Arsenal keluar sebagai juara Emirates Cup usai menundukkan Glasgow Rangers 3-0. Bintang kemenangan Arsenal adalah gelandang serang muda Jack Wilshere, yang menyumbangkan dua gol.
Pada pertandingan yang dihelat di Emirates Stadium, Senin (3/8/2009) dinihari WIB, Arsenal memang relatif lebih dominan sepanjang pertandingan. Beberapa pemain muda seperti Wilshere, Fran Merida, dan Aaron Ramsey diberikan kesempatan tampil pada laga ini.
Arsenal unggul cepat ketika pertandingan baru berjalan dua menit. Dengan diarsiteki oleh Andrei Arshavin, Wilshere berhasil menyelesaikannya dengan finishing sempurna. Pemuda berusia 17 tahun itu berhasil mengubah skor menjadi 1-0.
The Gunners hanya butuh waktu 11 menit untuk menggandakan keunggulan. Operan dari Fran Merida berhasil dikejar oleh Eduardo da Silva. Nama terakhir kemudian dengan tenang sukses membobol jala Rangers untuk kedua kalinya.
Dua menit menjelang babak pertama berakhir, Wilshere memiliki peluang untuk kembali mencetak gol. Sial baginya, tendangan lob-nya masih bisa ditepis oleh kiper Allan McGregor.
Rangers bangkit di babak kedua. Beberapa peluang berhasil diraih, salah satunya pada menit 61. Operan dari Steven Davis langsung disambut dengan tembakan oleh Steven Naismith, namun Manuel Almunia dengan sigap berhasil menepisnya.
Sepuluh menit berselang Wilshere akhirnya mencetak gol keduanya pada pertandingan ini. Berlari menyambut umpan lambung dari Aaron Ramsey dari sisi kiri, ia langsung menghujamkan tendangan kaki kiri ke gawang McGregor. Skor pun berubah menjadi 3-0.
Hingga pertandingan berakhir tak ada lagi gol tercipta dan kemenangan pun mutlak menjadi milik Arsenal.
Bagi Arsenal, kemenangan ini membuat mereka menjuarai Emirates Cup. Pada laga sebelumnya, Atletico Madrid, Arsenal juga meraih kemenangan, yakni dengan skor 2-1.
Aston Villa keluar sebagai juara Peace Cup 2009 usai menundukkan Juventus melalui drama adu penalti dengan skor 4-3. Babak tos-tosan dilakukan usai kedua tim bermain imbang tanpa gol dalam waktu 120 menit.
Laga final Peace Cup antara Juventus kontra Aston Villa digelar di Estadio Olimpico, Sevilla, Senin (3/8/2009) dinihari WIB.
Juventus menurunkan nama-nama seperti David Trezeguet, Vincenzo Iaquinta, Sebastian Giovinco, dan Felipe Melo sebagai starter. Sementara Carvalho Amauri dan Alessandro del Piero masuk sebagai pemain pengganti.
Sementara Villa memainkan penjaga gawang Brad Guzan, gelandang Steve Sidwell, Ashley Young, serta ujung tombak John Carew sebagai starter.
Di babak pertama, kedua tim saling bertukar serangan. Namun peluang-peluang yang dibukukan The Villans dan Bianconerri masih belum tepat pada sasaran.
Selepas restart, Villa lebih sering melancarkan tekanan ke arah pertahanan Juventus. Namun hingga waktu normal berakhir tidak ada gol yang tercipta sehingga laga harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Di 2 x 15 menit, kedua tim juga tak mampu menjaringkan gol ke masing-masing lawan sehingga pertandingan harus diselesaikan lewat adu penalti.
Di babak tos-tosan, dua penendang Villa yakni Steve Sidwell dan Chris Herd gagal menjalankan tugasnya. Eksekusi Sidwell melambung, sementara sepakan Herd bisa digagalkan oleh Buffon. Sementara itu Barry Bannan, Shane Lowry, Ashley Young dan Carlos Cuellar melakukan eksekusi dengan sempurna.
Penjaga gawang The Villans, Brad Guzan tampil sebagai pahlawan dengan menggagalkan eksekusi Vincenzo Iaquinta dan Alessandro del Piero. Ada pun penendang Juventus yang mampu membobol gawang Villa adalah David Trezeguet, Amauri, dan Felipe Melo.
Tim besutan Martin O'Neill memastikan kemenangan usai tendangan Nicola Leggrotaglie melambung di atas gawang Guzan.
