bonera, Favalli, Jankulovski, Gattuso, Seedorf, Flamini (Pato 79'), Kaka, Ronaldinho (Emerson 84'), Borriello (Inzaghi 79'

Inter - Udinese
Untuk kedua kalinya berturut-turut Inter memerlukan lebih dari 90 menit untuk meraih kemenangan. Adalah gol telat Julio Cruz di masa injury time yang membawa Nerazzurri unggul atas Udinese.

Dalam pertarungan di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (9/11/2009), Inter menang tipis 1-0. Cruz menjadi pahlawan tuan rumah lewat tandukannya yang merobek jala Samir Handanovic, ketika added time babak kedua berjalan satu menit 23 detik.

Minggu lalu Inter juga harus berusaha sampai peluit panjang hampir dibunyikan wasit. Ketika itu gol Ivan Cordoba di injury time memastikan tim besutan Jose Mourinho itu mencuri kemenangan 3-2 di kandang Reggina.

Efek dari kemenangan tipis hari ini adalah Inter kembali memimpin klasemen sementara, yang lepas dari genggaman tangan mereka sejak tiga pekan lalu. Dari 11 pertandingan Javier Zanetti dkk mengumpulkan 24 poin.

Akan tetapi posisi itu bisa direbut lagi oleh AC Milan apabilan dinihari nanti bisa memenangi laga tandangnya melawan Lecce. Saat ini Rossoneri mengantongi 22 angka dari 10 partai.

Adapun Udinese harus turun dari peringkat dua dan melorot tiga anak tangga. Dengan nilai 21 mereka juga dilangkahi Napoli dan Lazio, yang malam ini berhasil mengalahkan lawan-lawannya.

Di babak pertama pertandingan Inter-Udinese cukup berimbang, tapi tuan rumah sedikit lebih dominan. Kedua kesebelasan memiliki beberapa peluang, di antaranya tembakan keras Gokhan Inler yang bisa dijinakkan kiper Inter Julio Cesar, dan Handanovic meredam free kick Mario Ballotelli.

Di babak kedua Mourinho menambah daya gedor timnya dengan mengganti Ricardo Quaresma dengan Cruz. Namun dua momen berbahaya pertama pasca turun minum adalah milik tim tamu. Antonio Floro Flores memaksa Cesar berjibaku lagi, kemudian sundulan Maurizio Domizzi melebar.

Kemelut mendebarkan terjadi di menit 58 ketika Zlatan Ibrahimovic menghajar bola liar, tapi Handanovic dapat membloknya. Ketika Balotelli menindaklanjuti kemelut terjadi, penjaga gawang asal Slovenia itu kembali membuat penyelamatan.

Sejak itu Inter terus menyerang. Free kick Cruz terhalang pagar betis, lalu Handanovic menangkis tendangan bebas Esteban Cambiasso.

Inter cukup beruntung ketika Ivan Cordoba melakukan pelanggaran berat tapi hanya diganjar kartu kuning. Dari tayangan ulang, bek Kolombia itu menghantam Inler dengan tekel dua kaki yang keras. Dengan potensi pemain lawan langsung terkena cedera parah, Cordoba layak dihadiahi kartu merah.

Di menit 88 Inter kembali menyerbu dan tendangan datar jarak jauh Zanetti tak mampu dihadang Handanovic ... tapi membentur tiang gawang!

Ketika masuk injury time, Inter memperoleh sepak pojok. Dari situlah Cruz menjadikan dirinya pahlawan, dan Udinese harus menelan kekalahan yang menyakitkan karena mengecapnya di ujung pertandingan.

Susunan pemain:
Inter: Julio Cesar; Maicon, Cordoba, Samuel, Maxwell; Vieira (Stankovic 72), Cambiasso, Zanetti; Quaresma (Cruz 46), Ibrahimovic, Balotelli (Obinna 63)

Udinese: Handanovic; Ferronetti, Coda, Domizzi, Lukovic; Inler, D'Agostino, Isla; Pepe (Motta 89), Quagliarella, Floro Flores (Sanchez 73)


Bologna - Roma

AS Roma gagal melanjutkan penampilan gemilangnya setelah ditahan Bologna. Unggul lebih dulu, Gialorossi dipaksa bermain 1-1 setelah Cicinho membuat gol bunuh diri di injury time.