Kekalahan telak diderita Liverpool. Menghadapi Espanyol, armada Rafael Benitez dicukur 0-3. Ini merupakan kekalahan kedua The Reds selama melakoni laga uji coba.
Liverpool menghadapi Espanyol di Estadi Cornella-El Prat, markas Espanyol, Senin (3/8/2009) dinihari WIB. Laga ini juga menandai peresmian stadion baru milik klub sekota Barcelona itu. Dikutip dari situs resmi Liverpool, manajer Rafael Benitez memainkan nama-nama penghuni tim inti seperti Steven Gerrard, Dirk Kuyt, Javier Mascherano, Pepe Reina, Jamie Carragher dan Fernando Torres sebagai starter.
Xabi Alonso yang diisukan akan hengkang dicadangkan dan baru dimainkan enam menit menjelang bubaran.
Di kubu Espanyol, pemain asal Jepang Shunsuke Nakamura turun sebagai starter.
Gerrard hampir membawa Liverpool unggul di menit ke-18. Namun sepakannya masih membentur mistar gawang.
Menit ke-19, justru gawang Liverpool yang jebol. Sebuah tendangan jarak dekat yang dilepas Luis Garcia sukses menaklukkan Pepe Reina dan membawa Espanyol unggul 1-0.
Di babak kedua, gawang The Reds kebobolan dua kali. Seluruh gol diborong oleh Ben Sahar.
Gol pertama Sahar dicetak di menit ke-64 setelah sukses lepas dari jebakan offside yang dibangun pemain Liverpool. Sedangkan gol kedua dicetak eks pemain Chelsea itu tiga menit sebelum bubaran, memanfaatkan bola rebound hasil blok Reina terhadap tendangan Verdu.
Sahar hampir saja mencetak hattrick di menit terakhir. Sukses menaklukkan Reina, namun upaya Sahar masih bisa digagalkan oleh Martin Kelly.
Ini merupakan kekalahan kedua The Anfield Gank selama menjalani laga uji coba di pertengahan tahun ini. 19 Juli silam, tim asal kota pelabuhan itu takluk 0-1 di tangan Rapid Vienna.
Selanjutnya, Steven Gerrard dkk dijadwalkan menjajal kekuatan FC Lyn (5/8/2009) dan Atletico Madrid
Pada pertandingan yang dihelat di Emirates Stadium, Senin (3/8/2009) dinihari WIB, Arsenal memang relatif lebih dominan sepanjang pertandingan. Beberapa pemain muda seperti Wilshere, Fran Merida, dan Aaron Ramsey diberikan kesempatan tampil pada laga ini.
Arsenal unggul cepat ketika pertandingan baru berjalan dua menit. Dengan diarsiteki oleh Andrei Arshavin, Wilshere berhasil menyelesaikannya dengan finishing sempurna. Pemuda berusia 17 tahun itu berhasil mengubah skor menjadi 1-0.
The Gunners hanya butuh waktu 11 menit untuk menggandakan keunggulan. Operan dari Fran Merida berhasil dikejar oleh Eduardo da Silva. Nama terakhir kemudian dengan tenang sukses membobol jala Rangers untuk kedua kalinya.
Dua menit menjelang babak pertama berakhir, Wilshere memiliki peluang untuk kembali mencetak gol. Sial baginya, tendangan lob-nya masih bisa ditepis oleh kiper Allan McGregor.
Rangers bangkit di babak kedua. Beberapa peluang berhasil diraih, salah satunya pada menit 61. Operan dari Steven Davis langsung disambut dengan tembakan oleh Steven Naismith, namun Manuel Almunia dengan sigap berhasil menepisnya.
Sepuluh menit berselang Wilshere akhirnya mencetak gol keduanya pada pertandingan ini. Berlari menyambut umpan lambung dari Aaron Ramsey dari sisi kiri, ia langsung menghujamkan tendangan kaki kiri ke gawang McGregor. Skor pun berubah menjadi 3-0.
Hingga pertandingan berakhir tak ada lagi gol tercipta dan kemenangan pun mutlak menjadi milik Arsenal.
Bagi Arsenal, kemenangan ini membuat mereka menjuarai Emirates Cup. Pada laga sebelumnya, Atletico Madrid, Arsenal juga meraih kemenangan, yakni dengan skor 2-1.