Penampilan Roma yang jauh dari memuaskan musim ini diprediksi sudah akan berakhir. Alasannya adalah kemenangan telak 3-1 atas Chelsea di ajang Liga Champions midweek kemarin.

Namun saat kembali ke Seri A, skuad besutan Luciano Spaletti ternyata belum bisa tampil maksimal. Bertandang ke Bologna, Francesco Totti dkk harus puas membawa pulang tambahan satu poin setelah bermain imbang 1-1.

Jalannya Pertandingan

Bologna nyaris memimpin saat laga baru berjalan delapan menit saat sepakan Marchini mampu dihadang Alexander Doni. Bola mental yang jaruh ke kaki Marco Di Vaio pun gagal diteruskan menjadi gol oleh sang striker, padahal dia melakukannya dari jarak yang sangat dekat.

Sementara Mirco Vucinic yang menjadi bintang Roma saat menundukkan Chelsea juga tak mau kalah membuang kesempatan emas di menit 34 saat dia gagal menceploskan bola ke dalam gawang usai menerima bola sodoran David Pizarro. Arah tendangannya justru membuat bola jatuh ke pelukan Francesco Antonioli.

Vucinic kembali mensia-siakan peluang beberapa menit berselang saat sepakannya dari tengah kotak penalti mencoba memaksimalkan umpan Cicinho melayang jauh di atas gawang. Sementara peluang tambahan tuan rumah datang dari serangan balik Di Vaio, namun bola yang ditendangnya melengkung mengarah ke luar dari gawang Roma.

Memasuki babak kedua, tekanan yang dilancarkan Rossoblu makin berbahaya. Kiper Doni harus berjuang mati-matian menjaga gawangnya, termasuk saat kepalanya berbenturan ketika berduel dengan Di Vaio saat mencoba berebut bola.

Meski begitu Roma tetap mampu unggul lebih dulu lewat peluang pertama yang mereka kreasikan di babak kedua ini. Diawali eksekusi tendangan bebas yang melahirkan sedikit kemelut, Francesco Totti merayakan penampilan ke 400-nya di Seri A dengan gol yang dia lesakkan.

Saat kemenangan sepertinya sudah di depan mata, Roma justru malah kedatangan bencana. Di masa injury time, tendangan sudut yang diambil Di Vaio ditanduk dengan sangat baik oleh Cicinho ke gawangnya sendiri. Padahal saat itu bek Brasil tersebut tidak dalam posisi tertekan pemain lawan.

Susunan Pemain
Bologna: Antonioli; Zenoni, Terzi, Moras, Lanna; Adailton (Marazzina 59), Mudingayi, Carrus, Marchini (Cuelho 78), Valiani (Bernacci 82); Di Vaio

Roma: Doni (Artur 65); Cicinho, Mexes (Tonetto 46), Juan, Panucci; Perrotta, De Rossi, Pizarro, Brighi; Totti (Baptista 86), Vucinic

Chievo - Juve

Juventus masih akrab dengan kemenangan dan Alessandro del Piero masih rajin mencetak gol. Tim terakhir yang merasakan kekuatan "Si Nyonya Tua" dan ketajaman Il Pinturicchio adalah Chievo.

Del Piero, yang turun ke lapangan sebagai seseorang yang sedang merayakan hari jadinya yang ke-34 tahun, mengukir satu gol untuk Juve untuk membantu timnya menang 2-0 di Stadio Bentegodi, Minggu (9/11/2008).

Tampil untuk kali ke-377 bersama Bianconeri di Seri A, pria yang akrab disapai 'Alex' itu menjebol gawang Chievo dengan spesialisasinya, yaitu tendangan bebas. Ia melakukannya di menit ke-40, setelah dirinya dijatuhkan Mario Yepes di luar kotak penalti tuan rumah.

Gol tersebut sekaligus menjadi gol keempat Del Piero yang mampu ia bukukan dalam tiga pertandingan terakhirnya. Pekan lalu ia membuatnya satu kali ke jala AS Roma, lalu dua lainnya ia ciptakan saat Juve menaklukkan Real Madrid di Liga Champions di Santiago Bernabeu.

Sementara bagi Juventus, ini adalah kemenangan beruntunnya yang keenam di semua kompetisi, atau yang keempat di Seri A. Walaupun peringkatnya tidak beranjak, tapi koleksi poin mereka bertambah menjadi 21 dari 11 pertandingan.

Selain Del Piero, gol kemenangan Juve atas Chievo disumbangkan Vincenzo Iaquinta di menit 54. Del Piero sepertinya memberi kesempatan buat Iaquinta untuk pula mencetak gol. Hal itu tampak ketika ia menyerahkan "jatah" mengeksekusi penalti kepada Iaquinta, setelah rekannya itu dijatuhkan Andrea Mantovani di kotak terlarang.

Saat menendang penalti, tembakan Iaquinta dapat diredam kiper Stefano Sorrentino. Namun bola mental dapat disambar dengan cepat oleh Iaquinta dan rebound itulah yang menghasilkan gol.

Susunan pemain:
Chievo: Sorrentino; Malago', Mandelli, Yepes, Mantovani; Pinzi, Bentivoglio, Marcolini, Langella (Iunco 63); Pellissier, Esposito (Luciano 63)

Juventus: Manninger; Mellberg, Legrottaglie, Chiellini, Molinaro; Marchionni, Sissoko (Ekdal 46), Tiago (Grygera 83), De Ceglie; Del Piero (Amauri 87), Iaquinta

Napoli-Sampdoria

Napoli mencoba bangkit dari kekalahan pekan lalu dengan mengatasi Sampdoria 2-0, Minggu (9/11/2008). Kemenangan juga diraih oleh Fiorentina dan juga Lazio.

Napoli, yang di giornata 10 kalah dari AC Milan, menunjukkan permainan terbaiknya saat menjamu Sampdoria. Pada laga tersebut The Partenopei membuktikan ketangguhan mereka dengan mencatatkan 100 persen kemenangan di San Paolo.

Pada pertandingan tersebut Daniele Mannini membuka kemenangan bagi Napoli di menit ke-23. Gol tersebut berawal dari kreasi Ezequiel Lavezzi yang menusuk dari kiri sebelum mengirim bola crossing dan diselesaikan oleh Mannini.

Tim asuhan Edy Redja itu menggandakan keunggulannya di menit ke-74 lewat striker asal Uruguay, Marcelo Zalayeta.

Kemenangan tersebut membawa Napoli naik ke posisi kedua klasemen sementara Seri A dengan hanya selisih satu poin dari Inter Milan. Namun mereka bisa tergeser lagi apabilan Milan dinihari nanti bisa menang atas Lecce.

Sementara itu Lazio ke posisi tiga besar setelah menundukkan Siena 3-0. Gol-gol Biancoceleste disumbangkan Mario Zarate dan Tommaso Rocchi (2).

Fiorentina juga berhasil memetik kemenangan di pekan ke-11 setelah menekuk Atalanta 2-1. Tambahan tiga poin membuat skuad Cesare Prandelli berada di posisi kedelapan dengan 20 angka.

Felipe Melo membuka kemenangan bagi La Viola lewat tendangannya dari jarak 25 meter. Alberto Gilardino kembali menunjukkan ketajamannya dengan mencetak gol di menit ke-23. Ia pun mengukuhkan posisinya sebagai top skorer sementara dengan delapan gol. Atalanta memperkecil kemenangannya menjadi 1-2 lewat gol Sergio Floccari.

Susunan pemain :

Napoli: Iezzo; Santacroce, Cannavaro, Contini; Mannini, Blasi (Pazienza 79), Gargano, Hamsik, Vitale; Lavezzi (Pia 88), Denis (Zalayeta 69)

Sampdoria: Castellazzi; Campagnaro (Stankevicius 77), Gastaldello, Accardi; Padalino (Dessena 80), Delvecchio (bonazzoli 69), Franceschini, Sammarco, Pieri; Cassano, Bellucci

Mau Liburan ke Bali ? Paket Liburan ke Bali