Aston Villa keluar sebagai juara Peace Cup 2009 usai menundukkan Juventus melalui drama adu penalti dengan skor 4-3. Babak tos-tosan dilakukan usai kedua tim bermain imbang tanpa gol dalam waktu 120 menit.
Laga final Peace Cup antara Juventus kontra Aston Villa digelar di Estadio Olimpico, Sevilla, Senin (3/8/2009) dinihari WIB.
Juventus menurunkan nama-nama seperti David Trezeguet, Vincenzo Iaquinta, Sebastian Giovinco, dan Felipe Melo sebagai starter. Sementara Carvalho Amauri dan Alessandro del Piero masuk sebagai pemain pengganti.
Sementara Villa memainkan penjaga gawang Brad Guzan, gelandang Steve Sidwell, Ashley Young, serta ujung tombak John Carew sebagai starter.
Di babak pertama, kedua tim saling bertukar serangan. Namun peluang-peluang yang dibukukan The Villans dan Bianconerri masih belum tepat pada sasaran.
Selepas restart, Villa lebih sering melancarkan tekanan ke arah pertahanan Juventus. Namun hingga waktu normal berakhir tidak ada gol yang tercipta sehingga laga harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Di 2 x 15 menit, kedua tim juga tak mampu menjaringkan gol ke masing-masing lawan sehingga pertandingan harus diselesaikan lewat adu penalti.
Di babak tos-tosan, dua penendang Villa yakni Steve Sidwell dan Chris Herd gagal menjalankan tugasnya. Eksekusi Sidwell melambung, sementara sepakan Herd bisa digagalkan oleh Buffon. Sementara itu Barry Bannan, Shane Lowry, Ashley Young dan Carlos Cuellar melakukan eksekusi dengan sempurna.
Penjaga gawang The Villans, Brad Guzan tampil sebagai pahlawan dengan menggagalkan eksekusi Vincenzo Iaquinta dan Alessandro del Piero. Ada pun penendang Juventus yang mampu membobol gawang Villa adalah David Trezeguet, Amauri, dan Felipe Melo.
Tim besutan Martin O'Neill memastikan kemenangan usai tendangan Nicola Leggrotaglie melambung di atas gawang Guzan.
Kekalahan telak diderita Liverpool. Menghadapi Espanyol, armada Rafael Benitez dicukur 0-3. Ini merupakan kekalahan kedua The Reds selama melakoni laga uji coba.
Liverpool menghadapi Espanyol di Estadi Cornella-El Prat, markas Espanyol, Senin (3/8/2009) dinihari WIB. Laga ini juga menandai peresmian stadion baru milik klub sekota Barcelona itu. Dikutip dari situs resmi Liverpool, manajer Rafael Benitez memainkan nama-nama penghuni tim inti seperti Steven Gerrard, Dirk Kuyt, Javier Mascherano, Pepe Reina, Jamie Carragher dan Fernando Torres sebagai starter.
Xabi Alonso yang diisukan akan hengkang dicadangkan dan baru dimainkan enam menit menjelang bubaran.
Di kubu Espanyol, pemain asal Jepang Shunsuke Nakamura turun sebagai starter.
Gerrard hampir membawa Liverpool unggul di menit ke-18. Namun sepakannya masih membentur mistar gawang.
Menit ke-19, justru gawang Liverpool yang jebol. Sebuah tendangan jarak dekat yang dilepas Luis Garcia sukses menaklukkan Pepe Reina dan membawa Espanyol unggul 1-0.
Di babak kedua, gawang The Reds kebobolan dua kali. Seluruh gol diborong oleh Ben Sahar.
Gol pertama Sahar dicetak di menit ke-64 setelah sukses lepas dari jebakan offside yang dibangun pemain Liverpool. Sedangkan gol kedua dicetak eks pemain Chelsea itu tiga menit sebelum bubaran, memanfaatkan bola rebound hasil blok Reina terhadap tendangan Verdu.
Sahar hampir saja mencetak hattrick di menit terakhir. Sukses menaklukkan Reina, namun upaya Sahar masih bisa digagalkan oleh Martin Kelly.
Ini merupakan kekalahan kedua The Anfield Gank selama menjalani laga uji coba di pertengahan tahun ini. 19 Juli silam, tim asal kota pelabuhan itu takluk 0-1 di tangan Rapid Vienna.
Selanjutnya, Steven Gerrard dkk dijadwalkan menjajal kekuatan FC Lyn (5/8/2009) dan Atletico Madrid
